bab iii pembahasan · 21 bab iii pembahasan 3.1.tinjauan perusahaan dilihat dari segi fungsinya...
TRANSCRIPT
-
21
BAB III
PEMBAHASAN
3.1.Tinjauan Perusahaan
Dilihat dari segi fungsinya apotek memegang peranan penting dalam
bidang kesehatan. Apotek menyediakan berbagai macam obat yang
dibutuhkan oleh masyarakat.
Apotek Tanjungpura Karawang berdiri pada tanggal 15 April 2003.
Awalnya Apotek Tanjungpura Karawang belum mempunyai tempat sendiri,
hanya ditempat kontrakan yang kecil. Karena terbilang baru maka pembeli
nya hanya sedikit. Biasa nya orang-orang sekitar membeli obat ditoko-toko
obat yang ada. Setelah kurang lebih 5 tahun pemilik apotek ini membeli
tanah dan mencoba membuat tempat apotek sendiri, yaitu di JL. Raya
Tanjungpura Karawang RT/RW001/013,Kel.Tanjungpura, Kec. Karawang
Barat, Kab. Karawang. Hingga saat ini masyarakat sudah banyak yang
mengenal Apotek Tanjungpura Karawang. Apotek ini juga bekerjasama
dengan dokter-dokter yang membuka praktek di sini. Apotek Tanjungpura
Karawang ini sendiri sudah memiliki Surat Izin Usaha yaitu dengan nomor
SIUP 503/1053/240/II/PO/DPMPTSP/2017/P.2. Apotek Tanjungpura
Karawang menjual berbagai macam – macam jenis obat, baik obat bebas
dan obat tidak bebas baik yang dari resep dokter maupun tanpa resep
dokter.
-
22
Organisasi di Apotek Tanjungpura Karawang adalah setiap sistem
kerjasama yang ada di Apotek Tanjungpura Karawang dijalankan oleh
sekelompok orang untuk tujuan merupakan faktor yang sangat penting bagi
Apotek Tanjungpura Karawang di dalam peursahaan atau badan usaha.
Apotek Tanjungpura Karawang ini bertujuan untuk pelayanan kesehatan
masyarakat. Adapun tinjauan tersebut meliputi sejarah perusahaan, serta
struktur organisasi dan fungsi nya.
3.1.1. Sejarah Perusahaan
Apotek Tanjungpura Karawang pertama kali berdiri pada tanggal 15
April 2003. Awalnya Apotek Tanjungpura Karawang belum mempunyai
tempat sendiri, hanya di tempat kontrakan yang kecil. Karena terbilang baru
maka pembeli nya hanya sedikit. Biasa nya orang-orang sekitar membeli
obat di toko-toko obat yang ada. Setelah kurang lebih 5 tahun pemilik
apotek ini membeli tanah dan mencoba membuat tempat apotek sendiri,
yaitu di JL. Raya Tanjungpura Karawang RT/RW001/013,
Kel.Tanjungpura, Kec. Karawang Barat, Kab. Karawang. hingga saat ini
masyarakat sudah banyak yang mengenal Apotek Tanjungpura Karawang.
Apotek ini juga bekerja sama dengan dokter-dokter yang membuka praktek
di sini. Apotek Tanjungpura Karawang sudah memiliki Surat Izin Usaha
yaitu dengan nomor SIUP503/1053/240/II/PO/DPMPTSP/2017/P.2.
Sebagai sarana pelayanan kesehatan yang beroperasi sejak 2003,
Apotek Tanjungpura Karawang senantiasa berupaya memberikan
pelayanan kesehatan secara tepat, cepat, dan efisien dengan fokus
-
23
kepuasan kostamer (custumer satisfaction). Hal ini terlihat pada visi,
misi, dan pedoman nilai yang dianut oleh Apotek Tanjungpura Karawang.
Visi :
Menjadikan Apotek Tanjungpura Karawang yang profesional dan
berorientasi pada kepuasan pasien.
1. Menyelanggarakan pelayanan kesehatan profesional dengan berorientasi
pada kepuasan pasien.
2. Melaksanakan integralisasi nilai kebersamaan dan kekurangan
keseluruhan aspek pelayanan.
3. Membangun kemitraan dan jejaring dengan perusahaan, instansi
pendidikan, organisasi masyarakat dan pemerintah daerah.
4. Mengembangkan dan menyediakan pelayanan prima dan terjangkau.
3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi
Struktur organisasi merupakan suatu pengaturan atau pengorganisasian
dalam upaya pencapaian tujuan suatu perusahaan. Adanya struktur organisasi
yang jelas dapat memberikan pengertian yang mudah mengenai organisasi.
Selain itu para pegawai dapat mengetahui dengan pasti apa yang harus mereka
lakukan dan untuk siapa mereka bekerja serta dapat mengetahui dengan jelas
dari siapa menerima perintah atau mempertanggungjawabkan pekerjaan.
1. Adapun Struktur Organisasi yang ada diApotek Tanjungpura Karawang
sebagai berikut :
-
24
Sumber : Pemilik Apotek Tanjungpura Karawang
Gambar III. 1.
Struktur Organisasi
1. Fungsi– fungsi struktur organisasi
1. Pemilik Apotek
a. Membuat visi dan misi
b. Membuat strategi, tujuan, sasaran, dan program kerja.
c. Bertanggung jawab terhadap kinerja yang diperoleh.
2. Bagian Kasir
a. Menjalankan proses penjualan dan pembayaran
b. Melakukan proses transaksi pelayanan jual beli serta melakukan
pembungkusan.
c. Melakukan pencatatan atas semua transaksi
3.Bagian Pengecekan
Tugasnya untuk mengecek barang yang ada di Apotek, apabila
barang tidak datang ditulis kembali ke buku depecta (buku besar).
Bagian Kasir Bagian Pengecekan
Pemilik Apotek
-
25
3.2.Tinjauan Kasus
3.2.1. Proses Bisnis Sistem Berjalan
Pasien datang ke Apoktek Tanjungpura Karawang dengan membawa
resep dari Dokter, Kemudian pasien menyerahkan resep kepada kasir. Kasir
menerima resep selanjutnya memberikan resep kepada bagian gudang.
Bagian gudang menerima resep, selanjutnya mengecek ketersediaan obat.
Jika tersedia akan menyiapkan obat sesuai resep. Jika tidak tersedia akan
membuat laporan daftar obat, selanjutnya bagian gudang memberikan
informasi ketersediaan kepada bagian kasir. Kasir mengecek harga jual obat
dan menghitung jumlah yang harus dibayar. Kasir menyiapkan nota
pembayaran, copyan resep, dan obat. Kemudian kasir memberikan nota
pembayaran, copyan resep, obat, kepada pasien kemudian pasien menerima
nota pembayaran, copyan resep, obat. Kemudian konsumen melakukan
pembayaran kepada kasir. Kemudian kasir menerima pembayaran. Kasir
membuat laporan penjualan dan memberikan laporan penjualan kepada
pemilik Apotek, pemilik Apotek menerima laporan penjualan obat dari kasir.
-
26
3.2.2. Activity Diagram
Activity Diagram Penjualan Obat di Apotek
Kasir Bagian Gudang Pemilik ApotekPasien
Datang ke Apotek
Menyerahkan resep Menerima resep
Memberikan resep
Start
Menerima resep
Mengecek ketersediaan obat
Ada
Tidak
Akan menyiapkan sesuai resep
Akan membuat laporan daftar obat
Memberikan informasi
ketersediaan obat
Menerima informasi ketersediaan obat
Mengecek harga jual obat dan menghitung
jumlah
Menyiapkan nota pembayaran, copyan
resep, obat
Melakukan pembayaran
Menerima nota
pembayaran, copyan
resep, obat
Menerima pembayaran
Selesai
Membuat laporan penjualan
Menerima laporan penjualan
Selesai
Gambar III. 2.
Activity Diagram Proses Bisnis Sistem Berjalan
-
27
3.2.3. Dokumen Masukan
Bentuk dokumen masukan adalah segala bentuk masukan yang
dibutuhkan oleh sistem, dimana setiap masukan sebagai berikut:
1. Nama Dokumen : Resep
Fungsi : Sebagai petunjuk permintaan obat
Sumber : Pasien
Tujuan : Apotek
Media : Kertas
Jumlah : Satu Kertas
Frekuensi : Setiap ada pemeriksaan pasien
Format : Lampiran A1
3.2.4. Dokumen Keluaran
Berisikan mengenai gambaran keluaran yang dihasilkan oleh sistem,
dimana setiap keluaran dirinci sebagai berikut:
1. Nama Dokumen : Salinan Resep
Fungsi : Sebagai pengganti resep
Sumber : Pasien
Tujuan : Apotek
Media : Kertas
Jumlah : Satu Lembar
Frekuensi : Setiap ada pembelian obat
Format : Lampiran B1
-
28
2. Nama Dokumen : Nota Pembayaran
Fungsi : Sebagai bukti pembayaran
Sumber : Pasien
Tujuan : Apotek
Media : Kertas
Jumlah : Satu lembar
Frekuensi : Setiap ada transaksi pembayaran
Format : Lampiran B2
3. Nama Dokumen : Laporan Penjualan Obat Perbulan
Fungsi : Sebagai laporan penjualan obat
Sumber : Kasir
Tujuan : Pemilik Apotek
Media : Kertas
Jumlah : Satu Lembar
Frekuensi : Perbulan
Format : Lampiran B3
3.2.5. Permasalahan Pokok
Pada proses bisnis berjalan penjualan obat di Apotek Tanjungpura
Karawang ini sudah tertata baik, namun penulis menyimpulkan bahwa
proses bisnis berjalan dan pelaksanaannya belum efisien karena sistem
yang digunakan masih bersifat manual, yaitu menggunakan microsoft excel
dan buku besar dan belum terkomputerisasi. Adapun permasalahan yang
terdapat pada Apotek Tanjungpura Karawang adalah sebagai berikut:
-
29
1. Sistem pencatatan penjualan dan pembuatan laporan penjualan masih
manual dengan menggunakan kertas, sehingga pembuatan laporan masih
ada yang salah.
1. Penyimpanan data atau file yang ada pada Apotek Tanjungpura
Karawang masih tercampur menumpuk dengan data yang lain sehingga
menyulitkan dalam pencarian data yang dibutuhkan.
2. Pembuatan laporan dilakukan setiap hari pada saat adanya proses
penjualan obat dikertas.
3.2.6. Pemecahan Masalah
Dari permasalahan yang terkait dengan penjualan obat yang ada di
Apotek Tanjungpura Karawang, penyeselesaian permasalahannya adalah
sebagai berikut:
1. Mengubah sistem manual menjadi sistem terkomputerisasi Java web
denganmenggunakan aplikasi Netbeans IDE 8.2
2. Sebagai media penyimpanan menggunakan Database Mysql agar data
yang tersimpan terjaga dengan keamanan dan lebih efektif dan efisien
dibandingkan dengan penyimpanan secara manual.
3. Dengan menggunakan sistem komputerisasi tidak harus menulis laporan
penjualan obat setiap harinya tinggal melihat di data transaksi penjualan
obat.
-
30
3.2. Analisa Kebutuhan Software
Berdasarkan proses bisnis pada Apotek Tanjungpura Karawang, maka
tahapan berikutnya adalah analisa kebutuhan, berikut ini spesifikasi
kebutuhan (system requirement) dari sistem penjualan obat.
Bagian kasir dapat masuk ke sistem master data, transaksi laporan.
Bagian kasir membuka master data, didalam sistem master data kasir dapat
melakukan pencatatan data obat, data konsumen dan juga data kasir. Di
sistem transaksi kasir melakukan pencatatan pembayaran dan menginput
semua data transaksi keuangan dan dapat mencetak laporan yang akan
diberikan kepada pemilik Apotek.
3.3.1. Analisa Kebutuhan
a. Hak akses kasir akan sistem adalah sebagai berikut :
A.1. Kasir login
A.2. Kasir ke menu utama
A.3. Kasir ke menu master data obat
A.4.Kasir ke menu master data akun
A.5. Kasir ke menu transaksi input resep
A.6. Kasir ke menu transaksi input penjualan
A.7. Kasir ke menu transaksi input jurnal
A.8. Kasir ke menu cetak penjualan
A.9. Kasir ke menu cetak resep
A.10. Kasir logout
b. Hak akses pemilik akan sistem adalah sebagai berikut :
B.1. Pemilik login
-
31
B.2. Pemilik ke menu utama
B.3. Pemilik melihat ke menu master data pengguna
B.4.Pemilik melihat ke menu laporan data obat
B.5. Pemilik melihat ke menu laporan data pengguna
B.6. Pemilik melihat ke menu laporan data penjualan
B.7. Pemilik melihat ke menu laporan data resep
B.8. Pemilik logout
1.3.2. Use Case Diagram
a. Hak akses kasir akan sistem adalah sebagai berikut :
A.1. Kasir login
Gambar IV.1
Use Case Diagram Login
Tabel III.1 Deskripsi Use Case Diagram Login
Use Case Diagram Narative Login
Tujuan Melakukan login dan masuk ke sistem apotek
Deskrpisi Sistem ini memungkinkan aktor mengakses sistem
pada apotek
Skenario Utama
Aktor Kasir
Kondisi Awal Aktor membuka aplikasi apotek
Aksi Aktor
Reaksi Sistem
1. Aktor memilih
tombol masuk
2. Aktor memilih
tombol logout
Sistem akan menampilkan pilihan mengisi user
name dan password
Sistem akan membatalkan proses dan logout dari
aktivitas
Login
Logout
Masukan user name
Masukan password
Kasir
Use Case Diagram Kasir login
-
32
Kondisi Akhir Jika perintah sesuai maka sistem akan masuk ke
dalam aplikasi apotek dan dapat memilih aktivitas
di dalam sistem.
A.2. Kasir ke menu utama
Gambar IV.2
Use Case Diagram Menu Utama
Tabel III.2 Deskripsi Use Case Diagram Menu Utama
Use Case Diagram Narative Menu Utama
Tujuan Melakukan Login dan Masuk kedalam sistem
Deskrpisi Sistem ini memungkinkan aktor untuk mengakses
sistem penjualan
Skenario Utama
Aktor Kasir
Kondisi Awal Aktor membuka aplikasi menu utama
Aksi Aktor
Reaksi Sistem
1. Aktor memilih
menu Master
2. Aktor memilih
menu transaksi
3. Aktor memilih
menu laporan
4. Aktor memilih
logout
Sistem akan menampilkan sub menu master,
seperti master data obat, data akun
Sistem akan menampilkan sub menu transaksi
seperti, input resep, input penjualan, input jurnal
Sistem akan menampilkan sub menu laporan
seperti, laporan penjualan, laporan resep
Sistem sub menu logout kasir akan keluar dari
menu utama
Kondisi Akhir Jika perintah sesuai maka sistem akan
menampilkan seperti yang diinginkan oleh si
Aktor
Login
Menu master
Use Case Diagram Kasir ke menu utama
Kasir
Menu transaksi
Menu laporan
Logout
-
33
A.3. Kasir ke menu master data obat
Gambar IV.3
Use Case Diagram Master Data Obat
Tabel III.3 Deskripsi Use Case Diagram Menu Data Obat
Use Case Diagram Narative Menu Data Obat
Tujuan Kasir dapat memilih aktivitas menu master data,
dan memilih menu data obat
Deskrpisi Sistem ini memungkinkan kasir untuk mengelola
sistem pencatatan data obat
Skenario Utama
Aktor Kasir
Kondisi Awal Aktor membuka aplikasi menu data obat
Aksi Aktor
Reaksi Sistem
1. Aktor menekan
tombol baru
2. Aktor menekan
tombol simpan
3. Aktor menekan
tombol batal
4. Aktor menekan
tombol cari
5. Aktor menekan
tombol hapus
6. Aktor menekan
tombol keluar
Sistem akan menambah data obat baru
Sistem akan menyimpan data obat baru
Sistem akan membatalkan data obat baru
Sistem akan mencari data obat baru
Sistem akan menghapus data obat
Sistem akan keluar dari data obat
Kondisi Akhir Jika perintah sesuai maka sistem akan
menampilkan seperti yang diinginkan oleh si
Aktor
Logout
Cari kode obat
Data obat
Use Case Diagram Kasir ke menu master data obat
Kasir
Batal
Ubah
Tambah
Hapus
Simpan
-
34
A.4. Kasir ke menu master data akun
Gambar IV.4
Use Case Diagram Master Data Akun
Tabel III.4 Deskripsi Use Case Diagram Menu Data Akun
Use Case Diagram Narative Menu Data Akun
Tujuan Kasir dapat memilih aktivitas menu master
data, dan memilih menu data akun
Deskrpisi Sistem ini memungkinkan kasir untuk
mengelola sistem pencatatan data akun
Skenario Utama
Aktor Kasir
Kondisi Awal Aktor membuka aplikasi menu data akun
Aksi Aktor
Reaksi Sistem
1. Aktor menekan
tombol baru
2. Aktor menekan
tombol simpan
3. Aktor menekan
tombol batal
4. Aktor menekan
tombol hapus
5. Aktor menekan
tombol cari
6. Aktor menekan
tombol keluar
Sistem akan menambah data akun baru
Sistem akan menyimpan data akun baru
Sistem akan membatalkan data akun baru
Sistem akan menghapus data akun baru
Sistem akan mencari data akun
Sistem akan keluar dari data akun
Kondisi Akhir Jika perintah sesuai maka sistem akan
menampilkan seperti yang diinginkan oleh si
Aktor
Logout
Cari kode
akun
Data akun
Use Case Diagram Kasir ke menu master data akun
Kasir
Batal
Ubah
Tambah
Hapus
Simpan
-
35
A.5. Kasir ke menu transaksi input resep
Gambar IV.5
Use Case Diagram Transaksi Input Resep
Tabel III.5 Deskripsi Use Case Diagram Input Resep
Use Case Diagram Narative nput Resep
Tujuan Kasir dapat memilih aktivitas menu transaksi
dan memilih input resep
Deskrpisi Sistem ini memungkinkan kasir untuk
mengelola sistem pencatatan resep
Skenario Utama
Aktor Kasir
Kondisi Awal Aktor membuka aplikasi menu transaksi
input resep
Aksi Aktor
Reaksi Sistem
1. Aktor menekan
tombol baru
2. Aktor menekan
tombol simpan
3. Aktor menekan
tombol batal
4. Aktor menekan
tombol keluar
Sistem akan menambah data resep baru
Sistem akan menyimpan data resep baru
Sistem akan membatalkan data resep baru
Sistem akan keluar dari data resep
Kondisi Akhir Jika perintah sesuai maka sistem akan
menampilkan seperti yang diinginkan oleh si
Aktor
Logout
Data resep
Use Case Diagram Kasir ke menu transaksi input resep
Kasir
BatalSimpanTambah
-
36
A.6. Kasir ke menu transaksi input penjualan
Gambar IV.6
Use Case Diagram Transaksi Input Penjualan
Tabel III.6 Deskripsi Use Case Diagram Input Penjualan
Use Case Diagram Narative Input Penjualan
Tujuan Kasir dapat memilih aktivitas menu
transaksi dan memilih input penjualan
Deskrpisi Sistem ini memungkinkan kasir untuk
mengelola sistem pencatatan penjualan
Skenario Utama
Aktor Kasir
Kondisi Awal Aktor membuka aplikasi menu transaksi
input penjualan
Aksi Aktor
Reaksi Sistem
1. Aktor menekan
tombol baru
2. Aktor menekan
tombol simpan
3. Aktor menekan
tombol batal
4. Aktor menekan
Sistem akan menambah data penjualan
baru
Sistem akan menyimpan data penjualan
baru
Sistem akan membatalkan data penjualan
baru
Logout
Data penjualan
Use Case Diagram Kasir ke menu transaksi input penjualan
Kasir
BatalSimpanTambah
-
37
tombol keluar Sistem akan keluar dari data penjualan
Kondisi Akhir Jika perintah sesuai maka sistem akan
menampilkan seperti yang diinginkan oleh
si Aktor
A.7. Kasir ke menu transaksi input jurnal
Gambar IV.7
Use Case Diagram Transaksi Input Jurnal
Tabel III.7 Deskripsi Use Case Diagram Input Jurnal
Use Case Diagram Narative Jurnal
Tujuan Kasir dapat memilih aktivitas menu
transaksi dan memilih menu input jurnal
Deskrpisi Sistem ini memungkinkan kasir untuk
mengelola sistem pencatatan jurnal
Skenario Utama
Aktor Kasir
Kondisi Awal Aktor membuka aplikasi menu transaksi
input jurnal
Aksi Aktor
Reaksi Sistem
Logout
Data jurnal
Use Case Diagram Kasir ke menu transaksi input jurnal
Kasir
BatalSimpanTambah
-
38
1. Aktor menekan
tombol baru
2. Aktor menekan
tombol simpan
3. Aktor menekan
tombol batal
4. Aktor menekan
tombol keluar
Sistem akan menambah data jurnal baru
Sistem akan menyimpan data jurnal baru
Sistem akan membatalkan data jurnal baru
Sistem akan keluar dari menu input jurnal
Kondisi Akhir Jika perintah sesuai maka sistem akan
menampilkan seperti yang diinginkan oleh
si Aktor
A.8. Kasir ke menu cetak penjualan
Gambar IV.8
Use Case Diagram Cetak Penjualan
Tabel III.8 Deskripsi Use Case Diagram Cetak Penjualan
Use Case Diagram Narative Cetak Penjualan
Tujuan Kasir dapat memilih aktivitas menu
laporan dan memilih menu laporan cetak
penjualan
Deskrpisi Sistem ini memungkinkan kasir melihat
dan mencetak laporan penjualan
Skenario Utama
Aktor Kasir
Kondisi Awal Aktor membuka aplikasi menu laporan
cetak penjualan
Aksi Aktor
Reaksi Sistem
Kasir
Use Case Diagram Kasir ke menu cetak penjualan
Cetak penjualan
Batal
Cetak
-
39
1. Aktor menekan
tombol cetak
2. Aktor menekan
tombol keluar
Sistem akan mencetak laporan cetak
penjualan
Sistem akan keluar dari menu laporan
cetak penjualan dan kembali ke menu
utama
Kondisi Akhir Jika perintah sesuai maka sistem akan
masuk ke dalam aplikasi apotek dan
dapat memilih aktivitas di dalam sistem.
A.9. Kasir ke menu cetak resep
Gambar IV.9
Use Case Diagram Cetak Resep
Tabel III.9 Deskripsi Use Case Diagram Cetak Resep
Use Case Diagram Narative Cetak Resep
Tujuan Kasir dapat memilih aktivitas menu
laporan dan memilih menu laporan
cetak resep
Deskrpisi Sistem ini memungkinkan kasir
melihat dan mencetak laporan resep
Skenario Utama
Aktor Kasir
Kondisi Awal Aktor membuka aplikasi menu
laporan cetak penjualan
Aksi Aktor
Reaksi Sistem
Kasir
Use Case Diagram Kasir ke menu cetak resep
Cari resep
Keluar
Cetak
-
40
1. Aktor menekan
tombol cetak
2. Aktor menekan
tombol keluar
Sistem akan mencetak laporan cetak
resep
Sistem akan keluar dari menu laporan
cetak resep dan kembali ke menu
utama
Kondisi Akhir Jika perintah sesuai maka sistem akan
masuk ke dalam aplikasi apotek dan
dapat memilih aktivitas di dalam
sistem.
A.10. Kasir logout
Gambar IV.10
Use Case Diagram Logout
Tabel III.10 Deskripsi Use Case Diagram Logout
Use Case Diagram Narative Logout
Tujuan Kasir dapat memilih aktivitas menu
logout
Deskrpisi Sistem ini memungkinkan kasir untuk
logout
Skenario Utama
Aktor Kasir
Kondisi Awal Aktor membuka aplikasi menu keluar
Aksi Aktor
Reaksi Sistem
1. Aktor memilih
menu logout
Sistem akan menampilkan menu logout
Kasir
Use Case Diagram Kasir logout
Logout Keluar
-
41
Kondisi Akhir Jika perintah sesuai maka sistem akan
masuk ke dalam aplikasi apotek dan
dapat memilih aktivitas di dalam sistem.
a. Hak akses pemilik akan sistem adalah sebagai berikut :
B.1. Pemilik login
Gambar IV.11
Use Case Diagram Login
Tabel III.11 Deskripsi Use Case Diagram Login
Use Case Diagram Narative Login
Tujuan Pemilik melakukan login dan masuk ke
sistem apotek
Deskrpisi Sistem ini memungkinkan pemilik
mengakses sistem pada apotek
Skenario Utama
Aktor Pemilik
Kondisi Awal Aktor membuka aplikasi apotek
Aksi Aktor
Reaksi Sistem
1. Aktor memilih
tombol masuk
2. Aktor memilih
tombol keluar
Sistem akan menampilkan pilihan mengisi
user name dan password
Sistem akan membatalkan proses dan keluar
dari aktivitas
Kondisi Akhir Jika perintah sesuai maka sistem akan masuk
ke dalam aplikasi apotek dan dapat memilih
aktivitas di dalam sistem.
Login
Logout
Masukan user name
Masukan password
Pemilik
Use Case Diagram Pemilik login
-
42
B.2. Pemilik ke menu utama
Gambar IV.12
Use Case Diagram Menu Utama
Tabel III.12 Deskripsi Use Case Diagram Menu Utama
Use Case Diagram Narative Menu Utama
Tujuan Pemilik dapat memilih aktivitas menu
master, menu laporan, menu logout
Deskrpisi Sistem ini memungkinkan pemilik untuk
mengelola sistem pencatatan data mulai dari
menu master sampai dengan pembuatan
laporan
Skenario Utama
Aktor Pemilik
Kondisi Awal Aktor membuka aplikasi menu utama
Aksi Aktor
Reaksi Sistem
1. Aktor memilih
menu Master
2. Aktor memilih
menu laporan
3. Aktor memilih
logout
Sistem akan menampilkan sub menu master,
seperti master data pengguna
Sistem akan menampilkan sub menu laporan
seperti, laporan data obat, data pengguna,
data penjualan, data resep
Sistem sub menu logout pemilik akan keluar
dari menu utama
Kondisi Akhir Jika perintah sesuai maka sistem akan
menampilkan seperti yang diinginkan oleh si
Aktor
Login
Menu master
Use Case Diagram Pemilik ke menu utama
Pemilik
Menu transaksi
Logout
-
43
B.3. Pemilik melihat ke menu master data pengguna
Gambar IV.13
Use Case Diagram Master Data Pengguna
Tabel III.13 Deskripsi Use Case Diagram Master Data Pengguna
Use Case Diagram Narative Master Data Pengguna
Tujuan Pemilik dapat memilih aktivitas menu
data pengguna
Deskrpisi Sistem ini memungkinkan pemilik untuk
mengelola sistem pencatatan data
pengguna
Skenario Utama
Aktor Pemilik
Kondisi Awal Aktor membuka aplikasi menu master
data pengguna
Aksi Aktor
Reaksi Sistem
1. Aktor menekan
tombol baru
2. Aktor menekan
tombol simpan
3. Aktor menekan
tombol batal
4. Aktor menekan
tombol cari
5. Aktor menekan
tombol ubah
6. Aktor menekan
tombol hapus
7. Aktor menekan
tombol keluar
Sistem akan menambah data pengguna
baru
Sistem akan menyimpan data pengguna
baru
Sistem akan membatalkan data pengguna
baru
Sistem akan mencari data pengguna
Sistem akan mengubah data pengguna
Sistem akan menghapus data pengguna
Sistem akan keluar dari menu master data
pengguna
Kondisi Akhir Jika perintah sesuai maka sistem akan
menampilkan seperti yang diinginkan oleh
si Aktor
Logout
Cari kode
pengguna
Data pengguna
Use Case Diagram Pemilik melihat data pengguna
Pemilik
Batal
Ubah
Tambah
Hapus
Simpan
-
44
B.4. Pemilik melihat ke menu laporan data obat
Gambar IV.14
Use Case Diagram Laporan Data Obat
Tabel III.14 Deskripsi Use Case Diagram Laporan Data Obat
Use Case Diagram Narative Laporan Data Obat
Tujuan Pemilik dapat memilih aktivitas menu
laporan dan memilih menu laporan data
obat
Deskrpisi Sistem ini memungkinkan
pemilikmelihat dan mencetak laporan
Skenario Utama
Aktor Pemilik
Kondisi Awal Aktor membuka aplikasi menu laporan
data obat
Aksi Aktor
Reaksi Sistem
1. Aktor menekan
tombol data obat
2. Aktor menekan
tombol cetak
3. Aktor menekan
tombol keluar
Sistem akan memilih laporan data obat
Sistem akan mencetak laporan data obat
Sistem akan keluar dari menu laporan
data obat dan kembali ke menu utama
Kondisi Akhir Jika perintah sesuai maka sistem akan
menampilkan seperti yang diinginkan
oleh si Aktor
Use Case Diagram Pemilik melihat menu laporan data obat
Pemilik
Pilih laporan data
obat
Logout Cetak
Tampil form laporan
data obat
-
45
B.5. Pemilik melihat ke menu laporan data pengguna
Gambar IV.15
Use Case Diagram Laporan Data Pengguna
Tabel III.15 Deskripsi Use Case Diagram Laporan Data Pengguna
Use Case Diagram Narative Laporan Data Pengguna
Tujuan Pemilik dapat memilih aktivitas menu
laporan dan memilih menu laporan data
pengguna
Deskrpisi Sistem ini memungkinkan pemilik melihat
dan mencetak laporan
Skenario Utama
Aktor Pemilik
Kondisi Awal Aktor membuka aplikasi menu laporan
data pengguna
Aksi Aktor
Reaksi Sistem
1. Aktor menekan
tombol data akun
2. Aktor menekan
tombol cetak
3. Aktor menekan
tombol keluar
Sistem akan memilih data akun
Sistem akan mencetak laporan data
pengguna
Sistem akan keluar dari menu laporan data
pengguna dan kembali ke menu utama
Kondisi Akhir Jika perintah sesuai maka sistem akan
menampilkan seperti yang diinginkan oleh
si Aktor
Use Case Diagram Pemilik melihat menu laporan data pengguna
Pemilik
Pilih laporan data
pengguna
Logout Lihat
Tampil form laporan data
pengguna
-
46
B.6. Pemilik melihat ke menu laporan data penjualan
Gambar IV.16
Use Case Diagram Laporan Data Penjualan
Tabel III.16 Deskripsi Use Case Diagram Laporan Data Penjualan
Use Case Diagram Narative Laporan Data Penjualan
Tujuan Pemilik dapat memilih aktivitas menu
laporan dan memilih menu laporan data
enjualan
Deskrpisi Sistem ini memungkinkan pemilik melihat
dan mencetak laporan
Skenario Utama
Aktor Pemilik
Kondisi Awal Aktor membuka aplikasi menu laporan
data penjualan
Aksi Aktor
Reaksi Sistem
1. Aktor menekan
tombol laporan
data penjualan
2. Aktor menekan
tombol cetak
3. Aktor menekan
tombol keluar
Sistem akan menampilkan form laporan
data penjualan
Sistem akan mencetak laporan data
penjualan
Sistem akan keluar dari menu laporan data
penjualan dan kembali ke menu utama
Use Case Diagram Pemilik melihat menu laporan data penjualan
Pemilik
Tampil form laporan
data penjualan
Logout
Pilih periode laporan Cetak
Tampil laporan
periode penjualan
Pilih laporan
perbulan
Cetak
Tampil laporan
penjualan perbulan
-
47
Kondisi Akhir Jika perintah sesuai maka sistem akan
menampilkan seperti yang diinginkan oleh
si Aktor
B.7. Pemilik melihat ke menu laporan data resep
Gambar IV.17
Use Case Diagram Laporan Data Resep
Tabel III.17 Deskripsi Use Case Diagram Laporan Data Resep
Use Case Diagram Narative Laporan Data Resep
Tujuan Pemilik dapat memilih aktivitas menu
laporan dan memilih menu laporan data
resep
Deskrpisi Sistem ini memungkinkan pemilik melihat
dan mencetak laporan
Skenario Utama
Aktor Pemilik
Kondisi Awal Aktor membuka aplikasi menu laporan
data resep
Aksi Aktor
Reaksi Sistem
1. Aktor menekan
tombol laporan
data resep
2. Aktor menekan
tombol cetak
3. Aktor menekan
tombol keluar
Sistem akan menampilkan form laporan
data resep
Sistem akan mencetak laporan data resep
Sistem akan keluar dari menu laporan data
resep dan kembali ke menu utama
Use Case Diagram Pemilik melihat menu laporan data resep
Pemilik
Tampil form
laporan data resep
Logout
Pilih periode
laporanCetak
Tampil laporan
periode resep
Pilih laporan
perbulan
Cetak
Tampil laporan
resep perbulan
-
48
Kondisi Akhir Jika perintah sesuai maka sistem akan
menampilkan seperti yang diinginkan oleh
si Aktor
B.8. Pemilik logout
Gambar IV.18
Use Case Diagram Logout
Tabel III.18 Deskripsi Use Case Diagram Logout
Use Case Diagram Narative Logout
Tujuan Pemilik dapat memilih aktivitas menu
logout
Deskrpisi Sistem ini memungkinkan pemilik untuk
logout
Skenario Utama
Aktor Pemilik
Kondisi Awal Aktor membuka aplikasi menu logout
Aksi Aktor
Reaksi Sistem
1. Aktor memilih
menu logout
Sistem akan menampilkan menu logout
Kondisi Akhir Jika perintah sesuai maka sistem akan
masuk ke dalam aplikasi apotek dan dapat
memilih aktivitas di dalam sistem.
Pemilik
Use Case Diagram Pemilik logout
Logout Keluar
-
49
1.3.3. Activity Diagram
a. Hak akses kasir akan sistem adalah sebagai berikut :
A.1. Kasir login
Activity Diagram Kasir melakukan login
Kasir Sistem
Melakukan Login
Start
Mengecek kode user
dan password
Masuk ke menu
utama
Menampilkan data
tidak ditemukan
Apakah ada kesalahan?
Selesai
Masukan kode user
dan password
Gambar IV.19
Activity Diagram Halaman Login
A.2. Kasir ke menu utama
Activity Diagram Kasir ke menu utama
Kasir Sistem
Masuk ke dalam
sistem menu utama
Start
Menampilkan menu
utama
Menu TransaksiMenu Master Menu Cetak
Menekan Tpmbol Logout
Keluar dari menu utama
Finish
Gambar IV.20
Activity Diagram Menu Utama
-
50
A.3. Kasir ke menu master data obat
Activity Diagram Kasir ke menu master data obat
Kasir Sistem
Mengklik menu
master
Start
Memilih menu data
obat
Simpan
Finish
Cari kode
obat
Ubah Hapus
Update
Keluar
Tutup form
data obat
Masukan data obat
Gambar IV.21
Activity Diagram Menu Master Data Obat
A.4. Kasir ke menu master data akun
Activity Diagram Kasir ke menu master data akun
Kasir Sistem
Mengklik menu
master
Start
Memilih menu data
akun
Simpan
Finish
Cari kode
akun
Ubah Hapus
Update
Keluar
Tutup form
data akun
Masukan data akun
Gambar IV.22
Activity Diagram Menu Master Data Akun
-
51
A.5. Kasir ke menu transaksi input resep
Activity Diagram Kasir ke menu transaksi input resep
Kasir Sistem
Mengklik menu
transaksi
Start
Memilih menu
transaksi input resep
Simpan
Finish
Cari kode
resep
Ubah Hapus
Update
Keluar
Tutup form
input resep
Mengklik menu
transaksi
Masukan input resep
Gambar IV.23
Activity Diagram Menu Transaksi Input Resep
A.6. Kasir ke menu transaksi input penjualan
Activity Diagram Kasir ke menu transaksi input penjualan
Kasir Sistem
Mengklik menu
transaksi
Start
Memilih menu
dtransaksi input
penjualan
Simpan
Finish
Cari kode
penjualan
Ubah Hapus
Update
Keluar
Tutup form
input
penjualan
Masukan input
penjualan
Gambar IV.24
Activity Diagram Menu Transaksi Input Penjualan
-
52
A.7. Kasir ke menu transaksi input jurnal
Activity Diagram Kasir ke menu transaksi input jurnal
Kasir Sistem
Mengklik menu
transaksi
Start
Memilih menu
dtransaksi input
jurnal
Simpan
Finish
Cari kode
akun
Ubah Hapus
Update
Keluar
Tutup form
input jurnal
Masukan input jurnal
Gambar IV.25
Activity Diagram Menu Transaksi Input Jurnal
A.8. Kasir ke menu cetak penjualan
Activity Diagram Kasir ke menu cetak penjualan
Kasir Sistem
Menekan tombol
menu cetak
Start
Memilih menu form
cetak penjualan
Cari kode penjualan
Keluar
Cetak
Tutup form cetak penjualan
Finish
Gambar IV.26
Activity Diagram Menu Cetak Penjualan
-
53
A.9. Kasir ke menu cetak resep
Activity Diagram Kasir ke menu cetak resep
Kasir Sistem
Menekan tombol
menu cetak resep
Start
Memilih menu form
cetak resep
Cari kode resep Keluar
Cetak
Tutup form cetak resep
Finish
Gambar IV.27
Activity Diagram Menu Cetak Resep
A.10. Kasir logout
Activity Diagram Kasir logout
Kasir Sistem
Klik menu logout
Start
Keluar dari sistem
Finish
Gambar IV.28
Activity Diagram Halaman Logout
-
54
b. Hak akses pemilik akan sistem adalah sebagai berikut :
B.1. Pemilik login
Activity Diagram Pemilik melakukan login
Pemilik Sistem
Melakukan Login
Start
Mengecek kode user
dan password
Masuk ke menu
utama
Menampilkan data
tidak ditemukan
Apakah ada kesalahan?
Finish
Masukan kode user
dan password
Gambar IV.29
Activity Diagram Halaman Login
B.2. Pemilik ke menu utama
Activity Diagram Pemilik ke menu utama
Pemilik Sistem
Mengakses menu
utama
Start
Menampilkan menu
utama
Finish
Menu master Menu laporan
Keluar dari
menu utama
Gambar IV.30
Activity Diagram Menu Utama
-
55
B.3. Pemilik melihat ke menu master data pengguna
Activity Diagram Kasir ke menu master data pengguna
Kasir Sistem
Mengklik menu
master
Start
Memilih menu data
pengguna
Simpan
Finish
Cari kode
pengguna
Ubah Hapus
Update
Keluar
Tutup form
data
pengguna
Masukan data
pengguna
Gambar IV.31
Activity Diagram Menu Master Data Pengguna
B.4. Pemilik melihat ke menu laporan data obat
Activity Diagram Pemilik ke menu laporan data obat
Pemilik Sistem
Mengklik laporan
data obat
Start
Menampilkan form
laporan data obat
Finish
Tampil
Peilih periode
laporanKeluar
Cetak
Tutup form
laporan data
obat
Gambar IV.32
Activity Diagram Menu Laporan Data Obat
-
56
B.5. Pemilik melihat ke menu laporan data pengguna
Activity Diagram Pemilik ke menu laporan data pengguna
Pemilik Sistem
Mengklik data
pengguna
Start
Menampilkan form
data user
Finish
Tampil Keluar
Cetak
Tutup form
data user
Gambar IV.33
Activity Diagram Menu Laporan Data Pengguna
B.6. Pemilik melihat ke menu laporan data penjualan
Activity Diagram Pemilik ke menu laporan data penjualan
Pemilik Sistem
Mengklik laporan
data obat
Start
Menampilkan form
laporan data
penjualan
Finish
Tampil
Peilih periode
laporanKeluar
Cetak
Tutup form
laporan data
penjualan
Gambar IV.34
Activity Diagram Menu Laporan Data Penjualan
-
57
B.7. Pemilik melihat ke menu laporan data resep
Activity Diagram Pemilik ke menu laporan data resep
Pemilik Sistem
Mengklik laporan
data resep
Start
Menampilkan form
laporan data resep
Finish
Tampil
Peilih periode
laporanKeluar
Cetak
Tutup form
laporan data
resep
Gambar IV.35
Activity Diagram Menu Laporan Data Resep
B.8. Pemilik logout
Activity Diagram Pemilik logout
Pemilik Sistem
Klik menu logout
Start
Keluar dari sistem
Finish
Gambar IV.36
Activity Diagram Halaman Logout
3.4. Desain
3.4.1. Entity Relationship Diagram (ERD)
-
58
Gambar IV.37
Entity Relationship Diagram (ERD)
akun jurnaldetailjurnal mengelola pengguna
melakukan
penjualanobat detailpenjualan melakukan
resepdetailresep
1m mn
n
m m
m
akun
m
kode_akun
saldo_normal
kode_jurnal
kode_akun
kode_jurnal
debet
kredit
kode_jurnaltanggal keterangan
kode_jurnal kode_pengguna kode_pengguna
password
nama_pengguna
level
kode_obat
stok
jenis_obat
nama_obat harga_jualkode_obat
kode_penjualan
jumlah beli
subtotal
kode_penjualan
kode_pengguna
tanggal
totalbayar
kode_penjualan kode_pengguna
kode_obat
kode_resep
jumlahbeli
subtotal
tanggal
alamat
totalbayar dokter
umur
nama_pasien
kode_resep nama_pengguna
-
59
3.4.2. Logical Record Structure (LRS)
Gambar IV.38
Logical Record Structure (LRS)
3.4.3. Spesifikasi File
1. Spesifikasi File Tabel Pengguna
Nama Database : apotek_tanjungpura
Nama File : pengguna
Akronim : pengguna.sql
Tipe file : file master
Akses file : random
Panjang record : 40 karakter
Kunci field : kode_pengguna
-
60
Tabel III.19.
Spesifikasi File Data Pengguna
No Elemen Data Nama Field Type Size Ket
1 kode pengguna kode_pengguna Varchar 8 primary
key
2 nama
pengguna
nama_pengguna Varchar 15
3 Password Pasword Varchar 7
4 Level Level Varchar 10
2. Spesifikasi File Tabel Obat
Nama Database : apotek_tanjungpura
Nama File : obat
Akronim : obat.sql
Tipe file : file master
Akses file : random
Panjang record : 57 karakter
Kunci field : kode_obat
-
61
Tabel III.20.
Spesifikasi File Obat
3. Spesifikasi File Tabel Akun
Nama Database : apotek_tanjungpura
Nama File : akun
Akronim : akun.sql
Tipe file : file master
Akses file : random
Panjang record : 74 karakter
Kunci field : kode_akun
Tabel III.21.
Spesifikasi File Akun
No Elemen Data Nama Field Type Size Ket
1 kode akun kode_akun varchar 8 primary key
2 nama akun nama_akun varchar 15
3 saldo normal saldo_normal varchar 6
No Elemen Data Nama Field Type Size Ket
1 kode obat kode_pengguna Varchar 25 primary
key
2 nama obat nama_pengguna Varchar 15
3 jenis obat jenis_obat Varchar 12
4 harga jual harga_jual Int 11
5 Stok Stok Int 11
-
62
4. Spesifikasi File Tabel Detail Jurnal
Nama Database : apotek_tanjungpura
Nama File : detailjurnal
Akronim : detailjurnal.sql
Tipe file : file master
Akses file : random
Panjang record : 45 karakter
Kunci field : kode_jurnal, kode_akun
Tabel III.22.
Spesifikasi File Detail Jurnal
No Elemen Data Nama Field Type Size Ket
1 kode jurnal kode_jurnal Varchar 15 foreign key
2 kode_akun kode_akun Varchar 8 foreign key
3 Debet Debet Int 11
4 Kredit Kredit Int 11
5. Spesifikasi File Tabel Detail Penjualan
Nama Database : apotek_tanjungpura
Nama File : detailpenjualan
Akronim : detailpenjualan.sql
Tipe file : file master
-
63
Akses file : random
Panjang record : 45 karakter
Kunci field : kode_penjualan, kode_obat
Tabel III.23.
Spesifikasi File Detail Penjualan
No Elemen Data Nama Field Type Size Ket
1 kode
penjualan
kode_penjualan varchar 15 foreign key
2 kode obat kode_obat varchar 8 foreign key
3 jumlah beli Jumlahbeli Int 11
4 sub total Subtotal Int 11
6. Spesifikasi File Tabel Detail Resep
Nama Database : apotek_tanjungpura
Nama File : detailresep
Akronim : detailresep.sql
Tipe file : file master
Akses file : random
Panjang record : 45 karakter
Kunci field : kode_resep, kode_oba
-
64
Tabel III.24.
Spesifikasi File Detail Resep
No Elemen Data Nama Field Type Size Ket
1 kode resep kode_resep Varchar 15 foreign key
2 kode obat kode_obat Varchar 8 foreign key
3 jumlah beli Jumlahbeli Int 11
4 sub total Subtotal Int 11
7. Spesifikasi File Tabel Jurnal
Nama Database : apotek_tanjungpura
Nama File : jurnal
Akronim : jurnal.sql
Tipe file : file master
Akses file : random
Panjang record : 30 karakter
Kunci field : kode_jurnal
Tabel III.25.
Spesifikasi File Jurnal
No Elemen Data Nama Field Type Size Ket
1 kode jurnal kode_jurnal Varchar 15 primary
key
2 Tanggal Tanggal Date -
3 Keterangan Keterangan Varchar 15
-
65
8. Spesifikasi File Tabel Penjualan
Nama Database : apotek_tanjungpura
Nama File : penjualan
Akronim : penjualan.sql
Tipe file : file master
Akses file : random
Panjang record : 34 karakter
Kunci field : kode_penjualan, kode_pengguna
Tabel III.26.
Spesifikasi File Penjualan
No Elemen Data Nama Field Type Size Ket
1 kode
penjualan
kode_penjualan Varchar 15 primary
key
2 kode
pengguna
kode_pengguna Varchar 8 foreign key
3 Tanggal Tanggal Date -
4 total bayar Totalbayar Int 11
9. Spesifikasi File Tabel Resep
Nama Database : apotek_tanjungpura
Nama File : resep
Akronim : resep.sql
Tipe file : file master
-
66
Akses file : random
Panjang record : 65 karakter
Kunci field : kode_resep, kode_pengguna
Tabel III.27.
Spesifikasi File Resep
No Elemen Data Nama Field Type Size Ket
1 kode penjualan kode_penjualan varchar 15 primary key
2 kode pengguna kode_pengguna varchar 8 foreign key
3 Tanggal Tanggal Date -
4 total bayar Totalbayar Int 11
5 nama pasien nama_pasien varchar 15
6 Umur Umur smallint 3
7 Alamat Alamat Text -
8 Dokter Dokter Varchar 13
-
67
3.4.5. Sequence Diagram
1. Sequence Diagram Data Obat
Sequence Diagram Data Obat
Data Obat
Message1
Display kode_obat
simpan
batal
hapus
keluar
get (nama_obat)
get(Harga_jual)
get(stok)
Control Data ObatForm Data Obat
Top Package::Kasir
tambah()
get(kode_Obat)
get(nama_obat)
get(hargA_jual)
get(stok)
Gambar IV.39
Sequence Diagram Data Obat
2. Sequence Diagram Penjualan
Sequence Diagram Penjualan
Penjualan
Message1
Display kode_penjualan
simpan
batal
hapus
keluar
get (tanggal)
get(totalbayar)
get(kode_pengguna)
Control PenjualanForm Penjualan
Top Package::Kasir
tambah()
get(kode_penjualan
get(tanggal)
get(totalbayar)
get(kode_pengguna)
Gambar IV.40
Sequence Diagram Penjualan
-
68
3.4.5. Deployment Diagram
Gambar IV.41
Deployment Diagram
3.4.6. User Interface
a.User Interface Bagian Kasir
Gambar IV.42
User Interface Form Login Kasir
Main
-
69
Gambar IV.43
User Interface Form Menu Master Data Obat
Gambar IV.44
User Interface Form Menu Master Akun
Gambar IV.45
User Interface Form Menu Transkasi
-
70
Gambar IV.46
User Interface Form Transaksi Input Jurnal
Gambar IV.47
User Interface Form Transaksi Input Penjualan
Gambar IV.48
Gambar IV.48
User Interface Form Transaksi Input Resep
-
71
Gambar IV.51
User Interface Form Cetak Penjualan
Gambar IV.52
User Interface Form Cetak Resep
Gambar IV.53
User Interface Form Logout
-
72
b. User Interface Bagian Pemilik
Gambar IV.54
User Interface Form Login Pemilik
Pemilik ke menu utama
Gambar IV.55
User Interface Form Menu Utama Pemilik
Gambar IV.56
User Interface Form Menu Master Pengguna
-
73
Pemilik melihat ke menu laporan data obat
Gambar IV.57
User Interface Form Laporan Data Obat
Pemilik melihat ke menu laporan data pengguna
-
74
Gambar IV.58
User Interface Form Laporan Data Pengguna
Pemilik melihat ke menu laporan data penjualan
Gambar IV.59
User Interface Form Laporan Penjualan Perbulan
Gambar IV.60
User Interface Form Laporan Data Resep
Gambar IV.61
User Interface Form Pemilik logout
-
75
3.5. Implementasi
3.5.1. Code Generation
A. Form Input Jurnal
/*
* To change this license header, choose License Headers in Project
Properties.
* To change this template file, choose Tools | Templates
* and open the template in the editor.
*/
package menu;
import com.sun.glass.events.KeyEvent;
import java.sql.SQLException;
import java.text.SimpleDateFormat;
import java.util.Date;
import javax.swing.JOptionPane;
public class inputJurnal extends javax.swing.JFrame {
koneksi kon = new koneksi();
/**
* Creates new form inputJurnal
*/
public inputJurnal() {
initComponents();
kon.setKoneksi();
label();
setTanggal();
}
-
76
private void label(){
l1.setText("0");
l1.setVisible(false);
jurnal.setVisible(false);
}
public Date date = new Date();
public SimpleDateFormat noformat = new
SimpleDateFormat("yyMM");
public String KodeAkun;
public String NamaAkun;
public String SaldoNormal;
public String KodeUser;
public String getKodeAkun() {
return KodeAkun;
}
public String getNamaAkun() {
return NamaAkun;
}
public String getSaldoNormal() {
return SaldoNormal;
}
public String getKodeUser() {
return KodeUser;
}
private void bersih(){
kode.setText("");
-
77
keterangan.setText("");
balance.setText("0");
kode1.setText(""); nama1.setText(""); debet1.setText("0");
kredit1.setText("0");
kode2.setText(""); nama2.setText(""); debet2.setText("0");
kredit2.setText("0");
kode3.setText(""); nama3.setText(""); debet3.setText("0");
kredit3.setText("0");
kode4.setText(""); nama4.setText(""); debet4.setText("0");
kredit4.setText("0");
kode5.setText(""); nama5.setText(""); debet5.setText("0");
kredit5.setText("0");
kode6.setText(""); nama6.setText(""); debet6.setText("0");
kredit6.setText("0");
debet1.setEditable(false);
debet2.setEditable(false); kredit2.setEditable(false);
debet3.setEditable(false); kredit3.setEditable(false);
debet4.setEditable(false); kredit4.setEditable(false);
debet5.setEditable(false); kredit5.setEditable(false);
kredit6.setEditable(false);
}
/**
* This method is called from within the constructor to initialize the
form.
* WARNING: Do NOT modify this code. The content of this
method is always
* regenerated by the Form Editor.
*/
@SuppressWarnings("unchecked")
-
78
//
private void initComponents() {
jPanel1 = new javax.swing.JPanel();
jLabel1 = new javax.swing.JLabel();
kode = new javax.swing.JTextField();
jLabel2 = new javax.swing.JLabel();
tanggal = new javax.swing.JTextField();
jLabel3 = new javax.swing.JLabel();
keterangan = new javax.swing.JTextField();
l1 = new javax.swing.JLabel();
jPanel2 = new javax.swing.JPanel();
jLabel4 = new javax.swing.JLabel();
jLabel5 = new javax.swing.JLabel();
jLabel6 = new javax.swing.JLabel();
jLabel7 = new javax.swing.JLabel();
bt1 = new javax.swing.JButton();
kode1 = new javax.swing.JTextField();
nama1 = new javax.swing.JTextField();
debet1 = new javax.swing.JTextField();
kredit1 = new javax.swing.JTextField();
bt2 = new javax.swing.JButton();
kode2 = new javax.swing.JTextField();
nama2 = new javax.swing.JTextField();
debet2 = new javax.swing.JTextField();
kredit2 = new javax.swing.JTextField();
kode3 = new javax.swing.JTextField();
-
79
kredit3 = new javax.swing.JTextField();
bt3 = new javax.swing.JButton();
debet3 = new javax.swing.JTextField();
nama3 = new javax.swing.JTextField();
bt4 = new javax.swing.JButton();
debet4 = new javax.swing.JTextField();
nama4 = new javax.swing.JTextField();
kode4 = new javax.swing.JTextField();
kredit4 = new javax.swing.JTextField();
bt5 = new javax.swing.JButton();
nama5 = new javax.swing.JTextField();
kode5 = new javax.swing.JTextField();
kredit5 = new javax.swing.JTextField();
debet5 = new javax.swing.JTextField();
kredit6 = new javax.swing.JTextField();
kode6 = new javax.swing.JTextField();
bt6 = new javax.swing.JButton();
debet6 = new javax.swing.JTextField();
nama6 = new javax.swing.JTextField();
jPanel3 = new javax.swing.JPanel();
tambah = new javax.swing.JButton();
keluar = new javax.swing.JButton();
jLabel8 = new javax.swing.JLabel();
balance = new javax.swing.JLabel();
jurnal = new javax.swing.JLabel();
-
80
setDefaultCloseOperation(javax.swing.WindowConstants.DISPOSE_ON_CLOS
E);
setTitle("Input Jurnal");
setUndecorated(true);
jPanel1.setBorder(javax.swing.BorderFactory.createTitledBorder(javax.swing.Bo
rderFactory.createBevelBorder(javax.swing.border.BevelBorder.RAISED),
"Input Jurnal", javax.swing.border.TitledBorder.DEFAULT_JUSTIFICATION,
javax.swing.border.TitledBorder.DEFAULT_POSITION, new
java.awt.Font("Times New Roman", 1, 18))); // NOI18N
jPanel1.setToolTipText("");
jLabel1.setText("Kode Jurnal");
kode.setEditable(false);
jLabel2.setText("Tanggal");
tanggal.setEditable(false);
jLabel3.setText("Keterangan");
javax.swing.GroupLayout jPanel1Layout = new
javax.swing.GroupLayout(jPanel1);
jPanel1.setLayout(jPanel1Layout);
jPanel1Layout.setHorizontalGroup(
jPanel1Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignme
nt.LEADING)
.addGroup(jPanel1Layout.createSequentialGroup()
.addContainerGap()
.addGroup(jPanel1Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLay
out.Alignment.LEADING)
.addComponent(jLabel1)
.addComponent(jLabel2))
.addGap(47, 47, 47)
.addGroup(jPanel1Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLay
out.Alignment.TRAILING, false)
-
81
.addComponent(tanggal,
javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING,
javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, 90,
Short.MAX_VALUE)
.addComponent(kode,
javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING))
.addGap(18, 18, 18)
.addGroup(jPanel1Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLay
out.Alignment.LEADING)
.addGroup(jPanel1Layout.createSequentialGroup()
.addComponent(jLabel3,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE, 70,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)
.addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.REL
ATED)
.addComponent(keterangan,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE, 199,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE))
.addComponent(l1,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE, 25,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE))
.addContainerGap(javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,
Short.MAX_VALUE))
);
jPanel1Layout.setVerticalGroup(
jPanel1Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignme
nt.LEADING)
.addGroup(jPanel1Layout.createSequentialGroup()
.addContainerGap()
.addGroup(jPanel1Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLay
out.Alignment.BASELINE)
.addComponent(jLabel1,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE, 23,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)
-
82
.addComponent(kode,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE,
javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)
.addComponent(keterangan,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE, 25,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)
.addComponent(jLabel3,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE, 25,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE))
.addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.UN
RELATED)
.addGroup(jPanel1Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLay
out.Alignment.TRAILING)
.addGroup(jPanel1Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLay
out.Alignment.BASELINE)
.addComponent(jLabel2,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE, 21,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)
.addComponent(tanggal,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE,
javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE))
.addComponent(l1,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE, 23,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE))
.addContainerGap(javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,
Short.MAX_VALUE))
);
jPanel2.setBorder(javax.swing.BorderFactory.createBevelBorder(javax
.swing.border.BevelBorder.RAISED));
-
83
jLabel4.setFont(new java.awt.Font("Times New Roman", 1, 14));
// NOI18N
jLabel4.setHorizontalAlignment(javax.swing.SwingConstants.CENTE
R);
jLabel4.setText("Kode Akun")
jLabel5.setFont(new java.awt.Font("Times New Roman", 1, 14));
// NOI18N
jLabel5.setHorizontalAlignment(javax.swing.SwingConstants.CENTE
R);
jLabel5.setText("Nama Akun")
jLabel6.setFont(new java.awt.Font("Times New Roman", 1, 14));
// NOI18N
jLabel6.setHorizontalAlignment(javax.swing.SwingConstants.LEFT);
jLabel6.setText("Debet");
jLabel7.setFont(new java.awt.Font("Times New Roman", 1, 14));
// NOI18N
jLabel7.setHorizontalAlignment(javax.swing.SwingConstants.RIGHT)
;
jLabel7.setText("Kredit");
bt1.setText("...");
bt1.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener() {
public void actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
bt1ActionPerformed(evt);
}
});
kode1.setEditable(false);
kode1.setHorizontalAlignment(javax.swing.JTextField.CENTER);
nama1.setEditable(false);
-
84
nama1.setHorizontalAlignment(javax.swing.JTextField.CENTER);
debet1.setEditable(false);
debet1.setHorizontalAlignment(javax.swing.JTextField.LEFT);
debet1.setText("0");
debet1.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener() {
public void actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
debet1ActionPerformed(evt);
}
});
debet1.addKeyListener(new java.awt.event.KeyAdapter() {
public void keyTyped(java.awt.event.KeyEvent evt) {
debet1KeyTyped(evt);
}
});
kredit1.setEditable(false);
kredit1.setHorizontalAlignment(javax.swing.JTextField.RIGHT);
kredit1.setText("0");
kredit1.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener() {
public void actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
kredit1ActionPerformed(evt);
}
});
bt2.setText("...");
bt2.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener() {
public void actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
-
85
bt2ActionPerformed(evt);
}
});
kode2.setEditable(false);
kode2.setHorizontalAlignment(javax.swing.JTextField.CENTER);
nama2.setEditable(false);
nama2.setHorizontalAlignment(javax.swing.JTextField.CENTER);
debet2.setEditable(false);
debet2.setHorizontalAlignment(javax.swing.JTextField.LEFT);
debet2.setText("0");
debet2.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener() {
public void actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
debet2ActionPerformed(evt);
}
});
debet2.addKeyListener(new java.awt.event.KeyAdapter() {
public void keyTyped(java.awt.event.KeyEvent evt) {
debet2KeyTyped(evt);
}
});
kredit2.setEditable(false);
kredit2.setHorizontalAlignment(javax.swing.JTextField.RIGHT);
kredit2.setText("0");
kredit2.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener() {
public void actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
-
86
kredit2ActionPerformed(evt);
}
});
kredit2.addKeyListener(new java.awt.event.KeyAdapter() {
public void keyTyped(java.awt.event.KeyEvent evt) {
kredit2KeyTyped(evt);
}
});
kode3.setEditable(false);
kode3.setHorizontalAlignment(javax.swing.JTextField.CENTER);
kredit3.setEditable(false);
kredit3.setHorizontalAlignment(javax.swing.JTextField.RIGHT);
kredit3.setText("0");
kredit3.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener() {
public void actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
kredit3ActionPerformed(evt);
}
});
kredit3.addKeyListener(new java.awt.event.KeyAdapter() {
public void keyTyped(java.awt.event.KeyEvent evt) {
debet3KeyTyped(evt);
}
});
bt3.setText("...");
bt3.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener() {
-
87
public void actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
bt3ActionPerformed(evt);
}
});
debet3.setEditable(false);
debet3.setHorizontalAlignment(javax.swing.JTextField.LEFT);
debet3.setText("0");
debet3.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener() {
public void actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
debet3ActionPerformed(evt);
}
});
debet3.addKeyListener(new java.awt.event.KeyAdapter() {
public void keyTyped(java.awt.event.KeyEvent evt) {
debet3KeyTyped(evt);
}
});
nama3.setEditable(false);
nama3.setHorizontalAlignment(javax.swing.JTextField.CENTER);
bt4.setText("...");
bt4.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener() {
public void actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
bt4ActionPerformed(evt);
}
});
-
88
debet4.setEditable(false);
debet4.setHorizontalAlignment(javax.swing.JTextField.LEFT);
debet4.setText("0");
debet4.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener() {
public void actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
debet4ActionPerformed(evt);
}
});
debet4.addKeyListener(new java.awt.event.KeyAdapter() {
public void keyTyped(java.awt.event.KeyEvent evt) {
debet3KeyTyped(evt);
}
});
nama4.setEditable(false);
nama4.setHorizontalAlignment(javax.swing.JTextField.CENTER);
kode4.setEditable(false);
kode4.setHorizontalAlignment(javax.swing.JTextField.CENTER);
kredit4.setEditable(false);
kredit4.setHorizontalAlignment(javax.swing.JTextField.RIGHT);
kredit4.setText("0");
kredit4.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener() {
public void actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
kredit4ActionPerformed(evt);
}
});
-
89
kredit4.addKeyListener(new java.awt.event.KeyAdapter() {
public void keyTyped(java.awt.event.KeyEvent evt) {
debet3KeyTyped(evt);
}
});
bt5.setText("...");
bt5.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener() {
public void actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
bt5ActionPerformed(evt);
}
});
nama5.setEditable(false);
nama5.setHorizontalAlignment(javax.swing.JTextField.CENTER);
kode5.setEditable(false);
kode5.setHorizontalAlignment(javax.swing.JTextField.CENTER);
kredit5.setEditable(false);
kredit5.setHorizontalAlignment(javax.swing.JTextField.RIGHT);
kredit5.setText("0");
kredit5.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener() {
public void actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
kredit5ActionPerformed(evt);
}
});
kredit5.addKeyListener(new java.awt.event.KeyAdapter() {
public void keyTyped(java.awt.event.KeyEvent evt) {
-
90
debet3KeyTyped(evt);
}
});
debet5.setEditable(false);
debet5.setHorizontalAlignment(javax.swing.JTextField.LEFT);
debet5.setText("0");
debet5.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener() {
public void actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
debet5ActionPerformed(evt);
}
});
debet5.addKeyListener(new java.awt.event.KeyAdapter() {
public void keyTyped(java.awt.event.KeyEvent evt) {
debet3KeyTyped(evt);
}
});
kredit6.setEditable(false);
kredit6.setHorizontalAlignment(javax.swing.JTextField.RIGHT);
kredit6.setText("0");
kredit6.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener() {
public void actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
kredit6ActionPerformed(evt);
}
});
kredit6.addKeyListener(new java.awt.event.KeyAdapter() {
public void keyTyped(java.awt.event.KeyEvent evt) {
-
91
debet3KeyTyped(evt);
}
});
kode6.setEditable(false);
kode6.setHorizontalAlignment(javax.swing.JTextField.CENTER);
bt6.setText("...");
bt6.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener() {
public void actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
bt6ActionPerformed(evt);
}
});
debet6.setEditable(false);
debet6.setHorizontalAlignment(javax.swing.JTextField.LEFT);
debet6.setText("0");
debet6.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener() {
public void actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
debet6ActionPerformed(evt);
}
});
debet6.addKeyListener(new java.awt.event.KeyAdapter() {
public void keyTyped(java.awt.event.KeyEvent evt) {
debet3KeyTyped(evt);
}
});
nama6.setEditable(false);
-
92
nama6.setHorizontalAlignment(javax.swing.JTextField.CENTER);
javax.swing.GroupLayout jPanel2Layout = new
javax.swing.GroupLayout(jPanel2);
jPanel2.setLayout(jPanel2Layout);
jPanel2Layout.setHorizontalGroup(
jPanel2Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignme
nt.LEADING)
.addGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.TRAILING,
jPanel2Layout.createSequentialGroup()
.addContainerGap()
.addGroup(jPanel2Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLay
out.Alignment.LEADING, false)
.addGroup(jPanel2Layout.createSequentialGroup()
.addComponent(bt6,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE, 24,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)
.addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.REL
ATED)
.addComponent(kode6))
.addGroup(jPanel2Layout.createSequentialGroup()
.addComponent(bt5,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE, 24,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)
.addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.REL
ATED)
.addComponent(kode5))
.addGroup(jPanel2Layout.createSequentialGroup()
-
93
.addComponent(bt4,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE, 24,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)
.addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.REL
ATED)
.addComponent(kode4))
.addGroup(jPanel2Layout.createSequentialGroup()
.addComponent(bt3,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE, 24,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)
.addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.REL
ATED)
.addComponent(kode3))
.addGroup(jPanel2Layout.createSequentialGroup()
.addComponent(bt2,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE, 24,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)
.addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.REL
ATED)
.addComponent(kode2))
.addComponent(jLabel4,
javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,
javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, Short.MAX_VALUE)
.addGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.TRAILING,
jPanel2Layout.createSequentialGroup()
.addComponent(bt1,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE, 24,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)
-
94
.addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.REL
ATED)
.addComponent(kode1,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE, 100,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)))
.addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.UN
RELATED)
.addGroup(jPanel2Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLay
out.Alignment.LEADING)
.addComponent(nama1)
.addComponent(nama2)
.addComponent(nama3)
.addComponent(nama4)
.addComponent(nama5)
.addComponent(nama6)
.addComponent(jLabel5,
javax.swing.GroupLayout.Alignment.TRAILING,
javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,
javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, Short.MAX_VALUE))
.addGap(18, 18, 18)
.addGroup(jPanel2Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLay
out.Alignment.LEADING, false)
.addComponent(jLabel6,
javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, 99,
Short.MAX_VALUE)
.addComponent(debet1)
.addComponent(debet2)
.addComponent(debet3)
-
95
.addComponent(debet4)
.addComponent(debet5)
.addComponent(debet6))
.addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.UN
RELATED)
.addGroup(jPanel2Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignm
ent.LEADING, false)
.addComponent(kredit1,
javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, 99,
Short.MAX_VALUE)
.addComponent(kredit2)
.addComponent(kredit3)
.addComponent(kredit4)
.addComponent(kredit5)
.addComponent(kredit6)
.addComponent(jLabel7,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE, 91,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE))
.addContainerGap())
);
jPanel2Layout.setVerticalGroup(
jPanel2Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignme
nt.LEADING)
.addGroup(jPanel2Layout.createSequentialGroup()
.addContainerGap()
.addGroup(jPanel2Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLay
out.Alignment.BASELINE)
-
96
.addComponent(jLabel4)
.addComponent(jLabel5)
.addComponent(jLabel6)
.addComponent(jLabel7))
.addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.UN
RELATED)
.addGroup(jPanel2Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLay
out.Alignment.BASELINE)
.addComponent(bt1)
.addComponent(kode1,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE,
javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)
.addComponent(nama1,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE,
javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)
.addComponent(debet1,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE,
javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)
.addComponent(kredit1,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE,
javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE))
.addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.UN
RELATED)
.addGroup(jPanel2Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLay
out.Alignment.BASELINE)
.addComponent(bt2)
-
97
.addComponent(kode2,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE,
javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)
.addComponent(nama2,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE,
javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)
.addComponent(debet2,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE,
javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)
.addComponent(kredit2,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE,
javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE))
.addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.UN
RELATED)
.addGroup(jPanel2Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLay
out.Alignment.BASELINE)
.addComponent(bt3)
.addComponent(kode3,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE,
javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)
.addComponent(nama3,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE,
javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)
.addComponent(debet3,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE,
javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)
.addComponent(kredit3,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE,
-
98
javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE))
.addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.UN
RELATED)
.addGroup(jPanel2Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLay
out.Alignment.BASELINE)
.addComponent(bt4)
.addComponent(kode4,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE,
javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)
.addComponent(nama4,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE,
javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)
.addComponent(debet4,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE,
javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)
.addComponent(kredit4,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE,
javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE))
.addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.UN
RELATED)
.addGroup(jPanel2Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLay
out.Alignment.BASELINE)
.addComponent(bt5)
.addComponent(kode5,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE,
javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)
.addComponent(nama5,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE,
-
99
javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)
.addComponent(debet5,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE,
javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)
.addComponent(kredit5,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE,
javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE))
.addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.UN
RELATED)
.addGroup(jPanel2Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLay
out.Alignment.BASELINE)
.addComponent(bt6)
.addComponent(kode6,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE,
javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)
.addComponent(nama6,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE,
javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)
.addComponent(debet6,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE,
javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)
.addComponent(kredit6,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE,
javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE))
.addContainerGap(34, Short.MAX_VALUE))
);
-
100
jPanel3.setBorder(javax.swing.BorderFactory.createBevelBorder(javax
.swing.border.BevelBorder.RAISED));
tambah.setIcon(new
javax.swing.ImageIcon(getClass().getResource("/gambar/Pencil.png"))
); // NOI18N
tambah.setText("TAMBAH");
tambah.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener() {
public void actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
tambahActionPerformed(evt);
}
});
keluar.setIcon(new
javax.swing.ImageIcon(getClass().getResource("/gambar/Error.png")))
; // NOI18N
keluar.setText("KELUAR");
keluar.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener() {
public void actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
keluarActionPerformed(evt);
}
});
jLabel8.setFont(new java.awt.Font("Times New Roman", 1, 14));
// NOI18N
jLabel8.setText("Total Balance");
balance.setFont(new java.awt.Font("Times New Roman", 1, 14));
// NOI18N
balance.setHorizontalAlignment(javax.swing.SwingConstants.CENTE
R);
balance.setText("0");
-
101
javax.swing.GroupLayout jPanel3Layout = new
javax.swing.GroupLayout(jPanel3);
jPanel3.setLayout(jPanel3Layout);
jPanel3Layout.setHorizontalGroup(
jPanel3Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignme
nt.LEADING)
.addGroup(jPanel3Layout.createSequentialGroup()
.addContainerGap()
.addComponent(tambah)
.addGap(18, 18, 18)
.addComponent(keluar)
.addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.UN
RELATED)
.addComponent(jLabel8,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE, 101,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)
.addGap(29, 29, 29)
.addComponent(balance,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE, 99,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)
.addContainerGap(39, Short.MAX_VALUE))
);
jPanel3Layout.setVerticalGroup(
jPanel3Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignme
nt.LEADING)
.addGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.TRAILING,
jPanel3Layout.createSequentialGroup()
-
102
.addContainerGap(javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,
Short.MAX_VALUE)
.addGroup(jPanel3Layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLay
out.Alignment.BASELINE)
.addComponent(tambah)
.addComponent(keluar)
.addComponent(jLabel8,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE, 49,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE)
.addComponent(balance,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE, 49,
javax.swing.GroupLayout.PREFERRED_SIZE))
.addContainerGap())
);
javax.swing.GroupLayout layout = new
javax.swing.GroupLayout(getContentPane());
getContentPane().setLayout(layout);
layout.setHorizontalGroup(
layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEA
DING)
.addGroup(layout.createSequentialGroup()
.addContainerGap()
.addGroup(layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Align
ment.LEADING)
.addComponent(jPanel3,
javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,
javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, Short.MAX_VALUE)
.addComponent(jPanel2,
javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,
javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, Short.MAX_VALUE)
-
103
.addComponent(jPanel1,
javax.swing.GroupLayout.Alignment.TRAILING,
javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,
javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, Short.MAX_VALUE))
.addPreferredGap(javax.swing.LayoutStyle.ComponentPlacement.REL
ATED)
.addComponent(jurnal,
javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE,
javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, Short.MAX_VALUE))
);
layout.setVerticalGroup(
layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEA
DING)
.addGroup(layout.createSequentialGroup()
.addGroup(layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Align
ment.LEADING)
.addGroup(layout.createSequentialGroup()
.addGap(125,