bab iii pembahasan · 21 bab iii pembahasan 3.1. tinjauan umum pt toyota tsusho logistic center...

14
21 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum PT Toyota Tsusho Logistic Center 3.1.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahan Induk Perusahan PT Toyota Tsusho Logistic Center pertama kali berdiri di Jepang pada tanggal 1 Juli 1948 dengan nama Toyota Tsusho CO. Ltd. Kedudukan dan kantor Pusat Toyota Tsusho CO. Ltd. Ini berada di Nagoya, Tokyo. Toyota Tsusho CO. Ltd menjalankan aktivitas pedagangan dan pergudangan berbagai macam barang khususnya barang-barang untuk keperluan atau kebutuhan Toyota Corp. Toyota Tsusho CO. Ltd ini memilik jajaran pimpinan sebagai berikut : President : Mr. Masaaki Furukawa Excecutive : Vice President Managing Directors : Mr. ShozoHamana Directors : Mr. Jun Karube Auditor : Mr. Hidetsugu Yamauchi Seiring dengan perkembangan usahanya, Toyota Tsusho Co. Ltd lalu mengadakan perluasan usaha sampai keluar Jepang seperti di Thailand, Malaysia, Philipina dan beberapa negara Asia lainnya termasuk di Indonesia. Di Indonesia kemudian diberi nama Toyota Tsusho Logistic Center (PT TTLC) yang berdiri pada tanggal 31 Juli 1995. Misi PT Toyota Tsusho Logistic Center adalah Perusahan yang keberadaannya akan menjadi pelopor untuk tetap maju melalui peningkatan

Upload: others

Post on 02-Nov-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

21

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Tinjauan Umum PT Toyota Tsusho Logistic Center

3.1.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahan

Induk Perusahan PT Toyota Tsusho Logistic Center pertama kali berdiri di

Jepang pada tanggal 1 Juli 1948 dengan nama Toyota Tsusho CO. Ltd.

Kedudukan dan kantor Pusat Toyota Tsusho CO. Ltd. Ini berada di Nagoya,

Tokyo. Toyota Tsusho CO. Ltd menjalankan aktivitas pedagangan dan

pergudangan berbagai macam barang khususnya barang-barang untuk keperluan

atau kebutuhan Toyota Corp.

Toyota Tsusho CO. Ltd ini memilik jajaran pimpinan sebagai berikut :

President : Mr. Masaaki Furukawa

Excecutive : Vice President

Managing Directors : Mr. ShozoHamana

Directors : Mr. Jun Karube

Auditor : Mr. Hidetsugu Yamauchi

Seiring dengan perkembangan usahanya, Toyota Tsusho Co. Ltd lalu

mengadakan perluasan usaha sampai keluar Jepang seperti di Thailand,

Malaysia, Philipina dan beberapa negara Asia lainnya termasuk di Indonesia. Di

Indonesia kemudian diberi nama Toyota Tsusho Logistic Center (PT TTLC) yang

berdiri pada tanggal 31 Juli 1995.

Misi PT Toyota Tsusho Logistic Center adalah Perusahan yang

keberadaannya akan menjadi pelopor untuk tetap maju melalui peningkatan

22

Visi PT Toyota Tsusho Logistic Center mempunyai visi menjadi perusahaan

yang ikut serta dalam memelihara dan menjaga kualitas lingkungan dengan

menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan untuk setiap proses kerja.

3.1.2. Struktur Organisasi dan Tata Kerja PT Toyota Tsusho Logistic Center

Struktur organisasi dan tata kerja PT Toyota Tsusho Logistic Center

Sumber : PT Toyota Tsusho Logistic Center (Mei 2018)

Gambar III.1. Struktur Organisasi PT Toyota Tsusho Logistic Center

Tata kerja di PT Toyota Tsusho Logistic Center yaitu :

1. Head of General Affair Department

Mendukung kegiatan operasional perusahaan melalui pengadaan barang dan

jasa yang dibutuhkan. Dalam melakukan tugasnya, GA banyak melakukan

Group Leader of

Building Facility,

House Keeping &

Pest Control

Supervisor

Group Leader of

Security Advisor

& ISO

Management

Team Leader of

Security

Senior Chief

Sub Leader of

Procurement, Insurance

& Transportation

Staff

Head of General Manager

Affair Department

Manager

Group Leader of

IT Administor

Supervisor

23

koordinasi dengan departemen lain untuk mengetahui kebutuhan mereka serta

merencanakan anggaran pengadaan barang atau jasa beserta biaya

pemeliharaannya.

2. Group Leader of IT Administrator

Bertanggung jawab atas penyimpanan data evaluasi dan monitoring (data

management), menganalisis kinerja operasi dan pemelihara Operating system,

Hardware, Network dan sistem aplikasi atau database, serta melakukan

supervisi terhadap seluruh kegaiatan yang terkait aspek sistem TI, baik dari

aspek aplikasi maupun aspek yang mendukung sistem operasional dan

pemeliharan sistem TI unit.

3. Group Leader of Building Facility, House Keeping dan Pest Control

Mengarahkan, mengkoordinasikan dan perencanaan layanan pusat penting

seperti penerimaan, keamanan, pemeliharaan, mail, pengarsipan,

membersihkan, katering, pembuangan limbah dan daur ulang, memastikan

bangunan Anda memenuhi persyaratan kesehatan dan keselamatan dan fasilitas

sesuai dengan peraturan perundang-undangan, menjaga staf aman.

4. Group Leader of Security Advisor dan ISO Management

Mengawasi secara teratur karyawan lain, merencanakan jadwal kerja, mengajar

dan memberlakukan peraturan keselamatan di tempat kerja.

5. Team Leader of Security

Memastikan bahwa pengelolaan, penyelenggaran dan pengorganisasiam

kegiatan operasional berjalan sesuai dengan peraturan dan

mempertanggungjawabkan tugasnya secara langsung kepada area manajer,

serta secara tidak langsung kepada operasional manager.

24

6. Sub Leader of Procurement, Insurance dan Transportation

Melindungi aset - aset perusahaan untuk menunjang kelancaran aktivitas

perusahaan, baik kepentingan internal maupun eksternaldiperlukan adanya

perlindungan dari segala kemungkinan timbulnya kerugian terhadap asset-

asset.Kerangka acuan kerja atau Terms of Reference dibuat untuk

mendapatkanproteksi asuransi yang optimal dengan total biaya yang efisien,

melaluipengelolaan risiko serta untuk meminimalkan risiko kerugian.

3.1.3. Kegiatan Usaha

PT Toyota Tsusho Logistic Center mulai menjalankan aktivitas

pergudangan (logistic warehousing) bulan Agustus 1995, dan terus berjalan dan

berkembang. Dan karena perkembangannya kemudian pada tahun 2004 PT

Toyota Tsusho Logistic Center membangun Warehouse ke 2 (dua) yang letaknya

terpisah dari Warehouse 1 (satu) Jumlah karyawan PT Toyota Tsusho Logistic

Center sampai tahun 2008 berjumlah 400 orang tenang kerja termasuk 3 orang

orang tenang kerja asing, yaitu :

President Director : Mr. Toji Naka

Director : Mr. Hideyuki Suda

President Commissioner : Mr. Yuichi Oi

Commissioner : Mr. Stephanus Harso Budi

Finance Director : Mr. Masakazu Nakagawa

3.2. Hasil Penelitian

25

3.2.1. Penataan Ruang Kantor Pada PT Toyota Tsusho Logistic Center

Penataan Tata letak Ruang Kantor, penyusunan peralatan kantor yang

berada di dalam ruang PT Toyota Tsusho Logistic Center sudah tersusun dengan

baik. Penataan ruang kantor yang digunakan terdiri dari meja dan kursi karyawan,

meja kerja President Direktur, meja kerja General Manager, ruang rapat internal,

lemari file.

1. Ruang Tamu

Di PT Toyota Tsusho Logistik Center ini tidak ada ruang recepsionis, ruang

resepsionis ini di ubah menjadi ruang tamu atau ruang tunggu untuk para tamu.

Di ruang tamu ini juga terdapat beberapa kursi, telephone, televisi

Sumber: PT Toyota Tsusho Logistic Center (Mei 2018)

Gambar III.2Ruang Tamu PT Toyota Tsusho Logistic Center

Analisa berdasarkan gambar di atas penempatan televisi di ruang tamu ini agar

para tamu tidak merasa jenuh, telephone untuk memudahkan para tamu.

2.Ruang Rapat

PT Toyota Tsusho ada beberapa ruang rapat,di antaranya, ruang Alphard,

ruang Camry, ruang Inova, ruang Avanza. Di antara ruang rapat tersebut,

26

ruang Alphard adalah yang sangat mewah dibandingkan dengan ruang rapat

lainnya.

Sumber : PT Toyota Tsusho Logistic Center (Mei 2018)

Gambar III.3 Ruang Rapat Alphard.

Analisa Meja Rapat karena fasilitas di dalam ruang rapat ini sangat berbeda,

yang membedakan ruang rapat ini dengan yang lain, yaitu kursi kulit yang

ekslusif, lantai yang di lapisi oleh karpet dan juga terdapat proyektor untuk

keperluan presentasi, dan 2 unit AC yang akan menambah kenyamanan, dan di

dalam ruang ini terdapat 10 kursi ekslusif untuk para peserta rapat.

3. Lemari Arsip

Sebuah lemari dan filling cabinet yang diletakan di samping meja rapat

terbuka, lemari yang berfungsi untuk menyimpan berkas-berkas kerja

karyawan, sedangkan filing cabinet itu berfungsi untuk menyimpan arsip yang

bersifat penting dan juga rahasia.

27

Sumber : PT Toyota Tsusho Logistic Center (Mei 2018)

Gambar III.4Lemari Arsip

Analisa lemari Arsip dan filling cabinet posisinya berdekatan dengan meja

rapat,meja kerja karyawan dan juga meja kerja manager sehingga memudahkan

mendapatkan persetujuan dari para atasan, lemari arsip dan filiing cabinet

sifatnya khusus.

4. Meja Kerja

Meja dan kursi para karyawan yang tersusun lurus memanjang dan tidak

memiliki sekat pada masing-masing meja kerja, dan kursi para karyawan

berhadap-hadapan dengan para pegawai lainnya.Meja yang digunakan yaitu

meja yang terbuat dari bahan kayu dan setiap meja memilik 1 laci tersendiri,

dan 1 printer untuk masing-masing pegawai. Kelebihan kursi akan tampak

elegan, modern dan empuk dan juga terdapat roda dibawahnya agar

memudahkan pergerakan para karyawan.

28

Sumber: PT Toyota Tsusho Logistic Center (Mei 2018)

Gambar III.5Meja dan kursi Karyawan.

Analisa tidak adanya penyekat pada setiap meja karyawan, dan meja manager

semua menyatu pada ruangan ini.dan di depan meja kerja karyawan ada 3 meja

kerja president director.Semua aktivitasnya dilaksanakan pada satu ruang besar

terbuka sehingga semua yang bekerja tampak mudah diamati dari sutu

pandang.

5. Lorong

Terdapat lorong di sisi pintu keluar karyawan yang cukup panjang untuk arus

berjalan karyawan yang ingin ke gudang,dapur, kantin, dan juga toilet.

Sumber: PT Toyota Tsusho Logistic Center (Mei 2018)

Gambar III.6Lorong

29

Analisa di sisi lorong sebelah kanan terdapat ruang Accounting File

Roomsetiap tahun file-file accounting disimpan di ruangan ini, Ruang serves

dan juga ruang PABAX.

6. Air Coditioner

Terdapat Air Conditioner di dinding atas pada PT Toyota Tsusho Logistic

Center keadaan suhu AC berkisar antarnya 25o c Ac + exhaust

Sumber: PT Toyota Tsusho Logistic Center (Mei 2018)

Gambar III.7Air Conditioner

Analisa AC yang menyuplai udara dingin dan Exhaust yang menyedot udara

panas di tiap sudut ruangan.

7. Cahaya

Penerangan atau pencahayaan di seluruh ruangan kerja karyawan

menggunakan cahaya campuran yaitu antara cahaya buatan dan cahaya

alami.Cahaya buatan berasal dari lampu neon yang nempel di atas dinding,

Sedangkan cahaya alami berasal dari pantulan dari sinar matahari.

30

Sumber: PT Toyota Tsusho Logistic Center (Mei 2018)

Gambar III.8 Pencahayaan Ruang Kerja

Analisa Cahaya buatan berasal dari lampu neon yang nempel di atas

dinding,Setiap 3 meter terdapat 2 lampu neon sehingga pencahayan di ruang kerja

ini sangat terang.Sedangkan cahaya alami berasal dari pantulan dari sinar

matahari.

8. Musik

Dengan adanya musik di meja kerja karyawan dapat membantu meningkatkan

kepuasan kerja dan kinerja kerja karyawan dengan menghilangkan rasa jenuh

dan menonton dalam melakukan pekerjaan kantor.

31

Sumber: PT Toyota Tsusho Logistic Center (Mei 2018)

Gambar III.9Speaker on board

AnalisaMeningkatkan kepuasan kerja dan kinerja karyawan dengan

menghilangkan rasa jenuh dan menonton dalam melakukan pekerjaan kantor.

Sebaiknya program pemutaran musik hanya diberikan dalam jangka waktu 10-15

menit setiap jam.

3.2.2. Bentuk Tata Ruang Kantor Pada PT Toyota Tsusho Logistic Center

Berikut adalah data penataan peralatan periode Mei- Juni 2018

No Tanggal Jenis Peralatan Kantor Keterangan

1. 12-04-2018 7 Unit Kursi Kantor Ada

kerusakan

2. 27-05-2018 Printeran HP Lanser Jet P1102 Film Baret

3. 4-06-2018 Laptop Lenovo Z460 Battery

Ngedrop

Sumber : PT Toyota Tsusho Logiatic Center (Juni 2018)

Berdasarkan tabel di atas dapat ketahui pada periode Mei-Juni ada kerusakan pada

barang kantor yang ada di PT Toyota Tsusho Logistic Center.

32

Jenis ruangan kantor pada PT Toyota Tsusho Logistic Center ini yaitu

jenis ruang terbuka ruangan besar untuk bekerja yang ditempati oleh beberapa

pegawai dan juga manager yang bekerja bersama-sama diruangan tersebut tanpa

dipisahkan

Sumber : PT Toyota Tsusho Logistic Center (Mei 2018)

Gambar III.11Denah Tata Letak Ruang Kantor PT Toyota Tsusho Logistic Center

Keterangan

1. Dari pojok kiri atas ada meja Meeting.

2.Pojok kiri ke dua ada meja kerja President Direktor berbentuk L dan Meja rapat

berbentuk bulat.

3.Meja kerja pada baris kiri pertama terdiri dari 14 meja kerja, dan dari 14 meja

itu dibagi 2 meja yaitu 6 meja kerja HRD TTNT (Toyota Tsusho Nasmoco

Transport) dan 8 meja TTLC ( Toyota Tsusho Logistic Center) di meja TTLC

juga terdapat meja kerja Manager.

4. Meja kerja baris kedua kiri terdiri dari 14 meja kerja, dari 14 meja itu dibagi 2

meja kerja yaitu 12 meja kerja Accounting dan Marketing TTNT ( Toyota

33

Tsusho Nasmoco Transport) dan 2 meja kerja TTLC (Toyota Tsusho Logistic

Center) Meja kerja baris ketiga team Accounting dan 14 meja kerja

5. Meja kerja baris ketiga kiri terdiri dari 14 meja kerja TTLC (Toyota Tsusho

Logistic Center) dari 14 meja kerja itu ada 2 meja kerja Manager

6. Meja kerja baris keempat kiri terdiri dari 14 meja kerja TTLC (Toyota Tsusho

Logistic Center) dan terdapat 1 meja kerja untuk Manager.

7. Meja kerja baris kelima kiri terdiri dari 14 meja kerja TTLC (Toyota Tsusho

Logistic Center) dan 2 meja kerja untuk Manager

8. Meja kerja baris keenam kiri juga terdiri dari 14 meja kerja TTLC (Toyota

Tsusho Logistic Center) dan 2 meja kerja Manager.

9. Meja kerja baris ketujuh kiri terdiri dari 10 meja kerja TTLC (Toyota Tsusho

Logistic Center) dan 1 meja kerja untuk Manager.

10. Ruang rapat Avanza berada disebalah kanan

3.2.3. Kendala dan cara Mengatasi pada PT Toyota Tsusho Logistic Center

Kendala yang dihadapi di PT Toyota Tsusho Logistic Center, yaitu:

1. Adanya tumpukan-tumpukan berkas atau kertas dan peralatan kerja lainnya,

sehingga mengakibatkan pemandangan yang kurang baik.

2. Lalu lalang pegawai membuat konsentrasi kerja jadi berkurang.

3. Pada saat ada masalah ataupun bawahan yang di marahi oleh atasannya, semua

orang bisa tahu dan membuat suasana kerja jadi tidak enak setelahnya.

Untuk mengatasi kendala tersebut dapat mengatasinya dengan cara sebagai

berikut:

34

1. Hendaknya kertas-kertas yang sudah tidak dipakai agar di taruh di tempat file

agar tidak membuat meja kerja berantakan

2. Hendaknya dibuatkan batasan untuk pimpinan dan juga buat bawahan. Satuan

tugas yang pekerjaannya sering menimbulkan suara gaduh ataupun sering

berlalu lalang diposisikanjauh dari satuan kerja yang membutuhkan

ketenangan.

3. Upayakan setiap ada masalah ataupun kendala yang di hadapi, di selesaikan di

ruang rapat agar tidak mengganggu ketenangan pekerja lainnya.