bab iii metodologi penelitian a. tujuan penelitianrepository.unj.ac.id/2537/7/bab 3.pdf · bab iii...

19
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian dan pengembangan ini adalah untuk menghasilkan produk berupa Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) PPKn Berbasis Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran PPKn di kelas V Sekolah Dasar. LKPD PPKN yang dikembangkan berisikan materi tentang hak, kewajiban, dan tanggung jawab. Materi yang disajikan berfokus pada aspek kognitif, aspek afektif serta aspek motorik yang berbasis nilai-nilai penguatan pendidikan karakter. Dengan LKPD PPKN juga diharapkan siswa dapat lebih mudah memahami dan mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari tentang hak, kewajiban dan tanggung jawab. Sehingga, materi yang diberikan dapat tertanam dalam jiwa peserta didik secara mendalam dan menjadi konsep diri yang tidak mudah dilepaskan. B. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dan Pengembangan ini dilaksanakan di SDN Duren Sawit 02, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur dan SDN Klender 01, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Kegiatan penelitian dan pengembangan ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2017/2018. Pada bulan April sampai Mei 2018. 56

Upload: others

Post on 27-Feb-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitianrepository.unj.ac.id/2537/7/BAB 3.pdf · BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... mengembangkan produk yang telah ada sebelumnya dan dapat

56

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian dan pengembangan ini adalah untuk menghasilkan

produk berupa Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) PPKn Berbasis Pendidikan

Karakter dalam Pembelajaran PPKn di kelas V Sekolah Dasar. LKPD PPKN

yang dikembangkan berisikan materi tentang hak, kewajiban, dan tanggung

jawab. Materi yang disajikan berfokus pada aspek kognitif, aspek afektif serta

aspek motorik yang berbasis nilai-nilai penguatan pendidikan karakter. Dengan

LKPD PPKN juga diharapkan siswa dapat lebih mudah memahami dan

mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari tentang hak, kewajiban

dan tanggung jawab. Sehingga, materi yang diberikan dapat tertanam dalam

jiwa peserta didik secara mendalam dan menjadi konsep diri yang tidak mudah

dilepaskan.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dan Pengembangan ini dilaksanakan di SDN Duren Sawit 02,

Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur dan SDN Klender 01, Kecamatan

Duren Sawit, Jakarta Timur. Kegiatan penelitian dan pengembangan ini

dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2017/2018. Pada bulan April

sampai Mei 2018.

56

Page 2: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitianrepository.unj.ac.id/2537/7/BAB 3.pdf · BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... mengembangkan produk yang telah ada sebelumnya dan dapat

57

C. Metode Penelitian

Ditinjau dari tujuannya dalam mengembangkan produk, penelitian ini

digolongkan sebagai penelitian dan pengembangan. Metode penelitian dan

pengembangan ialah metode ilmiah untuk meneliti, merancang, memproduksi

dan menguji validitas produk yang telah dihasilkan sehingga kegiatan ini dapat

disingkat menjadi 4P (Penelitian, Perancangan, Produksi, dan Pengujian).1

Kemudiaan menurut Syaodih, penelitian dan pengembangan adalah suatu

proses atau langkah-langkah untuk menciptakan suatu produk baru atau

mengembangkan produk yang telah ada sebelumnya dan dapat

dipertanggungjawabkan.2 Jadi, metode penelitian dan pengembangan adalah

proses menciptakan atau mengembangkan produk yang diuji dapat

validitasnya dengan prosedur tertentu.

Peneliti membutuhkan model pengembangan instruksional untuk

mempermudah proses menghasilkan sebuah produk yang berkualitas, efektif

dan sesuai dengan kebutuhan guru dan peserta didik. Adapun model

pengembangan yang digunakan untuk pengembangan produk ialah model

pengembangan Borg & Gall. Borg & Gall menguraikan tahapannya yaitu:

(1) Research and information collecting; (2) planning: (3) development preliminary form a product; (4) Preliminary Field Testing; (5) main product revision; (6) Main Field Testing; (7) Operasional product revision; (8)

1 Sugiyono. Metode Penelitian dan Pengembangan. (Bandung: Alfabeta, 2016), h. 30. 2 Syaodih, Nana. Metode Penelitian Pendidikan (Bandung: Remaja Rosdakarya,2009), h.164

Page 3: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitianrepository.unj.ac.id/2537/7/BAB 3.pdf · BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... mengembangkan produk yang telah ada sebelumnya dan dapat

58

Operasional Field Testing; (9) Final Product Revision; (10) dissemination and implementation.3

Kesepuluh langkah-langkah penelitian dan pengembangan (R&D)

menurut Borg&Gall tersebut dapat digambarkan seperti gambar 3.1 berikut:

Gambar 3.1 Langkah-langkah penelitian dan pengembangan Borg & Gall4

Langkah-langkah penelitian dan pengembangan Borg&Gall pada

dasarnya terdiri dari dua tujuan utama, yaitu: (1) mengembangkan produk, dan

(2) menguji kelayakan produk dalam mencapai tujuan. Model ini memiliki

perencanaan teknis sasaran dan jenis kegiatan yang dilakukan dalam tiap

tahapnya sehingga mampu menghasilkan suatu produk yang memiliki nilai

validasi tinggi, karena melalui serangkaian uji coba di lapangan dan divalidasi

3 Sugiyono, op.cit. hh., 35-36 4 Ibid., h. 37

Research andinformationcollecting

PlanningDeveloppreliminaryform a product

Preliminaryfield testing

Main productrevision

Main filedtesting

Operasionalproductrevision

Operasionalfield testing

Final productrevision

Disseminationandimplementation

Page 4: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitianrepository.unj.ac.id/2537/7/BAB 3.pdf · BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... mengembangkan produk yang telah ada sebelumnya dan dapat

59

ahli. Berikut penjelasan dari tahapan penelitian dan pengembangan

Borg&Gall:

1. Research and Information Collecting. Peneliti melakukan pengamatan

untuk mengumpulkan informasi melalui analisis kebutuhan dan studi

literatur. Peneliti melakukan pengumpulan data melalui wawancara guru,

kepala sekolah dan beberapa siswa.

2. Planning. Peneliti melakukan perencanaan. Perencanaan dalam penelitian

ini berupa rencana dalam pengembangan sebuah produk. Perencanaan

tersebut meliputi penentuan jenis produk, sasaran produk, tujuan

pengembangan produk, tampilan produk, dan isi materi produk tersebut.

3. Develop Preliminary Form a Product. Peneliti melakukan

pengembangan draf produk. Peneliti mengembangkan produk awal yang

meliputi penyiapan materi pembelajaran dan perangkat penilaian. Langkah

ini peneliti lakukan melalui beberapa tahap seperti:

Gambar 3.2 tahapan pengembangan LKPD

Tahap pra produksi

LKPD

•Menganalisis kompetensi dasar dan indikator mata pelajaran

•menentukan tema dan materi

•pemberian judul pada setiap kegiatan

Tahap produksi

LKPD

•Pembuatan dan Pengembangan LKPD

•pembuatan format desain lay out

•editing materi kegiatan dan lay out LKPD

Tahap pasca produksi LKPD

•menganalisa hasil (identifikasi kelebihan dan kekurangan LKPD)

• revisi produk atas saran dan masukan yang diperoleh

• implementasi di lapangan

Page 5: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitianrepository.unj.ac.id/2537/7/BAB 3.pdf · BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... mengembangkan produk yang telah ada sebelumnya dan dapat

60

Berikut ini adalah rancangan awal produk LKPD PPKn:

Gambar 3.3 Desain awal kegiatan bersama 1

4. Preliminary Field Testing. Peneliti melakukan evaluasi formatif satu-satu

oleh siswa (one to one evaluation by learners) dengan tiga responden di

SDN Duren Sawit 02, Duren Sawit, Jakarta Timur dengan tingkat

kemampuan berfikir siswa yang berbeda yakni kelompok rendah, sedang

dan tinggi. Ketiga responden akan menilai dengan memberikan komentar

dan saran terhadap LKPD yang telah dibuat oleh peneliti.

Page 6: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitianrepository.unj.ac.id/2537/7/BAB 3.pdf · BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... mengembangkan produk yang telah ada sebelumnya dan dapat

61

5. Main Product Revision. Peneliti melakukan revisi dan perbaikan sesuai

hasil evaluasi one to one yang dilakukan oleh tiga responden. Perbaikan ini

dapat dibantu oleh guru kelas V dengan mendiskusikan saran, kritik, dan

komentar dari siswa

6. Main Field Testing. Peneliti melakukan uji coba produk yang diujikan pada

kelompok kecil (Small Group Evaluation) dengan delapan responden yang

belum mengikuti penilaian ditahap one to one dan dipilih secara acak

sehingga mewakili jumlah populasi yang sebenarnya pada kelas tersebut.

Uji coba lapangan dilakukan di SDN Duren Sawit 02 Jakarta Timur.

7. Operational Product Revision. Peneliti melakukan perbaikan dan

penyempurnaan produk dari hasil uji coba lapangan.

8. Operasional Field Testing. Peneliti melakukan tahap uji pelaksanaan

lapangan terhadap produk. Uji pelaksanaan lapangan atau field test ini

sebagai tahap akhir dalam evaluasi formatif. Pada tahap ini produk diujikan

pada suatu kelas responden kelas V SDN Klender 01, Duren Sawit, Jakarta

Timur dengan jumlah enam belas responden.

9. Final Product Revision. Peneliti melakukan penyempurnaan mengikuti

saran dari uji ahli, uji coba lapangan awal, uji coba lapangan dan uji

pelaksanaan lapangan digabungkan dan diperbaiki menjadi sebuah produk

yang lebih sempurna. LKPD PPKn yang dihasilkan adalah LKPD PPKn yang

valid dan layak digunakan dalam pembelajaran karena sudah lolos melalui

serangkaian proses validasi.

Page 7: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitianrepository.unj.ac.id/2537/7/BAB 3.pdf · BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... mengembangkan produk yang telah ada sebelumnya dan dapat

62

Jika kesepuluh langkah penelitian dan pengembangan di atas diikuti dengan

benar, maka dapat menghasilkan suatu produk pendidikan yang dapat

dipertanggungjawabkan.5 Langkah-langkah tersebut bukan prosedur yang

harus diikuti seluruhnya, melainkan bisa disesuaikan dengan kebutuhan

peneliti. Oleh karena itu, penelitian dan pengembangan hanya dilakukan

hingga tahap kesembilan. Penelitian tidak dilanjutkan hingga langkah ke-10

dengan alasan keterbatasan waktu dan ruang lingkup pengembangan yang

peneliti miliki untuk menyelesaikan proses tersebut.

D. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Pengumpulan Data

1. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti dalam

pengembangan LKPD PPKn berbasis pendidikan karakter yaitu melalui

pengamatan langsung, wawancara dan kuesioner.

a. Pengamatan langsung

Pengamatan langsung dilakukan pada kelas V Sekolah dasar ketika

pembelajaran PPKn sedang berlangsung. Pengamatan secara langsung ini

dilakukan untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan pembelajaran PPKn, media

yang digunakan dalam pembelajaran PPKn, metode yang digunakan dalam

5 Sukmadinata. Metode Penelitian Pendidikan. (Bandung: Remaja Rosadakarya, 2011) h.46

Page 8: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitianrepository.unj.ac.id/2537/7/BAB 3.pdf · BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... mengembangkan produk yang telah ada sebelumnya dan dapat

63

pembelajaran PPKn dan penilaian yang digunakan dalam pembelajaran PPKn

tersebut sehingga peneliti dapat mengembangkan sebuah produk yang sesuai

dengan kebutuhan guru dan siswa.

b. Wawancara

Wawancara dilakukan kepada guru dan siswa. Wawancara dilakukan

untuk mengetahui secara detail dan spesifik perihal yang kendala yang sering

terjadi dalam proses pembelajaran khususnya pada mata pelajaran PPKn

sehingga dapat mengetahui solusi dibutuhkan dalam penelitian dan

pengembangan produk LKPD PPKn berbasis pendidikan karakter.

c. Kuesioner

Untuk proses pengumpulan data terkait keefektifan produk yang

dikembangkan berupa LKPD PPKn berbasis pendidikan karakter melalui

kuesioner. Proses evaluasi atau kuesioner ini dilakukan pada tahap evaluasi

formatif yang dilakukan oleh para ahli dan pengguna desain instruksional.

2. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan sebuah data pada sebuah penelitian dan

pengembangan memerlukan alat ukur untuk mempermudah proses

pengumpulan data. Alat ukur yang digunakan pada penelitian dan

pengembangan LKPD PPKn berbasis pendidikan karakter adalah rating scale

dan skala Guttman.

Pengumpulan data dengan menggunakan rating scale dan skala Guttman,

data mentah yang diperoleh berupa angka (kuantitatif) kemudian ditafsirkan

Page 9: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitianrepository.unj.ac.id/2537/7/BAB 3.pdf · BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... mengembangkan produk yang telah ada sebelumnya dan dapat

64

dalam pengertian kualitatif.6 Responden dapat memberikan respon melalui

skala angka di mana setiap angka tersebut mengandung tingkat jawaban

tertentu, sehingga tiap responden mempunyai asumsi yang sama. Peneliti

mengolah data tersebut ke dalam bentuk kualitatif untuk mendapatkan suatu

hasil berupa kesimpulan dan kemudian akan dicocokkan dengan nominal

persen yang sesuai dengan ketercapaian penilaian.

3. LKPD PPKN Berbasis Pendidikan Karakter

a. Definisi Konseptual

LKPD ini dirancang secara khusus untuk kelas V Sekolah Dasar dengan

mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) berbasis

pendidikan karakter. LKPD PPKn ini merupakan bahan ajar berisi materi yang

dirancang secara efektif dan inovatif untuk menunjang kegiatan belajar

mengajar. LKPD PPKn ini berisi materi tentang hak, kewajiban dan tanggung

jawab. Proses penanaman nilai-nilai karakter dilakukan dengan

mentransformasi nilai-nilai karakter dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang

dilakukan oleh peserta didik. Dalam melaksanakan kegiatan, terdapat petunjuk

pelaksanaan yang dibimbing oleh guru kelas.

b. Definisi Operasional

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) PPKn adalah produk valid yang telah

melewati serangkaian proses penilaian uji ahli serta uji lapangan pada

6 Ibid, h. 141.

Page 10: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitianrepository.unj.ac.id/2537/7/BAB 3.pdf · BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... mengembangkan produk yang telah ada sebelumnya dan dapat

65

pengguna. Evaluasi dari ahli dan pengguna dilakukan dengan teknik

wawancara dan kuesioner. Penilaian ahli meliputi aspek (1) kelayakan isi, (2)

kelayakan penyajian (3) kelayakan bahasa (4) kelayakan kegrafikaan yang

termasuk didalamnya ukuran buku, desain kulit buku, desain isi buku dan

diuraikan menjadi indikator untuk penilaian produk yang dikembangkan.

Perolehan hasil evaluasi dari ahli menggunakan rating scale dengan interval 1

sampai 4. Kriteria skor antara lain:

4 = sangat baik,

3 = baik,

2 = kurang baik,

1 = sangat kurang baik

Sedangkan untuk analisis data wawancara menggunakan analisis deskriptif

yang bersifat deskriptif kualitatif.

Page 11: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitianrepository.unj.ac.id/2537/7/BAB 3.pdf · BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... mengembangkan produk yang telah ada sebelumnya dan dapat

66

c. Kisi-kisi Instrumen

Tabel 3.1

Responden dan Bentuk Instrumen

No Subjek Uji

Coba Responden Jumlah

Bentuk Instrumen

1.

Uji Ahli (Expert Review)

Dosen Ahli Materi 1 orang Kuesioner

Dosen Ahli Bahasa 1 orang Kuesioner

Dosen Ahli Media 1 orang Kuesioner

Dosen Ahli Desain Instruksional

1 orang Kuesioner

2 Evaluasi satu-satu (one to one evaluation)

Peserta Didik Kelas V SDN Duren Sawit 02 Pagi, Jakarta Timur

3 orang Kuesioner

3

Evaluasi kelompok kecil (small group evaluation)

Peserta Didik Kelas V SDN Duren Sawit 02 Pagi, Jakarta Timur

8 orang Kuesioner

4 Uji lapangan (field testing)

Peserta Didik Kelas V SDN Klender 01 Pagi, Jakarta Timur

16 orang Kuesioner

Tabel 3.2

Kisi-kisi Instrumen Analisis Kebutuhan untuk Guru Kelas V SD Aspek Indikator Nomor

Butir

Proses pembelajaran PPKn

Metode pembelajaran yang digunakan 1

Antusiasme siswa 2

Kendala saat proses pembelajaran 3

Materi yang sulit dipahami siswa 4

Ketersediaan bahan ajar

Bahan ajar yang digunakan guru 5

Kekurangan bahan ajar yang digunakan siswa 6

Bentuk bahan ajar yang dibutuhkan

Jenis bahan ajar yang dibutuhkan 7

Jenis bahan ajar yang dibutuhkan memunculkan nilai-nilai karakter

8

Penerapan pendidikan karakter

Penerapan penanaman nilai-nilai karakter dalam pembelajaran PPKn

9

Harapan terhadap bahan ajar yang dibuat

Jenis bahan ajar yang dibutuhkan memudahkan siswa untuk belajar/tidak

10

Harapan guru terhadap bahan ajar yang akan dibuat

11

Page 12: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitianrepository.unj.ac.id/2537/7/BAB 3.pdf · BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... mengembangkan produk yang telah ada sebelumnya dan dapat

67

Tabel 3.3

Kisi-kisi Instrumen Analisis Kebutuhan untuk Siswa Kelas V SD

Aspek Indikator Nomor

Butir

Bahan ajar

yang

digunakan di

sekolah

Bahan ajar yang digunakan di kelas V 1

Kejelasan petunjuk pelaksanaan kegiatan pada

bahan ajar yang digunakan

2

Kemenarikan bahan ajar 3

Kualitas fisik bahan ajar 4

Proses

pembelajaran

Cara guru mengajar PPKn 5

Materi yang

sulit dipahami

siswa

Materi yang sulit dipahami oleh siswa 6

Tabel 3.4 Kisi-kisi instrumen untuk Ahli Materi7

No. Aspek Indikator Nomor butir Jml

1. Kelayakan Isi

Kesesuaian uraian materi dengan KI dan KD

1,2,3 3

Keakuratan materi 4,5,6 3

Materi Pendukung Pembelajaran

7,8,9,10,11,12,13,14,15,16

10

2. Kelayakan Penyajian

Teknik Penyajian 17,18,19 3

Penyajian Pembelajaran 20,21,22,23,24

5

Kelengkapan Penyajian 25,26,27,28,29,30,31,32,33

9

3. Berbasis Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)

Religius 34 1

Integritas 35 1

Mandiri 36 1

Gotong Royong 37 1

Nasionalis 38 1

Total Butir Pertanyaan 38

7 Masnur Muslich, Text Book Writing (Yogyakarta: Ar Ruzz Media, 2010), h. 363

Page 13: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitianrepository.unj.ac.id/2537/7/BAB 3.pdf · BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... mengembangkan produk yang telah ada sebelumnya dan dapat

68

Tabel 3.5

Kisi-kisi Instrumen untuk Ahli Bahasa8

No. Aspek Indikator Nomor Butir Jml

1. Kelayakan Bahasa

Kesesuaian dengan perkembangan peserta didik

1,2 2

Kekomunikativan 3,4 2

Keruntutan dan keterpaduan alur piker

5,6 2

Total Butir Pertanyaan 6

Tabel 3.6

Kisi-kisi Instrumen untuk Ahli Media9 No. Aspek Indikator Nomor Butir Jml

1. Ukuran LKPD Ukuran 1,2 2

2. Desain Kulit LKPD

Tata Letak 3,4,5 3

Tipografi Kulit buku 6,7 2

Pengunaan Huruf 8,9 2

3. Desain isi LKPD

Pencerminan isi LKPD 10,11,12 3

Keharmonisan tata letak 13,14 2

Kelengkapan tata letak 15,16,17,18 3

Tipografi isi LKPD 19,20,21 3

Ilustrasi isi 22,23,24,25 4

Total Butir Pertanyaan 25

8 Ibid, h. 393 9 Ibid, h. 401

Page 14: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitianrepository.unj.ac.id/2537/7/BAB 3.pdf · BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... mengembangkan produk yang telah ada sebelumnya dan dapat

69

Tabel 3.7

Kisi-kisi instrumen untuk Ahli Desain Instruksional

No. Aspek Indikator Nomor Butir

Jum-lah

1 Komponen LKPD

Kelengkapan komponen LKPD 1 1

Urutan penyajian LKPD 2 1

Kejelasan petunjuk penggunaan LKPD

3 1

2 Kelayakan isi/materi LKPD

Kesesuaian materi dengan KI dan KD

45 1

Kesesuaian materi dengan tujuan yang ditetapkan

6 1

Kelengkapan materi LKPD 7 1

Kesesuaian konsep 8 1

Kesesuaian soal latihan dengan materi

9 1

Keefektifan kegiatan belajar 10 1

Ketepatan soal pada LKPD 11 1

3 Kelayakan penyajian

Sistematika penyajian LKPD 12 1

Keruntutan penyajian materi LKPD 13 1

Total butir pertanyaan 13

Tabel 3.8

Kisi-kisi Instrumen untuk Siswa kelas V SD one to one

No Aspek Indikator Nomor Butir

1 Penyajian Materi

Kejelasan kata dan kalimat 1

Kesesuaian gambar dengan kata 2

Meningkatkan minat dan motivasi untuk belajar

3

2 Visual Kemenarikan sampul 4

Kemenarikan gambar 5

Kejelasan gambar 6

Kemenarikan warna/warni 7

Kemenarikan sampul 8

3 Penggunaan LKPD

Kemudahan penggunaan LKPD 9

4 Kemenarikan LKPD

LKPD menarik untuk digunakan 10

Page 15: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitianrepository.unj.ac.id/2537/7/BAB 3.pdf · BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... mengembangkan produk yang telah ada sebelumnya dan dapat

70

Tabel 3.9 Kisi-kisi Instrumen Penilaian untuk Siswa kelas V

small group dan field test No. Aspek Indikator Nomor

Butir Jml

1. Visual Kemenarikan gambar 1,2 2

Kejelasan teks 3 1

Kesesuaian gambar dengan materi

4 1

2. Penyajian Materi Penyajian materi 5,6,7,8,9,10

6

Kemudahan memahami materi 11 1

Kejelasan simbol atau ilustrasi gambar

12 1

Kejelasan istilah 13 1

Kesesuaian kegiatan dengan materi

14 1

3. Manfaat Kemudahan dalam memahami materi

15 1

keterkaitan materi dengan menggunakan bahan ajar berbentuk LKPD

16,17 2

Total Butir Pertanyaan 17

E. Teknik Evaluasi Data

Evaluasi merupakan tahap penting dari proses pengembangan guna

mengumpulkan data mengenai kualitas produk yang dikembangkan untuk

kemudian di analisis agar dapat diketahui kualitas produk tersebut. Selain itu,

evaluasi juga diperlukan guna menjadi pertimbangan perbaikan produk agar

memperoleh hasil yang lebih baik.

Menurut Sadiman, evaluasi yang tepat dilakukan untuk menguji sebuah

produk pembelajaran adalah evaluasi formatif dengan tujuan mengumpulkan

Page 16: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitianrepository.unj.ac.id/2537/7/BAB 3.pdf · BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... mengembangkan produk yang telah ada sebelumnya dan dapat

71

data tentang efektifitas dan efisiensi (kualitas) bahan pembelajaran.10 Dapat

dikatakan desain pembelajaran yang akan dievaluasi kelayakannya tepat

menggunakan evaluasi formatif.

Selanjutnya menurut Suparman, evaluasi formatif didefinisikan sebagai

proses menyediakan dan menggunakan informasi untuk dijadikan dasar

pengambilan keputusan dalam rangka meningkatkan kualitas produk.

Kemudian Suparman juga menjelaskan tujuan evaluasi formatif yaitu:

Evaluasi formatif bertujuan untuk menentukan apa yang harus ditingkatkan atau direvisi agar produk tersebut lebih sistematik, efektif dan efesien Penggunaan evaluasi formatif ini dimaksudkan untuk mendapatkan umpan balik dari peserta didik, pengajar, dan pakar isi instruksional. Umpan balik itu digunakan sebagai dasar merevisi draf bahan produk dan pedoman-pedoman penggunaannya sebelum digunakan dalam kegiatan instruksional sesungguhnya.11

Evaluasi formatif dimaksudkan untuk memperoleh masukan tentang hal-

hal yang harus diperbaiki dalam suatu produk. Idealnya, pendesain

instruksional melakukan empat tahap evaluasi formatif yang akan dijelaskan di

bawah ini yaitu: Reviu oleh ahli (review by expert), Evaluasi satu-satu (one to

one evaluation), evaluasi kelompok kecil (small group evaluation) dan uji coba

lapangan (field testing).

10 Sadiman, Arief. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya (Jakarta: Rajawali Pers, 2010), h. 182 11 Suparman, Atwi. Desain Instruksional Modern (Jakarta: Erlangga, 2012), h. 302

Page 17: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitianrepository.unj.ac.id/2537/7/BAB 3.pdf · BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... mengembangkan produk yang telah ada sebelumnya dan dapat

72

1. Reviu oleh Ahli (review by expert)

Tahap pertama yang dilakukan pada evaluasi formatif adalah evaluasi dari

para ahli melihat dari berbagai aspek seperti ketepatan konten menurut ahli

bidang studi, memadai atau tidaknya strategi instruksional dari pendesain

instruksional, desain fisik dan ahli media lain, serta ahli bahasa. Hasil kegiatan

review tersebut dianalisis dan disimpulkan untuk kemudian digunakan dalam

merevisi produk instruksional tersebut sebelum diujicobakan kepada

responden sasaran.

2. Evaluasi satu-satu (one to one evaluation)

Tahap kedua yang dilakukan adalah mengevaluasi satu-satu dilakukan

dengan tiga peserta didik dengan kemampuan yang berbeda (sedang, di atas

sedang dan di bawah sedang) sehingga dapat dipandang sebagai sampel

yang representatif. Evaluasi dilakukan dengan metode wawancara kepada

responden setelah melaksanakan ujicoba produk. Tujuan evaluasi ini adalah

untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kekurangan yang secara fisik

terdapat dalam bahan desain instruksional dan komentar dari responden

tentang tingkat kesulitan dalam memahami isi materi instruksional.

3. Evaluasi Kelompok Kecil (small group evaluation)

Selanjutnya pada tahap ketiga dilakukan evaluasi kelompok kecil dengan

jumlah responden delapan siswa yang representatif untuk mewakili sasaran

yang sebenarnya. Siswa yang telah ikut dalam evaluasi satu-satu tidak diikut

sertakan pada tahap evaluasi kelompok kecil. Setelah ujicoba produk oleh

Page 18: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitianrepository.unj.ac.id/2537/7/BAB 3.pdf · BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... mengembangkan produk yang telah ada sebelumnya dan dapat

73

responden, dilakukan evaluasi dengan mengisi kuesioner. Selanjutnya peneliti

merevisi produk berdasarkan saran dan masukan responden evaluasi

kelompok kecil dan melakukan tahap selanjutnya yakni uji coba lapangan.

4. Uji Pelaksanaan Lapangan (field test)

Uji pelaksanaan lapangan merupakan tahap akhir dari evaluasi formatif.

Jumlah responden yang menjadi sampel dalam uji coba lapangan ini lebih

besar dari jumlah responden dalam evaluasi kelompok kecil yakni 16

responden. Pada tahap terakhir ini teknik pelaksanaannya sama dengan

evaluasi kelompok kecil yaitu menggunakan produk dengan mengisi instrumen

evaluasi. Maksud dari uji coba lapangan ini adalah mengidentifikasi

kekurangan produk instruksional tersebut bila digunakan dalam kondisi yang

mirip dengan kondisi pada saat produk tersebut dimanfaatkan dalam kegiatan

belajar mengajar yang sebenarnya.

F. Teknik Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah

statistik deskriptif kualitatif. Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan

untuk menganalisis data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa

bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau

generalisasi.12

12 Sugiyono, op.cit,. h.199

Page 19: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitianrepository.unj.ac.id/2537/7/BAB 3.pdf · BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... mengembangkan produk yang telah ada sebelumnya dan dapat

74

Perhitungan menggunakan statistik sederhana yaitu menggunakan

kuesioner atau angket dengan skala 1-4 untuk kuesioner terhadap ahli desain

instruksional, ahli materi, ahli bahasa, dan ahli media pada tahap uji validasi

dengan rincian 1 sangat kurang baik, 2 kurang baik, 3 baik, 4 sangat baik.

Setelah data telah diperoleh dari kegiatan uji validasi ahli maka dilakukan

penghitungan untuk mengetahui kualitas LKPD. Kriteria perhitungan uji coba

pada tahap uji validasi ahli, yaitu : 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐻𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑃𝑒𝑛𝑔𝑢𝑚𝑝𝑢𝑙𝑎𝑛 𝐷𝑎𝑡𝑎

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐵𝑢𝑡𝑖𝑟 𝑆𝑜𝑎𝑙 𝑋 𝑆𝑘𝑎𝑙𝑎 𝑃𝑜𝑖𝑛𝑡 𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑆𝑜𝑎𝑙 𝑋 100

Dalam menafsirkan data kuantitatif menjadi data kualitatif berdasarkan kriteria

yang diperoleh peneliti menggunakan acuan, yaitu:

Gambar 3.4 Garis Rentan Skor Kriteria13

Rentan skor kriteria diperoleh dengan cara membagi presentase tertinggi

dengan jumlah kriteria pilihan sehingga diperoleh deskripsi hasil pengumpulan

data kuantitatif menjadi kualitatif sebagai berikut:

0% - 20% : Sangat Kurang Baik

21% - 40% : Kurang Baik

41% - 60% : Cukup Baik

61% - 80% : Baik

81% - 100% : Sangat baik

13 Riduan dan Sunarto, Pengantar Statistik untuk Penelitian Pendidikan, Sosial, Ekonomi, Komunikasi, dan Bisnis, (Bandung: Alfabeta,2013), h.2

0% 20% 40% 60% 80% 100%