bab iii metode penelitian 3eprints.ung.ac.id/1776/7/2012-2-14201-841408023-bab3...artinya, suatu...
TRANSCRIPT
38
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.1.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Toto Kabila Kabupaten Bone Bolango
3.1.2 Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan mulai bulan 03 Oktober 2012 sampai dengan
03 September 2012.
3.2 Desain Penelitian
Jenis penelitian ini menggunakan metode survey deskriptif, dengan
desain cross sectional dimana variabel bebas yaitu (kualitas pelayanan ) dan
variable terikat yaitu (kepuasan pasien) diobservasi sekaligus pada waktu
yang bersamaan (Notoatmodjo, 2010: 40).
3.3 Variabel Penelitian
3.3.1 Dfinisi Operasional.
1. Pasien adalah orang yang sedang di rawat atau menerima perawatan di
ruangan interna RSUD Toto Kabila Kabupaten. Bone Bolango dengan
kriteria :
a. Pasien sudah berusia lebih dari 17 tahun
b. Pasien telah menjalani perawatan selama 3 – 5 hari
c. Pasien yang dapat berkomunikasi dengan baik
39
2. Kualitas Pelayanan adalah kinerja pelayanan perawat di instalasi rawat
inap RSUD Toto Kabila Kabupaten. Bonebolango yang di persepsikan
pasien dalam berinteraksi dengan rumah sakit selama ia di rawat inap.
Kinerja pelayanan tersebut ditinjau berdasarkan dimensi :
a. Reliability adalah Kinerja pelayanan perawat dalam memberikan
pelayanan kepada pasien secara konsisten, cepat, tepat, dan akurat.
b. Assurance adalah kijnerja pelayanan perawat dengan kesopanan
dalam menanamkan rasa percaya dan yakin kepada pasien.
c. Tangibles adalah kinerja pelayanan perawat dengan penampilan
fisik yang baik, fasilitas yang memuaskan, peralatan yang lengkap
sehingga dapat mempengaruhi persepsi pasien bahwa mereka
mempunyai kualitas pelayanan yang baik.
d. Empathy adalah Kinerja pelayanan perawat dengan kemauan
memberi pelayanan dan serta berusaha untuk mengetahui keinginan
dan kebutuhan pasien.
e. Responsiveness adalah Kinerja pelayanan perawat dengan kesadaran
atau keinginan untuk membantu pasien dan memberikan pelayanan
yang cepat.
3. Kepuasan pasien adalah hasil evaluasi pasien terhadap kinerja
pelayanan perawat RSUD Toto Kabupaten. Bone Bolango apakah
pelayanan yang di terima sesuai dengan yang di harapkan atau tidak.
40
3.4 Populasi dan Sampel Penelitian
3.4.1 Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien rawat inap yang
sementara dirawat di ruangan Interna Rumah Sakit Toto Kabila Kabupaten
Bone Bolango dengan jumlah 56 orang yang didapat pada bulan Oktober -
November 2012.
3.4.2 Sampel
Penelitian ini menggunakan tehnik purposive sampling dalam
menentukan sampel penelitian. Purposive sampling adalah teknik
pengambilan sampel dengan criteria yang ditentukan oleh peneliti yaitu
dengan kriteria sampel:
a. Pasien sudah berusia diatas 17 tahun
b. Pasien telah menjalani perawatan selam 3-5 hari
c. Pasien yang kooperatif
Dari criteria teresebut didapatkan jumlah sampel sebesar 48 orang
sampel penelitian.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini penulis
menggunakan beberapa teknik sebagai berikut :
1. Observasi
Yakni pengumpulan data dengan melakukan pengamatan langsung
terhadap objek penelitian terutama mengenai pelayanan yang diberikan
oleh perawat kepada pasien rawat inap.
41
2. Kuesioner
Yakni pengumpulan data dengan menggunakan daftar pertanyaan yang
diberikan langsung kepada responden. Angket di desain sesuai dengan
tujuan dan objek penelitian terutama untuk menggali informasi berkaitan
dengan kualitas pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit dan loyalitas
pasien terhadap rumah sakit tersebut. Skala pengukuran yang digunakan
dalam kuesioner ini skala Likert dengan menggunakan rentang skor 1-3.
3. Wawancara
Menanyakan pada responden dengan menggunakan farmulir yang telah
disusun oleh peneliti. Pengumpulan data ini bertujuan untuk melengkapi
atau menggali data dan informasi secara lebih mendalam atau lebih
lengkap berdasarkan informasi yang diperoleh melalui penyebaran
kuesioner.
3.6 Sumber Data
1. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden dengan
melakukan wawancara dan observasi dimana responden memberikan
kesempatan untuk mengisi daftar pertanyaan (kuesioner) yang telah
disiapkan oleh peneliti untuk mengumpulkan data tentang tingkat
kepuasan pasien rawat inap di RSUD Toto Kabila Kabupaten Bone
Bolango.
2. Data Sekunder adalah data yang diperoleh dari RSUD Toto Kabila
Kabupaten Bone Bolango yang berupa laporan tahunan dan literature
yang berkaitan dengan penelitian ini.
42
3.7 Analisis Data
3.7.1 Pengujian Instrumen Penelitian
Kesimpulan penelitian yang berupa jawaban atau pemecahan
masalah penelitian, dibuat berdasarkan hasil proses pengujian data yang
meliputi : pemilihan, pengumpulan dan analisis data. Kesimpulan, oleh
karena itu tergantung pada kualitas data yang dianalisis dan instrumen yang
digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Ada dua konsep untuk
mcngukur kualitas data, yaitu : reliabilitas dan validitas. Artinya, suatu
penelitian akan menghasilkan kesimpulan yang bisa jika datanya kurang
reliable dan kurang valid. Sedang, kualitas data penelitian ditentukan oleh
kualitas instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data.
1. Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkatan kevalidan atau
kesahihan instrument (Arikunto, 2010). Sebelum kita menngunkan kuesioner
tersebut terlebih dahulu akan dilakukan uji coba dengan 20 responden.
Selanjutnya dari dari hasil jawaban responden dilakukan uji korelasi antara
masing-masing pertanyaan dengan skor total memakai rumus korelasi Pearson
correlation.
Product moment (Pearson correlation), (Azwar,2001:19) adalah
sebagai berikut :
))y(yn)()x(xn(
yxxynr
2222xy1
43
Keterangan :
rxy : korelasi antara instrumen pertanyaan secara keseluruhan
2y :Jumlah jawaban responden untuk keseluruhan instrumen yang
dikuadratkan.
2x : Jumlah jawaban responden untuk instrumen ke – i yang dikuadratkan
2. Uji Reliabilitas
Jika alat ukur yang dinyataan valid, maka selanjutnya alat ukur tersebut
diuji reabilitasnya. Reabilitas menunjukkan pada satu penertian bahwa suatu
instrument cukup dapat di percaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data
karena instrument tersebut sudah baik ( Arikunto, 2010).
𝑟𝐻 = 𝐾
𝐾 − 1 1 −
Σ𝛿ℎ2
𝛿12
Keterangan :
rH = Reabilitas
Σ𝛿ℎ2 = jumlah varian butir
𝐾 = Banyaknya butir pertanyaan atau item
𝛿12 = Varian total
Dasar pengambilan keputusan dalam uji reliabilitas ini adalah : Jika
alpha positif dan r alpha > r tabel, maka butir atau variabel tersebut
reliabel, dan dikatakan tidak reliabel jika r alpha positif dan r alpha < r
tabel, jika r alpha > r tabel tapi bertanda negatif, maka butir atau variabel
tersebut tetap reliabel. Dari uji reabilitas variabel kualitas pelayanan
44
diperoleh nilai alfha > r tabel yaitu 0,717 dan uji reliabilitas variabel kualitas
pelayanan diperoleh nilai alfa > r tabel yaitu 0,789. Demikian instrumen
penelitian berupa kuisioner dianggap reliabel.
3.7.2 Instrumen Pengukuran
Instrument pengukuran adalah daftar pertanyaan mengenai variabel-
variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi oenilaian pasien
terhadap kualitas pelayanan perawat dan kepuasan pasien instalasi rawat
inap Rumah Sakit Umum Daerah Toto Kabila Kabupaten. Bone Bolango.
Variabel-variabel yang diukur adalah :
A. Variabel tentang kualitas pelayanan perawat di tinjau dari dimensi
RATER di instalasi rawat inap RSUD Toto Kabila Kabupaten. Bone
Bolango yang dipersepsikan pasien dalam berinteraksi dengan rumah
sakit selam dirawat inap.
Variabel-variabel Kinerja pelayanan tersebut di tinjau berdasarkan
dimensi:
1. Reliability adalah Kinerja pelayanan perawat dalam memberikan
pelayanan kepada pasien secara konsisten, cepat, tepat, dan akurat,
diukur dengan :
a. Menjelaskan peraturan atau tata tertib Rumah Sakit pertama kali
pasien masuk Rumah Sakit.
b. Menjelaskan tujuan perawatan pada pasien.
c. Memberikan keterangan tentang masalah yang di hadapi oleh
pasien
45
d. Meminta persetujuan kepada pasien atau keluarga sebelum
melakukan tidakan..
Jawaban diberikan dengan skala Likert dengan pembobotan sebagai
berikut:
a) Ya skor 3
b) Kadang-kadang skor 2
c) Tidak skor 1
Kriteria objektif :
Tidak Baik : Jika total jawaban responden 0 – 10
Baik : Jika total jawaban responden 11-20
2. Assurance adalah kijnerja pelayanan perawat dengan kesopanan
dalam menanamkan rasa percaya dan yakin kepada pasien, diukur
dengan :
a. Perawat memperkenalkan diri pada pasien.
b. Dalam melayani pasien perawat bersifat sopan dan ramah.
c. Dalam melakukan tindakan keperawatan, perawat selalu berhati-
hati.
d. Melakukan tindakan keperawatan dengan terampil dan percaya
diri.
Jawaban diberikan dengan skala Likert dengan pembobotan sebagai
berikut:
a) Ya skor 3
b) Kadang-kadang skor 2
46
c) Tidak skor 1
Kriteria objektif :
Tidak Baik : Jika total jawaban responden 0 - 10
Baik : Jika total jawaban responden 11 - 20
3. Tangibles adalah kinerja pelayanan perawat dengan penampilan fisik
yang baik, fasilitas yang memuaskan, peralatan yang lengkap
sehingga dapat mempengaruhi persepsi pasien bahwa mereka
mempunyai kualitas pelayanan yang baik, diukur dengan :
a. Menjelaskan fasilitas yang tersedia di Rumah Sakit pada pasien
yang baru
b. Mejelaskan dimana tempat-tempat yang penting untuk
kelancaran perawat.
c. Memberikan keterangan atau penjelasan dengan lengkap dan
jelas
d. Selalu menjaga kebersihan rumah sakit.
Jawaban diberikan dengan skala Likert dengan pembobotan sebagai
berikut:
a) Ya skor 3
b) Kadang-kadang skor 2
c) Tidak skor 1
Kriteria objektif :
Tidak Baik : Jika total jawaban responden 0-10
Baik : Jika total jawaban responden 11-20
47
4. Empathy adalah Kinerja pelayanan perawat dengan kemauan
memberi pelayanan dan serta berusaha untuk mengetahui keinginan
dan kebutuhan pasien, diukur dengan :
a. Membatu pasien pada waktu BAK
b. Perhatian yang cukup diberikan pada pasien
c. Membantu pasien pada waktu BAK
d. Berusaha agar pasien merasa puas dengan kepedulian yang baik
e. Merawat pasien dengan penuh kesabaran.
Jawaban diberikan dengan skala Likert dengan pembobotan sebagai
berikut:
a) Ya skor 3
b) Kadang-kadang skor 2
c) Tidak skor 1
Kriteria objektif :
Tidak Baik : Jika total jawaban responden 0-10
Baik : Jika total jawaban responden 11-20
5. Responsiveness adalah Kinerja pelayanan perawat dengan kesadaran
atau keinginan untuk membantu pasien dan memberikan pelayanan
yang cepat, diukur dengan :
a. Segera menangani pasien begitu sampai d RS
b. Membantu pasien untuk memperoleh obat
c. Membantu pasien dalam pelayanan Foto (Radiologi) di RS
d. Membantu pasien dalam pelayanan Laboratorium di RS
48
Jawaban diberikan dengan skala Likert dengan pembobotan sebagai
berikut:
a) Ya skor 3
b) Kadang-kadang skor 2
c) Tidak skor 1
Kriteria objektif :
Tidak Baik : Jika total jawaban responden 0-10
Baik : Jika total jawaban responden 11-20
B. Tingkat kepuasan pasien yaitu hasil evaluasi pasien kesesuaian kinerja
pelayanan RSUD Toto Kabila Kabupaten Bone Bolango berdasarkan
domensi RATER dalam memenuhi harapan pasien. Tingkat kepuasan
pasien di ukur terhadap setiap indikator dalam kelima variabel kualitas
pelayanan dengan menggunakan skala likert dan pembobotan sebagai
berikut.
a) Ya skor 3
b) Kadang-kadang skor 2
c) Tidak skor 1
Kriteria objektif :
Tidak Baik : Jika total jawaban responden 0-10
Baik : Jika total jawaban responden 11-20
49
3.7.3 Teknik Analisis Data
Analisis Univariat
Tujuan dari analisis ini adalah untuk menjelaskan atau mendeskripsikan
karakteristik masing-masing variabel yang diteliti.
Analisis Bivariat
Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan
antara dimensi kualitas pelayanan perawat dengan tingkat kepuasan pasien rawat
inap digunakan analisis “Chi Squere”dengan program SPSS 16.0.
3.8 Cara Pengolahan dan Penyajian Data.
Data yang di kumpulkan dalam penelitian ini akan di olah dengan
bantuan komputerisasi yang menggunakan program SPSS. Melalui prosedur
sebagai berikut :
1.8.1 Pengolahan secara manual dengan melakukan :
1. Editing untuk memeriksa adanya kesalahan atau kekurangan
lengkapnya data yang di isi responden.
2. Coding adalah memberi kode jawaban yang di isi oleh responden
yang terdapat pada daftar pertanyaan. Hal ini untuk mempermudah
proses entry data dan tabulasi data.
3. Entry, yaitu memasukkan data untuk diolah menggunakan komputer.
4. Tabulating, yaitu mengelompokkan data sesuai variabel yang akan
diteliti agar mudah dijumlah, disusun, dan ditata untuk disajikan dan
dianalisis (Fajar, 2009).
50
1.8.2 Pengolahan data di lakukan dengan komputerisasi
1.8.3 Penyajian data disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi di sertai
penjelasan tabel untuk mendapatkan gambaran mengenai kualitas
pelayanan keperawatan dengan kepuasan pasien di ruangan interna
RSUD Toto.
3.9 Etika Penelitian
Komponen dalam etika penelitian ini antara lain adalah
1. Peserta riset yang beresiko
Adalah individu yang mungkin dirugikan secara fisik, emosional,
spiritual, ekonomi, social, atau legal melalui partisipasinya dalam
penelitian.
2. Surat persetujuan riset ( inform concent )
Proses pemberian informasi yang cukup dapat dimengerti kepada
individu mengenai partisipasinya dalam suatu penelitian yang meliputi
hak dan tanggung jawab dalam penelitian dan pendekomentasian
bersifat kesepakatan.
3. Kerahasiaan ( Anonimitas )
Merahasiakan nama peserta terkait dengan partisipasinya dalam
penelitian.
4. Pengunduran Diri
Penarikan dari responden dari penelitian sebelum penelitian
berakhir dan ini adalah suatu kelaziman.
51
5. Penipuan ( Disepsi )
Kegagalan menginformasikan secara adekuat kepada caon peserta
penelitian tentang seluruh sifat penelitian.
6. Debriefing
Proses pemberian informasi tentang studi kepada peserta yang
telah disembunyikan sebelumnya untuk melindungi penelitian dan
menceritakan hasil studi kepada semua peserta sebelum publikasi atau
presentasi umum.