bab iii metode penelitian -...

16
37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian kompa- ratif yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan kinerja mengajar guru yang bersertifikasi dan belum bersertifikasi serta perbedaan kinerja mengajar guru menurut latar belakang pendidikan. Guru yang diteliti berasal dari Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semua guru yang ada di UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Tlogomulyo Kabupaten Temanggung yang berjumlah 105 guru. Penelitian ini dilaksanakan melalui 3 tahap yaitu tahap persiapan, tahap pengumpulan data dan tahap pengolahan data. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan April 2014. 3.3 Populasi Penelitian Menurut Sugiyono (2008) populasi adalah wila- yah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

Upload: lamhanh

Post on 03-Mar-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6073/3/T2_942010012_BAB III... · Varibel dalam penelitian ini ada dua jenis yaitu variabel

37

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk dalam penelitian kompa-

ratif yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan

kinerja mengajar guru yang bersertifikasi dan belum

bersertifikasi serta perbedaan kinerja mengajar guru

menurut latar belakang pendidikan. Guru yang diteliti

berasal dari Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten

Temanggung, Jawa Tengah.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada semua guru

yang ada di UPT Dinas Pendidikan Kecamatan

Tlogomulyo Kabupaten Temanggung yang berjumlah

105 guru. Penelitian ini dilaksanakan melalui 3 tahap

yaitu tahap persiapan, tahap pengumpulan data dan

tahap pengolahan data. Penelitian ini dilaksanakan

pada bulan Januari sampai dengan April 2014.

3.3 Populasi Penelitian

Menurut Sugiyono (2008) populasi adalah wila-

yah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6073/3/T2_942010012_BAB III... · Varibel dalam penelitian ini ada dua jenis yaitu variabel

38

ditarik kesimpulannya. Populasi adalah keseluruhan

subjek penelitian (Arikunto, 2002). Populasi dalam

penelitian ini adalah seluruh guru SD yang ada di UPT

Dinpendik Kecamatan Tlogomulyo, sejumlah 105

orang.

Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan

teknik sampling jenuh atau juga dikenal dengan

sensus dimana seluruh anggota populasi dijadikan

sampel penelitian (Sugiyono, 2010). Jumlah sampel

pada penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1

Jumlah Sampel Penelitian

No Karakteristik Jumlah Sampel

1. Sertifikasi sudah 40

105 belum 65

2. Latar belakang Pendidikan S1 68 105

Non S1 37

Sumber: UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Tlogomulyo

3.4 Variabel dan Model Penelitian

Varibel dalam penelitian ini ada dua jenis yaitu

variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y) (Sugiono,

2010). Variabel bebas sering juga disebut variabel

independen, dimana variabel ini menjadi sebab

perubahan atau timbulnya variabel terikat. Variabel

terikat sering juga disebut variabel dependen, dimana

variabel terikat merupakan variabel yang menjadi

akibat karena adanya variabel bebas. Variabel terikat

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6073/3/T2_942010012_BAB III... · Varibel dalam penelitian ini ada dua jenis yaitu variabel

39

(Y) dalam penelitian ini adalah kinerja mengajar guru,

sedangkan variabel terikatnya adalah (X1) guru yang

sudah bersertifikasi, dan belum bersertifikasi serta

guru berlatar belakang pendidikan S1 dan guru

berlatar belakang pendidikan Non S1 (X2). Model

penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.1.

Gambar 3.1 Model Penelitian

Keterangan :

Y : Kinerja mengajar guru

X1 : Guru yang sudah bersertifikasi dan Guru belum

sertifikasi

X2 : Guru yang berlatar belakang pendidikan S1 dan

Guru yang berlatar belakang Non S1

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini meng-

gunakan skala. Skala pengukuran merupakan kesepa-

katan yang digunakan sebagai acuan untuk mengukur

panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur,

sehingga alat ukur tesebut bila digunakan dalam

x1

x1

Y

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6073/3/T2_942010012_BAB III... · Varibel dalam penelitian ini ada dua jenis yaitu variabel

40

pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif.

Dengan skala pengukuran maka nilai variabel yang

diukur dengan instrumen tertentu dapat dinyatakan

dalam bentuk angka, sehingga akan lebih akurat,

efisien, dan komunikatif (Sugiyono, 2006).

Indikator empirik untuk mengukur perbedaan

kinerja guru dibuat dengan menggunakan skala Likert

dengan lima kategori mulai dari sangat tidak setuju

(STS) sampai dengan sangat setuju (SS). Kinerja meng-

ajar guru diukur dengan menggunakan inventori yang

dikembangkan oleh Uno dkk (2001) yang terdiri atas

37 item pertanyaan dari 17 indikator empirik. Dari 17

indikator empirik tersebut meliputi:

(1) Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi

dasar, (2) Mengidentifikasi materi pokok, (3) Me-

ngembangkan pengalaman belajar, (4) Merumus-kan indikator keberhasilan belajar, (5) Menentu-

kan aloksai waktu, (6) Menentukan sumber

belajar, (7) Pengembangan silabus berkelanjutan,

(8) Memotivasi siswa dan penguasaan bahan ajar,

(9) Menanamkan, mengembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan dengan bahan kajian,

(10) Penilaian akhir, mengkaji hasil, tindak lanjut,

(11) Penegasan atau kesimpulan dan penilaian

terhadap penguasaan bahan kajian, (12) Penilaian

dengan menggunakan tes dan non tes dalam

bentuk tertulis maupun lisan, (13) Pengamatan kinerja, (14) sikap, (15) Penilaian hasil karya

berupa proyek atau produk, (16) Penggunaan

portopolio, (17) Penilaian Diri.

3.6 Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data yang digunakan

dalam penelitian ini adalah angket dengan skala Likert

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6073/3/T2_942010012_BAB III... · Varibel dalam penelitian ini ada dua jenis yaitu variabel

41

dengan lima kategori dari Sangat Tidak Setuju (STS)

sampai Sangat Setuju (SS). Kinerja mengajar guru

diukur dengan menggunakan ineventori yang dikem-

bangkan oleh Uno dkk (2001) yang terdiri dari 17

indikator empirik.

Untuk mengukur kinerja mengajar guru, setiap

soal diberi lima pilihan jawaban, yaitu “Sangat Setuju

(SS)”, “Setuju (S)“, Netral (N)“, “Tidak Setuju (TS)”, dan

“ Sangat Tidak Setuju (STS)”. Masing-masing item

diberi skor 5 untuk jawaban “Sangat Setuju (SS)”,

skor 4 untuk jawaban “Setuju (S)“, skor 3 untuk

jawaban Netral (N)“, skor 2 untuk jawaban “Tidak

Setuju (TS)”, dan skor 1 untuk jawaban “ Sangat Tidak

Setuju (STS)”.

Variabel penelitian ini akan dibuat menjadi

beberapa kategori dan untuk membuat kategori varia-

bel penelitian, digunakan rumusan sebagai berikut:

= 37 x 5 – 37 x 1

5

= 185 – 37

5

= 29,5

Keterangan:

Max : skor jawaban maksimal

Min : skor jawaban minimal

K : klasifikasi yang hendak dibuat

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6073/3/T2_942010012_BAB III... · Varibel dalam penelitian ini ada dua jenis yaitu variabel

42

Berdasarkan pada rumus tersebut, maka dapat

diketahui bahwa lebar interval kinerja mengajar guru

adalah sebesar 29,5, skor maksimal 185, dan skor

minimal 37, dengan masing-masing kategori yang

dapat dilihat pada Tabel 3.2.

Tabel 3.2

Kategori Kinerja Mengajar Guru

Katagori Skor

Sangat tinggi 155.5 ≤ x ≤ 185

Tinggi 125.5 ≤ x ≤ 155

Sedang 95.5 ≤ x ≤ 125

Rendah 65.5 ≤ x ≤ 95

Sangat Rendah 35.5 ≤ x ≤ 65

Pada Tabel 3.3 di bawah ini dapat dilihat

konsep, definisi konsep, epistemic correlation dan

indikator empirik dari variabel kinerja mengajar guru.

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6073/3/T2_942010012_BAB III... · Varibel dalam penelitian ini ada dua jenis yaitu variabel

43

Tabel 3.3 Konsep, Sub Konsep, Epistemic Correlation

dan Indikator Empirik dari Variabel Kinerja Mengajar Guru

Konsep Sub

Konsep Epistemic

Correlation Indikator Empirik Item

Kinerja mengajar guru adalah hasil akti-vitas yang dilakukan guru pada siswa dalam proses belajar (Biggs, 2004)

1. Meren-cana-kan pem-bela-jaran

1. Persiapan mengajar dan efek-tivitas mengajar

1.Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar .

2.Mengidentifikasi materi pokok

3.Mengembangkan pengalaman belajar

4. Merumuskan indikator keberhasilan belajar

1. Sebelum mengajar memahami Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dengan tepat .

1. Selalu memberitahu-kan kepada siswa tentang target penguasaan dan pemahaman materi yang harus dicapai dalam setiap bab.

2. Selalu berupaya mengidentifikasi materi pokok bahan

1. Mengembangkan rencana pembelajaran sesuai dengan buku materi atau petunjuk kurikulum.

2.Memberikan gambaran tentang bab, pelajaran dan tugas sebelum memulai kegiatan belajar.

3.Saat anda menjelas-kan materi kepada siswa berikan contoh yang nyata atau contoh yang berhu-bungan dengan kehidupan sehari hari, sehingga siswa dengan mudah dapat memahami pelajaran yang anda sampaikan.

1. Selalu memberikan contoh ,ilustrasi dan praktek untuk menjelaskan atau menyampaikan materi.

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6073/3/T2_942010012_BAB III... · Varibel dalam penelitian ini ada dua jenis yaitu variabel

44

5. Menentukan

alokasi waktu

6. Menentukan sumber belajar

7. Pengembangan silabus berkelanjutan

2. Selalu berupaya mengembangkan pengalaman belajar dalam kegiatan belajar mengajar.

3. Merumuskan indikator keberhasilan belajar yang sesuai bahan ajar

4. Berusaha mengetahui tentang tingkat kemampuan siswa

5. Memberikan ulangan atau menyuruh siswa untuk menjealaskan kembali setiap anda selesai memberikan materi untuk memerik-sa apakah murid sudah memahami materi yang telah anda sampaikan.

1. Menentukan alokasi waktu berdasarkan materi dan kalender akademik

2. Mengendalikan sistem administrasi seefektif mungkin

1. Menentukan sumber belajar dengan tepat

1. Selalu berupaya mengembangkan silabus secara berkelanjutan

2. Melak-sanakan pembe-lajaran

1. Membuka pembelajar-an me-nyampaikan materi pembela-jaran dan menutup pembela-jaran

1. Memotivasi siswa dan penguasaan bahan ajar

1. Senantiasa memoti-vasi siswa dan penguasaan bahan ajar

2. Menggunakan ide atau gagasan siswa, sehingga mereka merasa tertantang untuk menciptakan ide atau gagasan gagasan baru.

3. Merencanakan cara atau langkah saat memberikan materi baru secara mudah dan gampang

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6073/3/T2_942010012_BAB III... · Varibel dalam penelitian ini ada dua jenis yaitu variabel

45

2. Menanamkan mengembang-kan pengeta-huan, sikap dan keterampilan dengan bahan kajian

3. Penilaian akhir, mengkaji hasil tindak lanjut

4. Penegasan atau kesimpulan dan penilaian terhadap penguasaan bahan kajian

dipahami.

1. Menanamkan mengembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan berkaitan dengan bahan kajian secara tepat

2. Memberikan materi secara perlahan dan mudah dipahami oleh siswa, periksa penguasaan atau pemahaman seputar materi yang anda jelaskan.

3. Menjadikan diri anda sebagai penyedia informasi atau narasumber saat kegiatan belajar.

4. Mengelompokkan pelajaran menjadi beberapa bagian, sehingga siswa mudah untuk memahami.

1. Melakukan penilaian akhir, mengkaji hasil dan menindaklanjutinya

2. Memeriksa pekerjaan siswa segera setelah mereka mengerjakan.

3. Memeriksa tugas atau pekerjaan rumah sebelum anda memulai pelajaran ,dan jika diperlukan anda bisa mengulang pelajaran itu kembali.

1. Memberikan penegasan atau kesimpulan dan penilaian terhadap penguasaan bahan kajian

2. Memberikan ulangan atau menyuruh siswa untuk menjealaskan kembali setiap anda

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6073/3/T2_942010012_BAB III... · Varibel dalam penelitian ini ada dua jenis yaitu variabel

46

selesai memberikan materi. Untuk memeriksa apakah murid sudah memahami materi yang telah anda sampaikan

3. Memberikan tugas kepada siswa untuk membuat ringkasan atau menjelaskan kembali materi yang telah anda sampaikan setiap selesai memberikan materi.

3 .Meng-evaluasi pem-belajar-an

1. Mengadakan penilaian baik terha-dap proses maupun terhadap hasil belajar

1. Penilaian dengan menggu-nakan tes dan non tes dalam bentuk tertulis maupun lisan

2. Pengamatan kinerja

3. Sikap

4. Penilaian hasil karya berupa proyek atau produk

5. Penggunaan portfolio

1. Melaksanakan penilaian dengan tes tertulis maupun tes lesan

2. Membuat pertanyaan dengan bermacam macam tipe

1. Melakukan pengamatan kinerja siswa

2. Memberikan apresiasi kepada siswa dengan memberikan sebuah penghargaan atau pujian kepada siswa yang dapat menjawab atau mengerjakan soal dengan benar

1. Melakukan pembinaan sikap secara profesional

2. Memperlihatkan kepada siswa antusias dan semangat anda melalui kontak mata ,suara, dan gerakan badan.

3. Berusaha menghilang-kan kebiasaan atau kelakuan yang kurang baik saat berada di kelas.

1. Melakukan penilaian dari hasil karya siswa

2 .Memberikan apresiasi kepada siswa dengan

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6073/3/T2_942010012_BAB III... · Varibel dalam penelitian ini ada dua jenis yaitu variabel

47

6. Penilaian diri

memberikan sebuah penghargaan atau pujian kepada siswa yang dapat menjawab atau mengerjakan soal dengan benar

1. Melakukan penilaian /pelaporan dari aktivitas siswa

2. Melaksanakan penilai-an dengan memberi kesempatan pada siswa untuk mengam-bil tanggung jawab terhadap aktivitas yang dilakukan

3.7 Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Instrumen kinerja mengajar guru perlu untuk

diuji validasi dan reliabelitasnya. Validitas menunjuk-

kan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur

apa yang ingin diukur. Instrumen dikatakan valid jika

instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur

apa yang hendak diukur. Uji validitas instrumen,

dapat menggunakan uji validitas konstruk (construct

validity) yaitu, mengkorelasikan item yang dikoreksi

dengan skor total(corrected item to total correlation)

Kriteria untuk menentukan validitas item

instrumen menurut Ali (1987), adalah nilai Corrected

item-Total Correlatio:

0,00 ≤ x ≤ 0,20 = Tidak ada validitas

0,20 < x ≤ 0,40 = Validitas rendah

0,40< x ≤ 0,60 = Validitas sedang

0,60< x ≤ 0,80 = Validitas sangat tinggi

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6073/3/T2_942010012_BAB III... · Varibel dalam penelitian ini ada dua jenis yaitu variabel

48

Pada penelitian ini instrumen yang akan diuji

validitas itemnya adalah item instrumen skala kinerja

mengajar guru menggunakan inventori yang dikem-

bangkan oleh Uno dkk. Hasil uji validitas item Kinerja

Mengajar Guru di sajikan dalam Tabel 3.4.

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6073/3/T2_942010012_BAB III... · Varibel dalam penelitian ini ada dua jenis yaitu variabel

49

Tabel 3.4 Validity Item Analysis Kinerja Mengajar Guru

No Item Corrected Item-Total

Correlation Keterangan

1. 0,582 Valid

2. 0,716 Valid

3. 0,610 Valid

4. 0,548 Valid

5. 0,443 Valid

6. 0,639 Valid

7. 0,443 Valid

8. 0,515 Valid

9. 0,637 Valid

10. 0,661 Valid

11. 0,481 Valid

12. 0,401 Valid

13. 0,373 Valid

14. 0,728 Valid

15. 0,729 Valid

16. 0,776 Valid

17. 0,389 Valid

18. 0,459 Valid

19. 0,640 Valid

20. 0,592 Valid

21. 0,415 Valid

22. 0,537 Valid

23. 0,696 Valid

24. 0,543 Valid

25. 0,449 Valid

26. 0,534 Valid

27. 0,464 Valid

28. 0,768 Valid

29. 0,560 Valid

30. 0,583 Valid

31. 0,668 Valid

32. 0,515 Valid

33. 0,430 Valid

34. 0,480 Valid

35. 0,779 Valid

36. 0,581 Valid

37. 0,499 Valid

Sumber: Data primer yang diolah, 2014.

Tabel 3.4 menunjukkan bahwa semua item

instrumen atau indikator empirik untuk variabel

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6073/3/T2_942010012_BAB III... · Varibel dalam penelitian ini ada dua jenis yaitu variabel

50

kinerja mengajar guru mempunyai nilai lebih besar

dari 0,20. Oleh karena itu item empirik dinyatakan

valid dan dapat digunakan dalam analisis selanjutnya.

Reliabilitas berkenaan dengan tingkat keajegan

atau ketepatan hasil pengukuran (Sukmadinata,

2006). Reliabilitas instrumen ini diuji menggunakan

Cronbach’s Alpha. Kriteria reliabilitas mengacu pada

kriteria George dan Mallery (1995), sebagai berikut:

a > 0,9 kategori baik sekali (excellent)

a > 0,8 kategori baik ( good )

a > 0,7 kategori dapat diterima (acceptable)

a > 0,6 kategori dipertanyakan (questiomable)

a > 0,5 kategori jelek (poor)

a > 0,4 kategori tidak dapat diterima (unacceptable)

Uji reliabilitas instrumen Skala Kinerja Menga-

jar guru dilaporkan pada Tabel 3.5 sebagai berikut:

Tabel 3.5

Reliabilitas Kinerja Mengajar Guru

Instrumen Cronbach

Alpha Keterangan

Skala Kinerja

Mengajar Guru 0,953 Acceptable

Sumber: Data primer yang diolah, 2014.

Tabel 3.5 menunjukkan bahwa hasil uji relia-

bilitas pada Cronbach Alpha 0,953 lebih besar dari

kriteria reliabilitas George dan Mallery 0,9 berarti

instrumen Kinerja Mengajar Guru terbukti reliabel

dengan kategori dapat diterima.

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6073/3/T2_942010012_BAB III... · Varibel dalam penelitian ini ada dua jenis yaitu variabel

51

Berdasarkan hasil uji validasi item-item dan

reliabilitas instrumen skala Kinerja Mengajar Guru

adalah valid dan koefisien reliabel adalah 0,953 lebih

besar dari 0,9, sehingga instrumen skala kinerja

mengajar guru dapat digunakan sebagai instrumen

penelitian yang valid dan reliabel.

3.8 Teknik Analisis Data

Penelitian ini menggunakan teknik statistik

ttest dua sampel independen untuk menganalisis data

karena data ini berupa hipotesis komparatif dengan

dua kelompok sampel independen. Uji beda ttets di-

gunakan untuk menentukan apakah kinerja mengajar

guru bersertifikasi dan guru yang belum sertifikasi

dan apakah kinerja guru berlatar belakang pendidikan

S1 dan guru berlatar belakang pendidikan Non S1

miliki nilai rata-rata yang berbeda secara signifikan.

Pengolahan data pada penelitian ini akan dilakukan

dengan menggunakan program SPSS 16.0.

Pedoman yang digunakan untuk hipotesis pene-

litian adalah jika probabilitas thitung lebih besar dari

0,05 yang berarti tidak ada perbedaan yang signifikan

kinerja mengajar guru yang sudah bersertifikasi

dengan guru yang belum bersertifikasi, serta ada

perbedaan yang signifikan kinerja mengajar guru

berlatar belakang S1 dan guru berlatar belakang non

S1. Sedangkan apabila probabilitas thitung lebih kecil

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6073/3/T2_942010012_BAB III... · Varibel dalam penelitian ini ada dua jenis yaitu variabel

52

dari 0,05 berarti ada perbedaan yang signifikan kinerja

mengajar guru yang sudah bersertifikasi dengan guru

yang belum bersertifikasi serta ada perbedaan yang

signifikan kinerja mengajar guru berlatar belakang

pendidikan S1 maupun Non S1.