bab iii metode penelitian -...

14
27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian deskriptif ini menggambarkan dan menganalisis beberapa faktor ibu yang berasosiasi terhadap kejadian bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) di RSUD Salatiga. Metode deskriptif memungkinkan peneliti untuk menuturkan pemecahan masalah berdasarkan data-data, tersaji menganalisis dan menginterpretasikan data. Pendekatan kualitatif dilakukan sebagai upaya mendeskripsikan fenomena yang dipelajari berdasarkan data yang diperoleh lewat observasi dan komunikasi dengan partisipan. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salatiga. Pemilihan lokasi didasarkan atas pertimbangan bahwa RSUD Salatiga merupakan rumah sakit rujukan bagi bayi beresiko tinggi seperti bayi dengan BBLR khususnya untuk wilayah Salatiga dan sekitarnya. Penelitian berlangsung selama tiga bulan yaitu bulan Juni sampai dengan Agustus 2012.

Upload: dangkiet

Post on 09-Mar-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6716/3/T1_462008050_BAB III... · Berdasarkan data tersebut dilakukan pelacakan untuk menemukan

27

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Tipe Penelitian

Penelitian deskriptif ini menggambarkan dan menganalisis

beberapa faktor ibu yang berasosiasi terhadap kejadian bayi

dengan berat badan lahir rendah (BBLR) di RSUD Salatiga. Metode

deskriptif memungkinkan peneliti untuk menuturkan pemecahan

masalah berdasarkan data-data, tersaji menganalisis dan

menginterpretasikan data.

Pendekatan kualitatif dilakukan sebagai upaya

mendeskripsikan fenomena yang dipelajari berdasarkan data yang

diperoleh lewat observasi dan komunikasi dengan partisipan.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah

(RSUD) Salatiga. Pemilihan lokasi didasarkan atas pertimbangan

bahwa RSUD Salatiga merupakan rumah sakit rujukan bagi bayi

beresiko tinggi seperti bayi dengan BBLR khususnya untuk wilayah

Salatiga dan sekitarnya.

Penelitian berlangsung selama tiga bulan yaitu bulan Juni

sampai dengan Agustus 2012.

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6716/3/T1_462008050_BAB III... · Berdasarkan data tersebut dilakukan pelacakan untuk menemukan

28

3.3 Partisipan Penelitian

Teknik penentuan riset partisipan menganut purposive

sampling yakni teknik pengambilan sampel sumber data dengan

pertimbangan tertentu. Pada tahap pertama dilakukan koleksi data

jumlah seluruh bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) pada

bulan Juni sampai dengan Agustus 2012 di RSUD Salatiga.

Berdasarkan data tersebut dilakukan pelacakan untuk menemukan

karakteristik partisipan yang relevan dengan fokus penelitian ini.

Wawancara lebih mendalam dilakukan terhadap riset partisipan

yang telah ditemukan.

Sesuai dengan tujuan penelitian, karakteristika riset

partisipan dalam penelitian ini adalah :

a. Ibu yang melahirkan bayi dengan berat kurang dari 2.500

gram dengan usia kehamilan 37 minggu atau lebih (term-

postterm).

b. Bayi yang dilahirkan bukan bayi kembar (gemeli).

c. Ibu bersedia menjadi riset partisipan dan kooperatif.

Empat belas ibu dinyatakan memenuhi karakteristik menjadi riset

partisipan pada penelitian ini.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan

melalui wawancara dan dokumentasi. Dalam melakukan

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6716/3/T1_462008050_BAB III... · Berdasarkan data tersebut dilakukan pelacakan untuk menemukan

29

wawancara peneliti menggunakan pedoman wawancara (interview

guide) agar memudahkan peneliti dalam memperoleh dan

mengumpulkan data. Jenis wawancara yang dilakukan dalam

penelitian ini adalah wawancara semi terstruktur (Semistructured

interview), yaitu jenis wawancara yang sudah termasuk dalam

kategori in-depth interview, pelaksanaannya lebih bebas untuk

menemukan permasalahan secara lebih terbuka, sehingga fihak

yang diajak wawancara dapat mengemukakan pendapat dan ide-

idenya (Sugiyono, 2008).

Selain melakukan wawancara, data diperoleh melalui

penelurusan terhadap dokumen-dokumen yang berhubungan

dengan riwayat kehamilan riset partisipan. Informasi ini diperoleh

melalui data dari rekam medik maupun data dari buku Kesehatan

Ibu dan Anak (KIA).

Peneliti membuat blue print (Tabel 3.1) yang dijadikan

acuan dalam pelaksanaan wawancara untuk memberikan batasan

materi wawancara.

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6716/3/T1_462008050_BAB III... · Berdasarkan data tersebut dilakukan pelacakan untuk menemukan

30

Tabel 3.1 Blueprint Pertanyaan Wawancara

Faktor-Faktor Item Sub Item Keterangan Pertanyaan

Gizi ibu hamil

Status gizi ibu hamil (Waryana, 2010 dan Romauli, 2011)

a. Sangat baik a. jika kenaikan berat badan ibu hamil mencapai kategori sangat baik selama kehamilan sesuai usia kehamilan ibu.

- Berapa berat badan ibu sebelum hamil?

- Berapa berat badan ibu saat mau melahirkan?

- Berapa minggu usia kehamilan ibu?

b. Baik b. jika kenaikan berat badan ibu hamil mencapai kategori baik selama kehamilan sesuai usia kehamilan ibu.

c. Cukup baik c. jika kenaikan berat badan ibu hamil mencapai kategori cukup baik selama kehamilan sesuai usia kehamilan ibu.

d. Kurang d. jika kenaikan berat badan ibu hamil mencapai kategori kurang selama kehamilan sesuai usia kehamilan ibu.

e. Sangat kurang e. jika ibu hamil tidak mengalami kenaikan berat badan selama kehamilan.

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6716/3/T1_462008050_BAB III... · Berdasarkan data tersebut dilakukan pelacakan untuk menemukan

31

Status ekonomi

Pendapatan (UMR Kota Salatiga, 2012)

a. Di atas UMR a. jika pendapat keluarga perbulan sebesar Rp900.000,00 atau lebih.

- Berapa pendapatan keluarga perbulan?

b. Di bawah UMR

b. jika pendapatan keluarga perbulan kurang dari Rp900.000,00

Usia ibu (Bartini, 2012)

a. Baik a. jika usia ibu saat melahirkan 20 – 35 tahun.

- Berapa usia ibu saat ini?

b. Beresiko b. jika usia ibu saat melahirkan kurang dari 20 tahun.

c. Sangat beresiko

c. jika usia ibu saat melahirkan di atas 35 tahun.

Pengawasan ANC

Kelengkapan pelayanan yang diberikan pada pemeriksaan kehamilan (Depkes RI, 2009)

a. Baik a. jika ibu hamil memperoleh semua pemeriksaan dengan lengkap

- Jenis pelayanan apa saja yang ibu dapatkan pada waktu ibu memeriksakan kehamilannya?

b. Kurang b. jika ada 1/lebih jenis pemeriksaan yang belum dilakukan oleh ibu hamil.

Pendidikan Ibu (Romauli, 2011)

a. Tinggi a. jika ibu tamat perguruan tinggi.

- Apa pendidikan terakhir ibu?

b. Menengah b. jika ibu tamat SMA

c. Rendah c. jika ibu tamat SD/SMP

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6716/3/T1_462008050_BAB III... · Berdasarkan data tersebut dilakukan pelacakan untuk menemukan

32

Penyakit/ komplikasi selama kehamilan (Prawirahardjo, 2008)

a. Baik

b. Buruk/beresiko

a. Jika ibu tidak menderita penyakit dan tidak mengalami komplikasi selama kehamilan.

b. Jika ibu menderita penyakit atau komplikasi selama hamil.

- Saat hamil, apakah ibu pernah mengalami gangguan dalam kehamilan?

- Apakah ibu mempunyai penyakit selama hamil?

Paritas (Winkjosastro, 2007)

a. Baik b. Buruk/beresiko

a. Paritas 2 dan 3 b. Paritas 1 dan paritas lebih

dari 3.

- Saat ini kehamilan yang keberapa?

Jarak kehamilan (Bartini, 2012)

a. Baik

b. Buruk/beresiko

a. Jarak kehamilan lebih dari 2 tahun.

b. Jarak kehamilan kurang dari 2 tahun.

- Berapa jarak kehamilan sekarang dengan kehamilan sebelumnya?

Pekerjaan ibu (Farrer H, 2001)

a. Baik

b. Buruk/beresiko

a. Jika ibu tidak bekerja/ sebagai ibu rumah tangga (IRT)

b. Jika ibu bekerja.

- Apa jenis pekerjaan ibu?

Kebiasaan ibu (Cunningham, 2005)

a. Baik

b. Buruk

a. Jika ibu tidak merokok dan tidak minum alkohol.

b. Jika ibu merokok dan minum alkohol.

- Apakah ibu merokok?

- Apakah ibu mempunyai kebiasaan minum alkohol?

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6716/3/T1_462008050_BAB III... · Berdasarkan data tersebut dilakukan pelacakan untuk menemukan

33

Berikut ditampilkan interview guide yang tidak dilakukan kategorisasi

Tabel 3.2 Interview guide dalam wawancara dengan riset partisipan

Faktor Item Pertanyaan

Gizi ibu hamil Menu makanan

seimbang

- Selama hamil, seberapa sering dan seberapa banyak

mengkonsumsi nasi dalam satu hari?

- Selama hamil, seberapa sering dan seberapa banyak

mengkonsumsi sayur dalam sehari? Biasanya yang dikonsumsi

sayur apa saja?

- Selama hamil, seberapa sering dan seberapa banyak

mengkonsumsi lauk dalam sehari? Biasanya lauk apa saja yang

sering dikonsumsi?

- Selama hamil, seberapa sering dan seberapa banyak

mengkonsumsi buah dalam sehari? Buah apa yang sering

dikonsumsi?

- Selama hamil, seberapa sering dan seberapa banyak ibu

mengkonsumsi susu dalam sehari?

- Selama hamil, adakah makanan pantangan yang tidak boleh

dikonsumsi ibu? Bila ada, makanan pantangan apa yang tidak

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6716/3/T1_462008050_BAB III... · Berdasarkan data tersebut dilakukan pelacakan untuk menemukan

34

boleh dikonsumsi ibu? Mengapa makanan tersebut pantang

untuk dikonsumsi?

Pengawasan ANC Perencanaan

kehamilan

- Apakah kehamilan ini direncanakan sebelumnya?

- Apakah kehamilan ini mendapat dukungan dari suami?

Frekuensi

pemeriksaan

kehamilan

- Pada waktu mengandung bayi ini, apakah ibu memeriksakan

kehamilannya? Pada usia kehamilan berapa bulan, ibu pertama

kali memeriksakan kehamilannya?

- Dimana ibu memeriksakan kehamilannya?

- Selama hamil, berapa kali ibu memeriksakan kehamilannya?

Penyakit/komplikasi

selama kehamilan

- Apakah pada kehamilan terakhir ini, ibu pernah mempunyai

keluhan?

- Keluhan apa yang sering dialami ibu selama hamil?

- Bila ibu mempunyai keluhan tersebut, tindakan apa yang ibu

lakukan?

Pekerjaan ibu - Selama hamil, apakah ibu masih bekerja?

- Seberapa lama ibu bekerja?

- Seberapa lama ibu istirahat di rumah?

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6716/3/T1_462008050_BAB III... · Berdasarkan data tersebut dilakukan pelacakan untuk menemukan

35

3.5 Analisis Data

Analisa data dimulai dengan menelaah seluruh data yang

diperoleh baik dari hasil wawancara dengan partisipan penelitian

maupun hasil dokumentasi dari data rekam medik serta data buku

Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Data kualitatif diperoleh dari hasil

penghitungan dan tidak menyatakan kuantitas, tetapi menyatakan

sifat yang dikelompokkan dalam kategori (Budiarto, 2002).

Wawancara dan dokumentasi menghasilkan data angka

kejadian bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) bulan Juni

sampai dengan Agustus 2012 di RSUD Salatiga. Pengelompokan

data dilakukan untuk membedakan bayi BBLR kembar/gemeli dan

bayi BBLR tidak kembar. Dilihat dari usia kehamilan ibu, bayi BBLR

tidak kembar ini dikategorisasikan menjadi BBLR prematur (usia

kehamilan ibu kurang dari 37 minggu) dan BBLR normal (usia

kehamilan ibu 37 minggu atau lebih). Selanjutnya kejadian bayi

BBLR normal ini dianalisis lebih mendalam untuk menemukan

faktor ibu yang mempengaruhi kejadian BBLR tersebut.

Masing-masing faktor ibu dari segi gizi ibu, status ekonomi,

usia ibu, pengawasan ANC, pendidikan ibu, penyakit/komplikasi

selama kehamilan, paritas, jarak kehamilan, pekerjaan ibu dan

kebiasaan ibu (merokok dan minum alkohol) dilakukan kategorisasi

menjadi baik dan buruk atau beresiko sebagaimana terlihat dalam

Tabel 3.1.

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6716/3/T1_462008050_BAB III... · Berdasarkan data tersebut dilakukan pelacakan untuk menemukan

36

1. Faktor gizi yang dinilai adalah status gizi ibu.

Standar penilaian status gizi ibu hamil ditentukan

berdasarkan kenaikan berat badan ibu selama hamil yang

disesuaikan dengan usia kehamilan ibu. Berikut kenaikan berat

badan normal bagi wanita hamil tiap trimester (Waryana, 2010):

a. Trimester I (0-12 minggu) : kenaikan berat badan sebesar 0,7 –

1,4 kg.

b. Trimester II (sampai usia 28 minggu) : kenaikan berat badan

sebesar 6,7 – 7,4kg

c. Trimester III (sampai usia 40 minggu) : kenaikan berat badan

sebesar 12,7 – 13,4 kg.

Menurut Romauli (2011) proporsi kenaikan berat badan

selama hamil pada trimester III adalah 0,3-0,5 kg/minggu.

Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh hasil kenaikan berat

badan ibu saat hamil yang disesuaikan dengan usia kehamilan ibu.

Kategorisasi kenaikan berat badan ibu untuk menentukan status

gizi ibu hamil yang disesuaikan dengan usia kehamilan ibu

ditampilkan dalam Tabel 3.3.

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6716/3/T1_462008050_BAB III... · Berdasarkan data tersebut dilakukan pelacakan untuk menemukan

37

Tabel 3.3 Kategorisasi kenaikan berat badan ibu hamil (Waryana, 2010 dan Romauli 2011)

Sangat kurang, jika ibu hamil tidak mengalami peningkatan berat badan.

Usia kehamilan

(minggu)

Kategorisasi kenaikan berat badan selama kehamilan (kg)

Kurang Cukup baik Baik Sangat baik

28 ≤ 6,6 6,7 – 7,0 7,1 - 7,3 ≥ 7,4

29 ≤ 6,9 7,0 – 7,4 7,5 – 7,8 ≥ 7,9

30 ≤ 7,2 7,3 – 7,8 7,9 – 8,3 ≥ 8,4

31 ≤ 7,5 7,6 – 8,2 8,3 – 8,8 ≥ 8,9

32 ≤ 7,8 7,9 – 8,6 8,7 – 9,3 ≥ 9,4

33 ≤ 8,1 8,2 – 9,0 9,1 – 9,8 ≥ 9,9

34 ≤ 8,4 8,5 – 9,3 9,4 – 10,3 ≥ 10,4

35 ≤ 8,7 8,8 – 9,8 9,9 – 10,8 ≥ 10,9

36 ≤ 9,0 9,1 – 10,2 10,3 – 11,3 ≥ 11,4

37 ≤ 9,3 9,4 – 10,6 10,7 – 11,8 ≥ 11,9

38 ≤ 9,6 9,7 – 11,0 11,1 – 12,3 ≥ 12,4

39 ≤ 9,9 10,0 – 11,4 11,5 – 12,8 ≥ 12,9

40 ≤ 10,2 10,3 – 11,8 11,9 – 13,3 ≥ 13,4

41 ≤ 10,5 10,6 – 12,2 12,3 – 13,8 ≥ 13,9

42 ≤ 10,8 10,9 – 12,6 12,7 – 14,3 ≥ 14,4

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6716/3/T1_462008050_BAB III... · Berdasarkan data tersebut dilakukan pelacakan untuk menemukan

38

2. Faktor status ekonomi dilihat dari pendapatan keluarga

perbulan. Faktor status ekonomi mencapai kategori di atas

UMR jika pendapatan keluarga perbulannya mencapai Rp

900.000,00 atau lebih. Kategorisasi pendapatan keluarga per

bulan berdasarkan Upah Minimum Regional (UMR) Kota

Salatiga tahun 2012 yaitu sebesar Rp 900.000,00.

3. Faktor usia ibu mencapai kategori baik jika usia ibu saat

melahirkan masuk usia reproduksi sehat yakni umur 20-35

tahun.

4. Faktor pengawasan ANC dilihat berdasarkan kelengkapan

pelayanan yang diberikan pada pemeriksaan kehamilan. Faktor

pengawasan ANC mencapai kategori baik jika ibu memperoleh

pemeriksaan kehamilan dengan lengkap yang meliputi periksa

perut, timbang berat badan berat badan, ukur tekanan darah,

imunisasi TT 2 kali, pemberian tablet besi (Fe), dan

pemeriksaan Hb darah.

5. Faktor pendidikan ibu mencapai kategori tinggi jika ibu tamat

Perguruan Tinggi.

6. Faktor penyakit/komplikasi selama kehamilan masuk kategori

baik jika ibu tidak menderita penyakit maupun tidak mengalami

komplikasi selama kehamilan.

7. Faktor paritas masuk kategori baik jika kehamilan saat ini

merupakan kehamilan kedua atau kehamilan ketiga.

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6716/3/T1_462008050_BAB III... · Berdasarkan data tersebut dilakukan pelacakan untuk menemukan

39

8. Faktor jarak kehamilan masuk kategori baik jika jarak

kehamilan sekarang dengan kehamilan sebelumnya lebih dari 2

tahun.

9. Faktor pekerjaan ibu masuk kategori baik jika ibu tidak bekerja

atau hanya sebagai ibu rumah tangga (IRT).

10. Faktor kebiasaan ibu masuk kategori baik jika ibu tidak

merokok dan tidak minum alkohol.

Terhadap masing-masing partisipan akan dilakukan

kategorisasi terhadap faktor gizi, status ekonomi, usia, pengawasan

ANC, pendidikan, penyakit/komplikasi selama kehamilan, paritas,

jarak kehamilan, pekerjaan dan kebiasaan ibu yang mempengaruhi

kejadian BBLR tersebut. Hasil pengkategorisasian faktor-faktor

tersebut kemudian dianalisis pada masing-masing partisipan untuk

menetapkan faktor ibu yang mempengaruhi kejadian BBLRnya.

Tahap selanjutnya menentukan faktor ibu yang paling berkaitan erat

dengan kejadian BBLR pada seluruh partisipan yang diteliti.

3.6 Uji Keabsahan Data

Penulis menggunakan teknik pemeriksaan triangulasi

sumber untuk mendapatkan keabsahan data. Triangulasi sumber

untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek

data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber (Sugiyono,

2008).

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6716/3/T1_462008050_BAB III... · Berdasarkan data tersebut dilakukan pelacakan untuk menemukan

40

Uji keabsahan data dilakukan dengan mencocokan hasil

wawancara partisipan penelitian terhadap hasil dokumentasi baik

data dari rekam medik maupun dari buku Kesehatan Ibu dan Anak

(KIA). Penilaian terhadap kesesuaian antara hasil wawancara

sejumlah item pertanyaan yang diajukan kepada partisipan dengan

hasil dokumentasi dilakukan untuk menetapkan keabsahan data.

3.7 Keterbatasan Penelitian

Penentuan status gizi partisipan ditentukan berdasarkan

kenaikan berat badan selama kehamilan. Tidak memungkinkan

bagi peneliti untuk memantau kenaikan berat badan partisipan tiap

minggunya. Hal ini dikarenakan peneliti melakukan penelitian pada

partisipan yang telah melahirkan bayi BBLR.