bab iii metode penelitian a. pendekatan penelitianrepository.ump.ac.id/3453/3/hesti i setianingrum -...
TRANSCRIPT
41
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan kualitatif. Pendekatan penelitian kualitatif itu sendiri adalah
suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis
fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi,
pemikiran orang secara individual maupun kelompok (Sukmadinata, 2011:
60).
Dipilihnya pendekatan kualitatif dalam penelitian ini didasarkan
pada permasalahan yang akan dikaji oleh peneliti mengenai peran guru
PKn dalam menumbuhkan kedisiplinan peserta didik yang memerlukan
sejumlah data di lapangan yang sifatnya aktual dan kontekstual sehingga
peneliti memperoleh gambaran dari permasalahan yang terjadi secara
mendalam berupa kata-kata, gambaran, perilaku dan langsung membaur
dengan yang diteliti dan tidak dituangkan kedalam bentuk bilangan atau
angka statistik, melainkan dalam bentuk kualitatif.
B. Metode Penelitian
Didalam sebuah penelitian ilmiah untuk dapat menganalisis suatu
permasalahan diperlukan adanya metode penelitian, metode penelitian
merupakan cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data
penelitian tentang bagaimana peran guru PKn dalam menumbuhkan
PERAN GURU PENDIDIKAN ...,HESTI SETIANINGRUM, PPKN FKIP, UMP 2016.
42
kedisiplinan peserta didik. Adapaun metode penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Penelitian
deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang paling dasar. Ditujukan
untuk mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena-fenomena yang
ada, baik fenomena yang bersifat alamiah ataupun rekayasa manusia
(Sukmadinata, 2011: 72).
Penelitian kualitatif dengan metode penelitian deskriptif dalam
penelitian ini di analisis dengan menggunakan data-data yang diperoleh
dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi dari guru PKn, guru BK
dan peserta didik MTs Negeri Sumbang.
C. Sumber Data
1. Data Primer
Data primer atau data tangan pertama adalah data yang diperoleh
langsung dari subjek penelitian dengan mengenakan alat pengukuran
atau alat pengambilan data langsung pada subjek sebagai sumber
informasi yang dicari (Azwar, 2010: 91). Data primer dalam penelitian
ini diperoleh dari hasil observasi dan wawancara yang dilakukan
dengan guru PKn, guru BK dan peserta didik MTs Negeri Sumbang.
2. Data Sekunder
Data sekunder atau data tangan kedua adalah data yang diperoleh
lewat pihak lain, tidak langsung diperoleh oleh peneliti dari subjek
penelitiannya. Data sekunder biasanya berwujud data dokumentasi
PERAN GURU PENDIDIKAN ...,HESTI SETIANINGRUM, PPKN FKIP, UMP 2016.
43
atau data laporan yang tersedia (Azwar, 2010: 91). Data sekunder
dalam penelitian ini diperoleh dari data yang ada di dalam buku kasus
BK.
D. Lokasi Penelitian
Menurut Nasution (Inggar Aribudi H, 2015: 43) “lokasi penelitian
menunjukan pada pengertian tempat atau lokasi penelitian yang dicirikan
oleh adanya unsur pelaku, tempat dan kegiatan yang dapat diobservasi”.
Adapun lokasi penelitian ini adalah MTs Negeri Sumbang yang terletak di
perbatasan kota Purwokerto dan Purbalingga. Dipilihnya MTs Negeri
Sumbang sebagai objek penelitian dikarenakan peneliti sudah mengamati
terlebih dahulu kondisi lokasi. Berdasarkan data yang ada dan observasi
peneliti menjumpai pelanggaran terkait kedisiplinan yang dilakukan oleh
peserta didik, walaupun pelanggaran yang dilakukan sudah diatur dalam
tata tertib kedisiplinan sekolah, akan tetapi pelanggran tersebut masih saja
terjadi. Hal inilah yang membuat peneliti tertarik untuk meneliti MTs
Negeri Sumbang.
E. Informan Penelitian
Penelitian ini ditujukan kepada Waka Kesiswaan, Guru PKn, Guru
BK dan peserta didik MTs Negeri Sumbang. Informan penelitian
sebagaimana dikemukakan oleh Moleong (Inggar Aribudi H, 2015: 44)
mengemukakan bahwa informan penelitian ialah orang dalam latar
PERAN GURU PENDIDIKAN ...,HESTI SETIANINGRUM, PPKN FKIP, UMP 2016.
44
penelitian. Sedangkan penelitian yang menjadi sampel penelitiannya
seperti yang dikemukakan Nasution (Inggar Aribudi H, 2015: 44) bahwa
“dalam penelitian kualitatif yang dijadikan sampel hanyalah sumber yang
dapat memberikan informasi. Sampel dapat berupa hal, peristiwa,
manusia, situasi yang diobservasi. Sering sampel dipilih secara purposive
bertalian dengan purpose atau tujuan tertentu. Sering pula responden
dimintai untuk menunjuk orang lain yang dapat memberikan informasi
kemudian responden ini dimintai pula menunjuk orang lain dan
seterusnya.
Jadi informan penelitian kualitatif adalah pihak-pihak yang
menjadi sasaran penelitian atau sumber yang dapat memberikan informasi
yang berhubungan dengan tujuan tertentu. Berdasarkan uraian tersebut,
maka informan yang akan diteliti akan ditentukan langsung oleh peneliti
berkaitan dengan masalah dan tujuan penelitian. Subjek penelitian tersebut
sendiri dari Waka Kesiswaan, Guru PKn, Guru BK dan peserta didik MTs
Negeri Sumbang.
F. Waktu Penelitian
Penelitian ini dimulai pada bulan November 2015 sampai dengan
bulan Januari 2016.
PERAN GURU PENDIDIKAN ...,HESTI SETIANINGRUM, PPKN FKIP, UMP 2016.
45
G. Teknik Pengumpulan Data
Pada pelaksanaan penelitian ini untuk memperoleh data yang
diperlukan peneliti menggunakan beberapa teknik pengumpulan data,
yaitu:
1. Wawancara
Wawancara adalah proses tanya jawab dalam penelitian yang
berlangsung secara lisan dalam mana dua orang atau lebih bertatap
muka mendengarkan secara langsung informasi-informasi atau
keterangan-keterangan (Narbuko, 2010: 83).
Menurut Esterberg (Sugiyono, 2010: 319) mengemukakan
beberapa macam wawancara, yaitu structred interview, semi structured
interview, unstrured interview. Wawancara yang digunakan dalam
penelitian ini adalah wawancara terstruktur. Wawancara tersruktur ini
digunakan sebagai teknik pengumpulan data bila peneliti telah
mengetahui dengan pasti tentang informasi yang akan diperoleh. Oleh
karena itu dalam melakukan wawancara peneliti terlebih dahulu
menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan
tertulis.
2. Observasi
Observasi adalah pengamatan terhadap suatu objek yang diteliti
baik secara langsung maupun tidak langsung untuk memperoleh data
yang harus dikumpulkan dalam penelitian (Satori, 2011: 105). Dalam
konteks penelitian kualitatif, observasi tidak untuk menguji kebenaran
PERAN GURU PENDIDIKAN ...,HESTI SETIANINGRUM, PPKN FKIP, UMP 2016.
46
tetapi untuk mengetahui kebenaran yang berhubungan dengan
aspek/kategori sebagai aspek studi yang dikembangkan peneliti.
Observasi ialah kunjungan ke tempat kegiatan secara langsung,
sehingga semua kegiatan yang sedang berlangsung atau objek yang
ada tidak luput dari perhatian dan dapat dilihat secara nyata. Semua
kegiatan, objek, serta kondisi penunjang yang ada dapat diamati dan
dicatat. Observasi dalam penelitian ini dilakukan pada Guru PPkn,
Guru BK dan peserta didik MTs Negeri Sumbang.
3. Dokumentasi
Tidak kalah penting dari metode-metode lain, adalah metode
dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang
berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen
rapat, legger, agenda dan sebagainya (Arikunto, 1998: 236).
Dibandingkan dengan metode lain maka metode ini agak tidak
begitu sulit dalam arti apabila ada kekeliruan sumber datanya masih
tetap, belum berubah. Dengan metode dokumentasi yang diamati
bukan benda hidup tetapi benda mati. Data dari dokumentasi adalah
data siswa, data guru dan daftar pelanggaran kedisiplinan.
H. Validitas Data
Berdasarkan pengalaman empiris, peneliti kualitatif berusaha
merumuskan cara-cara untuk mengaitkan validitas penelitian kualitatif
dengan melakukan hal-hal sebagai berikut:
PERAN GURU PENDIDIKAN ...,HESTI SETIANINGRUM, PPKN FKIP, UMP 2016.
47
1. Memperpanjang masa observasi atau pengamatan
Untuk memeriksa absah tidaknya suatu data penelitian, perpnjang
masa observasi peneliti di lapangan akan mengurangi kebiasaan suatu
data, karena dengan waktu yang lebih lama di lapangan peneliti akan
mengetahui keadaan secara mendalam serta dapat menguji ketidak
benaran baik yang disebabkan oleh diri si peneliti itu sendiri ataupun
oleh subjek penelitian (Sugiyono, 2014: 369).
2. Triangulasi
Triangulasi merupakan suatu teknik pemeriksaan dengan
membandingkan data yang diperoleh dari sumber lainnya pada saat
yang berbeda, atau membandingkan data yang diperoleh dari satu
sumber ke sumber lainnya dengan pendekatan yang berbeda
(Sugiyono, 2014: 372).
3. Menggunakan Bahan Referensi
Yang dimaksud dengan bahan referensi disini adalah adanya
pendukung untuk membuktikan data yang telah ditemukan oleh
peneliti. Sebagai contoh, data hasil wawancara perlu didukung dengan
adanya rekaman wawancara. Data tentang interaksi manusia, atau
gambaran suatu keadaan perlu didukung oleh foto-foto. Alat bantu
perekam data dalam penelitian kualitatif seperti camera, handycam,
alat perekam suara sangtlah diperlukan untuk mendukung kredibilitas
PERAN GURU PENDIDIKAN ...,HESTI SETIANINGRUM, PPKN FKIP, UMP 2016.
48
data yang telah ditemukan oleh peneliti. Dalam laporan penelitian,
sebaiknya data-data yang telah dikemukakan perlu dilengkapi dengan
foto-foto atau dokumen autentik sehingga menjadi lebih dapat
dipercaya (Sugiyono, 2014: 375).
4. Mengadakan Member Check atau melakukan pengecekan
Member check adalah proses pengecekan data yang diperoleh
peneliti kepaa pemberi data. Tujuan Member check adalah untuk
mengetahui informasi yang diperoleh dan akan digunakan dalam
penulisan laporan sesuai dengan apa yang dimaksud sumber data atau
informan (Sugiyono, 2014: 375-376).
I. Tahap-tahap Penelitian
1. Tahap Pra Penelitian
Dalam tahap pra penelitian ini yang pertama kali dilakukan adalah
memilih masalah, menentukan judul dan lokasi penelitian dengan
tujuan menyesuaikan keperluan dan kepentingan penelitian yang akan
diteliti. Setelah masalah dan judul penelitian dinilai tepat dan disetujui
oleh pembimbing, peneliti melakukan studi pendahuluan untuk
mendapatkan gambaran awal tentang subjek yang akan diteliti serta
masalah yang akan dirumuskan relevan dengan kondisi obyektif yang
ada dilapangan, selanjutnya peneliti menyusun proposal penelitian
serta mengurus perijinan.
PERAN GURU PENDIDIKAN ...,HESTI SETIANINGRUM, PPKN FKIP, UMP 2016.
49
2. Tahap Pelaksanaan Penelitian
Setelah tahap pra penelitian selasai, maka penulis mulai terjun ke
lapangan untuk memulai penelitian.pelaksanaan penelitian ini
dimaksudkan untuk mengumpulkan data dari responden. Selain
mengumpulkan hasil observasi di lapangan peneliti juga
mengumpulkan data melalui kegiatan wawancara dengan responden.
Adapun langkah-langkah yang ditempuh oleh peneliti adalah sebagai
berikut:
a. Menghubungi Kepala Sekolah, Waka Kurikulum, Guru PPKn,
Guru BK, dan peserta didik MTs Negeri Sumbang untuk meminta
informasi dan izin penelitian.
b. Menentukan responden yang akan diwawancara.
c. Menghubungi responden yang akan diwawancara.
d. Mengadakan wawancara dengan responden sesuai dengan
kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya.
e. Melakukan studi dokumentasi dan membuat catatan yang
diperlukan serta dianggap berkaitan dengan masalah yang akan
diteliti. Setelah selesai mengadakan wawancara dengan responden,
menuliskan kembali data yang terkumpul ke dalam catatan
lapangan dengan tujuan agar dapat mengungkapkan data secara
lengkap. Data yang diperoleh dari awal wawancara disusun dalam
bentuk catatan lengkap setelah didukung oleh dokumen lainnya.
PERAN GURU PENDIDIKAN ...,HESTI SETIANINGRUM, PPKN FKIP, UMP 2016.
50
Demikian seterusnya sampai peneliti mendapatkan data yang
lengkap dan sesuai dengan kebutuhan.
J. Analisis Data
Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum
memasuki lapangan, setelah di lapangan dan setelah selesai di lapangan.
Dalam hal ini Nasution, (Sugiyono, 2010: 89) menyatakan “analisis telah
mulai sejak merumuskan dan menjelaskan masalah, sebelum terjun ke
lapangan, dan berlangsung terus sampai hasil penelitian”.
1. Analisis sebelum di lapangan
Penelitian kualitatif telah melakukan analisis data sebelum peneliti
memasuki lapangan. Analisis dilakukan terhadap data hasil studi
pendahuluan atau data sekunder yang akan digunakan untuk
menentukan fokus penelitian. Namun demikian fokus penelitian ini
masih bersifat semantara, dan akan berkembang setelah peneliti masuk
dan selama di lapangan (Sugiyono, 2010: 90).
2. Analisis data di lapangan model Miles and Huberman
Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan pada saat
pengumpulan data berlangsung dan setelah pengumpulan data dalam
periode tertentu. Pada saat wawancara, peneliti sudah melakukan
analisis terhadap jawaban yang sudah diwawancarai. Bila jawaban
yang diwawancarai setelah dianalisis terasa belum memuaskan maka
peneliti akan melanjutkan pertanyaan lagi sampai tahap tertentu,
PERAN GURU PENDIDIKAN ...,HESTI SETIANINGRUM, PPKN FKIP, UMP 2016.
51
diperoleh data yang dianggap kredibel. Miles and Hubermen (1984),
mengemukakan bahwa aktifitas data kualitatif dilakukan secara
interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas
sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data yaitu data
reduction, data display, data conclusion/ drawing/ verification.
a. Data Reduction (Reduksi data)
Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup
banyak,untuk itu maka perlu dicatat secara rinci dan teliti. Seperti
telah dikemukakan semakin lama peneliti ke lapangan maka
jumlah data akan semakin banyak, kompleks dan rumit. Untuk itu
perlu segera dilakukan analisis data melalui reduksi data.
Mereduksi data berati merangkum, memilih hal-hal pokok,
memfokuskan pada hal-hal penting, dicari tema dan polanya.
Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan
gambaran yang lebih jelas dan mempermudah peneliti untuk
melakukan pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya bila
diperlukan (Sugiyono, 2010: 92).
b. Data display (penyajian data)
Setelah data direduksi maka langkah selanjutnya adalah
mendisplay data. Melalui penyajian data tersebut, maka data
terorganisir, tersusun dalam pola hubungan, sehingga akan
semakin mudah dipahami (Sugiyono, 2010: 95). Dalam penelitian
kualitatif, penyajian data dilakukan dalam bentuk uarain singkat,
PERAN GURU PENDIDIKAN ...,HESTI SETIANINGRUM, PPKN FKIP, UMP 2016.
52
bagan, hubungan antar kategori dan sejenisnya. Yang paling sering
digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif
adalah dengan teks yang bersifat naratif. Dengan mendisplay data
maka akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi,
merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah
dipahami tersebut.
c. Conclusion drawing/ verification
Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif adalah
penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang
dikemukakan masih bersifat sementara dan akan berubah bila
ditemukan bukti-bukti yang mendukung pada tahap pengumpulan
data dan berikutnya (Sugiyono, 2010: 99). Tetapi apabila
kesimpilan yang dikemukanan pada awal didukung oleh bukti-
bukti yang valid dan konsisiten saat peneliti kembali ke lapangan
mengumpulkan data maka kesimpulan yang kredibel. Dengan
demikian dalam penelitian kualitatif mungkin dapat menjawab
rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal.
PERAN GURU PENDIDIKAN ...,HESTI SETIANINGRUM, PPKN FKIP, UMP 2016.