bab iii metode penelitian a. lokasi, populasi dan sample...

30
Reza Mauldy Rahraja, 2014 Pemanfaatan sistem informasi manajemen dan strategi pengambilan keputusan terhadap efektivitas pengambilan keputusan kepala SMP Se Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 55 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sample Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi dalam penelitian ini dilakukan di SMP Negeri dan SMP Swasta Se - Kota Bandung. Dalam penelitian ini, lokasi dipilih secara acak berdasarkan penetapan rayon pada Dinas Pendidikan Kota Bandung yaitu berjumlah 13 rayon yang diwakili oleh satu sekolah negeri dan satu sekolah swasta pada masing masing rayon, sehingga lokasi penelitian ini berjumlah 26 sekolah. 2. Populasi Menurut Sugiyono (2007;117) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek / subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sukardi (2007;53) menambahkan bahwasannya populasi pada prinsipnya adalah semua anggota kelompok manusia, binatang, peristiwa, atau benda yang tinggal bersama dalam suatu tempat dan secara terencana menjadi target kesimpulan dari hasil akhir suatu penelitian. Ia juga menambahkan bahwa populasi dapat berupa: Kepala Sekolah, guru, siswa, kurikulum, fasilitas, lembaga sekolah, hubungan sekolah dan masyarakat. Sesuai dengan permasalahan dalam penelitian ini, maka yang menjadi populasi adalah kepala sekolah dan guru yang berada di SMP Negeri dan Swasta Se-kota Bandung. Untuk lebih jelas populasi penelitian tersebut dapat dijelaskan dalam tabel berikut :

Upload: others

Post on 07-Nov-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sample ...repository.upi.edu/11777/6/T_ADP_1102707_Chapter3.pdf · Pemanfaatan sistem informasi manajemen dan strategi pengambilan

Reza Mauldy Rahraja, 2014 Pemanfaatan sistem informasi manajemen dan strategi pengambilan keputusan terhadap efektivitas pengambilan keputusan kepala SMP Se – Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

55

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi, Populasi dan Sample Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Lokasi dalam penelitian ini dilakukan di SMP Negeri dan SMP Swasta

Se - Kota Bandung. Dalam penelitian ini, lokasi dipilih secara acak berdasarkan

penetapan rayon pada Dinas Pendidikan Kota Bandung yaitu berjumlah 13

rayon yang diwakili oleh satu sekolah negeri dan satu sekolah swasta pada

masing – masing rayon, sehingga lokasi penelitian ini berjumlah 26 sekolah.

2. Populasi

Menurut Sugiyono (2007;117) populasi adalah wilayah generalisasi

yang terdiri atas objek / subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya. Sukardi (2007;53) menambahkan bahwasannya populasi pada

prinsipnya adalah semua anggota kelompok manusia, binatang, peristiwa, atau

benda yang tinggal bersama dalam suatu tempat dan secara terencana menjadi

target kesimpulan dari hasil akhir suatu penelitian. Ia juga menambahkan

bahwa populasi dapat berupa: Kepala Sekolah, guru, siswa, kurikulum, fasilitas,

lembaga sekolah, hubungan sekolah dan masyarakat.

Sesuai dengan permasalahan dalam penelitian ini, maka yang menjadi

populasi adalah kepala sekolah dan guru yang berada di SMP Negeri dan

Swasta Se-kota Bandung. Untuk lebih jelas populasi penelitian tersebut dapat

dijelaskan dalam tabel berikut :

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sample ...repository.upi.edu/11777/6/T_ADP_1102707_Chapter3.pdf · Pemanfaatan sistem informasi manajemen dan strategi pengambilan

56

Reza Mauldy Rahraja, 2014 Pemanfaatan sistem informasi manajemen dan strategi pengambilan keputusan terhadap efektivitas pengambilan keputusan kepala SMP Se – Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.1

Populasi Penelitian

SMP Negeri dan Swasta Kota Bandung Per Rayon

Rayon NO Nama Sekolah Alamat Peringkat JML

Guru

I 1 SMP N 1 Bandung Jalan Kesatriaan No. 12 5 53

2 SMP S BPK Penabur 1 Jalan Hos Cokroaminoto No. 157 6 39

II 3 SMP N 12 Bandung Jalan Dr. Setiabudhi No. 195 12 51

4 SMP S Advent 2 Jalan Dr. Setiabudhi No. 1 47 18

III 5 SMP N 47 Bandung

Jalan Budi Cilember No. 19

Bandung 51 43

6 SMP S BPK Penabur 5 Jalan Jenderal Sudirman No. 638 22 36

IV 7 SMP N 2 Bandung Jalan Sumatera No. 40 1 51

8 SMP S Santa Angela Jalan Merdeka No. 24 31 37

V 9 SMP N 14 Bandung Jalan Lap Supratman No. 8 21 42

10 SMP S Santa Ursula Jalan Taman Anggrek No. 1 11 31

VI 11 SMP N 16 Bandung Jalan PHH. Mustofa no. 53 38 39

12 SMP S Darul Hikam Jalan Ir H Juanda 20 28

VII 13 SMP N 4 Bandung Jalan Samoja No. 5 16 59

14 SMP S BPK Penabur 4 Jalan Guntur No. 34 25 34

VIII 15 SMP N 17 Bandung Jalan Pacuan Kuda Arcamanik 8 53

16 SMP S Cendikia Muda Jalan Layar 13 Arcamanik 65 18

IX

17 SMP N 30 Bandung Jalan Sekejati No. 23 41 48

18 SMP S Ig. Slamet

Riyadi Jalan Kebon Kangkung X 66 28

X 19 SMP N 31 Bandung Jalan Binong jati No. 139 39 65

20 SMP S Santo Yusuf Jalan Sulaksanabaru I No. 18 80 20

XI 21 SMP N 34 Bandung Jalan Waas Soekarno Hatta 14 53

22 SMP BPI 1 Jalan Burangrang no 89 38

XII

23 SMP N 36 Bandung Jalan Caringin Babakan Ciparay 59 31

24 SMP Pasundan 5

Bandung Jalan Babakan Ciparay Blk No 5 105 34

XIII 25

SMP Negeri 3

Bandung Jalan Dewi Sartika No. 115 24 44

26 SMP S Assallam Jalan Sasak Gantung No. 12-14 79 24

Jumlah 1017

Sumber Dinas Pendidikan Kota Bandung

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sample ...repository.upi.edu/11777/6/T_ADP_1102707_Chapter3.pdf · Pemanfaatan sistem informasi manajemen dan strategi pengambilan

57

Reza Mauldy Rahraja, 2014 Pemanfaatan sistem informasi manajemen dan strategi pengambilan keputusan terhadap efektivitas pengambilan keputusan kepala SMP Se – Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Sampel

Sampel merupakan bagian dari populasi yang menjadi sumber data

penelitian. Seperti yang diungkapkan oleh Arikunto (2010:174) bahwa “Sampel

adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.

Langkah pertama perhitungan sampel dengan teknik Proportionate

Stratified Random Sampling yaitu menggunakan rumus Taro Yamane :

Jadi, jumlah sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan rumus

diatas adalah sebagai berikut :

Selanjutnya, langkah kedua menggunakan rumus proposional dari

Sugiyono (Akdon dan Hadi, 2005:108) sebagai berikut :

Dimana :

ni = jumlah sampel menurut stratum

n = jumlah sampel seluruhnya

Ni = jumlah populasi menurut stratum

N = jumlah populasi seluruhnya

Berdasarkan rumus diatas, maka secara terperinci sampel dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut :

Dimana : n = jumlah sampel

N = jumlah populasi

d2

= presisi yang ditetapkan (10%)

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sample ...repository.upi.edu/11777/6/T_ADP_1102707_Chapter3.pdf · Pemanfaatan sistem informasi manajemen dan strategi pengambilan

58

Reza Mauldy Rahraja, 2014 Pemanfaatan sistem informasi manajemen dan strategi pengambilan keputusan terhadap efektivitas pengambilan keputusan kepala SMP Se – Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.2

Sampel Penelitian

Rayon No Nama Sekolah Proporsi Proporsi tiap

Kategori Sampel

I 1 SMP N 1 Bandung 53/1017 53/1017x91 5

2 SMP S BPK Penabur 1 39/1017 39/1017x91 3

II 3 SMP N 12 Bandung 51/1017 51/1017x91 5

4 SMP S Advent 2 18/1017 18/1017x91 2

III 5 SMP N 47 Bandung 43/1017 43/1017x91 4

6 SMP S BPK Penabur 5 36/1017 36/1017x91 3

IV 7 SMP N 2 Bandung 51/1017 51/1017x91 5

8 SMP S Santa Angela 37/1017 37/1017x91 3

V 9 SMP N 14 Bandung 42/1017 42/1017x91 4

10 SMP S Santa Ursula 31/1017 31/1017x91 3

VI 11 SMP N 16 Bandung 39/1017 39/1017x91 3

12 SMP S Darul Hikam 28/1017 28/1017x91 2

VII 13 SMP N 4 Bandung 59/1017 59/1017x91 6

14 SMP S BPK Penabur 4 34/1017 34/1017x91 3

VIII 15 SMP N 17 Bandung 53/1017 53/1017x91 5

16 SMP S Cendikia Muda 18/1017 18/1017x91 2

IX

17 SMP N 30 Bandung 48/1017 48/1017x91 4

18 SMP S Ig. Slamet

Riyadi 28/1017 28/1017x91 2

X 19 SMP N 31 Bandung 65/1017 65/1017x91 6

20 SMP S Santo Yusuf 20/1017 20/1017x91 2

XI 21 SMP N 34 Bandung 53/1017 53/1017x91 5

22 SMP BPI 1 38/1017 38/1017x91 3

XII 23 SMP N 36 Bandung 31/1017 31/1017x91 3

24 SMP S Pasundan 5 34/1017 30/1017x91 2

XIII 25 SMP Negeri 3 Bandung 44/1017 44/1017x91 4

26 SMP S Assallam 24/1017 24/1017x91 2

JUMLAH 1017 91

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sample ...repository.upi.edu/11777/6/T_ADP_1102707_Chapter3.pdf · Pemanfaatan sistem informasi manajemen dan strategi pengambilan

59

Reza Mauldy Rahraja, 2014 Pemanfaatan sistem informasi manajemen dan strategi pengambilan keputusan terhadap efektivitas pengambilan keputusan kepala SMP Se – Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan Proportionate

Stratified Random Sampling diperoleh jumlah sampel sebanyak 91 orang yang

akan diwakili oleh 1 orang kepala sekolah di setiap sekolahnya dan sisanya oleh

guru berdasarkan pada perhitungan diatas namun untuk sekolah yang hanya

diwakili oleh kurang dari tiga orang sampel maka peneliti memberikan batas

minimal untuk penyebaran angket sebanyak minimal 4 angket dari setiap

sekolah dimana ke empat sampel tersebut diwakii oleh satu kepala sekolah dan

tiga orang guru.

B. Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan gambaran mengenai pendugaan pengujian

hipotesis serta untuk mengetahui apakah ada atau tidak hubungan antara variabel

pemanfaatan sistem informasi manajemen dan strategi pengambilan keputusan

terhadap efektivitas pengambilan keputusan. Variabel penelitian ini terdiri dari

variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas yaitu pemanfaatan sistem

informasi manajemen (X1) dan strategi pengambilan keputusan (X2), sedangkan

variabel terikat adalah efektivitas pengambilan keputusan (Y). Hubungan antar

variabel tersebut dapat dijelaskan dengan gambar dibawah ini:

rx1y

fx1x2 R x1x2y

rx2y

Gambar 3.1

X1

Y

X2

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sample ...repository.upi.edu/11777/6/T_ADP_1102707_Chapter3.pdf · Pemanfaatan sistem informasi manajemen dan strategi pengambilan

60

Reza Mauldy Rahraja, 2014 Pemanfaatan sistem informasi manajemen dan strategi pengambilan keputusan terhadap efektivitas pengambilan keputusan kepala SMP Se – Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Desain Penelitian X1 X2 dan Y

Keterangan :

X1 : Pemanfaatan Sistem Informasi Manajemen

X2 : Strategi Pengambilan Keputusan

Y : Efektivitas Pengambilan Keputusan

C. Metode Penelitian

Setiap melakukan penelitian harus menggunakan metode penelitian, agar

penelitian yang dilakukan dapat menghasilkan data yang akurat dan terpercaya.

Sugiyono (2009:2) mengemukakan bahwa“metode penelitian adalah cara ilmiah

untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”. Dengan kata lain

metode penelitian adalah cara yang ditempuh oleh seorang peneliti untuk

memperoleh data yang akurat mengenai permasalahan yang diteliti dengan

menggunakan alat pengumpul data yang pada akhirnya data tersebut akan diolah

dan dianalisis untuk mencapai tujuan penelitian.

Jenis penelitian yang digunakan adalah survey dengan menggunakan

pendekatan kuantitatif serta analisis deskriptif. Kerlinger (Akdon dan Hadi,

2005:91) mengemukakan bahwa :

Penelitian survey adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar

maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil

dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif,

distribusi, dan hubungan antar variabel sosiologis maupun psikologis.

Sedangkan Riduwan (2010:217) menjelaskan bahwa “metode deskriptif

adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu

set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa

sekarang. Sugiyono (2009 : 8) juga mengemukakan bahwa :

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sample ...repository.upi.edu/11777/6/T_ADP_1102707_Chapter3.pdf · Pemanfaatan sistem informasi manajemen dan strategi pengambilan

61

Reza Mauldy Rahraja, 2014 Pemanfaatan sistem informasi manajemen dan strategi pengambilan keputusan terhadap efektivitas pengambilan keputusan kepala SMP Se – Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pendekatan kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang

berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada

populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen

penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk

menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

Dengan demikian, metode survey deskriptif dengan pendekatan kuantitatif

cocok untuk digunakan dalam penelitian ini karena sesuai dengan tujuan dari

penelitian ini, yaitu untuk memperoleh gambaran mengenai pemanfaatan sistem

informasi manajemen (X1) dan strategi pengambilan keputusan (X2) terhadap

efektivitas pengambilan keputusan (Y) pada Kepala SMP Se – Kota Bandung.

D. Definsisi Operasional

Definisi operasional variabel bertujuan untuk menjelaskan makna dari setiap

variabel penelitian. Singarimbun (Riduwan, 2010:281) mendefinisikan “definisi

operasional sebagai unsur penelitian yang memberikan petunjuk bagaimana

variabel itu diukur.” Berikut ini adalah definisi operasional dari setiap variabel

penelitian, yaitu:

1. Pemanfaatan Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen adalah seperangkat komponen yang saling

berhubungan yang berfungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan

mendistribusikan informasi untuk mendukung pebuatan keputusan dan

pengawasan dalam organisasi (Husain dan Wibowo, 2002). Defnisi lain

mengatakan Sistem Informasi Manajemen merupakan jaringan informasi yang

dibutuhkan pimpinan dalam menjalankan tugasnya, terutama dalam mengambil

keputusan (Syamsi, 2010). Tujuan utama sistem informasi manajemen menurut

Hicks dalam syamsi, 2010 adalah membantu pimpinan dalam mengambil

keputusan yang tepat. The primary objective of a management information

system is thus to aid the manager in making timly and informed decisions.

(Hicks, 1981:572)

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sample ...repository.upi.edu/11777/6/T_ADP_1102707_Chapter3.pdf · Pemanfaatan sistem informasi manajemen dan strategi pengambilan

62

Reza Mauldy Rahraja, 2014 Pemanfaatan sistem informasi manajemen dan strategi pengambilan keputusan terhadap efektivitas pengambilan keputusan kepala SMP Se – Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dari definisi diatas pemanfaatan sistem informasi manajemen secara

operasional merupakan suatu proses pengolahan data yang menghasilkan

informasi yang tepat yang memungkinkan pimpinan organisasi mendapatkan

informasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.

2. Strategi Pengambilan Keputusan

Esensi dari pengambilan keputusan adalah proses penentuan pilihan

(sharf, 1992:303). Oleh karena itu yang pertama – tama perlu dilakukan

pimpinan dalam proses pengambilan keputusan adalah mengadakan identifikasi

masalah (Syamsi, 2010:45). Masalah pada dasarnya adalah sesuatu yang perlu

dipecahkan, yang kerap kali membutuhkan beberapa alternatif untuk kemudian

dipilih satu yang sekiranya paling tepat untuk kasus tertentu. Sementara Dunn

dalam Ibnu Syasmi mengatakan dalam rangka mengambil keputusan diperlukan

beberapa langkah secara berturut – turut, yaitu (a) mendidentifikasi masalah, (b)

menganalisis masalah, (c) membuat beberapa alternatif pemecahan masalah, (d)

memperbandingkan alternatif – alternatif, (e) memilih alternatif yang

dianggapnya terbaik, (f) mengambil keputusan dengan pasti, (g) melaksanakan

keputusan dan memantaunya, (h) mengevaluasi hasilnya.

Dari definisi dan penjelasan diatas dapat dibuat definisi secara

operasional bahwa strategi pengambilan keputusan adalah strategi yang

dilakukan oleh kepala sekolah sebagai pimpinan organisasi sekolah dalam

pengambilan keputusan yang ada di sekolah, dengan mendefinisikan tujuan,

mengumpulkan data yang relevan, menghasilkan pilihan yang layak membuat

keputusan dan mengimplementasikannya serta mengevaluasi apakah yang

diambil efektif atau tidak.

3. Efektivitas Pengambilan Keputusan

Maier dalam Ibnu Syamsi (2010:10) merumuskan suatu keputusan itu

efektif dengan mendasarkan diri pada penilaian, penerimaan, kemudian

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sample ...repository.upi.edu/11777/6/T_ADP_1102707_Chapter3.pdf · Pemanfaatan sistem informasi manajemen dan strategi pengambilan

63

Reza Mauldy Rahraja, 2014 Pemanfaatan sistem informasi manajemen dan strategi pengambilan keputusan terhadap efektivitas pengambilan keputusan kepala SMP Se – Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dibandingan dengan kualitas keputusan itu sendiri. Sementara untuk

mengetahui keputusan yang efektif Manulang (1986) mengelompokannya

dalam lima tahapan yang berurutan (a) tahap menerima tantangan, (b) tahap

mencari alternatif, (c) tahap penilaian alternatif, (d) tahap menentukan pilihan

dan menjadi terikat, dan (e) tahap berpegang pada keputusan. Karena efektivitas

pada dasrnya menunjukan suatu ukuran atau adanya kesesuaian antara hasil

yang dicapai dengan tujuan awal yang sudah ditetapkan sebelumnya.

Dari definisi konseptual diatas dapat dirumuskan secara operasionalnya ,

bahwa efektivitas pada dasarnya menunjukan pada suatu ukuran atau tingkat

kesesuaian antara hasil yang dicapai dengan hasil yang ditetapkan terlebih

dahulu, artinya menunjukan bagaimana keputusan itu bisa memiliki makna bagi

setiap anggora organisasi dengan diterima atau tidaknya suatu keputusan serta

bagaimana kualitas dari keputusan itu sendiri.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan

oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan data agar kegiatan tersebut

menjadi sistematis dan dipermudah olehnya (Akdon dan Sahlan Hadi, 2005:130).

Jadi, instrumen ini merupakan alat yang dapat mempermudah peneliti dalam

memperoleh data mengenai masalah yang diteliti. Alat ukur yang digunakan dalam

penelitian ini berupa angket dengan menggunakan 5 skala likert.

1. Skala Pengukuran Instrumen

Instrumen penelitian menjelaskan semua alat pengambilan data yang

digunakan, proses pengumpulan data dan teknik penentuan kualitas instrumen

bagaimana validitas dan reliabilitasnya (Riduwan, 2010:86), alat ukur yang

digunakan dalam penelitian ini menggunakan 5 skala likert. Skala likert

digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau

kelompok tentang kejadian atau gejala sosial (Riduwan, 2010:86);

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sample ...repository.upi.edu/11777/6/T_ADP_1102707_Chapter3.pdf · Pemanfaatan sistem informasi manajemen dan strategi pengambilan

64

Reza Mauldy Rahraja, 2014 Pemanfaatan sistem informasi manajemen dan strategi pengambilan keputusan terhadap efektivitas pengambilan keputusan kepala SMP Se – Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a) Pemanfaatan Sistem Informasi Manajemen (X1)

Angket yang digunakan untuk mengukur pemanfaatan sistem

informasi manajemen berbentuk angket tertutup dengan 5 skala likert

berikut ini :

Tabel 3.3

Skala Likert

Alternatif Jawaban Skor Pernyataan

Selalu 5

Sering 4

Kadang – kadang 3

Jarang 2

Tidak Pernah 1

b) Strategi Pengambilan Keputusan (X2)

Angket yang digunakan untuk mengukur strategi pengambilan

keputusan berbentuk angket tertutup dengan 5 skala likert berikut ini :

Tabel 3.4

Skala Likert

Alternatif Jawaban Skor Pernyataan

Selalu 5

Sering 4

Kadang – kadang 3

Jarang 2

Tidak Pernah 1

c) Efektivitas Pengambilan Keputusan (Y)

Angket yang digunakan untuk mengukur efektivitas pengambilan

keputusan berbentuk angket tertutup dengan 5 skala likert berikut ini :

Tabel 3.5

Skala Likert

Alternatif Jawaban Skor Pernyataan

Selalu 5

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sample ...repository.upi.edu/11777/6/T_ADP_1102707_Chapter3.pdf · Pemanfaatan sistem informasi manajemen dan strategi pengambilan

65

Reza Mauldy Rahraja, 2014 Pemanfaatan sistem informasi manajemen dan strategi pengambilan keputusan terhadap efektivitas pengambilan keputusan kepala SMP Se – Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sering 4

Kadang – kadang 3

Jarang 2

Tidak Pernah 1

2. Penyusunan Instrumen

Untuk mengembangkan instrumen ditempuh dengan beberapa cara,

yaitu dengan; (1) menyusun indikator variabel penelitian, (2) menyusun kisi-

kisi instrumen, (3) uji coba instrumen, (4) pengujian validitas dan reliabilitas

instrumen, (5) konsultasi dengan dosen pembimbing, untuk lebih jelasnya

tentang instrumen yang akan dijadikan alat ukut penelitian adalah sebagai

berikut;

Tabel 3.6

Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Variabel INDIKATOR DESKRIPSI Item

Pemanfaatan

Sistem Informasi

Manajemen

(X1)

1. Ketepatan

Waktu

a. Informasi dapat diakses

dengan cepat dan tepat.

1 – 4

2. Ketelitian b. Informasi yang akan

digunakan memiliki ketelitian

dan ketepatan yang sesuai

dengan keadaan sebenarnya.

5– 7

3. Konsistensi a. Data yang diproses dan

digunakan sebagai pendukung

dalam pengambilankeputusan

seragam, artinya informasi

yang diterima tidak terdistorsi

kepentingan lain

8– 12

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sample ...repository.upi.edu/11777/6/T_ADP_1102707_Chapter3.pdf · Pemanfaatan sistem informasi manajemen dan strategi pengambilan

66

Reza Mauldy Rahraja, 2014 Pemanfaatan sistem informasi manajemen dan strategi pengambilan keputusan terhadap efektivitas pengambilan keputusan kepala SMP Se – Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Variabel INDIKATOR DESKRIPSI Item

4. Kelengkapan a. Data yang diproses menjadi

sebuah informasi bersifat utuh

dan tidak setengah – setengah

sehingga informasi yang

diperoleh valid.

13 – 17

5. Keterkaitan

a. Setiap informasi yang ada

dapat mendukung setiap

tingkatan dalam organisasi,

artinya tidak ada bias

informasi antara anggota

dengan pimpinan organisasi.

18 – 22

Strategi

Pengambilan

Keputusan

(X2)

1. Mengumpulkan

Informasi

a. Mengenali masalah yang akan

diambil keputusannya.

1 – 2

b. Mengetahui sumber – sumber

informasi yang dimiliki.

3 – 4

c. Menghindari bias informasi. 5 – 6

2. Menentukan

Pilihan

a. Membedakan informasi yang

relevan dengan yang tidak

relevan.

7 – 8

b. Menganalisis setiap informasi

yang didapatkan.

9 – 10

c. Menentukan strategi mana

yang tepat, sesuai dengan

permasalahan atau kebijakan

yang akan dibuat.

11 – 12

3. Memanfaatkan

SIM sebagai

pendukung

pengambilan

keputusan

a. Dukungan SIM biasanya

melibatkan pengolahan data,

baik secara komputerisasi

maupun non komputer.

13 – 18

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sample ...repository.upi.edu/11777/6/T_ADP_1102707_Chapter3.pdf · Pemanfaatan sistem informasi manajemen dan strategi pengambilan

67

Reza Mauldy Rahraja, 2014 Pemanfaatan sistem informasi manajemen dan strategi pengambilan keputusan terhadap efektivitas pengambilan keputusan kepala SMP Se – Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Variabel INDIKATOR DESKRIPSI Item

Efektivitas

Pengambilan

Keputusan

(Y)

1. Kualitas

Keputusan

a. Setiap anggota organisasi

memandang baik keputusan

yang diambil oleh pimpinan.

1– 3

2. Penerimaan

Keputusan

a. Setiap keputusan yang

diambil mendapat penerimaan

yang baik atau respon yang

baik dari setiap anggota

organisasi.

4 – 7

3. Ketepatan

keputusan

a. Keputusan yang diambil

memiliki ketepatan dalam

usahaya memecahkan

masalah atau dalam

pembuatan kebijakan.

8 – 11

4. Dampak

pengambilan

keputusan

a. keputusan yang dihasilkan

tidak menimbulkan multi afsir

dari setiap anggota organisasi

(artinya keputusan yang

diambil dapat dipahamai

dengan pengertian yang sama

dari setiap anggota organisasi)

12-16

F. Pengujian Validitas dan Reliabilitas

1. Pengujian Validitas Instrumen

Kualitas instrument dapat diukur dengan menggunakan validitas dan

reliabilitas. Akan tetapi, instrument yang telah diuji validitas dan reliabilitas

belum tentu semuanya valid dan reliabel.

Arikunto (Akdon dan Hadi, 2005:143) menjelasakan bahwa : “Validitas

adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat keandalan atau kesahihan suatu

alat ukur.” Dalam pengujian validitas instrumen ini menggunakan rumus

Pearson Product Moment. Adapun rumus tersebut adalah sebagai berikut:

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sample ...repository.upi.edu/11777/6/T_ADP_1102707_Chapter3.pdf · Pemanfaatan sistem informasi manajemen dan strategi pengambilan

68

Reza Mauldy Rahraja, 2014 Pemanfaatan sistem informasi manajemen dan strategi pengambilan keputusan terhadap efektivitas pengambilan keputusan kepala SMP Se – Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dimana :

r hitung = Koefisien korelasi

∑Xi = Jumlah skor item

∑Yi = Jumlah skor total (seluruh item)

n = Jumlah responden

Selanjutnya dihitung dengan Uji-t dengan rumus, sebagai berikut :

Dimana :

t = Nilai t hitung

r = Koefisien korelasi hasil r hitung

n = Jumlah responden

Distribusi (Tabel t) untuk α = 0,05 dan derajat kebebasan (dk = n – 2) kaidah

keputusan :

Jika t hitung> t tabel berarti valid sebaliknya

Jika t hitung < t tabel berarti tidak valid

Tabel 3.7

Hasil Uji Validitas Instrumen

Variabel X1 (Pemanfaatan Sistem Informasi Manajemen)

Item X Y X2 Y

2 XY rhitung thitung ttabel Kesimpulan

1 69 1426 305 127754 6169 0,27 1,07 1,75 Tidak Valid

2 67 1426 283 127754 6473 0,41 1,70 1,75 Tidak Valid

3 64 1426 266 127754 5766 0,76 4,40 1,75 Valid

4 73 1426 341 127754 6533 0,58 2,71 1,75 Valid

5 65 1426 273 127754 5846 0,63 3,11 1,75 Valid

6 67 1426 291 127754 6021 0,55 2,46 1,75 Valid

7 70 1426 312 127754 6266 0,44 1,84 1,75 Valid

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sample ...repository.upi.edu/11777/6/T_ADP_1102707_Chapter3.pdf · Pemanfaatan sistem informasi manajemen dan strategi pengambilan

69

Reza Mauldy Rahraja, 2014 Pemanfaatan sistem informasi manajemen dan strategi pengambilan keputusan terhadap efektivitas pengambilan keputusan kepala SMP Se – Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Item X Y X2 Y

2 XY rhitung thitung ttabel Kesimpulan

8 62 1426 252 127754 5572 0,52 2,30 1,75 Valid

9 70 1426 312 127754 6266 0,44 1,84 1,75 Valid

10 64 1426 266 127754 5770 0,76 4,48 1,75 Valid

11 64 1426 266 127754 5770 0,76 4,48 1,75 Valid

12 57 1426 207 127754 5116 0,63 3,09 1,75 Valid

13 63 1426 253 127754 5647 0,56 2,54 1,75 Valid

14 64 1426 266 127754 5766 0,76 4,40 1,75 Valid

15 70 1426 312 127754 6266 0,44 1,84 1,75 Valid

16 73 1426 341 127754 6548 0,57 2,64 1,75 Valid

17 72 1426 332 127754 6460 0,53 2,35 1,75 Valid

18 67 1426 287 127754 6005 0,45 1,90 1,75 Valid

19 63 1426 253 127754 5647 0,56 2,54 1,75 Valid

20 66 1426 278 127754 5933 0,82 5,41 1,75 Valid

21 61 1426 241 127754 5486 0,66 3,29 1,75 Valid

22 57 1426 215 127754 5118 0,42 1,76 1,75 Valid

Berdasarkan tabel diatas bahwa dari 22 item, ada 2 item dinyatakan

tidak valid yaitu item no 1 dan 2, sedangkan 20 item dinyatakan valid. Untuk

item-item yang tidak valid diperbaiki atau direvisi terhadap isi pernyataan

berdasarkan kerangka keilmuan serta persetujuan dan bimbingan dari dosen

pembimbing.

Tabel 3.8

Hasil Uji Validitas Instrumen

Variabel X2 (Strategi Pengambilan Keputusan)

Item X Y X2 Y

2 XY rhitung thitung ttabel Kesimpulan

1 69 1172 305 86252 5092 0,68 3,56 1,75 Valid

2 67 1172 283 86252 4930 0,52 2,31 1,75 Valid

3 61 1172 266 86252 4500 0,75 4,25 1,75 Valid

4 66 1172 341 86252 4871 0,75 4,35 1,75 Valid

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sample ...repository.upi.edu/11777/6/T_ADP_1102707_Chapter3.pdf · Pemanfaatan sistem informasi manajemen dan strategi pengambilan

70

Reza Mauldy Rahraja, 2014 Pemanfaatan sistem informasi manajemen dan strategi pengambilan keputusan terhadap efektivitas pengambilan keputusan kepala SMP Se – Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Item X Y X2 Y

2 XY rhitung thitung ttabel Kesimpulan

5 69 1172 273 86252 5092 0,68 3,56 1,75 Valid

6 65 1172 291 86252 4787 0,42 1,77 1,75 Valid

7 61 1172 237 86252 4500 0,75 4,25 1,75 Valid

8 65 1172 273 86252 4787 0,42 1,77 1,75 Valid

9 72 1172 352 86252 5306 0,56 2,55 1,75 Valid

10 67 1172 287 86252 4946 0,75 4,25 1,75 Valid

11 68 1172 294 86252 5001 0,44 1,86 1,75 Valid

12 72 1172 332 86252 5304 0,52 2,32 1,75 Valid

13 63 1172 257 86252 4647 0,53 2,38 1,75 Valid

14 65 1172 273 86252 4787 0,42 1,77 1,75 Valid

15 61 1172 237 86252 4500 0,75 4,25 1,75 Valid

16 63 1172 257 86252 4641 0,43 1,82 1,75 Valid

17 69 1172 303 86252 5084 0,63 3,07 1,75 Valid

18 65 1172 267 86252 4781 0,57 2,62 1,75 Valid

Berdasarkan tabel diatas bahwa dari 18 item yang diujikan, dinyatakan

semua item valid, sehingga angket atau kuisioner dapat langsung diujicobakan

pada responden sebenarnya.

Tabel 3.9

Hasil Uji Validitas Instrumen

Variabel Y (Efektivitas Pengambilan Keputusan)

Item X Y X2 Y

2 XY rhitung thitung ttabel Kesimpulan

1 61 987 239 61439 3801 0,63 3,09 1,75 Valid

Page 17: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sample ...repository.upi.edu/11777/6/T_ADP_1102707_Chapter3.pdf · Pemanfaatan sistem informasi manajemen dan strategi pengambilan

71

Reza Mauldy Rahraja, 2014 Pemanfaatan sistem informasi manajemen dan strategi pengambilan keputusan terhadap efektivitas pengambilan keputusan kepala SMP Se – Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Item X Y X2 Y

2 XY rhitung thitung ttabel Kesimpulan

2 64 987 266 61439 3966 0,24 0,93 1,75 Tidak Valid

3 71 987 321 61439 4406 0,45 1,92 1,75 Valid

4 58 987 214 61439 3601 0,50 2,20 1,75 Valid

5 68 987 292 61439 4218 0,57 2,59 1,75 Valid

6 56 987 202 61439 3482 0,47 2,03 1,75 Valid

7 52 987 188 61439 3283 0,73 4,04 1,75 Valid

8 69 987 305 61439 4303 0,72 3,94 1,75 Valid

9 71 987 323 61439 4422 0,63 3,08 1,75 Valid

10 56 987 202 61439 3482 0,47 2,03 1,75 Valid

11 59 987 221 61439 3660 0,46 1,98 1,75 Valid

12 52 987 176 61439 3225 0,27 1,07 1,75 Tidak Valid

13 59 987 223 61439 3685 0,82 5,53 1,75 Valid

14 68 987 292 61439 4218 0,57 2,59 1,75 Valid

15 57 987 229 61439 3590 0,61 2,92 1,75 Valid

16 61 987 239 61439 3801 0,63 3,09 1,75 Valid

Berdasarkan tabel diatas bahwa dari 16 item, ada 2 item dinyatakan

tidak valid yaitu item no 2 dan 12 sedangkan 14 item dinyatakan valid. Untuk

item-item yang tidak valid diperbaiki atau direvisi terhadap isi pernyataan

berdasarkan kerangka keilmuan dan persetujuan serta bimbingan dari dosen

pembimbing.

2. Uji Reliabilitas Instrumen

Pengujian reliabilitas instrument (angket) variabel X1, X2 dan variabel Y

dalam penelitian ini menggunakan metode belah dua (Split Half Method)

dengan cara pembelahan ganjil-genap melalui tahap berikut ini:

Menghitung korelasi Product Moment dengan rumus :

rb = n (∑XY) – (∑X).(∑Y)

√ {n.∑X² - (∑X)²}.{n.∑Y² - (∑Y)²}

Page 18: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sample ...repository.upi.edu/11777/6/T_ADP_1102707_Chapter3.pdf · Pemanfaatan sistem informasi manajemen dan strategi pengambilan

72

Reza Mauldy Rahraja, 2014 Pemanfaatan sistem informasi manajemen dan strategi pengambilan keputusan terhadap efektivitas pengambilan keputusan kepala SMP Se – Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menghitung reliabilitas seluruh tes dengan rumus Spearman Brown

r 11 = 2. r b

1 + r b

Dimana :

r 11 = Koefisien reliabilitas internal seluruh item

r b = Korelasi Product Moment antara belahan (ganjil – genap) atau (awal-akhir)

Untuk memudahkan proses perhitungan reliabilitas instrumen penelitian

peneliti menggunakan bantuan software microsoft excel 2007 dengan bantuan

data analysis, maka diperoleh hasil sebagai berikut :

a) Hasil Uji Reliabilitas Variabel X1 (Pemanfaatan Sistem Informasi

Manajemen)

Pada output excel muncul angka 0,853757 dimana angka tersebut

merupakan tingkat reliabilitas dari instrumen tentang pemanfaatan sistem

informasi manajemen, jadi tingkat reliabilitas instrumen terebut lebih dari

0,7 maka instrumen tersebut dikatakan reliabel karena nilainya lebih dari

0,7 begitupun sebaliknya apabila tingkat reliabel insturmen kurang dari 0,7

maka instrumen tersebut dapat dikatakan tidak reliabel.

b) Hasil Uji ReliabilitasVariabel X2 (Strategi Pengambilan Keputusan)

GANJIL GENAP

GANJIL 1 GENAP 0,867715 1

Pada output excel muncul angka 0,867715 dimana angka tersebut

merupakan tingkat reliabilitas dari instrumen tentang Strategi Pengambilan

Keputusan, jadi tingkat reliabilitas instrumen terebut lebih dari 0,7 maka

GANJIL GENAP

GANJIL 1 GENAP 0,853757 1

Page 19: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sample ...repository.upi.edu/11777/6/T_ADP_1102707_Chapter3.pdf · Pemanfaatan sistem informasi manajemen dan strategi pengambilan

73

Reza Mauldy Rahraja, 2014 Pemanfaatan sistem informasi manajemen dan strategi pengambilan keputusan terhadap efektivitas pengambilan keputusan kepala SMP Se – Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

instrumen tersebut dikatakan reliabel karenanilainya lebih dari 0,7

begitupun sebaliknya apabila tingkat reliabel insturmen kurang dari 0,7

maka instrumen tersebut dapat dikatakan tidak reliabel.

c) Hasil Uji ReliabilitasVariabel Y (Efektivitas Pengambilan Keputusan)

GANJIL GENAP

GANJIL 1 GENAP 0,83709 1

Pada output excel muncul angka 0,83709 dimana angka tersebut

merupakan tingkat reliabilitas dari instrumen tentang Efektivitas

Pengambilan Keputusan, jadi tingkat reliabilitas instrumen terebut lebih

dari 0,7 maka instrumen tersebut dikatakan reliabel karenanilainya lebih

dari 0,7 begitupun sebaliknya apabila tingkat reliabel insturmen kurang dari

0,7 maka instrumen tersebut dapat dikatakan tidak reliabel.

G. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan dua alat

pengumpul data berupa dokumentasi dan angket atau kuesioner. Secara lebih rinci

akan dijelaskan satu persatu dibawah ini :

1. Studi Kepustakaan

Untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan penelitian dapat

dilakukan dengan cara menelaah sumber tertulis. Hal inilah yang dinamakan

dengan studi kepustakaan. Studi kepustakaan sangat diperlukan oleh seorang

peneliti karena studi kepustakaan dapat dijadikan sebagai bahan referensi bagi

penelitiannya. Maka dari itu, seorang peneliti perlu melakukan kegiatan

pengkajian bahan-bahan tertulis (buku-buku ilmiah, laporan/makalah

penelitian, karangan-karangan ilmiah, tesis dan disertasi, peraturan-peraturan,

ketetapan-ketetapan, dll) yang berhubungan dengan masalah yang ditelitinya.

2. Angket

Page 20: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sample ...repository.upi.edu/11777/6/T_ADP_1102707_Chapter3.pdf · Pemanfaatan sistem informasi manajemen dan strategi pengambilan

74

Reza Mauldy Rahraja, 2014 Pemanfaatan sistem informasi manajemen dan strategi pengambilan keputusan terhadap efektivitas pengambilan keputusan kepala SMP Se – Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Angket adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain

bersedia memberikan respons (responden) sesuai dengan permintaan

pengguna (Akdon dan Sahlan Hadi, 2005:131).

Penggunaan angket sebagai alat pengumpulan data bertujuan untuk

memperoleh informasi yang lengkap mengenai suatu masalah yang diteliti,

dimana responden mengisi angket yang telah disiapkan oleh peneliti dengan

jujur.

Penelitian ini menggunakan angket tertutup, agar jawaban responden

dapat dijaga kerahasisannya. Akdon dan Sahlan Hadi (2005:132),

mengemukakan bahwa :

Angket tertutup (angket berstruktur) adalah angket yang disajikan dalam

bentuk sedemikian rupa sehingga responden diminta untuk memilih satu

jawaban yang sesuai dengan karakteristik dirinya dengan cara

memberikan tanda silang (X) atau tanda checklist (√).

Dalam pengisian angket, responden tinggal memberi tanda checklist

pada kolom yang tersedia dengan memilih jawaban yang sesuai dengan

pendapat responden itu sendiri.

H. Analisis Data

Untuk mengetahui gambaran umum tentang variabel penelitian, jawaban

responden terhadap variabel X1, X2, dan Y menggunakan rumus (Susetyo,

2010:34):

Dimana :

= rata-rata

= jumlah seluruh skor X dalam sekumpulan data

n = jumlah seluruh data

Page 21: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sample ...repository.upi.edu/11777/6/T_ADP_1102707_Chapter3.pdf · Pemanfaatan sistem informasi manajemen dan strategi pengambilan

75

Reza Mauldy Rahraja, 2014 Pemanfaatan sistem informasi manajemen dan strategi pengambilan keputusan terhadap efektivitas pengambilan keputusan kepala SMP Se – Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Untuk mengetahui kecenderungan rata-rata X1, X2 dan Y, maka dapat

dilakukan dengan tabel konsultasi hasil perhitungan Weighted Means Score

(WMS), sebagai berikut :

Tabel 3.10

Tabel Konsultasi Hasil Perhitungan WMS

Rentang Nilai Kriteria

4,01 – 5,00 Sangat tinggi

3,01 – 4,00 Tinggi

2,01 – 3,00 Cukup

1,01 – 2,00 Rendah

0,01 – 1,00 Sangat rendah

I. Uji Persyaratan Analisis

Dalam penelitian kuantitatif, uji persyaratan analisis harus dilakukan agar

pengujian hipotesis dapat dilakukan. Sebagaimana hal ini diungkapkan oleh

Akdon dan Hadi (2005:165) bahwa “pengujian persyaratan analisis dilakukan

apabila peneliti menggunakan analisis parametrik, maka harus dilakukan

pengujian persyaratan analisis terhadap asumsi-asumsinya.”

Sebelum melakukan perhitungan korelasi dan regresi terhadap variabel

pemanfaatan sistem informasi manajemen (X1), strategi pengambilan keputusan

(X2) dan efektivitas pengambilan keputusan (Y), ada dua syarat yang harus

dipenuhi yaitu uji normalitas dan uji linieritas.

1. Pengujian Normalitas

Uji normalitas distribusi data dilakukan untuk menentukan teknik apa

yang akan digunakan untuk mengolah data selanjutnya. Jika datanya

berdistribusi normal, maka teknik analisis yang digunakan adalah teknik

analisis parametrik. Namun, apabila datanya berdistribusi tidak normal, maka

teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis non-parametrik.

Page 22: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sample ...repository.upi.edu/11777/6/T_ADP_1102707_Chapter3.pdf · Pemanfaatan sistem informasi manajemen dan strategi pengambilan

76

Reza Mauldy Rahraja, 2014 Pemanfaatan sistem informasi manajemen dan strategi pengambilan keputusan terhadap efektivitas pengambilan keputusan kepala SMP Se – Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Cara perhitungan normalitas dapat dilakukan dengan menggunakan

rumus chi kuadrat karena data yang digunakan adalah data interval. Sugiyono

(2010:79) mengemukakan bahwa “pengujian normalitas data dengan chi

kuadrat (X2) dilakukan dengan cara membandingkan kurve normal yang

terbentuk dari data yang telah terkumpul dengan kurve normal baku/standar.”

Dapat dijabarkan sebagai berikut :

X² =

k

i e

e

f

ff

1

2

0

Keterangan :

2 = Chi-kuadrat

0f = Frekuensi hasil pengamatan

ef = Frekuensi yang diharapkan

Untuk mengetahui data tersebut normal atau tidak, maka dapat ditentukan

dengan kriteria pengujian sebagai berikut :

Jika X²hitung ≥ X²tabel, artinya Distribusi Data Tidak Normal dan

Jika X²hitung ≤ X²tabel, artinya Data Berdistribusi Normal

Dapat pula dilakukan dengan bantuan SPSS berikut ini adalah hasil uji

normalitas variabel pemanfaatan sistem informasi manajemen (X1), strategi

pengambilan keputusan (X2) dan efektivitas pengambilan keputusan (Y) dengan

menggunakan SPSS versi 18 :

Tabel 3.11

Pengujian Normalitas

Descriptive Statistics

N Skewness Kurtosis

Statistic Statistic Std. Error Statistic Std. Error

PEMANFAATAN SIM 26 ,003 ,456 -,356 ,887

STRATEGI PK 26 ,087 ,456 -,252 ,887

Page 23: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sample ...repository.upi.edu/11777/6/T_ADP_1102707_Chapter3.pdf · Pemanfaatan sistem informasi manajemen dan strategi pengambilan

77

Reza Mauldy Rahraja, 2014 Pemanfaatan sistem informasi manajemen dan strategi pengambilan keputusan terhadap efektivitas pengambilan keputusan kepala SMP Se – Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

EPK 26 -,099 ,456 -,895 ,887

Valid N (listwise) 26

Normalitas data dapat dilihat dari nilai skewness yang merupakan nilai

kecondongan / kemiringan suatu kurva. Data yang mendekati distribusi

normal memiliki nilai Skewness yang mendekati angka 0 sehingga memiliki

kemiringan yang cenderung seimbang. Hasil output pada SPSS versi 18

terlihat Pemanfaatan SIM (X1) sebesar 0,03 dan Strategi Pengambilan

Keputusan (X2) sebesar 0,087 kemudian efektivitas pengambilan keputusan

(Y) sebesar -0,099. Ketiga data hasil perhitungan tersebut memiliki nilai

Skewness (kecondongan) mendekati 0 (Nol), maka dapat di tarik kesimpulan

masing – masing data meiliki kecendrungan berdistribusi normal.

2. Pengujian Linieritas

Uji linieritas dimaksudkan untuk mencari hubungan yang linier antara

variabel X1, X2 dan Y. Uji linieritas dilakukan dengan menggunakan program

SPSS (Statistical Package of Social Science) versi 18.0 adalah sebagai

berikut:

a) Pengujian Linieritas Variabel Pemanfaatan Sistem Informasi

Manajemen (X1) Terhadap Efektivitas Pengambilan Keputusan (Y)

Tabel 3.12

Hasil Uji Linieritas Variabel X1 terhadap Y

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

EPK *

PEMAN

FAATA

N SIM

Between

Groups

(Combined) 614,906 23 26,735 2,971 ,282

Linearity 379,678 1 379,678 42,186 ,023

Deviation from

Linearity

235,228 22 10,692 1,188 ,556

Within Groups 18,000 2 9,000

Total 632,906 25

Page 24: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sample ...repository.upi.edu/11777/6/T_ADP_1102707_Chapter3.pdf · Pemanfaatan sistem informasi manajemen dan strategi pengambilan

78

Reza Mauldy Rahraja, 2014 Pemanfaatan sistem informasi manajemen dan strategi pengambilan keputusan terhadap efektivitas pengambilan keputusan kepala SMP Se – Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hasil analisis menunjukan bahwa harga F sebesar 1,188 dengan

signifikansi 0,556 (diatas 0,05). Hal ini menunjukan bahwa variabel X1

(pemanfaatan sistem informasi manajemen) terhadap Y (efektivitas

pengambilan keputusan) memiliki hubungan yang linier.

b) Pengujian Linieritas Variabel Strategi Pengambilan Keputusan (X2)

Terhadap Efektivitas Pengambilan Keputusan (Y)

Tabel 3.13

Hasil Uji Linieritas Variabel X2 terhadap Y

ANOVA Table

Sum of

Squares Df

Mean

Square F Sig.

EPK *

STRATEG

I PK

Between

Groups

(Combined) 560,094 22 25,459 1,049 ,568

Linearity 403,136 1 403,136 16,610 ,027

Deviation

from Linearity

156,958 21 7,474 ,308 ,958

Within Groups 72,813 3 24,271

Total 632,906 25

Hasil analisis menunjukan bahwa harga F sebesar 0,308 dengan

signifikansi 0,958 (diatas 0,05) hal ini menunjukan bahwa variabel X2

(Strategi Pengambilan Keputusan) terhadap Y (Efektivitas Pengambilan

Keputusan) memiliki hubungan yang linier.

J. Pengujian Hipotesis

Teknik yang digunakan dalam melakukan pengujian hipotesis adalah:

1. Hipotesis satu dan dua diuji dengan menggunakan teknik korelasi dan regresi

sederhana.

2. Hipotesis tiga diuji dengan menggunakan teknik korelasi dan regresi

ganda.Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan rumus:

a. Analisis Korelasi

Page 25: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sample ...repository.upi.edu/11777/6/T_ADP_1102707_Chapter3.pdf · Pemanfaatan sistem informasi manajemen dan strategi pengambilan

79

Reza Mauldy Rahraja, 2014 Pemanfaatan sistem informasi manajemen dan strategi pengambilan keputusan terhadap efektivitas pengambilan keputusan kepala SMP Se – Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1) Rumus korelasi Pearson Product Moment :

Dimana :

r hitung = Koefisien korelasi

Xi = Jumlah skor item

∑Yi = Jumlah skor total (seluruh item)

n = Jumlah responden

Lambang korelasi PPM adalah r dengan ketentuan nilai r tidak lebih

dari (-1 ≤ r ≤ + 1). Jika nilai r = -1 artinya korelasinya negatif sempurna, r =0

artinya tidak ada korelasi. Sedangkan, r =1 artinya korelasinya sangat kuat.

Arti harga r akan dikonsultasikan dengan tabelInterpretasi Koefisien kolerasi

Nilai r. (Riduwan, 2010: 221).

Tabel 3.14

Interpretasi Koefisien kolerasi Nilai r

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,80 – 1,000 Sangat kuat

0,60 – 0,799 Kuat

0,40 – 0,599 Sedang

0,20 – 0,399 Rendah

0,00 – 0,199 Sangat rendah

Untuk mengukur besar kecilnya sumbangan yang diberikan oleh

variabel X terhadap variabel Y. Maka, menggunakan rumus koefisien

determinan sebagai berikut :

Keterangan :

KD = Nilai Koefisien Determinan

r = Nilai Koefisien korelasi

Sedangkan, untuk menguji signifikansi dapat menggunakan rumus:

Page 26: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sample ...repository.upi.edu/11777/6/T_ADP_1102707_Chapter3.pdf · Pemanfaatan sistem informasi manajemen dan strategi pengambilan

80

Reza Mauldy Rahraja, 2014 Pemanfaatan sistem informasi manajemen dan strategi pengambilan keputusan terhadap efektivitas pengambilan keputusan kepala SMP Se – Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

thitung

Dimana:

t hitung = Nilai t

r = Nilai Koefisien Korelasi

n = Jumlah sampel

Distribusi (Tabel t) untuk α = 0,05 dan derajat kebebasan (dk= n-2)

maka kaidah keputusannya : jika t hitung > t tabel berarti signifikan dan

sebaliknya.

2) Analisis Korelasi Ganda

Analisis korelasi ganda berfungsi untuk mencari besarnya pengaruh

atau hubungan antara dua variabel bebas (X) atau lebih secara simultan

(bersama-sama) dengan variabel terikat (Y) (Akdon dan Hadi, 2005:191).

Untuk menghitung korelasi ganda dapat menggunakan rumus (Sugiyono,

2010:233) dibawah ini :

RyX1X2 =

Keterangan :

RyX1X2 = korelasi antara variabel X1 dengan X2 secara bersama-sama dengan

variabel Y

ryx1 = korelasi product moment antara X1 dengan Y

ryx2 = korelasi product moment antara X2 dengan Y

rx1x2 = korelasi product moment antara X1 dengan X2

Untuk menguji signifikansi terhadap koefisien korelasi ganda dapat

menggunakan rumus (Sugiyono, 2010: 235) dibawah ini :

212

212122

12

1

2

xx

xxyxyxyxyx

r

rrrrr

Page 27: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sample ...repository.upi.edu/11777/6/T_ADP_1102707_Chapter3.pdf · Pemanfaatan sistem informasi manajemen dan strategi pengambilan

81

Reza Mauldy Rahraja, 2014 Pemanfaatan sistem informasi manajemen dan strategi pengambilan keputusan terhadap efektivitas pengambilan keputusan kepala SMP Se – Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dimana :

R = koefisien korelasi ganda

k = jumlah variabel independent

n = jumlah anggota sampel

Kaidah pengujian signifikansi

Jika Fhitung ≥ Ftabel maka tolak Ho artinya signifikan

Fhitung≤ Ftabel maka terima Ho artinya tidak signifikan

Untuk menghitung korelasi product moment dan korelasi ganda

menggunakan program SPSS (Statistical Package of Social Science) 18.0.

b. Analisis Regresi

Menurut Akdon dan Hadi (2005:197) regresi adalah suatu proses

memperkirakan secara sistematis tentang apa yang paling mungkin terjadi di

masa yang akan datang berdasarkan informasi masa lalu dan sekarang yang

dimiliki agar kesalahannya dapat diperkecil.

c. Analisis Regresi Sederhana

Regresi sederhana dapat dianalisis karena didasari oleh hubungan

fungsional atau hubungan sebab akibat variabel bebas (X) terhadap variabel

terikat (Y) (Akdon dan Hadi, 2005:197). Rumus persamaan regresi sederhana

yaitu :

Keterangan :

= subjek variabel terikat yang diproyeksikan

X = variabel bebas yang mempunyai nilai tertentu untuk diprediksikan

a = nilai konstanta harga Y jika X=0

b = nilai arah sebagai penentu ramalan (prediksi) yang menunjukkan

nilai peningkatan (+) atau nilai penurunan (-) variabel Y

Page 28: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sample ...repository.upi.edu/11777/6/T_ADP_1102707_Chapter3.pdf · Pemanfaatan sistem informasi manajemen dan strategi pengambilan

82

Reza Mauldy Rahraja, 2014 Pemanfaatan sistem informasi manajemen dan strategi pengambilan keputusan terhadap efektivitas pengambilan keputusan kepala SMP Se – Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menguji signifikansi dengan rumus :

Kaidah pengujian signifikansi:

Jika Fhitung ≥ Ftabel maka tolak Ho artinya signifikan

Jika Fhitung ≤ Ftabel maka terima Ho artinya tidak signifikan

d. Analisis Regresi Ganda

Akdon dan Hadi (2005:205) mengemukakan bahwa “analisis regresi

ganda adalah pengembangan dari analisis regresi sederhana. Kegunaannya yaitu

untuk meramalkan nilai variabel terikat (Y) apabila variabel bebas minimal dua

atau lebih.” Rumus persamaan regresi ganda yaitu :

Mencari nilai b1, b2, dan a dapat menggunakan rumus dibawah ini :

e. Uji F

Page 29: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sample ...repository.upi.edu/11777/6/T_ADP_1102707_Chapter3.pdf · Pemanfaatan sistem informasi manajemen dan strategi pengambilan

83

Reza Mauldy Rahraja, 2014 Pemanfaatan sistem informasi manajemen dan strategi pengambilan keputusan terhadap efektivitas pengambilan keputusan kepala SMP Se – Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menguji signifikansi dengan membandingkan Fhitung dengan Ftabel dengan

rumus :

Dimana:

n = jumlah responden

m = jumlah variabel bebas

Kaidah pengujian signifikansi:

Jika Fhitung ≥ Ftabel maka tolak Ho artinya signifikan

Jika Fhitung ≤ Ftabel maka terima Ho artinya tidak signifikan

Dengan taraf signifikan α = 0,05

Untuk mencari nilai Ftabel menggunakan tabel F dengan rumus :

Ftabel = F((1-α)(dkpembilang =m), (dk penyebut =n-m-1))

f. Uji t

Uji t dilakukan untuk menguji apakah variabel independen secara parsial

berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Untuk uji t menggunakan

rumus (Riduwan, 2010: 280):

thitung

Dimana:

t hitung = Nilai t

r = Nilai Koefisien Korelasi

n = Jumlah sampel

Dasar pengambilan keputusan sebagai berikut :

Jika nilai thitung > nilai ttabelmaka Ho ditolak artinya koefisien regresi signifikan

Jika nilai thitung< nilaittabel maka Ho diterima artinya koefisien regresi tidak

Nilai ttabel : taraf signifikan α = 0,05dengan dk (derajat kebebasan) = n – 2

Page 30: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sample ...repository.upi.edu/11777/6/T_ADP_1102707_Chapter3.pdf · Pemanfaatan sistem informasi manajemen dan strategi pengambilan

84

Reza Mauldy Rahraja, 2014 Pemanfaatan sistem informasi manajemen dan strategi pengambilan keputusan terhadap efektivitas pengambilan keputusan kepala SMP Se – Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Untuk menghitung regresi sederhana dan regresi ganda menggunakan program

SPSS (Statistical Package of Social Science) 18.0.