bab iii metode penelitian a. lokasi dan subjek...

49
92 Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian Pada sub bab ini akan diuraikan mengenai lokasi dan subjek populasi/sampel penelitian. Selain itu akan diterangkan pula alasan-alasan dari pemilihan lokasi penelitian tersebut, dan lebih jauh akan diuraikan pula mengenai pola pengunaan sampel dan cara pemilihan sampel. 1. Lokasi dan Waktu Penelitian Dilihat dari obyek tempat, maka penelitian ini mengambil lokasi pada perguruan tinggi Politeknik yang ada di Jawa Barat. Di Jawa Barat, keadaan kinerja dosen politeknik- politeknik yang ada nampaknya sama dengan keadaan poleknik secara nasional. Bahkan data menunjukan APK pendidikan tinggi Jawa barat berada jauh di bawah rata-rata APK pendidikan tinggi nasional yaitu hanya mencapai 11,1 %. Jika ditelaah lebih dalam lagi, ternyata rendahnya Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan searah dengan rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Jawa Barat. Indek Pembangunan Manusia atau yang lebih dikenal dengan singkatan IPM adalah salah satu tolak ukur keberhasilan suatu daerah dalam melaksanakan roda pembangunan di wilayahnya, dimana tujuan akhir dalam pembangunan suatu daerah adalah manusia (Pikiran Rakyat, 11 Oktober 2012). Ukuran-ukurang tersebut sangat penting, alasannya adalah karena suatu daerah akan dinilai maju atau berkembang apabila kebijakan ekonominya berpengaruh terhadap kualitas hidup manusia dan dapat menciptakan lingkungan yang memungkinkan rakyat menikmati

Upload: nguyenkhanh

Post on 06-Feb-2018

230 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Subjek …repository.upi.edu/6489/6/D_ADP_0707139_Chapter3.pdf · 14 Politeknik Piksi Ganesha Bandung 55 15 Politeknik Pos Indonesia Bandung

92

Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi Dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian

Pada sub bab ini akan diuraikan mengenai lokasi dan subjek populasi/sampel

penelitian. Selain itu akan diterangkan pula alasan-alasan dari pemilihan lokasi penelitian

tersebut, dan lebih jauh akan diuraikan pula mengenai pola pengunaan sampel dan cara

pemilihan sampel.

1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Dilihat dari obyek tempat, maka penelitian ini mengambil lokasi pada perguruan

tinggi Politeknik yang ada di Jawa Barat. Di Jawa Barat, keadaan kinerja dosen politeknik-

politeknik yang ada nampaknya sama dengan keadaan poleknik secara nasional. Bahkan

data menunjukan APK pendidikan tinggi Jawa barat berada jauh di bawah rata-rata APK

pendidikan tinggi nasional yaitu hanya mencapai 11,1 %. Jika ditelaah lebih dalam lagi,

ternyata rendahnya Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan searah dengan rendahnya

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Jawa Barat. Indek Pembangunan Manusia atau yang

lebih dikenal dengan singkatan IPM adalah salah satu tolak ukur keberhasilan suatu daerah

dalam melaksanakan roda pembangunan di wilayahnya, dimana tujuan akhir dalam

pembangunan suatu daerah adalah manusia (Pikiran Rakyat, 11 Oktober 2012).

Ukuran-ukurang tersebut sangat penting, alasannya adalah karena suatu daerah akan

dinilai maju atau berkembang apabila kebijakan ekonominya berpengaruh terhadap kualitas

hidup manusia dan dapat menciptakan lingkungan yang memungkinkan rakyat menikmati

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Subjek …repository.upi.edu/6489/6/D_ADP_0707139_Chapter3.pdf · 14 Politeknik Piksi Ganesha Bandung 55 15 Politeknik Pos Indonesia Bandung

93

Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pendidikan, Kesehatan, dan menjalankan kehidupan yang produktif. Oleh karena itu,

dengan menggunakan alat ukur IPM akhirnya dapat diketahui sampai sejauh mana

keberhasilan yang sudah dicapai oleh suatu daerah tertentu (www.jabarprov.go.id).

Saat ini, hasil pendataan Badan Pusat Statistik (BPS), Jawa Barat berada di urutan ke

15 secara nasional dari 33 provinsi yang ada, maka dengan IPM rendah ini membuktikan

bahwa tingkat kualitas pendidikan, kesehatan dan kualitas hidup masyarakat Jawa Barat

masih rendah. Dengan demikian, sangat wajar sekali jikalau IPM rendah maka APK pun

juga rendah. Oleh sebb itu, dampak dengan Angka Partisipasi Kasar yang rendah ini dapat

menyebabkan kualitas manusia di Jawa Barat pun rendah pula secara rata-rata (Pikiran

Rakyat, 11 Oktober 2012).

Dengan alasan uraian tersebut di atas, maka menarik sekali untuk mengambil Jawa

barat sebagai tempat penelitian untuk mengungkap permasalahan yang sedang terjadi.

Sedangkan jika dilihat dari segi waktu, makadari durasi waktu yang telah dipakai dalam

penelitian yang dilaksanakan adalah mulai dilakukan pada akhir tahun 2010 sampai dengan

awal 2011.

2. Populasi Penelitian

Populasi berasal dari kata bahasa Inggris population, yang salah satu pengertiannya

diterjemehkan berarti jumlah penduduk. Sekaran dan Bougie (2009:262) mengatakan “The

population refers to the entire group of people, events, or things of interest that the

researcher wishes to investigate”. Dalam penelitian, secara umum pengertian populasi

dapat menunjukan pada keseluruhan kelompok orang, kejadian, atau hal lain yang ingin

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Subjek …repository.upi.edu/6489/6/D_ADP_0707139_Chapter3.pdf · 14 Politeknik Piksi Ganesha Bandung 55 15 Politeknik Pos Indonesia Bandung

94

Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ditelaah oleh peneliti. Dengan kata lain populasi dalam suatu penelitian merupakan wilayah

generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya

(Sugiono, 2008: 115). Pendapat yang hampir senada lainnya mengatakan bahwa populasi

adalah sekumpulan dari individu-individu yang memiliki karakteristik tertentu. Dengan

kalimat lain populasi adalah kesseluruham objek yang dibatasi kriteria tertentu. Banyaknya

objek yang ada dalam sebuah populasi disebut ukuran populasi. Ukuran populasi tersebut

biasanya diberi simbol atau dilambangkan dengan huruf N. Anggota populasi (individu)

tersebut dapat saja berupa orang, barang, atau ssesuatu apapun yang menjadi teori atau objek

dalam penelitian (Sugiama, 2008:115).

Populasi penelitian ini adalah seluruh dosen Politeknik-politeknik yang ada di Jawa

Barat. Jenis pendidikan tinggi berbentuk politeknik yang ada di Jawa Barat adalah

berjumlah 28 perguruan tinggi. Dari dua puluh delapan politeknik yang ada, 2 (dua) milik

pemerintah yaitu Politeknik Negeri Bandung dan Politeknik Manufaktur. Sedangkan sisanya

yaitu 26 perguruan tinggi adalah politeknik-politeknik yang di kelola oleh masyarakat atau

pihak swasta. Data politeknik yang ada di Jawa Barat dapat dilihat dari table, khususnya

dapat dilihat dari kolom terakhir pada Table-3.1.

Seperti terlihat pada Table-3.1 di atas, jumlah politeknik yang pengelolaannya oleh

masyarakat/swasta yang ada di kopertis wilayah IV, Jawa Barat berjumlah 26. Sedangkan

Politeknik yang dimiliki pemerintah di Jawa Barat ini berjumlah 2 perguruan tinggi yaitu

Politeknik Negeri Bandung (Polban) dan Politeknik Manufaktur (Polman).

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Subjek …repository.upi.edu/6489/6/D_ADP_0707139_Chapter3.pdf · 14 Politeknik Piksi Ganesha Bandung 55 15 Politeknik Pos Indonesia Bandung

95

Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel-3.1.

DATA JUMLAH PERGURUAN TINGGI DI JAWA BARAT BERDASARKAN JENIS

PENDIDIKAN TINGGI

Kabupaten Propinsi Total Universitas Institut

Sekolah

Tinggi Akademi Politeknik

PT PS PT PS PT PS PT PS PT PS PT PS

BANDUNG JAWA BARAT 129 1031 21 525 6 157 56 202 31 58 15 89

BANJAR JAWA BARAT 3 8 3 8

BEKASI JAWA BARAT 37 118 2 31 21 67 13 17 1 3

BOGOR JAWA BARAT 33 283 4 63 1 157 14 40 13 20 1 3

CIMAHI JAWA BARAT 10 58 1 23 5 21 3 3 1 11

CIREBON JAWA BARAT 28 111 3 47 13 42 11 19 1 3

DEPOK JAWA BARAT 11 44 1 28 4 10 6 6

KAB. BANDUNG JAWA BARAT 6 21 1 14 5 7

KABBANDUNG BARAT JAWA BARAT

KAB. BEKASI JAWA BARAT 10 23 5 15 4 5 1 3

KAB. BOGOR JAWA BARAT 5 11 3 9 2 2

KAB. CIAMIS JAWA BARAT 2 25 1 20 1 5

KAB. CIANJUR JAWA BARAT 5 32 2 24 2 7 1 1

KAB. CIREBON JAWA BARAT 3 2 3 2

KAB. GARUT JAWA BARAT 9 34 1 11 6 19 2 4

KAB. INDRAMAYU JAWA BARAT 7 26 1 11 1 4 4 8 1 3

KAB. KARAWANG JAWA BARAT 12 47 1 14 8 26 2 3 1 4

KAB. KUNINGAN JAWA BARAT 4 17 1 12 2 4 1 1

KAB. MAJALENGKA JAWA BARAT 6 24 1 16 3 6 2 2

KAB. PURWAKARTA JAWA BARAT 12 35 1 12 7 17 3 3 1 3

KAB. SUBANG JAWA BARAT 8 42 1 14 5 24 1 1 1 3

KAB. SUKABUMI JAWA BARAT 8 30 1 13 6 15 1 2

KAB. SUMEDANG JAWA BARAT 11 37 1 14 1 3 7 17 2 3

KAB. TASIKMALAYA JAWA BARAT 8 39 1 24 7 15

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Subjek …repository.upi.edu/6489/6/D_ADP_0707139_Chapter3.pdf · 14 Politeknik Piksi Ganesha Bandung 55 15 Politeknik Pos Indonesia Bandung

96

Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

SUKABUMI JAWA BARAT 11 33 5 17 3 6 3 10

TASIKMALAYA JAWA BARAT 9 18 5 11 3 3 1 4

Total 387 2149 46 916 8 317 189 601 116 176 28 139

Source: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Evaluasi

Program Studi Berbasis Evaluasi Diri (EPSBED), 2011.

Seperti dapat dilihat pada Tabel-3.2, Jumlah dosen politeknik-politeknik di Jawa

Barat berjumlah 1530. Oleh karena iru, populasi dari penelitian disertasi ini adalah 1530

dosen. Walaupun demikian tidak semua politeknik yang ada di Jawa Barat mengijinkan

dosennya dijadikan sampel penelitian.

Tabel-3.2

DATA DOSEN POLITEKNIK DI JAWA BARAT

No. Unit Analisis (nama Politeknik) Kota Jumlah

Dosen

1 Politeknik Agroindustri(subang) Subang 18

2 Politeknik Al-Islam Bandung Bandung 22

3 Politeknik Industri dan Niaga Bandung Bandung -

4 Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi Bekasi 18

5 Politeknik Kent Bogor 25

6 Politeknik Kesehatan Bhakti Pertiwi Husada Cirebon 18

7 Politeknik Kesehatan TNI-AU Ciumbuleuit Bandung 38

8 Politeknik Komputer Niaga Lpkia Bandung 74

9 Politeknik Kridatama Bandung Bandung 23

10 Politeknik LP3I Bandung Bandung 124

11 Politeknik Manufaktur Igasa Pindad Bandung 29

12 Politeknik Pajajaran Insan Cinta Bangsa Bandung Bandung 29

13 Politeknik Perdana Mandiri Purwakarta 22

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Subjek …repository.upi.edu/6489/6/D_ADP_0707139_Chapter3.pdf · 14 Politeknik Piksi Ganesha Bandung 55 15 Politeknik Pos Indonesia Bandung

97

Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

14 Politeknik Piksi Ganesha Bandung 55

15 Politeknik Pos Indonesia Bandung 56

16 Politeknik Praktisi Bandung Bandung 22

17 Politeknik Sukabumi Sukabumi 52

18 Politeknik TEDC Bandung(Cimahi) 102

19 Politeknik Telkom Bandung 93

20 Politeknik Tri Mitra Karya Mandiri Kerawang 36

21 Politeknik Triguna Tasikmalaya Tasikmalaya 17

22 Politeknik Kesehatan Yapkesbi Sukabumi Sukabumi 53

23 Politeknik Geologi dan Pertambangan AGP Bandung -

24 Politeknik Indramayu Indramayu 23

25 Politeknik Bina Budaya Cipta Sukabumi 23

26 Politeknik Mitra Kusuma Kota Bekasi 18

27 Politeknik Negeri Bandung Bandung 421

28 Politeknik Manufaktur Bandung Bandung 119

TOTAL 1530

Source: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Evaluasi

Program Studi Berbasis Evaluasi Diri (EPSBED), 2011

Dengan berbekal surat permohonan mengadakan penelitian dari sekolah

Pascasarjana Universitas Pendidikan politeknik, diajukanlah permohonan penelitian melalui

Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah IV untuk politeknik-politeknik

Swasta (lihat lampiran: 5). Sedangkan permohonan penelitian untuk perguruan tinggi

politeknik negeri, surat tersebut langsung diberikan ke politeknik yang bersangkutan tanpa

melalui Kopertis. Dari 28 politeknik yang ada di 5 wilayah Jawa Barat, hanya 12 politeknik

yang merespon dan bersedia dosennya dijadikan sebagai sampel penelitian. Daftar

politeknik yang bersedia dijadikan dosennya sebagai responde dapat dilihat pada Tabel-4.1.

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Subjek …repository.upi.edu/6489/6/D_ADP_0707139_Chapter3.pdf · 14 Politeknik Piksi Ganesha Bandung 55 15 Politeknik Pos Indonesia Bandung

98

Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan data 12 politeknik yang bersedia dijadikan sampel penelitian, mereka

mempunyai 938 dosen tetap (Lihat Tabel-4.1). Oleh karena itu, sejumlah 938 kuesioner

dikirimkan ke politeknik yang bersedia dijadikan sampel penelitian yang tersebar di 5

wilayah Jawa Barat. Dari jumlah 938 kuesioner yang dikirimkan, 239 yang kembali, atau

dengan kata lain tingkat pengembaliannya adalah 25,48%. Walaupun demikian, dari jumlah

239 kuesioner yang diterima, ternyata hanya 227 yang bisa digunakan dalam proses

pengolahan data. Sebanyak 12 kuesioner yang diterima kembali ternyata pengisiannya tidak

lengkap. Oleh karena itu, diputuskan ke 12 kuesioner tersebut tidak dipakai dalam proses

pengolahahn data selanjutnya.

3. Sampel Penelitian

Sekaran dan Bougie (2009:263) berpendapat bahwa “A sample is a subset of the

population, it comprises some members selected from it. In other words, some, but not all,

elements of the population form the sample”. Sampel adalah subkelompok atau sebagian

dari populasi. Oleh karena itu, sampel terdiri atas sejumlah anggota yang dipilih dari

populasi. Dengan uraian yang berbeda bahasa tetapi intinya sama, sampel adalah sebagian

dari populasi yang di ambil untuk mewakili seluruh populasi yang akan diteliti, kesimpulan

– kesimpulan tentang sampel diharapkan menjadi kesimpulan tentang populasi (Simamora,

2004:195). Sedangkan merurut Sugiyono (2008:116) mengutarakan “jika populasi besar dan

terdapat keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel

yang diambil dari populasi itu”. Kotler (2009) menguraikan bahwa dalam merancang suatu

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Subjek …repository.upi.edu/6489/6/D_ADP_0707139_Chapter3.pdf · 14 Politeknik Piksi Ganesha Bandung 55 15 Politeknik Pos Indonesia Bandung

99

Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

rencana sampel (sampling plan) dibutuhkan tiga keputusan yaitu: unit sampel, besar jumlah

sampel, dan teknik sampel.

Unit analisis pengamatan dilakukan pada staff edukatif (tenaga pendidik) atau dosen

perguruan tinggi politeknik di Jawa Barat saja. Secara table unit analisis dari setiap variable

dapat dilihat pada table berikut:

Tabel 3.3.

Variabel Penelitian

No. Variabel Unit Analisis Responden

1 Kinerja Dosen/Job Performance Individu Staff Dosen

2 Motivasi Harga Diri/Self Esteem Individu Staff Dosen

3 Kepuasan Kerja/Job Satisfaction Individu Staff Dosen

4 Perilaku Kewargaan Yang

Organisasional/OCB

Individu Staff Dosen

Seperti telah disampaikan di atas bahwa populasi penelitian ini adalah para dosen

politeknik yang ada di Jawa Barat, maka unit sampel yang diambil dalam penelitian ini pun

adalah Dosen Politeknik di Jawa Barat.

Perlu disadari besarnya ukuran sampel memiliki peran penting dalam interprestasi

hasil Structural Equation Modeling (SEM). Pada teknik estimasi Structural Equation

Modeling dahulunya dikerjakan dengan menggunakan Ordinary Least Square (QLS)

regression, lantas kemudian penggunaan teknik ini bergeser dan penggunaannya digantikan

oleh Maximum Likelihood Estimation (ML). Kusnendi (2008: 46) dan Ghozali (2008: 64)

merekomendasikan bahwa ukuran sampel minimum 100 sampai dengan 200 harus

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Subjek …repository.upi.edu/6489/6/D_ADP_0707139_Chapter3.pdf · 14 Politeknik Piksi Ganesha Bandung 55 15 Politeknik Pos Indonesia Bandung

100

Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

digunakan untuk metode estimasi Maximum Likelihood Estimation (ML). Selain pendapat

tersebut, mengenai jumlah sampel yang sebaiknya dipenuhi, Malhotra (2004)

mendefinisikan ukuran sampel dalam bentuk tabel seperti diilustrasikan yang nampak dalam

Tabel 3.4. Dengan mencermati Tabel 3.4, menurut pengertian Malhotra (2004) bahwa untuk

pengambilan suatu keputusan, ukuran sampel pada pengujian suatu fenomena dalam

“applied orientation”, sampel minimal yang dibutuhkan adalah sebanyak 200 sampel.

Tabel 3.4

Skala Ukuran Sampel

Sampel Size Used in Marketing Research Studies

Type of study Minimum Typical Range

Problem identification research 500 1000-2500

Problem solving research 200 300-500

Product tests 200 300-500

Test marketing studies 200 300-500

TV/radio/print advertising (per commercial or ad

tested)

150 200-300

Test market audit 10 stores 10-20 stores

Focus group 6 group 10-15 group

Sumber: Malholtra (2004)

Pendapat lain yang dipakai sebagai referensi adalah Byrne (2010: 83). Byrne (2010:

83) cenderung menyimpulkan bahwa minimum sampel dengan menggunakan alat analisis

statistik SEM adalah 200 sampel. Pendapat terakhir yang lebih spesifik tentang “The

minimum sampel size required for SEM” adalah pendapat Awang (2012: 10). Beliau

mengatakan bahwa untuk “seven or less laten constructs. Each construct has more than

three items” “….minimum sample required is 150 sample”. Sedangkan Hair dkk.

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Subjek …repository.upi.edu/6489/6/D_ADP_0707139_Chapter3.pdf · 14 Politeknik Piksi Ganesha Bandung 55 15 Politeknik Pos Indonesia Bandung

101

Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(2010:660) mengatakan bahwa “Minimum sample size – 100: models containing five or

fewer constructs, each with more than three items (observed variables)”. Penelitian ini

mempunyai variabel 4 latent constructs yaitu; motivasi harga diri, kepuasan kerja, perilaku

kewargaan yang organisasional, dan kinerja dosen. Sedangkan setiap latent construct

mempunyai lebih dari tiga item pertanyaan. Dengan melihat pendapat-pendapat tersebut

dan juga kondisi keadaan penelitian ini, oleh karena itu, dalam penelitian ini memutuskan

untuk mengambil jumlah sampel minimal sebanyak sekitar 100 sampel yang terdiri dari para

dosen politeknik-politeknik yang tersebar di Jawa Barat.

Sedangkan teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam peneliti ini yaitu

teknik nonprobability sampling. Teknik nonprobability sampling adalah teknik pengambilan

sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau

anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel (Sugiyono, 2008:66). Menurut Sekaran dan

Bougie (2009:280) terdapat tiga teknik Non-Probality Sampling, yaitu: Convenience

Sampling, Judgment Sampling, Quota Sampling. Pendapat lain mengatakan terdapat empat

teknik Non-Probality Sampling, yaitu: Convenience Sampling, Judgment Sampling, Quota

Sampling, Snowball Sampling (Istijanto, 2005).

Teknik pengambilan sampel yang telah digunakan dalam penelitian disertasi ini

adalah teknik Convenience Sampling dimana peneliti mengambil sampel yang paling mudah

dihubungi, dikenal, dan dengan senang hati bersedia bekerjasama. Hal tersebut sesuai

dengan pendapat Sekaran dan Bougie (2009:276) yang mengatakan “convinience sampling

refes to the collection of information from members of the population who are conveniently

available to provide it”. Alasan penggunaan teknik sampling ini diputuskan digunakan

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Subjek …repository.upi.edu/6489/6/D_ADP_0707139_Chapter3.pdf · 14 Politeknik Piksi Ganesha Bandung 55 15 Politeknik Pos Indonesia Bandung

102

Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

adalah karena perguruan tinggi politeknik di Jawa Barat adalah institusi yang lebih

independen dimana keputusan menerima atau tidak untuk dijadikan sampel penelitian

tergantung pada pimpinan perguruan tinggi itu sendiri dan bukannya oleh ketua KOPERTIS.

Walaupun penelitian ini telah mendapatkan ijin dari KOPERTIS Wilayah IV, tetapi hanya

12 politeknik dari 28 yang bersedia dijadikan sampel. Kondisi ini sangat berbeda dengan

penelitian di organisasi bisnis, jika kantor pusat telah mengijinkan, maka kantor cabang di

daerah akan mengijinkan pula. Selain keterbatasan tersebut, alasan lainnya dalam penelitian

ini adalah dikarenakan adanya keterbatasan waktu, biaya, dan tenaga. Dengan alasan-alasan

tersebut, maka teknik pengambilan sampel penelitian ini yang dipakai adalah teknik

nonprobability Convenience Sampling. Menurut Sekaran dan Bougie (2009:276)

Convenience Sampling merupakan cara terbaik untuk mengumpulkan data penelitian dari

anggota populasi secara cepat dan efisien dalam keadaan banyak keterbatasan. Walaupun

demikian, Sekaran dan Bougie (2009:276) menyadari bahwa teknik nonprobability sampling

dalam pengambilan sampel salah satu kelemahannya adalah agak sedikit lemah jika

dibandingkan dengan teknik probability sampling dalam hal untuk generalisasi pada

populasi.

B. Desain Penelitian

Desain Penelitian adalah keseluruhan rangkaian mengenai hal-hal yang meliputi

pemilihan pengambilan keputusan rasional terhadap isu-isu seperti; tujuan penelitian,

konteks penelitian, jenis penelitian, tingkat intervensi penelitian, tempat penelitian, unit

analisis penelitian. Selai itu, dalam desain penelitian, keputusanpun harus diambil dalam

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Subjek …repository.upi.edu/6489/6/D_ADP_0707139_Chapter3.pdf · 14 Politeknik Piksi Ganesha Bandung 55 15 Politeknik Pos Indonesia Bandung

103

Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

hal; jenis sampel, metoda pengambilan data, bagaimana variabel diukur, dan bagaimana data

dianalisis (Sekaran dan Bougie, 2009:262). Desain penelitian pada dasarnya adalah salah

satu tahapan yang harus dikerjakan dalam melakukan proses penelitian secara keseluruhan.

Untuk itu sebelum menyajikan desain penelitian, terlebih dahulu pada Gambar3.1 diuraikan

mengenai proses penelitian yang dilakukan dalam penelitian disertasi ini.

Seperti ditunjukan dalam Gambar-3.1 Proses Penelitian, ada kotak yang diberi

warna agak gelap. Tahapan tersebut adalah tahapan ke enam yaitu tahapan Pengembangan

Desain Penelitian. Kegiatan penelitian harus dilakukan dengan cara ilmiah, oleh karena itu,

langkah-langkahnya pun harus dibuat secara sistemtis. Proses penelitian dimulai dengan

adanya permasalahan yang muncul. Masalah secara umum merupakan penyimpangan antara

yang diharapkan dengan apa yang terjadi. Permasalahan yang muncul tersebut ingin

dipecahhkan oleh peneliti. Seluruh kegiatan itulah disebut dengan proses penelitian

(Sugiono, 2008).

Gambar-3.1

Proses Penelitian

Agar dalam menjalankan arah dan melakukan pencapaian tujuan penelitian lebih

efektif dan efisien, maka perlu membuat desain penelitian. Desain penelitian disertasi ini

Pengamatan

Permasalahan

Pengumplan Data

Awal

Penentuan

Topik/Masalah

Pengem. Ke

rangka Teori

Penyusunan

Hipotesis

Pengem. Desain

Penelitian.

Pengum., Analisis,

dan Intrepret Data Proses Deduksi

Penelitian

Penulisan

Laporan

Presentasi

Laporan

Diseminasi

Hasil Penelitian

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Subjek …repository.upi.edu/6489/6/D_ADP_0707139_Chapter3.pdf · 14 Politeknik Piksi Ganesha Bandung 55 15 Politeknik Pos Indonesia Bandung

104

Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ditunjukan pada Gambar-3.2. Gambar-3.2 merupakan ilustrasi dari design penelitian

desertasi ini. Pertama-tama adalah pernyataan permasalahan yang berbentuk judul penelitian

yaitu: Pengaruh Motivasi Harga diri Dan Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan

Yang Organisasional Serta Implikasinya Pada Kinerja Dosen. Tujuan Penelitian dari

penelitian disertasi ini adalah untuk dapat mendeskripsikan keadaan yang sekarang terjadi

tentang tingkat: Harga Diri Dosen, Kepuasan kerja Dosen, Perilaku Kewargaan yang

Organisasional Dosen, serta Kinarja Dosen.

Selain itu, tujuan penelitian ini juga ingin memverifikasi dan melakukan pengujian

hipotesis. Unit Analisis dari penelitian disertasi ini adalah individu dosen politeknik Jawa

Barat. Sedangkan jenis penelitian ini adalah hubungan kausal, Korelasional. Mengenai

desain sampel yang dipakai adalah nonprobabilitas.

Gambar-3.2.

Desain Penelitian

Jenis Penelitian:

-Hubungan Kausal -Hubungan

Korelasional

Analisis Data :

-Structural Equation

Modeling (SEM)

-Pengujian 7 hipotesis (lihat

Bab II.G.)

Desain Sampel:

-Nonprobabilitas -Jumlah sampel 239

dosen

Permasalahan:

Pengaruh Motivasi Harga diri Dan

Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Serta Implikasinya Pada

Kinerja Dosen

Pengukuran:

-Skala 5 -Data Ordinal

-Data MSI..

Tujuan Penelitian:

-Deskripsi dan

Verifikatif

-Pengujian Hipotesis

Unit Analisis:

-Individu Dosen Politeknik

Jawa Barat

Teknik Pengum

pulan Data:

-Kuesioner

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Subjek …repository.upi.edu/6489/6/D_ADP_0707139_Chapter3.pdf · 14 Politeknik Piksi Ganesha Bandung 55 15 Politeknik Pos Indonesia Bandung

105

Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Mengenai jumlah sampel yang terkumpul dalam penelitian ini sebanyak 239 dosen.

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan kuesioner. Pada kuesioner yang digunakan, skala pengukuran yang dipakai

adalah Skala 5. Oleh karena yang dipakai adalah skala 5, maka katagori data masuk pada

jenis data ordinal. Agar tidak ragu-ragu tentang penggunaan data ordinal dalam statistik

multivariat, maka data dirubah menjadi data interval. Perubahan data ordinal menjadi data

interval dilakukan dengan menggunakan program software komputer yang disebut MSI

(Method of Successive Interval). Pada tahapan akhir penelitian ini adalah Analisis Data.

Dalam menganalisis data, yaitu pengujian hipotesis (lihat Bab II.E.), pada penelitian ini

digunakan metoda statistik Structural Equation Modeling (SEM).

Penelitian disertasi ini menggunakan dua sumber data yaitu sumber data primer dan

sumber data sekunder. Mengenai pengambilan data primer dilakukan untuk analisis

penelitian deskriptif dan korelasional yang diperoleh melalui survey dengan observasi

langsung, wawancara, dan penyebaran kuesioner yang didistribusikan kepada para

responden dari penelitian ini. Kuesioner penelitian ini secara utuh dilampirkan pada laporan

disertasi ini. Proses pengambilan data dari sumber data primer dengan menggunakan

kuesioner melalui beberapa tahapan. Sedangkan uraian langkah-langkah penyebaran

kuesioner secara detail diterangkan sebagai berikut.

1. Membuat Surat Permohonan izin melakukan observasi/penelitian pada politeknik-

politeknik swasta yang ada di Jawa Barat. Surat ini ditujukan kepada Koordinator

Perguruan Tinggi Swasta (KOPERTIS) Wilayah IV. Surat Permohonan izin

melakukan observasi/penelitian ini bernomor : 1407/H40.7/PL/2010 tertanggal 28

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Subjek …repository.upi.edu/6489/6/D_ADP_0707139_Chapter3.pdf · 14 Politeknik Piksi Ganesha Bandung 55 15 Politeknik Pos Indonesia Bandung

106

Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Juli 2010 yang ditadatangani oleh Asisten Direktur I, Sekolah Pascasarjana UPI.

Prof. Dr. H. Didi Suryadi, M.Ed. Bukti Surat Permohonan izin melakukan

observasi/penelitian pada politeknik-politeknik swasta yang ada di Jawa Barat dapat

dilihat pada Lampiran-5.

2. Membuat Surat Permohonan izin melakukan observasi/penelitian pada politeknik

negeri yang ada di Jawa Barat. Surat ini ditujukan kepada Politeknik Negeri

Bandung. Surat Permohonan izin melakukan observasi/penelitian ini bernomor :

1658/H40.7/PL/2010 tertanggal 25 Agustus 2010 yang ditadatangani oleh Asisten

Direktur I,Sekolah Pascasarjana UPI. Prof. Dr. H. Didi Suryadi, M.Ed. Bukti Surat

Permohonan izin melakukan observasi/penelitian pada politeknik negeri dapat dilihat

pada Lampiran-5.

3. Menerima Surat Izin Mengadakan Observasi/Penelitian dari Koordinator Perguruan

Tinggi Swasta (KOPERTIS) Wilayah IV. Surat ini bernomor : 2455/L4/KP/2010,

tertanggal 9 Agustus 2010, dan ditandatangani oleh Ketua KOPERTIS Wilayah IV

Prof. Dr. H. Abdul Hakim Halim. Surat Izin Mengadakan Observasi/Penelitian ini

ditembuskan (Carbon Copy/cc.) keseluruh Politeknik-politeknik yang berada di

wilayah Jawa Barat. Bukti Surat Izin melakukan Observasi/Penelitian pada

politeknik-politeknik swasta yang ada di Jawa Barat dapat dilihat pada Lampiran-6.

4. Menerima Surat Izin Mengadakan Observasi/Penelitian dari Politeknik Negeri

Bandung. Surat ini bernomor : 665/K8.R1/LL/2010, tertanggal 27 Oktober 2010

ditandatangani oleh Pembantu Direktur Bidang Akademik, Drs Haryadi M.Sc., Ph.D.

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Subjek …repository.upi.edu/6489/6/D_ADP_0707139_Chapter3.pdf · 14 Politeknik Piksi Ganesha Bandung 55 15 Politeknik Pos Indonesia Bandung

107

Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Bukti Surat Izin melakukan Observasi/Penelitian pada politeknik negeri dapat dilihat

pada Lampiran-6.

5. Setelah mendapatkan Surat Izin Mengadakan Observasi/Penelitian dari KOPERTIS

Wilayah IV dan dari Politeknik Negeri Bandung, maka kemudian dilakukan

penyebaran kuesioner. Kegiatan penyebaran blangko kuesioner dan pengumpulan

kueasioner yang terisi dilakukan sampai dengan bulan-bulan awal tahun 2011.

Mengenai sumber data sekunder penelitian disertasi ini bersumber dari laporan-

laporan yang ada di KOPERTIS Wilayah IV., laporan EPSBED. Laporan Dikti. Selain itu,

dilakukan pula wawancara dengan beberapa direktur politeknik swasta guna

mengkonfirmasi data yang ada pada laporan yang kondisinya kurang difahami. Dalam

rangka memperkaya informasi sumber data sekunder, informasi lain yang di pakai

diantaranya adalah dari klipping beberapa masmedia cetak; koran Pikiran Rakyat dan

Kompas.

C. Jenis Dan Bentuk Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk mendapatkan informasi mengenai

persepsi dosen terhadap Motivasi Harga diri, Kepuasan Kerja, Perilaku Kewargaan Yang

Organisasional, serta Kinerja di politeknik-politeknik di Jawa Barat. Selain itu, penelitian

disertasi ini dilakukan juga untuk mengetahui pengaruh variabel Motivasi Harga Diri Dan

Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Serta Implikasinya

Pada Kinerja Dosen. Guna memperoleh data dan informasi yang diperlukan untuk

menjawab maksud dan tujuan penelitian, maka dalam pelaksanaan penelitian disertasi ini

Page 17: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Subjek …repository.upi.edu/6489/6/D_ADP_0707139_Chapter3.pdf · 14 Politeknik Piksi Ganesha Bandung 55 15 Politeknik Pos Indonesia Bandung

108

Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

digunakan beberapa jenis dan bentuk penelitian yang diuraikan sebagaimana dirincikan

berikut:

1. Jenis Penelitian Deskriptif. Dalam penelitian disertasi ini, jenis penelitian deskriptif

dipakai dalam rangka menerangkan gambaran sebenarnya tentang tingkat Motivasi

Harga Diri, Kepuasan Kerja, Perilaku Kewargaan Yang Organisasional, serta Kinerja

dari para dosen politeknik-politeknik di Jawa Barat. Selain itu, Jenis penelitian ini

digunakan dalam rangka menganalisis faktor-faktor apa saja dari masing-masing empat

variabel tersebut yang sudah tinggi tingkatannya dan yang masih rendah tingkatannya.

“Analisis deskriptif adalah analisis yang menggambarkan suatu data yang akan dibuat

baik sendiri maupun secara kelompok”. “Pengukuran ini digunakan untuk menjaring

data yang menunjukkan pusat atau pertengahan dari gugusan data yang menyebar”

(Riduan dan Akdon, 2006:27). Menurut Sugiono (2009:29) “statisktik deskriptif

adalah statistik yang berfungsi untuk mendiskripsikan atau memberi gambaran terhadap

obyek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa

melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum”. Penggunaan

jenis penelitian deskriptif ini dioperasikan dalam bentuk analisis statistik deskriptif

yakni menganalisis data primer dari hasil respon kuesioner yang disebar kepada

responden. Dalam analisis statistik deskriptif ini dibantu dengan menggunakan program

software komputer SPSS 16. Jenis Penelitian Deskriptif ini digunakan dalam rangka

menjawab pertanyaan penelitian nomor satu yang telah diuraikan pada Bab I. B.

2. Jenis Penelitian Korelasional. Menurut Sekaran (2003:315) “Correlational Analysis”

adalah analisis yang dilakukan untuk menelusuri saling pengaruh antar variabel dengan

Page 18: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Subjek …repository.upi.edu/6489/6/D_ADP_0707139_Chapter3.pdf · 14 Politeknik Piksi Ganesha Bandung 55 15 Politeknik Pos Indonesia Bandung

109

Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pengujian hipotesis. Dengan pengujian tersebut, kesimpulan penelitian jauh melebihi

dari hanya sekedar sajian data kuantitatif saja. Dalam penelitian disertasi ini, jenis

Penelitian Korelasional digunakan dalam rangka menjawab 7 hipotesis penelitian,

yaitu: (1) terdapat hubungan positif dan signifikan antara variabel Self Esteem dengan

Job Satisfaction; (2) terdapat pengaruh positif dan signifikan variabel Self Esteem

terhadap Organizational Citizenship Behaviour; (3) terdapat pengaruh positif dan

signifikan variabel Job Satisfaction terhadap Organizational Citizenship Behavior; (4)

terdapat pengaruh positif dan signifikan variabel Self Esteem terhadap Job

Performance; (5) terdapat pengaruh positif dan signifikan variabel Job satisfaction

terhadap Job Performance; (6) terdapat pengaruh positif dan signifikan variabel

Organizational Citizenship Behavior terhadap Job Performance; (7) terdapat pengaruh

positif dan signifikan variabel Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, dan Perilaku

Kewargaan Yang Organisasional secara bersama-sama terhadap Kinerja Dosen. Jenis

penelitian korelasional ini dilakukan dalam bentuk analisis data primer hasil penyebaran

kuesioner dengan mengaplikasikan analisis statistik Structural Equation Modeling

(SEM) yang diolah dengan bantuan program software komputer AMOS (Analysis

Moment Structure).

D. Operasionalisasi Variabel Penelitian

Pada penelitian yang dilakukan ini, variable penelitian terdiri dari empat variable

yaitu; Motivasi Harga Diri (Self-esteem), Kepuasan Kerja (Job Satisfaction), Perilaku

Kewargaan Yang Organisasional (Organizational citizenship behavior), dan Kinerja

Karyawan (Job/Employee Performance).

Page 19: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Subjek …repository.upi.edu/6489/6/D_ADP_0707139_Chapter3.pdf · 14 Politeknik Piksi Ganesha Bandung 55 15 Politeknik Pos Indonesia Bandung

110

Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dari variable-variabel penelitian yang telah diuraikan diatas dapat

dioperasionalisasikan seperti dapat dilihat pada dalam table berikut:

Tabel 3.5.

Operasionalisasi Variabel Penelitian Dan Nomor Kueasioner

Variabel Dimensi/Sub

Variabel

Indikator Ukuran Skala Jenis

Data

Pertanya

an

Self Esteem

(Rosenberg,

1965).

Global Self-

Esteem

Penilaian atas

psychological

well-being.

Tingkat

Penilaian atas

psychological

well-being.

Ordinal Primer 1, 2, 3, 9

dan 10

Specific Self-

Esteem

Penilaian atas

being more

relevant to

behavior

Tingkat

Penilaian atas

being more

relevant to

behavior

Ordinal Primer 4, 5, 6, 7,

dan 8

Job Satisfaction

(Smith,

Kendall, and

Hulin, 1969;

Locke, 1976)

Pay Penilaian atas

gaji dan

tunjangan.

Tingkat

kepuasan atas

gaji dan

tunjangan.

Ordinal Primer 1,2,3,4

Promotion Penilaian atas

sistem

promosi

Tingkat

Penilaian atas

sistem promosi

Ordinal Primer 5,6,7,8

Supervisor Penilaian atas

dukungan

atasan atau

pemimpin.

Tingkat

Penilaian atas

dukungan

atasan atau

pemimpin.

Ordinal Primer 9,10,11,1

2

Co-Workers Penilaian atas

dukungan dan

kerja dg

Tingkat

Penilaian atas

dukungan dan

Ordinal Primer 13,14,15,

16

Page 20: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Subjek …repository.upi.edu/6489/6/D_ADP_0707139_Chapter3.pdf · 14 Politeknik Piksi Ganesha Bandung 55 15 Politeknik Pos Indonesia Bandung

111

Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

rekan. kerja dg rekan.

Nature of

Work

Penilaian atas

jenis

pekerjaan

yang tepat.

Tingkat

Penilaian atas

jenis pekerjaan

yang tepat.

Ordinal Primer 17,18,19,

20

Organizational

Citizenship

Behavior (OCB)

(Organ, 2005)

Conscien

tiousness

Penilaian atas

ketaatan

terhadap

aturan.

Tingkat

Penilaian atas

ketaatan

terhadap aturan.

Ordinal Primer 1,2,3

Altruism Penilaian atas

kesediaan

membantu

/mendukung

teman

Tingkat

Penilaian atas

kesediaan

membantu

teman

Ordinal Primer 4,5,6

Civic-virtue Penilaian atas

menjaga

nama baik

organisasi

Tingkat

Penilaian atas

menjaga nama

baik organisasi.

Ordinal Primer 7,8,9

Sportmanship Penilaian atas

kerisauan hal

jelek

Tingkat

Penilaian atas

kerisauan hal

jelek.

Ordinal Primer 10,11,12

Job Performance

(Robbins dan

Judge, 2007: 209)

Ability Penilaian atas

produktivitas,

efisiensi, dan

kualitas.

Tingkat

Penilaian atas

produktivitas,

efisiensi, dan

kualitas.

Ordinal Primer 1,2,3,4

Motivation Penilaian atas

Penghargaan,

tantangan,

dan tanggung

jawab.

Tingkat

Penilaian atas

Penghargaan,

tantangan, dan

tanggung

Ordinal Primer 5,6,7,8,9

Page 21: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Subjek …repository.upi.edu/6489/6/D_ADP_0707139_Chapter3.pdf · 14 Politeknik Piksi Ganesha Bandung 55 15 Politeknik Pos Indonesia Bandung

112

Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

jawab.

Opportunity Penilaian atas

mencari

peluang dan

pemanfaatan

nya.

Tingkat

Penilaian atas

mencari

peluang dan

pemanfaatan

nya.

Ordinal Primer 10,11,12,

13

E. Instrumen Penelitian

Sugiyono (2007) berpendapat instrumen penelitian adalah semua alat yang

digunakan untuk mengukur fenomena sosial yang diamati. Instrumen yang digunakan dalam

penelitian ini adalah kuesioner atau angket. Selain itu juga Sugiyono (2007) mengatakan

bahwa ”Angket adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain bersedia

memberikan respons (responden) sesuai dengan permintaan pengguna”. Jenis angket yang

dimaksud penulis yaitu angket tertutup (angket terstruktur) sehingga responden hanya

memilih satu jawaban dari setiap pertanyaan yang paling sesuai dengan dirinya. Sedangkan

instrumen penelitian yang dipakai pada penelitian ini adalah berupa kuesioner. Kuesioner

tersebut disebar kepada dosen-dosen politeknik yang ada di Jawa Barat.

Data Penelitian

Data yang digunakan dalam penelitian belum tentu merupakan keseluruhan dari

suatu populasi. Hal ini dapat dimengerti mengingat keterbatasan waktu, tenaga serta biaya

yang ada harus dikontribusikan terbatas pula. Oleh karena itu, para paneliti biasanya sering

menggunakan sampel sebagai data penelitian. Menurut Sugiyono (2008) sample adalah

Page 22: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Subjek …repository.upi.edu/6489/6/D_ADP_0707139_Chapter3.pdf · 14 Politeknik Piksi Ganesha Bandung 55 15 Politeknik Pos Indonesia Bandung

113

Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh suatu populasi. Sedangkan menurut

Sugiama (2008) sampel adalah suatu bagian yang diambil dari sebuah populasi untuk

menentukan sifat serta ciri-ciri yang dikehendaki dari populasi bersangkutan. pengambilan

saampel dalam suatu penelitian, dimungkinkan jika peneliti dihadapkan antara lain pada

kendala waktu, tenaga, dan biaya. Jika ingin meneliti sebagian populasi, maka penelitian

tersebut adalah penelitian sampel. Sampel dari penelitian ini adalah dosen Politeknik di Jawa

Barat. Politeknik- politeknik yang diambil sebagai sampel penelitian adalah berjumlah 12

politeknik yang tersebar di kabupaten-kabupaten atau daerah tingkat dua yang ada di Jawa

Barat.

Karakteristik Responden

Pada sub bab ini, sebelum dikemukakan hasil-hasil kuantitatif dari setiap variabel

penelitian, pertama-tama akan dikemukakan dahulu karakteristik dari para dosen sebagai

responden yang dijadikan sampel dalam penelitian ini. Berdasarkan instrumen yang telah

disebarkan, karakteristik ini meliputi karakteristik berdasarkan Jenis Kelamin, Jabatan

Fungsional Dosen, Pendidikan Terakhir Dosen, dan Status Kepemilikan Politeknik

F. Proses Pengembangan Instrumen Penelitian

Setelah kuesioner selesai dikembangkan berdasarkan kajian literatur, maka kemudian

disebarkan kepada para dosen politeknik (pada putaran pertama) untuk diadakan pengujian.

Pada penyebaran putaran pertama ini, responden tidak hanya diminta menjawab pertanyaan

pada kuesioner saja, tetapi juga diminta untuk memberikan komentar tentang kejelasan kata-

kata yang ada pada pertanyaan. Kuesioner yang kembali dan sudah terisi kemudian dikaji

Page 23: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Subjek …repository.upi.edu/6489/6/D_ADP_0707139_Chapter3.pdf · 14 Politeknik Piksi Ganesha Bandung 55 15 Politeknik Pos Indonesia Bandung

114

Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dan diadakan penyesuaian atau revisi. Tahapan pengujian yang dilakukan tersebut disebut

pilot testing. Pilot testing yang dilakukan lebih menitik beratkan kepada ”question wording”

saja. Dalam tahapan Pilot Testing, sebanyak 30 kuesioner disebar kepada para dosen. Dari

hasil pilot testing yang dilakukan menunjukan bahwa respondent mengerti pernyataan atau

pertanyaan yang ada di kuesioner, walaupun demikian ada beberapa masukan yang perlu

dilakukan perbaikan.

Variabel-variabel dalam penelitan ini diukur dengan menggunakan skala Likert.

Sugiyono (2007) berpendapat skala Likert dapat digunakan untuk mengukur sikap,

pendapat, dan persepsi sekelompok orang tentang fenomena sosial. Likert scale yang

digunakan skala 5 yang berisi 1-5 skala penilaian sehingga memungkinkan responden untuk

memilih jawaban yang sesuai dari setiap pernyataan baik tentang variabel Self Esteem, Job

Satisfaction, Organizational Citizenship Behaviour, dan Employee Performance. Berikut ini

adalah tabel dari bentuk skala pengukuran yang digunakan.

Tabel 3.6

Bentuk Skala Pengukuran

Sangat Setuju SS 5

Setuju S 4

Kurang Setuju KS 3

Tidak Setuju TS 2

Sangat Tidak Setuju STS 1

Sumber: diadaptasi dari Sugiyono ( 2007)

Page 24: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Subjek …repository.upi.edu/6489/6/D_ADP_0707139_Chapter3.pdf · 14 Politeknik Piksi Ganesha Bandung 55 15 Politeknik Pos Indonesia Bandung

115

Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

G. Teknik Pengumpulan Data Penelitian

Pada penelitian disertasi ini ada langkah-langkah yang secara bertahap dilakukan.

Langkah-langkah tersebut secara garis besar diilustrasikan pada tampilan Gambar 3.2. dan

kemudian diceritrakan dengan uraian yang dapat dilihat pada teks setelah gambar.

Gambar-3.3

Tahapan Penelitian Disertasi

Pertama-tama langkah yang dilakukan yaitu melakukan study pustaka, dengan

membaca berbagai referensi yang berhubungan dengan penelitian. Yang termasuk dalam

tahapan ini juga adalah mencari dan membaca informasi dari Dikti/EPSBED/KOPERTIS.

Kemudian peneliti melakukan pemilihan topik untuk penelitian yang disesuaikan dengan

isu-isu baru di bidang pendidikan tinggi. Langkah berikutnya peneliti menyusun proposal

penelitian untuk diajukan kepada dosen pembimbing atau promotor.

Study

Kepustakaan

Pemilihan Topik Penyusunan

Proposal

Pengajuan

proposal

Persetujuan

Proposal

Pembuatan

Kuesioner

Persetujuan

Kuesioner

Pilot Testing

Penyebaran

Kuesioner

Pengolahan Data Analisa Data Penyusunaan

Laporan

Page 25: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Subjek …repository.upi.edu/6489/6/D_ADP_0707139_Chapter3.pdf · 14 Politeknik Piksi Ganesha Bandung 55 15 Politeknik Pos Indonesia Bandung

116

Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Setelah mendapatkan persetujuan promotor, peneliti mulai membuat literatur review

sebagai dasar untuk menentukan variabel-variabel yang akan ditanyakan kepada respondent.

Dalam penelitian ini ada empat variabel yang nantinya dikembangkan dalam paradigma

penelitian. Berdasarkan dari empat variabel tersebut, langkah berikutnya adalah

dikembangkan menjadi lebih detail yaitu menjabarkannya menjadi indikator-indikator.

Keluruhan dari hasil me-review, lantas masukan dan dituliskan dalam bentuk proposal

penelitian. Langkah berikutnya adalah melakukan penelitian dan membuat laporan

penelitian hibah disertasi ini.

Pada tahapan data collecting, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah

dengan menyebarkan kuesioner. Selain itu untuk melengkapi hasil kuesioner, beberapa

direktur dan pembantu direktur 1 politeknik diwawancara. Ketika tahapan ini dilakukan,

pada saat kelapangan memerlukan banyak personel. Personel yang membantu dalam

pengumpulan data penelitian ini adalah seperti dapat dilihat pada tabel-3.7 dibawah ini.

Tabel-3.7

Tim Data Kolektor

No Nama Wilayah Kerja HP

1 Nurul Agustina Bekasi 085294094944

2 Susanti Bekasi 085624790068

3 Nur Amalia Bekasi 085723154502

4 Twi Nur Mutmainah Bogor 085294641426

5 Ika Annur Riyani Bogor 085223432819

6 Febrian Nugraha Rosyadi Bogor/Bandung 085215413690

7 Chitra Astriani Rosalin Cirebon 08562319891

8 Eva Fauziyyah Hendana Cirebon 085793010177

Page 26: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Subjek …repository.upi.edu/6489/6/D_ADP_0707139_Chapter3.pdf · 14 Politeknik Piksi Ganesha Bandung 55 15 Politeknik Pos Indonesia Bandung

117

Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Orang yang dilibatkan dalam pengumpulan data berjumlah 28 orang. Seluruh data

collector pada waktu diturunkan ke lapangan dikelompokan berdasarkan kelompok

wilayah kerja yang dalam hal ini adalah kota-kota yang tersebar di seluruh Jawa-Barat.

9 Yeti Sugiarti Cirebon 085793932636

10 Gerry Anzala Indramayu 08562183343

11 Gilang Ramadhan Indramayu 085624041600

12 Rahmadita Maharani Indramayu 085659229090

13 Faris Fadlillah Karawang 085720287424

14 Rizki Budhi Priyono Karawang 085659943111

15 Hilmayani Siregar Purwakarta,Subang 085720450333

16 Prehatiska Budiyantik Purwakarta,Subang 08986032415

17 Myanda Puspita Ningrum Purwakarta,Subang 085624097690

18 Rizky Aulya Akbar Purwakarta,Subang 085724238861

19 Xvisiea Mutiara Dhoti Purwakarta,Subang 08997110283

20 Dwiky Ramadhan Sukabumi 085659034723

21 Afrizal Ichwan Sukabumi 08562122762

22 David Helmi Ericson Sukabumi 085720293770

23 Mochamad Yusuf Sukabumi 08562241590

24 Deikha Pramudia Dwipoetra Sukabumi 085720396063

25 Mickhael Ricardo Sukabumi 085721876165

26 Nida Fauzia Tasikmalaya 085659373847

27 Imas Yuliah Tasikmalaya 08986182435

28 Ekki Irawan Jumaati Tasikmalaya 085780105850

Page 27: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Subjek …repository.upi.edu/6489/6/D_ADP_0707139_Chapter3.pdf · 14 Politeknik Piksi Ganesha Bandung 55 15 Politeknik Pos Indonesia Bandung

118

Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

H. Analisis Data Penelitian

Uji Reliabilitas dan Validitas

Setiap instrumen penelitian perlu di uji dalam hal reliabilitas dan validitasnya. Salah satu

alat uji yang dapat digunakan dalam mengukur reliabilitas dan validitas adalah dengan

menggunakan Cronbach’s alpha.

Sekaran (2003:182) mengatakan bahwa kuesioner dapat dikatakan reliable jika nilai

Cronbach Alpha-nya minimal mencapai 0,6. Cronbach alpha adalah koefisien kehandalan

yang menunjukan seberapa baik item dalam suatu kumpulan secara positif berkorelasi satu

sama lain.

Hasil uji reliabilitas instrumen penelitian ini menunjukan bahwa instrumen penelitian

yang digunakan untuk mengukur variabel Self Esteem, Job Satisfaction, Organizational

Citizenship Behaviour, dan Employee Performance dari dosen dengan kondisi reliabel.

Kondisi tersebut dicerminkan dengan data yang menunjukan bahwa seluruh variabel

penelitian memiliki nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0,6.

Uji validitas digunakan untuk menentukan ketepatan dan kecermatan alat ukur dalam

mengukur sesuai dengan tujuan pengukuran (Sekaran, 2006). Dengan kalimat yang sedikit

berbeda tetapi dengan ide yang relatif sama, Sugiyono (2008) mengatakan bahwa instrumen

yang valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya

diukur.

Menurut sebagain besar para penulis (para ahlistatistik), syarat minimum untuk

dianggap memenuhi kriteria adalah jika korelasi (r) antara butir dengan skor total Corrected

Page 28: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Subjek …repository.upi.edu/6489/6/D_ADP_0707139_Chapter3.pdf · 14 Politeknik Piksi Ganesha Bandung 55 15 Politeknik Pos Indonesia Bandung

119

Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Item-Total Correlation sama dengan 0,3. Jika nilai Corrected Item-Total Correlation

semakin besar lebih dari angka 3, maka semakin baik. Sebaliknya, apabila nilai korelasi

lebih kecil (r < 0,3) maka butir dalam instrumen dinyatakan tidak valid. Hasil perhitungan

korelasi ditunjukkan dalam kolom Correlated Item-Total Correlation pada hasil uji

reliabilitas instrumen.

Analisis Deskriptif

Metode ini digunakan untuk memberikan gambaran tentang data yang telah didapat.

Analisis deskriptif digunakan untuk menjawab identifikasi masalah pertama yaitu untuk

memperoleh gambaran deskripsi tentang Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Perilaku

Kewargaan Yang Organisasional (OCB), Serta Kinerja Dosen Politeknik-politeknik di Jawa

Barat. Menurut Santoso (2004), standar deviasi yang tidak lebih 20% dari mean

menunjukkan adanya variasi yang kecil. Untuk hasil dari analisis deskriptif ini, akan

diinterpretasikan ke dalam bentuk rata-rata atau mean, Minimum, maksimum, dan standar

deviasi.

Untuk menjelaskan pertanyaan penelitian pertama, maka digunakan penelitian

deskriptif. Analisis deskriptif ini digunakan dengan tujuan untuk: (1) menggambarkan

bagaimana self esteem, job satisfaction, organizational citizenship behaviour, dan employee

performance yang sementara ini terjadi di Politeknik-politeknik di Jawa Barat; (2)

menganalisis factor-faktor apa saja dari masing-masing variable tersebut yang sudah tinggi

atau masih rendah yang terjadi di lapangan. Penelitian deskriptif ini dilakukan dalam

Page 29: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Subjek …repository.upi.edu/6489/6/D_ADP_0707139_Chapter3.pdf · 14 Politeknik Piksi Ganesha Bandung 55 15 Politeknik Pos Indonesia Bandung

120

Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

bentuk analisis data primer hasil penyebaran kuesioner dengan menggunakan analisis

deskriptif statistik dan memakai alat bantu program aplikasi komputer SPSS.

Adapun pengelompokan data yang diambil, jika ditinjau berdasarkan sumbernya

dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Data primer, yaitu data yang secara langsung diperoleh dari jawaban responden pada

kuesioner.

2. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari sumber kedua, antara lain berupa

internal data yaitu data dari politeknik-politeknik yang diteliti. Selain itu juga data

diketahui dan dikumpulkan dari hasil membaca berbagai referensi dan dari buku

yang sesuai dengan judul penelitian.

Analisis Korelasional

Seperti telah disinggung pada uraian sebelumnya yaitu uraian manfaat/signifikansi

penelitian dari segi teori (lihat Bab I. D.1), penelitian ini juga memiliki tipe penelitian

teoritikal (theoretical type) yang bertujuan untuk menemukan teori-teori dari suatu ilmu

melalui pengujian proposisi-proposisi hipotesis hasil pemikiran yang disebut juga verifikasi.

Kegiatan memverifikasi dimulai dengan penyusunan kerangka pemikiran (logical construct)

untuk menemukan proposisi hipotesis agar bisa diuji secara empiris melalui operasioalisasi

konsep-konsep atau variable-variabel kepada ciri-ciri konkrit sebagai data atau informasi

yang mungkin ada secara empiris. Karena itu, dihubungkan dengan cara berfikirnya,

Page 30: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Subjek …repository.upi.edu/6489/6/D_ADP_0707139_Chapter3.pdf · 14 Politeknik Piksi Ganesha Bandung 55 15 Politeknik Pos Indonesia Bandung

121

Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kegiatan verifikasi dimulai dengan berfikir deduktif (menyusun kerangka pikir), lantas

kemudian verifikasi dilakukan dengan cara berfikir induktif (Nazir, 2003).

Penelitian disertasi ini juga menggunakan analisis korelasional. Penelitian

korelasional ini dilakukan dalam bentuk analisis data primer hasil penyebaran kuesioner

dengan menggunakan analisis statistik Structural Equation Modeling(SEM) yang diolah

dengan bantuan program aplikasi computer SPSS dan AMOS. Analisis ini digunakan untuk

menjelaskan dan menjawab pertanyaan penelitian ke dua sampai dengan ke tujuh. Bentuk

penelitian korelasional atau juga verifikatif digunakan untuk menguji hipotesis yang

memakai perhitungan-perhitungan statisti

1. Hasil Pengujian Reliabilitas

Sekaran (2003:182) mengatakan bahwa kuesioner dapat dikatakan reliable jika nilai

Cronbach Alpha-nya minimal mencapai 0,6. Cronbach alpha adalah koefisien kehandalan

yang menunjukan seberapa baik item dalam suatu kumpulan secara positif berkorelasi satu

sama lain.Hasil uji reliabilitas instrumen penelitian ini menunjukan bahwa instrumen

penelitian yang digunakan untuk mengukur variabel Self Esteem, Job Satisfaction,

Organizational Citizenship Behaviour, dan Employee Performance dari dosen dengan

kondisi reliabel. Kondisi tersebut dicerminkan dengan data yang menunjukan bahwa

seluruh variabel penelitian memiliki nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0,6. Hasil uji

reliabilitas instrumen dapat dilihat pada Tabel 3.8. dibawah ini:

Page 31: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Subjek …repository.upi.edu/6489/6/D_ADP_0707139_Chapter3.pdf · 14 Politeknik Piksi Ganesha Bandung 55 15 Politeknik Pos Indonesia Bandung

122

Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.8.

Hasil Uji Reliabilitas Seluruh Variabel

Variabel Penelitian Cronbach’s Alpha

Motivasi Harga Diri (Self-Esteem) .813

Kepuasan Kerja (Job Satisfaction) .896

Organizational Citizenship Hehaviour .818

Kinerja Dosen (Employee Performance) .820

Seperti nampak pada Tabel 3.8. bahwa variabel Self-Esteem mempunyai nilai

Cronbach’s Alpha adalah sebesar 0,813. Nilai angka tersebut lebih besar dari yang

disaratkan sebagai cut-off uji Reliabilitas yaitu sebesar Cronbach Alpha lebih besar dari 0,6.

Setelah itu, Tabel 3.8. juga menunjukan bahwa variabel Job Satisfaction mempunyai nilai

Cronbach’s Alpha adalah sebesar 0,896. Nilai angka tersebut lebih besar dari yang

disaratkan sebagai cut-off uji Reliabilitas yaitu sebesar Cronbach Alpha lebih besar dari 0,6.

Selain itu, Tabel 3.8. juga menunjukan bahwa variabel Organizational Citizenship

Behaviour mempunyai nilai Cronbach’s Alpha adalah sebesar 0,818. Nilai angka tersebut

lebih besar dari yang disaratkan sebagai cut-off uji Reliabilitas yaitu nilai Cronbach Alpha

lebih besar dari 0,6. Hasil uji reliabilitas yang terakhir adalah Variablel Job Performance

atau Employee Performance. Tabel 3.8. menunjukan bahwa variabel Job Performance

mempunyai nilai Cronbach’s Alpha adalah sebesar 0,820. Nilai angka tersebut lebih besar

dari yang disaratkan sebagai cut-off uji reliabilitas yaitu nilai Cronbach Alpha lebih besar

dari 0,6.

Dari keseluruhan hasil uji reliabilitas instrumen penelitian ini dapat disimpulkan

bahwa instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur variabel Self Esteem, Job

Page 32: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Subjek …repository.upi.edu/6489/6/D_ADP_0707139_Chapter3.pdf · 14 Politeknik Piksi Ganesha Bandung 55 15 Politeknik Pos Indonesia Bandung

123

Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Satisfaction, Organizational Citizenship Behaviour, dan Employee Performance dari dosen

politeknik di Jawa Barat dengan kondisi reliabel. Hal tersebut dikarena seluruh variabel

penelitian memiliki nilai Cronbach Alpha di atas dari 0,6.

2. Hasil Pengujian Validitas

Tujuan dari uji validitas digunakan untuk menentukan ketepatan dan kecermatan alat

ukur dalam mengukur sesuai dengan tujuan pengukuran (Sekaran, 2006). Dengan kalimat

yang sedikit berbeda tetapi dengan ide yang relatif sama yaitu pendapat Sugiyono (2009).

Beliau mengatakan bahwa instrumen yang valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan

untuk mengukur apa yang seharusnya diukur.

Alat ukur penelitian atau disebut juga instrumen penelitian diuji dengan aspek-aspek

yang akan diukur berlandaskan teori yang telah ada. Kegiatan menganalisis item pertanyaan

ini dilakukan dengan mengkorelasikan skor setiap butir pertanyaan dengan skor total. Setiap

item pertanyaan yang mempunyai nilai korelasi positif dengan skor total serta nilai

korelasinya mempunyai nilai tinggi, hal tersebut menunjukan bahwa item pertanyaan

tersebut mempunyai validitas yang tinggi pula.

Syarat minimum untuk dianggap memenuhi kriteria adalah jika korelasi (r) antara

butir item pertanyaan dengan skor total korelasi (Corrected Item-Total Correlation) sama

dengan atau lebih besar dari angka 0,3 (Masrun dalam Sugiyono, 2009). Jika nilai

Corrected Item-Total Correlation semakin besar lebih dari angka 3, maka semakin baik.

Begitu juga sebaliknya, apabila nilai korelasi (r) semakin kecil dari angka 0,3, maka butir

dalam instrumen dinyatakan semakin tidak valid. Korelasi ini ditunjukkan dalam kolom

Page 33: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Subjek …repository.upi.edu/6489/6/D_ADP_0707139_Chapter3.pdf · 14 Politeknik Piksi Ganesha Bandung 55 15 Politeknik Pos Indonesia Bandung

124

Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Correlated Item-Total Correlation pada hasil uji reliabilitas instrumen, yang dapat dilihat

pada uraian yang ditampilkan pada tabel-tabel di bawah ini:

Validitas Untuk Variable Self-Esteem (SE.)

Judul sub bagian ini adalah pengujian Reliabilitas dan validitas. Seperti telah

disinggung pada uraian sebelumnya di atas bahwa variabel Self-Esteem mempunyai nilai uji

reliabilitas adalah sebesar 0,813 (lihat Tabel 3.9). Sedangakan hasil uji validitas untuk

variabel Self-Esteem dapat dilihat pada Tabel 3.10.

Tabel 3.9.

Hasil Uji Reliabilitas Untuk Self-Esteem

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.813 10

Dalam Tabel 3.10 pada kolom Corrected Item-Total Correlation, tabel Item-Total

Statistics di atas menunjukan bahwa untuk seluruh pertanyaan Self Esteem yang berjumlah

10 mempunyai nilai korelasi (r) lebih dari 0,3. Dengan demikian, berdasarkan hasil uji

validitas di atas, seluruh pertanyaan yang ada pada variabel self esteem dapat dinyatakan

bahwa instrumen tersebut valid.

Page 34: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Subjek …repository.upi.edu/6489/6/D_ADP_0707139_Chapter3.pdf · 14 Politeknik Piksi Ganesha Bandung 55 15 Politeknik Pos Indonesia Bandung

125

Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

TABEL 3.10.

Hasil Uji Validitasilitas Untuk Self-Esteem

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

SE1 33.73645 23.759 .616 .784

SE2 33.51254 23.963 .590 .786

SE3 33.87501 23.891 .530 .792

SE4 33.51254 25.768 .342 .812

SE5 33.73645 23.598 .568 .788

SE6 33.73645 24.831 .479 .798

SE7 34.12760 25.724 .315 .816

SE8 33.73645 25.943 .308 .816

SE9 33.51254 23.434 .635 .781

SE10 33.51254 23.892 .578 .787

Validitas Untuk Variable Job Satisfaction (JS)

Untuk menjawab judul dari sub bagian ini yaitu pengujian Reliabilitas dan validitas,

maka harus merujuk ke Tabel 3.11. dan Tabel 3.12. Seperti telah disinggung pada uraian

sebelumnya di atas bahwa variabel Self-Esteem mempunyai nilai uji reliabilitas adalah

sebesar 0,896 (lihat Tabel 3.11). Sedangakan hasil uji validitas untuk variabel Self-Esteem

dapat dilihat pada Tabel 3.11. berikut ini:

Tabel 3.11.

Hasil Uji Reliabilitas Untuk Job Satisfaction

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.896 20

Page 35: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Subjek …repository.upi.edu/6489/6/D_ADP_0707139_Chapter3.pdf · 14 Politeknik Piksi Ganesha Bandung 55 15 Politeknik Pos Indonesia Bandung

126

Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

TABEL 3.12.

Hasil Uji Validitasilitas Untuk Job Satisfaction

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

JS1 61.28621 100.443 .553 .890

JS2 61.02154 99.893 .595 .888

JS3 61.20350 102.741 .431 .893

JS4 61.43989 102.701 .437 .893

JS5 61.02154 99.708 .596 .888

JS6 61.05157 103.942 .373 .895

JS7 60.52801 101.234 .534 .890

JS8 60.60979 99.402 .635 .887

JS9 60.91928 98.364 .700 .885

JS10 60.83713 96.866 .772 .883

JS11 60.98968 98.707 .666 .886

JS12 60.60979 100.248 .566 .889

JS13 60.06330 103.747 .443 .893

JS14 60.52801 104.411 .397 .894

JS15 60.67836 103.403 .459 .892

JS16 60.42577 102.351 .509 .891

JS17 60.60979 103.565 .455 .892

JS18 60.91928 102.455 .494 .891

JS19 60.42577 103.799 .379 .895

JS20 60.73766 104.121 .356 .895

Pada kolom Corrected Item-Total Correlation, tabel Item-Total Statistics di atas

menunjukan bahwa untuk seluruh pertanyaan Job Satisfaction yang berjumlah 20

mempunyai nilai korelasi (r) lebih dari 0,3. Dengan demikian, berdasarkan hasil uji

Page 36: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Subjek …repository.upi.edu/6489/6/D_ADP_0707139_Chapter3.pdf · 14 Politeknik Piksi Ganesha Bandung 55 15 Politeknik Pos Indonesia Bandung

127

Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

validitas di atas, seluruh pertanyaan yang ada pada variabel Job Satisfaction dapat

dinyatakan bahwa instrumen tersebut valid.

Validitas Untuk Variable Organizational Citizenship Bahaviour (OCB)

Dalam rangka menjawab judul sub bagian ini adalah pengujian Reliabilitas dan

validitas maka harus melihat ke Tabel 3.13. dan Tabel 3.14. Seperti telah disinggung pada

uraian sebelumnya di atas bahwa variabel Self-Esteem mempunyai nilai uji reliabilitas

adalah sebesar 0,818 (lihat Tabel 3.13). Sedangakan hasil uji validitas untuk variabel Self-

Esteem dapat dilihat pada Tabel 3.14.

Tabel 3.13.

Hasil Uji Reliabilitas Untuk Organizational Citizenship Behaviour

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.818 12

Pada kolom Corrected Item-Total Correlation, tabel Item-Total Statistics

menunjukan bahwa tidak seluruh pertanyaan Organizational Citizenship Behaviour yang

berjumlah 12 mempunyai nilai korelasi (r) lebih dari 0,3. Ada satu pertanyaan yang di

bawah 0,3 yaitu pertanyaan nomor sembilan (OCB9). Jika pertanyaan tersebut di buang dari

analisis data, maka akan menaikan nilai Cronbach's Alpha menjadi 0,832 (lihat kolom

Cronbach's Alpha if Item Deleted). Pertanyaan OCB9 yang mempunyai nilai korelasi

dibawah 0,3 dapat dinyatakan kurang valid untuk dijadikan sebagai alat ukur penelitian.

Page 37: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Subjek …repository.upi.edu/6489/6/D_ADP_0707139_Chapter3.pdf · 14 Politeknik Piksi Ganesha Bandung 55 15 Politeknik Pos Indonesia Bandung

128

Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

TABEL 3.14.

Hasil Uji Validitasilitas Untuk Organizational Citizenship Behaviour

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

OCB1 37.10230 33.306 .591 .793

OCB2 37.10230 33.248 .598 .793

OCB3 36.71103 34.704 .465 .805

OCB4 36.79281 34.797 .476 .804

OCB5 36.47023 34.399 .532 .799

OCB6 36.47023 34.097 .525 .800

OCB7 36.47023 34.364 .507 .801

OCB8 36.86139 34.973 .470 .804

OCB9 36.79281 38.184 .135 .832

OCB10 37.02015 34.987 .424 .808

OCB11 37.06297 33.634 .544 .798

OCB12 37.10230 35.371 .380 .812

Validitas Untuk Variable Kinerja Dosen (KD)

Sebagai bagian menjawab judul sub bagian ini yaitu pengujian Reliabilitas dan

validitas maka dengan ini perlu merujuk kepada Tabel 3.15. dan Tabel 3.16. Seperti telah

disinggung pada uraian sebelumnya di atas bahwa variabel Self-Esteem mempunyai nilai uji

reliabilitas adalah sebesar 0,820 (lihat Tabel 3.15). Sedangakan hasil uji validitas untuk

variabel Self-Esteem dapat dilihat pada Tabel 3.16. berikut ini:

Page 38: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Subjek …repository.upi.edu/6489/6/D_ADP_0707139_Chapter3.pdf · 14 Politeknik Piksi Ganesha Bandung 55 15 Politeknik Pos Indonesia Bandung

129

Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.15.

Hasil Uji Reliabilitas Untuk Job Performance

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.820 13

TABEL 3.16.

Hasil Uji Validitasilitas Untuk Job Performance

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

KD1 41.26556 41.950 .184 .829

KD2 41.38413 40.124 .333 .818

KD3 41.21849 39.161 .427 .811

KD4 40.95643 39.189 .446 .809

KD5 40.95643 38.378 .518 .803

KD6 40.71563 38.690 .499 .805

KD7 40.49173 38.903 .495 .805

KD8 40.49173 40.266 .379 .814

KD9 40.85420 38.426 .501 .805

KD10 41.16608 37.716 .570 .799

KD11 41.10679 38.134 .533 .802

KD12 41.30837 37.879 .553 .800

KD13 41.16608 37.958 .545 .801

Pada kolom Corrected Item-Total Correlation, tabel Item-Total Statistics di atas

menunjukan bahwa tidak seluruh pertanyaan Kinerja Dosen atau Employee Performance

yang berjumlah 13 mempunyai nilai korelasi (r) lebih dari 0,3. Ada satu pertanyaan yang di

Page 39: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Subjek …repository.upi.edu/6489/6/D_ADP_0707139_Chapter3.pdf · 14 Politeknik Piksi Ganesha Bandung 55 15 Politeknik Pos Indonesia Bandung

130

Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

bawah 0,3 yaitu pertanyaan nomor satu (KD1). Jika pertanyaan tersebut dibuang dari

analisis data, maka akan menaikan nilai Cronbach's Alpha menjadi 0,829 (lihat kolom

Cronbach's Alpha if Item Deleted). Pertanyaan KD1 yang mempunyai nilai korelasi dibawah

0,3 dapat dinyatakan kurang valid untuk dijadikan sebagai alat ukur penelitian.

I. Rancangan Pengujian Hipotesis Penelitian

Berdasarkan uraian yang telah di terangkan di atas, maka penelitian ini dapat

menjelaskan keterkaitan antara variabel-variabel; Self-Esteem, Job Satisfaction,

Organizational Citizenship Behaviour, Dan Job/Employee Performance. Pada penelitian

ini terdapat satu variabel laten eksogen, yaitu variabel Motivasi Harga Diri atau Self-

Esteem (SE). Selain itu, pada penelitian ini mempunyai tiga variabel laten endogen, yaitu:

(1) kepuasan kerja atau job satisfaction (JS), (2)Perilaku kewargaan yang organisasional

atau organizational citizenshipbehaviour (OCB), dan (3) kinerja dosen (KD) atau job

performance. Keterkaitan antara variabel tersebut digambarkan seperti dapat dilihat pada

Gamba-3.4 rancangan pengujian hipotesis penelitian.

Ada dua rancangan alternatif dalam pengujian hipotesis pada Structural Equation

Modeling (SEM). Alternatif rancangan pertama adalah dengan menggunakan rancangan

The First Order Confirmatory Factor Analysis (yang dipakai dalam penelitian ini). Ilustrasi

rancangan pertama dapat dilihat pada Gambar-3.4. Kemudian alternatif rancangan ke dua

adalah dengan menggunakan rancangan The second order confirmatory factor analysis.

Ilustrasi rancangan ke dua dapat dilihat pada Gambar-3.5.

Page 40: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Subjek …repository.upi.edu/6489/6/D_ADP_0707139_Chapter3.pdf · 14 Politeknik Piksi Ganesha Bandung 55 15 Politeknik Pos Indonesia Bandung

131

Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Rancangan pengujian hipotesis penelitian disertasi yang disajikan pada Gambar-3.4

pada dasarnya merupakan bentuk representasi dari gambar original berdasarkan

operasionalisasi variabel. Operasionalisasi variabel yang telah dibahas terdahulu didisain

dan disajikan dalam rancangan pengujian hipotesis penelitian original pada Gambar-4.5.

Gambar 3.4

The First Order Confirmatory Factor Analysis

Page 41: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Subjek …repository.upi.edu/6489/6/D_ADP_0707139_Chapter3.pdf · 14 Politeknik Piksi Ganesha Bandung 55 15 Politeknik Pos Indonesia Bandung

132

Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Rancangan pengujian hipotesis penelitian disertasi ini yang akan dipakai adalah

seperti diilustrasikan pada Gambar-3.4 yaitu diaplikasikannya The First Order Confirmatory

Factor Analysis (CFA). Alasan penggunaan The First Order Confirmatory Factor Analysis

adalah karena disertasi ini hanya akan menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian yang

berhubungan dengan delapan hipotesis penelitian.

Gambar 3.5

The second order confirmatory factor analysis

Berdasarkan rancangan pengujian hipotesis yang dipakai dalam penelitian ini yaitu

dengan menggunakan The First Order Confirmatory Factor Analysis pada Gambar 3.4,

kemudian selanjutnya masing-masing variabel penelitian juga akan dilakukan pengujian

terhadap ke 7 hipotesis sendiri-sendiri secara mandiri untuk setiap hipotesis.

Page 42: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Subjek …repository.upi.edu/6489/6/D_ADP_0707139_Chapter3.pdf · 14 Politeknik Piksi Ganesha Bandung 55 15 Politeknik Pos Indonesia Bandung

133

Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pada rancangan pengujian hipotesis penelitian secara mandiri untuk setiap

hipotesis juga dilengkapi dengan untuk melihat hipotesis statistiknya, sehingga dengan

demikian bisa diketahui signifikansinya. Dengan diadakan pengujian terhadap setiap

hipotesis penelitian maka akan dapat mengetahui tingkat pengaruh variabel independen

terhadap variabel dependen untuk setiap hipotesisnya. Selain itu juga dapat diketahui

kontribusi/sumbangan atau keofisien determinasi (R2) diantara variabel laten atau variabel

unobserved. Rancangan pengujian setiap hipotesis secara mandiri (tidak dalam model

konstruk SEM penelitian) diuraikan sebagai berikut.

Pengujian Hipotesis 1: Motivasi Harga Diri (SE) berpengaruh positif dan signifikan

terhadap Kepuasan Kerja (JS)

Motivasi

Harga Diri

(SE)

Kepuasan Kerja

(JS)β0

rere

Gambar3.6

Hubungan Vaiabel Hipotesis 1

Keterangan:

SE = Variabel laten Motivasi Harga Diri,

JS = Variabel laten Kepuasan Kerja,

Page 43: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Subjek …repository.upi.edu/6489/6/D_ADP_0707139_Chapter3.pdf · 14 Politeknik Piksi Ganesha Bandung 55 15 Politeknik Pos Indonesia Bandung

134

Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

β0 = Koefisien beta antara SE terhadap JS,

Persamaan model Hipotesis 1: JS = β0 SE + re

Dalam pengujian signifikansi Variabel Motivasi Harga Diri dengan variabel Kepuasan Kerja

dilakukan dengan melihat nilai P (P value). Hipotesis statistiknya adalah:

H0 : β0 = 0

Ha : β0 ≠ 0

Jika nilai P (P value) < 0,05 maka H0 ditolak, dan dengan demikian berarti ada pengaruh

dan signifikan variabel Motivasi Harga Diri terhadap variabel Kepuasan Kerja.

Pengujian Hipotesis 2: Motivasi Harga Diri (SE) berpengaruh positif dan signifikan

terhadap Perilaku Kewargaan Yang Organisasional (OCB)

Motivasi

Harga Diri

(SE)

Perilaku Kewargaan

Yang Organisasional

(OCB)β0

re

Gambar3.7

Hubungan Vaiabel Hipotesis 2

Keterangan:

SE = Variabel Motivasi Harga Diri,

OCB = Variabel Perilaku Kewargaan Yang Organisasional,

Page 44: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Subjek …repository.upi.edu/6489/6/D_ADP_0707139_Chapter3.pdf · 14 Politeknik Piksi Ganesha Bandung 55 15 Politeknik Pos Indonesia Bandung

135

Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

β0 = Koefisien beta antara SE terhadap OCB,

Persamaan model Hipotesis 2: OCB = β0 SE + re

Dalam pengujian signifikansi Variabel laten Motivasi Harga Diri dengan variabel laten

Perilaku Kewargaan Yang Organisasional dilakukan dengan melihat nilai P (P value).

Hipotesis statistiknya adalah:

H0 : β0 = 0

Ha : β0 ≠ 0

Jika nilai P (P value) < 0,05 maka H0 ditolak, dan dengan demikian berarti ada pengaruh dan

signifikan variabel Motivasi Harga Diri terhadap variabel Perilaku Kewargaan Yang

Organisasional.

Pengujian Hipotesis 3: Kepuasan Kerja (JS) berpengaruh positif dan signifikan

terhadap Perilaku Kewargaan Yang Organisasional (OCB)

Kepuasan Kerja

(JS)

Perilaku Kewargaan

Yang Organisasional

(OCB)β0

re

Gambar3.8

Hubungan Vaiabel Hipotesis 3

Keterangan:

JS = Variabel laten Kepuasan Kerja,

Page 45: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Subjek …repository.upi.edu/6489/6/D_ADP_0707139_Chapter3.pdf · 14 Politeknik Piksi Ganesha Bandung 55 15 Politeknik Pos Indonesia Bandung

136

Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

OCB = Variabel laten Perilaku Kewargaan Yang Organisasional,

β0 = Koefisien beta antara JS terhadap OCB,

Persamaan model Hipotesis 3: OCB = β0 JS + er

Dalam pengujian signifikansi Variabel laten endogen Kepuasan Kerja dengan variabel laten

endogen Perilaku Kewargaan Yang Organisasional dilakukan dengan melihat nilai P (P

value). Hipotesis statistiknya adalah:

H0 : β0 = 0

Ha : β0 ≠ 0

Jika nilai P (P value) < 0,05 maka H0 ditolak, dan dengan demikian berarti ada pengaruh dan

signifikan variabel Kepuasan Kerja terhadap variabel Perilaku Kewargaan Yang

Organisasional.

Pengujian Hipotesis 4: Motivasi Harga Diri (SE) berpengaruh positif dan signifikan

terhadap Kinerja Dosen (KD)

Motivasi

Harga Diri

(SE)

Kinerja Dosen

(KD)β0

re

Gambar 3.9

Hubungan Vaiabel Hipotesis 4

Keterangan:

SE = Variabel laten Motivasi Harga Diri,

Page 46: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Subjek …repository.upi.edu/6489/6/D_ADP_0707139_Chapter3.pdf · 14 Politeknik Piksi Ganesha Bandung 55 15 Politeknik Pos Indonesia Bandung

137

Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

KD = Variabel laten Kinerja Dosen,

β0 = Koefisien beta antara SE terhadap KD,

Persamaan model Hipotesis 4: KD = β0 SE + er

Dalam pengujian signifikansi Variabel laten Motivasi Harga Diri dengan variabel Kinerja

Dosen dilakukan dengan melihat nilai P (P value). Hipotesis statistiknya adalah:

H0 : β0 = 0

Ha : β0 ≠ 0

Jika nilai P (P value) < 0,05 maka H0 ditolak, dan dengan demikian berarti ada pengaruh dan

signifikan variabel Motivasi Harga Diri terhadap variabel Kinerja Dosen.

Pengujian Hipotesis 5: Kepuasan Kerja (JS) berpengaruh positif dan signifikan

terhadap Kerja Dosen (KD)

Kepuasan Kerja

(JS)

Kinerja Dosen

(KD)β0

re

Gambar 3.10

Hubungan Vaiabel Hipotesis 5

Keterangan:

JS = Variabel laten Kepuasan Kerja,

Page 47: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Subjek …repository.upi.edu/6489/6/D_ADP_0707139_Chapter3.pdf · 14 Politeknik Piksi Ganesha Bandung 55 15 Politeknik Pos Indonesia Bandung

138

Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

KD = Variabel laten Kinerja Dosen,

β0 = Koefisien beta antara JS terhadap KD,

Persamaan model Hipotesis 5: KD = β0 JS + er

Dalam pengujian signifikansi Variabel laten Kepuasan Kerja dengan variabel laten Kinerja

Dosen dilakukan dengan melihat nilai P (P value). Hipotesis statistiknya adalah:

H0 : β0 = 0

Ha : β0 ≠ 0

Jika nilai P (P value) < 0,05 maka H0 ditolak, dan dengan demikian berarti ada pengaruh dan

signifikan variabel Kepuasan Kerja terhadap variabel Kinerja Dosen.

Pengujian Hipotesis 6: Perilaku Kewargaan Yang Organisasional (OCB) berpengaruh

positif dan signifikan terhadap Kinerja Dosen (KD)

Perilaku Kewargaan

Yang Organisasional

(OCB)

Kinerja Dosen

(KD)β0

re

Gambar 3.11

Hubungan Vaiabel Hipotesis 6

Keterangan:

OCB = Variabel laten Perilaku Kewargaan Yang Organisasional,

Page 48: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Subjek …repository.upi.edu/6489/6/D_ADP_0707139_Chapter3.pdf · 14 Politeknik Piksi Ganesha Bandung 55 15 Politeknik Pos Indonesia Bandung

139

Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

KD = Variabel laten Kinerja Dosen,

β0 = Koefisien beta antara OCB terhadap KD,

Persamaan model Hipotesis 6: KD = β0 OCB + re

Dalam pengujian signifikansi Variabel laten Perilaku Kewargaan Yang Organisasional

dengan variabel laten Kinerja Dosen dilakukan dengan melihat nilai P (P value). Hipotesis

statistiknya adalah:

H0 : β0 = 0

Ha : β0 ≠ 0

Jika nilai P (P value) < 0,05 maka H0 ditolak, ini berarti ada pengaruh dan signifikan

variabel Perilaku Kewargaan Yang Organisasional terhadap variabel Kinerja Dosen.

Pengujian Hipotesis 7: Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, dan Perilaku

Kewargaan Yang Organisasional (OCB) secara simultan berpengaruh positif dan

signifikan terhadap Kinerja Dosen (KD).

Kepuasan Kerja

(JS)

Kinerja Dosen

(KD)β1

reMotivasi Harga Diri

(SE)

Perilaku Kewargaan

Yang Organisasional

(OCB)

β0

β2

Gambar 3.12

Hubungan Vaiabel Hipotesis 7

Page 49: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Subjek …repository.upi.edu/6489/6/D_ADP_0707139_Chapter3.pdf · 14 Politeknik Piksi Ganesha Bandung 55 15 Politeknik Pos Indonesia Bandung

140

Mukaram, 2014 Pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, Dan Perilaku Kewargaan Yang Organisasional Terhadap Kinerja Dosen Pada Perguruan Tinggi Politeknik Di Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keterangan:

SE = Variabel laten Motivasi Harga Diri,

JS = Variabel laten Kepuasan Kerja,

OCB = Variabel laten Perilaku Kewargaan Yang Organisasional,

KD = Variabel laten Kinerja Dosen,

β0 = Koefisien beta antara SE terhadap KD,

β1 = Koefisien beta antara JS terhadap KD,

β2 = Koefisien beta antara OCB terhadap KD,

Persamaan model Hipotesis 7: KD = β0 SE + β1 JS + β2 OCB + re

Dalam pengujian hipotesis 7 maka hipotesisnya adalah:

H0 = Tidak ada pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, dan Perilaku Kewargaan

Yang Organisasional secara bersama-sama terhadap Kinerja Dosen

Ha = Terdapat pengaruh Motivasi Harga Diri, Kepuasan Kerja, dan Perilaku Kewargaan

Yang Organisasional secara bersama-sama terhadap Kinerja Dosen.