bab iii metode penelitian a. jenis dan rancangan...
TRANSCRIPT
44
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis dan rancangan penelitian
Jenis penelitian survei analitik ini menggunakan pendekatan cross sectional
yang artinya tiap subjek penelitian hanya di observasi sekali saja dan pada
waktu yang sama, pengukuran dilakukan terhadap status karakter, atau subjek
variabel pada saat pemeriksaan (Notoatmodjo, 2010, p.38)
B. Tempat dan waktu penelitian
1. Tempat
Penelitian ini akan dilaksanakan di Puskesmas Tlogosari Kulon Semarang,
bagian KIA.
2. Waktu
Waktu penelitian akan dilaksanakan pada Juli s.d. Agustus 2011
C. Populasi dan sampel penelitian
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien ibu hamil usia kurang
dari 20 tahun yang datang periksa di KIA Puskesmas Tlogosari Kulon
Semarang periode Juli s.d. Agustus 2011 berjumlah 32 orang.
45
2. Sampel
Dalam penelitian ini menggunakan teknik sampel jenuh dilakukan dengan
mengambil semua responden, sehingga jumlah sampel 32 orang.
D. Variabel dan definisi operasional
1. Variabel dalam penelitian ini adalah :
a. Variabel dependen : Perilaku wanita hamil di usia kurang dari 20
tahun dalam menghadapi kehamilan.
b. Variabel independen :
Dukungan suami
2. Definisi operasional
Tabel 3.1 Definisi Opearasional
No. Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur Skala
1. Usia Usia individu
terhitung mulai saat
dilaahhirkan sampai
saat penelitian ini
berlangsung
Menggunakan
kuesioner A, diisi
usia responden
dengan dasar kartu
identitas
Usia dalam
satuan tahun
Rasio
2. Gravida
Menyatakan jumlah
ke berapa kali
responden hamil
Menggunakan
kuesioner A yang
berisi pilihan iten :
hamil, bersalin,
keguguran
1. Hamil ke 1
2. Hamil ke 2
3 Hamil > ke
3
Ordianal
3. Pendidikan
Jenjang pendidikan
terakhir yang telah
diselesaikan
responden.
Menggunakan
kuesioner A yang
berisi pilihan item
: SD,
SMP/sederajat,
SMA/sederajat,
PT, dan Akademi
Tingkat
pendidikan :
Dasar : SD,
SMP/sederajat
Menengah :
SMA/sederajat
Tinggi : PT,
Akademi
Ordinal
46
Lanjutan Tabel 3.1 Definisi Operasional
No. Variabel Definisi opersiaonal Alat ukur Hasil ukur
4. Pekerjaan
responden
Suatu kegiatan atau
aktivitas responden
yang dilakukan
sehari-hari
Menggunakan
kuesioner A berisi
item :Pegawai
negeri, pegawai
swasta,
wiraswasta, dan
ibu rumah tangga
(IRT)
1. PNS
2.Pegawai swasta
3. Wiraswasta
4. IRT
5. Pendapatan
suami per
bulan (SK
Gubernur
Jateng
561.4/69/2010)
Jumlah pendapatan
dari berbagai sumber
selama 1 bulan
dihitung dalam
rupiah (Rp.)
Menggunakan
kuesioner A
pendapatan dicatat
berdasarkan
pengakuan dari
responden
1. < Rp. 961.323
2. > Rp. 961.323
berdasarkan UMR Kota
Semarang
6. Dukungan
suami
rasa empati, peduli
dan perhatian
terhadap wanita
sebagai bagian dari
pasangan lewat
ungkapan hormat
dan dorongan baik
secara langsung atau
tidak langsung
seperti memberikan
nasihat, saran,
pengetahuan dan
informasi
Menggunakan
kuesioner B yang
berisi 22
pertanyaan berisi
item : favorable :
Ya, skor 1, Tidak,
skor 0
unfavorable :
Tidak, skor 1, Ya,
skor 0
penilaian :
mendukung dan
tidak mendukung
mendukung :jumlah
skor nilai > dari 18,5
total skor seluruh
responden. tidak
mendukung :jumlah
skor nilai ≤ dari 18,5
total skor seluruh
responden.
7.
Perilaku
wanita hamil
di usia kurang
dari 20 tahun
dalam
mengadapi
kehamilan
Tindakan seorang
wanita hamil di usia
kurang dari 20 tahun
dalam menghadapi
kehamilan.
Menggunakan
kesioner C yang
berisi 23
pertanyaan berisi
item : favorable :
Ya, skor 1, Tidak,
skor 0
unfavorable :
Tidak, skor 1, Ya,
skor 0
penilaian :
perilaku postif (+)
dan negatif (-)
sumber : skala
Guttman (Nazir,
1988,399)
perilaku positif (+) :
jumlah skor nilai > dari
19,0 total skor seluruh
reponden
perilaku negatif (-) :
jumlah skor nilai ≤ 18,5
total skor seluruh
responden
47
E. Prosedur penelitian
1. Tahap perencanaan
a. Pengurusan ijin pengambilan data di DKK Kota Semarang, DKK
Provinsi Jawa Tengah, PKBI Provinsi Jawa Tengah, dan Puskesmas
Tlogosari Kulon Semarang.
b. Pengurusan ijin penelitian melalui administrasi Prodi DIII Kebidanan
c. Koordinasi dengan pihak Puskesmas Tlogosari Kulon Semarang
d. Persiapan alat dan bahan
e. Uji validitas dan relibilitas di Puskesmas Karangdoro Semarang
f. Penetapan jadwal penelitian
2. Tahap pelaksanaan
a. Menjelaskan tujuan penelitian kepada responden.
b. Memberikan surat permohonan dan persetujuan menjadi responden.
c. Melakukan tanya jawab dengan membacakan pertanyaan kuesioner
kepada responden. Jawaban diisi oleh peneliti dimana untuk setiap
responden mempunyai lembar yang berbeda.
d. Memeriksa kelengkapan pengisian kuesioner.
3. Tahap evaluasi hasil pelaksanaan
a. Pengecekan kembali kelengkapan kuesioner.
b. Memasukan data dalam program komputer SPSS.
c. Melakukan analisis data.
d. Melaporkan kegiatan dan hasil penelitian.
48
F. Metode pengumpulan data
1. Dalam penelitian ini menggunakan pengumpulan data berdasarkan
sumbernya (Sugiyono, 2010, p.225) yaitu :
a. Data primer
Sumber data yang langsung memberikan data pada pengumpul data
menggunakan kuesioner dengan tahap pelaksanaan sebagai berikut :
1) Menjelaskan tujuan penelitian kepada responden.
2) Memberikan surat permohonan dan persetujuan menjadi
responden.
3) Melakukan tanya jawab dengan membacakan pertanyaan
kuesioner kepada responden. Jawaban diisi oleh peneliti dimana
untuk setiap responden mempunyai lembar jawab tersendiri.
4) Memeriksa kelengkapan pengisian kuesioner.
5) Mengucapkan terimakasih atas kebersediaan menjadi responden.
b. Data sekunder
Sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul
data, yaitu : data dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Dinas
Kesehatan Kota Semarang, Puskesmas Tlogosari Kulon, buku refrensi
dan data dari internet.
49
2. Instrumen penelitian
Dalam penelitian ini instrument yang digunakan adalah kuesioner yang
terbagi dalam tiga kelompok yaitu :
a. Kuesioner A yang berisi tentang biodata responden yang terdiri dari
nama inisial responden, umur, alamat, pendidikan, pekerjaan,
pendapatan, dan gravida (kehamilan)
b. Kuesioner B yang berisi tentang variabel dukungan suami terhadap
wanita hamil di usia kurang dari 20 tahun.
c. Kuesioner C yang berisi tentang variabel perilaku wanita hamil di usia
kurang dari 20 tahun dalam menghadapi kehamilan
Tabel 3.2 Kisi-kisi kuesioner dukungan suami terhadap wanita hamil di
usia kurang dari 20 tahun dalam menghadapi kehamilan
No. Dukungan
suami
Pertanyaan Jumlah item
Favourable Unfavourable
Valid Tidak valid Valid Tidak valid Valid Tidak valid
1. Informasi 1,3,6 - 4,5 2 5 1
2. Penilaian 7,10 9 8,11,12 - 5 1
3. Instrumental 13,15,17 14 16,18 - 5 1
4. Emosional 20,22,23 - 21,24,25 19 6 1
Jumlah 11 2 10 2 21 4
Tabel 3.3 Kisi-kisi kuesioner perilaku wanita hamil di usia kurang dari 20
tahun dalam menghadapi kehamilan
No.
Perilaku
wanita hamil
di usia kurang
dari 20 tahun
dalam
menghadapi
kehamilan
Pertanyaan Jumlah item
Favourable Unfavourable
Valid Tidak
valid Valid
Tidak
valid Valid
Tidak
valid
1. Kognitif 2,3,4,6,7 - 1,5,8 - 8 -
2. Afektif 16,18 14 10,12,13,15,17 9,11 7 3
3. Konatif 20,22,23 - 19,21,24,25 - 7 -
Jumlah 10 1 12 2 22 3
50
G. Uji validitas dan reliabilitas
1. Uji validitas
Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur
apa yang hendak diukur. Instrumen yang valid berarti alat ukur yang
digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid (Sugiyono, 2007,
p.348). Untuk, mengetahui apakah kuesioner yang telah disusun mampu
mengukur apa yang hendak di ukur, maka perlu di uji dengan uji korelasi
antara skor (nilai) tiap-tiap item (pertanyaan) dengan skor total kuesioner
tersebut. Bila semua pertanyaan itu mempunya korelasi yang bermakna
(construct validity). Apabila kuesioner tersebut telah memilki validitas
konstruk, berarti semua item (pertanyaan) yang ada di dalam kuesioner itu
mengukur konsep yang di ukur. Pertanyaan-pertanyaan tersebut diberikan
kepada sekelompok responden sebagai sasaran uji coba (Notoatmodjo,
2010, p.164). Uji Validitas dilakukan pada bulan Juli di Puskesmas
Karangdoro Semarang, karena mempunyai karakterisik yang hampir sama
dengan tempat penelitian. Setelah data di tabulasikan, maka pengujian
validitas konstruk dilakukan dengan analisis faktor, yaitu dengan
mengkorelasikan antar skor item instrumen (Sugiyono, 2007. p.352).
Teknik korelasi yang dipakai adalah teknik korelasi “product moment”
yang rumusnya sebagai berikut :
𝑟𝑥𝑦 = 𝑁 𝑋𝑌 − 𝑋 ( 𝑌)
𝑁 𝑋2 − 𝑋 2 𝑁 𝑌 2 − 𝑌 2
51
Keterangan :
r : Koefisien korelasi
X dan Y : Skor masing-masing variabel
N : Banyaknya sampel
Dalam penggunaan rumus ini setelah dihitung semua korelasi antara
masing-masing pertanyaan dengan skor total. Kemudian untuk mengetahui
apakah nilai korelasi tiap-tiap pertanyaan itu significant, maka perlu dilihat
pada tabel nilai product moment, yang biasanya ada pada buku statistik.
Pada penelitian ini pertanyaan dikatakan valid untuk jumlah responden (N)
25, berdasarkan tabel, taraf signifikansi jika rxy > rtabel 0,396 dengan taraf
signifkan 5% (Notoatmodjo, 2010, p.167)
Tabel 3.4 Distribusi hasil uji validitas kuesioner dukungan suami terhadap
wanita hamil di usia kurang dari 20 tahun daalam menghadapi
kehamilan
No. Item Pertanyaan rxy Hasil
1. Suami memberikan informasi tempat periksa hamil
yang baik.
0,788 Valid
2. Suami tidak memberikan nasehat seputar
kehamilan.
-0,110 Tidak valid
3. Suami menyarankan untuk periksa hamil di tenaga
kesehatan yang terbaik.
0,658 Valid
4. Suami tidak mengingatkan saya untuk
mengkonsumsi vitamin.
0,605 Valid
5. Suami tidak percaya bahwa saya akan mampu
menjadi calon ibu yang baik.
0,777 Valid
6. Suami memberikan informasi seputar kehamilan
dari berbagai media.
0,896 Valid
7. Suami mengetahui saya sedang hamil. 0,582 Valid
8. Suami saya merasa sangat tidak senang atas
kehamilan saya.
0,886 Valid
9. Suami saya memberikan perhatian lebih kepada
saya saat saya hamil.
0,017 Tidak valid
10. Ketika saya menceritakan sesuatu, suami tidak
menjadi pendengar yang baik.
0,762 Valid
11. Suami tidak menanti kelahiran bayi yang saya
kandung.
0,707 Valid
12. Suami tidak mendoakan keselamatan kehamilan
saya.
0,639 Valid
52
Lanjutan tabel 3.4 Distribusi hasil uji validitas kuesioner dukungan suami
terhadap wanita hamil di usia kurang dari 20 tahun
dalam menghadapi kehamilan
No. Item Pertanyaan rxy Hasil
13. Pekerjaan rumah yang menjadi tugas saya, selama
hamil ini dibantu suami
0,682 Valid
14. Suami memberikan biaya untuk periksa kehamilan.
-0,081 Tidak valid
15. Suami mempersiapkan anggaran untuk biaya
persalinan.
0,762 Valid
16. Kebutuhan gizi saya selama hamil tidak
diperhatikan suami
0,788 Valid
17. Suami saya menyarankan untuk mengkonsumsi
susu ibu hamil.
0,777 Valid
18. Suami mengurangi waktu saya untuk istirahat 0,581 Valid
19. Suami mulai mengajak saya untuk berbelanja
kebutuhan saya dan bayi.
-0,028 Tidak valid
20. Suami mulai mengajak saya untuk berbelanja
kebutuhan saya dan bayi.
0,908 Valid
21. Suami tidak memuji saya, karena akan menjadi ibu. 0,733 Valid
22. Suami selalu memberikan semangat. 0,850 Valid
23. Suami berusaha untuk menemani saya saat periksa
hamil.
0,588 Valid
24. Suami tidak memberikan ucapan selamat atas
kehamilan saya ketika bersama atau jika jauh
mengucapkan melalui media komunikasi
0,698 Valid
25. Suami membuat saya kecil hati kerana hamil di
usia muda
0,559 Valid
Hasil uji validitas pada tabel 4.2 adalah didapatkan pertanyaan tidak
valid pada nomor 2,9,14,19 dan pertanyaan valid pada nomor
1,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20,21,22,23,24,25. Untuk
melanjutkan penelitian penulis membuang semua pertanyaan tidak valid
dan menggunakan seluruh pertanyaan valid, karena jumlah pertanyaan
sudah cukup dan mewakili item pertanyaan yang tidak valid.
53
Tabel 3.5 Distribusi hasil uji validitas kuesioner perilaku wanita hamil di
usia kurang dari 20 tahun daalam menghadapi kehamilan
No. Item Pertanyaan rxy Hasil
1. Menurut saya, kehamilan merupakan hal yang
dihindari oleh setiap wanita.
0,864 Valid
2. Menurut saya, kehamilan adalah anugerah dari
Tuhan YME
0,722 Valid
3. Saya selalu ingin memastikan apakah benar-benar
hamil.
0,709 Valid
4. Saya merasa senang dan bahagia karena hamil. 0,760 Valid
5. Menurut saya, saat ini saya merasa tidak bangga
akan menjadi calon ibu.
0,722 Valid
6. Saya harus menjaga kehamilan supaya kehamilan
saya tidak bermasalah.
0,864 Valid
7. Saya selalu memeriksakan kehamilan secara rutin. 0,756 Valid
8. Hamil akan membatasi seluruh aktivitas saya. 0,964 Valid
9. Saya tidak suka dengan perubahan fisik yang saya
alami, walaupun hanya sementara. 0,275 Tidak valid
10. Saya cenderung menutup diri dari orang lain. 0,796 Valid
11. Saya sering marah dalam menghadapi kehamilan 0,109 Tidak valid
12. Saya menyalahkan orang lain (suami/pasangan)
karena anda hamil. 0,770 Valid
13. Saya merasa saat ini sebenarnya belum waktunya
untuk hamil. 0,788 Valid
14. Saya percaya kelak akan menjadi ibu yang baik -0,407 Tidak valid
15. Saya merasa takut hamil di usia kuarang dari 20
tahun karena belum cukup mampu mendidik anak 0,796 Valid
16. Menurut saya, saat ini saya tidak merasa malu
karena hamil di usia muda 0,745 Valid
17. Saya merasa bingung dalam menghadapi kehamilan
saat ini karena saya tidak tahu harus bagaimana 0,722 Valid
18. Menurut saya, wanita dalam menghadapi
kehamilannya harus sabar. 0,879 Valid
19. Menurut saya, wanita hamil sebaiknya selalu
berusaha memeriksakan kehamilan secara rutin. 0,869 Valid
20. Menurut saya, wanita yang sedang hamil tidak
menantikan kelahiran bayinya. 0,745 Valid
21. Menurut saya, walaupun hamil di usia muda harus
mengenakan pakaian yang tidak mengganggu untuk
kehamilan
0,745 Valid
22. Menurut saya, wanita hamil seharusnya
mempersiapkan keperluan bayi sebelum lahir. 0,745 Valid
23. Saat ini saya masih ingin menikmati kehidupan
tanpa kehadiran seorang anak. 0,703 Valid
24 Saya selalu berbagi cerita dengan orang lain seputar
kehamilan yang saya alami. 0,561 Valid
25. Saya selalu ingin tahu dan mencari info tentang
kehamilan. 0,791 Valid
54
Hasil uji validitas pada tabel 4.2 adalah didapatkan pertanyaan tidak
valid pada nomor 9,11,14 dan pertanyaan valid pada nomor
1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,12,13,15,16,17,18,19,20,21,22,23,24,25. Untuk
melanjutkan penelitian penulis membuang semua pertanyaan tidak valid
dan menggunakan seluruh pertanyaan valid, karena jumlah pertanyaan
sudah cukup dan mewakili item pertanyaan yang tidak valid.
2. Uji reliabilitas
Instrumen yang reliabel berarti instrumen yang bila digunakan
beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data
yang sama (Sugiyono, p.348). Pengujian reliabilitas dengan internal
consistency, dilakukan dengan cara mencobakan instrumen sekali saja,
kemudian yang diperoleh dianalsis dengan teknik tertentu. Begitu juga
dengan uji validitas, uji reliabilitas dilakukan di tempat yang sama yaitu di
Puskesmas Karangdoro Semarang. Hasil analisis dapat digunakan untuk
memprediksi relibilitas instrumen. Dalam penelitian ini menggunakan
teknik Alfa Cronbach (Sugiyono, 2007. p.365)
Rumus cronbach alpha
𝑟𝑖=
𝑘
𝑘 − 1
1 − 𝑆𝑖
2
𝑆𝑖2
Keterangan :
K : mean kuadrat antara subyek
𝑆𝑖2 : mean kuadrat kesalahan
𝑆𝑡2 : varians total
55
Rumus untuk varians total Keterangan :
𝑆𝑡2 =
𝑋𝑡2
𝑛 –
𝑋𝑡 2
𝑛2 JKi : jumlah kuadrat seluruh skor item
𝑆𝑖2 =
𝐽𝐾𝑖
𝑛−
𝐽𝐾𝑠
𝑛 JKs : jumlah kuadrat subyek
Tinggi rendahnya reliabilitas ditunjukkan oleh suatu angka yang
disebut koefisien reliabilitas. Pada awalnya tinggi-rendahnya reliabilitas
koesioner tercermin oleh nilai cronbach alpha. Dimana apabila nilai
cronbach alpha diatas 0,60 maka variabel dalam penelitian dapat
dikatakan reliabel atau handal, sehingga apabila kuesioner terhadap
pertanyaan yang diajukan dilakukan secara berulang-ulang maka jawaban
responden akan sama (Ghozali, 2002)
Setelah kuesioner valid, dilanjutkan dengan uji untuk
memprediksi reliabilitas kuesioner. Diperoleh hasil nilai cronbach alpha
(0,939) > 0,60 untuk semua pertanyaan valid pada kuesioner variabel
dukungan suami dan perilaku wanita hamil di usia kurang dari 20 tahun.
Sehingga kuesioner siap digunakan untuk tahap penelitian.
H. Metode pengolahan dan analisis data
1. Pengolahan data
a. Editing
Mengecek kembali kuesioner yang telah diisi peneliti berdasarkan
hasil tanya jawab dengan responden. kepada responden. Sehingga
tidak ada kuesioner yang tidak lengkap.
56
b. Coding
Dilakukan dengan memberi tanda pada masing-masing jawaban
dengan kode berupa angka, untuk data kategorik digunakan untuk
memudahkan proses pemasukan data dan analisis di program statistik
komputer. Untuk kuesioner B (dukungan suami terhadap wanita hamil
di usia kurang dari 20 tahun) jawaban dari pertanyaan berisi item :
favorable : Ya, skor 1, Tidak, skor 0 unfavorable : Tidak, skor 1, Ya,
skor 0 demikian juga dengan kuesioner C (perilaku wanita hamil di
usia kurang dari 20 tahun dalam menghadapi kehamilan) jawaban dari
pertanyaan berisi item : favorable : Ya, skor 1, Tidak, skor 0
unfavorable : Tidak, skor 1, Ya, skor 0
c. Entry
Memasukkan data yang diperoleh menggunakan fasilitas komputer
dengan program statistik komputer SPSS 17.
d. Cleaning
Pembersihan data merupakan kegiatan pengecekan kembali data yang
sudah di entry ke computer (Notoatmodjo, 2010, p.176-177).
2. Analisis data
a. Analisis Univariat
Analisis deskriptif (univariat) digunakan untuk mendeskripsikan
variabel-variabel yang akan diteliti. Dalam hal ini digunakan untuk
mendeskripsikan umur responden, dukungan suami dan perilaku data
57
akan disajikan dalam distribusi frekuensi dan prosentase
(Notoatmodjo, 2010, p.182).
Rumus prosentase
𝑋 = 𝐹
𝑁× 100%
Keterangan :
F = Frekuensi
N = Jumlah responden
(Mahfoedz, 2009, p.45)
Untuk penentuan kategori dukungan suami mendukung dan
tidak mendukung serta untuk perilaku positif dan negatif wanita
hamil di usia kurang dari 20 tahun dalam menghadapi kehamilan
menggunakan mean atau median dari total skor seluruh responden.
Dengan demikian perlu dilakukan uji normalitas data pada penelitian
ini menggunakan uji Shapiro-Wilk karena hasilnya lebih akurat dan
responden kurang dari 50.
Tabel 3.6 Uji normalitas Shapiro-Wilk
Pada tabel Shapiro-Wilks terlihat nilai Sig. 0,010 pada dukungan
suami dan nilai Sig. 0,010 pada perilaku istri. Nilai tersebut
menunjukkan bahwa Sig. < α yang ditentukan (0,05). Dengan
Tests of Normality
.212 32 .001 .844 32 .010**
.180 32 .010 .899 32 .010**
Dukungan suami
Perilaku istri
Stat ist ic df Sig. Stat ist ic df Sig.
Kolmogorov -Smirnova
Shapiro-Wilk
This is an upper bound of the true signif icance.**.
Lillief ors Signif icance Correctiona.
58
demikian dapat disimpulkan bahwa data yang di uji berdistribusi tidak
normal. Sehingga penentuan kategori variabel dukungan suami dan
perilaku istri menggunakan nilai median.
b. Analisis Bivariat
Analisis bivariat dilakukan terhadap dua variabel untuk mendapatkan
gambaran hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat
(Notoatmodjo, 2010, p.183). Untuk mencari adanya hubungan dan
hipotesis antara 2 variabel menggunakan chi kuadrat 𝜒2 dengan
syarat dalam populasi yang terdiri atas dua atau lebih variabel dimana
data berbentuk nominal dan berdistribusi normal (Sugiyono, 2007,
p.107).
Rumus dasar Chi Kuadarat
𝜒2 = 𝑓0 − 𝑓ℎ
2
𝑓ℎ
𝑘
𝑖=1
Keterangan :
𝜒2 = Chi Kuadarat
𝑓0 = Frekuensi yang diobservasi
𝑓ℎ = Frekuensi yang diharapkan
Untuk membuat keputusan tentang hipotesis yang diajukan
diterima atau ditolak, maka harga 𝒳2 tersebut perlu dibandingkan
dengan tabel Chi Kuadrat dengan dk dan taraf kesalahan 0,05. Dalam
hal ini berlaku ketentuan bila 𝒳2 hitung < 3,841 (𝒳2dari tabel), maka
Ha : Ada hubungan dukungan suami dengan perilaku wanita dalam