bab iii metode penelitian a. desain...
TRANSCRIPT
26 Rohmalia Sanri Khoiriyah, 2017 KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TAMAN KANAK-KANAK BERDASARKAN LATAR BELAKANG SERTIFIKASI PENDIDIK Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah
metode ex-post facto. Menurut Bungin (2005, hlm. 58) penelitian
ex-post facto adalah penelitian yang bertujuan mengekspos
kejadian-kejadian yang sedang berlangsung.
Pendekatan yang sesuai pada penelitian ini adalah pendekatan
kuantitatif. Karena pendekatan tersebut untuk memperoleh
gambaran dan melihat apakah terdapat perbedaan kompetensi
pedagogik guru TK antara yang sudah sertifikasi dan yang belum
sertifikasi di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan.
Adapun pola desain penelitian ex-post facto adalah sebagai
berikut:
Gambar 3.1
Desain Penelitian
(Juwita Intan, 2011, hlm. 65)
Keterangan:
X : sertifikasi pendidik
X
X1
X2
Y
27 Rohmalia Sanri Khoiriyah, 2017 KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TAMAN KANAK-KANAK BERDASARKAN LATAR BELAKANG SERTIFIKASI PENDIDIK Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
X1 : sudah bersertifikasi pendidik
X2 : belum bersertifikasi pendidik
Y : kompetensi pedagogik guru
B. Partisipan Penelitian
Penelitian ini melibatkan beberapa partisipan yang akan
membantu terlaksananya penelitian. Partisipan yang terlibat adalah
guru Taman Kanak-kanak di Kecamatan Plaosan, Kabupaten
Magetan.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah guru Taman Kanak-kanak
di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan yang berjumlah 84
orang yang tersebar pada 38 lembaga di Kecamatan Plaosan (data
Ikatan Guru Taman Kanak-kanak tahun 2018). Data populasi
tertuang pada tabel berikut:
Tabel 3.1
Sebaran Populasi Penelitian di Kecamatan Plaosan
Nama Desa Nama TK Jumlah
Guru
Desa Sumberagung TK Aisiyah 9 4
TK Ria 4
Desa Randugede TK Tunas Harapan 2
TK Cendekia 2
Desa Nitikan TK Dahlia 3
TK Nurul Ilmi 2
Desa Sendangagung TK Tunas Harapan 1 2
TK Tunas Harapan 2 1
Desa Sidomukti TK Dharma Wanita 2
TK Pertiwi 2
Desa Bogoarum TK Sinar Mutiara 1 2
28 Rohmalia Sanri Khoiriyah, 2017 KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TAMAN KANAK-KANAK BERDASARKAN LATAR BELAKANG SERTIFIKASI PENDIDIK Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
TK Sinar Mutiara 2 2
Desa Bulugunung TK Anggrek 1 2
TK Anggrek 2 2
TK Anggrek 3 2
Plumpung TK IT Al-Hidayah 5
TK Pertiwi 1 2
TK Pertiwi 2 2
TK Pertiwi 3 2
Desa Pacalan TK Kembang Sore 2
TK Tunas Bhakti 2
TK Kartika 1
Kelurahan Plaosan TK Pertiwi 1 2
TK Pertiwi 2 2
TK Pertiwi 3 2
TK Handayani 4
TK Harapan 2
TK Al-Hidayah 4
Desa Puntukdoro TK Telasih 2
TK Mawar 2
Desa Buluharjo TK Pertiwi 2
TK Dharma Wanita 2
Desa Dadi TK Pertiwi 1 2
TK Pertiwi 2 2
TK Pertiwi 3 2
Kelurahan Sarangan TK Pertiwi 1 2
TK Pertiwi 2 2
As-Salaam 2
Jumlah 84
Sumber: IGTKI Kecamatan Plaosan tahun 2018
Menurut Ali (dalam Taniredja dan Hidayat, 2011, hlm. 34)
sampel penelitian adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan
obyek yang diteliti yang dianggap mewakili terhadap seluruh
populasi dan diambil dengan menggunakan teknik tertentu.
Kemudian menurut Azwar (2014, hlm. 35) apabila subyek
29 Rohmalia Sanri Khoiriyah, 2017 KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TAMAN KANAK-KANAK BERDASARKAN LATAR BELAKANG SERTIFIKASI PENDIDIK Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
penelitiannya terbatas dan masih dalam jangkauan sumber daya,
maka dapat dilakukan studi populasi, yaitu mempelajari seluruh
objek secara langsung. Populasi dalam penelitian ini adalah guru
Taman Kanak-kanak yang ada di Kecamatan Plaosan, Kabupaten
Magetan. Berdasarkan data dari IGTKI Kecamatan Plaosan Tahun
2018 ada 84 guru yang tersebar dalam 38 TK. Menurut Arikunto
(20, hlm. 120) apabila sampel kurang dari 100, lebih baik diambil
semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi.
Selanjutnya, jika jumlah subjek besar maka dapat diambil 10 – 15%
atau 20 – 25%. Oleh karena itu, teknik sampling yang digunakan
dalam penelitian ini adalah sampling jenuh hal tersebut dikarenakan
semua anggota populasi digunakan sebagai sampel karena jumlah
poplasi yang terbatas. Dalam penelitian ini, subjek akan terbagi
dalam dua kelompok. Kelompok pertama guru yang sudah
sertifikasi dan kelompok kedua guru yang belum sertifikasi.
D. Definisi Operasional Variabel
Agar terhindar dari kekeliruan dalam memahami permasalahan
yang diangkat dari perumusan masalah, maka diperlukan penjelasan
mengenai batasan-batasan masalah yang ada dalam penelitian ini.
Berikut ini adalah definisi operasional masing-masing variabel:
1. Sertifikasi Pendidik
Sertifikasi pendidik dalam penelitian ini merujuk pada
pendapat Muslich (2007, hlm. 2) bahwa sertifikasi adalah proses
pemberian sertifikat pendidik kepada guru yang telah memenuhi
persyaratan tertentu, yaitu memiliki kualifikasi akademik,
kompetensi, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan
untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional yang dibarengi
dengan peningkatan kesejahteraan yang layak.
2. Kompetensi Pedagogik
Kompetensi Pedagogik sebagai kompetensi mendasar yang
harus dimiliki oleh guru, kompetensi ini mencakup pengelolaan
kelas, penguasaan bahan ajar penggunaan media/sumber belajar dll.
Merujuk pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
30 Rohmalia Sanri Khoiriyah, 2017 KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TAMAN KANAK-KANAK BERDASARKAN LATAR BELAKANG SERTIFIKASI PENDIDIK Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar
Nasional Pendidikan Anak Usia Dini. Adapun menjadi fokus dari
kompetensi pedagogik yang dibahas dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
a. Kemampuan guru dalam merencanaan kegiatan pengembangan
anak usia dini berdasarkan kurikulum.
b. Kemampuan guru tentang menyelenggarakan kegiatan
pengembangan yang mendidik.
c. Kemampuan guru dalam evaluasi penilaian, evaluasi proses
dan hasil belajar anak usia dini.
E. Instrumen Penelitian
1. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah suatu cara yang digunakan
oleh peneliti untuk menggali data yang diperlukan dalam penelitian.
Arikunto (2010, hlm. 134) berpendapat instrumen pengumpulan
data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti
dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi
sistematis dan dipermudah olehnya. Dalam penelitian ini teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah tes tertulis atau
kuesioner, studi dokumentasi, dan wawancara tidak terstruktur.
2. Kisi-kisi Instrumen
Instrumen penelitian menurut Arikunto (2010, hlm. 106) adalah
alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam
mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya
lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga
lebih mudah diolah. Agar dalam pengumpulan data lebih terarah
kepada tujuan yang hendak dicapai. Kisi-kisi yang digunakan dalam
penelitian ini sebagai berikut:
Tabel 3.2
Kisi-kisi Instrumen Penelitian
Dimensi Indikator Sub Indikator Item No
31 Rohmalia Sanri Khoiriyah, 2017 KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TAMAN KANAK-KANAK BERDASARKAN LATAR BELAKANG SERTIFIKASI PENDIDIK Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Merancan
g
kegiatan
pengemb
angan
anak usia
dini
berdasark
an
kurikulu
m
Menyusun isi
program
pengembanga
n anak sesuai
dengan tema
dan kebutuhan
anak usia dini
pada berbagai
aspek
perkembangan
Menyusun
materi program
pengembangan
anak sesuai
dengan tema.
Menyusun
materi
program
pengembanga
n anak sesuai
dengan tema.
1
Menyusun
materi program
pengembangan
anak yang
sesuai dengan
aspek kognitif.
Menyusun
materi
pembelajaran
untuk
menstimulasi
kemampuan
memecahkan
masalah
sederhana
2
Menyusun
materi
pembelajaran
untuk
mengembangk
an
kemampuan
eksploratif
dan
menyelidik.
3
Menyusun
materi
pembelajaran
untuk
mengembangk
an
kemampuan
mengklasifika
sikan benda
berdasaran
warna, bentuk,
4
32 Rohmalia Sanri Khoiriyah, 2017 KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TAMAN KANAK-KANAK BERDASARKAN LATAR BELAKANG SERTIFIKASI PENDIDIK Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
dan ukuran.
Menyusun
materi program
pengembangan
anak yang
sesuai dengan
aspek fisik-
motorik.
Menyusun
materi
pembelajaran
untuk
mengembangk
an
kemampuan
gerakan tubuh
secara
terkoordinasi.
5
Menyusun
materi
pembelajaran
untuk
menstimulasi
kemampuan
dan kelenturan
penggunaan
jari.
6
Menyusun
materi
pembelajaran
untuk
menstimulasi
perilaku hidup
bersih.
7
Menyusun
materi program
pengembangan
anak yang
sesuai dengan
aspek nilai-
nilai agama dan
moral.
Menyusun
materi
pembelajaran
untuk
mengenal
agama yang
dianut..
8
Menyusun
materi 9
33 Rohmalia Sanri Khoiriyah, 2017 KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TAMAN KANAK-KANAK BERDASARKAN LATAR BELAKANG SERTIFIKASI PENDIDIK Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
pembelajaran
untuk
membiasaan
perilaku jujur,
penolong,
hormat dan
sopan.
Menyusun
materi program
pengembangan
anak yang
sesuai dengan
aspek bahasa.
Menyusun
materi
pembelajaran
untuk
mengembangk
an
kemampuan
menyimak.
10
Menyusun
materi
pembelajaran
untuk
mengembangk
an
kemampuan
berkomunikasi
secara lisan.
11
Menyusun
materi
pembelajaran
untuk
mengembangk
an
kemampuan
meniru
(menuliskan
dan
mengucapkan)
huruf A-Z.
12
34 Rohmalia Sanri Khoiriyah, 2017 KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TAMAN KANAK-KANAK BERDASARKAN LATAR BELAKANG SERTIFIKASI PENDIDIK Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Menyusun
materi program
pengembangan
anak yang
sesuai dengan
aspek sosial
emosional.
Menyusun
materi
pembelajaran
untuk
menstimulasi
perilaku
percaya diri.
13
Menyusun
materi
pembelajaran
untuk
menstimulasi
perilaku
mentaati
aturan.
14
Menyusun
materi
pembelajaran
untuk
menstimulasi
perilaku
senang
berbagi
dengan orang
lain
15
Menyusun isi
program
pengembangan
anak untuk
aspek seni.
Menyusun
materi
pembelajaran
untuk
menstimulasi
kemampuan
memainkan
alat musik.
16
Menyusun
materi
pembelajaran
17
35 Rohmalia Sanri Khoiriyah, 2017 KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TAMAN KANAK-KANAK BERDASARKAN LATAR BELAKANG SERTIFIKASI PENDIDIK Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
untuk
mengembangk
an
kemampuan
menyajikan
hasil kerajinan
tangan
Menyusun
materi
pembelajaran
untuk
menstimulasi
kemampuan
menggambar
objek
disekitar.
18
Membuat
rancangan
kegiatan
bermain
dalam bentuk
program
tahunan,
semester,
mingguan,
dan harian
Membuat rancangan kegiatan
dalam bentuk Program Tahunan
(Prota).
19
Membuat rancangan kegiatan
dalam bentuk Program Semester
(Prosem).
20
Membuat rancangan kegiatan
dalam bentuk Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran
Mingguan (RPPM).
21
Membuat rancangan kegiatan
dalam bentuk Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran
Harian (RPPH).
22
Menyelen
ggarakan
kegiatan
pengemb
angan
yang
Menggunakan
prinsip-prinsip
pengembanga
n yang
mendidik dan
menyenangka
Menciptakan kegiatan dengan
mengintegrasikan nilai moral dan
agama
23
Menciptakan kegiatan dengan
mengembangkan aspek tanggung
jawab.
24
36 Rohmalia Sanri Khoiriyah, 2017 KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TAMAN KANAK-KANAK BERDASARKAN LATAR BELAKANG SERTIFIKASI PENDIDIK Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
mendidik n Menciptakan kegiatan dengan
mengembangkan aspek
kemandirian
25
Menciptakan kegiatan dengan
mengembangkan aspek
kedisiplinan.
26
Melibatkan anak dalam setiap
kegiatan pembelajaran 27
Menciptakan kegiatan disertai
dengan unsur-unsur humor yang
menarik
28
Menciptakan kegiatan dengan
menceritakan cerita-cerita lucu. 29
Menciptakan kegiatan dengan
menggunakan media
pembelajaran yang edukatif.
30
Menerapkan
kegiatan
bermain yang
bersifat
holistik,
autentik, dan
bermakna.
Menerapkan kegiatan bermain
yang menstimulasi semua aspek
perkembangan.
31
Menerapkan kegiatan yang
sesuai dengan usia anak. 32
Menerapkan kegiatan yang
sesuai dengan karakteristik
belajar anak.
33
Menerapkan kegiatan yang
sesuai tingkat perkembangan
anak.
34
Menyelen
ggarakan
dan
membuat
laporan
penilaian,
evaluasi
proses
dan hasil
Memahami
prinsip-prinsip
penilaian dan
evaluasi
proses dan
hasil belajar
anak usia dini
Membuat penilaian yang
mendorong anak meraih capaian
perkembangan yang optimal.
35
Membuat penilaian yang
berorientasi pada kegiatan
belajar yang berkesinambungan.
36
Membuat penilaian yang
didasarkan pada indikator
capaian perkembanagan
37
37 Rohmalia Sanri Khoiriyah, 2017 KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TAMAN KANAK-KANAK BERDASARKAN LATAR BELAKANG SERTIFIKASI PENDIDIK Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
belajar
anak usia
dini
Membuat penilaian yang bebas
dari pengaruh subjektivitas 38
Membuat penilaian yang sesuai
dengan prosedur dan kriteria
yang jelas
39
Membuat penilaian yang
mendiskripsikan kondisi anak
apa adanya dan penilaian dapat
ditunjukkan kepada orang tua
wali.
40
Instrumen ini diberikan kepada guru TK yang menjadi
sampel penelitian. Setiap guru diminta untuk memberikan
jawaban terhadap pertanyaa-pertanyaan yang terdapat dalam
instrument tersebut dengan cara memilih salah satu alternatif
jawaban yang tersedia. Lima alternatif jawaban yang tersedia
yaitu Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Netral (N), Tidak Setuju
(TS), Sangat Tidak Setuju (STS). Jawaban diberikan dengan
cara memberikan tanda centang ( √ ) pada salah satu kolom
jawaban yang disediakan.
Instrumen tersebut memiliki nilai yang berbeda yang
sesuai dengan alternatif pilihan jawaban. Berikut adalah nilai
untuk masing-masing alternatif jawaban:
Alternatif Jawaban Pernyataan
Sangat Setuju (SS) 5
Setuju (S) 4
Netral (N) 3
Tidak Setuju (TS) 2
Sangat Tidak Setuju
(STS)
1
38 Rohmalia Sanri Khoiriyah, 2017 KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TAMAN KANAK-KANAK BERDASARKAN LATAR BELAKANG SERTIFIKASI PENDIDIK Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
F. Proses Pengembangan Instrumen
1. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengetahui valid atau
tidaknya butir-butir soal tes. Uji validitas diperlukan untuk
mengetahui apakah instrumen yang kita gunakan untuk
penelitian sudah layak digunakan atau memerlukan perbaikan.
Uji validitas adalah suatu cara untuk mengetahui tingkat
kevalidan atau kesahihan suatu instrumen (Arikunto, 2010,
hlm. 63).
Untuk mengetahui instrumen tepat atau tidak dalam
mengukur suatu variable, peneliti melakukan uji validitas
teoritis (judgement validitas) terlebih dahulu. Peneliti
mengkonsultasikan instrumen yang telah dibuat pada para ahli
yang terlibat bidang pendidikan anak usia dini di Univesitas
Pendidikan Indonesia. Pada penelitian ini expert judgment yang
terlibat yakni, ibu Dr. Heny Djohanaeni, S.Pd., M.Si. Judgment
instrumen dilakukan untuk menimbang dan memperbaiki
instrumen apabila terdapat kekeliruan dan kekurangan dalam
pembuatan instrumen. Instrumen yang telah diuji dan mendapat
penilaian yang cukup baik sehingga layak digunakan pada
penelitian.
Penelitian ini menggunakan soal-soal yang valid dari
hasil analisis instrumen. Hasil analisis perhitungan validitas
butir soal (r hitung) dikonsultasikan dengan (r tabel), dengan
taraf signifikan 5 %. Bila harga (r hitung > r tabel ) maka butir
soal tersebut dikatakan valid. Sebaliknya bila harga (r hitung <
r tabel ) maka butir soal tersebut dikatakan tidak valid. Uji
validitas instrumen ini dilakukan dengan menggunakan SPSS
22. Menggunakan pengujian validitas konstruksi (construct
validity), adapun teknik yang digunakan yaitu dengan
mengkorelasikan antara skor item instrumen dengan rumus
pearson product moment sebagai berikut:
(∑ ) (∑ ) (∑ )
√* ∑ (∑ ) √* ∑ (∑ )
39 Rohmalia Sanri Khoiriyah, 2017 KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TAMAN KANAK-KANAK BERDASARKAN LATAR BELAKANG SERTIFIKASI PENDIDIK Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Keterangan:
= koefisien
= jumlah responden
∑ = jumlah skor total (seluruh item) ∑ = jumlah skor item
(Sugiyono, 2015, hlm. 130)
Suatu tes dikatakan valid apabila
lebih besar dari t
table. Taraf signifikan ditetapkan 0,95% dan derajat kebebasan
dicari dengan rumus dk = (n1+n2-2).
Selanjutnya melakukan validasi pada setiap butir pertanyaan
dengan kriteria sebagai berikut:
Jika
positif, dan
_>0,3008 maka butir
pertanyaan valid
Jika
positif, dan
_<0,3008 maka butir
pertanyaan tidak valid
r tabel 43 berarti 0,3008. Untuk lebih jelas tentang uji validitas
item data, berikut disajikan hasil rekapitulasi uji validitas
mengenai kopetensi pedagogik guru TK yang diolah dengan
menggunakan program Ms. Excel 2013 sebagai berikut:
Tabel 3.3
Hasil Perhitungan Pengujian Validasi Item
N
o
r
Hitun
g
r Tabel Keterang
an
N
o
r
Hitun
g
r
Tabel
Keteranga
n
1 0.19 0,3008 Tidak
Valid 21 0.33
0,300
8 Valid
2 0.34 0,3008 Valid 22 0.49 0,300
8 Valid
3 0.34 0,3008 Valid 23 0.33 0,300
8 Valid
4 0.04 0,3008 Tidak
Valid 24 0.33
0,300
8 Valid
5 0.36 0,3008 Valid 25 0.37 0,300 Valid
40 Rohmalia Sanri Khoiriyah, 2017 KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TAMAN KANAK-KANAK BERDASARKAN LATAR BELAKANG SERTIFIKASI PENDIDIK Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
8
6 0.11 0,3008 Tidak
Valid 26 0.39
0,300
8 Valid
7 0.37 0,3008 Valid 27 0.13 0,300
8
Tidak
Valid
8 0.11 0,3008 Tidak
Valid 28 0.37
0,300
8 Valid
9 0.35 0,3008 Valid 29 0.36 0,300
8 Valid
10 0.35 0,3008 Valid 30 0.33 0,300
8 Valid
11 0.54 0,3008 Valid 31 0.38 0,300
8 Valid
12 0.35 0,3008 Valid 32 0.12 0,300
8
Tidak
Valid
13 0.42 0,3008 Valid 33 0.46 0,300
8 Valid
14 0.39 0,3008 Valid 34 0.17 0,300
8
Tidak
Valid
15 0.16 0,3008 Tidak
Valid 35 0.44
0,300
8 Valid
16 0.48 0,3008 Valid 36 0.37 0,300
8 Valid
17 0.38 0,3008 Valid 37 0.40 0,300
8 Valid
18 0.33 0,3008 Valid 38 0.31 0,300
8 Valid
19 0.09 0,3008 Tidak
Valid 39 0.48
0,300
8 Valid
20 0.31 0,3008 Valid 40 0.12 0,300
8
Tidak
Valid
Berdasarkan tabel 3.3 di atas diperoleh bahwa dari 40
pertanyaan tentang kompetensi pedagogik guru TK diperoleh
pernyataan yang valid ada 30 pernyataan dan yang tidak valid
41 Rohmalia Sanri Khoiriyah, 2017 KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TAMAN KANAK-KANAK BERDASARKAN LATAR BELAKANG SERTIFIKASI PENDIDIK Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
ada 10 pernyataan yaitu pernyataan nomor 1, 4, 6, 8, 15, 19, 27,
32, 34, dan 40. Pernyataan yang tidak valid artinya bahwa item
tersebut tidak bisa mengukur apa yang harus diukur.
2. Reliabilitas Instrumen
Setelah uji validitas dilakukan, selanjutnya dilakukan
uji reliabilitas pada instrumen tersebut. Uji reliabilitas
digunakan untuk mengetahui tingkat konsistensi jawaban tetap
atau konsisten untuk diujikan kapan saja instrumen tersebut
disajikan. Nana Sudjana dan Ibrahim (2007, hlm 120)
mendfinisikan reliabilas adalah ketetapan atau keajegan alat
ukur tersebut dalam mengukur apa yang diukurnya. Artinya
kapanpun alat ukur tersebut digunakan akan memberikan hasil
uur yang sama. Penelitian ini menggunakan uji reliabilitas
dengan rumus statistika Cronbach’s Alpha dengan diukur
berdasarkan skala alpha Cronbach 0-1.
42 Rohmalia Sanri Khoiriyah, 2017 KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TAMAN KANAK-KANAK BERDASARKAN LATAR BELAKANG SERTIFIKASI PENDIDIK Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Table 3.4
Tabel Uji Reliabilitas
Kategori koefisien reliabilitas (Guilford, 1956, hlm. 145)
adalah sebagai berikut:
Table 3.5
Kriteria Tingkat Reliabilitas
Nilai alpha Cronbach Interprestasi
0,00 - 0,20 Sangat rendah
0,21 - 0,40 Rendah
0,41 – 0,60 Cukup
0,61 – 0, 80 Tinggi
0,81 – 1,00 Sangat Tinggi
Merujuk pada tabel interpretasi nilai koefisien korelasi diatas,
maka reliabilitas instrumen ini dinyatakan tinggi, karena
0,749 berada pada rentang 0,61 – 0, 80. Dengan kata lain,
instrumen ini memiliki tingkat reliabilitas tinggi dan dapat
digunakan untuk penelitian.
3. Teknik Analisis Data Deskriptif
Setelah melalui serangkaian penelitian, tahapan
selanjutnya adalah mengolah data-data hasil jawaban para
responden. Statistik yang digunakan dalam mengolah data hasil
penelitian adalah statistik deskriptif dengan cara melihat
frekuensi guru TK yang sudah sertifikasi dan yang belum
bersertifikasi pendidik mengenai kompetensi pedagogik yang
ditentukan dengan cara:
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.749 40
43 Rohmalia Sanri Khoiriyah, 2017 KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TAMAN KANAK-KANAK BERDASARKAN LATAR BELAKANG SERTIFIKASI PENDIDIK Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
a. Mencari skor ideal
Skor maksimal ideal = Jumlah soal x skor tertinggi
Dimensi Skor Maksimal
Ideal
Keseluruhan 30x5=150
Dimensi 1 22x5=110
Dimensi 2 12x5=60
Dimensi 3 6x5=30
b. Mencari skor minimum ideal
Skor minimal ideal = Jumlah soal x skor terendah
Dimensi Skor Minimum
Ideal
Keseluruhan 30x1=30
Dimensi 1 22x1=22
Dimensi 2 12x1=12
Dimensi 3 6x1=6
c. Mencari rentang ideal
Rentang skor= skor maksimal ideal- skor minimal ideal
Dimensi Rentang Skor
Keseluruhan 150-30=120
Dimensi 1 110-22=88
Dimensi 2 60-12=48
Dimensi 3 30-6=24
d. Mencari interval
Interval skor= rentang skor/ 5
Dimensi Interval Skor
Keseluruhan 120:5=24
Dimensi 1 88:5=17,6=18
Dimensi 2 48:5=9,6=10
Dimensi 3 24:5=4.8=5
44 Rohmalia Sanri Khoiriyah, 2017 KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TAMAN KANAK-KANAK BERDASARKAN LATAR BELAKANG SERTIFIKASI PENDIDIK Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
45 Rohmalia Sanri Khoiriyah, 2017 KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TAMAN KANAK-KANAK BERDASARKAN LATAR BELAKANG SERTIFIKASI PENDIDIK Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan langkah-langkah tersebut. Langkah selanjutnya
yaitu menentukan kriteria sebagai berikut:
Table 3.6
Pedoman Kategorisasi Kompetensi Pedagogik Guru TK
Dimensi Kategori Interval
Keseluruhan Sangat Tinggi 126-149
Tinggi 102-125
Sedang 78-101
Rendah 54-77
Sangat Rendah 30-53
Dimensi 1 Sangat Tinggi 94-109
Tinggi 76-93
Sedang 58-75
Rendah 40-57
Sangat Rendah 22-39
Dimensi 2 Sangat Tinggi 52-61
Tinggi 42-51
Sedang 32-41
Rendah 22-31
Sangat Rendah 12-21
Dimensi 3 Sangat Tinggi 26-30
Tinggi 21-25
Sedang 16-20
Rendah 11-15
Sangat Rendah 6-10
Dari tabel diatas, kompetensi pedagogik guru dikategorikan
kedalam 5 kategori, yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah,
dan sangat rendah.