bab iii metode penelitian a. desain...

20
26 Rohmalia Sanri Khoiriyah, 2017 KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TAMAN KANAK-KANAK BERDASARKAN LATAR BELAKANG SERTIFIKASI PENDIDIK Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode ex-post facto. Menurut Bungin (2005, hlm. 58) penelitian ex-post facto adalah penelitian yang bertujuan mengekspos kejadian-kejadian yang sedang berlangsung. Pendekatan yang sesuai pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Karena pendekatan tersebut untuk memperoleh gambaran dan melihat apakah terdapat perbedaan kompetensi pedagogik guru TK antara yang sudah sertifikasi dan yang belum sertifikasi di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan. Adapun pola desain penelitian ex-post facto adalah sebagai berikut: Gambar 3.1 Desain Penelitian (Juwita Intan, 2011, hlm. 65) Keterangan: X : sertifikasi pendidik X X1 X2 Y

Upload: vankiet

Post on 06-Jun-2019

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

26 Rohmalia Sanri Khoiriyah, 2017 KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TAMAN KANAK-KANAK BERDASARKAN LATAR BELAKANG SERTIFIKASI PENDIDIK Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah

metode ex-post facto. Menurut Bungin (2005, hlm. 58) penelitian

ex-post facto adalah penelitian yang bertujuan mengekspos

kejadian-kejadian yang sedang berlangsung.

Pendekatan yang sesuai pada penelitian ini adalah pendekatan

kuantitatif. Karena pendekatan tersebut untuk memperoleh

gambaran dan melihat apakah terdapat perbedaan kompetensi

pedagogik guru TK antara yang sudah sertifikasi dan yang belum

sertifikasi di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan.

Adapun pola desain penelitian ex-post facto adalah sebagai

berikut:

Gambar 3.1

Desain Penelitian

(Juwita Intan, 2011, hlm. 65)

Keterangan:

X : sertifikasi pendidik

X

X1

X2

Y

27 Rohmalia Sanri Khoiriyah, 2017 KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TAMAN KANAK-KANAK BERDASARKAN LATAR BELAKANG SERTIFIKASI PENDIDIK Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

X1 : sudah bersertifikasi pendidik

X2 : belum bersertifikasi pendidik

Y : kompetensi pedagogik guru

B. Partisipan Penelitian

Penelitian ini melibatkan beberapa partisipan yang akan

membantu terlaksananya penelitian. Partisipan yang terlibat adalah

guru Taman Kanak-kanak di Kecamatan Plaosan, Kabupaten

Magetan.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah guru Taman Kanak-kanak

di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan yang berjumlah 84

orang yang tersebar pada 38 lembaga di Kecamatan Plaosan (data

Ikatan Guru Taman Kanak-kanak tahun 2018). Data populasi

tertuang pada tabel berikut:

Tabel 3.1

Sebaran Populasi Penelitian di Kecamatan Plaosan

Nama Desa Nama TK Jumlah

Guru

Desa Sumberagung TK Aisiyah 9 4

TK Ria 4

Desa Randugede TK Tunas Harapan 2

TK Cendekia 2

Desa Nitikan TK Dahlia 3

TK Nurul Ilmi 2

Desa Sendangagung TK Tunas Harapan 1 2

TK Tunas Harapan 2 1

Desa Sidomukti TK Dharma Wanita 2

TK Pertiwi 2

Desa Bogoarum TK Sinar Mutiara 1 2

28 Rohmalia Sanri Khoiriyah, 2017 KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TAMAN KANAK-KANAK BERDASARKAN LATAR BELAKANG SERTIFIKASI PENDIDIK Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

TK Sinar Mutiara 2 2

Desa Bulugunung TK Anggrek 1 2

TK Anggrek 2 2

TK Anggrek 3 2

Plumpung TK IT Al-Hidayah 5

TK Pertiwi 1 2

TK Pertiwi 2 2

TK Pertiwi 3 2

Desa Pacalan TK Kembang Sore 2

TK Tunas Bhakti 2

TK Kartika 1

Kelurahan Plaosan TK Pertiwi 1 2

TK Pertiwi 2 2

TK Pertiwi 3 2

TK Handayani 4

TK Harapan 2

TK Al-Hidayah 4

Desa Puntukdoro TK Telasih 2

TK Mawar 2

Desa Buluharjo TK Pertiwi 2

TK Dharma Wanita 2

Desa Dadi TK Pertiwi 1 2

TK Pertiwi 2 2

TK Pertiwi 3 2

Kelurahan Sarangan TK Pertiwi 1 2

TK Pertiwi 2 2

As-Salaam 2

Jumlah 84

Sumber: IGTKI Kecamatan Plaosan tahun 2018

Menurut Ali (dalam Taniredja dan Hidayat, 2011, hlm. 34)

sampel penelitian adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan

obyek yang diteliti yang dianggap mewakili terhadap seluruh

populasi dan diambil dengan menggunakan teknik tertentu.

Kemudian menurut Azwar (2014, hlm. 35) apabila subyek

29 Rohmalia Sanri Khoiriyah, 2017 KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TAMAN KANAK-KANAK BERDASARKAN LATAR BELAKANG SERTIFIKASI PENDIDIK Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

penelitiannya terbatas dan masih dalam jangkauan sumber daya,

maka dapat dilakukan studi populasi, yaitu mempelajari seluruh

objek secara langsung. Populasi dalam penelitian ini adalah guru

Taman Kanak-kanak yang ada di Kecamatan Plaosan, Kabupaten

Magetan. Berdasarkan data dari IGTKI Kecamatan Plaosan Tahun

2018 ada 84 guru yang tersebar dalam 38 TK. Menurut Arikunto

(20, hlm. 120) apabila sampel kurang dari 100, lebih baik diambil

semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi.

Selanjutnya, jika jumlah subjek besar maka dapat diambil 10 – 15%

atau 20 – 25%. Oleh karena itu, teknik sampling yang digunakan

dalam penelitian ini adalah sampling jenuh hal tersebut dikarenakan

semua anggota populasi digunakan sebagai sampel karena jumlah

poplasi yang terbatas. Dalam penelitian ini, subjek akan terbagi

dalam dua kelompok. Kelompok pertama guru yang sudah

sertifikasi dan kelompok kedua guru yang belum sertifikasi.

D. Definisi Operasional Variabel

Agar terhindar dari kekeliruan dalam memahami permasalahan

yang diangkat dari perumusan masalah, maka diperlukan penjelasan

mengenai batasan-batasan masalah yang ada dalam penelitian ini.

Berikut ini adalah definisi operasional masing-masing variabel:

1. Sertifikasi Pendidik

Sertifikasi pendidik dalam penelitian ini merujuk pada

pendapat Muslich (2007, hlm. 2) bahwa sertifikasi adalah proses

pemberian sertifikat pendidik kepada guru yang telah memenuhi

persyaratan tertentu, yaitu memiliki kualifikasi akademik,

kompetensi, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan

untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional yang dibarengi

dengan peningkatan kesejahteraan yang layak.

2. Kompetensi Pedagogik

Kompetensi Pedagogik sebagai kompetensi mendasar yang

harus dimiliki oleh guru, kompetensi ini mencakup pengelolaan

kelas, penguasaan bahan ajar penggunaan media/sumber belajar dll.

Merujuk pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

30 Rohmalia Sanri Khoiriyah, 2017 KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TAMAN KANAK-KANAK BERDASARKAN LATAR BELAKANG SERTIFIKASI PENDIDIK Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar

Nasional Pendidikan Anak Usia Dini. Adapun menjadi fokus dari

kompetensi pedagogik yang dibahas dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

a. Kemampuan guru dalam merencanaan kegiatan pengembangan

anak usia dini berdasarkan kurikulum.

b. Kemampuan guru tentang menyelenggarakan kegiatan

pengembangan yang mendidik.

c. Kemampuan guru dalam evaluasi penilaian, evaluasi proses

dan hasil belajar anak usia dini.

E. Instrumen Penelitian

1. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah suatu cara yang digunakan

oleh peneliti untuk menggali data yang diperlukan dalam penelitian.

Arikunto (2010, hlm. 134) berpendapat instrumen pengumpulan

data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti

dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi

sistematis dan dipermudah olehnya. Dalam penelitian ini teknik

pengumpulan data yang digunakan adalah tes tertulis atau

kuesioner, studi dokumentasi, dan wawancara tidak terstruktur.

2. Kisi-kisi Instrumen

Instrumen penelitian menurut Arikunto (2010, hlm. 106) adalah

alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam

mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya

lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga

lebih mudah diolah. Agar dalam pengumpulan data lebih terarah

kepada tujuan yang hendak dicapai. Kisi-kisi yang digunakan dalam

penelitian ini sebagai berikut:

Tabel 3.2

Kisi-kisi Instrumen Penelitian

Dimensi Indikator Sub Indikator Item No

31 Rohmalia Sanri Khoiriyah, 2017 KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TAMAN KANAK-KANAK BERDASARKAN LATAR BELAKANG SERTIFIKASI PENDIDIK Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Merancan

g

kegiatan

pengemb

angan

anak usia

dini

berdasark

an

kurikulu

m

Menyusun isi

program

pengembanga

n anak sesuai

dengan tema

dan kebutuhan

anak usia dini

pada berbagai

aspek

perkembangan

Menyusun

materi program

pengembangan

anak sesuai

dengan tema.

Menyusun

materi

program

pengembanga

n anak sesuai

dengan tema.

1

Menyusun

materi program

pengembangan

anak yang

sesuai dengan

aspek kognitif.

Menyusun

materi

pembelajaran

untuk

menstimulasi

kemampuan

memecahkan

masalah

sederhana

2

Menyusun

materi

pembelajaran

untuk

mengembangk

an

kemampuan

eksploratif

dan

menyelidik.

3

Menyusun

materi

pembelajaran

untuk

mengembangk

an

kemampuan

mengklasifika

sikan benda

berdasaran

warna, bentuk,

4

32 Rohmalia Sanri Khoiriyah, 2017 KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TAMAN KANAK-KANAK BERDASARKAN LATAR BELAKANG SERTIFIKASI PENDIDIK Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

dan ukuran.

Menyusun

materi program

pengembangan

anak yang

sesuai dengan

aspek fisik-

motorik.

Menyusun

materi

pembelajaran

untuk

mengembangk

an

kemampuan

gerakan tubuh

secara

terkoordinasi.

5

Menyusun

materi

pembelajaran

untuk

menstimulasi

kemampuan

dan kelenturan

penggunaan

jari.

6

Menyusun

materi

pembelajaran

untuk

menstimulasi

perilaku hidup

bersih.

7

Menyusun

materi program

pengembangan

anak yang

sesuai dengan

aspek nilai-

nilai agama dan

moral.

Menyusun

materi

pembelajaran

untuk

mengenal

agama yang

dianut..

8

Menyusun

materi 9

33 Rohmalia Sanri Khoiriyah, 2017 KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TAMAN KANAK-KANAK BERDASARKAN LATAR BELAKANG SERTIFIKASI PENDIDIK Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

pembelajaran

untuk

membiasaan

perilaku jujur,

penolong,

hormat dan

sopan.

Menyusun

materi program

pengembangan

anak yang

sesuai dengan

aspek bahasa.

Menyusun

materi

pembelajaran

untuk

mengembangk

an

kemampuan

menyimak.

10

Menyusun

materi

pembelajaran

untuk

mengembangk

an

kemampuan

berkomunikasi

secara lisan.

11

Menyusun

materi

pembelajaran

untuk

mengembangk

an

kemampuan

meniru

(menuliskan

dan

mengucapkan)

huruf A-Z.

12

34 Rohmalia Sanri Khoiriyah, 2017 KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TAMAN KANAK-KANAK BERDASARKAN LATAR BELAKANG SERTIFIKASI PENDIDIK Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Menyusun

materi program

pengembangan

anak yang

sesuai dengan

aspek sosial

emosional.

Menyusun

materi

pembelajaran

untuk

menstimulasi

perilaku

percaya diri.

13

Menyusun

materi

pembelajaran

untuk

menstimulasi

perilaku

mentaati

aturan.

14

Menyusun

materi

pembelajaran

untuk

menstimulasi

perilaku

senang

berbagi

dengan orang

lain

15

Menyusun isi

program

pengembangan

anak untuk

aspek seni.

Menyusun

materi

pembelajaran

untuk

menstimulasi

kemampuan

memainkan

alat musik.

16

Menyusun

materi

pembelajaran

17

35 Rohmalia Sanri Khoiriyah, 2017 KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TAMAN KANAK-KANAK BERDASARKAN LATAR BELAKANG SERTIFIKASI PENDIDIK Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

untuk

mengembangk

an

kemampuan

menyajikan

hasil kerajinan

tangan

Menyusun

materi

pembelajaran

untuk

menstimulasi

kemampuan

menggambar

objek

disekitar.

18

Membuat

rancangan

kegiatan

bermain

dalam bentuk

program

tahunan,

semester,

mingguan,

dan harian

Membuat rancangan kegiatan

dalam bentuk Program Tahunan

(Prota).

19

Membuat rancangan kegiatan

dalam bentuk Program Semester

(Prosem).

20

Membuat rancangan kegiatan

dalam bentuk Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran

Mingguan (RPPM).

21

Membuat rancangan kegiatan

dalam bentuk Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran

Harian (RPPH).

22

Menyelen

ggarakan

kegiatan

pengemb

angan

yang

Menggunakan

prinsip-prinsip

pengembanga

n yang

mendidik dan

menyenangka

Menciptakan kegiatan dengan

mengintegrasikan nilai moral dan

agama

23

Menciptakan kegiatan dengan

mengembangkan aspek tanggung

jawab.

24

36 Rohmalia Sanri Khoiriyah, 2017 KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TAMAN KANAK-KANAK BERDASARKAN LATAR BELAKANG SERTIFIKASI PENDIDIK Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

mendidik n Menciptakan kegiatan dengan

mengembangkan aspek

kemandirian

25

Menciptakan kegiatan dengan

mengembangkan aspek

kedisiplinan.

26

Melibatkan anak dalam setiap

kegiatan pembelajaran 27

Menciptakan kegiatan disertai

dengan unsur-unsur humor yang

menarik

28

Menciptakan kegiatan dengan

menceritakan cerita-cerita lucu. 29

Menciptakan kegiatan dengan

menggunakan media

pembelajaran yang edukatif.

30

Menerapkan

kegiatan

bermain yang

bersifat

holistik,

autentik, dan

bermakna.

Menerapkan kegiatan bermain

yang menstimulasi semua aspek

perkembangan.

31

Menerapkan kegiatan yang

sesuai dengan usia anak. 32

Menerapkan kegiatan yang

sesuai dengan karakteristik

belajar anak.

33

Menerapkan kegiatan yang

sesuai tingkat perkembangan

anak.

34

Menyelen

ggarakan

dan

membuat

laporan

penilaian,

evaluasi

proses

dan hasil

Memahami

prinsip-prinsip

penilaian dan

evaluasi

proses dan

hasil belajar

anak usia dini

Membuat penilaian yang

mendorong anak meraih capaian

perkembangan yang optimal.

35

Membuat penilaian yang

berorientasi pada kegiatan

belajar yang berkesinambungan.

36

Membuat penilaian yang

didasarkan pada indikator

capaian perkembanagan

37

37 Rohmalia Sanri Khoiriyah, 2017 KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TAMAN KANAK-KANAK BERDASARKAN LATAR BELAKANG SERTIFIKASI PENDIDIK Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

belajar

anak usia

dini

Membuat penilaian yang bebas

dari pengaruh subjektivitas 38

Membuat penilaian yang sesuai

dengan prosedur dan kriteria

yang jelas

39

Membuat penilaian yang

mendiskripsikan kondisi anak

apa adanya dan penilaian dapat

ditunjukkan kepada orang tua

wali.

40

Instrumen ini diberikan kepada guru TK yang menjadi

sampel penelitian. Setiap guru diminta untuk memberikan

jawaban terhadap pertanyaa-pertanyaan yang terdapat dalam

instrument tersebut dengan cara memilih salah satu alternatif

jawaban yang tersedia. Lima alternatif jawaban yang tersedia

yaitu Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Netral (N), Tidak Setuju

(TS), Sangat Tidak Setuju (STS). Jawaban diberikan dengan

cara memberikan tanda centang ( √ ) pada salah satu kolom

jawaban yang disediakan.

Instrumen tersebut memiliki nilai yang berbeda yang

sesuai dengan alternatif pilihan jawaban. Berikut adalah nilai

untuk masing-masing alternatif jawaban:

Alternatif Jawaban Pernyataan

Sangat Setuju (SS) 5

Setuju (S) 4

Netral (N) 3

Tidak Setuju (TS) 2

Sangat Tidak Setuju

(STS)

1

38 Rohmalia Sanri Khoiriyah, 2017 KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TAMAN KANAK-KANAK BERDASARKAN LATAR BELAKANG SERTIFIKASI PENDIDIK Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

F. Proses Pengembangan Instrumen

1. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengetahui valid atau

tidaknya butir-butir soal tes. Uji validitas diperlukan untuk

mengetahui apakah instrumen yang kita gunakan untuk

penelitian sudah layak digunakan atau memerlukan perbaikan.

Uji validitas adalah suatu cara untuk mengetahui tingkat

kevalidan atau kesahihan suatu instrumen (Arikunto, 2010,

hlm. 63).

Untuk mengetahui instrumen tepat atau tidak dalam

mengukur suatu variable, peneliti melakukan uji validitas

teoritis (judgement validitas) terlebih dahulu. Peneliti

mengkonsultasikan instrumen yang telah dibuat pada para ahli

yang terlibat bidang pendidikan anak usia dini di Univesitas

Pendidikan Indonesia. Pada penelitian ini expert judgment yang

terlibat yakni, ibu Dr. Heny Djohanaeni, S.Pd., M.Si. Judgment

instrumen dilakukan untuk menimbang dan memperbaiki

instrumen apabila terdapat kekeliruan dan kekurangan dalam

pembuatan instrumen. Instrumen yang telah diuji dan mendapat

penilaian yang cukup baik sehingga layak digunakan pada

penelitian.

Penelitian ini menggunakan soal-soal yang valid dari

hasil analisis instrumen. Hasil analisis perhitungan validitas

butir soal (r hitung) dikonsultasikan dengan (r tabel), dengan

taraf signifikan 5 %. Bila harga (r hitung > r tabel ) maka butir

soal tersebut dikatakan valid. Sebaliknya bila harga (r hitung <

r tabel ) maka butir soal tersebut dikatakan tidak valid. Uji

validitas instrumen ini dilakukan dengan menggunakan SPSS

22. Menggunakan pengujian validitas konstruksi (construct

validity), adapun teknik yang digunakan yaitu dengan

mengkorelasikan antara skor item instrumen dengan rumus

pearson product moment sebagai berikut:

(∑ ) (∑ ) (∑ )

√* ∑ (∑ ) √* ∑ (∑ )

39 Rohmalia Sanri Khoiriyah, 2017 KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TAMAN KANAK-KANAK BERDASARKAN LATAR BELAKANG SERTIFIKASI PENDIDIK Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Keterangan:

= koefisien

= jumlah responden

∑ = jumlah skor total (seluruh item) ∑ = jumlah skor item

(Sugiyono, 2015, hlm. 130)

Suatu tes dikatakan valid apabila

lebih besar dari t

table. Taraf signifikan ditetapkan 0,95% dan derajat kebebasan

dicari dengan rumus dk = (n1+n2-2).

Selanjutnya melakukan validasi pada setiap butir pertanyaan

dengan kriteria sebagai berikut:

Jika

positif, dan

_>0,3008 maka butir

pertanyaan valid

Jika

positif, dan

_<0,3008 maka butir

pertanyaan tidak valid

r tabel 43 berarti 0,3008. Untuk lebih jelas tentang uji validitas

item data, berikut disajikan hasil rekapitulasi uji validitas

mengenai kopetensi pedagogik guru TK yang diolah dengan

menggunakan program Ms. Excel 2013 sebagai berikut:

Tabel 3.3

Hasil Perhitungan Pengujian Validasi Item

N

o

r

Hitun

g

r Tabel Keterang

an

N

o

r

Hitun

g

r

Tabel

Keteranga

n

1 0.19 0,3008 Tidak

Valid 21 0.33

0,300

8 Valid

2 0.34 0,3008 Valid 22 0.49 0,300

8 Valid

3 0.34 0,3008 Valid 23 0.33 0,300

8 Valid

4 0.04 0,3008 Tidak

Valid 24 0.33

0,300

8 Valid

5 0.36 0,3008 Valid 25 0.37 0,300 Valid

40 Rohmalia Sanri Khoiriyah, 2017 KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TAMAN KANAK-KANAK BERDASARKAN LATAR BELAKANG SERTIFIKASI PENDIDIK Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

8

6 0.11 0,3008 Tidak

Valid 26 0.39

0,300

8 Valid

7 0.37 0,3008 Valid 27 0.13 0,300

8

Tidak

Valid

8 0.11 0,3008 Tidak

Valid 28 0.37

0,300

8 Valid

9 0.35 0,3008 Valid 29 0.36 0,300

8 Valid

10 0.35 0,3008 Valid 30 0.33 0,300

8 Valid

11 0.54 0,3008 Valid 31 0.38 0,300

8 Valid

12 0.35 0,3008 Valid 32 0.12 0,300

8

Tidak

Valid

13 0.42 0,3008 Valid 33 0.46 0,300

8 Valid

14 0.39 0,3008 Valid 34 0.17 0,300

8

Tidak

Valid

15 0.16 0,3008 Tidak

Valid 35 0.44

0,300

8 Valid

16 0.48 0,3008 Valid 36 0.37 0,300

8 Valid

17 0.38 0,3008 Valid 37 0.40 0,300

8 Valid

18 0.33 0,3008 Valid 38 0.31 0,300

8 Valid

19 0.09 0,3008 Tidak

Valid 39 0.48

0,300

8 Valid

20 0.31 0,3008 Valid 40 0.12 0,300

8

Tidak

Valid

Berdasarkan tabel 3.3 di atas diperoleh bahwa dari 40

pertanyaan tentang kompetensi pedagogik guru TK diperoleh

pernyataan yang valid ada 30 pernyataan dan yang tidak valid

41 Rohmalia Sanri Khoiriyah, 2017 KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TAMAN KANAK-KANAK BERDASARKAN LATAR BELAKANG SERTIFIKASI PENDIDIK Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

ada 10 pernyataan yaitu pernyataan nomor 1, 4, 6, 8, 15, 19, 27,

32, 34, dan 40. Pernyataan yang tidak valid artinya bahwa item

tersebut tidak bisa mengukur apa yang harus diukur.

2. Reliabilitas Instrumen

Setelah uji validitas dilakukan, selanjutnya dilakukan

uji reliabilitas pada instrumen tersebut. Uji reliabilitas

digunakan untuk mengetahui tingkat konsistensi jawaban tetap

atau konsisten untuk diujikan kapan saja instrumen tersebut

disajikan. Nana Sudjana dan Ibrahim (2007, hlm 120)

mendfinisikan reliabilas adalah ketetapan atau keajegan alat

ukur tersebut dalam mengukur apa yang diukurnya. Artinya

kapanpun alat ukur tersebut digunakan akan memberikan hasil

uur yang sama. Penelitian ini menggunakan uji reliabilitas

dengan rumus statistika Cronbach’s Alpha dengan diukur

berdasarkan skala alpha Cronbach 0-1.

42 Rohmalia Sanri Khoiriyah, 2017 KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TAMAN KANAK-KANAK BERDASARKAN LATAR BELAKANG SERTIFIKASI PENDIDIK Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Table 3.4

Tabel Uji Reliabilitas

Kategori koefisien reliabilitas (Guilford, 1956, hlm. 145)

adalah sebagai berikut:

Table 3.5

Kriteria Tingkat Reliabilitas

Nilai alpha Cronbach Interprestasi

0,00 - 0,20 Sangat rendah

0,21 - 0,40 Rendah

0,41 – 0,60 Cukup

0,61 – 0, 80 Tinggi

0,81 – 1,00 Sangat Tinggi

Merujuk pada tabel interpretasi nilai koefisien korelasi diatas,

maka reliabilitas instrumen ini dinyatakan tinggi, karena

0,749 berada pada rentang 0,61 – 0, 80. Dengan kata lain,

instrumen ini memiliki tingkat reliabilitas tinggi dan dapat

digunakan untuk penelitian.

3. Teknik Analisis Data Deskriptif

Setelah melalui serangkaian penelitian, tahapan

selanjutnya adalah mengolah data-data hasil jawaban para

responden. Statistik yang digunakan dalam mengolah data hasil

penelitian adalah statistik deskriptif dengan cara melihat

frekuensi guru TK yang sudah sertifikasi dan yang belum

bersertifikasi pendidik mengenai kompetensi pedagogik yang

ditentukan dengan cara:

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.749 40

43 Rohmalia Sanri Khoiriyah, 2017 KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TAMAN KANAK-KANAK BERDASARKAN LATAR BELAKANG SERTIFIKASI PENDIDIK Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

a. Mencari skor ideal

Skor maksimal ideal = Jumlah soal x skor tertinggi

Dimensi Skor Maksimal

Ideal

Keseluruhan 30x5=150

Dimensi 1 22x5=110

Dimensi 2 12x5=60

Dimensi 3 6x5=30

b. Mencari skor minimum ideal

Skor minimal ideal = Jumlah soal x skor terendah

Dimensi Skor Minimum

Ideal

Keseluruhan 30x1=30

Dimensi 1 22x1=22

Dimensi 2 12x1=12

Dimensi 3 6x1=6

c. Mencari rentang ideal

Rentang skor= skor maksimal ideal- skor minimal ideal

Dimensi Rentang Skor

Keseluruhan 150-30=120

Dimensi 1 110-22=88

Dimensi 2 60-12=48

Dimensi 3 30-6=24

d. Mencari interval

Interval skor= rentang skor/ 5

Dimensi Interval Skor

Keseluruhan 120:5=24

Dimensi 1 88:5=17,6=18

Dimensi 2 48:5=9,6=10

Dimensi 3 24:5=4.8=5

44 Rohmalia Sanri Khoiriyah, 2017 KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TAMAN KANAK-KANAK BERDASARKAN LATAR BELAKANG SERTIFIKASI PENDIDIK Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

45 Rohmalia Sanri Khoiriyah, 2017 KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TAMAN KANAK-KANAK BERDASARKAN LATAR BELAKANG SERTIFIKASI PENDIDIK Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan langkah-langkah tersebut. Langkah selanjutnya

yaitu menentukan kriteria sebagai berikut:

Table 3.6

Pedoman Kategorisasi Kompetensi Pedagogik Guru TK

Dimensi Kategori Interval

Keseluruhan Sangat Tinggi 126-149

Tinggi 102-125

Sedang 78-101

Rendah 54-77

Sangat Rendah 30-53

Dimensi 1 Sangat Tinggi 94-109

Tinggi 76-93

Sedang 58-75

Rendah 40-57

Sangat Rendah 22-39

Dimensi 2 Sangat Tinggi 52-61

Tinggi 42-51

Sedang 32-41

Rendah 22-31

Sangat Rendah 12-21

Dimensi 3 Sangat Tinggi 26-30

Tinggi 21-25

Sedang 16-20

Rendah 11-15

Sangat Rendah 6-10

Dari tabel diatas, kompetensi pedagogik guru dikategorikan

kedalam 5 kategori, yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah,

dan sangat rendah.