bab iii metode penelitian 3.1 setting...

12
15 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian a. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini peneliti mengambil lokasi SD Negeri Sentul lokasi tersebut berada di desa Sentul Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang. b. Waktu penelitian Peneliti dilakukan pada semester II tahun 2011/2012 diawali penyusunan proposal pada bulan Oktober sampai dengan Nopember 2011, dilanjutkan pengumpulan data, analisi data, pembahasan dan laporan hasil penelitian yang dilaksanakan selama 2 minggu yaitu pada bulan Maret sampai bulan April 2012. Waktu untuk melaksanakan tindakan dimulai dari siklus I yang terdiri dari pertemuan I dan 2 yaitu tanggal 8 dan 15 Maret 2012 dan siklus II terdiri dari pertemuan 1 dan 2 yaitu tanggal 5 dan 12 April 2012. Penyusunan laporan PTK dilaksanakan bulan Maret dan April 2012. c. Subjek penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri Sentul Kecamatan Grigsing Kabupaten BAtang yang berjumlah 11 siswa 4 siswa laki-laki dan 7 siswa perempuan. d. Materi pelajaran Materi pelajaran yang diambil peneliti dalam penelitian ini adalah IPA dengan materi energi gerak. 3.2 Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Yaitu hasil penelitian diuraikan secara deskriptif dan bersifat kuantitatif artinya penelitian yang menggunakan ukuran

Upload: lethien

Post on 10-Apr-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

15

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Setting Penelitian

a. Lokasi Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti mengambil lokasi SD Negeri Sentul

lokasi tersebut berada di desa Sentul Kecamatan Gringsing

Kabupaten Batang.

b. Waktu penelitian

Peneliti dilakukan pada semester II tahun 2011/2012 diawali

penyusunan proposal pada bulan Oktober sampai dengan

Nopember 2011, dilanjutkan pengumpulan data, analisi data,

pembahasan dan laporan hasil penelitian yang dilaksanakan selama

2 minggu yaitu pada bulan Maret sampai bulan April 2012. Waktu

untuk melaksanakan tindakan dimulai dari siklus I yang terdiri dari

pertemuan I dan 2 yaitu tanggal 8 dan 15 Maret 2012 dan siklus II

terdiri dari pertemuan 1 dan 2 yaitu tanggal 5 dan 12 April 2012.

Penyusunan laporan PTK dilaksanakan bulan Maret dan April

2012.

c. Subjek penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri Sentul

Kecamatan Grigsing Kabupaten BAtang yang berjumlah 11 siswa

4 siswa laki-laki dan 7 siswa perempuan.

d. Materi pelajaran

Materi pelajaran yang diambil peneliti dalam penelitian ini adalah

IPA dengan materi energi gerak.

3.2 Pendekatan dan Jenis Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif

kuantitatif. Yaitu hasil penelitian diuraikan secara deskriptif dan

bersifat kuantitatif artinya penelitian yang menggunakan ukuran

16

kuantitas, mengukurnya dengan angka-angka hasil perhitungan sebagai

tolak ukur keberhasilannya.

Jenis penelitian ini adalah termasuk Penelitian Tindakan Kelas atau

PTK. Disebut PTK karena penelitian ini hanya dilakukan oleh guru

didalam kelas yang sedang berlangsung kegiatan belajar dan mengajar,

atau dalam proses pembelajaran. PTK timbul atau dilaksanakan karena

ada kesenjangan/perbedaan antara harapan dan kenyataan, sehingga

setelah PTK ini dilaksanakan diharapkan terjadi keadaan yang ideal.

3.3 Variabel dalam PTK yang akan diteliti

Variabel merupakan segala sesuatu yang akan menjadi titik perhatian

suatu penelitian (Arikunto Suharsimi, 2002: 96). Jadi, variable

penelitian merupakan sesuatu yang menjadi objek pengamatan dalam

penelitian.

1. Jenis variable.

Ada dua dalam penelitian ini, yaitu variable bebas atau independen

dan terikat atau dependen. Variable tersebut adalah sebagai berikut:

a) Variable independen/bebas adalah merupakan variable yang

mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau

timbulnya variable dependen. Variable independen/variable

bebasnya adalah penerapan metode eksperimen (X)

b) Variabel dependen/ terikat adalah merupakan variable yang

dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variable bebas.

Variable terikat/ variable dependennya dalam penelitian ini

adalah hasil belajar IPA siswa kelas III SD Negeri Sentul (Y).

2. Hubungan antar Variabel

Variabel bebas dan variabel terikat dalam penelitian ini dapat

digambarkan sebagai berikut:

17

Gambar. 1

Hubungan antar variabel

Variabel X mempengaruhi variabel Y. penerapan metode eksperimen

sebagai variabel bebas (X) mempengaruhi hasil belajar IPA siswa

kelas III SD Negeri Sentul (Y).

3.4 Rencana Tidakan

Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini direncanakan selama dua

siklus, tiap siklus dilaksanakan sesuai rencana pembelajaran yang telah

dibuat, pada tiap siklus terdiri dari empat kegiatan yang akan

dilakukan, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan,

observasi/pengamatan, dan refleksi. Hal ini dapat dilihat sebagaimana

pada gambar dibawah ini:

X Y

18

Gambar Proses Penelitian Tindakan Kelas Menurut ArikuntoSuharsimi dkk (2006)

3.5 Siklus I 2 x 35 Menit (2 x pertemuan)

Proses pelaksanaan pada siklus pertama mencakup perencanaan,

pelaksanaan, observasi, dan refleksi.

1. Perencanaan

Perencanaan pada siklus ini, peneliti melakukan beberapa langkah,

antara lain:

Recana

Tindakan

Refleksi

Observasi Siklus I

Pelaksanaan

Tindakan

Pelaksanaan

Tindakan

Rencana

Tindakan

Refleksi

Observasi Siklus II

Pelaksanaan

Tindakan

Siklus Berikutnya

19

a) Menelaah materi berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan

Pembelajaran (KTSP) agar dapat diketahui materi apa yang akan

diajarkan.

b) Menentukan materi yang akan diajarkan dalam tiap siklus !

c) Melakukan diskusi dengan teman sejawat dengan tujuan

mengalokasikan waktu yang akan digunakan.

d) Mempersiapkan perangkat pembelajaran yakni Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP). Yang akan digunakan selama proses belajar

mengajar berlangsung dalam penelitian ini.

e) Sebelum memulai proses pembelajaran peneliti pertemuan untuk

mengetahui kesiapan siswa.

f) Membuat format observasi untuk merekam bagaimana kondisi

belajar mengajar di kelas ketika pelaksanaan tindakan berlangsung.

g) Merancang dan membuat soal, baik soal latihan kelas, soal tugas

pekerjaan rumah, LKS, (Lembar Kegiatan Siswa).

h) Mempersiapkan alat, bahan dan media pembelajaran.

2. Pelaksanaan

Pelaksanaan yang dilakukan pada penelitian ini di sesuaikan

dengan rencana pembelajaran yang telah disiapkan. Untuk lebih jelasnya

pelaksanaan siklus pertama dapat dilihat pada uraian berikut ini :

a) Pra Pembelajaran

Pukul 07.15 WIB guru mempersiapkan media dan alat bantu

pembelajaran Energi Gerak.

b) Awal Pembelajaran

Pukul 07.15 WIB tahap pertama apersepsi dimulai. Siswa

menyanyikan lagu “Perjuangan Ibi Kita Kartini” secara bersama-

sama yang dipimpin oleh guru. Untuk memberi semangat kepada

siswa.

Selanjutnya guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan

metode yang akan digunakan dalam pembelajaran.

c) Inti Pembelajaran

Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang langkah-

langkah dan peraturan dalam melaksanakan kegiatan Eksperimen.

Siswa bertanya tentang hal yang belum dipahami dari penjelasan

20

yang baru saja disampaikan. Selanjutnya siswa dibagi menjadi 3

kelompok (untuk menumbuhkan semangat berkelompok, siswa

dibagi berdasarkan bulan kelahiran, dan tiap kelompok bebas

menentukan nama). Setiap kelompok melakukan eksperimen salah

satu Energi gerak. Hasil eksperimen dicatat dalam lembar

pengamatan.

Mendiskusikan hasil praktek dan eksperimen dalam

kelompok masing-masing untuk menyusun laporan.

Mengumpulkan kesimpulan hasil diskusi dari semua

kelompok. Kemudian dirumuskan menjadi satu kesimpulan yang

disepakati bersama.

d) Akhir Pembelajaran

Siswa dengan panduan guru membuat kesimpulan dari berbagai

informasi yang sudah dihimpun tentang pengertian jenis-jenis dan

pengaruh perkembangan Energi gerak untuk mengukur pencapaian

kompetensi siswa, maka dilakukan penilaian dalam bentuk tes

tertulis dan tes perbuatan.

3. Pengamatan

Pengamatan dilakukan oleh observer dan dicatat menggunakan lembar

observasi yang disiapkan. Observer mengamati peneliti yang sedang

melaksanakan tugas perbaikan dan siswa selama proses pembelajaran.

4. Refleksi

Penggunaan metode eksperimen pada siklus ini cukup meningkatkan

hasil belajar siswa, meskipun belum optimal. Berikut ini adalah hasil

refleksi secara rinci:

Kekurangan dalam pelaksanaan perbaikan :

1. Ada 6 siswa yang belum aktif dalam pembelajaran.

2. Peningkatan hasil belajar beberapa siswa belum optimal.

Kelebihan dalam pelaksanaan perbaikan.

21

1. Perhatian siswa dalam pembelajaran siswa meningkat.

2. Terjadi peningkatan hasil belajar cukup tinggi pada sebagian siswa.

3.6 Siklus II 2 X 35 Menit (2 x pertemuan )

1. perencanaan

Perencanaan dalam penelitian ini dilakukan berdasarkan hasil

refleksi siklus I. hasil refleksi yang diperoleh pada tindakan siklus I

menunjukkan bahwa peningkatan minat dan hasil belajar pada beberapa

siswa belum optimal.

Berdasarkan hasil perbaikan pada siklus I yang belum sesuai

dengan harapan, maka perlu dilakukan perbaikan siklus II. Modifikasi

pembelajaran yang disusun berdasarkan hasil refleksi siklus II, diharapkan

dapat memberikan hasil yang lebih sempurna.

Secara keseluruhan, perencanaan tidak pada siklus II ini hamper

sama dengan perencanaan tindakan pada siklus I yang meliputi sebagai

berikut.

1. Persiapan materi tentang energi gerak.

2. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

3. Menyiapkan lembar tes yang digunakan oleh siswa untuk

mengerjakan soal.

4. Persiapan alat pengumpul data penelitian seperti: catatan lapangan,

format observasi.

2. Pelaksanaan

Dalam siklus ini apa yang telah direncanakan dalam tahap

perencanaan dicoba diterapkan dalam pembelajaran. Pada dasarnya,

antara pembelajaran dalam siklus I dan siklus II ini tidak jauh beda.

a) Pra Pembelajaran

22

Pukul 07.00 WIB guru mempersiapkan media dan alat

bantu pembelajaran energi gerak.

b) Awal Pembelajaran

Pukul 07.15 WIB tahap pertama apersepsi dimulai.

Siswa menyanyikan lagu “Perjuangan Ibu Kita Kartini” secara

bersama-sama yang dipimpin oleh seorang siswa. Tujuannya

untuk memberi semangat kepada teman-temannya agar dengan

mudah menguasai metode pembelajaran yang akan dipelajari.

Selanjutnya guru menyampaikan tujuan pembelajaran

dan metode yang digunakan dalam pembelajaran.

c) Inti Pembelajaran

Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang langkah-

langkah dan peraturan dalam melaksanakan kegiatan eksperimen.

Siswa bertanya tentang hal yang belum dipahami dari penjelasan

yang baru saja disampaikan. Selanjutnya siswa dibagi menjadi 3

kelompok (untuk menumbuhkan semangat berkelompok, siswa

dibagi berdasarkan bulan kelahiran, tiap kelompok bebas

menentukan nama). Setiap kelompok melakukan eksperimen

salah satu energi gerak. Hasil eksperimen dicatat pada lembar

pengamatan.

Mendiskusikan hasil praktik dan eksperimen dalam

kelompok masing-masing untuk menyusun pelaporan.

Mengumpulkan kesimpulan hasil diskusi dari semua

kelompok, kemudian dirumuskan menjadi satu kesimpulan yang

disepakati bersama.

d) Akhir Pembelajaran

Siswa dengan panduan guru membuat kesimpulan dari

berbagai informasi yang sudah dihimpun tentang pengertian

jenis-jenis dan pengaruh perkembangan Energi gerak. Untuk

mengatur pencapaian kompetensi siswa, maka dilakukan

penilaian dalam bentuk tes tertulis dan tes perbuatan.

23

3. Pengamatan

Pengamatan dilakukan oleh observer dan dicatat

menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan. Observer

mengamati peneliti yang sedang melaksanakan tugas perbaikan dan

siswa selama proses pembelajaran.

4. Refleksi

Penggunaan metode eksperimen pada siklus ini sudah

meningkatkan hasil belajar secara optimal. Berikut ini adalah hasil

refleksi secara rinci:

Kekurangan dalam pelaksanaan perbaikan :

1. Ada seorang siswa yang belum aktif dalam proses pembelajaran.

2. Perlunya waktu pembelajaran yang lebih lama untuk hasil

eksperimen yang nyata.

Kelebihan dalam pelaksanaan perbaikan :

1. Perhatian siswa dalampembelajaran meningkat.

2. Terjadi peningkatan hasil belajar cukup tinggi pada sebagian

siswa.

3.7 Teknik Pengumpulan Data

Untuk mengetahui hasil belajar yang dicapai siswa dengan menerapkan

metode eksperimen sebagaimana yang dimaksudkan dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan tes dan observasi.

1. Tes

Tes sebagai alat ukur hasil belajar adalah seperangkat daftar

pertanyaan yang disusun untuk mengukur keberhasilan belajar siswa. Hasil

belajar yang diperoleh siswa tersebut hakikatnya merupakan pencerminan

kegiatan mengajar guru, jadi tes yang disajikan, disamping menjelaskan

guru mengajar.

24

Tes yang digunakan dalam penelitian meliputi :

1. Tes Tertulis

2. Tes Unjuk Kerja

2.Observasi

Observasi atau pengamatan merupakan suatu metode atau cara

untuk mengamati gejala dan peristiwa denganmencatat secara sistematis

dengan cara menatap atau mengamati secara langsung. Dengan pengamatan

dan pencatatan secara obyektif terhadap hal yang akan diamati dapat

diperoleh data/informasi yang sebenarnya. Pada penelitian ini, penulis akan

melakukan observasi selama proses pembelajaran berlangsung.

3.8 Teknik Pengelolaan Data

Pengelolaan data dilakukan pada penelitian ini adalah dengan cara

membandingkan hasil belajar siswa sebelum tindakan dengan asil belajar

siswa setelah tindakan.

a. Data hasil tes

Data hasil tes dihitung dengan rumus dibawah ini:

Skor yang diperoleh

Nilai = X 100 %

Skor maksimum

Siswa yang tuntas

Nilai ketuntasan belajar = X 100 %

Jumlah siswa

Dengan kriteria nilai = > 90 % : Baik sekali

80 – 89 % : Baik

70 – 79 % : Cukup Baik

60 – 69 % : Kurang

> 59 % : Kurang Baik

b. Data hasil Observasi

Data hasil observasi dengan menerapkan metode eksperimen dinilai

dengan rumus dibawah ini:

25

Skor yang diperoleh

Nilai = X 100 %

Skor maksimum

Dengan kriteria nilai = > 80 % : Baik sekali

70 – 79 % : Baik

50 – 69 % : Cukup Baik

< 49 % : Kurang

3.8.1 Alat Pengumpulan Data

a. butir soal tes

b. Lembar observasi

3.8.2 VALIDASI DATA

a. Data Hasil Belajar

Data hasil belajar divalidasi dengan instrument tes tertulis, tes lisan,

dan tes unjuk kerja. Nilai akhir diperoleh dari nilai rerata ketiga tes tersebut

dalam bentuk data kuantitatif.

b. Data Minat Belajar

Data minat belajar divalidasi dengan lembar observasi proses

pembelajaran siswa. Data disajikan dalam bentuk data deskriptif kualitatif.

3.8.3 ANALISIS DATA

a. Hasil Belajar

Analisi data hasil belajar menggunakan analisi deskriptif komparatif,

yaitu membandingkan hasil penelitian antar siklus maupun indikator kinerja.

b. Minat Belajar

26

Data minat belajar yang telah divalidasi dengan lembar observasi,

dianalisis menggunakan triangulasi sumber dalam bentuk analisis deskriptif

kualitatif.

3.8.4. INDIKATOR KINERJA

kriteria yang digunakan untuk mengungkapkan peningkatan hasil belajar

siswa kelas III SD Negeri Sentul Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang

disesuaikan dengan kriteria penilaian standar.

Berdasarkan criteria penulisan standar untuk pelajaran IPA kelas III SD

Negeri Sentul KKM nya telah ditentukan 65. Peningkatan hasil belajar siswa

secara keseluruhan pada setiap siklus telah meningkat dan menunjukkan

tingkat pencapaian keberhasilan keseluruhan mencapai : Siklus I : 80 % siklus

II : 90 %.