bab iii metode penelitian 3.1 pendekatan dan jenis ...eprints.umm.ac.id/38807/4/bab iii.pdfmateri...

14
18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini merupakan pendekatan kualitatif, karena data yang akan dihasilkan dalam bentuk deskripsi atau uraian detail. Pendekatan kualitatif merupakan prosedurr penelitiaan yang menghasilkaan data deskriptif yang berkaitan dengan ucapan, tulisan, dan perilaku yang dapat di amati dari orang-orang (subjek) itu sendiri (Ahmadi, 2014: 16). Oleh karena itu, penelitian ini menggunkan pendekatan kualitatif karena peneliti ingin mengetahui secara menyeluruh mengenai pengelolaan kelas pada saat proses pembelajaran sedang berlangsung. Peneliti bertindak sebagai pengamat langsung dalam proses penelitian, penelitian ini juga dilakukan untuk mendeskripsikan pengelolaan kelas dalam pembelajaran yang tidak dapat dikuantifikasikan. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian studi kasus, merupakan kajian yang rinci tentag satu latar, subjek tunggal, satu tempat penyimpanan dokumen berupa hasil penelitian, dan suatu peristiwa tertentu. Studi kasus dapat meliputi persoalan yang luarr biasa. Seorang peneliti sttudi kasus dapat saja menyeleksi data yang tersedia yang pada hakikatnya semua yang diinginkan dapat digambarkan (Ahmadi, 2014: 74). Penelitian ini mengambil jenis penelitian studi kasus karena memberikan deskripsi yang padat mengenai pengelolaan kelas pada materi pembelajaran teks puisi di SMA Negeri 2 Batu. Peneliti juga dapat menyajikan sebuah hasil penelitian yang dapat dipercaya dalam proses pengelolaan kelas pada saat pembelajaran berlangsung. Peneliti juga dapat mendeskripsikan data secara mendalam tentang pengelolaan kelas dalam proses belajar mengajar.

Upload: others

Post on 04-Dec-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis ...eprints.umm.ac.id/38807/4/BAB III.pdfmateri pembelajaran teks puisi kelas X IIS 4 SMA Negeri 2 Batu. Wawancara dilakukan untuk

18

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini merupakan pendekatan

kualitatif, karena data yang akan dihasilkan dalam bentuk deskripsi atau uraian

detail. Pendekatan kualitatif merupakan prosedurr penelitiaan yang menghasilkaan

data deskriptif yang berkaitan dengan ucapan, tulisan, dan perilaku yang dapat di

amati dari orang-orang (subjek) itu sendiri (Ahmadi, 2014: 16). Oleh karena itu,

penelitian ini menggunkan pendekatan kualitatif karena peneliti ingin mengetahui

secara menyeluruh mengenai pengelolaan kelas pada saat proses pembelajaran

sedang berlangsung. Peneliti bertindak sebagai pengamat langsung dalam proses

penelitian, penelitian ini juga dilakukan untuk mendeskripsikan pengelolaan kelas

dalam pembelajaran yang tidak dapat dikuantifikasikan.

Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian studi kasus, merupakan kajian

yang rinci tentag satu latar, subjek tunggal, satu tempat penyimpanan dokumen berupa

hasil penelitian, dan suatu peristiwa tertentu. Studi kasus dapat meliputi persoalan yang

luarr biasa. Seorang peneliti sttudi kasus dapat saja menyeleksi data yang tersedia yang

pada hakikatnya semua yang diinginkan dapat digambarkan (Ahmadi, 2014: 74).

Penelitian ini mengambil jenis penelitian studi kasus karena memberikan deskripsi

yang padat mengenai pengelolaan kelas pada materi pembelajaran teks puisi di SMA

Negeri 2 Batu. Peneliti juga dapat menyajikan sebuah hasil penelitian yang dapat

dipercaya dalam proses pengelolaan kelas pada saat pembelajaran berlangsung. Peneliti

juga dapat mendeskripsikan data secara mendalam tentang pengelolaan kelas dalam

proses belajar mengajar.

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis ...eprints.umm.ac.id/38807/4/BAB III.pdfmateri pembelajaran teks puisi kelas X IIS 4 SMA Negeri 2 Batu. Wawancara dilakukan untuk

19

3.2 Kehadiran Peneliti

Berdasarkan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian studi kasus, maka

kehadiran peneliti sebagai instrumen penelitian menyadari bahwa dirinya

perencana, pengumpul, dan penganalisa data (Ahmadi, 2014: 103). Kehadiran

peneliti dalam penelitian ini dilakukan secara langsung ke tempat penelitian di

SMA Negeri 2 Batu. Kehadiran peneliti dalam penelitian ini sebagai pengamat

penuh dalam proses pengelolaan kelas. Sebelum melakukan penelitian, peneliti

mengjukan surat izin penelitian kepada pihak sekolah, pihak sekolah menerma

dan menyetujui bahwa penelti akan melakukan penelitian di SMA Negeri 2 Batu.

Peneliti hadir sebagai pengamat penuh selama proses pelaksanaan pembelajaran

di dalam kelas. Oleh karena itu, peneliti dapat memperoleh informasi apa yang

dibutuhkan dalam pengumpulan data. Peneliti juga diketahui statusnya oleh

informan yaitu Ibu Sri Nurhayani selaku guru mata pelajaran bahasa Indonesia

dan peserta didik kelas X IIS 4 SMA Negeri 2 Batu.

3.3 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Batu yang beralamatkan di

Jalan Hasanudin, Junrejo, Kec. Batu, Jawa Timur. Peneliti memilih sekolah

tersebut karena SMA Negeri 2 Batu merupakan sekolah terbaik di Kota Batu dan

salah satu sekolah favort di daerah Kota Batu, serta sekolah yang telah

menerapkan kurikulum 2013. SMA Negeri 2 Batu juga memiliki guru-guru yang

profesional dalam mengajar dengan menerapkan kurikulum 2013. Berdasarrkan

penjelsan di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di SMA Negeri 2

Batu.

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis ...eprints.umm.ac.id/38807/4/BAB III.pdfmateri pembelajaran teks puisi kelas X IIS 4 SMA Negeri 2 Batu. Wawancara dilakukan untuk

20

3.4 Sumber Data

Sumber data merupakan kata-kata atau tindakan orang-orang yang diamati

atau informan (Moleong, 2016: 157). Sumber data dalam penelitian ini

pelaksanaan pembelajaran materi teks puisi yang dilakukan oleh guru dan peserta

didik kelas X IIS 4 SMA Negeri 2 Batu. Pembelajaran teks puisi berlansung

sellama 2 jam pelajara. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari para

inforrman yang dianggap paling penting dalam memberikan informasi untuk

penelitian ini.

Subjek dan informan dalam penelitian ini guru mata pelajaran bahasa

Indonsia kelas X yaitu Sri Nurhayani S.S., S.Pd dan peserta didik kelas X IIS 4

SMA Negeri 2 Batu. Sri Nurhayani S.S., S.Pd merupakan guru tetap dan

mengampu mata pelajaran bahasa Indonesia sebanyak 29 jam, pendidikan terakhir

S1 Bahasa dan Sastra Inonesia Universitas Negeri Malang dan S1 Pendidiikan

Bahasa, Sastra Indonsia, dan Daerah Universitas Negeri Malang, Sri Nurhayani

S.S., S.Pd merupakan guru baru di SMA Negeri 2 Batu yang baru mengajar pada

tahun 2016.

Subjek selanjutnya adalah peserta didik kelas X IIS 4 SMA Negeri 2 Batu

yang dipilih menjadi informan dalam penelitian. Peserta didik kelas X IIS 4

berjumlah 2 peserta didik yang terdiri dari 1 laki-laki dan 1 perempuan.

Pengambilan data dan pelaksanaan penelitian dilakukan di SMA Negeri 2 Batu

pada 13 April 2017 hingga 4 Mei 2017. Oleh karena itu, sumber data penelitian

ini terjamin kredibilitasnya karena peneleti memperoleh data tersebut dari guru

dan peserta didik yang akurat.

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis ...eprints.umm.ac.id/38807/4/BAB III.pdfmateri pembelajaran teks puisi kelas X IIS 4 SMA Negeri 2 Batu. Wawancara dilakukan untuk

21

3.5 Prosedur Pengumpulan Data

Adapun teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian

ini dengan cara sebagai berikut.

3.5.1 Observasi

Observasi sebagai suatu periode interaksi sosal yang intensif antara peneliti

dan subjek dalam suatu linkungan tertentu (Ahmadi, 2014: 163). Observasi

dilakukan untuk menjaring data berupa hasil pelaksanaan pembelajaran. Observasi

difokuskan pada kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia dengan materi

pembelajaran teks puisi yang dilakukan oleh guru dan peserta didik. Observasi

dalam penelitian ini dilakukan secara cermat sehingga hasil penelitian yang

didapatkan sesuai dengan yang diperlukan dalam penelitian ini. Observasi

dilakukan dari awal pembelajaran hingga pembelajaran berakhir dengan cara

merekam dan memfoto kegiatan pembelajaran di kelas.

3.5.2 Wawancara

Wawancara berkenaan melalui ukuran dimana pertanyaan yang diajukan

kepada respoden dikembangkan terlebih dahulu sebelum wawancara. Wawancara

digunakan untuk tujuan tertentu melalui sebuah percakapan atau dialog.

Wawancarra ini terkait dengan berbagai topik yang menjadi pembahasan yang

berfokus pada kegiatan guru dan peserta didik dalam pengelolaan kelas pada

materi pembelajaran teks puisi kelas X IIS 4 SMA Negeri 2 Batu. Wawancara

dilakukan untuk menjaring data berupa hasil wawancara antara peneliti dengan

guru, serta peneliti dengan peserta didik. Wawancara dilakukan dengan cara

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis ...eprints.umm.ac.id/38807/4/BAB III.pdfmateri pembelajaran teks puisi kelas X IIS 4 SMA Negeri 2 Batu. Wawancara dilakukan untuk

22

berdialog langsung dengan guru dan peserta didik untuk menggali informasi dan

memperoleh keterangan lebih lanjut, wawancara yang dilakukan kepada guru dan

peseta didik merupakan pertanyaan yang sudah terstruktur. Wawancara dilakukan

dengan 2 peserta didik. Adapun pertanyaan yang diajukan dalam wawancara

adalah seputar pendekatan pengelolaan kelas, komponen keterampilan

pengelolaan kelas, dan strategi pengelolaan kelas.

3.5.3 Dokumentasi

Pengumpulan data menggunakan dokumentasi pengumpulan data dengan

cara menghimpun serta menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis,

gambar, dan elektroponik. Adapun dalam penelitian ini, dokumentasi digunaakan

untuk memperoleh data tentang pengelolaan kelas pada materi pembelajaran teks

puisi kelas X IIS 4 SMA Negeri 2 Batu. Dokumen tersebut berupa silabus bahasa

Indonesia SMA/MA kelas X, RPP Teks Puisi, foto-foto, dan video pelaksanaan

pembelajaran teks puisi yang dilakukan guru dan peserta didik dari awal

pembelajaran hingga pembelajaran berakhir.

3.6 Instrumen Penelitian

Sukardi (2013: 75) mengemukakan, instrumen penelitian diperlukan untuk

memperoleh data yang dibutuhkan ketika peneliti sudah pada langkah

pengumpulan inforrmasi atau data di lapngan. Instrumen penelitian juga dapat

dibuat di lapangan tempat penelitian berlangsung agar sesuai dengan penelitian di

lapangan. Sugiyono (2014: 306) menyatakan bahwa, instrumen penelitian

berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih infoman sebagai sumber data,

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis ...eprints.umm.ac.id/38807/4/BAB III.pdfmateri pembelajaran teks puisi kelas X IIS 4 SMA Negeri 2 Batu. Wawancara dilakukan untuk

23

melakukan pengumpulan data, meniilai kualitas data, analisis data, manafsirkan

data, dan membuat kesimpulan atas temuannya.

3.6.1 Lembar Pedoman Observasi

Lembar pedoman observasi digunakan untuk mengetahui proses

pengelolaan kelas pada saat pembelajaran berlangsung yang dilaksanakan oleh

guru dari awal hinga akhir pembelajaran di kelas X IIS 4 SMA Negeri 2 Batu.

Selain itu, juga untuk mengetahui sarana dan prasarana yang mendukung dalam

pengelolaan kelas.

3.6.2 Lembar Pedoman Wawancara

Lembar wawancara digunakan untuk mengetahui secara mendalam

mengenai inforrmasi yang dibutuhkan oleh peneliti. Wawancara ini dilakukan

dengan guru dan peserta didik kelas X IIS 4 SMA Negeri 2 Batu. Pada saat proses

wawancara peneliti mengunakan alat perekam suara agar tidak ada inforrmasi

yang terlewatkan. Selain itu, untuk membatu keabsahan data yang didapatkan.

Table 3.1 Instrumen Wawancara Pengelolaan Kelas

No Pertanyaan No Butir

Pertanyaan

Sumber Informan

Guru Peserta

didik

Pertanyaan Kepada Guru

1 Bagaimana cara anda dalam

menciptakan kondisi pembelajaran

yang tepat di dalam kelas?

2 Bagaimana agar pesan

pembelajaran yang anda sampaikan pada saat proses

belajar mengajar di dalam kelas

dapat sampai dengan baik ke

peserta didik?

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis ...eprints.umm.ac.id/38807/4/BAB III.pdfmateri pembelajaran teks puisi kelas X IIS 4 SMA Negeri 2 Batu. Wawancara dilakukan untuk

24

No Pertanyaan No Butir

Pertanyaan

Sumber Informan

Guru Peserta

didik

3 Bagaimana cara anda menciptakan

interaksi dalam proses belajar

mengajar di dalam kelas?

Pertanyaan Kepada Peserta

Didik

1 Bagaimana pembelajaran yang

disampaikan oleh guru pada saat

pembelajaran berlangsung?

2 Bagaimana kondisi pembelajaran

pada saat guru sedang

menjelaskan pelajaran?

3 Bagaimana interaksi antara

peserta didik dengan guru dapat

berjalan lancar pada saat proses

pembelajaran?

3.6.3 Dokumentasi

Lembar dokumentasi digunakan untuk mendata dokumen-dokumen yang

didapat peneliti dari guru. Lembar dokumentasi disusun dengan menggunakan

pedoman yang digunakan untuk melakukan dokumentasi atau menggambarkan

kegiatan pengelolaan kelas yang dilakukan pada pelaksanaan pembelajaran teks

puisi kelas X IIS 4 SMA Negeri 2 Batu.

Table 3.2 Instrumen Dokumentasi Pengelolaan Kelas

No

Jenis

Dokumen

Diperoleh dari

Guru

Bentuk

Keterangan

Ya Tidak

1. Silabus

2. RPP

3.7 Indikator Penelitian

Indikator sesuatu yang dapat dijadikan petunjuk atau keterangan atas data

yang didapat. Indikator dapat digunakan untuk mengukur atau mengidikasikan

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis ...eprints.umm.ac.id/38807/4/BAB III.pdfmateri pembelajaran teks puisi kelas X IIS 4 SMA Negeri 2 Batu. Wawancara dilakukan untuk

25

data pada penelitian, indikator juga harus terukur agar mudah dalam memperoleh

data yang dibutuhkan. Indikator yang telah ditetapkan harus didukung dengan

pengumpulan dan pemerolehan data yang tepat dan sesuai.

Tabel 3.3 Indikator Pendekatan Pengelolaan Kelas

Aspek Kategori Indikator Keterangan

Pengelolaan

Kelas

Pendekatan

Behavior

Modification

a. Memberikan

pujian

b. Menegur

c. Mengurangi dan

menghilangkan

tingkah laku

yang kurang

baik

Pendekatan behaviour

modification dibutuhkan

agar pembelajaran

berjalan lancar, serta

peserta didik dapat

berprestasi dalam belajar.

Pendekatan

Sosio

Emotional

Climates

a. Menciptakan

hubungan yang

baik

b. Memiliki sikap

saling

menghargai

c. Mendengarkan

pendapat dan

gagasan

Pendekatan sosio

emotional climates

memberikan hubungan

yang baik di dalam kelas

agar pembelajaran di

dalam kelas dpat berjalan

dengan baik.

Pendekatan

Group Process

a. Membentuk

kelompok di

dalam kelas

b. Mengutamakan

kegiatan yang

mengikutsertaka

n seluruh

personel kelas

c. Membentuk

regu belajar

dalam

kelompok

Pendekatan group

process membentuk

kelompok-kelompok

belajar di dalam kelas

untuk merasakan hasil

yang di dapat dalam

kegiatan berkelompok

Pendekatan

Eklektik

a. Pendekatan

Behavior

Modification

b. Pendekatan

Sosio

Emotional

Climates

c. Pendekatan

Group Process

Pendekatan ini

menggunaka ketiga

pendekatan yang telah di

jelaskan dan di sesuaikan

dengan permasalahan

yang di hadapi oleh kelas

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis ...eprints.umm.ac.id/38807/4/BAB III.pdfmateri pembelajaran teks puisi kelas X IIS 4 SMA Negeri 2 Batu. Wawancara dilakukan untuk

26

Tabel 3.4 Indikator Keterampilan Pengelolaan Kelas

Aspek Kategori Indikator Keterangan

Pengelolaan

Kelas

Keterampilan

Preventif

a. Menunjukkan sikap

tanggap.

b. Membagi perhatian.

c. Memusatkan

perhatian kelompok.

d. Memberi petunjuk-

petunjuk yang jllas.

e. Menegur.

f. Memberi penguatan.

Keterampilan

preventif

kemampuan yang

dibutuhkan untuk

menciptakan dan

memelihara kondisi

belajar secara

maksimal.

Keterampilan

Represif

a. Modifikasi tigkah

laku.

b. Pengelolaan

kelompok.

c. Menemukan dan

memecahkan

tingkah laku yang

menimbulkan

masalah.

Keterampilan

represif

mengembalikan

pembelajaran secara

efektif dan efesien.

Tabel 3.5 Indikator Strategi Guru dalam Menciptakan Iklim Belajar

Aspek Kategori Indikator Keterangan

Pengelolaan

Kelas

Strategi Guru

dalam

Menciptakan

Iklim Belajar

a. Memberikan pilihan

bagi peserta didik.

b. Memberikan

pembelajaran remidial

bagi peserta didik.

c. Mengembangkan

organisasi kelas yang

efektif.

d. Menciptakan kerja

sama saling

menghargai.

e. Melibatkan peserta

didik dalam proses

perencanaan belajar

dan pembelajaran.

f. Mengembangkan

proses pembelajaran

sebagai tangung

jawab.

g. Mengebangkan sistem

evalusi dalam

pembelajaran.

Strategi kondisi

belajar yang

kondusif

mengembangkan

kondisi kelas yang

tepat dalam proses

pembelajaran supaya

dapat berjalan secara

efektif.

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis ...eprints.umm.ac.id/38807/4/BAB III.pdfmateri pembelajaran teks puisi kelas X IIS 4 SMA Negeri 2 Batu. Wawancara dilakukan untuk

27

3.8 Analisis Data

Analisis data suatu pencarian pola-pola dalam data yang diperlukan, yaitu

perilaku yang muncul dalam penelitian, objek-objek yang diperlukan, atau badan

pengetahuan. Analisis data suatu proses dalam penyelidikan atau pengaturan secara

sistematis mengenai transkrip wawacara, catatan lapang, dan material-material lain

yang dikumpulkan untuk meningkatkan pemahaman (Ahmadi, 2014: 230). Langkah-

langkah analisis penelitian kualitatif berbeda antara satu penelitian dengan penelitian

yang lain karena pengalaman berlansungnya penelitian tidak sama. Langkah-langkah

analisis data menurut Miles & Huberman (dalam Ahmadi, 2014: 231) data reduction,

data discplay, dan conclusions drawing/verifying yang dapat dijelaskan sebagai berikut.

3.8.1 Data reduction (Reduksi Data)

Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang dianggap penting atau

pokok dalam penelitan dan memfokuskan pada hal pentiig serta membung data yang

tidak diperlukan. Data yanng telah direduksi akan memberikan gambaran yang jelas.

Pada saat proses reduksi data peneliti-peneliti mengumpulkan semua data tentang

pengelolaan kelas di kelas X IIS 4 SMA Negeri 2 Batu yang diperlukan untuk

mengumpulkan data. Peneliti mengelompokkan jenis data-data yang ditemukkan

selama proses penelitian berlangsung dan difokuskan sesuai dengan rumusan masalah

yang telah dirumuskan.

3.8.2 Data display (Penyajian Data)

Menyajikan data, maka data terorganisasi dan tersusun secara sistematis.

Menyajikan data secara sistematis dapat memudahkan untuk memahami apa yang

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis ...eprints.umm.ac.id/38807/4/BAB III.pdfmateri pembelajaran teks puisi kelas X IIS 4 SMA Negeri 2 Batu. Wawancara dilakukan untuk

28

terjadi serta melanjutkan rencana tahapan kerja sellanjutnya yang telah dipahami.

Penyajian data dapat dilakukan melalui bentuk uraian singkat yang bersifat naratif.

Pada penelitian ini, peneliti menyajikan data tentang pengelolaan kelas di kelas X IIS

4 SMA Negeri 2 Batu sesuai dengan hasil wawancara dan observasi yang telah

melalui tahap reduksi data yang telah dilakukan pada tahhap sebelumnya.

Dalam penyajian data dibutuhkan kode data, kode data dilakukan untuk

mempermudah peneliti dalam menjaring data yang diperlukan dalam penelitian.

Maksud dari pembuatan kode data ini agar peneliti dengan mudah mencari posisi

data yang disimpan dalam transkip data dan kaitannya dengan tujuan penelitian.

Adapun contoh kode data dapat dilihat sebagai berikut.

Contoh kode data:

a. O1/T1/P.BM

b. DO2/T2/K.PV

Keterangan kode data:

O1 : Observasi pertama

T1 : Transkripsi

P.KK : Pendekatan behavior modification

K.PV : Keterampilan preventif

3.8.3 Conclusions Drawing/Verifying (Penarikan Kesimpulan/Verifikasi)

Langkah selanjutnya menarik kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan yang

diharapkan merupakan temuan baru yang belum ada sebelumnya. Temuan berupa

deskripsi dan gambaran dari sobjek yang tadinya masih samar-samar menjadi

jelas.

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis ...eprints.umm.ac.id/38807/4/BAB III.pdfmateri pembelajaran teks puisi kelas X IIS 4 SMA Negeri 2 Batu. Wawancara dilakukan untuk

29

3.9 Pengecekan Keabsahan Temuan

Kegiatan pengecekan keabsahan temuan dalam penelitian dapat dilakukan

dengan teknik triangulasi sebagai berikut.

Triangulasi sumber, data yang diperoleh dicek kembali pada sumnber yang

sama dalam waktu yang berbeda, atau dicek degan mengunakan sumber yang

berbeda. Data yang telah dihasilkan oleh peneliti dapat dicek keabsahannya

melalui sumber atau responden yang menjadi objek penelitian peneliti (Ahmadi,

2014: 267).

Triangulasi metode, data yang dikumpulkan dengan menggunakan metode

tentunya nanti akan dicek menggunakan metode yang lain. Misalnya, data yang

dikumpulkan dengan menggunakan metode atau teknik wawancara nantinya dapat

dicek dengan menggunakan metode observasi atau analisis dokumen (Ahmadi,

2014: 267).

Triangulasi teori, merupakan fakta yang akurat dalam menentukan

keabsahan temuan. Data yang telah dikumpulkan akan dapat diperkuat dengan

adanya teori-teori. Penggunaan teori-teori ganda dalam menentukan data dapat

membuat fakta yang di peroleh menjadi tidak jelas atau kosong, oleh karena itu

untuk menentukan keabsahan temuan hanya memerlukan satu teori saja agar tidak

terjadi perbedaan dalam analisis data (Ahmadi, 2014: 269).

3.10 Tahap-tahap Penelitian

Penelitian ini untuk mendeskripsikan kegiatan pengelolaan kelas dalam

pembelajaran teks puisi kelas X IIS 4 SMA Negeri 2 Batu. Maka peneliti

membuat tahapan penelitian dengan cara sebagai berikut.

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis ...eprints.umm.ac.id/38807/4/BAB III.pdfmateri pembelajaran teks puisi kelas X IIS 4 SMA Negeri 2 Batu. Wawancara dilakukan untuk

30

3.10.1 Tahap Pra-lapangan

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini, peneliti menyusun rancagan

penelitian serta memilih lapangan penelitian yang akan digunakan untuk

penelitian. Peneliti juga mengurus perizinan ke sekolah untuk melakukan

penelitian, sebelum memberikan surat izin ke sekolah peneliti terlebih dahulu

meminta surat izin dari ketua Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan setelah itu

peneliti meminta surat kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, setelah semua

surat perizinan sudah di dapat baru surat izin dapat di serahkan ke Kepala Sekolah

tempat peneliti melakukan penelitian. Setelah semua surat perizinan telah selesai

dilakukan peneliti melakukan observasi ke sekolah untuk memperoleh informasi

dari pihak sekolah mengenai perizinan penelitian, mengetahui guru dan peserta

didik serta kelas yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian. Terakhir peneliti

menyiapkan perlengkapan yang akan digunakan dalam penelitian.

3.10.2 Tahap Pekerjaan Lapangan

Kegiatan dalam tahapan ini peneliti dapat memahami latar belakang

penelitian dan persiapan diri, peneliti diketahui atau dikenal keberadaannya dalam

melakukan penelitian. Peneliti memasuki lapangan, pada saat peneliti memasuki

lapangan hedaknya peneliti memiliki buku catatan khusus untuk mencatat hal-hal

yang terjadi pada saat pembelajaran berlangsung. Peneliti harus memiliki catatan

lapangan sewaktu melakukan pengamatan di dalam kelas.

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis ...eprints.umm.ac.id/38807/4/BAB III.pdfmateri pembelajaran teks puisi kelas X IIS 4 SMA Negeri 2 Batu. Wawancara dilakukan untuk

31

3.10.3 Tahap Analisis Data

Setelah melakukan penelitian, data yang diperoleh dapat dianalisis dengan

analisis data. Kemudian, membahas analisis dan mengambil kesimpulan dari data

yang di dapatkan pada saat penelitian. Selanjutnya menyususn laporan

berdasarkan hasil-hasil peneliitian. Pada tahapan ini peneliiti menysun laporan

hasill penelitian dengan fotrmat tulisan dan bahasa yang mudah dipahami

pembaca.