bab iii metode penelitian 3.1 model...

16
24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Pengembangan Penelitian ini adalah penelitian yang berorientasi pada pembuatan modul pembelajaran dengan mengembangkan model pembelajaran kooperatif dengan tipe TGT (Team Game Turnament) berdasar teori Dienes yang didalamnya terdapat unsur bermain. Bermain dalam kelompok akan lebih maksimal jika dilaksanakan sesuai unsure pembelajaran kooperatif yaitu siswa saling ketergantungan positif, tanggung jawab individual, tatap muka, evaluasi proses, komunikasi antar anggota dan evaluasi proses kelompok. Model pembelajaran TGT yang dikemas dalam sebuah modul ini mengacu pada proses pembuatan produkyang meliputi uji pakar (expert judgment) dan uji coba terbatas (preliminary field testing). 3.2 ProsedurPengembangan Prosdur pengembangan dalam penelitian ini diadaptasi dari model pengembangan menurut Borg & (1983) Gall dan juga Sukmadinata (2007). Prosedur yang diadaptasi tersebut meliputi tiga tahap yaitu (1) tahap studi pendahuluan, (2) pengembangan dan (3) uji produk dan sosialisasi hasil. Secara sistematis langkah-langkah ini digambarkan sebagai berikut :

Upload: nguyenbao

Post on 01-Feb-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Pengembanganrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/781/4/T1... · tahap studi pustaka peneliti mengkaji konsep atau teori-teori tentang ... Subjek

24

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Model Pengembangan

Penelitian ini adalah penelitian yang berorientasi pada pembuatan modul

pembelajaran dengan mengembangkan model pembelajaran kooperatif dengan

tipe TGT (Team Game Turnament) berdasar teori Dienes yang didalamnya

terdapat unsur bermain. Bermain dalam kelompok akan lebih maksimal jika

dilaksanakan sesuai unsure pembelajaran kooperatif yaitu siswa saling

ketergantungan positif, tanggung jawab individual, tatap muka, evaluasi proses,

komunikasi antar anggota dan evaluasi proses kelompok.

Model pembelajaran TGT yang dikemas dalam sebuah modul ini mengacu

pada proses pembuatan produkyang meliputi uji pakar (expert judgment) dan uji

coba terbatas (preliminary field testing).

3.2 ProsedurPengembangan

Prosdur pengembangan dalam penelitian ini diadaptasi dari model

pengembangan menurut Borg & (1983) Gall dan juga Sukmadinata (2007).

Prosedur yang diadaptasi tersebut meliputi tiga tahap yaitu (1) tahap studi

pendahuluan, (2) pengembangan dan (3) uji produk dan sosialisasi hasil. Secara

sistematis langkah-langkah ini digambarkan sebagai berikut :

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Pengembanganrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/781/4/T1... · tahap studi pustaka peneliti mengkaji konsep atau teori-teori tentang ... Subjek

25

Gambar 3.1 Tahapan penelitian dan pengembangan

Dalam penelitian tentang model pembelajaran TGT berdasar teori Dienes

dalam mata pelajaran matematika pada SD kelas V ini dilaksanakan sampai tahap

uji coba terbatas. Uji coba terbatas melibatkan satu SD untuk uji produk model

pembelajaran yang dirancang pada sebuah modul siswa dan beberapa guru

sebagai responden angket.

3.2.1 Tahap Studi Pendahuluan

Tahap pertama studi pendahuluan merupakan tahap awal atau persiapan

untuk pengembangan. Tahap ini terdiri atas tiga langkah, pertama studi

kepustakaan, kedua survai lapangan dan ketiga penyusunan produk awal. Pada

tahap studi pustaka peneliti mengkaji konsep atau teori-teori tentang teori belajar

Dienes dan model pembelajaran kooperatif tipe TGT yang akan dikembangkan.

Kajian juga meliputi kajian terhadap Kurikulum Tingkat SatuanPendidikan tahun

2006 untuk mata pelajaran matematika kelas V SD khususnya yang berlangsung

berkisar bulan Maret akhir. Hal-hal yang perlu dilihat adalah standar kompetensi,

kompetensi dasar maupun materi pelajaran. Selain itu juga dilakukan kajian

STUDI

PENDAHULUAN

PENGEMBANGAN PENGUJIAN

Penyusunan Draf

Produk Awal

Uji Coba Terbatas Studi Pustaka

Studi Lapangan

Review Para Ahli

Revisi Draf Produk

Awal

Revisi

UjiCobaLuas

Revisi

Pengujian

Eksperimental (tes

sebelum perlakuan

– perlakuan – tes

sesudah perlakuan)

ProdukAkhir

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Pengembanganrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/781/4/T1... · tahap studi pustaka peneliti mengkaji konsep atau teori-teori tentang ... Subjek

26

terhadap hasil-hasil penelitian yang berkenaan dengan pembelajaran matematika

dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif atau teori belajar Dienes.

Pada tahap studi lapangan dilaksanakan di SD Negeri Dimoro 5 untuk

mengetahui perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran matematika di SD

penelitian. Studi lapangan ini dilakukan pada tanggal 13 Februari 2012 dengan

wawancara, studi documenter dan observasi kelas yaitu pengamatan pada waktu

guru mengajar. Observasi di kelas ini bertujuan untuk mengetahui proses

pembelajaran yang dilakukan guru maupun untuk melihat karakteristik dari siswa

dalam mengikuti proses pembelajaran. Sedangkan kegiatan wawancara

bermanfaat untuk mencari informasi mengenai materi-materi yang diperkirakan

akan disampaikan seputar bulan Maret akhir. Selain itu juga alat-alat yang

dibutuhkan dalam pelaksanaan penelitian (bangun-bangun ruang, penyusunan

tempat duduk, absen siswa, peringkat akademik siswa untuk pembagian

kelompok, dan sumber-sumber belajar yang digunakan siswa). Sedangkan studi

documenter bermanfaat untuk perangcangan pos-pos yang akan digunakan dalam

Permainan Detektif yang akan dilaksanakan.

3.2.2 Tahap Penyusunan Draft Produk

Penyusunan draf produk awal peneliti membuat modul pembelajaran sesuai

dengan konsep atau teori-teori pembelajaran kooperatif tipe TGT yang diterapkan

dalam teori belajar Dienes hasil dari studi pustaka. Peneliti mempertimbang kan

materi yang akan dilaksanakan pada bulan Maret akhir sesuai dengan hasil studi

lapangan yang dilakukan. Hasil dari penyusunan draf produk awal berupa Modul

Matematika Geometri “Sifat-Sifat Bangun Ruang” Metode TGT (Team Game

Turnament) Berdasarkan Teori Dienes untuk kelas V SD/MI.

Draft model ini selanjutnya direview oleh para pakar, dimana peneliti

membagi dua kategori utama yaitu pakar modul dan pakar materi. Pakar modul

adalah pakar yang ahli dalam bidang pembuatan modul, pakar yang mereview

modul peneliti adalah Dra. Yari Dwikurnaningsih. M.Pd yang saatini menjabat

sebagai Wakil Dekan Fakultas Keguruan dan IlmuPendidikan. Pakar materi

adalah pakar ahli dalam bidang matematika dan metode pembelajaran, pakar yang

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Pengembanganrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/781/4/T1... · tahap studi pustaka peneliti mengkaji konsep atau teori-teori tentang ... Subjek

27

mereview modul peneliti adalah Bapak Wahyudi, S.Pd, M.Pd yang saat ini

menjabat sebagai dosen Matematika tetap di Universitas Kristen Satya Wacana

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Hasil dari review ini digunakan

sebagai masukan-masukan untuk penyempurnaan atau revisi draft produk modul

tersebut.

3.2.3 Tahap Pengembangan dan Evaluasi

Draft produk yang telah dihasilkan dan diperbaiki sesuai dengan masukan

dari pakar materi dan modul, kemudian diuji coba untuk pengembangan lebih

lanjut. Ujicoba yang dilakukan berdasarkan adaptasi dari Borg & Gall (1983) dan

juga Sukmadinata (2007: 163) yaitu uji coba terbatas (preliminary field testing)

dengan menggunakan satu SD eksperimen. Pada tahap ini dilakukan pembelajaran

yang dilakukan oleh guru kelas dan pengamatan oleh peneliti. Hasil ini kemudian

sebagai dasar evaluasi untuk memperbaiki produk sehingga dihasilkan produk

akhir.

3.3 Uji Coba Produk

Uji coba produk dilakukan untuk menguji apakah produk yang telah dibuat

sudah dapat diterima oleh praktisi dan sesuai dengan kondisi lapangan atau tidak.

3.3.1 Desain Uji Coba

Uji coba yang dilakukan bertujuan untuk menyempurnakan produk modul

dengan cara melakukan praktik pembelajaran langsung dilapangan. Uji coba yang

dilakukan didasarkan adaptasi dari Borg & Gall oleh Sukmadinata (2010: 184)

yang meliputi tiga tahap yaitu yang pertama uji pakar/ ahli (expert juggment),

kedua uji coba terbatas (preliminary field testing), dan yang terakhir uji coba

luas(main fiel testing). Namun dalam penelitian yang digunakan peneliti ini

dilakukan hingga tahap kedua yaitu uji coba terbatas.

1. Uji pakar atau ahli(expert juggment) dilakukan oleh pakar materi dan pakar

modul untuk meriviu draf produk awal. Uji pakar bermanfaat untuk

menyempurnakan draf modul . Draf yang sudah disempurnakan kemudian

di gandakan sesuai kebutuhan untuk dilakukan uji coba lapangan.

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Pengembanganrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/781/4/T1... · tahap studi pustaka peneliti mengkaji konsep atau teori-teori tentang ... Subjek

28

2. Uji coba terbatas (preliminary field testing) ini dilakukan pada siswa kelas

V SD Negeri Dimoro 5 yang berjumlah 34 siswa. Pada pelaksanaan uji coba

ini, pengumpulan data melalui tes setelah pembelajaran serta angket yang

disebarkan oleh seluruh siswa kelas dan beberapa guru kelas V yang berada

pada gugus berbeda di kecamatan Toroh. Angket yang diberikan kepada

siswa meliputi pembelajaran yang berlangsung dan modul yang mereka

dapatkan. Sedangkan angket yang diberikan guru SD kelas V meliputi

modul dan langkah-langkah pembelajaran pada modul. Hasil angket dam

angket pada uji coba terbatas ini dikumpulkan dan dianalisis yang kemudian

digunakan untuk merevisi produk.

3.3.2 Subjek Uji Coba

Subjek uji coba dalam penelitian dan pengembangan ini adalah kelas V SD

Negeri Dimoro 5 (32 orang siswa), serta penyebaran angket untuk guru kelas V

SD pada kecamatan Toroh yaitu SD Negeri Sindurejo 1, SD Negeri Depok 2, SD

Negeri Kranggan 2, SD Negeri Dimoro 3, dan SD Negeri Dimoro 5.

3.4 Jenis Data

Jenis data yang diperoleh dalam penelitian dan pengembangan ini berupa

data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif berasal dari masukan dari pakar

materi, pakar modul dan guru kelas penelitian. Data kuantitatif diperoleh dari

angket validasi oleh pakar modul dan materi, hasil tes kelas penelitian, angket

kelas penelitian dan angket kepada beberapa guru kelas V di kecamatan Toroh.

Data-data tersebut digunakan untuk mengevaluasi rangkaian pembelajaran yang

terdapat dalam modul.

3.5 Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data pada penelitian ini digunakan untuk

mengumpulkan data pada uji validitas pakar dan uji terbatas. Instrumen tersebut

terdiri dari 6 macam instrumen.

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Pengembanganrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/781/4/T1... · tahap studi pustaka peneliti mengkaji konsep atau teori-teori tentang ... Subjek

29

3.5.1 Lembar Validasi Pakar Modul

Lembar validasi dari pakar modul digunakan untuk memvalidasi draft

produk awal yang telah dibuat sehingga layak untuk uji coba terbatas.

Tabel 3.1

Kisi-Kisi Validasi Ahli Modul

Aspek Indikator

Format modul 1. Susunan modul

2. Kesesuaian judul dan isi

3. Keserasian warna, tulisan dan gambar

4. Kesesuaian indikator dan kegiatan

5. Kesesuaian materi

6. Huruf atau font

7. Penampilan madul

8. Bahasa

9. Apersepsi

Cover 1. Bahasa

2. Huruf

3. Gambar

4. Penempatan

Daftar isi 1. Kejelasan

2. Kesesuaian dengan isi

3. Kemudahan memahami

Petunjuk

penggunaan

modul

1. Kejelasan daftar isi

2. Bahasa

3. Kesesuaian dengan isi

Kegiatan 1. Kesesuaian dengan KD

2. Kesesuaian dengan indikator

3. Lembar latihan dengan materi

4. Bahasa kalimat perintah

5. Kegiatan

Evaluasi 1. Kesesuaian soal dan indikator

2. Kesesuaian soal dengan KD

3. Jumlah

4. Bahasa

Kunci jawaban 1. Kesesuaian dengan soal

2. Bahasa

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Pengembanganrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/781/4/T1... · tahap studi pustaka peneliti mengkaji konsep atau teori-teori tentang ... Subjek

30

3.5.2 Lembar Validasi Pakar Materi

Lembar validasi dari pakar materi digunakan untuk memvalidasi draft

produl awal dilihat dari aspek materi yang telah dibuat sehingga layak untuk diuji

coba.

Tabel 3.2

Kisi-Kisi Validasi Ahli Materi

Aspek Indikator

Format 1. Bahasa

2. Pertanyaan apersepsi

3. Kesesuaian kegiatan dengan indikator

4. Kesesuaian kegiatan dengan tujuan

Kegiatan 1. Kesesuaian dengan KD

2. Kesesuaian dengan indikator

3. Bahasa

4. Kesesuaian dengan tingkat

perkembangan siswa

5. Kesesuaian dengan TGT

6. Kesesuaian dengan teori Dienes

7. Kesesuaian TGT dan Dienes

Evaluasi 1. Kesesuaian dengan KD

2. Kesesuaian dengan indikator

3. Kesesuaian dengan kegiatan

4. Jumlah soal

5. Kualitas soal

6. Bahasa

Kunci jawaban 1. Kesesuaian dengan soal evaluasi

2. Bahasa

3. Kesesuaian jawaban

3.5.3 Observasi Pelaksanaan Uji Coba

Lembar observasi digunakan untuk mengontrol guru dalam melaksanakan

pembelajaran agar tidak keluar dari rancangan pembelajaran menggunakan model

TGT berdasar teori Dienes.

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Pengembanganrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/781/4/T1... · tahap studi pustaka peneliti mengkaji konsep atau teori-teori tentang ... Subjek

31

Tabel 3.3

Kisi-kisi lembar observasi pembelajaran menggunakan model TGT berdasar

teori Dienes dalam mata pelajaran Matematika pada kelas V SD Negeri

Dimoro 5

No Indikator Perlakuan Guru

1 Pembagian kelompok

yang heterogen

Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok yang

beranggotakan 4-5 siswa yang heterogen.

2 Disku tahap 1 Guru mengarahkan dan membimbing kelompok-

kelompok untuk melakukan

3 Persiapan permainan

(Dienes)

Guru menjelaskan aturan permainan detektif yang akan

dilaksanakan.

4 Permainan Dienes Guru melakukan bimbingan dan mengawasi jalannya

permainan.

5 Konfirmasi pertemuan

1

Guru melakukan tanyajawab tentang materi yang

didapatkan dari tiap-tiap pos yang dikunjungi siswa.

6 Diskusi tahap 2 Membimbing siswa bersama kelompoknya untuk

belajar tentang materi yang didapatkan dalam

pertemuan 1.

7 Persiapan turnamen

(TGT)

Guru menjelaskan aturan permainan turnamen

kelompok.

8 Permainan turnamen

(TGT)

Guru membimbing jalannya permainan turnamen

kelompok dimana soal-soal diambil dari materi yang

didapatkan dalam permainan detktif.

9 Rekognitif tim Guru melakukan perhitungan skor kelompok dan

memberi hadiah berupa ringking kelompok yang

diurutkan dari skor terbanyak.

10 Evaluasi Guru melakukan evaluasi untuk mengetahui hasil

belajar siswa dalam pencapaian KKM.

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Pengembanganrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/781/4/T1... · tahap studi pustaka peneliti mengkaji konsep atau teori-teori tentang ... Subjek

32

3.5.4 Angket Untuk Guru

Angket digunakan untuk menilai modul pembelajaran TGT berdasar teori

Dienes pada matematika oleh beberapa guru kelas V SD di kecamatan Toroh.

Tabel 3.4

Kisi-Kisi Angket Respon Guru Terhadap Modul Matematika Geometri Sifat-

Sufat Bangun Ruang Metode TGT (Team Game Turnament) Berdasar Teori

Dienes

Aspek Indikator

Format modul 1. Penulisan isi modul

2. Penempatan gambar

3. Kesesuaian indikator dan kegiatan

4. Kesesuaian materi

Halaman muka 1. Bahasa

2. Gambar

3. Huruf

Daftar isi 1. Kejelasan

2. Kessesuaian dengan halaman isi

Kegiatan 1. Kesesuaian dengan KD

2. Kesesuaian dengan indikator

3. Bahasa

4. Kesesuaian dengan tujuan

5. Kemudahan untuk dilaksanakan guru

6. Kemudahan untuk dipahami guru

Evaluasi 1. Kesesuaian dengan KD

2. Kesesuaian dengan indikator

3. Jumlah soal

4. Bahasa

5. Kualitas soal

Kunci jawaban 1. Bahasa

2. Kesesuaian dengan soal

3.5.5 Lembar tes pencapaian KKM siswa

Soal tes siswaberguna untuk mengetahui hasil belajar siswa sudah

memenuhi KKM atau belum sebagai visualisasi rangkaian pembelajaran yang

telah dilaksanakan.

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Pengembanganrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/781/4/T1... · tahap studi pustaka peneliti mengkaji konsep atau teori-teori tentang ... Subjek

33

Tabel 3.5

Kisi-Kisi Soal untuk Evaluasi Uji Coba

StandartKompete

nsi

Kompetens

iDasar Indikator Item Soal

6. sifat-sifat bangun

datar dan bangun

ruang serta

hubungan antar

bangun ruang

6.2

mengidentif

ikasi sifat-

sifat

bangun

ruang

Mengidentifikasi pengertian

rusuk bangun ruang

2, 21, 32

Mengidentifikasi pengertian

titik sudut bangun ruang

3, 20, 33, 34

Mengidentifikasi pengertian

sisi bangun ruang

1, 23,

Mengidentifikasi pengertian

jaring-jaring bangun ruang

4, 22,

Menemukan sifat-sifat bangun

balok

6, 15, 18, 31

Menemukan sifat-sifat bangun

kubus

5, 12,19, 30,

40

Menemukan sifat-sifat bangun

prisma

11, 17, 26,

39

Menemukan sifat-sifat bangun

limas

10, 16, 28,

38,

Menemukan sifat-sifat bangun

tabung

8, 14, 25,

Menemukan sifat-sifat bangun

kerucut

9, 27, 35, 37,

Menamai gambar benda-benda

yang berbentuk bangun ruang

7, 13, 24, 29,

36

JUMLAH 40 soal

Sebelum item-item soal digunakan untuk melakukan evaluasi hasil belajar,

harus dilakukan uji validitas dan reliabilitas instrumen.Uji validitas instrumen

dilakukan untuk menguji soal-soal yang akan digunakan dalam evaluasi belajar di

akhir kegiatan. Uji coba dilakukan di SDNegeri Depok 2 pada tanggal 20 Februari

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Pengembanganrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/781/4/T1... · tahap studi pustaka peneliti mengkaji konsep atau teori-teori tentang ... Subjek

34

2012. Uji coba dalam penelitian ini menggunakan program SPSS for windows

ferson 16.0. Menurut Azwar (1999) dalam Duwi Priyantno (2010: 90)

mengatakan bahwa “semua item yang mencapai koefisien korelasi minimal 0,30

daya pembedanya dianggap memuaskan.” Buku yang sama mengatakan jika

jumlah item soal belum mencukupi, peneliti bisa menurunkan sedikit kriteria 0,30

menjadi 0,25tetapi batas kriteria dibawah 0,20 sangat tidak disarankan.

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Pengembanganrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/781/4/T1... · tahap studi pustaka peneliti mengkaji konsep atau teori-teori tentang ... Subjek

35

Tabel 3.6

Kisi-Kisi Soal Mata Pejaran Matematika Kompetensi Dasar Mengidentiikasi

Sifat-Sifat Bangun Ruang

StandartKom

petensi

Kompet

ensiDas

ar

Indikator

Hasil uji validitas

Valid Tidak

valid

6. sifat-sifat

bangun datar

dan bangun

ruang serta

hubungan

antar bangun

ruang

6.2

mengide

ntifikasi

sifat-

sifat

bangun

ruang

Mengidentifikasi pengertian

rusuk bangun ruang

2, 21 dan

32

-

Mengidentifikasi pengertian

titik sudut bangun ruang

3 dan 33 20 dan

34

Mengidentifikasi pengertian

sisi bangun ruang

1 23

Mengidentifikasi pengertian

jaring-jaring bangun ruang

4 dan 22

Menemukan sifat-sifat bangun

balok

6, 15 dan

18,

31

Menemukan sifat-sifat bangun

kubus

5,19, 30

dan 40

12

Menemukan sifat-sifat bangun

prisma

17 dan 39 11 dan

26

Menemukan sifat-sifat bangun

limas

16, 28

dan 38

10

Menemukan sifat-sifat bangun

tabung

14 dan 25 8

Menemukan sifat-sifat bangun

kerucut

27 dan 35 9 dan 37

Menamai gambar benda-benda

yang berbentuk bangun ruang

7, 13,29

dan 36

24

Jumlah 28 soal 12 soal

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Pengembanganrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/781/4/T1... · tahap studi pustaka peneliti mengkaji konsep atau teori-teori tentang ... Subjek

36

Setelah melakukan uji validitas dilanjutkan dengan uji reliabilitas. Duwi

(2009: 167) mengatakan bahwa uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui

keajekan atau konsistensi alat ukur jika pengukuran diulangi kembali.Menurut

Sekaran dalam Duwi (2009: 172) jika diketahui output dengan teknik Cronbach

Alpha pada program SPSS 16 for windows kurang dari 0,6 adalah kurang baik,

sedangkan 0,7 dapat diterima, dan diatas 0,8 adalah baik. Diketahui hasil

pengolahan data pada SPSS 16 for windows ferson sebagai berikut:

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.894 28

Gambar 3.2 Hasil Reliabilitas 28 Item Soal melalui SPSS

Pada Cronbach’s Alpha menunjukkan 0,894 sehingga dapat disimpulkan

bahwa pada 28 soal pilihan ganda sudah baik untuk digunakan. Selain

mempertimbangkan hasil uji validitas dan reliabilitas, pemilihan soal juga

mempertimbangkan item-item perwakilan indikator.

3.5.6 Angket untuk Siswa

Angket digunakan untuk menilai modul pembelajaran TGT berdasar teori

Dienes pada matematika oleh siswa kelas V SD penelitian. Angket diberikan

kepada siswa yang terlibat dalam awal pembalajaran hingga akhir.

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Pengembanganrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/781/4/T1... · tahap studi pustaka peneliti mengkaji konsep atau teori-teori tentang ... Subjek

37

Tabel 3.7

Kisi-kisi Angket ResponSiswa Terhadap Rangkaian Pembelajaran

Aspek Indikator

Rata-rata

skor angket

Permainan

Detektif

- Suka permainan detektif.

- Ingin mengulang permainan detektif.

1 dan 15

6

Permainan

Turnamen

Kelompok

- Suka permainan turnamen kelompok

- Ingin mengulang permainan turnamen kelompok.

3 dan 19

9

Modul - Tertarik dengan pembelajaran dalam modul.

- Suka dengan gambar-gambar pada modul.

- Suka dengan warna-warna dalam modul.

- Mudah memahami petunjuk dalam modul.

- Mudah memahami kalimat-kalimat modul.

- Modul tidak membosankan

5

11

12 dan 25

13

14 dan 21

26 dan 30

Penguasaan

Materi

- Dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan.

- Paham sifat-sifat bangun ruang

- Mudah memahami setiap kegiatan

- Paham tentang sisi bangun ruang

- Paham tentang rusuk bangun ruang

- Paham tentang titik bangun ruang

- Paham tentang sifat bangun ruang kubus

- Paham tentang sifat bangun ruang balok

- Paham tentang sifat bangun ruang limas

- Paham tentang sifat bangun ruang prisma

- Paham tentang sifat bangun ruang kerucut

- Paham tentang sifat bangun ruang tabung

2 dan 8

7

16

17

18

20

22

23

24

27

28

29

Sikap positif - Bisa bekerja sama

- Mendapat pengalaman belajar yang menarik

4

10

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Pengembanganrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/781/4/T1... · tahap studi pustaka peneliti mengkaji konsep atau teori-teori tentang ... Subjek

38

3.5.7 Pedoman Wawancara

Pedoman wawancara digunakan untuk panduan wawancara kepada guru

kelas V untuk mendapatkan masukan terhadap modul pembelajaran TGT

berdasarkan tori Dienes setelah melaksanakan sesuai dengan rancangan kegiatan

pembelajaran. Indikator yang digunakan adalah (a) langkah-langkah kegiatan

yang dilaksanakan, (b) penggunaan modul dalam kegiatan, dan (c) masukan yang

diberikan untuk modul.

3.5.8 Dokumentasi

Dokumentasi pada penelitian ini adalah foro kegiatan uji coba terbatas pada

kelas V SD Negeri Dimoro 5.

3.6 TeknikAnalisis Data

Analisa data dilakukan pada data dari validasi pakar dan uji coba dengan

menggunakan teknik analisis deskriptif,menghitung skor angket yang diperoleh

untuk menilai kualitas produk berupa modul pembelajaran TGT berdasar teori

Dienes yang dikembangkan.Data yang terkumpul dalam penelitian ini berupa

nskor dengan skala 1-5.Skor data kuantitatif dikonversi menjadi data kualitatif

menggunakan acuan konversi yang menggunakan skala Likert menurut Arikunto

dalam Kurniyanto (2010: 32)

Tabel 3.8

Acuan Konversi Data Kualitatif ke Dalam Data Kuantitatif

Rumus Perhitungan Perhitungan Interprestasi

ii SDMx 8,1 20,4x Sangat baik

iiii SDMxSDM 8,16,0 20,440,3 x Baik

iiii SDMxSDM 6,06,0 40,360,2 x Cukup

iiii SDMxSDM 6,08,1 60,280,1 x Kurang

ii SDMx 8,1 80,1x Sangat Kurang

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Pengembanganrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/781/4/T1... · tahap studi pustaka peneliti mengkaji konsep atau teori-teori tentang ... Subjek

39

Keterangan:

Mi = rerata ideal

= (skor maksimal ideal + skor minimal ideal)

= (5 + 1)

= ( 6 )

= 3

Sdi = Standar deviasi ideal

= (skor maksimal ideal - skor minimal ideal)

= (5 – 1)

= (4)

=

x = skor rerata data empiris