bab iii metode penelitian 3.1 jenis dan pendekatan...

13
27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan suatu keadaan, peristiwa, objek apakah orang, atau segala sesuatu yang terkait dengan variabel-variabel yang bisa dijelaskan baik dengan angka-angka maupun kata-kata (Setyosari, 2010:33). Dalam penelitian deskriptif ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan kualitatif adalah pendekatan penelitian dimana peneliti dalam melakukan penelitiannya menggunakan teknik-teknik observasi, wawancara (interview), analisis isi, dan metode pengumpul data lainnya untuk menyajikan respons-respons dan perilaku subjek (Setyosari, 2010:34). Sedangkan pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan penelitian yang berhubungan dengan angka yang dijumlahkan sebagai data untuk dapat dianalisis menggunakan data numerik maupun statistik (Suharsaputra, 2012:49) 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA Muhammadiyah 9 Brondong Lamongan yang terletak di Jl. Embong Sepur Gang III No. 5 Desa Sedayulawas Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan. Alasan peneliti memilih SMA Muhammadiyah 9 Brondong Lamongan sebagai tempat penelitian karena selama ini pembelajaran matematika di sekolah tersebut belum pernah menerapkan model pembelajaran group investigation dengan pendekatan saintifik. Penelitian ini dilaksanakan pada

Upload: others

Post on 25-May-2020

18 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitianeprints.umm.ac.id/40320/4/jiptummpp-gdl-ikhlashulh-50833-4-babiii.pdf · METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis dan Pendekatan

27

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang bertujuan untuk

menjelaskan atau mendeskripsikan suatu keadaan, peristiwa, objek apakah orang,

atau segala sesuatu yang terkait dengan variabel-variabel yang bisa dijelaskan

baik dengan angka-angka maupun kata-kata (Setyosari, 2010:33).

Dalam penelitian deskriptif ini, peneliti menggunakan pendekatan

kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan kualitatif adalah pendekatan penelitian

dimana peneliti dalam melakukan penelitiannya menggunakan teknik-teknik

observasi, wawancara (interview), analisis isi, dan metode pengumpul data

lainnya untuk menyajikan respons-respons dan perilaku subjek (Setyosari,

2010:34). Sedangkan pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan penelitian

yang berhubungan dengan angka yang dijumlahkan sebagai data untuk dapat

dianalisis menggunakan data numerik maupun statistik (Suharsaputra, 2012:49)

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMA Muhammadiyah 9 Brondong Lamongan

yang terletak di Jl. Embong Sepur Gang III No. 5 Desa Sedayulawas Kecamatan

Brondong Kabupaten Lamongan. Alasan peneliti memilih SMA Muhammadiyah

9 Brondong Lamongan sebagai tempat penelitian karena selama ini pembelajaran

matematika di sekolah tersebut belum pernah menerapkan model pembelajaran

group investigation dengan pendekatan saintifik. Penelitian ini dilaksanakan pada

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitianeprints.umm.ac.id/40320/4/jiptummpp-gdl-ikhlashulh-50833-4-babiii.pdf · METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis dan Pendekatan

28

semester genap tahun pelajaran 2016/2017 yaitu pada tanggal 1 sampai 9 April

2017.

3.3 Prosedur Penelitian

Dalam penelitian ini dilakukan melalui 3 tahapan, yaitu tahap

perencanaan, pelaksanaan dan pengumpulan data, serta analisis dan penafsiran

data. Ketiga tahapan penelitian dijelaskan sebagai berikut.

3.3.1 Tahap Perencanaan

Tahapan-tahapan perencanaan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut.

a. Menentukan tempat dan waktu penelitian

b. Melakukan observasi dan wawancara dengan guru matematika kelas X-1 SMA

Muhammadiyah 9 Brondong Lamongan untuk mengetahui metode dan model

pembelajaran apa yang digunakan oleh guru, aktivitas guru dan siswa, serta

kemampuan pemecahan masalah matematika siswa.

c. Menentukan materi yang akan diajarkan

d. Menyusun perangkat pembelajaran seperti silabus dan RPP

e. Menyusun instrumen penelitian seperti lembar observasi aktivitas guru dan

siswa, lembar kerja kelompok (LKK) dan soal tes.

3.3.2 Tahap Pelaksanaan dan Pengumpulan Data

Pelaksanaan penelitian merupakan kegiatan inti dalam penelitian. Pada

tahap ini, semua rancangan penelitian diterapkan dalam proses pembelajaran.

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitianeprints.umm.ac.id/40320/4/jiptummpp-gdl-ikhlashulh-50833-4-babiii.pdf · METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis dan Pendekatan

29

Dalam penelitian ini, peneliti bertindak sebagai guru matematika dalam

pelaksanaan model pembelajaran group investigation dengan pendekatan saintifik.

Selama proses pembelajaran, guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai

dengan RPP yang telah disusun dan melakukan pengamatan dengan menggunakan

lembar observasi yang dilakukan oleh seorang observer yaitu guru matematika

kelas X-1 SMA Muhammadiyah 9 Brondong Lamongan.

Tugas observer pada penelitian ini adalah mengamati dan mengisi lembar

observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa. Setelah penerapan pembelajaran

berlangsung, maka tindakan selanjutnya yang akan dilakukan sesuai dengan

rancangan penelitian adalah melakukan tes evaluasi. Tes evaluasi ini digunakan

untuk mengetahui tingkat kemampuan pemecahan masalah matematika siswa

setelah diterapkannya model pembelajaran group investigation dengan

pendekatan saintifik.

3.3.3 Tahap Analisis dan Penafsiran Data

Analisis data adalah kegiatan yang dilakukan setelah seluruh sumber data

terkumpul (Sugiyono, 2011:207). Seluruh data diperoleh dari tahap pelaksanaan

yaitu dari lembar observasi aktivitas guru dan siswa serta hasil tes evaluasi

kemampuan pemecahan masalah matematika. Data tersebut dianalisis dengan

menggunakan statistik sederhana yang ada pada bagian teknik analisis data.

Setelah menganalisis data, peneliti melakukan penafsiran dan menarik kesimpulan

dari data yang telah dianalisis.

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitianeprints.umm.ac.id/40320/4/jiptummpp-gdl-ikhlashulh-50833-4-babiii.pdf · METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis dan Pendekatan

30

3.4 Subjek dan Objek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X-1 SMA

Muhammadiyah 9 Brondong Lamongan Tahun Pelajaran 2016/2017 yang

berjumlah 30 siswa. Sedangkan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah

kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan menggunakan model

pembelajaran group investigation dengan pendekatan saintifik.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Mulyatiningsih (2012:24) menyatakan bahwa metode pengumpulan data

dapat berarti cara atau prosedur yang dilakukan untuk mengumpulkan data.

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik non

tes dan teknik tes. Untuk lebih jelas dapat diuraikan sebagai berikut.

3.5.1 Teknik Non Tes

Teknik non tes pada penelitian ini meliputi observasi dan dokumentasi.

Adapun penjelasan dari kedua teknik non tes adalah sebagai berikut.

a. Observasi

Observasi merupakan metode pengumpulan data melalui pengamatan dan

pencatatan perilaku subjek penelitian yang dilakukan secara sistematik

(Mulyatiningsih, 2012:26). Metode observasi dalam penelitian ini digunakan

untuk mengetahui aktivitas guru dan siswa dalam keterlaksanan pembelajaran

menggunakan model pembelajaran group investigation melalui pendekatan

saintifik.

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitianeprints.umm.ac.id/40320/4/jiptummpp-gdl-ikhlashulh-50833-4-babiii.pdf · METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis dan Pendekatan

31

b. Dokumentasi

Menurut Sugiyono (2011:240) dokumen merupakan catatan peristiwa

yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya

monumental dari seorang. Dalam penelitian ini, dokumentasi merupakan

pengambilan gambar (foto) oleh peneliti selama proses pembelajaran dengan

menggunakan model pembelajaran group investigation dengan pendekatan

saintifik untuk memperkuat hasil penelitian.

3.5.2 Teknik Tes

Menurut Mulyatiningsih (2012:25) tes merupakan metode pengumpulan

data penelitian yang berfungsi untuk mengukur kemampuan seseorang. Tes dapat

digunakan untuk mengukur kemampuan yang memiliki respon/jawaban benar

atau salah. Dalam penelitian ini, tes digunakan untuk mengukur tingkat

kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Tes yang diberikan adalah

berupa tes tertulis yang berbentuk uraian.

3.6 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat atau fasilitas yang digunakan oleh

peneliti untuk mengumpulkan data berdasarkan konsep atau penentuan indikator

yang ingin diukur terhadap subjek dan objek (Suharsaputra, 2012:94). Instrumen

yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar observasi aktivitas guru dan

siswa serta tes untuk kemampuan pemecahan masalah matematika.

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitianeprints.umm.ac.id/40320/4/jiptummpp-gdl-ikhlashulh-50833-4-babiii.pdf · METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis dan Pendekatan

32

3.6.1 Lembar Observasi

Dalam penelitian ini, peneliti membuat dua lembar observasi untuk

mengetahui keterlaksanaan pembelajaran menggunakan model pembelajaran

group investigation dengan pendekatan saintifik dan yang menjadi observer

adalah guru matematika kelas X-1 SMA Muhaammadiyah 9 Brondong

Lamongan. Adapaun lembar observasi tersebut adalah lembar observasi aktivitas

guru dan lembar observasi aktivitas siswa.

a. Lembar observasi aktivitas guru

Observasi atau pengamatan aktivitas guru dimulai ketika peneliti

melakukan proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran group

investigation dengan pendekatan saintifik. Observer mengamati dan menilai

semua kegiatan yang dilakukan oleh peneliti sebagai guru model sesuai dengan

lembar observasi dan pedoman penilaian yang telah disediakan. Pedoman

penilaian yang digunakan untuk lembar observasi aktivitas guru menggunakan

skala nilai 1 sampai 4 dengan kriteria sebagai berikut.

1 : Aktivitas guru kurang baik (apabila langkah-langkah pembelajaran yang

dilakukan oleh guru tidak sesuai dengan RPP)

2 : Aktivitas guru cukup baik (apabila langkah-langkah pembelajaran ada yang

tidak dilakukan oleh guru dan alokasi waktu tidak sesuai)

3 : Aktivitas guru baik (apabila langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan

guru sesuai dengan RPP tetapi tidak berurutan dan alokasi waktu sesuai)

4 : Aktivitas guru sangat baik (apabila langkah-langkah pembelajaran yang

dilakukan guru sesuai dengan RPP, baik urutan maupun alokasi waktu)

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitianeprints.umm.ac.id/40320/4/jiptummpp-gdl-ikhlashulh-50833-4-babiii.pdf · METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis dan Pendekatan

33

Tabel 3.1: Lembar Observasi Aktivitas Guru

Aktivitas Guru Skor

1 2 3 4

Kegiatan Pendahuluan

1. Membuka proses pembelajaran dengan mengucapkan

salam dan mempersilahkan ketua kelas untuk memimpin

berdoa

2. Mengecek kehadiran siswa

3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

4. Memberikan apersepsi dan motivasi

5. Menyampaikan cakupan materi yang akan diajarkan

Kegiatan Inti

6. Memberikan beberapa topik permasalahan yang berkaitan

dengan materi dan membagi kelas menjadi 6 kelompok

dengan setiap kelompok terdiri dari 5 siswa serta

mengarahkan siswa untuk bergabung dengan kelompok

sesuai topik yang dipilih.

7. Meminta siswa untuk melakukan pengamatan terhadap

topik yang dipilih

8. Membimbing siswa dalam merencanakan prosedur

penyelesaian.

9. Memfasilitasi siswa untuk menanyakan hal-hal yang

belum dimengerti

10. Menstimulus siswa agar mampu mengajukan pertanyaan

berdasarkan hasil pengamatan dan hasil perencanaan

11. Membimbing siswa mengolah dan menganalisis

informasi dari hasil pengamatan dan perencanaan

12. Mendorong siswa untuk melakukan percobaan dari hasil

informasi yang telah dianalisis

13. Meminta setiap kelompok untuk menyiapkan hasil kerja

kelompok dan mempresentasikan di depan kelas

14. Memberikan penilaian kepada kelompok yang presentasi

dan siswa yang aktif bertanya serta berpendapat

Kegiatan Penutup

15. Melakukan evaluasi dari kegiatan pembelajaran yang

telah berlangsung

16. Membimbing siswa untuk membuat kesimpulan

17. Menginformasikan kepada siswa materi yang akan

dipelajari pada pertemuan berikutnya dan memberi

motivasi agar siswa mempersiapkan diri

18. Mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kerjasama

siswa selama proses pembelajaran

19. Mengakhiri proses pembelajaran dengan mengucapkan

salam

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitianeprints.umm.ac.id/40320/4/jiptummpp-gdl-ikhlashulh-50833-4-babiii.pdf · METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis dan Pendekatan

34

b. Lembar observasi aktivitas siswa

Observasi atau pengamatan aktivitas siswa sama halnya dengan observasi

aktivitas guru. Pada observasi aktivitas siswa dimulai pada saat proses

pembelajaran matematika berlangsung menggunakan model pembelajaran group

investigation dengan pendekatan saintifik. Observer mengamati dan menilai

semua kegiatan yang dilakukan oleh siswa sesuai dengan lembar observasi dan

pedoman penilaian yang telah disediakan. Pedoman penilaian yang digunakan

untuk lembar observasi aktivitas siswa menggunakan skala nilai 1 sampai 4

dengan kriteria sebagai berikut.

1 : Aktivitas siswa kurang baik (apabila tidak melaksanakan pernyataan)

2 : Aktivitas siswa cukup baik (apabila bisa melaksanakan pernyataan, tetapi

masih ada kekurangan)

3 : Aktivitas siswa baik (apabila bisa melaksanakan pernyataan dengan baik)

4 : Aktivitas siswa sangat baik (apabila melaksanakan pernyataan dengan

sangat baik tanpa hambatan ataupun kendala)

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitianeprints.umm.ac.id/40320/4/jiptummpp-gdl-ikhlashulh-50833-4-babiii.pdf · METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis dan Pendekatan

35

Tabel 3.2: Lembar Observasi Aktivitas Siswa

Aktivitas Siswa Skor

1 2 3 4

Kegiatan Pendahuluan

1. Menjawab salam yang diucapkan oleh guru dan ketua

kelas memimpin berdoa

2. Merespon saat namanya dipanggil guru

3. Mendengarkan dan memahami tujuan pembelajaran

yang disampaikan guru

4. Memperhatikan apersepsi dan motivasi yang

disampaikan guru

5. Mendengarkan cakupan materi yang disampaikan

Kegiatan Inti

6. Memilih topik yang diberikan dan bergabung dengan

kelompok berdasarkan topik yang dipilih

7. Melakukan pengamatan terhadap topik yang dipilih

8. Membuat perencanaan prosedur penyelesaian terhadap

topik yang dipilih

9. Mengajukan pertanyaan berdasarkan hasil pengamatan

dan hasil perencanaan penyelesaian

10. Mengumpulkan informasi dengan mengkaji literatur

yang ada maupun mencari melalui internet sebagai

referensi dalam penyelesaian

11. Mengolah dan menganalisis informasi dari hasil

pengamatan dan perencanaan

12. Melakukan percobaan berdasarkan hasil informasi yang

telah dianalisis

13. Menyiapkan hasil kerja kelompok dan

mempresentasikan di depan kelas

14. Mendengarkan presentasi kelompok dan memberi

tanggapan

Kegiatan Penutup

15. Melakukan evaluasi dari kegiatan pembelajaran yang

telah berlangsung

16. Membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari

17. Mendengarkan dan memahami perintah guru

18. Menjawab salam yang diucapkan oleh guru

3.6.2 Lembar Tes

Dalam penelitian ini, tes digunakan untuk mengetahui tingkat

kemampuan pemecahan masalah matematika setelah diterapkannya model

pembelajaran group investigation dengan pendekatan saintifik. Tes dilaksanakan

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitianeprints.umm.ac.id/40320/4/jiptummpp-gdl-ikhlashulh-50833-4-babiii.pdf · METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis dan Pendekatan

36

pada pertemuan terakhir yang berbentuk tes tertulis dan bentuk soal yang

digunakan adalah soal uraian yang dikerjakan secara individu dan sudah divalidasi

oleh dua ahli (Lampiran 7). Kemampuan pemecahan masalah matematika pada

penelitian ini berdasarkan langkah pemecahan masalah menurut Polya, yaitu

memahami masalah, menyusun rencana, melaksanakan rencana, dan melihat

kembali. Adapun rubrik penilaian kemampuan pemecahan masalah matematika

menggunakan langkah-langkah pemecahan masalah Polya tercantum pada tabel di

bawah ini.

Tabel 3.3: Rubrik Penilaian Kemampuan Pemecahan Masalah

No. Indikator Keterangan Skor

1. Menuliskan apa yang

diketahui dan

ditanyakan pada

masalah

Menuliskan apa yang diketahui dan

ditanyakan pada masalah dengan lengkap

3

Menuliskan apa yang diketahui dan

ditanyakan pada masalah tetapi kurang

lengkap

2

Menuliskan apa yang diketahui dan tidak

menuliskan apa yang ditanyakan atau

sebaliknya

1

Tidak menuliskan apa yang diketahui dan

ditanyakan pada masalah

0

2. Merumuskan strategi

penyelesaian

Merumuskan strategi penyelesaian

dengan tepat

3

Merumuskan strategi penyelesaian tetapi

kurang tepat

2

Merumuskan strategi penyelesaian tetapi

tidak tepat

1

Tidak merumuskan strategi penyelesaian 0

3. Menuliskan jawaban

sesuai dengan strategi

yang dirumuskan

Menuliskan jawaban sesuai dengan

strategi yang dirumuskan dengan lengkap

dan benar

3

Menuliskan jawaban sesuai dengan

strategi yang dirumuskan tetapi jawaban

hanya setengah atau sebagian besar

jawaban benar

2

Menuliskan jawaban sesuai dengan

strategi yang dirumuskan tetapi jawaban

salah atau hanya sebagian kecil jawaban

1

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitianeprints.umm.ac.id/40320/4/jiptummpp-gdl-ikhlashulh-50833-4-babiii.pdf · METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis dan Pendekatan

37

benar

Tidak menuliskan jawaban 0

4. Memastikan jawaban

dengan pertanyaan

dan

menyimpulkan

jawaban

Memastikan jawaban dengan pertanyaan

dan menyimpulkan jawaban dengan tepat

3

Memastikan jawaban dengan pertanyaan

dan menyimpulkan jawaban kurang tepat

2

Memastikan jawaban dengan pertanyaan

dan tidak menyimpulkan jawaban atau

sebaliknya

1

Tidak memastikan jawaban dengan

pertanyaan dan tidak menyimpulkan

jawaban

0

(Mawaddah dan Anisah, 2015:170)

3.7 Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun data secara sistematis

yang diperoleh dari hasil pengamatan atau observasi, hasil wawancara, catatan

lapangan, dan bahan-bahan lain sehingga dapat mudah dipahami dan temuannya

dapat diinformasikan kepada orang lain (Sugiyono, 2010:88). Dalam penelitian

ini, data yang akan dianalisis adalah sebagai berikut.

3.7.1 Analisis Aktivitas Guru dan Siswa

Aktivitas guru dan siswa terhadap keterlaksanaan pembelajaran

menggunakan model pembelajaran group investigation dengan pendekatan

saintifik diperoleh melalui lembar observasi yang diisi oleh observer yaitu guru

matematika. Penilaian dilihat dari hasil skor pada lembar observasi yang

digunakan. Hasil skor dari lembar observasi dikualifikasikan untuk menentukan

seberapa besar aktivitas guru dan aktivitas siswa terhadap keterlaksanaan

pembelajaran. Untuk mengetahui rata-rata skor aktivitas guru dan siswa dalam

pembelajaran dapat menggunakan rumus sebagai berikut.

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitianeprints.umm.ac.id/40320/4/jiptummpp-gdl-ikhlashulh-50833-4-babiii.pdf · METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis dan Pendekatan

38

𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠 = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑐𝑎𝑝𝑎𝑖

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑛𝑦𝑎𝑡𝑎𝑎𝑛 𝑥 100%

Taraf keterlaksanaan aktivitas guru dan siswa dapat diukur dengan

kriteria sebagai berikut.

Tabel 3.4: Kriteria Aktivitas Guru dan Siswa

No Taraf Keterlaksanaan Keterangan

1. 91% - 100% Sangat Baik

2. 81% - 90% Baik

3. 71% - 80% Cukup

4. 61% - 70% Kurang

5. ≤ 60% Rendah

3.7.2 Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah

Tingkat kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dapat

diketahui dengan cara menganalisis lembar jawaban tes yang diberikan pada

siswa. Lembar jawaban tersebut dianalisis sesuai dengan tahapan-tahapan

pemecahan masalah menurut Polya dan kemudian melakukan penskoran terhadap

masing-masing tahapan. Untuk mengetahui nilai tes kemampuan pemecahan

masalah matematika siswa dilakukan analisis nilai dengan menggunakan rumus

sebagai berikut.

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑥 100

Sedangkan untuk mengetahui rata-rata kemampuan pemecahan masalah

matematika secara klasikal dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai

berikut.

𝐾𝑃𝑀 = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑡𝑒𝑠 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎

𝑆𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑥 100%

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitianeprints.umm.ac.id/40320/4/jiptummpp-gdl-ikhlashulh-50833-4-babiii.pdf · METODE PENELITIAN . 3.1 Jenis dan Pendekatan

39

Tabel 3.5: Kriteria Kemampuan Pemecahan Masalah

Persentase yang Diperoleh (%) Keterangan

85% < KPM ≤ 100% Kemampuan Sangat Tinggi

70% < KPM ≤ 85% Kemampuan Tinggi

55% < KPM ≤ 70% Kemampuan Cukup

40% < KPM ≤ 55% Kemampuan Kurang

KPM ≤ 40% Kemampuan Rendah

(Yuliana dan Warli, 2011:9)