bab iii metode penelitian 3.1 jenis dan lokasi...

4
59 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan diskriptif kwalitatif, menggunakan angket dan observasi. Adapun pelaksanaannya meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, evaluasi dan refleksi. Adapun rincian kegiatan diuraikan sebagai berikut: a. Perencanaan Kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan adalah: 1. Mengadakan pertemuan, pengawas pelaksana tindakan dan kepala sekolah sebagai kolaborator/ pengamat berdiskusi tentang persiapan penelitian 2. Menyiapkan lembar observasi guru oleh pengawas tentang kelengkapan administrasi pembelajaran 3. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang akan disajikan dalam penelitian

Upload: votruc

Post on 26-May-2019

212 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15517/3/T2_942013026_BAB III.pdfpengembangan silabus sesuai dengan yang dianjurkan

59

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian

3.1.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan

diskriptif kwalitatif, menggunakan angket dan

observasi. Adapun pelaksanaannya meliputi tahap

perencanaan, pelaksanaan, observasi, evaluasi

dan refleksi. Adapun rincian kegiatan diuraikan

sebagai berikut:

a. Perencanaan

Kegiatan yang dilakukan pada tahap

perencanaan adalah:

1. Mengadakan pertemuan, pengawas

pelaksana tindakan dan kepala sekolah

sebagai kolaborator/ pengamat berdiskusi

tentang persiapan penelitian

2. Menyiapkan lembar observasi guru oleh

pengawas tentang kelengkapan administrasi

pembelajaran

3. Menyusun Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran yang akan disajikan dalam

penelitian

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15517/3/T2_942013026_BAB III.pdfpengembangan silabus sesuai dengan yang dianjurkan

60

4. Menyiapkan instrument lainnya

5. Menyusun laporan Penelitian

b. Observasi

Pada tahap observasi ini, dilakukan observasi

guru tentang kelengkapan administrasi

pembelajaran dan wawancara dengan guru.

Observasi dilaksanakan oleh Pengawas dan

kolaborator.

c. Evaluasi

Pada tahap evaluasi ini untuk mengukur

kemampuan guru dalam menyusun

pengembangan silabus dan rencana

pelaksanaan pembelajaran. Sedangkan untuk

mengevaluasi aktifitas guru dalam menyusun

RPP menggunakan lembar observasi dan

wawancara.

d. Refleksi

Pada tahap refleksi data yang diperoleh dari

hasil evaluasi kemudian dianalisis. Hasil

analisis digunakan untuk merefleksi hasil

penelitian.

3.1.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Gugus

Permata Biru UPT Dinas Pendidikan Pemuda dan

Olahraga Kecamatan Wedung Kabupaten Demak

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15517/3/T2_942013026_BAB III.pdfpengembangan silabus sesuai dengan yang dianjurkan

61

provinsi Jawa Tengah. Dilaksanakan di SDN Mutih

Kulon pada bulan November 2014 sampai

Desember 2014.

3.2 Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi

Metode ini digunakan selama Pembinaan

berlangsung dengan menggunakan instrumen

Lembar Observasi Guru (LOG) yang diisi oleh

Pengawas sebagai peneliti dan Lembar Observasi

Pengawas (LOP) yang diisi oleh collaborator.

2. Dokumentasi

Metode ini digunakan dengan melihat hasil dari

supervisi akademik pelaksanaan pembelajaran

dan hasil penelitian eksplorasi serta foto-foto

pada waktu pelaksanaan Pembinaan.

3.3 Teknik Analisa Data

Teknik analisa yang digunakan dalam

penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. yaitu untuk

mengolah data di bawah ini meliputi :

1. Hasil Observasi Guru tentang Silabus

2. Hasil Observasi Guru tentang Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran(RPP)

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15517/3/T2_942013026_BAB III.pdfpengembangan silabus sesuai dengan yang dianjurkan

62

3.4 Kriteria Keberhasilan Penelitian

Pembinaan pada guru-guru tentang

penyusunan Perencanaan Pembelajaran dikatakan

berhasil apabila :

1. Sebanyak 90% guru mampu membuat

pengembangan silabus sesuai dengan yang

dianjurkan oleh Badan Standar Nasional

Pendidikan (BNSP).

2. Sebanyak 85% guru mampu membuat

perencanaan pembelajaran sebagai pedoman

untuk mengajar dalam hal ini membuat

pengembangan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) sesuai dengan yang

dianjurkan oleh Badan Standar Nasional

Pendidikan (BNSP).