bab iii metode penelitian · 2016. 8. 15. · a. telaah kurikulum b. menyusun rencana pembelajaran....

15
16 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas istilah dalam bahasa Inggris adalah Classroom Action Research (CAR). Menurut Arikunto ( dalam Anjani 2012:2) menerangkan istilah penelitia tindakan kelas, yakni dikarenakan tiga kata yang membentuk pengertian tersebut, maka ada tiga pengertian yang diterangkan. Penelitian : menunjuk pada suatu kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan cara dan aturan metodelogi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatka mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti. Tindakan : menunjuk pada sesuatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu. Dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan untuk siswa. Kelas : dalam hal ini tidak terikat pada pengertian ruang kelas, tetapi dalam pengertian yang lebih spesifik. Seperti yang sudah lama dikenal dalam bidang pendidikan dan pengajaran, yang dimaksud dengan istilah kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama, menerima pelajaran yang sama pula. Menggabungkan batasan pengertian tiga kata inti, yaitu penelitian, tindakan, dan kelas, maka dapat di simpulkan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan sesuatu kegiatan mencermati terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama.Tindakan tersebut diberikan oleh guru atau dengan arahan dari guru yang melakukan adalah siswa. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah jenis penelitian PTK kolaborasi, dimana peneliti melakukan penelitian melalui kerja sama antara peneliti dengan guru kelas V di SDN Padaan 02 Pabelan. Sebagai tahap awal peneliti menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk mengajar,

Upload: others

Post on 19-Jan-2021

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN · 2016. 8. 15. · a. Telaah kurikulum b. Menyusun rencana pembelajaran. c. Merancang pembelajaran dengan membentuk kelompok antara 4-5 murid. d. Menentukan

16

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian

Tindakan Kelas istilah dalam bahasa Inggris adalah Classroom Action Research

(CAR). Menurut Arikunto ( dalam Anjani 2012:2) menerangkan istilah penelitia

tindakan kelas, yakni dikarenakan tiga kata yang membentuk pengertian tersebut,

maka ada tiga pengertian yang diterangkan.

Penelitian : menunjuk pada suatu kegiatan mencermati suatu objek dengan

menggunakan cara dan aturan metodelogi tertentu untuk memperoleh data

atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatka mutu suatu hal yang

menarik minat dan penting bagi peneliti.

Tindakan : menunjuk pada sesuatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan

dengan tujuan tertentu. Dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan

untuk siswa.

Kelas : dalam hal ini tidak terikat pada pengertian ruang kelas, tetapi dalam

pengertian yang lebih spesifik. Seperti yang sudah lama dikenal dalam bidang

pendidikan dan pengajaran, yang dimaksud dengan istilah kelas adalah

sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama, menerima pelajaran yang

sama pula.

Menggabungkan batasan pengertian tiga kata inti, yaitu penelitian, tindakan,

dan kelas, maka dapat di simpulkan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan

sesuatu kegiatan mencermati terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan,

yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara

bersama.Tindakan tersebut diberikan oleh guru atau dengan arahan dari guru yang

melakukan adalah siswa.

Penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah jenis penelitian PTK

kolaborasi, dimana peneliti melakukan penelitian melalui kerja sama antara

peneliti dengan guru kelas V di SDN Padaan 02 Pabelan. Sebagai tahap awal

peneliti menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk mengajar,

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN · 2016. 8. 15. · a. Telaah kurikulum b. Menyusun rencana pembelajaran. c. Merancang pembelajaran dengan membentuk kelompok antara 4-5 murid. d. Menentukan

17

kemudian peneliti bertindak sebagai guru yang melakukan tindakan sedangkan

guru kelas bertindak sebagai observer.

Proses penelitian tindakan kelas berbentuk siklus yang akan direncanakan

dalam 2 siklus. Tiap siklus terdiri atas dua kali pertemuan dan setiap kali

pertemuan masing-masing 70 menit. Setiap siklus memuat satu Kompetensi Dasar

(KD) dan dilaksanakan dalam dua kali pertemuan. Oleh karena itu, siklus 2 materi

ajarnya berbeda dari materi ajar siklus 1.

3.2 Setting Penelitian

Penelitian ini dilakukan di kelas V SDN Padaan 02 Kecamatan Pabelan,

Kabupaten Semarang. Penelitian ini dilaksanakan pada semester II Tahun

Pelajaran 2013/2014. Letak sekolah ini berada di pedesaan yang dikelilingi oleh

persawahan dan kendaraan yang lalu lalang pun masih sangat terbatas. Oleh

karena itu, sebenarnya lokasi sudah dapat mendukung untuk terciptanya proses

belajar mengajar yang kondusif, akan tetapi model pembelajaran yang dilakukan

masih dominan pada guru.

3.3 Waktu Penelitian

Adapun rincian waktu penelitian terdapat pada tabel berikut:

Tabel 3.1

Jadwal Waktu Penelitian

Kegiatan Pebruari Maret April Mei

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Perencanaan V V V

Pelaksanaan V V

Analisis

Data V V V V V

Pelaporan V V V

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN · 2016. 8. 15. · a. Telaah kurikulum b. Menyusun rencana pembelajaran. c. Merancang pembelajaran dengan membentuk kelompok antara 4-5 murid. d. Menentukan

18

3.4 Subjek Penelitian

Jumlah siswa kelas V SDN Padaan 02 Pabelan adalah 19 siswa. Sebagian

besar siswa di SDN Padaan 02 Pabelan berasal dari keluarga yang sederhana,

mayoritas orang tua siswa bekerja sebagai petani dan buruh, oleh karena itu

kesadaran pendidikan masih sangat rendah dan support dari orang tua masih

sangat kurang.

3.5 Variabel Penelitian

Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa

saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi

tentang hal tersebut. Secara teoritis variabel dapat didefinisikan sebagai atribut

seseorang atau objek, yang mempunyai “variasi” antara orang dengan yang lain

atau satu objek dengan objek lain. Sugiyono (dalam Anjani 2010:3). Sedangkan

menurut Prayitno (dalam Anjani 2010:8) variabel adalah suatu konsep yang

beragam atau bervariasi. Berdasarkan landasan teori yang ada serta rumusan

hipotesis penelitian maka yang menjadi variabel dalam penelitian ini adalah :

3.5.1 Variabel Bebas

Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel lain yang

sifatnya berdiri sendiri.Variabel bebasnya adalah model pembelajaran kooperatif

tipe Teams Games Tournament.

3.5.2 Variabel Terikat

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain yang

sifatnya berdiri sendiri.Variabel terikatnya adalah hasil belajar siswa.

3.6 Deskripsi Per-siklus

Penelitian tindakan kelas ini direncanakan akan dilaksanakan dalam dua

siklus, yang mengacu pada model Kemmis & Mc Taggart dalam Arikunto(2006).

Rincian prosedur tindakan dapat digambarkan pada bagan sebagai berikut:

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN · 2016. 8. 15. · a. Telaah kurikulum b. Menyusun rencana pembelajaran. c. Merancang pembelajaran dengan membentuk kelompok antara 4-5 murid. d. Menentukan

19

Siklus I

Siklus II

Bagan 3.1 Prosedur Penelitian

Dari gambar bagan diatas pelaksanaan penelitian ini terdiri dari 4 tahap yaitu

perencanaan, pelaksanaan observasi dan refleksi.

3.6.1 Tahap Pratindakan

1. Mengadakan konsultasi dengan kepala sekolah dalam hal pelaksanaan

penelitian di SDN Padaan 02 Pabelan dengan menggunakan model

pembelajaran Teams Games Tournament.

2. Melakukan diskusi dengan pihak guru kelas V SDN Padaan 02 Pabelan

untuk mendapatkan gambaran bagaimana pelaksanaan pembelajaran

matematika dengan menggunakan model Teams Games Tournament (TGT).

3. Mengadakan observasi awal terhadap pelaksanaan model Teams Games

Tournament (TGT) dalam pembelajaran di kelas agar memahami

karakteristik pembelajaran serta gambaran pelaksanaan pembelajaran

Identifikasi

Masalah

Perencanaan

I

Pelaksanaan

Observasi

Refleksi

Hasil

Refleksi

Perencanaan

II Pelaksanaan

Observasi

Refleksi

Dst.

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN · 2016. 8. 15. · a. Telaah kurikulum b. Menyusun rencana pembelajaran. c. Merancang pembelajaran dengan membentuk kelompok antara 4-5 murid. d. Menentukan

20

matematika di kelas sebagai langkah awal yang akan digunakan dalam

pelaksanaan tindakan.

3.6.2 Siklus I (4 X 35 Menit)

3.6.2.1 Perencanaan

Kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan, meliputi:

a. Telaah kurikulum

b. Menyusun rencana pembelajaran.

c. Merancang pembelajaran dengan membentuk kelompok antara 4-5 murid.

d. Menentukan kelompok murid sesuai dengan kemampuan dan kecakapan

masing-masing murid.

e. Menyiapkan meja turnamen tiap kelompok.

f. Menyediakan media pembelajaran.

g. Merancang kartu soal dan skornya untuk murid.

h. Membuat dan menyusun alat evaluasi.

3.6.2.2 Tindakan

Adapun tindakan yang akan dilakukan, meliputi:

a. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi murid.

b. Guru menjelaskan materi.

c. Mengorganisasikan murid ke dalam kelompok belajar yang heterogen

d. Membimbing kelompok belajar dan melakukan turnamen.

e. Memainkan permainan sesuai dengan struktur tipe Teams Games

Tournament.

f. Peserta didik pergi ke meja pertandingan masing-masing untuk bertanding.

Setiap meja pertandingan terdiri dari seorang peserta didik dari setiap

kelompok yang sama tahap pencapaiannya.

g. Setelah selesai pertandingan, semua pelajar kembali ke kelompok masing-

masing. Skor setiap peserta didik dijumlahkan untuk mendapatkan skor

kelompok.

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN · 2016. 8. 15. · a. Telaah kurikulum b. Menyusun rencana pembelajaran. c. Merancang pembelajaran dengan membentuk kelompok antara 4-5 murid. d. Menentukan

21

h. Guru mengumumkan skor-skor kelompok dan memberi penghargaan kepada

kelompok yang menjadi juara.

i. Mengevaluasi hasil belajar murid, menentukan skor individual dan

kemajuannya serta menentukan skor rata-rata kelompok.

j. Meminta tim untuk belajar lagi untuk “ronde ke-2” dalam turnamen

3.6.2.3 Observasi

Metode observasi adalah suatu teknik pengumpulan data dimana peneliti

mengadakan pengamatan secara langsung terhadap objek yang diteliti. Menurut

Suharsimi Arikunto ( 1998 : 148 ) metode observasi adalah teknik yang dilakukan

dengan cara mengadakan pengamatan secara teliti dan sistematis. Dengan

observasi peneliti dapat mengetahui kegiatan siswa dalam mempersiapkan,

memperhatikan dan menanggapi penjelasan dari guru selama proses pembelajaran

Tabel 3.2

Kisi-kisi Penilaian Observasi Guru dan Siswa

No. Aspek Yang Diamati Skor

Kegiatan Awal

1. Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk

mengikuti proses pembelajaran

1 2 3 4

2. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang

mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi

yang akan dipelajari ( apersepsi)

1 2 3 4

3. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau

kompetensi dasar yang akan dicapai

1 2 3 4

4. Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan

uraian kegiatan sesuai dengan silabus

1 2 3 4

Kegiatan Inti

5. Siswa dilibatkan dalam mencari informasi dengan cara

melakukan Tanya jawab bersama guru

1 2 3 4

6. Guru menyajikan materi secara umum sebagai

pengantar pembelajaran Teams Games Tournament

1 2 3 4

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN · 2016. 8. 15. · a. Telaah kurikulum b. Menyusun rencana pembelajaran. c. Merancang pembelajaran dengan membentuk kelompok antara 4-5 murid. d. Menentukan

22

7. Siswa dibagi dalam kelompok heterogen 4-5 orang tiap

kelompok

1 2 3 4

8. Siswa diberi kesempatan untuk berdiskusi disetiap

kelompoknya masing-masing tentang pokok materi

yang sudah disampaikan guru

1 2 3 4

9. Guru membacakan peraturan tournament 1 2 3 4

10. Siswa melakukan tournament 1 2 3 4

11. Guru dapat mengelola kelas dengan baik selama

tournament berlangsung

1 2 3 4

12. Siswa diskor dan diberi reward 1 2 3 4

13. Guru melakukan pembahasan tentang soal tournament 1 2 3 4

Kegiatan Penutup

14. Guru memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk

memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan

1 2 3 4

15. Siswa bersama dengan guru membuat kesimpulan

bersama sesuai dengan pengetahuan, gagasan-gagasan,

ataupun fakta-fakta baru yang telah diperoleh siswa

selama proses pembelajaran berlangsung

1 2 3 4

Total Skor

Rata-rata

Kategori

Lingkarilah angka yang tepat untuk memberikan skor pada aspek-aspek

penilaian aktivitas guru dalam pembelajaran. Adapun kriteria skor adalah 1 =

kurang baik; 2 = cukup; 3 = baik; 4 = sangat baik.

3.6.2.4 Refleksi Hasil Kegiatan

Refleksi dari penelitian ini berdasarkan pada hasil observasi dan evaluasi

yang dianalisis untuk mengetahui keberhasilan yang telah dicapai dengan

menggunakan model pembelajaran dalam proses belajar mengajar, kemudian

mendiskusikan hasil analisis secara kolaborasi untuk perbaikan pada pelaksanaan

Siklus II.

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN · 2016. 8. 15. · a. Telaah kurikulum b. Menyusun rencana pembelajaran. c. Merancang pembelajaran dengan membentuk kelompok antara 4-5 murid. d. Menentukan

23

3.6.3 Siklus II ( 4 X 35 Menit )

3.6.3.1 Perencanaan

Kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan, meliputi:

a. Telaah kurikulum

b. Menyusun rencana pembelajaran.

c. Merancang pembelajaran dengan membentuk kelompok antara 4-5 murid.

d. Menentukan kelompok murid sesuai dengan kemampuan dan kecakapan

masing-masing murid.

e. Menyiapkan meja turnamen tiap kelompok.

f. Menyediakan media pembelajaran.

g. Merancang kartu soal dan skornya untuk murid.

h. Membuat dan menyusun alat evaluasi.

3.6.3.2 Tindakan

Adapun tindakan yang akan dilakukan, meliputi:

a. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi murid.

b. Guru menjelaskan materi.

c. Mengorganisasikan murid ke dalam kelompok belajar yang heterogen

d. Membimbing kelompok belajar dan melakukan turnamen.

e. Memainkan permainan sesuai dengan struktur tipe Teams Games

Tournament.

f. Peserta didik pergi ke meja pertandingan masing-masing untuk bertanding.

Setiap meja pertandingan terdiri dari seorang peserta didik dari setiap

kelompok yang sama tahap pencapaiannya.

g. Setelah selesai pertandingan, semua pelajar kembali ke kelompok masing-

masing. Skor setiap peserta didik dijumlahkan untuk mendapatkan skor

kelompok.

h. Guru mengumumkan skor-skor kelompok dan memberi penghargaan kepada

kelompok yang menjadi juara.

i. Mengevaluasi hasil belajar murid, menentukan skor individual dan

kemajuannya serta menentukan skor rata-rata kelompok.

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN · 2016. 8. 15. · a. Telaah kurikulum b. Menyusun rencana pembelajaran. c. Merancang pembelajaran dengan membentuk kelompok antara 4-5 murid. d. Menentukan

24

3.6.3.3 Observasi

Metode observasi adalah suatu teknik pengumpulan data dimana peneliti

mengadakan pengamatan secara langsung terhadap objek yang diteliti. Menurut

Suharsimi Arikunto ( 1998 : 148 ) metode observasi adalah teknik yang dilakukan

dengan cara mengadakan pengamatan secara teliti dan sistematis. Dengan

observasi peneliti dapat mengetahui kegiatan siswa dalam mempersiapkan,

memperhatikan dan menanggapi penjelasan dari guru selama proses pembelajaran

Tabel 3.3

Kisi-kisi Penilaian Observasi Guru dan Siswa

No. Aspek Yang Diamati Skor

Kegiatan Awal

1. Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik

untuk mengikuti proses pembelajaran

1 2 3 4

2. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang

mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi

yang akan dipelajari ( apersepsi)

1 2 3 4

3. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau

kompetensi dasar yang akan dicapai

1 2 3 4

4. Guru menyampaikan cakupan

materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai dengan

silabus

1 2 3 4

Kegiatan Inti

5. Siswa dilibatkan dalam mencari informasi dengan

cara melakukan Tanya jawab bersama guru

1 2 3 4

6. Guru menyajikan materi secara umum sebagai

pengantar pembelajaran Teams Games Tournament

1 2 3 4

7. Siswa dibagi dalam kelompok heterogen 4-5 orang

tiap kelompok

1 2 3 4

8. Siswa diberi kesempatan untuk berdiskusi disetiap

kelompoknya masing-masing tentang pokok materi

1 2 3 4

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN · 2016. 8. 15. · a. Telaah kurikulum b. Menyusun rencana pembelajaran. c. Merancang pembelajaran dengan membentuk kelompok antara 4-5 murid. d. Menentukan

25

yang sudah disampaikan guru

9. Guru membacakan peraturan tournament 1 2 3 4

10. Siswa melakukan tournament 1 2 3 4

11. Guru dapat mengelola kelas dengan baik selama

tournament berlangsung

1 2 3 4

12. Siswa diskor dan diberi reward 1 2 3 4

13. Guru melakukan pembahasan tentang soal

tournament

1 2 3 4

Kegiatan Penutup

14. Guru memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk

memperoleh pengalaman belajar yang telah

dilakukan

1 2 3 4

15. Siswa bersama dengan guru membuat kesimpulan

bersama sesuai dengan pengetahuan, gagasan-

gagasan, ataupun fakta-fakta baru yang telah

diperoleh siswa selama proses pembelajaran

berlangsung

1 2 3 4

Total Skor

Rata-rata

Kategori

Lingkarilah angka yang tepat untuk memberikan skor pada aspek-aspek

penilaian aktivitas guru dalam pembelajaran. Adapun kriteria skor adalah 1 =

kurang baik; 2 = cukup; 3 = baik; 4 = sangat baik.

3.6.3.4 Refleksi Hasil Kegiatan

Refleksi dari penelitian ini berdasarkan pada hasil observasi dan evaluasi yang

dianalisis untuk mengetahui keberhasilan yang telah dicapai dengan menggunakan

model pembelajaran dalam proses belajar mengajar, kemudian mendiskusikan

hasil analisis secara kolaborasi dari siklus I dan siklus II.

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN · 2016. 8. 15. · a. Telaah kurikulum b. Menyusun rencana pembelajaran. c. Merancang pembelajaran dengan membentuk kelompok antara 4-5 murid. d. Menentukan

26

3.7 Instrumen Penilaian

Instrumen penelitian yang digunakan untuk pengumpulan data dalam

penelitian tindakan kelas ini berupa instrument tes.

1. Lembar observasi.

Lembar observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara

mengamati setiap kejadian yang sedang berlangsung dan mencatatnya dengan alat

observasi tentang hal-hal yang akan diamati atau di teliti (Wina Sanjaya,

2009:86). Lembar observasi ini digunakan untuk mengamati kreativitas murid dan

aktivitas murid pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung dengan

menerapkan tipe teams game tournament sebagai model pembelajaran kooperatif.

Agar observasi dapat berhasil dengan baik, maka diperlukan alat instrumen

observasi.

2. Tes

Tes instrumen pengumpulan data untuk mengukur kemampuan murid dalam

aspek kognitif, atau tingkat penguasaan materi pelajaran. Sebagai alat ukur dalam

proses evaluasi, tes harus memiliki dua kreteria, yaitu kreteria validitas dan

reabilitas. Tes sebagai alat ukur dikatakan memiliki tingkat validitas seandainya

dapat mengukur apa yang hendak diukur. Sedangkan tes memiliki tingkat

reabilitas atau keandalan jika tes tersebut dapat menghasilkan informasi yang

konsisten. Misalkan jika instrument tes diberikan pada sekelomkpok murid,

kemudian diberikan lagi pada sekelompok murid yang sama pada saat yang

berbeda, maka hasilnya akan relatif sama. (Wina Sanjaya, 2009: 99-100).

Instrumen tes digunakan untuk mengetahui data tentang prestasi belajar murid

dalam konsep matematika.

3. Dokumentasi

Studi dokumentasi dilakukan untuk memperkuat data yang diperoleh dalam

observasi. Dokumen yang digunakan berupa Lembar Soal dan daftar nilai siswa.

Untuk memberikan gambaran secara nyata mengenai kegiatan siswa digunakan

dokumen berupa foto-foto siswa selama proses pembelajaran. Dokumen

digunakan untuk melengkapi analisis data kualitatif.

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN · 2016. 8. 15. · a. Telaah kurikulum b. Menyusun rencana pembelajaran. c. Merancang pembelajaran dengan membentuk kelompok antara 4-5 murid. d. Menentukan

27

3.8 Teknik Pengumpulan Data

Dalam mengumpulkan data terkait dengan variabel yang dikaji, dilakukan

beberapa alat dan cara sebagai berikut:

1. Data kuantitatif

a. Data tentang prestasi belajar murid diambil dengan memberikan tes kepada

murid yang berupa soal pilihan ganda dengan 4 pilihan jawaban (option) yang

berjumlah 10 soal pada akhir siklus II.

b. Data tentang hasil penilaian kegiatan murid dengan menggunakan lembar

penilaian kegiatan murid untuk setiap kelompok.

Adapun format kisi-kisi butir soal Matematika sebagai berikut:

Tabel 3.4

Kisi-kisi Soal Matematika Siklus I Pertemuan 1

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Indikator Item pada tes Jumlah

Soal

5.Menggunakan

pecahan dalam

pemecahan

masalah

5.3 Mengalikan

dan

membagi

berbagi

bentuk

pecahan

1. Menghitung

perkalian

pecahan biasa

2. Menghitung

perkalian

pecahan

desimal

3. Menghitung

berbagai

bentuk

pecahan

1,2,3,4,5,6,7,

8,9,10

10

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN · 2016. 8. 15. · a. Telaah kurikulum b. Menyusun rencana pembelajaran. c. Merancang pembelajaran dengan membentuk kelompok antara 4-5 murid. d. Menentukan

28

Tabel 3.5

Kisi-kisi Soal Matematika Siklus I Pertemuan 2

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Indikator Item pada

tes

Jumlah

Soal

5.Menggunakan

pecahan dalam

pemecahan

masalah

5.4 Mengalikan

dan

membagi

berbagi

bentuk

pecahan

1. Menghitung

pembagian

pecahan biasa

2. Menghitung

pembagian

pecahan

decimal

3. Menghitung

pembagian

bentuk

pecahan

1,2,3,4,5,6,7

,8,9,10

10

Tabel 3.6

Kisi-kisi Soal Matematika Siklus II Pertemuan 1

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Indikator Item pada tes Jumlah

Soal

5.Menggunakan

pecahan dalam

pemecahan

masalah

5.4 Menggunak

an pecahan

dalam

masalah

perbanding

an dan

skala

1. Menjelaskan

arti

perbandingan

2. Menghitung

perbandingan

dari dua hal

3. Menghitung

perbandingan

dari tiga hal

1,2,3,4,5,6,7

,8,9,10

10

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN · 2016. 8. 15. · a. Telaah kurikulum b. Menyusun rencana pembelajaran. c. Merancang pembelajaran dengan membentuk kelompok antara 4-5 murid. d. Menentukan

29

Tabel 3.7

Kisi-kisi Soal Matematika Siklus II Pertemuan 2

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Indikator Item pada

tes

Jumlah

Soal

5.Menggunakan

pecahan dalam

pemecahan

masalah

5.5 Menggunaka

n pecahan

dalam

masalah

perbandingan

dan skala

1. Menghitung

perbandingan

untuk

mengukur

skala

1,2,3,4,5,6,7,

8,9,10

10

3.9 Teknik Analisa Data

Data yang terkumpul tidak akan bermakna tanpa dianalisis yakni diolah dan

diinterpretasikan. Oleh karena itu, pengolah dan interpretasikan data merupakan

langkah penting dalam penelitian tindakan kelas, maka perlu dilakukan analisis

data. Menganalisis data adalah suatu proses mengelolah dan menginterpretasikan

data dengan tujuan untuk menempatkan berbagai informasi sesuai dengan

fungsinya hingga memiliki makna dari arti yang jelas sesuai dengan tujuan

pendidikan(Wina Sanjaya, 2009: 100).

Analisis ini dihitung dengan menggunakan statistik sederhana, yaitu sebagai

berikut:

1. Penilaian Rata-rata

Peneliti menjumlahkan nilai yang diperoleh murid kemudian dibagi dengan

jumlah murid kelas tersebut sehingga diperoleh nilai rata-rata.

X=

Nilai rata-rata ini dapat diperoleh dengan menggunakan rumus :

dengan : X = nilai rata-rata

∑X = jumlah semua nilai murid

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN · 2016. 8. 15. · a. Telaah kurikulum b. Menyusun rencana pembelajaran. c. Merancang pembelajaran dengan membentuk kelompok antara 4-5 murid. d. Menentukan

30

∑N = jumlah murid.

2. Penilaian untuk ketuntasan belajar

Untuk menghitung presentase ketuntasan digunakan dengan rumus :

P =

X 100

(Zainal Aqib, dkk. 2010: 204)

Hasil tes dianalisis kuantitatif dikategorikan dalam lima kategori standar yang

ditetapkan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (2006:19) adalah

sebagai berikut:

Tabel 3.8

Taraf Keberhasilan Tindakan Pembelajaran

Taraf keberhasilan Kualifikasi

0 – 34 Sangat Rendah

35 – 54 Rendah

55 – 64 Sedang

65 – 84 Tinggi

85 – 100 Sangat Tinggi

3.10 Indikator Keberhasilan

Sebagai patokan keberhasilan penelitian pada pembelajaran Matematika kelas

V dengan menggunakan model pembelajaran TGT adalah meningkatnya hasil

belajar Matematika pada siswa kelas V setelah melakukan tindakan dengan

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT yang ditandai nilai hasil

tes siswa sesuai dengan KKM yaitu 75 dan rata-rata siswa yang mendapatkan

nilai tersebut adalah 75%.