bab iii metode pelaksanaan manajemen media online …

14
12 BAB III METODE PELAKSANAAN MANAJEMEN MEDIA ONLINE 3.1 Proses Kelahiran Portal dan Sosial Media Portal berita Farenting lahir dari buah pemikiran dan ide dari sebuah tim Jurnalistik, Baswara Media. Berawal dari tujuan untuk memenuhi mata kuliah praktikum Jurnalistik Manajemen Media Online, akhirnya Farenting berkembang menjadi lebih dari sekedar hasil kerja praktikum. Nama Farenting diambil berdasarkan hasil diskusi Baswara Media untuk merepresentasikan tema dari portal berita, parenting dan keluarga. Sehingga kata Farenting pada dasarknya merupakan akronim dari family and parenting. Selain itu, kata Farenting juga dinilai sederhana dan mudah diingat, sehingga Baswara Media mengharapkan agar kata tersebut dapat melekat pada audiens. Secara resmi farenting.com lahir pada tanggal 7 Aril 2020 ketika memublikasikan artikel pertamanya yang berjudul Tingkatkan Imunitas Keluarga, Berikut Cara Jauhkan COVID-19 Versi WHO!”. Bersamaan dengan lahirnya website, media sosial farenting.com lahir secara bersamaan untuk mengadaptasi konvergensi media sebagai media massa modern. Media sosial yang dimiliki farenting.com yaitu: 1. Facebook Page 2. Instagram 3. Twitter 4. Youtube Keputusan untuk menggunakan media sosial bukanlah tanpa alasan. Tetapi didasarkan pada hasil survey yang telah dilakukan Baswara pada Februari 2020 silam yang membuahkan hasil sebagai berikut:

Upload: others

Post on 04-Oct-2021

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODE PELAKSANAAN MANAJEMEN MEDIA ONLINE …

12

BAB III

METODE PELAKSANAAN MANAJEMEN MEDIA ONLINE

3.1 Proses Kelahiran Portal dan Sosial Media

Portal berita Farenting lahir dari buah pemikiran dan ide dari sebuah tim

Jurnalistik, Baswara Media. Berawal dari tujuan untuk memenuhi mata kuliah

praktikum Jurnalistik Manajemen Media Online, akhirnya Farenting berkembang

menjadi lebih dari sekedar hasil kerja praktikum.

Nama Farenting diambil berdasarkan hasil diskusi Baswara Media untuk

merepresentasikan tema dari portal berita, parenting dan keluarga. Sehingga kata

Farenting pada dasarknya merupakan akronim dari family and parenting. Selain itu,

kata Farenting juga dinilai sederhana dan mudah diingat, sehingga Baswara Media

mengharapkan agar kata tersebut dapat melekat pada audiens.

Secara resmi farenting.com lahir pada tanggal 7 Aril 2020 ketika

memublikasikan artikel pertamanya yang berjudul “Tingkatkan Imunitas Keluarga,

Berikut Cara Jauhkan COVID-19 Versi WHO!”.

Bersamaan dengan lahirnya website, media sosial farenting.com lahir secara

bersamaan untuk mengadaptasi konvergensi media sebagai media massa modern.

Media sosial yang dimiliki farenting.com yaitu:

1. Facebook Page

2. Instagram

3. Twitter

4. Youtube

Keputusan untuk menggunakan media sosial bukanlah tanpa alasan. Tetapi

didasarkan pada hasil survey yang telah dilakukan Baswara pada Februari 2020

silam yang membuahkan hasil sebagai berikut:

Page 2: BAB III METODE PELAKSANAAN MANAJEMEN MEDIA ONLINE …

13

Grafik 3 : Hasil Survei Media Akses Berita Audiens

Hasil survey tersebut mengindikasikan bahwa sebanyak 74% audiens

menggunakan media sosial sebagai media akses berita mereka. Hasil survey ini

sejalan dengan pernyataan bahwa masyarakat modern memiliki selera yang berbeda

dalam mengakses berita, yaitu dengan memanfaatkan konvergensi media yang

serba cepat.

Halaman akun Facebook Farenting dibuat karena Facebook memiliki audiens

yang terhubung ke banyak akun media sosial lainnya. Sehingga, halaman Facebook

juga berintegrasi dengan akun Instagram Farenting.

Media Sosial Instagram Farenting menjadi akun yang paling diminati audiens.

Hal ini disebabkan oleh audiens yang lebih menyukai Instagram sebagai media

akses mereka sehingga sekaligus menjadikan akun Instagram Farenting menjadi

yang paling aktif untuk mengintegrasikan audiens menuju website farenting.com.

Twitter juga menjadi salah satu media sosial Farenting untuk menghubungkan

audiens menuju website. Menggunakan lebih dari satu media sosial akan

memperbesar peluang untuk mendapatkan audiens yang lebih banyak. Selain itu,

Twitter juga menjadi salah satu media sosial yang saat ini diminati masyarakat.

Page 3: BAB III METODE PELAKSANAAN MANAJEMEN MEDIA ONLINE …

14

Tidak ketinggalan, Youtube menjadi salah satu platform yang juga

menjembatani audiens menuju website farenting.com. Youtube menjadi wadah

bagi Farenting untuk menampilkan video kepada audiens. Channel Youtube

Farenting berisikan video-video dari artikel website Farenting.com.

Rancangan Keuangan

Dalam melakukan kegiatan TA MMO, farenting membuat rancagan keuangan

agar kegiatan berjalan sesuai dengan rencana. Berikut ini adalah rincian dana

farenting.com:

Rancangan Kebutuhan :

No. Kebutuhan Harga Total

1. Sewa Domain & Housting Rp 600.000 Rp 600.000

3. Kuota Internet Unlimited Rp 70.000 x 5 Rp 350.000

= Rp 950.000

Pemasukan :

No Keperluan Jumlah Total

1. Iuran Mingguan (per-anggota) Rp 50.000 x 15 Rp 750.000

2. Iuran Domain dan Hosting Rp 150.000 x 5 Rp 750.000

=Rp 1.500.000

Pengeluaran saat ini:

No Keterangan Biaya Jumlah Total

1. Domain dan Hosting Rp600.000 1 Rp 600.000

Page 4: BAB III METODE PELAKSANAAN MANAJEMEN MEDIA ONLINE …

15

= Rp 600.000

Sisa Uang Kas :

Rp 1.500.000 - Rp 600.000 = Rp 900.000

Total kebutuhan untuk menjalankan TA Karya MMO ini adalah sebesar Rp

950.000, dengan rincian sewa Domain dan Hosting menggunakan Niagahoster

sebesar 600.000 dan pembelian paket kuota Unlimited per anggota Rp 350.000.

Pemasukan untuk keperluan yaitu sebesar Rp 1.500.000, dengan rincian Rp

750.000 untuk total iuran mingguan anggota selama 15 minggu, dan Rp 750.000

untuk sewa Domain dan Hosting.

Kemudian pengeluaran yang telah tdikeluarkan yaitu sebanyak Rp 600.000

untuk sewa Domain dan Hosting. Sehingga total dana yang dimiliki farenting

memiliki sisa sebanyak Rp 900.000 yang telah dikembalikan kepada masing-

masing anggota.

3.2 Susunan Redaksi

Farenting.com dijalankan oleh lima orang mahasiswa yaitu Agam Ray Waladi

sebagai Pimpinan Redaksi sekaligus Website Specialist, Adin Damayanti sebagai

redaktur pelaksana, Muhammad Ridho Muttaqien sebagai editor grafis, Riza

Purnomo Anggriawan sebagai social media specialist, dan Aulia Fitria sebagai

editor naskah.

Pimpinan Redaksi bertanggung jawab terhadap seluruh mekanisme

keredaksian farenting.com. Ia juga yang memimpin jalannya rapat redaksi serta

menentukan apakah produk yang akan diunggah ke portal layak untuk ditampilkan

atau tidak.

Redaktur pelaksana bertanggungjawab terhadap hal-hal teknis. Ia membuat

perencanaan dan jadwal terhadap konten yang akan diunggah setiap harinya. Ia juga

menjadi jembatan antara Pimpinan Redaksi dan reporter.

Page 5: BAB III METODE PELAKSANAAN MANAJEMEN MEDIA ONLINE …

16

Editor Grafis dalam farenting.com bertanggung jawab pada pembuatan desain

pada website, konten untuk sosial media, infografis, serta multimedia. Setiap

harinya ia harus membuat desain untuk di posting di sosial media. Ia membuat

infografis sebagai penunjang setiap berita untuk kemudian diserahkan kepada

Social Media Specialist untuk diunggah ke sosial media.

Terakhir, tugas penulis sebagai editor naskah adalah memeriksa, menyunting,

menyempurnakan, dan memastikan kredibilitas setiap artikel farenting.com

sebelum dipublikasi. Dalam menjalankan tugas, seorang editor harus teliti dan

harus menghafal semua ketentuan dan gaya penulisan yang telah disepakati. Editor

selalu berusaha menyamakan atau penyelarasan gaya penulisan.

Dalam melakukan praktik manajemen media online, proses produksi berita

menuju sebuah artikel telah melalui berbagai proses editing hingga publikasi. Jika

digambarkan kedalam sebuah bagan, kira-kira beginilah gambarannya:

> > > >

1. Reporter melakukan proses liputan dan membuat naskah artikel.

2. Naskah artikel kemudian dikirimkan kepada editor naskah untuk dilakukan

proses editing.

3. Setelah artikel selesai dibuat, akan dikirimkan kepada editor grafis untuk

dibuat karya visual seperti infografis, multimedia, dan konten media sosial.

4. Artikel dan karya visual kemudian dikirimkan kepada website specialist untuk

dipublikasikan di website.

5. Setelah dilakukan publikasi di website, kemudian akan dilakukan publikasi di

media sosial seperti Instagram dan Youtube.

3.3 Penulis Sebagai Editor Grafis

Sebagai editor grafis pada portal berita farenting.com, penulis bertugas dalam

membuat asek visual. Tidak hanya itu, editor grafis juga membuat standar khusus

Reporter Editor

Naskah

Editor

Grafis

Website

Specialist Social Media

Specialist

Page 6: BAB III METODE PELAKSANAAN MANAJEMEN MEDIA ONLINE …

17

pada masing-masing karya visual untuk memudahkan anggota lain dalam

membuatnya.

Dalam membuat karya visual tersebut, penulis menggunakan berbagai macam

aplikasi editing gambar dan video seperti Adobe Illustrator dan Adobe Premiere.

Seluruh karya visual yang dibuat oleh tim redaksi merupakan karya orisinil dengan

format standar penetapan pada masing-masing karya. Karya visual yang dimaksud

adalah sebagai berikut:

Logo

Logo Farenting memiliki makna tersendiri untuk merepresentasikan tema

portal, parenting dan keluarga. Dominasi warna pada desain logo juga sekaligus

menjadi visualisasi untuk portal berita yang didominasi dengan warna biru dan

merah muda pastel. Beserta tulisan tagline media pada bagian bawah logo, yaitu

Insirasi Keluarga Indonesia.

Grafik 4 : Logo farenting.com

Page 7: BAB III METODE PELAKSANAAN MANAJEMEN MEDIA ONLINE …

18

Infografis

Infografis merepresentasikan isi dari artikel yang dibuat. Pembuatan infografis

dilakukan sebagai pelengkap artikel sekaligus untuk memudahkan audiens

membaca garis besar artikel.

Konten Media Sosial

Konten pada media sosial dibuat setiap hari karena media sosial menjadi media

akses audiens menuju website. Konten Instagram @farenting berbentuk desain

grafis dan sedikit garis besar artikel untuk menarik perhatian pembaca menuju

sumber berita.

Multimedia

Multimedia berbentuk video juga sebagai pelengkap artikel. Multimedia

biasanya tidak hanya di unggah di website saja tetapi juga di di channel Youtube

Farenting.

3.4 Target Audiens

Dalam menentukan target audiens, penulis melakukan riset untuk memetakan

seluruh audien berdasarkan usia, profesi, dan domisili. Berdasarkan hasil riset,

maka didapatkan hasil sebagai berikut:

Grafik 5 : Rentang usia audiens

Page 8: BAB III METODE PELAKSANAAN MANAJEMEN MEDIA ONLINE …

19

Grafik 6 : Profesi audiens

Grafik 7 : Domisili audiens

Mayoritas audiens farenting.com berdomisili di Malang Raya. Disusul

Jakarta dan Sidoarjo. Namun ada banyak juga audiens yang berasal dari daerah-

daerah lain di Indonesia. Berdasarkan survei tersebut maka menghasilkan

rekomendasi agar farenting.com menetapkan portal berita berskala nasional.

Berdasarkan survei tersebut, didapatkan hasil bahwa audiens farenting.com

didominasi oleh kalangan berusia 21 hingga 30 tahun, dengan 3 mayoritas profesi,

yaitu ibu rumah tangga, mahasiswa, dan pekerja wiraswasta. Hasil survei ini

melahirkan rekomendasi untuk membuat identitas media menjadi portal berita yang

memiliki nuansa millenial, tidak terlalu kaku dan santai. Oleh karena itu,

farenting.com membuat rubrikasi, tampilan website, gaya bahasa pada artikel, dan

ciri visual yang menyesuaikan dengan target audiens.

Page 9: BAB III METODE PELAKSANAAN MANAJEMEN MEDIA ONLINE …

20

3.5 Rubrikasi

Rubrikasi pada portal berita farenting.com bertujuan untuk mengklasifikasikan

setiap berita yang akan dibuat. Selain itu, juga untuk memudahkan audiens dalam

memilih berita agar mereka lebih leluasa mengakses informasi yang mereka

perlukan. Rubrikasi yang terdapat pada farenting.com yaitu:

No Nama Uraian Kekhasan Penanggung

Jawab

1. Parentalk Rubrik ini berisi

tentang informasi

dan edukasi

seputar parenting

dan keluarga

Ulasan menarik seputar

pola asuh anak dan

kisah keluarga

harmonis

Adin Damayanti

2. Mamapedia Berita tentang

informasi unik dan

informatif yang

mengulik berita

hoax dan fakta

terkait parenting

maupun ibu dan

anak

Selain informasi

tersebut, rubrik ini juga

akan sering diisi dengan

infografis ilmu

parenting yang akurat

Riza Purnomo

Anggriawan

3. Health Berisi terkait

informasi bidang

kesehatan

keluarga (ayah,

ibu, anak)

Memuat informasi

kesehatan tumbuh

kembang buah hati

hingga kesehatan

pasangan dan orang tua

Muhammad

Ridho Muttaqien

4. Inspiring Berisi tokoh

inspiratif yang

membagikan

kisahnya dalam

mengasuh anak

maupun keluarga

Rubrik ini juga akan

dikemas dalam bentuk

audio visual, sehingga

pesan yang

tersampaikan lebih kuat

dan membekas.

Aulia Fitria

Page 10: BAB III METODE PELAKSANAAN MANAJEMEN MEDIA ONLINE …

21

5. Edukids Berisi informasi

tentang wisata

serta pemanfaatan

teknologi di era

digital yang ramah

anak

Memberikan ulasan-

ulasan terkini seputar

wisata edukasi dan

perkembangan

teknologi digital

Agam Ray

Waladi

3.6 Linimasa dan Target Liputan

Pada perencanaan awal, tim redaksi memulai rancangan awal atau gambaran

dari portal online farenting.com ini dimulai pada bulan Februari-April, bersamaan

dengan berjalannya kegiatan praktikum manajemen media online. Di bulan April,

farenting.com tidak lagi membuat lini masa perencanaan, karena publikasi berita

yang belum terjadwal dan saling bergantian antar penulis.

Grafik 8: Lini Masa Perencanaan awal

Oleh karena itu, Baswara Media mensiasatinya dengan membuat penjadwalan

publikasi berita dan rubrik apa saja ditiap harinya. Penjadwalan baru ini terlaksana

pada 27 Juli 2020. Hal itu terjadi setelah pertukaran susunan redaksi. Sebelumnya,

Redaktur Pelaksana diisi oleh Riza Purnomo Anggriawan dan di bulan Juli diganti

menjadi Adin Damayanti. Perubahan sistem kinerja dirasakan, karena publikasi

menjadi lebih jelas dan terarah.

Page 11: BAB III METODE PELAKSANAAN MANAJEMEN MEDIA ONLINE …

22

Grafik 9: Jadwal Publikasi Penulisan farenting.com

3.7 Standar Kerja

Dalam melakukan kegiatan praktikum Manajemen Media Online, penulis

mengikuti standar kerja yang ditetapkan oleh kelompok. Ada beberapa aturan yang

telah disepakati. Beberapa aturan tersebut yaitu:

Standar Penulisan

Artikel pada farenting.com harus dilengkapi dengan sumber berita primer

dan sekunder, sumber jurnal, foto beserta sumbernya, dan kutipan media

menggunakan hyperlink. Standar penulisan tersebut dibuat untuk memenuhi

kualifikasi news value sebuah berita. Penetapan standar penulisan juga bertujuan

untuk memudahkan penulis yang ingin menyumbangkan tulisan mereka pada portal

farenting.com.

Proses Reportase

Teknik reportase untuk berita dilakukan dengan melakukan wawancara kepada

narasumber. Dengan melakukan wawancara maka berita akan mendapatkan sumber

berita primer dan sekunder. Wawancara pada masa pandemi ini dilakukan dengan

menggunakan zoom meeting maupun melalui seminar web (webinar).

Page 12: BAB III METODE PELAKSANAAN MANAJEMEN MEDIA ONLINE …

23

Jurnal ilmiah juga dapat mendukung sumber data pada artikel sehingga penulis

dapat mencari dan menggunakan jurnal ilmiah sebagai sumber rujukan. Penulis

menggunakan aplikasi Publish or Perish untuk mencari kumpulan artikel.

Standar Penulisan Judul

Standar penulisan judul pada artikel farenting.com dibuat tidak terlalu

panjang dan bertele-tele, tetapi tetap nyambung dengan isi artikel. Penulisan judul

juga diharuskan tidak menggunakan clickbait yang terlalu kontras dengan isi

artikel.

Proses Editing Naskah

Setelah penulis menyelesaikan artikelnya, maka akan diserahkan kepada

editor naskah untuk kemudia disunting lebih lanjut. Disini, editor naskah akan

menyesuaikan gaya tulisan seperti penggunaan font, panjang artikel, hingga

memperbaiki tulisan yang salah.

Penggunaan Kata Sapaan

Kata sapaan farenting.com yaitu fams. Penggunaan kata sapaan ini

bertujuan untuk mendekatkan antara redaksi dan audiens agar memiliki ikatan yang

lebih dalam. Kata fams sendiri berarti family yang berarti keluarga.

Standar Infografis

Seluruh karya infografis pada portal farenting.com merupakan karya orisinil

dari redaksi media sendiri yang dibuat menggunakan berbagai macam aplikasi

seperti Adobe Illustrator dan Photoshop.. Editor grafis pada media online

farenting.com menetapkan standar tertentu dalam pembuatan infografis. Penetapan

standar ini dilakukan agar karya infografis yang dibuat memiliki ciri khas dan

sesuai identitas media.

Format infografis yang ditetapkan yaitu sebagai berikut:

1. Menggunakan rasio gambar 960x1678 pixel untuk

menyesuaikan dengan website.

2. Judul rubrik terletak pada pojok kiri atas gambar.

3. Logo portal media farenting.com pada pojok kanan

atas gambar.

4. Judul sumber artikel pada bagian bawah gambar.

Page 13: BAB III METODE PELAKSANAAN MANAJEMEN MEDIA ONLINE …

24

5. Sumber media sosial pada bagian bawah gambar.

Grafik 10: Contoh format infografis farenting.com

Standar Multimedia

Multimedia dengan bentuk video pada portal berita farenting.com dibuat

menggunakan aplikasi Adobe Premiere. Pada karya multimedia farenting.com

menggabungkan berbagai macam foto yang berhubungan dengan artikel yang

bersangkutan, dan kemudian diberikan penjelasan pada masing-masing foto. Untuk

foto tersebut sendiri editor menggunakan foto dari website freepik.com yang

memang menyediakan foto-foto bebas lisensi dan dapat digunakan oleh publik. Hal

ini dilakukan karena kegiatan praktikum terkendala oleh pandemi COVID-19.

Page 14: BAB III METODE PELAKSANAAN MANAJEMEN MEDIA ONLINE …

25

Grafik 11: Contoh format multimedia farenting.com

Standar Sosial Media

Sosial media sendiri memiliki format yang tidak jauh berbeda dengan

infografis. Format postingan sosial media yaitu sebagai berikut:

1. Menggunakan rasio gambar 180x1080 pixel untuk

menyesuaikan dengan Instagram.

2. Judul rubrik terletak pada pojok kiri atas gambar.

3. Logo portal media farenting.com pada pojok kanan

atas gambar.

4. Judul sumber artikel pada bagian bawah gambar.

5. Sumber media sosial pada bagian bawah gambar.

Grafik 12: Contoh format media sosial farenting.com