pengaruh media online sebagai sumber belajar …

30
1 PENGARUH MEDIA ONLINE SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEBAGAI PRESTI BELAJAR SISWA PADA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMA MUHAMMADIYAH 2 SURABAYA Noer Prodi Pendidikan Agama Islam, FAI, UMSurabaya Abstrak Media online adalah media yang dapat kita temukan di internet yang dapat di akses di mana dan kapan saja selama ada jaringan internet. Disamping juga untuk meningkatkan pemahaman, kemampuan serta kreatifitas akan pentingnya pemanfaatan Media online sebagai sumber belajar khususnya pada siswa dan siswa kelas X di SMA Muhammadiyah 2 Surabaya. A. PENDAHULUAN Kemajuan TI dewasa ini dan pada masa yang akan datang semakin luas, pada era globalisasi saat ini ada kecenderungan kuat terjadinya proses unuversalisasi yang melanda seluruh aspek kehidupan manusia, tidak terkecuali dalam bidang penerbitan, pemberitaan dan perpustakan. Hal ini memberikan manfaat besar bagi perkembangan dunia jurnalistik sampai munculnya media online yang di dalamnya memuat berbagai macam tulisan baik itu dalam bentuk artikel, berita, tulisan ilmiah maupun buku dalam format elektronik. Teknologi canggih dikenal sebelum sumber belajar awalnya dimulai dari sumber belajar pra-guru, yakni sumber belajar yang belum mengandalkan tenaga guru dalam proses belajarnya, kemudian setelah itu muncullah guru sumber belajar utama dalam proses belajar mengajar, memberikan pengajaran dalam proses belajar yang sudah berkompeten

Upload: others

Post on 12-Nov-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH MEDIA ONLINE SEBAGAI SUMBER BELAJAR …

1

PENGARUH MEDIA ONLINE SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEBAGAI

PRESTI BELAJAR SISWA PADA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI

SMA MUHAMMADIYAH 2 SURABAYA

Noer

Prodi Pendidikan Agama Islam, FAI, UMSurabaya

Abstrak

Media online adalah media yang dapat kita temukan di internet yang

dapat di akses di mana dan kapan saja selama ada jaringan internet.

Disamping juga untuk meningkatkan pemahaman, kemampuan serta

kreatifitas akan pentingnya pemanfaatan Media online sebagai sumber

belajar khususnya pada siswa dan siswa kelas X di SMA Muhammadiyah

2 Surabaya.

A. PENDAHULUAN

Kemajuan TI dewasa ini dan pada masa yang akan datang semakin

luas, pada era globalisasi saat ini ada kecenderungan kuat terjadinya proses

unuversalisasi yang melanda seluruh aspek kehidupan manusia, tidak

terkecuali dalam bidang penerbitan, pemberitaan dan perpustakan. Hal ini

memberikan manfaat besar bagi perkembangan dunia jurnalistik sampai

munculnya media online yang di dalamnya memuat berbagai macam tulisan

baik itu dalam bentuk artikel, berita, tulisan ilmiah maupun buku dalam

format elektronik.

Teknologi canggih dikenal sebelum sumber belajar awalnya dimulai

dari sumber belajar pra-guru, yakni sumber belajar yang belum

mengandalkan tenaga guru dalam proses belajarnya, kemudian setelah itu

muncullah guru sumber belajar utama dalam proses belajar mengajar,

memberikan pengajaran dalam proses belajar yang sudah berkompeten

Page 2: PENGARUH MEDIA ONLINE SEBAGAI SUMBER BELAJAR …

2

dalam menangani kegiatan belajar mengajar, dengan adanya guru sebagai

sumber belajar utama tidak cukup optimal tanpa sebuah alat bantu sumber

belajar yang lain, maka guru membutuhkan sebuah alat bantu berupa buku

atau media cetak lainnya untuk mensukseskan proses pembelajaran. Dengan

perkembangan zaman yang semakin maju dalam hal teknologi seperti saat

ini, proses belajar tak lagi mengandalkan guru, media cetak atau sumber

belajar lainnya. Kini teknologi informasi yang semakin canggih mampu

membantu segala kegiatan manusia termasuk dalam proses belajar mengajar.

Keadaan itulah yang mendorong penulis untuk mengadakan penelitian di

SMA Muhammadiyah 2 Surabaya sebagai salah satu penelitian dalam upaya

untuk mengetahui sejauh mana pemanfaatan media online di gunakan

sebagai sumber belajar yang baik layaknya refrensi ataupun perpusatakaan

di kalangan siswa SMA Muhammadiyah 2 Surabaya.

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka

dirumuskan permasalahn sebagai berikut:

1. Bagaimana pemanfaatan media online sebagai sumber belajar di

Kelas X SMA Muhammadiyah 2 Surabaya?

2. Bagaimana pengaruh Media Online Terhadap Prestasi Belajar

Siswa di Kelas X Pada Mata Pelajaran PAI di SMA

Muhammadiyah 2 Surabaya?

3. Bagaimana hasil prstasi belajar siswa ddi kelas X dalam Mata

Pelajaran PAI di SMA Muhammadiyah 2 Surabaya?

Page 3: PENGARUH MEDIA ONLINE SEBAGAI SUMBER BELAJAR …

3

C. TINJAUAN PUSTAKA

Adapun tujuan dari penelitian ini antara lain:

1. Untuk mengetahui cara Pemanfaatan Media Online Sebagai

Sumber Belajar Siswa Kelas X SMA Muhammadiyah 2 Surabaya.

2. Untuk mengetahui pengaruh Media Online terhadap Prestasi

Belajar Siswa Kelas X dalam Mata Pelajaran PAI di SMA

Muhammadiyah 2 Surabaya.

3. Untuk mengetahui hasil Prestasi Belajar Siswa Kelas X dalam

Mata Pelajaran PAI di SMA Muhammadiyah 2 Surabaya.

D. METODELOGI

1. Rancangan Penelitian meliputi:

a. Menentukan masalah penelitian. Pada tahap ini peneliti

mengadakan studi pendahuluan terlebih dahulu.

b. Menentukan sumber data. Yaitu berbagai macam literature yang

berkaitan dengan pengaruh media online terhadap prestasi belajar

siswa dalam pendidikan agama islam serta segenap pihak sekolah

terutama guru yang berkompeten dalam permasalahan penelitian

ini (guru pendidikan agama Islam).

c. Mengumpulkan data. Peneliti akan menggunakan metode

observasi, interview, quensioner dan dokumentasi.

Page 4: PENGARUH MEDIA ONLINE SEBAGAI SUMBER BELAJAR …

4

Analisa data. Semua data yang telah diperoleh akan dianalisa dan pada

akhirnya dapat diperoleh kesimpulan.

2. Jenis Penelitian.

Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kuantitatif, yaitu suatu

penelitian yang menggunakan data berupa angka-angka. Dimulai dari

pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut hingga penampilan dari

hasilnya. Penelitian ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar

Pengaruh Media Online Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Pendidikan

Agama Islam SMA Muhammadiyah 2 Surabaya.

3. Lokasi Penelitian

Penelitian ini di lakukan di SMA Muhammadiyah 2 Pucang Surabaya

yang terletak di Jl. Pucang Anom 91 Surabaya.

4. Populasi dan Sampel

a. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian, apabila seseorang

ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka

penelitiannya merupakan penelitian populasi.1 Sedangkan yang

menjadi populasi dalam penelitian ini adalah Siswa Kelas X SMA

Muhammadiyah 2 pucang Surabaya.

Melihat jumlah subjek yang ada di populasi lebih dari 100 orang,

maka peneliti akan menggunakan sebagian sampel dalam penelitian

1Suharsimi Arikunto, Prosedur penelitian, hlm108.

Page 5: PENGARUH MEDIA ONLINE SEBAGAI SUMBER BELAJAR …

5

ini. Adapun mengenai jumlah sampel yang akan diambil, Suharsimi

Arikunto memberikan ancer-ancer, apabila subjeknya kurang dari 100,

lebih baik diambil semuanya sehingga penelitiannya adalah penelitian

populasi, jika subjeknya besar dapat diambil 10-15 % atau 20-25%

atau lebih.2

Sedangkan menurut Winarno Surachmad, jika populasi di bawah 100

dapat digunakan sample 50% dan jika di atas 100 digunakan sample 15%

untuk jaminan ada baiknya ditambah sedikit.3

1) Dalam pengambilan sampel pada penelitian ini, peneliti

menggunakan teknik purposive sampling yaitu cara pengambilan

sampel yang didasarkan atas criteria atau pertimbangan-

pertimbangan tertentu, dan sampel ditetapkan secara sengaja oleh

peneliti.4 Peneliti dalam hal ini mengambil seluruh guru yang

pernah mengikuti kompetensi sebagai sample penelitian agar

pengamatan yang dilakukan lebih terfokus

b. Sampel.

Sampel merupakan sebagian dari populasi yang akan diteliti atau bisa

juga disebut populasi dari bentuk mini (miniature population).5

Melihat besarnya populasi yang berjumlah 206 siswa, maka diambil

10-15 % atau 20-25% atau lebihmenjadi 45 siswa, hal ini sampel diambil

2 Ibid., 112.

3 Winarno surakhmat, Pengantar penelitian ilmiah, (bandung: tarsito,1994), hlm 82.

4 Samapiah Faisal, Format-format Penelitian Sosial, Dasar-dasar Aplikasi, (Jakarta: Rajawali

Pers, 1995), 65. 5 Ine I, Amirman Yousda, Zainul Arifin, Penelitian, hlm 46.

Page 6: PENGARUH MEDIA ONLINE SEBAGAI SUMBER BELAJAR …

6

pada sebagian anak kelas X, Mia 1, 2, 3 dan 4. Merupakan jumlah yang

ideal untuk sebuah sampel dengan populasi diatas 100 siswa.

Dalam pengambilan sampel ini, teknik yang digunakan adalah

purposive sampling yakni tehnik sampling yang digunakan peneliti

dengan pertimbangan tujuan dalam pengambilan sampel.

5. Jenis dan Sumber Data

a. Jenis Data

Segala keterangan mengenai variabel yang diteliti disebut data.

Data penelitian pada dasarnya di kelompokkan menjadi dua yakni data

kualitatif dan data kuantatif.6 Dari keterangan tersebut, maka dalam

penelitian ini penulis hanya memerlukan satu jenis sumber data saja:

1) Data Kuantitatif

Yang dimaksud dengan data kuantitatif adalah data yang

dinyatakan dalam bentuk angka, atau dengan kata lain data penelitian

yang didasarkan atas perhitungan prosentasi, rata-rata dan perhitungan

statistik lainnya.7 Adapun data kuantitatif dalam penelitian ini adalah

bagaimana Kemampuan kognitif dan sikap keagamaan pada pelajaran

Pendidikan Agama Islam.

b. Sumber data

Merupakan dari mana kita memperoleh data tersebut. Penelitian

inimerupakan jenis penelitian lapangan yakni penelitian yang dilakukan

6Amirul Hadi Haryo, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Bandung: Pustaka Setia, 1998),,hlm

128. 7Lexy J. Moelong, Metodologi Kuantitatif, (Jakarta: Remaja Rosda Karya, 1995), hlm 2.

Page 7: PENGARUH MEDIA ONLINE SEBAGAI SUMBER BELAJAR …

7

berdasarkan observasi dan literatur dengan menggunakan interview atau

wawancara yang dilakukan langsung kepada pihak responden, dan secara

umum sumber data penelitian ini diklasifikasikan sebagai berikut :

1. Sumber Data Literatur.

Data literatur adalah data yang diperoleh peneliti dari buku

karangan para ahli yang sesuai dengan judul yang dibahas dalam

penelitian ini.

2. Sumber Data Lapangan.

Yaitu data yang diperoleh dari lapangan penelitian, yang

meliputiguru PAI dan siswa dan siswi sma kelas X MiaI-5 SMA

Muhammadiyah 2sebagai objek penelitian. Administrasi pengajaran

berupa rancangan pelaksanaan pembelajaran ( RPP ), silabus, dan data

nilai siswa dalam mata pelajaran pendidikan agama islam.

Mengenai data yang akan diperoleh untuk menyusun skripsi ini adalah

sebagaimana berikut :

a. Gambaran umum lokasi SMA Surabaya yang meliputi keadaan

geografis, keadaan pendidikan agama di daerah tersebut, keadaan

sosial.

b. Data proses pelaksanaan strategi pengaruh media online terhadap

prestasi belajar siswadalam PAI di SMA Muhammadiyah 2

c. Data proses evaluasi dari pelaksanaan media online sebagai sumber

belajar PAI.

Page 8: PENGARUH MEDIA ONLINE SEBAGAI SUMBER BELAJAR …

8

6. Teknik Pengumpulan Data.

Dalam menyusun dan membahas penelitian ini diperlukan data yang

akurat, sehingga diperlukan metode-metode untuk mengumpulkan data

sebagai berikut :

a. Metode Observasi.

Observasi adalah pengamatan dan pencatatan yang sistematis terhadap

gejala-gejala yang di teliti. observasi dapat digunakan sebagai pengamatan

dan pencatatan dengan sistematik fenomen yang diselidiki.8teknik ini

penulis gunakan untuk mengetahui kenyataan yang ada di lapangan

dengan melihat secara langsung, observasi yang digunakan adalah

observasi non partisipan, yaitu observasi dimana peneliti mengamati di

luar subyek yang di selidiki, dengan kata lain unsure partisipan dalam

penelitian ini tidak begitu banyak berperan, partisipan cukup dengan

mengamati dan memperhatikan saja.

b. Metode wawancara (interview)

yaitu metode wawancara adalah metode pengumpulan data yang di

lakukan melalui percakapan atau Tanya jawab dengan maksud tertentu

8 Sutisno Hadi, Metodologi Research II, (Yogyakarta: Andi Offset, 1995), hlm 136.

Page 9: PENGARUH MEDIA ONLINE SEBAGAI SUMBER BELAJAR …

9

untu mengumpulkan informasi. Percakapan tersebut dilakukan oleh dua

pihak yaitu interviewer dan pihak yang memberikan jawaban.9

Jenis wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah

wawancara bebas, dalam arti penulis hanya menyiapkan pokok-pokok

masalah yang dipertanyakan dalam pertanyaan pihak di wawancarai.

misalnya guru setudi mata pelajaran Agama islamselaku tenaga

pengajar.dll

c. Questioner

yaitu metode tanya jawab yang dilakukan secara tidak langsung

atau secara tulisan dengan responden. Metode ini berupa pertanyaan-

pertanyaan tertulis kemudian dibagikan kepada siswa untuk dijawab sesuai

dengan apa yang dialaminya. Dan subjek responden ini adalah siswa kelas

X Mia I,II, III, IV, V.

d. Metode Dokumentasi

Teknik dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan

mempelajari data-data yang telah didokumentasikan. Di dalam

melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda

tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen

rapat, catatan harian dan sebagainya.10

Teknik ini digunakan untuk mencari data tentang gambaran umum

obyek penelitian, latar belakang berdirinya, keadaan guru, siswa dan

karyawan, struktur organisasi sekolah, serta sarana dan prasarana sekolah

9 Husaini Utsman Poernomo, Metodologi Penelitian Sosial, (Jakarta: Bumi Askara, 1996), hlm

10 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, 135.

Page 10: PENGARUH MEDIA ONLINE SEBAGAI SUMBER BELAJAR …

10

7. Teknik Analisis Data

Setelah data terkumpul langkah selanjutnya adalah menganalisa data-

data tersebut. Analisa menurut Patton sebagaimana dikutip oleh Lexy

J.Moleong adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikan ke dalam

suatu pola, kategori dan satuan uraian dasar.11

Sedangkan menurut Noeng Muhajir, analisa data adalah upaya mencari

serta menata secara sistematis catatan hasil observasi, interview dan lainnya

untuk meningkatkan pemahaman peneliti tentang masalah yang diteliti

menjadikan sebagai temuan bagi orang lain. Adapun tahapan-tahapan

penganalisaan data yang penulis gunakan adalah sebagai berikut:

a. Editing

Yaitu meneliti kembali catatan (data) yang ada, baik dari segi

kelengkapan ketercapaian, penjelasan makna kesesuaian satu sama

lainnya, relevansi dan keseragaman data.

b. Pengorganisasian Data

Yaitu pengaturan data yang telah diperiksa dengan sedemikian

rupa sehingga tersusun bahan-bahan atau data-data untuk merumuskan

masalah yang terkait dengan penulisan tesis ini.

c. Penganalisaan Data

Untuk menganalisa data yang terkumpul, penulis menggunakan

analisa data sebagai berikut:Analisa data merupakan upaya mencari

data dan menata secara sistematis catatan hasil observasi, wawancara

11

Lexy, J. Moleong, Metodologi kuantitatif, hlm 103.

Page 11: PENGARUH MEDIA ONLINE SEBAGAI SUMBER BELAJAR …

11

2222 )(}{)({

))((

yyNxxN

yxxyNrxy

dan quensioner dan lainnya untuk meningkatkan pemahaman peneliti

tentang kasus yang diteliti dan menyajikannya sebagai temuan bagi

orang lain.

Analisadata yang telah terkumpulakan dianalisis menggunakan

menggunakan analisa datasebagai berikut:

1) Teknik analisa produk adalah suatu teknik analisa yang

bertujuan untuk mencari dan mengetahui ada tidaknya pengaruh

media online terhadap prestasi siswa dalam pelajaran pendidikan

agama islam. Rumus yang digunakan adalah product moment, Yaitu:

Keterangan :

rxy = Koefisien korelasi antara x dan y

N = Number of Cases

∑xy = Jumlah perkalian antara skor X dan skor Y

∑x = Jumlah seluruh skor X

∑y = Jumlah Seluruh skor Y

Pengaruh media online terhadap prestasi belajar siswa dapat diketahui

dari hasil tabel interpretasi ”Y” product moment. Nilai “r” yang diperoleh

dikonsultasikan dengan nilai “r” tabel interpretasi. Adapun tabel interpretasi

tersebut adalah sebagai berikut :

E. PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

Dalam penyajian data, peneliti menyajikan dua data yaitu

pengaruh media online dan prestasi siswa dalam pendidikan agama

Page 12: PENGARUH MEDIA ONLINE SEBAGAI SUMBER BELAJAR …

12

islam. Untuk mendapatkan data tersebut, peneliti menggunakan beberapa

metode yaitu observasi, interview, dan angket. Dengan observasi peneliti

melakukan penelitian pada tiap - tiap kelas yang di teliti pada waktu

mata pelajaran penddikan islam berlangsung pada semester ganjil,

peneliti juga melakukan interview dengan guru agama yang

bersangkutan serta peneliti juga menyebarkan angket pada 50 responden

sebagai populasi dalam penelitian ini.

Angket tersebut berjumlah 15 pertanyaan tentan media online,

dan prestasinya peneliti ambil dengan nilai UH,dan UTS di semester

ganjil pada siswa kelas X Mia 1-5.

1. Data pemanfaatan Media Online Terhadap Siswa Pada Pelajaran

Pendidikan Agama Islam. (Dari Hasil observasi Dan Interview)

Media online dapat di manfaatkan sebagai sumber belajar yang

mengondisikan peserta didik untuk belajar secara mandiri, begitu juga

peserta didik dapat mengakses secara online dari berbagai perpustakaan,

museum, database, dan mendapatkan sumber primer tentang berbagai

pristiwa sejarah, biografi, rekaman laporan. Peserta didik dapat berperan

juga sebagai seorang peneliti, menjadi seorang analisis. Dan tidak hannya

berperan sebagai konsumen informasi saja. Melainkan mereka menganalisis

informasi yang releven dengan tujuan pembelajaran. Begitu halnya dengan

siswa yang kelas X SMA Muhammadiyah 2 Surabaya ini, manfaat dari

media online berdampak baik bagi mereka karena media online adalah salah

Page 13: PENGARUH MEDIA ONLINE SEBAGAI SUMBER BELAJAR …

13

satu sumber belajar untuk mereka mengerjakan tugas sekolah, yang

diberikan oleh guru.

Pemanfaatan media online sebagai salah satu sumber belajar bagi guru

dan peserta didik juga tidak perlu hadir secara fisik di kelas karena peserta

didik dapat mempelajari bahan ajar dan mengerjakan tugas-tugas

pembelajaran serta ujian dengan cara mengakses jaringan komputer yang

telah di tetapkan secara online. Peserta didik juga dapat belajar bekerja sama

(collaborative) satu sama lain. Dan mereka dapat saling mengirim e-mail

untuk mendiskusikan bahan ajar.

begitu juga halnya dengan guru yang secara langsung saya bertanya

kepada guru pelajaran Pendidikan Agama Islam, yaitu Ibu Ismi, beliau

mengenal media online, walaupun beliau tidak sepenuhnya menggunakan

media online ini dengan secara intensif, beliau terkadang memberikan tugas

dan siswa mengirimkannya lewat e-mail, beliau mengatakan pada zaman

sekarang ini tidak mungkin tidak menggunakan yang namanya media online,

lewat handphone pun bisa di akses dan begitu juga di sekolah menyediakan

fasilitas free hotspot wifi, meskipun wifi itu tidak sepenuhnya di bebaskan

untuk siswa.

Pemanfaatan media online (internet) sebagai media pembelajaran

memiliki beberapa kelebihan sebagai berikut:

a) Di mungkinkan terjadinya distribusi pendidikan kesemua daerah

tanpa mengenal batas geografis.

Page 14: PENGARUH MEDIA ONLINE SEBAGAI SUMBER BELAJAR …

14

b) Proses belajar biasa di lakukan di mana saja karena tidak

membutuhkan ruang kelas.

c) Proses pembelajaran tidak di batasi oleh waktu seperti halnya tatap

muka biasa.

d) Pembelajaran dapat memilih topik atau bahan ajar yang sesuai

dengan keinginan dan kebutuhan masing-masing peserta didik.

e) Adanya keakuratan dan kekinian materi pembelajaran.

f) Pembelajaran dapat di lakukan secara interaktif sehngga menarik

peserta didik dan memungkinkan pihak yang berkepentingan

pihak yang berkepentingan (wali murid maupun guru) dapat turut

serta menyukseskan program pembelajaran, dengan cara

mengecek tugas-tugas yang di kerjakan peserta didik secara

online.12

Inilah salah satu rencana yang peneliti gunakan dalam

judul ini.

Dalam penyajian data, peneliti menyajikan dua data yaitu

pengaruh media online dan prestasi siswa dalam pendidikan agama

islam. Untuk mendapatkan data tersebut, peneliti menggunakan beberapa

metode yaitu observasi, interview, dan angket. Dengan observasi peneliti

melakukan penelitian pada tiap - tiap kelas yang di teliti pada waktu

mata pelajaran penddikan islam berlangsung pada semester ganjil,

peneliti juga melakukan interview dengan guru agama yang

12

Novan ardi wiyani & bernawi. ilmu pendidikan islam (Jogjakarta:ar-ruzz media,2012),

hlm 206-207

Page 15: PENGARUH MEDIA ONLINE SEBAGAI SUMBER BELAJAR …

15

bersangkutan serta peneliti juga menyebarkan angket pada 50 responden

sebagai populasi dalam penelitian ini.

Angket tersebut berjumlah 15 pertanyaan tentan media online,

dan prestasinya peneliti ambil dengan nilai UH,dan UTS di semester

ganjil pada siswa kelas X Mia 1-5.

Pembahasan pemanfaatan media online sebagai sumber belajar.

penulis tayakan melalui interview kepada guru agama islam, ibu ismi

bariroh bahwa beliau mengtakan fasilitas yang sekolah sediakan sudah

membuktikan bahwa dalam teknologi internet dan berbagai perangkat

lunak yang terus berkembang turut membantu mempermudah

pengembangan bahan belajar siswa pada pelajaran penddidikan agama

islam, maupun dalam bidang pelajaran lainnya. Demikian juga dengan

penyempurnaan atau pemutakhiran bahan belajar sesuai dengan tuntutan

perkembangan materi keilmuannya dapat dilakukan secara periodik dan

mudah. Pemanfaatan media online juga bisa mempermudah guru untuk

pelajaran jarak jauh, dan di SMA Muhammadiyah 2 Surabaya terutama

Pendidikan Agama Islam sudah memakai model pembelajaran e-learning,

dan model pembelajaran tersebut yaitu suatu model pembelajaran yang

menggunakan media elektronik. Seperti media gambar media tulis,

maupun media suara. Model pembelajaran e-learning ini termasuk dalam

media online, maka penulis masukan dalam pemanfaatan media online.

Ini adalah foto bukti bahwa SMA Muhammadiyah 2 Surabaya

telah menerapkan model pembelajaran I learning.

Page 16: PENGARUH MEDIA ONLINE SEBAGAI SUMBER BELAJAR …

16

Beberapa faktor yang penting untuk keberhasilan sistem

pendidikan jarak jauh adalah perhatian, percaya diri guru, pengalaman,

mudah menggunakan perlatan, kreatifitas, active learning, dan

kemampuan menjalin interkasi dan komunikasi jarak jauh dengan siswa.

Juga memperhatikan hambatan teknis yang mungkin terjadi, sehingga

pendidikan jarak jauh Dari sisi siswa, salah satu faktor yang penting

adalah keseriusan mengikuti proses belajar mengajar di saat instruktur

(guru) tidak berhadapan langsung dengan siswa.

Pada level ini, keterlibatan dan kehadiran „orang-orang‟ di sekitar,

termasuk anggota keluarga memegang peranan penting dan strategis.

Kehadirannya bisa mendukung berlangsungnya proses belajar mengajar

secara efektif, tapi sebaliknya bisa juga menjadi penghambat. Faktor yang

lainnya adalah active learning dan komunikasi yang efektif. Partisipasi

aktif siswa pendidikan jarak jauh mempengaruhi bagaimana caramereka

berhubungan dengan materi yang akan dipelajari.Bahwa Pemanfaatan

media online untuk Kelas X dengan kurikulum 2013 sangat besar

manfaatnya, karna adanya student center siswa sudah dituntut untuk

explor, jadi 99% media online sangatlah berperan besar.

Page 17: PENGARUH MEDIA ONLINE SEBAGAI SUMBER BELAJAR …

17

1. Pembahasan Hasil Prestasi Belajar Siswa Di Kelas X Pada Mata

Pelajaran Pendidikan Agama Islam

Pendidikan agama islam adalah sesuatu yang sangat penting dalam

pertumbuhan anak,mengapa penulis memakai pendidikan agama

islam,bukan Al-Islam di setruktur kurikulum 2013 terdapat pendidikan

agama dan budi pekerti jadi Al-Islam di tempatkan pada pendidikan

agama, karena sma muhammadiyah agamanya cuman satu, karena kalau di

sekolahan lain terdapat beberapa agama,jadi al islam termasuk pendidikan

agama islami waktu dalam pelajarannya adalah 3 jam, Sedangkan

kemuhammadiyahan dan bahasa Arab adalah termasuk muatan lokal.

Setiap lembaga pendidikan, tentumempunyai keinginan agar siswa

mempunyai prestasi yang tinggi khususnyadalam bidang pendidikan

agama Islam. Untuk mengetahui bahwa siswa telah mencapai prestasi

belajar seperti apayang diharapkan pendidik, maka pendidik dapat melihat

dari adanya perubahan, tingkah laku, atau sikap dari anak didik.

Ada tiga bentuk prestasi yaitu: kognitif, afektif dan

psikomotorik. Jadi jelaslah bahwa jenis-jenis prestasi belajar PAI itu

meliputi tiga aspek antara lain:

a. Prestasi belajar aspek kognitif Prestasi belajar aspek kognitif ini

hanya menitik beratkan pada masalah atau bidang intelektual

sehingga kemampuan akal akan selalu mendapatkan

perhatian yaitu kerja otak untuk dapat menguasai berbagai

pengetahuan yang diterimanya.

Page 18: PENGARUH MEDIA ONLINE SEBAGAI SUMBER BELAJAR …

18

b. Prestasi belajar aspek afektif

Prestasi belajar aspek afektif ini lebih banyak menitik beratkan

pada bidang sikap dan tingkah laku. Aspek ini sudah tentu

mempunyai nilai yang lebih tinggi karena didalamnya

menyangkut kepribadian siswa. Selain itu juga aspek ini dapat

dikatakan berhasil apabila siswa benar-benar mampu bersikap

dan bertingkah laku sesuai dengan tujuan pendidikan dan

apa yang diharapkan oleh guru.

c. Prestasi belajar Aspek psikomotor

Aspek psikomotor bersangkutan dengan keterampilan yang

bersifat konkret. Walaupun demikian hal itu pun tidak terlepas

dari kegiatan belajar yang bersifat mental (pengetahuan dan

sikap). Hasil belajar aspek ini merupakan tingkah laku nyata atau

keterampilan sebagai hasil belajar

dan pembahasan hasil belajar siswa di kelas X jauh lebih bagus,

karna hampir dari semua mata pelajaran khususnya Pendidikan Agama

Islam, memberikan standar KKM 8, tapi itu lebih banyak dan lebih fariatif.

2. Analisis Pembahasan Tentang Pengaruh Media Online Terhadap

Prestasi Belajaran Siswa Kelas X Mia 1-5 Pada Pelajaran Pendidikan

Agama Islam Di SMA Muhammadiyah 2 Surabaya.

Analisis yang digunakan untuk mengetahui korelasi antara media

online dengan prestasi belajar siswa pada pelajaran pendidikan Agama

Page 19: PENGARUH MEDIA ONLINE SEBAGAI SUMBER BELAJAR …

19

Islam di SMA Muhammadiyah 2 Surabaya, maka penulis menggunakan

rumus product moment dengan uraian sebagai berikut:

a) Analisis data tentang media online dengan prestasi belajar

siswa Kelas X dari Mia 1-5 pada pelajaran pendidikan Agama

Islam di SMA Muhammadiyah 2 Surabaya, terdapat pada table

no sebagai berikut:

Tabel :1.9

Tabulasi Hasil Tes Dan Angket

Tentang Pengaruh Media Online Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X

Pada Pelajaran Pendidikan Agama Islam

NO X X2 Y Y

2 XY

1 32 1024 88 7744 2816

2 32 1024 90 8100 2880

3 35 1225 86 7396 3010

4 32 1024 89 7921 2848

5 35 1225 86 7396 3010

6 34 1156 90 8100 3060

7 33 1089 85 7225 2805

8 34 1156 88 7744 2992

9 36 1296 88 7744 3168

10 34 1156 85 7225 2890

11 30 900 89 7921 2670

12 33 1089 86 7396 2838

13 30 900 88 7744 2640

14 33 1089 87 7569 2871

15 33 1089 88 7744 2904

16 33 1089 89 7921 2937

Page 20: PENGARUH MEDIA ONLINE SEBAGAI SUMBER BELAJAR …

20

17 29 841 90 8100 2610

18 34 1156 90 8100 3060

19 34 1156 89 7921 3026

20 31 961 87 7569 2697

21 33 1089 87 7569 2871

22 34 1156 88 7744 2992

23 33 1089 87 7569 2871

24 32 1024 88 7744 2816

25 29 841 89 7921 2581

26 36 1296 91 8281 3276

27 32 1024 92 8464 2944

28 27 729 87 7569 2349

29 34 1156 88 7744 2992

30 36 1296 87 7569 3132

31 34 1156 92 8464 3128

32 34 1156 92 8464 3128

33 34 1156 83 6889 2822

34 35 1225 85 7225 2975

35 35 1225 93 8649 3255

36 35 1225 93 8649 3255

37 34 1156 92 8464 3128

38 30 900 82 6724 2460

39 30 900 91 8281 2730

40 36 1296 88 7744 3168

41 31 961 88 7744 2728

42 31 961 88 7744 2728

43 33 1089 93 8649 3069

44 28 784 90 8100 2520

45 27 729 90 8100 2430

46 32 1024 89 7921 2848

Page 21: PENGARUH MEDIA ONLINE SEBAGAI SUMBER BELAJAR …

21

2222 )(}{)({

))((

yyNxxN

yxxyNrxy

47 32 1024 87 7569 2784

48 34 1156 90 8100 3060

49 33 1089 88 7744 2904

50 34 1156 89 7921 3026

1635 53713 4425 391899 144702

Dari tabel persiapan mengerjakan koefisien pengaruh media

online terhadap prestasi belajara siswa kelas X pada pelajaran

pendidikan agama islam, dapat diketahui:

a) Jumlah N = 50

b) Jumlah ∑x = 1635

c) Jumlah ∑y = 4425

d) Jumlah ∑xy = 144702

e) Jumlah ∑x2 =53713

f) Jumlah ∑y2 = 391899

Untuk membuktikan ada tidaknya pengaruh media online

terhadap prestasi belajar siswa pada pelajaran pendidikan agama islam,

maka dari hasil perhitungan diatas kemudian dimasukin ke dalam rumus

product moment. Sebagai berikut:

rxy22 )4425(39189950()1635(5371350

)4425)(1635(14470250

xx

x

rxy)1958062519594950)(26732252685650(

72348757235100

Page 22: PENGARUH MEDIA ONLINE SEBAGAI SUMBER BELAJAR …

22

rxy

1432512425

225

x

rxy

177988125

5202

rxy2190,13341

5202

= 0.390

Bedasarkan perhitungan diatas, dapat diketahui bahwa nilai rxy=

0,390. Maka langkah yang paling akhir adalah mengetes apabila nilai r

yang diperoleh berarti atau tidak (signifikan atau tidak signifikan)

padataraf kepercayaan 5% dan 1%. Hasil r hitung tersebut kemudian

dikonsultasikan dengan table nilai – nilai koefisien “r” product moment

dengan memperhatikan responden pada taraf signifikan 5% dan 1%

berdasarkan nilai derajat bebas-nya (db) atau degree of freedom-nya (df)

dengan rumus sebagai berikut :

df = N - r

Keterangan :

df = degrees of freedom

N = number of cases

nr = banyaknya variabel yang dikoreksi

maka diperoleh df = N - nr

df = 50 – 2

df = 48

Page 23: PENGARUH MEDIA ONLINE SEBAGAI SUMBER BELAJAR …

23

Bedasarkan taraf signifikansi 5% yang kemudian disesuaikan

dengan N (48) atau jumlah yang terdapat pada tabel r product moment,

bilangan yang ada yaitu 0,284. Adapun dari hasil perhitungan nilai rxy

diatas diperoleh nilai 0,390. Dari hasil ini dapat dilihat bahwa nilai “r“

yang kita peroleh dari hasil perhitungan lebih besar dari pada nilai “r“

yang terdapat dalam tabel. Begitu pula bila dikonsultasikan dengan tabel

dengan taraf signifikansi 1 % bilangan yang ada dalam tabel adalah

0,368. Maka dapat dilihat bahwa dari hasil perhitungan tersebut dari

nilai r yang kita peroleh lebih besar dari nilai “r“ yang terdapat dalam

tabel “r“product moment. Jadi hipotesis yang diterima adalah Ha yang

berbunyi terdapat pengaruh media online terhadap prestasi belajar siswa

pada pelajaran pendidikan islam sedangkan H0 yang berbunyi bahwa

tidak adanya pengaruh media online terhadap prestasi belajar siswa pada

pelajaran pendidikan islam di tolak. Sedangkan untuk mengetahui besar

kecilnya korelasi yang dihasilkan dari perhitungan product moment

diatas, dikonsultasikan dengan tabel berikut ini :

Besarnya “r”

Product

Moment (rxy)

Interpretasi

0,00 – 0,20

Antara variabel x dan y memang terdapat korelasi, akan

tetapi korelasi itu sangat diabaikan. (dianggap tidak ada

korelasi antara variabel x dan variabel y)

0,21 – 0, 40 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang

Page 24: PENGARUH MEDIA ONLINE SEBAGAI SUMBER BELAJAR …

24

lemah atau rendah.

0, 41 – 0, 70 Antara variabel x dan y terdapat korelasi yang sedang atau

cukupan.

0,71 – 0,90 Antara variabel x dan y terdapat korelasi yang kuat atau

tinggi.

0,91 – 1,00 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang

sangat kuat atau sangat tinggi. (Anas Sudijono, 2000 : 40)

Dari hasil perhitungan nilai r product moment 0,390

dikonsultasikan pada tabel interpretasi, maka hasil perhitungan tersebut

berkisar antara 0,21 – 0,40 yang berarti lemah atau rendah. Dengan

demikian bisa dibuktikan bahwa pengaruh media online terhadap

prestasi belajar siswa pada Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA

Muhammadiyah 2 Surabaya memiliki korelasi yang lemah atau rendah.

F. KESIMPULAN

Skripsi ini membahas tentang Pengaruh Media Online Terhadap

Prestasi Belajar Siswa Pada Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA

Muhammadiyah 2 Surabaya. Untuk menunjang siswa agar tidak menyalah

gunakan media online ini untuk hal-hal yang positif dan di pergunakan

dengan hal yang berbau positif, Dan bisa menunjang pendidikan lebih maju

dan berkemb ang. Jenis penelitiaan yang di gunakan oleh penulis yakni

penelitian lapangan yang mengambil lokasi di SMA Muhammadiyah 2

Surabaya. Sebagaimana akhir dari seluruh pembahasan penelitian ini

sebagaiman penulis menguraikan pada bab-bab di muka, maka penulis

menyimpulkan sebagai berikut:

Page 25: PENGARUH MEDIA ONLINE SEBAGAI SUMBER BELAJAR …

25

1. Terdapat perbedaan yang sangat nyata dari pengaruh media online

terhadap prestasi belajar siswa pada pelajaran Pendidikan Agama Islam

di SMA Muhammadiyah 2 Surabaya. Hal ini terbukti dari hasil

perhitungan dengan rumus “r” product moment yaitu 0,390 dengan taraf

signifikansi 5% dengan angka 0,294 maupun taraf signifikansi 1%

dengan angka 0,380 pada jumlah responden (N) 48. sehingga

berdasarkan hasil tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa hipotesa

kerja Ha di terima dan H0 ditolak. Kemudian hasil tersebut

dikonsultasikan pada tabel interpretasi, maka hasil perhitungan tersebut

berkisar antara 0,21 – 0,40 yang berarti terdapat korelasi yang lemah

atau rendah. Dengan demikian bisa dibuktikan bahwa adanya pengaruh

media online terhadap prestasi belajar siswa pada pelajaran pendidikan

agama Islam di SMA Muhammadiyah 2 Surabaya dengan tingkat

korelasi yang lemah atau rendah.

2. Dari hasil penelitian bahwa sebagai sarana penunjang sumber belajar

yang dapat mengimbangi kemajuan informasi yang begitu pesat.

Pemanfatan media online sebagai sarana belajar tidak terdapat kendala

karena mayoritas siswanya sudah menggunakan media online sebagai

sumber belajar baik di sekolah maupun di rumah.media online bisa

memudahkan siswa mengakses kapan saja dan di mana saja waktu

mereka membutuhkan, akan tetapi dampak negatifnya dikhawatirkan

siswa menyalah gunakan media online, (internet) yang sudah di sediakan

oleh lembaga sekolah, walaupun sekolah tidak memberikan akses

Page 26: PENGARUH MEDIA ONLINE SEBAGAI SUMBER BELAJAR …

26

internet sepenuhnya akan tetapi siswa sudah bisa mengakses internet di

hand fon sendiri, maka harus ad bimbingan orang tua yang selalu ada

dengan anak.

3. Prestasi belajar siswa dalam pelajaran pendidikan agama islam sangat

baik karena dapat di lihat dari nilai KKM minimal 80 yang terpenuhi

100% dengan nilai rata-rata prestasi siswa 88,5.

A. Saran-Saran

Setelah mengetahui tentang pangaruh media online terhadap prestasi

belajar siswa pada pelajaran agam islam di SMA Muhammadiyah 2

Surabaya. Maka perlu kiranya penulis untuk menyampaikan saran

1. Para siswa hedknya berperan aktif dalam kegiatan belajar

Mengarahkan siswa dan snantiasa memperluas rasa ingin tahu dalam

pilmu pendidikan. Dan aktif memanfaatkan media online sebagai

sumber belajar, maupun sebagai inforasi di sekolahan maupun di luar

sekolah

2. Guru, untuk memanfaatkan media online sebagai sumber belajar tidak

hanya sebatas pengumpulan tugas melalui email tapi juga gura lebih

proaktif dalam memberikan tugas pelajaran agama islam melalui media

online sebagai sumber belajar dan media belajar sehingga siswa

termotivasi untuk belajar lebih giat lagi dan lebih aktif dalam

mengembangkan kreativitasnya, kompetensi, serta menggali

pengalaman dan pengetahuan dari berbagai sumber.

Page 27: PENGARUH MEDIA ONLINE SEBAGAI SUMBER BELAJAR …

27

3. Bagi orang tua dan masyarakat, hendakya juga turut memperhatikan

prestasi dan kegiatan putra-putrinya serta turut membimbing dalam

mengembangkan ide, dan bakat, yang positif mereka, sehingga kerja

sama orang tua dan pihak sekolah bisa terjalin dengan baik untuk

meraih keberhasilan pendidikan siswa yang optimal.

Demikianlah sejumlah kesimpulan dan sran-saran yang bisa penulis berikan

semoga bermanfaat bagi kita dan semua, khususnya bagi saya sendiri dan

pendidik. Amin.

G. DAFTAR PUSTKA

Dermawan Deni, teknologi pembelajaran, Bandung. PT. remaja

rosdakarya. 2012

Miftakhul Anwar, Dip.Ed.faqihregas.blogspot.com//kondisi-kaum-

muslimin

Hardiansyah Maman, dakwah melalui internet, setudi terhadap

www.taruna al-quran.org skripsi unuversitas islam negri sunan kalijaga,

yogyakarta,2005

Ibnu Hadjar, Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif dalam

Pendidikan, Jakarta. PT. Remaja Grafindo Persada. 1996

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan

Praktek, Jakarta. PT. Rineka Cipta. 2002.

Jonrumengenaljurnalistikonline,http://wwwjurnalistikuinsgd.wordp

ress.com/2014/01/15

Page 28: PENGARUH MEDIA ONLINE SEBAGAI SUMBER BELAJAR …

28

Lukman Ali, Kamus besar bahasa Indonesia, Jakarta. Balai pusataka.

1991

Arikanto Suharsini, Manajemen pengajaran secara manusiawi,

jakarta PT Rineke Cipta, 1993

Hamlik Oemar, Metode belajar dan kesulitan belajar, bandung:

PT. Tarsito, 1991

Zakiah Daradjat, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta. Bumi Aksara, 1996

Hariningsih, teknologi informasi, graham ilmu, Yogyakarta. 2005

Yudha yudanto, media online dan keterkaitan belajar mengajar E-

learning, www.ilmu komputer.com, mei 2007, di akses tanggal 10 april

2013

Bernawi &wiyani ardi Novan, ilmu pendidikan islam, Jogjakarta :

ar-ruzz media, 2012

DEPDIKBUD,kamus besar bahasa indonesia,jakarta. Balai pustaka, 1991

Sutratina tirtonegoro, anak supernormal dan program pendidikan,

jakarta.bina askara, 1984

Zainal Arifin. Evaluasi Instruksional Prinsip Teknik Prosedur.

Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 1991

Slameto. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya.

Jakarta : Bina Aksara, 1988

Zakiah Daradjat. Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam.

Jakarta. Bumi Aksara dan Depag, 1995

Page 29: PENGARUH MEDIA ONLINE SEBAGAI SUMBER BELAJAR …

29

W.J.S. Poerwadarminto, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta

. PN Balai Pustaka,1984

UUD 1945, Undang-Undang Republik Indonesia dan

Perubahannya, Penabur Ilmu,2004

Deradjat, zakiah, ilmu pendidikan islam, Jakarta. Bumi askara,2000

Baker H,anton metode-metode filsafat , Jakarta,ghalia Indonesia, 1986

Muhajir, Neong, Metodologi Penelitian Kualitatif ,Yogyakarta:

Rake Sarasin, 1989

Surakhmat, Winarno, Pengantar Penelitian Ilmiah, Bandung. Tarsito.

1994.

Burhan bungin, metodologi penelitian sosial:format-format kuantitatif dan

kualitatif AUP, Surabaya,2001

Haryo hadi Amirul, Metodologi Penelitian Pendidikan, Bandung: Pustaka

Setia, 1998

Lexy J. Moelong, Metodologi Kuantitatif, Jakarta: Remaja Rosda Karya,

1995

Hadi, Sutrisno, Metodologi Research: Untuk Penulisan Paper,

Skripsi, Thesis dan Disertasi, Yogjakarta. Andi Offset.1991. jilid. II.

Fathor ranchman utsman, panduan statistika pendidikan,

Jogjakarta, diva press,2013

Hadjar,Ibnu,Dasardasar Metodologi Penelitian Kuantitatif dalam

pendidikan Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1999

Page 30: PENGARUH MEDIA ONLINE SEBAGAI SUMBER BELAJAR …

30