bab iii laporan produksi...surat izin lokasi. setelah pembuatan surat izin produser memberikan...

218
1 BAB III LAPORAN PRODUKSI 3.1. Proses Kerja Produser Menurut Nurul Muslimin, ( 2018:152 ) mengatakan bahwa “Produser adalah pihak yang memproduksi film, baik personal, lembaga, atau perusahaan. Produser bertugas memimpin seluruh tim produksi agar sesuai dengan tujuan yang telah di tetapkan bersama, baik dalam aspek kreatif maupun managemen produksi, dengan anggaran yang telah di setujui oleh executive produser”. Berdasarkan kutipan diatas, penulis menyimpulkan seorang produser adalah orang yang bertanggung jawab atas suatu program, kreatif dan bertanggung jawab atas program yang akan dibuat. Akan tetapi jika hanya dalam proyek film dengan budged minimal peran produser juga merangkap sebagai eksekutif produser dalam program yang akan dibuat dan disajikan kepada penonton. Produser juga harus memiliki kemampuan organisasi dan kreativitas yang baik. Penulis berperan sebagai produser dalam produksi program non-drama Magazine Show yang berujudul “PENA” adalah pimpinan produksi yang bertanggung jawab terhadap berjalannya produksi. Seorang produser harus memiliki inisiatif, kreatifitas yang tinggi, hingga bertanggung jawab selama pra produksi, produksi dan pasca produksi. Produser bekerja sama dengan semua departemen yang ada dalam sebuah kelompok produksi selama produksi berlangsung. 3.1.1. PraProduksi Menurut Latief dan Utud, ( 2015: 148 ) mengatakan bahwa “praproduksi adalah tahapan pelaksanaan pembahasan dan mencari ide, gagasan, perencanaan, talent, lokasi dan kerabat kerja (kru). Pada tahap ini yang beranggung jawab adalah eksekutif produser, produser, director (program director), dan kreatif”.

Upload: others

Post on 07-Nov-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

1

BAB III

LAPORAN PRODUKSI

3.1. Proses Kerja Produser

Menurut Nurul Muslimin, ( 2018:152 ) mengatakan bahwa “Produser adalah pihak

yang memproduksi film, baik personal, lembaga, atau perusahaan. Produser bertugas

memimpin seluruh tim produksi agar sesuai dengan tujuan yang telah di tetapkan

bersama, baik dalam aspek kreatif maupun managemen produksi, dengan anggaran

yang telah di setujui oleh executive produser”.

Berdasarkan kutipan diatas, penulis menyimpulkan seorang produser adalah

orang yang bertanggung jawab atas suatu program, kreatif dan bertanggung jawab

atas program yang akan dibuat. Akan tetapi jika hanya dalam proyek film dengan

budged minimal peran produser juga merangkap sebagai eksekutif produser dalam

program yang akan dibuat dan disajikan kepada penonton. Produser juga harus

memiliki kemampuan organisasi dan kreativitas yang baik.

Penulis berperan sebagai produser dalam produksi program non-drama

Magazine Show yang berujudul “PENA” adalah pimpinan produksi yang

bertanggung jawab terhadap berjalannya produksi. Seorang produser harus memiliki

inisiatif, kreatifitas yang tinggi, hingga bertanggung jawab selama pra produksi,

produksi dan pasca produksi. Produser bekerja sama dengan semua departemen yang

ada dalam sebuah kelompok produksi selama produksi berlangsung.

3.1.1. PraProduksi

Menurut Latief dan Utud, ( 2015: 148 ) mengatakan bahwa “praproduksi

adalah tahapan pelaksanaan pembahasan dan mencari ide, gagasan, perencanaan,

talent, lokasi dan kerabat kerja (kru). Pada tahap ini yang beranggung jawab adalah

eksekutif produser, produser, director (program director), dan kreatif”.

Page 2: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

Berdasarkan kutipan diatas adalah selama dalam pra produksi produser

bertugas memilih kru , pemain (talent) , dan mencari ide serta melakukan

perencanaan terhadap program yang akan dibuat juga membuat sebuah konsep agar

program yang akan dibuat nantinya bisa memenuhi keinginan penonton.

Penulis sebagai produser bersama tim mempersiapkan segala sesuatu hal

sebelum proses pra produksi, produksi dan pasca produksi, mulai dari menciptakan

ide untuk program lalu dikembangkan menjadi sebuah cerita, menentukan tim

produksi, menyiapkan proposal program, kemudian menentukan para tokoh untuk

memainkan peran dalam cerita dilanjutkan dengan reading rehearsal pemain,

mengumpulkan biaya produksi, hunting lokasi, menyewa alat-alat syuting,

perlengkapan artistik dan menyediakan konsumsi.

1. Pemilihan Tim Produksi

Tahap ini merupakan sebuah proses awal, sebelum semua melanjutkan ke

dalam proses selanjutnya. Dalam produksi non-drama Magazine Show dibutuhkan

kerja sama banyak orang atau yang sering disebut sebagai Team (tim) inti. Tim inti

adalah orang-orang yang sejak awal terlibat dalam produksi drama televisi ini,

sebagai acuan rekan kerja yang lain.

Dalam program televisi non-drama Magazine Show tugas akhir ini,

setelah melakukan pertemuan dan pemilihan oleh tim yang sudah terbentuk

sebelumnya, maka ditentukanlah pembagian jabatan, sebagai berikut :

a. Fahmi Idris : Produser

b. Rafi Zein Al Muafa : Sutradara

c. Muhammad hadi : Penulis naskah

d. Syafitri Handiyani : Penata Gambar

Page 3: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

e. Agung Juliyanto : Penyunting Gambar

f. Ria Afriani : Penata Suara

2. Konsep program

Dalam tahap ini produser mengumpulkan semua tim dengan dibantu oleh

sutradara dan penulis naskah, ini bertujuan untuk menjelaskan konsep program non-

drama Magazine Show yang berudul“PENA” yang menceritakan tentang informasi

seputar dunia binatanng reptile yang dapat memberikan pesan positif dan juga

pembelajarn terlebih kepada anak-anak usia dini mengenai cara menangani dan

merawat binatang reptile agar persepsi anak-anak kedepannya terhadap binatang

reptile tak buruk, melainkan bisa menjadi pesan positive, karna tidak semua reptile

berdampak buruk kepada manusia.

Maka dari itu reptile yang Penulis sajikan di program magazine show

“PENA” adalah reptile yang jinak dan aman untuk di pegang kepada semua umur

terutama kepada anak-anak, tetapi tetap di awasi dengan orang yang berpengalaman,

banyak juga manfaat-manfaat yang terdapat pada sebagian organ tubuh reptil dan

kami juga menyajikan tips and trick cara menghindari serangan reptile yang liar, dan

cara mengobati gigitan yang berbisa maupun tidak berbisa, program ini juga

memecahkan mitos-mitos dahulu salah satunya ialah bahwa ular takut dengan garam.

Page 4: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

3. Tahap Mencari Lokasi dan Talent

Dalam tahap ini, penulis dan tim mencari lokasi taman bermain anak dan

sekolahan sampai dengan rumah pecinta reptile dan hidangan unik yang jarang sekali

terdengar ditelinga masyarakat yaitu restoran king kobra yang menyajikan menu

hidangan yang kaya akan manfaat didalamnya, sesuai dengan keinginan sutradara

dengan konsep dan karakteristik pengambilan gambar.

Setelah menemukan lokasi yang tepat di 4 tempat lokasi, yang pertama

tepatnya di komplek HBTB Cimanggis Depok, selanjutnya lokasi kedua bertempat di

Taman Mahoni Jakarta Timur, selanjutnya bertempat di Inwa Nulhuda dan telaga

golf sawangan dan yang terakhir bertempatan di restoran king cobra di jl kapten

tendean mampang Jakarta Selatan.

Penulis dan tim meminta izin kepada Kelurahan Kelapa Dua Wetan

selanjutnya kepada kepala sekolah yayasan Inwa Nulhuda dan yang terakhir

selantunya izin kepada pemilik rumah dan ketua RT/RW setempat untuk dijadikan

lokasi pengambilan gambar ditempat tersebut dan meminta izin kepada satpam

setempat dan yang terakhir izin kepada tempat kuliner king cobra Meskipun jarak

yang cukup jauh dari lokasi utama.

Pada akhirnya penulis dan tim mendapatkan perizinan lokasi dari semua

tempat.

4. Pembuatan Anggaran Produksi

Dalam sebuah Produksi pastinya membutuhkan biaya, apalagi produksi non-

drama Magazine Show sangat membutuhkan dana yang cukup besar atau tidak

sedikit sehingga penulis dan tim membuat daftar biaya apa saja yang akan

dikeluarkan untuk menunjang proses produksi pada tiap tahapnya. Sehingga produser

Page 5: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

dan tim menentukan berapa dana yang harus dikeluarkan oleh setiap kru dengan cara

musyawarah dengan sebaik-baiknya, dan telah ditentukan dana yang dikeluarkan per

kru sebesar Rp. 2.775.000-, ( dua juta tujuh ratus tujuh puluh lima ribu rupiah ).

5. Tahap perizinan

Dalam proses perizinan diberi tanggung jawab untuk mengurus dan membuat

surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak

yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar.

3.1.2. Produksi

Menurut Latief dan Utud, ( 2015: 187 ) mengatakan bahwa,“produksi

program adalah rangkain proses teknis yang menghasilkan suatu program”.

Berdasarkan Kutipan diatas, pada saat produksi penulis dan tim dalam

program non-drama Magazine Show “PENA” bekerja sama dengan kru yang terdiri

dari Penulis naskah, Sutradara, penata cahaya, penata artistik dan Penata kamera

dalam hal kesiapan untuk pengambilan gambar, kesiapan artisik, kesiapan penataan

lighting dan melakukan pengecekan alat-alat.

Selama produksi berlangsung, penulis mengawasi dan menjaga suasana agar

kondusif, sehingga proses pengambilan gambar dapat berjalan sesuai yang

diinginkan oleh sutradara, penulis juga membantu dalam pemilihan tempat yang

cocok untuk pengambilan gambar pada hari pertama dan juga memberikan masukan

agar gambar yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan oleh sutradara dan

penulis naskah.

Page 6: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

Penulis juga melakukan daily production repot dan equiptment list (check list

harian) agar semua pengeluaran tercatat dengan benar, penulis juga menelpon talent

atau host agar tidak terjadinya keterlambatan selama produksi berlangsung, serta

melalukan pengecekan dalam hal izin tempat,pemesanan konsumsi, dan kesiapan

kendaraan yang akan digunakan untuk mengangkut barang, dan alat-alat yang akan

digunakan selama produksi berlangsung.

3.1.3. Pasca Produksi

Menurut Latief dan Utud ( 2017: 263 ) mengatakan bahwa “Pasca Produksi

(Post Production) adalah tahapan terakhir produksi program siaran. Pada tahap ini

rekaman materi shooting yang didapatkan dari lokasi (venue)akan dilakukan proses

editing”.

Penulis sebagai produser drama televisi pada tahap pasca produksi

bertanggung jawab dengan laporan hasil produksi dari setiap departemen,

menyusun laporan keuangan, menanyakan hasil editing, menyusun desain

produksi. dan mengadakan evaluasi terhadap tim untuk mengetahui kendala

produksi dan proses editing.

3.1.4. Peran dan Tanggung Jawab Produser

Produser memiliki tanggung jawab yang sangat besar dengan adanya sebuah

produksi dalam televisi, dari pra produksi hingga pasca produksi produser harus

mengetahui segala proses yang ada.

Menurut Latief dan Utud ( 2017:7 ) Mengatakan Bahwa “Produser adalah

penanggung jawab atas seluruh pelaksanaan kegiatan produksi. Melakukan

Page 7: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

koordinasi pelaksaan pra produksi, produksi dan pasca-produksi. Dalam menjalankan

tugasnya produser di awasi produser eksekutif”.

Berdasarkan kutipan diatas, penulis sebagai produser berperan dan

bertanggung jawab saat pra produksi, produksi dan pasca produksi, diantaranya:

1. Memilih kru yang terdiri dari sutradara, penata cahaya, penata kamera, penata

suara, penulis naskah, penyunting gambar, dan penata artistik agar nantinya

berjalan sesuai departemen masing-masing.

2. Mencari dan menetukan ide cerita untuk diproduksi dan melakukan

bimbingan kepada dosen pembimbing.

3. Menyusun rancangan produksi Sebelum produksi berlangsung penulis

menyusun rencana produksi diantaranya working schedule, breakdown

budget, call sheet, kontrak kerja kru, dan kontrak kerja talent, yang akan

dijadikan acuan selama produksi berlangsung.

4. Membuat surat perizinan lokasi agar pembuatan film berjalan dengan lancar.

5. Mengupayakan anggaran dana untuk produksi. Penulis sebagai produser

bertanggung jawab dalam mencari anggaran dana untuk membuat film, maka

dari itu produser melalukan perundingan dengan kru untuk mengumpulkan

uang sebesar Rp.1.750,000 (satu juta lima ratus ribu rupiah) yang akan

digunakan sebagai pembuatan film.

6. Mengawasi pelaksanaan produksi melalui laporan yang diterima dari setiap

kru yang bertugas.

7. Mengontrol setiap tahap editing agar sesuai dengan buku panduan laporan

tugas akhir.

Page 8: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

3.1.5. Proses Penciptaan Karya

1. Konsep Kreatif

Penulis dan tim melalukan brainstroming dengan kru agar terbentukanya ide

cerita yang akan dibuat, penulis meminta setiap kru agar menuangkan ide certia dari

berbagai referensi diantaranya Magazine Show, Si Otan Trans7 Magazine Show hobi

kompasTV.

Setelah kru mendapatkan ide cerita, penulis dan kru melakukan bimbingan dan di

tetapkanlah program non-drama beredukasi,informasi dan hiburan sebagai konsep

yang akan dibuat, setelah di tetapkan konsep non-drama tersebut penulis melakukan

diskusi dengan anggota dan memberikan arahan kepada penulis naskah agar

mengembangkan ide tersebut menjadi sebuah tayangan yang diinginkan.

2. Konsep Produksi

Pada proses ini penulis sebagai produser menyiapkan segala sesuatu hal yang

berhubungan dengan produksi. Produser bertugas menyiapkan kebutuhan seluruh kru

untuk menciptakan hasil karya yang maksimal. Dalam produksi program non-drama

televisi “PENA”, penulis menyadari akan pentingnya kerja sama seluruh kru untuk

mewujudkan suasana aman terkendali agar terhindar dari permasalahan satu sama

lain.

Produser juga mengajak teman-teman yang lain untuk membantu dalam

proses produksi. Proses produksi non-drama televisi ini membutuhkan lokasi yang

diinginkan oleh penulis sebagaimana tertulis didalam naskah, maka produser

melakukan pencarian lokasi yang sesuai dan mengurus perizinan lokasi tersebut

dengan dibantu oleh kru lainnya.

Page 9: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

Produksi direncanakan berjalan selama 4 hari, dimulai hari minggu pagi

dilaksanakan di Komplek HBTB, Cimanggis depok.Kemudian hari berikutnya di

laksanakan di taman mahoni , kelapa dua wetan Jakarta Timur, hari berikutnya di

salah satu yayasan inwanul huda cipinang, Jakarta timur selanjutnya Telaga golf

Sawangan, depok dan yang terakhir di restoran king kobra di mampang Jakarta

selatan.

3. Konsep Teknis

Dalam tahap ini penulis melakukan pertemuan dengan tim untuk menentukan

alat apa saja yang akan digunakan untuk keperluan produksi.

Setelah melakukan pertemuan akhirnya kru setuju untuk menggunakan

Kamera sinema Sony VG30 dengan alasan kualitas gambar yang bagus.

Alat-alat yang lain yang disewa untuk menunjang kebutuhan shooting seperti

halnya penyewaan audio dan lighting. Sedangkan untuk editing menggunakan

komputer (laptop) milik pribadi serta jasa dari anggota kru yang bertugas sebagai

editor, sehingga tidak perlu mencarin atau menyewa jasa editing ditempat lain.

3.1.6. Kendala Produksi dan Solusinya

1. kendala produksi hari minggu 9 desember 2018 turun hujan dari siang

Solusinya : kami dan tim semua menunggu hujan reda hingga sore dan

melanjutkan syuting

2. kendala produksi sabtu 22 desember 2018 Pada awalnya memakai host 1 dan

host tersebut tidak bisa mengikuti syuting di karenakan sakit.

Solusinya : Kami jadinya memakai host 2

Page 10: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

3. kendala produksi rabu 9 januari 2019 sd card kamera tidak kebaca pada

kamera.

Solusinya : segera membeli cardtrider buat kamera.

4. hardisk memori sudah penuh.

Solusinya :kami meminjam hardisk ke temen.

3.2. Lembar Kerja Produser

3.2.1. Deskripsi Program

Program Informasi di televisi, sesuai dengan namanya memberikan banyak

informasi mengenai hal yang bersangkutan dengan dunia reptil. Program Informasi

adalah segala jenis siaran yang tujuanya untuk memberikan pengetahuan (Informasi)

kepada khalayak audience.

Daya tarik program ini adalah informasi, education dan juga hiburan

informasi, education dan hiburan itulah yang akan “dijual” kepada audience,

Penulis bersama tim dalam program non-drama Magazine Show yang berjudul

“PENA” pada saat praproduksi menunjuk kru dalam penentuan jobdeskBriefing

Kelompok dan merancang program yang akan dibuat Setelah melakukan rapat dan

pembicaraan yang telah dipercaya sebagai produser.

maka sebagai langkah pertama penulis mencari informasi tentang program

non-drama Magazine Show melalui buku yang telah penulis pinjam dan beli terlebih

dahulu, setelah itu penulis membuat format program sebagai berikut:

1. Kategori Program : Non-Drama

2. Media : Televisi

3. Format Program : Magazine Show

Page 11: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

4. Judul Program : PENA

5. Durasi Program : 21 menit

3.2.2. Target Audiens

1. Jenis Kelamin : Pria dan wanita. Penulis memilih target dengan jenis kelamin

pria dan wanita karena pesan dalam film ini yang disampaikan bukan hanya

untuk pria numun juga wanita

2. Pendidikan : Pendidikan anak usia dini (PG PAUD) Sekolah Dasar (SD)

Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah atas (SMA) sampai

perguruan tinggi.

3. Jam Tayang+Alasan : Setiap Senin-Jumat Pukul 13:00 – 13:30 WIB

Alasan : Pada jam–jam tersebut seluruh kegiatan masyarakat

khususnya kepada anak-anak dirumah seperti sarapan pagi hingga mandi

sampai juga merapihkan tempat tidur sudah terlaksana tiggal bersantai-santai

di depan televise untuk menikmati liburan di akhir pekan.. cocok untuk

masyarakat khususnya anak-anak yang sangat butuh tayangan yang berisi

seputar informasi,edukasi,hiburan kebanyakan stasuin televise menayangkan

tontonan sinetron yang bergenre cinta dengan adegan dan cerita yang tidak

seharusnya di tonton oleh anak-anak di bawah umur. Beda dengan tayangan

yang kami sajikan kepada semua umur karena sangat layak untuk di tonton

oleh semua kalangan.Karena program kami bersifat mendidik khususnya

kepada anak-anak yang pada saat ini sangat dibutuhkan tontonan edukasi,

informasi sekaligus hiburan maka dari itu kami memilih jam tersebut untuk

menemani liburan akhir pekan khususnya anak-anak.

Page 12: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

Sebenarnya kami membuat program acara ini untuk merubah pola pikir anak

anak yang sebenarnya tidak boleh hidup dengan sandiwara cinta yang tidak bagus

sama sekali untuk kedepannya.

Status Ekonomi Sosial : Kelas Atas (A) dan menengah (B)

Alasan : Karna cukup mengeluarkan budget yang lumaya

cukup besar untuk memelihara jenis-jenis reptil terutama untuk reptil berjenis ular

phyton albino dengan ukuran baby dengan harga dua juta rupiah hingga puluhan juta

rupiah semua tergantung jenis-jenis yang langkah dan juga varian warna yang unik.

Page 13: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

3.2.3. SHOOTING SCHEDULE

TABEL III.1 SHOOTING SCHDULE

FALKUTAS KOMUNIKASI DAN BAHASA UNIVERSITAS

BINA SARANA INFORMAIKA

Production Company : UBSI TV Produser : Fahmi Idris

Judul : Pena Sutradara : Rafii Zein Al Muafa

Durasi : 21 menit

NO HARI & WAKTU WAKTU

PELAKSANAAN

KEGIATAN

1 Rabu, 8 mei 2019 06.30 – 07.30 Memeriksa perlengkapan

alat dan berangkat

07.30 – 08.00 Tiba di lokasi

08.00 – 08.30 Seting alat

08.30 – 10.00 Pengambilan gambar dan

stock shoot

10.00 – 13.00 Break produksi

13.00 – 13.30 Menuju lokasi ke dua

13.30 Tiba di lokasi

14.00 – 15.30 Pengambilan gambar dan

stock shoot

15.30 Produksi selesai

2 Jumat, 24 Mei 2019 07.00 – 07.30

Memeriksa perlengkapan

alat dan berangkat

07.30 – 09.00 Tiba di lokasi

09.00 – 09.30 Setting alat

09.30 – 11.00

Pengambilan gambar dan

stock shoot

11.00 – 12.30 Break produksi

Page 14: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

12.30 – 13.30 Pengambilan gambar

13.30 Produksi selesai

3 Selasa, 11 Juni 2019

07.00 – 07.30 Memeriksa alat dan

berangkat

07.30 – 08.00 Tiba di lokasi

08.00 – 08.30 Setting alat

08.30 – 10.00 Pengambilan gambar stock

shoot dan opening program

10.00 – 10.30 Break produksi

10.30 – 11.00 Menuju lokasi ke 2

11.00 – 12.30 Pengambilan gambar stock

shoot dan opening program

12.30 Produksi selesai

4 Kamis, 20 Juni 2019

05.00 – 06.00 Memeriksa alat dan

berangkat

06.00 – 06.30 Tiba di lokasi

06.30 – 08.00 Setting alat

08.00 – 12.00 Pengambilan gambar stock

shoot dan opening program

12.00 Produksi Selesai

5 jumat, 28 Juni 2019

07.00 – 08.00 Memeriksa alat dan

berangkat

08.00 – 09.00 Tiba di lokasi

09.00 – 09.30 Setting alat

09.30 – 12.30 Pengambilan gambar stock

shoot kuliner

12.30 – 13.30 Break produksi

13.30 Produksi selesai

Page 15: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

15

3.2.4. Working Schedule

TABLE III.2 WOKRING SCHEDULE

FALKUTAS KOMUNIKASI DAN BAHASA UNIVERSITAS

BINA SARANA INFORMAIKA

Production Company : UBSI TV Produser : Fahmi Idris

Judul : Pena Sutradara : Rafii Zein Al Muafa

Durasi : 21 Menit

NO Tahap Aktifitas Target Per Minggu

April Mei Juni Juli

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1

Pra

Pro

du

ksi

Penemuan ide

2 Pengembangan Gagasan

3 Membuat Script

Page 16: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

16

4

5

Menyewa Alat

6 Hunting Lokasi

7

8

Mengadakan Casting

Reading

9 Membuat Desain Produksi

10 Membuat Breakdonw

Budgeting

1

Pro

du

ksi

Shooting

2 Daily Production Report

3 Evaluasi Produksi

1

Pasc

a P

rod

uk

si Convert

2 Rought cut

3 Spesial Effect

Page 17: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

17

4

Ilustrasi Musik

5 Final Editing

Page 18: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

18

3.2.5. Breakdown Budgeting

TABLE III.3 BREAKDOWN BUDGETING

FALKUTAS KOMUNIKASI DAN BAHASA UNIVERSITAS

BINA SARANA INFORMAIKA

Production Company : UBSI TV Produser : Fahmi Idris

Judul : Pena Sutradara : Rafii Zein Al Muafa

Durasi : 21 Menit

NO Item Unit Rate Day Amount Notes

Pra Produksi

1 Print Naskah Rp. 50.000 Rp. 50.000

2 Surat

Menyurat

Rp. 100.000 Rp. 100.000

3 Bensin +

konsumsi

bimbingan

1 Rp. 150.000 Rp. 150.000

4 Surat

Perizinan

1 Rp.

1.250.000

Rp. 1.250.000

5 Print Desain

Produksi

1 Rp. 350.000 Rp. 950.000

Total Rp. 2.300.000

Produksi

1 Kamera +

Tripod

2 Rp.

350.000

4 Rp.

3.400.000

Produksi

Hari ke 3

dan ke 4

kamera

sewa 1

2 Filter Ring 2 Rp. 50.000 2 Rp. 200.000

3 Glidecam 1 Rp. 1 Rp.100.000

Page 19: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

19

100.000

4 Lensa 2 Rp.

150.000

2 Rp. 600.000

5 Tilta RIG

Universal

1 Rp.

350.000

1 Rp. 350.000

6 Converter EF 2 Rp. 50.000 2 Rp. 150.000 Produksi

hari ke 2

converter

sewa 1

7 Wireless

Clip on

2 Rp.

100.000

4 Rp.

1.600.000

8 Zoom H4n 1 Rp. 75.000 4 Rp. 600.000

9 HeadPhone 1 Rp. 25.000 3 Rp. 150.000

10 Lampu Led 2 Rp.

150.000

1 Rp. 300.000

11 Batere audio - Rp. 51.000 3 Rp.353.000

12 Properti - - 3 Rp 142.000

13 Konsumsi - - 3 Rp. 1.550.00

14 Fee Talent

dan Host

- - 3 Rp.

2.000.000

15 Transportasi 1 Rp.

100.000

2 Rp. 400.000 Sewa

mobil

bak +

bensin

Total Rp 11.375.00

Pasca Produksi

1 Hardisk 1 - - Milik

Sendiri

2 Soft Cover 3 Rp. 50.000 - Rp. 150.000

3 Hard Cover 1 Rp. 100.000 Rp. 100.000

Page 20: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

20

4 DVD RW 2 Rp 7.000 Rp 14.000

5 Tempat DVD 2 Rp 4.000 Rp 8.000

6 Poster 15 Rp 5.000 Rp 75.000

7 Cetak Cover 2 Rp 5.000 Rp 10.000

8 Biaya tak

Terduga

Rp. 728.000

Total Rp. 1.075.000

Total keseluruhan : Rp. 15.650.000

Biaya Patungan Per orang @2.775.000 X 6 = Rp. 16.650.000

Page 21: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

21

3.2.6. Call Sheet

TABLE III.4 CALL SHEET

FALKUTAS KOMUNIKASI DAN BAHASA UNIVERSITAS

BINA SARANA INFORMAIKA

Production Company : UBSI TV Produser : Fahmi Idris

Judul : Pena Sutradara : Rafii Zein Al Muafa

Durasi : 21 Menit

No day berangkat crew

call

camera

roll

lokasi Segmen deskripsi setting time narasumber notes

1 8 Mei

2019

07.30 07.30 08.30 Rumah

Owner

komunitas

1 Pengambilan

Gambar dan

stock shoot

DAY -

INT

08.30 Wawancara

owner

komunitas

Kaos

Page 22: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

22

2

8 Mei

2019

13.00

13.30

14.00

Taman

mahoni

Ciracas

1

Pengambilan

Gambar dan

stock shoot

DAY –

EXT

14.00 - Kemej

a,kaos

dan

sepatu

3 24 Mei

2019

07.30

09.00

09.30

yayasan

sekolah

inwanul

huda

2

Pengambilan

Gambar dan

stock shoot

DAY –

EXT

09.30

-

Kemaj

a &

sepatu

4 24 Mei

2019

07.30 09.00 12.30 yayasan

sekolah

2 Pengambilan

gambar

sekaligus

opening host

DAY -

EXT

12.30 - Kemaj

a &

sepatu

Page 23: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

23

5

11 juni

2019

07.30

08.00

08.30

Rumah

owner

komunitas

1 Opening

Segmen

DAY –

EXT

Time

08.30

-

Kemej

a,

kaos

dan

sepatu

6

11 juni

2019

10.30

11.00

12.00

Taman

Mahoni

Ciracas

Opening

Program

DAY –

EXT

12.00

-

Kemej

a,kaos

dan

sepatu

Page 24: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

24

7

20 Juni

2019

06.00 07.00 08.00 Taman

Mahoni

Ciracas

- Closing

Program

DAY -

EXT

08.00 - Kemej

a,kaos

dan

sepatu

8

20 Juni

2019

10.30

11.00

12.30

Telaga

Golf

2

Pengambilan

Gambar dan

stock shoot

DAY –

EXT

12.30

-

-

9 28 Juni

2019

10.30 11.00 12.00 Restoran

Cobra

Mampang

Jakarta

3 Pengambilan

Gambar dan

stock shoot

DAY –

INT

12.00 Kemej

a

Page 25: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

37

3.2.7. Equipment List

TABLE III.5 EQUIPMENT LIST ( CHECK LIST HARIAN )

FALKUTAS KOMUNIKASI DAN BAHASA UNIVERSITAS

BINA SARANA INFORMAIKA

Production Company : UBSI TV Produser : Fahmi Idris

Judul : Pena Sutradara : Rafii Zein Al Muafa

Hari Dan Tanggal : Rabu, 8 Mei 2019

No Nama Seri Jumlah Keterangan OK/NO

1 Kamera Sony Vg 30 2 Sewa OK

2 Batere Sony 4 Sewa OK

3 Charger Sony 2 Sewa OK

4 Memory Card V-GEN 2 Sewa OK

5 Tripod 2 Sewa OK

6 Lensa Fix 50 mm F1.2 &

16-35 mm F2.8

2 Sewa OK

7 Glidecam 1 Sewa OK

8 Filter Ring 82 mm 2 Sewa OK

9 Converter EF To E-Mount 1 Sewa OK

10 Lampu LED Hualin & Viltrox 2 Sewa OK

11 Zoom H4n 1 Sewa OK

12 Wireless Clip

On

Sennheiser ew 100

ENG G3

2 Sewa OK

Page 26: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

38

13 Headphone Sennheiser HD201 1 Sewa OK

Production Company : UBSI TV Produser : Fahmi Idris

Judul : Pena Sutradara : Rafii Zein Al Muafa

Hari Dan Tanggal : Jumat, 24 Mei 2019

No Nama Seri Jumlah Keterangan OK/NO

1 Kamera Sony Vg 30 2 Sewa OK

2 Batere Sony 4 Sewa OK

3 Charger Sony 2 Sewa OK

4 Memory Card V-GEN 2 Sewa OK

5 Tripod 2 Sewa OK

6 Lensa 16-35 mm F2.8 L II 1 Sewa OK

7 Converter EF To E-Mount 2 Sewa OK

8 Filter Ring 82 mm 1 Sewa OK

9 Zoom H4n 1 Sewa OK

10 Tilta Rig

Universal

1 Sewa OK

11 Wireless Clip

On

Sennheiser ew 100

ENG G3

2 Sewa OK

Page 27: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

39

Production Company : UBSI TV Produser : Fahmi Idris

Judul : Pena Sutradara : Rafii Zein Al Muafa

Hari Dan Tanggal : Selasa, 11 Juni 2019

No Nama Seri Jumlah Keterangan OK/NO

1 Kamera Sony Vg 30 1 Sewa OK

2 Batere Sony 2 Sewa OK

3 Charger Sony 1 Sewa OK

4 Tripod 1 Sewa OK

5 Memory

Card

V-GEN 1 Sewa OK

6 Zoom H4n 1 Sewa OK

7 Wireless Clip

On

Sennheiser ew 100

ENG G3

2 Sewa OK

Production Company : UBSI TV Produser : Fahmi Idris

Judul : Pena Sutradara : Rafii Zein Al Muafa

Hari Dan Tanggal : Kamis, 20 juni 2019

No Nama Seri Jumlah Keterangan OK/NO

1 Kamera Sony Vg 30 1 Sewa OK

2 Batere Sony 2 Sewa OK

3 Charger Sony 1 Sewa OK

4 Tripod 1 Sewa OK

Page 28: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

40

5 Memory

Card

V-GEN 1 Sewa OK

6 Zoom H4n 1 Sewa OK

7 Wireless Clip

On

Sennheiser ew 100

ENG G3

2 Sewa OK

Production Company : UBSI TV Produser : Fahmi Idris

Judul : Pena Sutradara : Rafii Zein Al Muafa

Hari Dan Tanggal : jumat, 28 juni 2019

No Nama Seri Jumlah Keterangan OK/NO

1 Kamera Sony Vg 30 2 Sewa OK

2 Batere Sony 2 Sewa OK

3 Charger Sony 1 Sewa OK

4 Tripod 1 Sewa OK

5 Memory

Card

V-GEN 1 Sewa OK

6 Zoom H4n 1 Sewa OK

7 Wireless Clip

On

Sennheiser ew 100

ENG G3

2 Sewa OK

Page 29: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

41

3.2.8. Daily Production Report

TABLE III.6 DAILY PRODUCTION REPORT

FALKUTAS KOMUNIKASI DAN BAHASA UNIVERSITAS

BINA SARANA INFORMAIKA

Production Company: UBSI TV Producer : Fahmi Idris

Judul : Pena Director : Rafii Zein Al Muafa

Hari dan Tanggal : Rabu, 8 mei 2019

Keterangan Terjadwalkan Pelaksanaan

Call Crew 08.00 08.00

Produksi 08.30 09.00

Evaluasi Meeting 15.30 15.30

Production Company: UBSI TV Producer : Fahmi Idris

Judul : Pena Director : Rafii Zein Al Muafa

Hari dan Tanggal : Jumat, 24 Mei 2019

Keterangan Terjadwalkan Pelaksanaan

Call Crew 09.00 09.30

Produksi 09.30 10.00

Evaluasi Meeting 14.00 14.00

Page 30: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

42

Production Company : UBSI TV Producer : Fahmi Idris

Judul : Pena Director : Rafii Zein Al Muafa

Hari dan Tanggal : Selasa, 11 Juni 2019

Keterangan Terjadwalkan Pelaksanaan

Call Crew 08.00 08.00

Produksi 08.30 08.30

Evaluasi Meeting 13.00 13.00

Production Company: UBSI TV Producer : Fahmi Idris

Judul : Pena Director : Rafii Zein Al Muafa

Hari dan Tanggal : Kamis, 20 Juni 2019

Keterangan Terjadwalkan Pelaksanaan

Call Crew 07.00 07.30

Produksi 08.00 08.30

Evaluasi Meeting 13.00 13.00

Page 31: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

43

Production Company: UBSI TV Producer : Fahmi Idris

Judul : Pena Director : Rafii Zein Al Muafa

Hari dan Tanggal : jumat, 28 Juni 2019

Keterangan Terjadwalkan Pelaksanaan

Call Crew 07.00 07.30

Produksi 08.00 08.30

Evaluasi Meeting 13.00 13.00

Page 32: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

44

3.3. Proses Kerja Pengarah Acara

Menurut Latief dan Utud, ( 2015: 125 - 126 ) Mengatakan Bahwa “ sutradara adalah

orang yang bertanggung jawab mengenai seluruh persiapan dan pelaksanaan

produksi siaran televisi hingga di siarkan Terlibat dalam proses kreatif, meskipun

tidak intensif di banding produser tujuannya untuk mengetahui atau memahami

tujuan program”.

Sutradara Televisi adalah seorang yang mempunyai ide kreatif dalam

membuat suatu program acara baik itu drama maupun nondrama. Dalam ide kreatif

itu, seorang sutradara harus mampu mengolah suatu program acara menjadi menarik

untuk di tonton oleh masyarkat. Tidak hanya mempunyai ide kreatif, seorang

sutradara harus memiliki wawasan yang luas dalam mengolah sebuah karya dalam

bentuk audio visual.

Seorang sutradara televisi seorang sutradara televisi harus kreatif dalam

menciptakan suatu karya audio visual dari pra hingga pasca produksi. Dari membuat

konsep sampai dengan pengemasan karya audio visual tersebut, seorang sutradara

harus kreatif dan bertanggung jawab akan semua itu. Sutradara televisi juga harus

mampu mengolah suatu program dengan baik dimanapun tempatnya baik indoor

maupun outdoor.

Selain bertanggung jawab pada suatu program dari pra hinnga pasca

produksi, seorang sutradara juga mempunyai tanggung jawab untuk memberikan

arahan kepada semua tim baik saat pra maupun pasca produksi agar menghasilakan

suatu program yang bagus. Memberikan arahan kepada semua tim yang bertugas

merupakan suatu komunikasi paling penting pada pembuatan suatu program, karna

dengan komunikasi yang berjalan lancar suatu program dapat membuahkan hasil

yang maksimal dan menciptakan suatu karya yang berkualitas.

Page 33: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

45

3.3.1. Pra Produksi

Menurut Latief dan Utud, ( 2015: 148 ) Mengatakan Bahwa “Praproduksi

(preproduction) adalah tahapan pelakasanaan pembahasan dan pencarian ide,

gagasan, perencanaan, pemilihan pengisi acara (talent), lokasi, dan kerabat kerja

(kru)”.

Dibalik suksesnya suatu program televisi pasti ada perencanaan untuk

membuat suksenya program tersebut seperti mementukan konsep yang akan dibuat,

membuat naskah, dan mencari lokasi yang akan dipakai.

Setelah konsep, naskah dan lokasi suadah di siapkan lalu penulis membuat

director treatment yang akan berguna pada saat produksi nanti untuk mempermudah

pada pengambilan gambar agar berjalan dengan lancar.

Jika semua itu sudah dipersiapkan tugas sutradara lainnya adalah untuk

mencari hostyang akan dipakai (casting host) yang bertujuan agar host yang

diinginkan sesuai dengan konsep yang sudah dibuat.

Penulis bekerjasama dengan tim untuk menentukan format apa yang akan

dibuat. Format acara yang penulis buat yaitu program televisi non drama magazine

show yang berjudul PENA dan menayangkan sebuah program acara yang

memberikan beberapa informasi, edukasi dan hiburan yang dikemas secara menarik.

Ide kreatif dan konsep adalah hal terpenting pada tahap pra produksi ini, penulis

harus bisa menuangkan ide kreatifnya untuk membuat program magazine show yang

menarik untuk ditonton.

Program PENA ini merupakan suatu program televisi seputar dunia hewan

reptile yang tiap minggunya memberikan tema yang berbeda agar penonton tidak

Page 34: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

46

bosan dalam program PENA ini. Untuk kali ini penulis menampilkan tema tentang

“Ular”.

Lokasi juga sangat berpengaruh dalam suksesnya suatu program televisi

karna lokasi menentukan gambaran yang sesuai dengan konsep yang sudah dibuat.

Pada pencarian lokasi ini penulis berkoordinasi dengan penanta kamera untuk

menentukan tehnik penggambilan gambar yang akan dilakukan pada saat produksi

nanti. Lokasi yang diinginkan penulis adalah sesuai dengan rubik yang sudah dibuat.

Lokasi yang penulis pakai hamper semuanya memakai tempat diluar (outdoor)

seperti taman dan tempat yang menyelenggarakan ivent reptile.

Setelah konsep sudah ditentukan, naskah dibuat, dan lokasi sudah didapatkan,

selanjutnya membuat director treatment yang berguna untuk membayangkan gambar

yang akan diambil pada produksi nanti oleh penata kamera.

Dalam tahap ini juga penulis melakukan pencarian host untuk membawakan

program ini sesuai dengan konsep yang sudah dibuat. Host yang penulis inginkan

adalah host yang memiliki wawasan yang luas, yang mengerti tetang tema yang akan

dibuat dalam program PENA yaitu “ular”.

Setelah melakukan casting host selanjutnya penulis melakukan reading

dengan host yang berguna agar host nantinya akan menguasai naskah dan konsep

yang sudah dibuat penulis. Penulis juga mengarahkan tiap masing-masing tim sesuai

dengan jobdesk mereka dan selalu melakukan diskusi agar terjalin suatu komunikasi

yang lancar agar program yang dibuat mendapatkan hasil karya yang maksimal.

Page 35: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

47

3.3.2. Produksi

Menurut Latief dan Utud, ( 2015: 152 ) Mengatakan Bahwa “ Pengertian

produksi (production) adalah upaya mengubah naskan menjadi benduk audio video

(AV)”.

Pada tahap produksi ini, penulis sudah selesai mempersiapkan segalanya

sesuatunya seperti naskah, lokasi take untuk host, dan untuk melakukan wawancara

dengan narasumber, director treatment dibuat untuk mempermudah dalam

pengambilan gambar serta mempersiapkan host untuk membawakan acara. Tahapan

ini penulis melakukan briefing kepada tim karna bertujuan untuk meningkatkan

kembali jobdesk apa yang mereka lakukan. Penulis berhak mengambil keputusan

untuk merubah atau mengganti konsep pada saat produksi tergantung situasi dan

kondisi pada saat di lokasi.

Pada produksi ini penulis menggunakan naskah untuk host yang lebih simple

untuk agar mudah di ingat oleh para audience dengan menggunakan kata-kata yang

menjurus seputar dunia reptile sesuai dengan tema dari program PENA ini.

Untuk lokasi pada waktu produksi penulis beserta tim telah memilih tempat

yang berhubungan dengan tema program memakai beberapa tempat di dalam

(indoor) maupun di luar (outdoor) seperti dalam rumah, halaman rumah, dan

halaman sekolah.

Director treatment yang di buat oleh penulis memakai konsep pengambilan

gambar yang beralur atau bercerita sehingga bertujuan untuk meraik para audience

untuk menontonya dalam episode reptile ini.

Page 36: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

48

3.3.3. Pasca Produksi

Menurut (Naratama, 2018: 262) Mengatakan bahwa “Pasca produksi adalah

proses penyelesaian akhir dari produksi, Biasanya istilah ini di gunakan pada

editing”.

Ini merupakan tahapan terakhir dalam pembuatan program acara drama

ataupun nondrama dimana tahapan ini penulis bekerjasama dengan penyunting

gambar (editor), memilih hasil pengambilan gambar yang dilakukan pada saat

produksi berlangsung untuk membuatnya menjadi sebuah karya audio visual yang

menarik untuk ditonton dan sesusai dengan konsep yang telah di buat.

Tidak memilih gambar saja tapi penempatan audio, transisi gambar, dan

voice over juga harus dilakaukan penulis dengan didampingi oleh editor agar semua

yang telah di terapkan sesuai dengan kemauan dan tidak keluar dari naskah tema

program.

3.3.4. Peran dan Tannggung Jawab Sutradara

Menurut (Naratama, 2018: 46) “Bahwa seorang Sutradara Televisi harus siap

menjalankan tugasnya sebagai Penasihat Tehnik Produksi baik untuk produksi single

maupun multi-camera”.

Peran seorang sutradara dalam pembuatan sebuah program acara ialah

menjadi pemimpin pada saat produksi.

Sutradara memiliki peran menjadi seorang pemipin yang bertanggung jawab

memimpin suatu program acara dengan baik mulai dari pra hingga pasca produksi,

melakukan kordinasi dengan semua tim produksi dengan cara mengrahkan tim

poduksi, penulis memiliki hak untuk mengubah keadaan pada saat produksi jika

Page 37: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

49

tidak sesuai dengan konsep atau tema yang sudah dibuat. Berperan sebagai

pemimpin mau tidak mau harus menerima segala kritik dan saran yang diberikan

oleh tim produksi. Seorang sutradara juga memiliki tanggung jawab pada hasil dari

karya audio visual yang dibuat.

Sutradara juga harus mampu mengetahui apa yang diinginkan oleh audience

untuk menampilkan suatu program acara yang diminati maka dari itu sutradara selain

sebagai pemimpin juga berperan menjadi pengamat.

Kemampuan seorang sutradara diuji pada suatu pembuatan acara maka dari

itu sutradara harus mampu menggarap dengan menggunakan single camera ataupun

multi camera dan sutradara juga harus siap berperan sebagai penasihat teknis pada

saat produksi nanti, Tanggung jawab penulis adalah menjadikan program yang dibuat

menjadi suatu karya audio visual yang menarik untuk ditonton oleh audience.

3.3.5. Proses Penciptaan Karya

1. Konsep Kreatif

Konsep kreatif merupakan suatu hal yang sangat penting menciptakan

kesuksesan dalam sebuah program televisi. Dalam produksi program televisi yang

kami buat setiap minggunya kami memberikan tema yang berbeda dan lebih kreatif

dalam seputar dunia hewan. Penulis ingin memberikan suatu informasi, edukasi dan

hiburan yang menarik untuk ditonton dengan pengemasan gambar yang menarik

juga. Untuk kali ini kami menampilkan tema seputar reptile dengan rubrik yang

berbeda dalam setiap segmentnya diantaranya gaya hidup (lifestyle), komunitas, tips

dan trik cara merawat ular, dan cara menangani jika terkena gigitan dari hewan

reptile ini. Gaya hiup (lifestyle para pencita reptile ini kalau sebenarnya hewan ini

Page 38: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

50

tidak menakutan bagi manusia, Untuk komunitas kami akan menampilkan salah satu

kegiatan dari komunitas expose untuk memberikan edukasi kepada anak-anak di

sekolah cara memegang ular kapada anak-anak diusia dini yang ingin masuk dalam

dunia reptile dan memberikan tips dan trick cara merawat ular.

Format program yang kami buat menampilkan suatu yang berbeda dari

program-program acara yang sudah ada ditelevisi. Ada beberapa referensi yang

penulis ambil dalam membuat konsep program ini, antara lain program Hewan

Bersisik yang Bersahabat (Si Otan) dii Trans7, Dan Pecinta Reptilia (Hobi) di

Kompas Tv.

Penulis juga menggunakan voice over yang berguna untuk membuat

audience yang menonton lebih gampang menangkap informasi dan edukasi yang

penulis dan tim sampaikan. Program acara ini dipandu oleh dua host yang memang

mempunyai wawasan dalam dunia reptile.

2. Konsep Produksi

Konsep ini sangat-sangatlah penting pada tahap ini konsep yang sudah dibuat

akan dijalankan pada saat produksi. Suatu konsep sangatlah berfungsi untuk menjadi

suatu patokan pada saat melakukan produksi, jadi pada saat melakukan produksi

berjalan lancar. Dalam membuat suatu program penulis selalu bekerja sama dengan

tim pada saat pra produksi hingga pasca produksi.

Pada konsep produksi ini penulis mengarahkan kepada yang bertugas seperti

penata kamera, penulis mengarahkan untuk cara pengambilan gambar yang sudah

dibuat dalam director treatment. Penuslis juga mengarahkan host pada saat produksi

sesuai degan konsep yang sudah dibuat.

Page 39: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

51

3. Konsep Teknis

Konsep teknis sangat berpengaruh dalam jalanya produksi, karna dalam masa

produksi, karna dalam masa produksi perlengakpan sangat-sangat dibutuhkan. Alat

yang tim pakai sebagai berikut:

a. Zoom H4N

b. Wireless clip on Sennheiser G3

c. Sony VG 30 (2 Unit)

d. Tilta RIG Universal

e. Canon Lensa 16-35mm F2.8

f. Canon Lensa fix 50mm F1.2

g. Converter EF to E-Mount (Procore)

h. LED 15 (Hualin)

i. LED 15 (Viltrox)

3.3.6. Kendala Produksi dan Solusinya

Setiap program pasti memiliki kendala dalam produksinya begitu juga dengan

program yang penulis buat pun memiliki kendalanya. Kendala yang penulis dapati

selama menjalankan produksi, seperti:

1. Kendala yang pertama didapati adalah Lokasi pengambilan gambar yang

penulis buat adalah di luar (outdoor). Pada saat penulis mengambil adegan

opening pada saat itu turun hujan dan penulis memutuskan untuk break

menunggu hujan reda dan cahaya pada gambar sedikit berubah.

Solusinya, Penulis meminta kepada penata kamera untuk mengatur cahaya

pada kamera dan penulis juga meminta pada editor pada saat pengeditan untuk

memperbaiki kualitas warna pada frame.

Page 40: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

52

2. Kendala kedua yang penulis dapati adalah Kamera pada saat pengambilan

gambar di lokasi halaman sekolah. Pada saat pengambilan stock shoot dan

wawancara pada narasumber salah satu LCD kamera mati dan sangat

menyulitkan penata kamera untuk melihat frame pada LCD kamera.

Solusinya penulis coba memeriksa kamera dan coba me-record gambar dan

melihat hasil yang direcord pada kamera yang bermasalah, Dan memutuska

merubah posisi kamera dua menjadi kamera satu dan posisi kamera satu

menjadi kamera dua.

3. Kendala ketiga adalah host pada kendala ketiga ini penulis sangat kesulitan

karna pada konsep yang telah ditentukan penulis hanya memakai pemandu

satu host, dan pada hari ke dua produksi host tidak bisa mengikuti produksi.

Dan solusinya penulis merubah konsep untuk tetap bisa berjalannya produksi

pada hari ke dua dan penulis memberikan arahan kepada penulis naskah

untuk merubah dan mengganti naskah yang sebelumnya sudah ditentukan,

Dan penulis mencari host penggati untuk pengambilan gambar dilokasi

kedua.

Page 41: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

53

3.4. Lembar Kerja Pengarah Acara

3.4.1. CASTING LIST

Production Company : UBSI Produser : Fahmi Idris

Project Title : PENA Director : Rafii Zein

Durasi : 21 Menit Script : M. Hadi

No TOKOH KARAKTER TALENT

NAMA DI

NASKAH

SIFAT FISIK CALON

PEMERAN

CONTACT

PERSON

1 Irwan Baik,

Humoris

dan ceria

Tinggi

165cm,dan

berambut

lurus

-

2 Dominique Baik, dan

Menyenang

kan

Tinggi

145cm, kulit

sawo matang,

Berambut

lurus

-

TABEL III . 7 CASTING LIST

FALKUTAS KOMUNIKASI DAN BAHASA

BINA SARANA INFORMAIKA

Page 42: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

54

3.4.2. Script Breakdown Sheet

TABEL III . 8 SCRIPT BREAKDOWN SHEET

FALKUTAS KOMUNIKASI DAN BAHASA

BINA SARANA INFORMAIKA

Production Company : UBSI Produser : Fahmi idris

Project Title : PENA Director : Rafii Zein Al Muafa

Durasi : 21 Menit Time Broadcast : 21 Menit

NO SEGMENT CAST WADROBE MAKE

UP

SETTING PROPERTI VEHICLE/A

NIMAL

Special

Equipm

ent

Notes

Page 43: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

55

1 1 Irawan Polo shirt

Celana cargo

Jam Tangan

Sepatu

Natural Rumah

owner

komunitas

Meja

Bangku

Dan bantal-

bantal kecil

Vas Bunga

Lampu

Ular Tripod

wireless

clip on

senheiser

g3

Cameraman

menggunak

an tripod

agar

pengambila

n gambar

tidak

shaking.

2 2 Dominiq

ue

Kemeja lengan

panjang

Celana chino

Make

up

minima

lis

Depan

gerbang

sekolah

- Motor scoopy

warna abu abu

dan Mio Gt

abu abu.

Tilta

RIG

Universa

l

Memudahka

n

cameraman

untuk

berpindah

pindah

posisi.

Page 44: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

56

4

-

Irawan &

Dominiq

ue

Polo shirt

Celana cargo

Jam Tangan

Sepatu,

Kemeja lengan

panjang

Celana chino

sepetu

Make

up

minima

lis

Taman

Mahoni

-

-

Tripod

Karna

dilokasi ke

3 ini tidak

ada Tilta

RIG maka

cameraman

menggunak

an tripod

5 2 Dominiq

ue

Kemeja lengan

panjang

Celana chino

Make

up

minima

lis

Restoran

cobra

mampang

jakarta

selatan

- - Tripod -

Page 45: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

57

3

3

Dominiq

ue

Kemeja merah

muda

Celana jeans

biru

Sepatu

Make

up

minima

lis

Restoran

King

Cobra

Taman

Kebagusan

Lenteng

Agung

-

Ular

Tripod

wireless

clip on

senheiser

g3

Karna

dilokasi ke

3 ini tidak

ada Tilta

RIG maka

cameraman

menggunak

an tripod

Page 46: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

58

3.4.3. DIRECTOR TREATMENT

TABEL III . 9 DIRECTOR TREATMENT

FALKUTAS KOMUNIKASI DAN BAHASA

BINA SARANA INFORMAIKA

Production company : UBSI TV Produser : Fahmi Idris

Judul : PENA Sutradara : Rafii Zein

Durasi : 21 Menit Penulis Naskah : M Hadi

No Shot

VISUAL

Direction Audio

Remark SHOT

SIZE

MOVE ANGLE

Segment 1

Page 47: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

59

1 1 MS STILL EYE

LEVEL

Host berada di

taman

Host: hai guys ketemu gue lagi irwan dan gue

dominique/ dalam program acara pena// nah pada

episode kali ini kita akan membahas hewan

reptile/ karna pada umumnya hewan reptile itu

sangat menakutkan pada manusia// nah apa benar

hewan reptile itu menkutkan/ mau tau

kelanjutannya ikutin kita terus yaa///

Opening

program

(menjelaskan

tema program)

2 1 MS PAN

RIGHT

EYE

LEVEL

Taman mahoni Backsound Rubrik (taman

mahoni)

3 2 MS STILL EYE

LEVEL

Taman Backsound Rubrik

Kumunitas

reptile

4 1 MS STILL EYE

LEVEL

Depan rumah

onwer

komunitas

Host ( irawan ): hai guys sekarang gue sudah

berada di salah satu onwer dari komunitas exose/

sekarang ini gue mau tanya-tanya gimana sih cara

merawat reptile itu/ kalian penasaran kan//

chekidoit//

Opening

segment

5 2 CU STILL EYE

LEVEL

Depan rumah

onwer

komunitas

Host ( irawan ): hai guys sekarang gue sudah

berada di salah satu onwer dari komunitas exose/

sekarang ini gue mau tanya-tanya gimana sih cara

merawat reptile itu/ kalian penasaran kan//

chekidoit///

Opening

segment

Page 48: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

60

6 1 MCU STILL EYE

LEVEL

Jenis-jenis

reptile

Backsound Rubrik

Stock shoot

Rumah onwer

komunitas

7 1 MS STILL EYE

LEVEL

Jenis jenis

reptile

( voice over )

Nah untuk kalian yang ingin mencoba memelihara

ular dirumah bang gaung ini/ terdapat banyak

sekali jenis ular/ dari ular monophon/ blood

phyton/ dan lain-lain/ kalau udah nentun jenis

ularnya/ dan jangan lupa persiapkan kebutuhan

mereka/ seperti/ kandang/ lampu/ vitamin dan

cairan pembersih lainnya/ mendingan kita tanya

langsung dengan bang gaung aja yuk///

Backsound

Rubrik

Stock shoot

Rumah onwer

komunitas

Page 49: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

61

8 4 MS STILL EYE

LEVEL

Rumah onwer

komunitas

Host ( irawan ): bang kalau untuk pemula apa aja

yaa yang harus di siapkan//

Narasumber ( bang gaung ): kalau untuk pemula

belajar dulu untuk cara memelihara ular/ belajar

kets sheet nya juga ya/ terus kemudian kalau

sudah siap/ dipikirin juga kedapanya// karna ular

ini semakin lama semakin besar/ siapkan

tempatnya juga/ bisa dari aquarium/ bisa dari

kotak plastik container yang di lubang-lubangi///

Backsound

Wawancara

dengan onwer

komunitas

9 1 CU STILL LOW

ANGLE

Jenis- jenis ular Backsound Rumah onwer

komunitas

Page 50: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

62

10 4 MS STILL EYE

LEVEL

Rumah onwer

komunitas

Host ( irawan ): kan kandangnya ada yang ada

phonnya sama yang tidak itu kenapa ya bang//

Narasumber ( bang gaung ): kalau ada pohonya

berati phyton pohon/ kenapa di buat seperti itu

karna dibuat semaksimal mungkin karna mirip

dengan habitatnya/ biasanya namanya terarium

jadi kandang kaca di kasih kayu-kayu bisa kayu

asli bisa juga kayu plastik/// kalau phyton tanah

seperti ini bisa pakai container dan di alasi

koran///

Host ( irawan ): kalau ular ini beli atau

memelihara dari baby bang//

Narasumber ( bang gaung ): beli// kalau ular ini

kan udah gak ada di alamnya ya jadi beli gituu//

beli di peternak kalau dijakarta udah banyak sekali

peternak/ dan kalau mau memelihara ular ini beli

dipeternak dan harus memeliharanya dari baby///

Host ( irawan ): kalau dari baby ini butuh berapa

lama ya bang pertumbuhannya//

wawancara

dengan onwer

komunitas

Page 51: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

63

Narasumber ( bang gaung ): kalau yang ini baru

baby naik sedikit/ baru setengah tahun umurnya/

kalau yang seperti ini udah sekitar dua tahunan//

Host ( irawan ): biasanya kalau ular tangkapan liar

berburunya dimana sih bang?

Narasumber ( bang gaung ): biasanya kalau

disekitar kita di solokan atau di pinggir-pinggir

sungai/ biasanya dia suka mendiami lubang-

lubang sarang tikus///

Backsound

11 1 MCU STILL HIGH

ANGLE

EYE

LEVEL

Ular ( voice over )

Selain memperhatikan makan dan kebersihan

kandang/ ada juga nih yang harus diperhatikan//

menjemur ular kesayangan dipagi hari/ wajar

karna dia hewan berdarah dingin jadi untuk

membatu metabolisme tubuh mereka butuh sinar

matahari/ tapi jangan lama-lama yaa teman

menjemurnya cukup sepuluh sampai lima belas

menit/ dari pukul tujuh samapai pukul sepuluh///

Backsound

Stock shoot

Rubrik

(ular)

Page 52: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

64

12 4 MS STILL EYE

LEVEL

Rumah onwer

komunitas

Host ( irawan ): bang ngurus ular itu kan gak

gampang/ ada gak sih cara menangani ular ini///

Narasumber ( bang gaung ): ngurus ular yang

pasti gak gampang ya/ kita harus konsekwen ya

jadi dijaga kebersihan kandangnya/ karna kalau

kandangnya sering kotor/ dia bisa kutuan

kemudian dia bisa flu/ beda sama manusia kalau

dia lendirnya kluar dari mulut dari hidung juga

ada/ jadi yang pasti dijaga kebersihannya dia dan

kandangnya juga///

Backsound

Stock shoot

Rubrik onwer

sedang

memandikan

ular

13 1 MS STILL EYE

LEVEL

Ular sedang

memakan tikus

( voice over )

Gimana teman-teman tips perawatan reptile dari

komunitas expose tadi, gampang kan merawat

reptile menjadi jinak/ setelah ini ada tayangan

edukasi kepada anak-anak agar tidak takut dengan

ular dan hewan reptile lainnya/ penasaran kan/

jangan kemana-mana yaa tetap diacara pena///

Backsound

Stock shoot

Rubrik ular

didalam

kanadang

Segment 2

Page 53: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

65

14 1 LS STILL EYE

LEVEL

Halaman

sekolah

(voice over)

Kegiatan ini bertujuan ingin mengajak masyarakat

untuk tidak takut bahkan memusnahkan reptile

yang berbisah//hewan reptile memang kadang

berbahaya/tapi jika dimusnahkan sangat di

sayangkan/karena hewan ingin juga hidup dan

bisa berkawan dengan manusia//

Backsound

Stock shoot

Rubrik

(komunitas

expose dan ana-

anak disekolah)

15 7 MS STILL EYE

LEVEL

Depan sekolah Host ( dominique ): halo sahabat pena/ disni gue

lagi disalah satu yayasan/ nama yayasannya

inwanul hudda// tepatnya didaerah cipinang

jakarta timur// disni gue bakal nemenin sahabat

komunitas ekpos/ yang akan mengenalkan reptile

kepada anak usia dini/ selengapnya ayok ikutin

gue guys///

Backsound

Opening segmen

16 1 MCU STILL EYE

LEVEL

Halaman

sekolah

(voice over)

Komunitas ini berdiri sejak dua november dua

ribu tiga belas//saat ini sudah memasuki usia lima

tahun/bahkan belum lama ini pihaknya

mengadakan eniverseri///

Backsound

Stock shoot

Rubrik

Host memasuki

sekolah

Page 54: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

66

17 1 MS STILL

FOLLOW

LOW

EYE

Halaman

sekolah

(voice over)

Anggota member saat inni berjumlah enam puluh

orang/dari berbagai kawasan daerah// kegiatan

kopdar dilakukan untuk mengedukasi anak

kecil/karena dengan adanya edukasi ini mereka

lebih mencintai hewan// dari yang tadinya mereka

takut memegang hewan/mungkin dengan adanya

komunitas ini menjadi lebih berani///

Tujuan membentuk komnitas ini/ berawal dari

hobi dan kumpul bareng dan sharing tentang reptil

dan hewan lainnnya// aktifitas lain yang

dilakukan komunitas expose

diantaranya/gathering/kopdar/kongkow dari pukul

tiga sore hingga pukul delapan malam di taman

mahoni///

Backsound

Stock shoot

Rubrik

(kegiatan

komunitas dan

anak-anak di

halaman

sekolah)

18 1 LS

MS

STILL EYE

LEVEL

Halaman

sekolah

Selain membuat edukasi kepada anak anak agar

tidak memiliki rasa takut terhadap reptil/bahkan

dengan dipantau orang tua membuat keluarga

lebih akrab dengan hewan reptil dan hewan

lainnya// komunitas ekpos juga melakukan

kunjungan kesekolah sekolah/tujuannya

memberikan edukasi kepada para pelajar

mengenai hewan reptil dan lainnya///

Stock shoot

Rubrik

(kegiatan

komunitas dan

anak-anak di

Page 55: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

67

Pihak sekolah biasanya meminta kepada pihak

ekpos untuk dipanggil terutama pada kegiatan

pramuka/yakni mengajarkan edukasi terhadap

siswa dan siswinya disekolah pemahaman tentang

reptil//

Ada juga kegiatan reskiu/biasanya komunitas

ekpos dapat dipanggil oleh warga sekitar///

Backsound

halaman

sekolah)

19 Reskiu merupakan panggilan/apabila ada ular

yang masuk kerumah warga// agar pihak warga

tidak langsung bertindak apalagi mereka tidak tau

ular tersebut berbisah atau tidak// misalnya/jenis

ular kobera atau jenis ular reptik atau ular

sanca/takutnya membahayakan warga karena

tidka tahu cara penanganannya// biasanya alasan

warga memanggil kami karena ada ular yang

masuk kerumah warga/hewan lain seperti biauak

dan musang/kita akan berika pemahaman dan

edukasi tentang reptil dan cara menanggapi hewan

tersebut serta penanganannya/agar warga tidak

jadi panik ketika hadir hewan reptil dirumah

mereka///

Backsound

Stock shoot

Rubrik

(kegiatan

komunitas dan

anak-anak di

Taman Mahoni)

Page 56: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

68

20 2 CU

MS

STILL EYE

LEVEL

Host di halaman

sekolah

Host ( dominique ): nah sahabat pena sekarang

udah tau kan/ bahwa tidak semua ular itu

berbahaya dan berbisa/ bahkan bisa kita jadikan

sahabat dan kita miliki///

Backsound

Closing segmen

Segment 3

21 1 MS

LS

ECU

MCU

STILL EYE

LEVEL

Host di taman

kebagusan

Host ( dominique ): laper nih//

Host ( dominique ): haduh ga kerasa matahari

sudah terik hari sudah mulai siang/sahabat pena

dirumah pasti pada lapar kan/tenang kita ada kok

referensi kuliner yang unik tentunya masih jarang

terdengar ditelinga sahabat pena dirumah

terdengar sangat extreme tapi sudah banyak kok

peminatnya// makin penasarankan sahabat pena

apa sih kuliner yang akan kita tayangkan

nanti/langsung aja yuk cus kita cekidot///

Backsound

Opening

22 1 MS

ECU

STILL EYE

LEVEL

Host berjalan

masuk restoran

( voice over )

Nah ini dia loh tempat kuliner yang kami sajikan

untuk sahabat pena dirumah/restoran king kobera//

Sangat ekseterim pasti sahabat pena dirumah

mendengarnya/apa saja sih mennu yang disajikan

Stock shoot

Page 57: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

69

di restoran ini/ayo kita lihat langsung sahabat///

Backsound

23 1 LS

MS

MCU

CU

STILL EYE

LEVEL

Restoran King

Kobra

( voice over )

Restoran cobra terletak dijalan tendean/ tepatnya

dikuningan barat mampang perapatan jakarta

selatan// Restoran ini berdiri sejak tahun seribu

sembilan ratus delapan puluh tiga sahabat pena/

ini salah satu cabang yang ada di jakarta loh//

Hoalah berarti sudah banyak dong peminatnya///

Restoran ini didirikan pertama kali disurabaya

oleh pemiliknya yang bernama ibu i in

marlina/terdapat banyak menu direstoran ini yang

dihidangkan/salah satunya menu yang saya pilih

sahabat yaitu sate buaya biawak goreng dan

empedu ular cobra// Waw sangat menarik jadi

penasaran gimana sih rasanya yuk kita santap

sahabat///

Backsound

Stock shoot

24 1 MCU

CU

ECU

STILL EYE

LEVEL

Host memakan

makanan yang di

sajikan

Backsound Stock shoot

Page 58: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

70

25 1 MCU

CU

STILL EYE

LEVEL

Interior Restoran

King Kobra

( voice over )

Hem ternyata rasanya gajauh lebih enak dari

restoran ternama lainnya nih sahabat// Kayaknya

ada yang kurang deh sahabat apa ya/ O ia cara

pembuatannya penasarankan pasti sahabat/ cara

membuatnya seperti apa dan resepnya itu pasti

jangan sampai ketinggalan/ Yuk kita intip

dapurnya seperti apa sih sahabat///

Backsound

Stock shoot

26 1 MS

MCU

STILL EYE

LEVEL

Interior Restoran

King Kobra

Resep sate ular cobra yaitu bawang merah/

bawang putih/ cengkeh/ kayu manis/ cabe/ jahe

dan kacang// Untuk menghilangkan bau amis pada

ular gunakan jeruk nipis saja/ dan jangan lupa

buang racun cobra dari tubuhnya/ sebelum

dimasak potong kepala ular dan tunggu dua jam

sampai ular tersebut benar benar mati dan baru

disiapkan///

Backsound

Stock shoot

27 2 MCU

CU

STILL EYE

LEVEL

Interior Restoran

King Kobra

Belum sampai situ sahabat/ kita akan bahas

manfaat manfaat yang terdapat dalam kandungan

kuliner ini/ Salah satunya yaitu empedu cobra/

manfaatnya untuk kencing manis/ liver/ rematik/

Stock shoot

Page 59: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

71

batuk/ asma/ asam urat/ maag dan masih banyak

lagi sahabat///

Bukan hanya menyediakan makanan loh restoran

ini juga menyediakan obat obatan alternatif/ nah

ini dia sahabat pena/Salah satunya minyak ular

khasiatnya/ Untuk luka bakar/ koreng/ bisul dan

gatal gatal// Ada juga minyak biawak untuk

menghilangkan jerawat/ koreng bernanah dan

masih banyak lagi sahabat///

Backsound

28 1 MCU

CU

ECU

STILL EYE

LEVEL

Interior Restoran

King Kobra

Bagaimana sahabat ingin mencobanya gak kuliner

yang satu ini/ pastinya penasaran kan/ sudah

terbukti kok banyak peminatnya dan khasiatnya//

Ah tunggu sahabat kayaknya belum tuntas sampai

disini deh/ saya masih penasaran apa benar

kandungan yang ada didalamnya baik bagi

kesehatan// Coba yuk kita tanya pada ahlinya///

Backsound

Stock shoot

29 2 MCU STILL EYE

LEVEL

Wawancara Ahli

Gizi

Kalau menurut dari toksinologi/ jadi dari badan itu

daging ular empedunya aman/ namun tidak benar

jika daging ular memiliki berbagai hasiat ya///

Perotein udah pasti karena dia hewani ya/

pasimino hem terusan apa namanya/ zat besi juga

Menjawab

pertanyaan

Page 60: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

72

ada sih sedikit aja tapi yang paling banyak protein

karena dia hewani///

Mengkonsumsi daging reptil dapat mendatangkan

penyakit seperti/ samonela/ ekoli atau disentri

ya///

Kalau dia sudah terpapar dengan itu bisa/ ekoli ya

itu menyebabkan diare/ kalau dia bakterinya

banyak itu bisa menyebabkan diare parah///

Backsound

30 1 LS

MS

STILL EYE

LEVEL

Reptil reptil Sepertinya sudah cukup jelaskan informasi yang

didapat dari setiap tayangan ini sahabat dirumah//

Kesimpulan dari saya sih semua makhluk hidup

ciptaan tuhan di dunia ini tidak ada yang siya

siya// Jadi sahabat dirumah sebelum menyesal/

jangan menyia nyiakan waktu///

Backsound

Stock shoot

31 1 MEDIUM

SHOOT

STILL EYE

LEVEL

Host di taman Host ( irwan ): gimana teman-teman udah tau kan

kalau hewan reptile itu gak selalu menakutkan/

dan mereka bisa kita jadikan hewan peliharaan

dirumah// jangan lupa terus ikutin program acara

pena dengan tema menarik lainnya/ gue irwan/

Host ( dominique ): gue dominik/ sampai jumpa

Closing program

Page 61: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

73

di acara pena selanjutnya// baybay///

Backsound

Page 62: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

74

3.5. Proses Kerja Penulis Naskah

Menurut Latief dan Utud, ( 2015: 128 ) :

Mengatakan Bahwa “Kreatif ( creative ) adalah istilah yang di gunakan untuk

produksi siaran televisi hiburan non drama. Yaitu orang yang bertugas mencari ide,

mengumpulan fakta atau daya, menuangkan dalam bentuk konsep, naskah,

rundown, dan mendampingi pengisi acara dalam produksi”.

Dalam kutipan di atas di jelaskan seorang penulis naskah adalah seorang

yang bertugas menemukan sebuah ide dan mengumpulan data-data yang menarik

dari berbagai media atau terjun langsung ke lokasi. Setelah mengumpulan ide yang

di dapat, penulis naskah menuangkannya ke dalam bentuk tulisan.

Penulis dan tim memutuskan mengambil program non drama magazine

dengan bertemakan Reptile, karena dalam program kami membahas segala tentang

maanfaat Reptile, pencegahan serangan dari Reptile, dan langkah pertama dalam

pengobatan akibat terkena gigitan Reptile bahkan program penulis juga

memecahkan mitos masyarakat terdahulu bahwa Reptile sebenarnya tidak takut

dengan garam dan ada juga hiburan kuliner extrem daging ular cobra.

tujuan program kami bersifat mendidik khususnya kepada anak-anak usia

dini yang pada saat ini sangat membutuhkan tontonan beredukasi, informasi

sekaligus hiburan.

3.5.1. PRA PRODUKSI

Menurut Latief dan Utud, ( 2015: 129 ) :

Mengatakan Bahwa “karena masih dalam rangka persiapan siaran tugas kreatif

tidak hanya melakukan riset dan survey, juga aktif berdiskusi, mendengarkan lagu-

lagu, menonton VHS, membuat konsep program, menuangkannya ke dalam bentuk

tulisan, naskah, rundown, dam ,menghubungi para talent dan performer”.

Seperti kutipan di atas penulis naskah menemukan ide dari berbagai data

yang di kumpulkan agar ide yang di buat lebih menarik dan dapat menuliskannya

Page 63: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

75

dalam bentuk naskah. Dalam program non drama magazine penulis telah

mengumpulkan beberapa riset untuk mengumpulkan data-data yang akurat dari

berbagai sumber media televisi dan bahkan bersumber dari sebuah komunitas

penghobi Reptile.

Terkait dalam masa pra produksi penulis naskah melakukan hal-hal berikut ini :

1. IDE CERITA

Menurut Latief dan Utud, ( 2015: 173 ) Mengatakan Bahwa “Ide adalah dasar

utama untuk memproduksi program siaran khususnya, non drama. Tanpa adanya

ide, tahapan perencanaan produksi berikutnya tidak dapat di laksanakan”.

Menurut kutipan di atas penulis bertugas menemukan ide lalu menuangkannya

sekreatif mungkin agar menjadi sebuah cerita.

Dalam penemuan ide penulis naskah bersama tim memilih program non drama

magazine dengan judul PENA atas kesepakatan bersama. Dari hasil kesepakatan

bersama penulis dan tim kami sepakat menganggka tema Reptile.

2. RISET

Menurut Nurul Muslimin,( 2018:36 ) “Riset dalam sebuah produksi film

pada dasarnya bergantung pada kebutuhan film itu sendiri. Terutama pada tingkat

kedalaman risetnya, karena untuk mendukung film itu sendiri. Misal film tentang

dunia hewan, di perlukan riset tentang karakter hewan”.

Menurut Kutipan di atas penulis harus meriset terlebih dahulu program acara yang

akan dia buat menjadi sebuah naskah, untuk mendapatkan informasi lebih objektif

dan mengetahui lapangan untuk pengambilan gambar dengan terjun langsung ke

lapangan.

Page 64: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

76

Pada program non drama magazine, penulis melakukan riset untuk mendapatkan

informasi yang objektif kepada komunitas para penghobi Reptile yang ada di

sekitaran depok dan langsung menemui owner dari komunitas para penghobi

Reptile.

3. SINOPSIS

Menurut Nurul Muslimin, ( 2018:39 ) “Synopsis adalah gambaran umum

sebuah film secara naratif. Synopsis film akan bercerita tentang jalan cerita film

secara umum. Ini yang akan mendasari sebuah naskah film di buat, karena di dalam

synopsis tidak menggambarkan jalan cerita secara detail”.

Menurut kutipan di atas setelah ide cerita di dapati, penulis harus

menceritakan dalam bentuk synopsis, agar menjadi runtut jalan ceritanya.

Pada program non drama magazine, penulis membuat synopsis tentang manfaat

dari Reptile, cara-cara merawat Reptile dan menjadi referensi bagi penonton yang

ingin merawat Reptile.

4. TREATMENT

Menurut Nurul Muslimin,( 2018:192 )” Merupakan presentasi detail dari

sebuah film namun belum berbentuk naskah”.

Seperti kutipan di atas dengan penulis membuat Treatment bentuk program

yang sudah di buat akan mudah di bayangkan sehingga mendapatkan hasil lebih

baik

Pogram non drama magazine penulis membuat treatment untuk memudahkan tim

produksi membayangkan bentuk program agar mendapatkan hasil lebih baik.

Page 65: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

77

5. SKENARIO

Menurut Nurul Muslimin,( 2018:47 ) “Skenario adalah naskah cerita yang

menguraikan urutan-urutan adegan, tempat, keadaan, dan dialog yang disusun

dalam konteks struktur dramatic dan berfungsi sebagai petunjuk kerja dalam

pembuatan film”

Menurut kutipan di atas dengan membuat scenario akan memudahkan

menyampaikan program seperti apa yang ingin di buat kepada tim kru dan juga

para talent yang terlibat.Pembuatan skenario.

dalam program non drama magazine penulis membuat dengan menguraikan unsure-

unsur visual/gambar, suara/audio dan dialog untuk memudahkan talent dalam

menyampaikan program non drama magazine.

3.5.2. PRODUKSI

Menurut Latief dan Utud, ( 2015: 129 - 130 ) mengatakan bahwa “Penulis

Naskah menjadi Interviewer, Mendampingi Performer atau Pengisi acara,

mengawasi materi yang di sampikan host atau Master of Ceremony (MC)”.

Menurut Kutipan di atas penulis naskah di tuntut memiliki kepekaan kreativitas

yang harus di bekali pengetahuan jurnalistik, dengan kemampuan menulis yang

baik.

Dalam program non drama magazine show Pada saat produksi penulis naskah

memperhatikan jalannya acara untuk mencocokan naskah yang di buat pada saat

pengambilan gambar. Dalam hal ini penulis sebagai penulis naskah melakukan hal-

hal berikut.

1. Sebelum pengambilan gambar penulis naskah melakukan briefing ulang untuk

mengingatkan kepada narasumber dan host.

Page 66: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

78

2. untuk proses shooting kepada narasumber, penulis naskah menanyakan

kembalipertanyaan yang di buat agar narasumber bisa menyiapkan apa yang ingin

dia sampaikan.

3.5.3. PASCA PRODUKSI

Menurut Latief dan Utud, ( 2015: 130 ) mengatakan bahwa “Pada tahap

Pasca Produksi Penulis naskah Memberikan masukan dan teguh pendirian tetapi

tidak keras kepala karena dialah motor kreativitas suatu program televisi”.

Pada saat pasca produksi penulis naskah dan pra kru melakukan evaluasi

bersama-sama untuk pembelajaran untuk kedepannya, pada tahap pengeditan

penulis naskah bersama Program Director mendampingi editor untuk melihat

tahap pengeditan, dimana agar naskah yang di buat tidak terlalu menyimpang jauh

dari konsep awal, sesuai dengan rundown dan mengecek durasi VT ( video type ) .

Pada tahap ini penulis membutuhkan ketelitian lebih agar program acara yang di

buat layak untuk tayang. Kemudian penulis naskah menyesuaikan apakah script VO

yang di buat sesuai dengan gambar yang di ambil, karena script VO harus sesuai

dengan apa yang sudah di visualisasikan, selain itu rundown pun harus di koreksi

kembali untuk durasi dan isi konten acara persegmen agar sesuai dengan hasil video

yang sudah di edit.

3.5.4. PERAN DAN TANGGUNG JAWAB PENULIS NASKAH

Page 67: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

79

Menurut Nurul Muslimin,( 2018:155 ) penulis naskah “ berperan

menerjemahkan konsep dasar dan synopsis film untuk menjadi naskah skenario

film”

Semua tahap-tahapan pembuatan konsep di lakukan pada saat pra produksi

yang akan di butuhkan pada saat produksi dan pasca produksi. Selain itu penulis

juga harus mencari seorang narasumber yang sesuai apa yang di inginkan pada

setiap pembahasan. Untuk castinghost juga merupakan salah satu tanggung

jawabnya, namun dalam hal ini penulis di bantu oleh semua tim penulis terutama

host dan juga narasumber-narasumber.

Agar mereka mengetahui isi dari program acara magazine PENA dan

mengetahui batasan-batasan saat menjawab pertanyaan penulis juga bertanggung

jawab atas apa yang tertuang dalam naskah, baik dalam kata yang salah maupun

yang lainnya.

Adapun yang di lakukan penulis naskah adalah :

1. Penulis di bantu tim produksi membuat konsep dengan menuangkan ide cerita

lalu di kembangkan bersama sama sehingga dapat membuat konsep yang sesuai dan

menarik.

2. Setelah konsep yang di siapkan telah matang, maka terbentuklah program acara

magazine”PENA “ kemudia penulis membuat synopsis.

3. Setelah membuat synopsis penulis membuat treatment agar lebih mempermudah

saat pembuatan naskah dan pengambilan gambar.

4. Penulis membuat pertanyaan untuk narasumber.

Page 68: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

80

5. Selain tugas penulis sebagai naskah, pada saat pra produksi penulis juga turut

andil untuk menentukan jadwal yang tepat untuk melakukan produksi agar tidak

bentrok dengan narasumber lainnya.

6. Setelah semua jadwal tersusun rapi, penulis mengajak narasumber dan host untuk

reading agar sesuai dengan script yang di buat.

3.5.5. PROSES PENCIPTAAN KARYA

1. KONSEP KREATIF

Program non drama kami berasal dari berbagai sumber seperti, cerita dan

sejarah bahwa Reptile itu berbahaya Pada program non drama magazine ini penulis

dan tim memberika judul PENA dimana dalam program ini penulis dan tim

memberikan informasi seputar Reptile. setelah sepakat mendiskusikannya dengan

tim kami sepakat menggangkat tema ini da juga telah di setujui oleh dosen

pembimbing.

Lalu penulis mencari beberapa inspirasi dari berbagai televisi dan artikel ,

setelah penulis menemukan Inspirasi, penulis menulis synopsis dan treatment.

Dalam program PENA ini penulis dan tim memutuskan membagi program

ke dalam 3 segmen Dalam segmen pertama penulis dan tim memutuskan untuk

memberikan tayangan kepada penonton seputar informasi tentang Reptile baik sisi

positif maupun negatif dan cara-cara merawat Reptile hingga jinak.

dalam segmen kedua penulis memberikan penonton tayangan Geahring

rutin komunitas expose setiap minggu di taman mahoni dengan tujuan saling tukar

pikiran sekaligus bermain dengan reptile peliharaanya.

Page 69: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

81

Dalam segmen ketiga penulis dan tim ingin menampilan hiburan tayangan

kuliner yang ekstrim kuliner daging cobra beserta pendapat ahlinya masalah

konsumsi daging ular.

2. KONSEP PRODUKSI

Pada saat produksi program acara PENA penulis ikut serta dalam

pengambilan gambar, karena adanya beberapa naskah di setiap rubric pada saat di

lapangan, ataupun pembahasan-pembahasan dan eksplorasi dari seorang host untuk

membuat acara terlihat lebih hidup dan menarik, tugas penulis membantu sutradara

dalam mengarahkan host.

3. KONSEP TEKNIS

Dalam konsep teknis ini, penulis lebih menganalisa untuk isi acara, mulai

dari bagaimana bisa memberikan trik-trik yang di gunakan untuk mendapatkan

perhatian penonton. Penulis juga membuat pertanyaan-pertanyaan yang

berkompeten untuk para narasumber, untuk perhitungan durasi ini, penulis

tuangkan ke dalam bentuk rundown. Agar menghasilkan sebuah video yang

sepadan dengan naskah VO yang sudah ada. Di sini penulis juga bekerja sama

dengan seorang director dan produser apa saja yang di butuhkan untuk stock shot.

3.5.6. KENDALA PRODUKSI DAN SOLUSINYA

Setiap dalam satu tim pasti memiliki kendala yang harus di hadapi masing-

masing dalam hal ini baik penulis maupun tim memiliki beberapa kenadala salah

satunya sebegai berikut :

1. pada saat pencarian ide penulis kesulitan dalam menemukan ide yang

menarik. Solusinya penulis dan tim mengeluarkan ide masing-masing lalu

Page 70: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

82

memilih di antara salah satu ide yang sekiranya paling manarik dengan

berbagai pertimbangan dan persetujuan bersama.

2. saat tahap konsep penulis sulit menemukan nama acara yang sesuai dengan

acara yang di ambil. Solusinya yang di ambil penulis adalah berdiskusi

dengan tim agar bisa menemukan nama acara yang sesuai.

3. penulis sulit akan mewancarai narasumber dan terjadi beberapa kesalahan.

Solusinya penulis di bantu oleh tim, khususnya editor yang manggantikan

wawancara karena menemukan ide yang lebih memahami konsep program

dan kepada sutradara.

4. tim kesulitan alat hard disk untuk mengedit program acara kami karena di

antara kami tidak mempunyai hard disk. Solusi yang di ambil adalah

akhirnya kami meminjam hard disk.

5. banyaknya revisi naskah di karenakan banyaknya ide masukan dari para kru

dan solusinya penulis selalu mendiskusikan bila ada tambahan dengan tim

kru.

Page 71: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

83

3.6. LEMBAR KERJA PENULIS NASKAH

1. KONSEP PENULISAN NASKAH

Muncul dan berkembangnya konsep ini penulis terinspirasi dari weekend

list dan beberapa video local di dunia maya, selain penulis juga di bantu oleh tim

dalam penyusunan konsep ini dengan menggabungkan beberapa ide dan

mengembangkannya bersama sehingga terciptanya konsep PENA ini secara lebih

menarik.

2. SINOPSIS

PENA merupakan tayangan non drama yang berformat magazine yang

memiliki durasi 23 menit program ini berisi tayangan seputar Reptile untuk

memberikan informasi kepada penonton yang tidak mengetahui manfaat Reptile

dan cara merawat Reptile agar lebih tahu ataupun untuk penonton yang sudah tahu

Reptile dan ingin lebih jauh lagi mengetahui tentang Reptile. Program ini juga bisa

sebagai referensi bagi penonton yang ingin membeli atau merawat Reptile.

3. TREATMENT

SEGMEN I INFORMASI

a. Id Program

b. Opening Host

c. Host menjelaskan tentang segmen pertama

d. Wawancara owner komunitas

e. Manampilkan cara-cara merawat ular

f. Bumper out

g. Comersial Break

Page 72: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

84

SEGMEN KE II GEATHRING

a. Bumper in

b. Opening Host

c. wawancara kepada salah satu komunitas

d. Menampilkan gambar saling tukar pikiran

e. wawancara bermain dengan ular

f. bumper out

g. komersial break

SEGMEN KE III KULINER

a. Bumper in

b. Opening Host

c. Menampilan cara memasak kuliner

d. Menampilkan makan kuliner

e. Bumper out

f. Comersial Break

Page 73: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

85

3.6.1. Naskah Host

TABLE III .10 NASKAH HOST

FALKUTAS KOMUNIKASI DAN BAHASA

BINA SARANA INFORMAIKA

Production company : UBSI TV Produser : Fahmi Idris

Judul : PENA Sutradara : Rafii Zein

Durasi : 21 Menit Penulis Naskah : M Hadi

No Segmen Video Audio Durasi Remark

1 - OPENING

PROGRAM

HAI GUYS/KETEMU

LAGI SAMA GUA

IWAN/DAN GUA

DOMINIQUE/DALAM

PROGRAM

ACARA/PENA//PADA

EPISODE KALI INI

KITA AKAN

MEMBAHAS TENTANG

HEWAN

REPTIL/KARENA PADA

UMUMNYA HEWAN

REPTIL SANGAT

MENAKUTKAN BAGI

MANUSIA/NAH APA

BENAR HEWAN

REPTIL ITU

MENAKUTKAN/MAU

TAU

KELANJUTANNYA

IKUTIN KITA TERUS

19

DETIK

IRWAN

:

BERGA

RIS

BAWAH

DOMINI

QUE:

TANPA

GARIS

BOLD:

UCAPA

N

BERBA

RENGA

N

Page 74: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

86

YA///

2 1 OPENING

HOST

HAI GUYS/SEKARANG

GUA SUDAH DI DEPAN

RUMAH SALAH SATU

OWNER DARI

KOMUNITAS

EXPOSE/SEKARANG

INI GUA AKAN TANYA

TANYA DIA/GIMANA

SI CARA CARA

MERAWAT REPTIL

ITU/KALIAN

PENASARAN

KAN/LETS CHECK IT

OUT///

12

DETIK

3 1 CLOSING

SEGMEN

GIMANA TEMAN

TEMAN/TIPS

PERAWATAN REPTILE

DARI KOMUNITAS

EXPOSE

TADI/TERNYATA

GAMPANG KAN

MERAWAT REPTILE

MENJADI

JINAK//SETELAH INI

AKAN ADA

TAYANGAN /

KEGIATAN

GEATHRING DARI

KOMUNITAS EXPOSE

21

DETIK

Page 75: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

87

SAHABAT

PENA/PENASARAN

KAN/ JANGAN

KEMANA MANA

TETAP DI ACARA

PENA//

4 2 OPENING

HOST

HALO SAHABAT

PENA/DISINI GUA

LAGI DI SALAH SATU

YAYASAN/NAMANYA

INWANUL

HUDA/TEPATYNYA DI

DAERAH CIPINANG

JAKARTA

TIMUR/DISINI GUA

BAKAL NEMENIN

SAHABAT

KOMUNITAS

EXPOSE//YANG AKAN

MENGENALI REPTILE

KEPADA ANAK USIA

DINI/UNTUK

SELENGKAPNYA AYO

IKUTIN GUA GUYS///

20

DETIK

Page 76: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

88

5

2 CLOSING

SEGMEN

NAH SAHABAT

PENA/SUDAH TAHU

KAN BAHWA TIDAK

SEMUA ULAR ITU

BERBAHAYA DAN

BERBISA/BAHKAN

BISA JADI

SAHABAT/DAN BISA

KITA MILIKI///

10

DETIK

6

3

OPENING

HOST

HADEUH UDAH GAK

KERASA MATAHARI

SUDAH TERIK HARI

SUDAH MULAI SIANG,

SAHABAT PENA

DIRUMAH PASTI PADA

LAPAR KAN , TENANG

KITA ADA KOK

REFERENSI KULINER

YANG UNIK

TENTUNYA MASIH

JARANG TERDENGAR

DI TELINGA SAHABAT

PENA DIRUMAH ,

KULINER TERDENGAR

SANGAT EXTRIM TAPI

SUDAH BANYAK KOK

PEMINAT KULINER INI

MAKIN PENASARAN

KAN SAHABAT ?APA

SI KULINER YANG

KAMI TAYANGKAN

NANTI, LANGSUNG

25

DETIK

Page 77: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

89

SAJA CHECK IN OUT

8 3

CLOSING

SEGMEN 3

SEPERTI NYA SUDAH

CUKUP JELAS KAN

INFORMASI YANG

DIDAPAT DARI SETIAP

TAYANGAN INI

SAHABAT DIRUMAH//

KESIMPULAN DARI

SAYA SI SEMUA

MAHKLUK HIDUP

CIPTAAN TUHAN

DIDUNIA INI TIDAK

ADA YANG SIA SIA/

JADI SAHABAT

DIRUMAH SEBELUM

MENYESAL JANGAN

MENYIA NYIAKAN

WAKTU///

30

DETIK

7 - CLOSING

PROGRAM

GIMANA TEMEN

TEMEN/SUDAH TAHU

KAN HEWAN REPTIL

ITUGA SELALU

MENAKUTKAN/DAN

MEREKA BISA KITA

JADIKAN HEWAN

PELIHARAAN DI

RUMAH/NAH GA

TERASA NIH SUDAH 25

MENIT KEDEPAN KITA

NEMENIN KALIAN

SEMUA//JANGAN

22

DETIK

IRWAN

:

BERGA

RIS

BAWAH

DOMINI

QUE:

TANPA

GARIS

Page 78: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

90

LUPA IKUTIN TERUS

PROGRAM ACARA

PENA/ DENGAN TEMA

YANG MENARIK

LAINNYA/GUA

IRWAN/GUA

DOMINIQUE/SAMPAI

JUMPA DI EPISODE

PENA

SELANJUTNYA/BYE

BYE

BOLD:

UCAPA

N

BERBA

RENGA

N

Page 79: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

91

3.6.2. Naskah Voice Over

TABLE III .11 NASKAH VOICE OVER ( VO )

FALKUTAS KOMUNIKASI DAN BAHASA

BINA SARANA INFORMAIKA

Production company : UBSI TV Produser : Fahmi Idris

Judul : PENA Sutradara : Rafii Zein Al Muafa

Durasi : 21 Menit Penulis naskah : M hadi

NO VOICE OVER ( VO )

1

OPENING PROGRAM VO

yuhuu sahabat pena di rumah pasti sudah ga asing lagi kan sama hewan

reptile yang satu ini/ yaap mereka adalah ular phyton albino/tenang saja

sahabat pena jenis ular ini tidak berbahaya loh/ mereka dapat di pelihara

di rumah karena jenis spesies ular ini jinak loh/ tapi ingat sahabat pena di

rumah tetap pada pengawasan dari ahlinya ya/ kami menyajikan tayangan

cara merawat/ menangani yang baik dan benar// jika sahabat pena di

rumah tertarik untuk memelihara reptile reptile satu ini//makin penasaran

kan sahabat di rumah/ yuk kita bahas tuntas

2 SEGMEN I

nah untuk kalian yang ingin coba memelihara ular/di rumah bang gaung

terdapat banyak sekali jenis ular//salah satunya ular phyton albino//jenis

ular ini merupakan lima ular terbesar di dunia///

mampu mencapai panjang sembilan meter dan berat mencapai seratus

enam puluh kilogram/waw besar sekalia ya sahabat///

jenis ular ini memiliki tigawarna berbeda/white dan purple/sebenarnya

ada dua warna/yaitu putih dan ungu/ketika terjadi persilangan ungu dan

putih/maka menghasilkan warna lavender//

Page 80: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

92

masih banyak jenis jenis ular lainya sahabat//kalo udah nentuin jenis

ularnya/jangan lupa untuk mempersiapkan kebutuhan mereka/seperti

kandang/lampu/vitamin/dan cairan pembersih lainnya//

selain memperhatikan makan dan kebersihan kandang/ada juga nih yang

ga boleh kelupaan//untuk menjemur ular kesayangan di pagi hari/wajar

karena mereka hewan berdarah dingin//jadi untuk membantu metabolisme

tubuh/mereka butuh sinar matahari/tapi jangan lama ya berjemurnya ya

temen-temen takut kepanasan /cukup sepuluh menit sampai lima belas

menit/dari pukul tujuh sampai pukul sepuluh///

3 SEGMEN II

Kegiatan ini bertujuan ingin mengajak masyarakat/ untuk tidak takut

bahkan memusnahkan reptile berbisa///

Hewan reptile memang kadang berbahaya/tapi/jika mereka di musnahkan

sangat di sayangkan /karena hewan juga ingin hidup/ dan bisa berkawan

dengan manusia///

Komunitas ini berdiri sejak 2 November 2013/ Saat ini, sudah memasuki

usia 5 tahun/ Bahkan/ belum lama ini pihaknya mengadakan

anniversary///

Anggota member yang aktif saat ini berjumlah 60 orang/ Dari berbagai

kawasan daerah/kegiatan Kopdar dilakukan untuk mengedukasi anak

kecil/ karena dengan adanya edukasi ini mereka lebih mencintai hewan//

Dari yang tadinya mereka takut megang hewan mungkin dengan adanya

komunitas ini jadi lebih berani///

Tujuan membentuk komunitas ini berawal dari hobi untuk ngumpul

bareng dan sharing tentang reptil dan hewan lainnya//Aktivitas lain yang

dilakukan Komunitas Expose diantaranya/ gathering/ kopdar/ kongkow/

dari pukul tiga sore hingga jam delapan malam /di taman mahoni///

Selain membuat edukasi kepada anak-anak agar tidak memiliki rasa takut

terhadap reptil/ Bahkan/ dengan dipantau orangtua// Membuat keluarga

Page 81: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

93

menjadi akrab mengenal hewan reptil dan hewan lainnya//komunitas

expose juga melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah/tujuannya

memberikan edukasi kepada para pelajar mengenai hewan reptil dan

lainnya///

pihak sekolah biasanya meminta kepada Komunitas Expose untuk

dipanggil/ terutama pada kegiatan pramuka yakni/ mengajarkan edukasi

terhadap siswa dan siswinya di sekolah pemahaman tentang reptil///

Ada juga kegiatan rescue/ biasanya komunitas expose kami dapat

panggilan dari pihak warga sekitar///

Rescue merupakan panggilan/apabila ada ular yang masuk ke rumah

warga/ Agar pihak warga tidak langsung bertindak/ apalagi mereka tidak

tahu biasanya ular tersebut berbisa atau tidak// Misalnya jenis ular kobra

atau jenis ular retic atau ular sanca// Takutnya/ membahayakan warga

karena tidak tahu cara penanganan/Biasanya/ alasan warga panggil kami

ada ular yang masuk rumah warga/ hewan lain seperti biawak/

musang/Kita akan berikan pemahaman/ edukasi tentang reptil dan cara

menghadapi hewan tersebut serta penanganannya agar warga tidak

menjadi panik ketika hadir hewan reptil ke rumah mereka///

4 SEGMEN III

nah ini dia lho tempat kuliner yang kami sajikan untuk sahabat / restoran

king kobra/ huh sangat extrim pasti sahabat dirumah mendengar nya/ apa

saja si menu yang di sajikan di restoran ini/ ayo kita lihat langsung

sahabat///

restoran kobra terletak di jalan kapten tendean/ tepat nya di kuningan

barat/mampang prapatan/jakarta setalan /restoran ini berdiri sejak

tahun1983 sahabat pena/ ini salah satu cabang yang ada di jakarta lho/

oalah berarti sudah banyak dong peminatnya pasti sahabat///

restoran ini di dirikan pertama kali di surabaya oleh pemiliknya yang

bernama iin marlina/ terdapat banyak menu di restoran ini yang di

Page 82: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

94

hidangkan/salah satunya menu yang saya pilih sahabat/yaitu sate

buaya/biawak goreng/dan empedu ular cobra// wow sangat menarik jadi

penasaran gimana si rasa nya yuk kita santap sahabat///

ternyata rasanya ga jauh lebih enak dari restoran ternama lainnya sahabat/

kayanya ada yang kurang deh sahabat apa ya/ oia cara pembuatannya/

penasaran kan pasti sahabat cara membuat nya seperti apa dan resepnya

pasti itu jangan sampai ketinggalan/ yukkita intip dapur nya seperti apa si

sahabat/resep sate ular cobra yaitu /bawang merah/bawang

putih/cengkeh/kayu manis/cabe/jahe dan kacang// untuk menghilangkan

bau amis pada ular/gunakan jeruk nipis saja/dan jangan lupa buang racun

cobra dari tubuhnya/sebelum di masak potong kepala ular dan tunggu 2

jam hingga ular tersebut benar benar mati/dan baru di siapkan///

belom sampai situ sahabat /kita akan bahas manfaat manfaat yang terdapat

dalam kandungan kuliner ini /salah satunya yaitu empedu kobra

sahabat//manfaatnya untuk kencing

manis/lever/rheumatik/batuk/asma/asam urat/maagh/ dan masih banyak

lainnya sahabat///

bukan hanya menyajikan makanan lho/restoran ini juga menyajikan obat

obatan alternative/ nah ini dia sahabat/salah satunya minyak

ular/khasiatnya untuk luka bakar/ koreng/bisul/ dan gatal gatal/ada juga

minyak biawak/untuk menghilangkan jerawat/koreng bernanah/ dan

masih banyak lainnya sahabat pena//

bagaimana sahabat ingin mencobanya enggak kuliner yang satu

ini/pastinya penasaran kan/ sudah terbukti kok banyak peminat dan

khasiatny/, ahhhh tunggu sahabat/ kayanya belom tuntas sampai sini deh/

saya makin penasaran apa bener kandungan yang ada di dalam nya baik

bagi kesehatan/ coba yuk kita tanya pada ahlinya///

Page 83: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

95

3.6.3. Transkip Wawancara

TABLE III.12 TRANSKIP WAWANCARA

FALKUTAS KOMUNIKASI DAN BAHASA

BINA SARANA INFORMAIKA

Production Company : UBSI TV Produser : Fahmi Idris

Judul : PENA Sutradara : Rafii Zein

Durasi : 21 Menit Penulis Naskah : M. Hadi

Narasumber : Gaung Host : Irwan

No Kaset Time

logging

Nama Statement Ket

1

1

03.38 – 07.30

Irwan Bang, sebagai pemula apa

yang perlu saya siapkan

untuk memelihara ular?

Gaung Kalo untuk pemula belajar

dulu bagaimana cara

melihara ular ,terus kemudia

kalo sudah siap di pikirin

juga nanti kedepannya ular

ini semakin lama semakin

besar ya terus siapin

tempatnya, dari aquarium

dan kotak plastic tempat

container.

Irwan Itu kan kandangnya ada

yang ada pohonya sama ada

yang engga itu kenapa ya

Page 84: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

96

bang?

Gaung Kalo ada pohonya itu berarti

phyton pohon jenisnya ular

pohon kenapa di buat seperti

itu karena di bikin

semaksimal mungkin mirip

dengan alam habitatnya gitu

biasanya namanya therarium

jadi kandang kaca kemudia

di kasih kayu kayu bisa kayu

asli bisa kayu yang dari

plastic, kalo phyton tanah

seperti ini cukup pakai

container alasnya bisa pakai

koran biar lebih gampang.

Irwan Kalo ular ini di beli ama

melihara dari baby?

Gaung Beli kalo ular ini udah ga

nih di alamnya jadi beli

peternak kalo di jakarta

sudah banyak peternak, jadi

kalo mau beli ular ular bagus

seperti ini di peternak dan

harus meliharanya dari baby

Irwan Kalo dari baby sampe

sebesar ini butuh waktu

berapa lama ya bang?

Gaung Kalo ini kan itunganya

masih baby up, kan ya

belom ini banget masih

Page 85: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

97

baby, baby naik sedikit

belum ada setengah tahun

ini umurnya, nah kalo udah

segede ini biasanya sekitar 2

tahunan

Irwan Bisanya kalo ular hasil

tangkapan liar berburunya di

mana si bang?

Gaung Biasanya kalo di sekitar kita

ya selokan bisanya atau di

pinggir-pinggir sungai dia

bisanya suka mendiami

lobang-lobang tempat sarang

tikus biasanya

Irwan Bang ngurusin ular itu ga

gampang ya bang ada ga si

cara khusus untuk

menanganinya?

Page 86: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

98

Gaung

Ngurus ular pasti ga

gampang ya, cuma kita

harus konsekuen jadi yang

penting di jaga

kebersihannya , karena kalo

kandangnya sering kotor

bisa kutuan kemudia dia

juga bisa flu/pilek tapi beda

sama manusia pileknya, jadi

pileknya lendirnya keluar

dari mulut dari hidung juga

ada, jadi yang pasti di jaga

kebersihanya dia kemudian

kebersihan kandangnya juga

2 2 19.15 – 20.20 dominique Apakah memakan daging

ular aman untuk di konsumsi

manusia?

Ahli gizi

Kalo menurut dari

toksinologi dari badan itu

daging ular empedunya

aman, namun tidak benar

daging ular memiliki banyak

khasiat

dominique

Kandungan apa saja yang

terdapat pada daing ular?

Ahli gizi

Protein sudah pasti karena

udah hewani yah terusan zat

besi juga ada sedikit Cuma

Page 87: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

99

yang paling banyak protein

karena ada hewaninya

dominique

Resiko apa saja yang akan di

dapat jika kita menkonsumsi

daging ular?

Ahli gizi

Menkonsumsi daging reptile

dapat mendatangkan

penyakit seperti samonela,

e-coli

dominique

Apakah beresiko tinggi

hingga menyebabkan

kematian

Page 88: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

100

3.6.4. Rundown Program

TABLE III.13 RUNDOWN PROGRAM

FALKUTAS KOMUNIKASI DAN BAHASA

BINA SARANA INFORMAIKA

Production company : UBSI TV Produser : Fahmi Idris

Judul : PENA Sutradara : Rafii Zein

Durasi : 21 Menit Penulis naskah : M Hadi

No Segmen Waktu/

Durasi

Video Audio Subjek Keterangan

1 1 5” VTR VTR Colour Bar

2 5” VTR VTR Logo BSI

3 5” VTR VTR ID Program

4 5” VTR VTR Counting Leader

5 28” VTR VTR Bumper IN

6 21” VTR LIVE Opening program

7 70” VTR LIVE Menampilkan anak-

anak memegang ular

dengan komunitas

expose

8 12” VTR LIVE Opening host

9 71” VTR VO Menampilkan hewan

Reptile

Page 89: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

101

10 258” VTR LIVE Wawancara kepada

bang gaung Owner

Komunitas Expose

11 25” VTR LIVE Closing Segmen

12 5 VTR VTR BUMPER OUT

Total Durasi Segmen 1 8’30

COMERCIAL BREAK

1 2 10” VTR VTR Bumper In

2 28” VTR LIVE Menampilkan

kegiatan kunjungan ke

sekolah

3 23” VTR LIVE Opening Host Dan

Menjelaskan Segmen

Ke 2

4 50” VTR VO Memperkenalkan

hewan reptile kapada

anak sekolah

5 30”

VTR VO Memperkenalkan

hewan reptile kepada

anak usia dini

6 25” VTR VO Menampilkan Edukasi

Kepada Anak-Anak

Page 90: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

102

7 80” VTR VO Menampilkan Anak

Anak Memegang

Hewan

8 56” VTR LIVE Kegiatan Geathring

9 18” VTR LIVE Closing Segmen

10 5 VTR VTR Bumper Out

Total Durasi Segmen II 4’25 “

COMERCIAL BREAK

1 3

5” VTR VTR BUMPER IN

2 50” VTR LIVE Opening Host dan

establish gambar

3 70” VTR VO Host menjelaskan

segmen ke 3

4 40” VTR VO Menampilkan

Hidangan Kuliner

5 130” VTR VO Menampilkan cara

memasak dan resep

daing cobra

6

30”

VTR

VO

Menampilkan obat

obatan alternative

7

25”

VTR

VO

Menampilkan cara

memasak

Page 91: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

103

8

64” VTR LIVE Wawancara ahli gizi

9 30” VTR VO Closing segmen3

10 17” VTR LIVE Closing Program

11 24” VTR VTR Creadit Title

12 27” VTR VTR Behind The Scene

Total Durasi Segmen III 8’33”

Page 92: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

104

3.7. Proses Kerja Penata Gambar

Menurut Nurul Muslimin, (156:2018) “Camera operator adalah dia

bertugas mengoperasikan kamera berdasarkan arahan dari DOP atau Sutradara

untuk merekam setiap scene/adegan”.

Proses kerja camera person adalah melakukan pengambilan gambar

berdasarkan naskah dan mengoperasikan kamera untuk merekam gambar dalam

film, video, maupun media penyimpanan computer serta seorang yang bekerja

berdasarkan perintah dari sutradara. Camera operator melakukan tugas sesuai

dengan description yang sudah ditenttukan dalam proses pra-produksi, produksi

dan pasca-produksi.

Penulis sebagai camera operator dalam melakukan proses pra-produksi,

produksi serta pasca-produksi harus benar-benar menguasai tugas yang akan

dikerjakan di lapangan seperti menyiapkan alat-alat yang dibutuhkan serta

mengoperasikan kamera lalu menyerahkan hasil rekaman pada editor. Dalam

menjalankan tugasnya, penata kamera melakukan pengenalan property yang akan

digunakan serta melakukan pengambilan gambar sesuai dengan konsep yang telah

ditetapkan.

3.7.1. Pra-Produksi

Menurut Nurul Muslimin, (31:2018) “Tahap Pra-Produksi mengacu pada hal-hal

yang dilakukan oleh tim produksi sebelum eksekusi pengambilan gambar

(shooting) dalam membuat sebuah film (sebelum produksi film)”.

Jadi menurut kutipan di atas seorang Penata Gambar berkoordinasi terlebih

dahulu dengan sutradara untuk pengambilan gambar sesuai dengan konsep yang

telah disepakati bersama tim. Pada proses Pra-Produksi Penata Gambar harus

Page 93: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

105

memahami serta mampu mengoperasikan semua alat produksi visual diantaranya

kamera, tripod, dan peralatan lainnya. Selain itu Penata Gambar juga harus mampu

memvisualisasikan dalam bentuk konsep kepada sutradara, sehingga Penata

Gambar dapat mengerti serta memahami alur cerita produksi.

Seorang Penata Gambar mempunyai standar pemakaian penata kamera, untuk

hasil yang bagus Penata Gambar dan sutradara saling berkomunikasi untuk

pengambilan visual oleh karena itu jenis-jenis peralatan dan properti yang

digunakan dikonfirmasi dengan sutradara untuk hasil yang diinginkan bersama.

3.7.2. Produksi

Menurut Nurul Muslimin, (104:2018) “Tahap ini fokus dalam pengambilan

gambar/visual (shooting) beserta audio dalam sebuah film. Biasanya disebut

shooting day. Catatan penting sebelum tahap produksi yaitu bahwa tahap pra-

produksi telah selesai dan fixed (tetap)”.

Menurut kutipan di atas pada proses produksi sebagai penata kamera harus

mampu dan siap untuk melakukan pengambilan gambar yang tentunya telah

dikoordinasikan bersama sutradara. Selain itu, pada proses produksi seorang penata

kamera juga bertugas dalam pengambilan gambar, serta pengambilan stock shoot

dan angle-angle yang telah dikoordinasikan bersama sutradara.

Single camera sebelum melakukan pengambilan gambar Penata Gambar

diminta oleh sutradara untuk membuat komposisi serta angle tertentu sedangkan

pada produksi multi camera, program direktor bisa minta komposisi tertentu pada

saat pengambilan gambar berlangsung.

Pada proses produksi penulis mampu mempunyai imajinasi visualisasi

terhadap gambar yang diambil tentunya sesuai dengan konsep yang sudah

Page 94: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

106

disepakati bersama sutradara atau tim. Adapun kendala-kendala yang dihadapi erat

hubungannya untuk kualitas gambar secara visual karena itu penata kamera harus

mempunyai daya imajinasi secara visual demi sebuah gambar yang berkualitas.

3.7.3. Pasca Produksi

Menurut Nurul Muslimin, (119:2018) “Pasca-Produksi (post-production) secara

simpel adalah bagian dari proses pembuatan film, video, iklan, video, fotografi atau

karya digital lainnya yang dikerjakan setelah proses perekaman visual. Dalam

konteks film bisa di sederhanakan lagi, yaitu pasca produksi adalah kegiatan yang

dilakukan setelah praproduksi dan produksi”.

Pada proses Pasca Produksi ini penulis sebagai Penata Gambar masih

mempunyai tugas dan kewajiban dalam produksi dikarenakan masih harus

bekerjasama dengan editor guna melengkapi program dengan stock shoot yang

telah diambil, kemudian akan diproses oleh editor dan sutradara sehingga didapat

sebuah program yang telah disepakati bersama.

Pada proses Pasca Produksi ini penulis juga harus mampu memberikan hasil

akhir gambar kepada editor untuk melengkapi program dengan stock shoot yang

diambil dalam proses produksi sehingga editor mampu menjelaskan secara visual

gambar yang akan dieditnya.

3.7.4. Peran dan Tanggung Jawab Penata Gambar

Berbicara mengenai bagaimana pekerjaan suatu produksi, berarti akan

membahas tentang tugas dan tanggung jawab yang spesifik. Pada umumnya

seorang penata kamera tidak bekerja sendiri kecuali untuk hal tertentu dan untuk

tugas dan tanggung jawab Penata Gambar meliputi :

a. Berdiskusi dengan produser serta sutradara membahas tentang rencana

produksi

Page 95: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

107

b. Mempelajari naskah

c. Menginteprestasikan bagaimana agar mendapatkan gambar yang baik

d. Memilih peralatan serta penunjangnya

e. Bekerjasama dengan sutradara

f. Melakukan pengambilan gambar atau shooting

3.7.5. Proses Penciptaan Karya

Penulis dalam produksi non drama televisi yang berjudul “PENA”, bertugas

menjadi Penata Gambar dalam produksi non drama dikarenakan penulis sangat

tertarik untuk menekuni profesi tersebut, hal ini merupakan tantangan bagi penulis

untuk menghasilkan sebuah karya non drama yang menarik untuk dilihat bagi

penonton non drama televisi yang kami buat. Penulis juga ingin menerapkan ilmu

yang sudah diberikan oleh pengajar di kampus dan dengan referensi buku mengenai

ilmu kamera tentang cara pengambilan gambar yang baik.

Meskipun ilmu serta pengalaman sebagai Penata Gambar belum begitu banyak

untuk bias menjadi Penata Gambar yang handal, tetapi penulis terus belajar dan

berusaha banyak mencari pengalaman agar bias membuat karya yang baik dan

penonton yang melihat akan mengerti karya yang telah dihasilkan selain itu penulis

juga sering menonton acara tv non drama di televisi dengan memperhatikan type

shot, angle kamera, gerakan kamera, tata cahaya untuk dipelajari dan diterapkan

dalam produksi acara non drama ini.

1. Konsep Kreatif

Penulis sebagai juru kamera berperan penting juga dalam memberi konsep

kreatif, terutama dalam pengambilan gambar. Hal yang harus kameraman lakukan

adalah memberi angle yang menarik untuk penonton agar penonton tidak merasa

Page 96: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

108

jenuh, dan seorang Penata Gambar juga mempunyai rasa (sense of art) kreatifitas

dalam menciptakan sebuah gambar dengan komposisi kita juga membangun

“mood” suatu visual dan keseimbangan objek.

2. Konsep Produksi

Sebagai Penata Gambar dalam proses produksi mempunyai tanggung jawab

menyiapkan alat-alat yang dibutuhkan saat produksi. Seperti kamera dan tripod,

konsep pada saat produksi sebagai penata kamera sudah seharusnya mengikuti

sutradara dalam pengambilan gambar yang sutradara inginkan, penata kamera juga

harus menyiapkan stock shoot sebanyak mungkin agar mempermudah saat

pengeditan mengambil gambar sebagus mungkin untuk hasil yang memuaskan.

3. Konsep Teknis

Pemilihan Peralatan

Pemilihan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan produksi ini adalah dua

memory card , dua tripod , glide cam , Tilta Universal Shoulder Rig dan untuk

pemakaian kamera menggunakan dua Sony NEX VG 30.

Persiapan Peralatan

Peralatan yang dibutuhkan oleh Penata Gambar dalam produksi non drama

“PENA” adalah

Persiapan peralatan kamera :

a. Kamera Sony NEXVG30 baterai dan charger 2 unit

b. Memory card Sandisk 2 unit

c. Tripod 2 unit

d. Glide cam 1 unit

Page 97: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

109

e. Tilta Universal Shoulder Rig 1 unit

f. ND Filter Variabel Ring 77mm 1 unit

g. Converter EF to E-Mount (Procore) 2 unit

h. Canon Lensa 16-35mm F2.8 L II 1 unit

i. Canon Lensa Fix 50mm F1.2 1 unit

4. Teknik-teknik Pengambilan Gambar

Diantara jenis pengambilan angle kamera adalah :

a. High Angle

Pengambilan gambar dengan posisi kamera lebih tinggi dari objek yang diambil.

b. Low Angle

Posisi kamera lebih rendah dari posisi objek yang diambil.

c. Normal Angle (Eye Level)

Sudut pengambilan gambar yang menunjukan posisi kamera sejajar dengan

ketinggian mata objek yang diambil.

d. Bird Eye

Teknik pengambilan gambar dengan posisi dari ketinggian objek pemperlihatkan

lingkungan yang luas.

e. Frog Eye

Pengambilan gambar dengan ketinggian sesuai dengan dasar dudukan atau lebih

rendah dari kedudukan objek.

Diantara jenis pengambilan pergerakan kamera adalah :

a. Panning

Page 98: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

110

Gerakan kamera horizontal (posisi kamera tetap ditempat) dari kiri ke kanan atau

sebaliknya

Pan Right : Gerakan kamera mendatar dari kiri ke kanan

Pan Left : Gerakan kamera mendatar dari kanan ke kiri

b. Tracking

Gerakan kamera yang mendekati atau menjauhi objek

c. Tilting

Gerakan kamera secara vertikal (posisi kamera di tempat) dari atas ke bawah atau

sebaliknya

Tilt up : Gerakan kamera vertikal dari bawah ke atas

Tilt down : Gerakan kamera vertikan dari atas ke bawah

d. Follow

Pengambilan gambar yang dilakukan dengan cara kamera mengikuti objek yang

bergerak.

e. Zoom in/out

Pergerakan lensa menjauh atau mendekati objek.

f. Crab right/left

Pergerakan kamera geser ke kanan atau ke kiri.

Diantara jenis pengambilan jenis-jenis shoot adalah :

a. ECU (Extreme Close Up)

Pengambilan suatu gambar sebesar mungkin yang menampilkan bagian tertentu

dari tubuh manusia atau menampilkan detail objek.

b. BCU (Big Close Up)

Page 99: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

111

Pengambilan gambar pada daerah kepala untuk menunjukan sifat-sifat yang

tercermin dari wajah seseorang bagian dari wajah.

c. CU (Close Up)

Pengambilan gambar dari dekat yang menonjolkan bagian kepala dan bahu, atau

pemandangan suatu objek gambar dari dekat.

d. MLS (Medium Long Shot)

Pengambilan gambar yang menampilkan lutut sampai ke atas kepala.

e. MS (Medium Shot)

Pengambilan gambar sebatas kepala hingga pinggang.

f. LS (Long Shot)

Pengambilan gambar dari jarak yang cukup jauh hingga seluruh pemandangan

dapat ditampilkan semua di dalam gambar atau memberi kesan kedalaman.

g. ELS (Extreme Long Shot)

Pengambilan gambar yang menampilkan objek keseluruhan tapi terlihat jauh.

h. FS (Full Shot)

Pengambilan gambar dari objek secara penuh dari kepala hingga kaki dengan ruang

gerak objek sempit.

i. GS (Group Shot)

Pengambilan gambar yang mengutamakan suatu kelompok orang sebagai objek

gambarnya.

j. ES (Establishing Shot)

Pengamabilan gambar dengan menggunakan sudut pengambilan gambar yang

besar.

k. Garis Imajiner

Page 100: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

112

Digunakan untuk memberi batas posisi kamera dalam mengambil gambar agar

tidak jumping dan menjaga kontinuitas gambar supaya lebih mudah, contohnya kita

bayangkan garis lurus memisahkan kiri dan kanan. Apabila kita meletakan kamera

posisi di sebelah kanan maka untuk pengambilan berikutnya.

3.7.6. Kendala Produksi dan Solusinya

a. Kendala produksi pada hari minggu 9 desember 2018 turun hujan dari

siang, solusinya penulis dan tim semua menunggu hujan reda hingga sore dan

melanjutkan syuting

b. Penulis dalam menjalakan produksi menggunakan konsep hand held maka

gambar banyak yang goyang atau shaking. Solusinya mengatur satu kali nafas

dalam mengambil shooting dan merapatkan tangan pada genggaman kamera agar

tidak mudah goyang

c. Kendala produksi hari sabtu 22 desember 2018 memory card kamera 2 gak

kebaca, solusinya penulis segera membeli cardtrider dan meminjam memory card

dari salah satu tim dan melanjutkan syuting

d. Di dalam produksi ini ada beberapa konsep yang tidak menggunakan

lighting memanfaatkan dari adanya sinar matahari dan ada beberapa yang

menggunakan sinar lighting dari alat atau disebut available lighting.

Page 101: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

113

3.8. Lembar Kerja Penata Gambar

3.8.1. Konsep Penata Gambar

Penulis sebagai Penata Gambar pada proses Pra-Produksi, produksi dan

Paska-Produksi tentunya mempunyai ide dan konsep-konsep yang tentunya telah

dilaluinya dalam ketiga proses tersebut diatas.

Adapunn tiap-tiap proses baik Pra-Produksi, produksi dan Paska-Produksi

telah mempunyai kesulitan sendiri-sendiri. Akan tetapi penulis selaku penata

kamera tentunya telah mengkoordinasikan segala sesuatunya bersama tim sehingga

proses kesulitan tersebut dapat dilalui.

Adapun hambatan-hambatan yang terjadi pada proses Pra-Produksi,

produksi dan paska produksi diantaranya telah menjadikan penulis sebuah

pengalaman kerja yang nantinya akan dijadikan motivasi untuk proses kerja

selanjutnya.

Adapun penulis menggunakan sebagai sumber ide, baik yang berasal dari

proses pribadi maupun dari pengalaman orang lain yang sekiranya dapat diterapkan

dalam proses produksi program ini.

Penulis sebagai Penata Gambar akhirnya tahu benar bahwa konsep dan ide serta

pemikiran-pemikiran yang jernih mampu membuat proses produksi menjadi lebih

mudah yang tentunya dengan hasil yang memuaskan.

Page 102: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

114

3.8.2. Camera Report

TABLE III.14 CAMERA REPORT

FALKUTAS KOMUNIKASI DAN BAHASA

BINA SARANA INFORMAIKA

Production Company : UBSI TV Produser : Fahmi Idris

Project Title : PENA Sutradara : Rafii Zein Al Muafa

Durasi : 21 Menit Penata Gambar: Syafitri Handiyani

No Segmen Cam

Visual

Video Ket Shot

Size

Angle Moving

1 1 1 MS EYE LEVEL STILL HOST

2 1 2 MCU PEN RIGHT PEN TAMAN MAHONI

Page 103: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

115

3 1 1 MS EYE LEVEL STILL IGUANA

4 1 1 MS EYE LEVEL STILL ULAR DI TANGAN

5 1 2 MS EYE LEVEL STILL ULAR DI TANGAN KOMUNITAS

6 1 2 CU EYE LEVEL STILL ULAR DI TANGAN

7 1 2 CU PEN RIGHT PEN ULAR

8 1 2 ECU LOW

ANGLE

STILL ULAR

9 1 2 MCU ETE LEVEL STILL ANAK KECIL MEMEGANG ULAR

10 1 2 LS FROG EYE STILL KOMUNITAS DENGAN IGUANA

11 1 2 MCU,

GROUP

LOW

ANGLE

STILL MUSANG DAN ANAK KECIL

MEMEGANG ULAR

12 1 2 MS EYE LEVEL STILL KOMUNITAS DAN ANAK KECIL

MEMEGANG ULAR

13 1 1 MS, MS EYE LEVEL STILL ANAK KECIL MEMEGANG ULAR

DAN IGUANA

Page 104: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

116

14 1 1 LS EYE LEVEL FOLLOW ESSTABLISH

15 1 1 KS EYE LEVEL STILL HOST

16 1 1 MCU EYE LEVEL STILL HOST

17 1 1 KS EYE LEVEL STILL HOST

18 1 2 MCU EYE LEVEL STILL HOST OUT FRAME

19 1 2 ECU EYE LEVEL STILL IGUANA

20 1 2 ECU EYE LEVEL PEN RIGHT IGUANA

21 1 2 CU HIGH

ANGLE

STILL IGUANA

22 1 2 CU EYE LEVEL STILL SUGAR GLAIDER

23 1 2 ECU HIGH

ANGLE

STILL SUGAR GLAIDER

24 1 1 ECU EYE LEVEL TRACK IN MUSANG

25 1 1 CU EYE LEVEL STILL MUSANG

Page 105: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

117

26 1 2 CU HIGH

ANGLE

PEN LEFT IGUANA

27 1 2 CU ,

ECU

HIGH

ANGLE ,

EYE LEVEL

STILL ULAR

28 1 1 CU HIGH

ANGLE

STILL ULAR

29 1 2 CU EYE LEVEL STILL ULAR

30 1 1 ECU HIGH

ANGLE

TRACK

OUT

ULAR

31 1 1 CU EYE LEVEL STILL TARANTULA

32 1 2 LS EYE LEVEL STILL HOST DAN NARASUMBER

33 1 1 LS EYE LEVEL STILL KOMUNITAS MEMEGANG ULAR

34 1 1 MCU EYE LEVEL STILL ANAK KECIL MEMEGANG ULAR

Page 106: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

118

35 1 1 MCU LOW

ANGLE

STILL ULAR

36 1 2 LS EYE LEVEL STILL HOST DAN NARASUMBER

37 1 2 MCU EYE LEVEL PEN LEFT,

TRACK UP

ULAR

38 1 1 ECU -

MCU

EYE LEVEL ZOOM OUT ULAR

39 1 1 CU HIGH

ANGLE

STILL ULAR

40 1 1 LS LOW

ANGLE

STILL KOMUNITAS MEMEGANG ULAR

41 1 1 MCU LOW

ANGLE

STILL KOMUNITAS MEMEGANG ULAR

42 1 2 MS EYE LEVEL STILL KOMUNITAS MEMEGANG ULAR

43 1 2 LS EYE LEVEL STILL HOST DAN NARASUMBER

Page 107: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

119

44 1 1 CU EYE LEVEL PEN RIGHT ULAR

45 1 1 ECU EYE LEVEL PEN LEFT ULAR

46 1 2 LS EYE LEVEL STILL HOST DAN NARASUMBER

47 1 1 MCU EYE LEVEL STILL ULAR DI TANGAN KOMUNITAS

48 1 1 CU EYE LEVEL PEN RIGHT ULAR

49 1 1 CU HIGH

ANGLE

STILL ULAR

50 1 2 LS EYE LEVEL STILL HOST DAN NARASUMBER

51 1 1 MCU HIGH

ANGLE

STILL ULAR

52 1 1 LS EYE LEVEL STILL ULAR

53 1 1 MCU EYE LEVEL TRACK IN -

OUT

ULAR MAKAN TIKUS

54 1 1 CU HIGH

ANGLE

STILL ULAR MAKAN TIKUS

Page 108: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

120

55 1 1 MS EYE LEVEL STILL ULAR

56 1 2 LS EYE LEVEL STILL HOST DAN NARASUMBER

57 1 1 MCU EYE LEVEL STILL MEMANDIKAN ULAR

58 1 1 CU EYE LEVEL STILL ULAR DI TANGAN KOMUNITAS

59 1 1 MS LOW

ANGLE

STILL ULAR DI TANGAN KOMUNITAS

60 1 1 MCU HIGH

ANGLE

TRACK IN ULAR MEMAKAN TIKUS

61 1 1 ECU EYE LEVEL STILL ULAR MEMAKAN TIKUS

62 1 1 CU HIGH

ANGLE

TRACK IN -

OUT

ULAR MEMAKAN TIKUS

SEGMENT 2

63 2 2 LS HIGH

ANGLE

PEN LEFT ANAK SD SEDANG MENYAKSIKAN

64 2 2 MCU EYE LEVEL STILL ANAK SD

Page 109: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

121

65 2 2 CU EYE LEVEL STILL BANNER KOMUNITAS

66 2 1 LS EYE LEVEL TILL UP ANAK SD MELIHAT OWNER

67 2 1 LS EYE LEVEL STILL PENGURUS SEKOLAH

MENYAKSIKAN

68 2 1 LS EYE LEVEL STILL SUASANA SEKOLAH

69 2 1 MS EYE LEVEL STILL OWNER BERBICARA

70 2 1 CU EYE LEVEL PEN RIGHT MUSANG BERJALAN

Page 110: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

122

71 2 1 MS EYE LEVEL STILL HOST BERBICARA

72 2 1 MCU EYE LEVEL STILL HOST BERJALAN

73 2 1 LS EYE LEVEL STILL SUASANA SEKOLAH

74 2 2 LS EYE LEVEL STILL OWNER BERBICARA

75

2 1 MS EYE LEVEL PEN RIGHT KOMUNITAS MEMBAWA ULAR

76 2 2 MS EYE LEVEL STILL KOMUNITAS MEMEGANG POSTER 1:5

5 OKE

Page 111: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

123

77 2 1 MS EYE LEVEL STILL OWNER BERBICARA

78 2 1 CU HIGH

ANGLE

STILL IGUANA

79 2 1 ECU ELE LEVEL STILL IGUANA

80 2 2 CU LOW

ANGLE

STILL ULAR

81 2 2 CU EYE LEVEL STILL ULAR

82 2 1 CU EYE LEVEL STILL ULAR

83 2 2 MS EYE LEVEL STILL KOMUNITAS MEMEGANG ULAR

84 2 2 CU HIGH

LEVEL

FOLLOW MUSANG

Page 112: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

124

85 2 1 CU EYE LEVEL STILL SISWA MEMEGANG ULAR

86 2 1 MCU HIGH

ANGLE

STILL SISWA MEMEGANG ULAR

87 2 1 LS EYE LEVEL STILL IGUANA

88 2 1 MS EYE LEVEL STILL ANAK KECIL MEMEGANG ULAR

DAN MUSANG

Page 113: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

125

89 2 1 MS EYE LEVEL STILL KOMUNITAS DAN PENGUNJUNG

MEMEGANG ULAR

90 2 2 LS EYE LEVEL STILL KOMUNITAS MEMEGANG ULAR

91 2 1 LS EYE LEVEL PEN RIGHT TAMAN MAHONI

92 2 1 MS EYE LEVEL STILL ANAK KECIL MEMEGANG ULAR

93 2 2 CU EYE LEVEL STILL ULAR

Page 114: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

126

94 2 1 MS EYE LEVEL STILL KOMUNITAS MEMEGANG ULAR

95 2 1 MCU EYE LEVEL STILL ANAK KECIL MEMEGANG ULAR

96 2 1 CU EYE LEVEL STILL ANAK KECIL MEMEGANG ULAR

97 2 1 LS HIGH

ANGLE

STILL ANAK SEKOLAH MENYAKSIKAN

98 2 1 LS HIGH

ANGLE

PEN LEFT ANAK SEKOLAH MENYAKSIKAN

Page 115: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

127

99 2 1 LS HIGH

ANGLE

PEN LEFT ANAK SEKOLAH MENYAKSIKAN

100 2 1 LS EYE LEVEL STILL GURU MENYAKSIKAN

101 2 1 LS HIGH

ANGLE

STILL ANAK SEKOLAH MENYAKSIKAN

102 2 1 MS EYE LEVEL STILL OWNER BERBICARA

103 2 1 LS EYE LEVEL STILL OWNER BERBICARA

104 2 1 MCU EYE LEVEL STILL OWNER BERBICARA

105 2 1 CU EYE LEVEL PEN RIGHT KOMUNITAS

Page 116: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

128

106 2 1 MS EYE LEVEL STILL OWNER BERBICARA

107 2 1 LS EYE LEVEL STILL ANAK SEKOLAH

108 2 1 LS HIGH

LEVEL

STILL ANAK SEKOLAH

109 2 1 LS EYE LEVEL STILL KOMUNITAS MEMEGANG ULAR

110 2 1 MCU HIGH

ANGLE

STILL ANAK KECIL MEMEGANG ULAR

111 2 1 LS EYE LEVEL STILL KOMUNITAS MEMEGANG ULAR

Page 117: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

129

112 2 1 LS EYE LEVEL STILL KOMUNITAS MEMEGANG ULAR

113 2 1 MS LOW

ANGLE

STILL KOMUNITAS MEMEGANG ULAR

114 2 1 MS LOW

ANGLE

STILL KOMUNITAS MEMEGANG ULAR

115 2 1 LS HIGH

ANGLE

STILL ANAK KECIL MEMEGANG ULAR

116 2 1 CU EYE LEVEL STILL ULAR

117 2 1 MS EYE LEVEL STILL SUASANA

Page 118: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

130

118 2 1 MS HIGH

ANGLE ,

LOW

ANGLE

STILL ULAR DAN ANAK KECIL

MEMEGANG ULAR

119 2 1 LS EYE LEVEL STILL KOMUNITAS MEMEGANG ULAR

120 2 1 MS LOW

ANGLE

STILL ANKA KECIL MEMEGANG ULAR

121 2 1 CU HIGH

ANGLE

STILL KOMUNITAS MENCIUM ULAR

Page 119: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

131

122 2 1 LS - CU HIGH

ANGLE

ZOOM IN KOMUNITAS MENCIUM ULAR

123 2 1 CU HIGH

ANGLE

STILL ULAR

124 2 2 MCU EYE LEVEL STILL CLOSING HOST

125 2 2 MS EYE LEVEL STILL CLOSING HOST

SEGMENT 3

126 3 1 MS EYE LEVEL STILL HOST JALAN

127 3 1 FS EYE LEVEL STILL HOST DUDUK

128 3 1 BCU EYE LEVEL STILL MEMEGANG PERUT

129 3 1 MCU EYE LEVEL STILL HOST JALAN OUT FRAME

130 3 1 MS EYE LEVEL STILL HOST OPENING

Page 120: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

132

131 3 2 LS LOW

ANGLE

STILL BANNER RESTORAN

132 3 2 CU EYE LEVEL TILL

DOWN

BANNER RESTORAN

133 3 2 MS EYE LEVEL PEN RIGHT HOST MASUK RESTORAN

134 3 1 MS EYE LEVEL PEN LEFT HOST MASUK RESTORAN

135 3 2 BCU FROG EYE STILL KAKI HOST MASUK

136 3 1 CU EYE LEVEL STILL HOST MASUK RESTORAN

137 3 2 CU EYE LEVEL STILL PATUNG ULAR

138 3 1 CU EYE LEVEL TILL UP KACA ULAR

139 3 1 CU EYE LEVEL PEN RIGHT TAS

Page 121: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

133

140 3 2 LS EYE LEVEL PEN LEFT TAS

141 3 1 CU EYE LEVEL TILL UP TAS

142 3 1 CU EYE LEVEL TILL

DOWN

PERATURAN RESTORAN

143 3 2 CU EYE LEVEL STILL PERATURAN RESTORAN

144 3 1 MCU HIGH

ANGLE

STILL HOST MEMEILIH MAKANAN

145 3 1 CU HIGH

ANGLE

STILL HOST MEMILIH MAKANAN

146 3 1 BCU EYE LEVEL STILL TANGAN HOST

147 3 2 CU EYE LEVEL STILL HOST MENUNGGU MAKANAN

Page 122: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

134

148 3 1 MS HIGH

ANGLE

STILL MAKANAN DATANG

149 3 1 MCU HIGH

ANGLE

STILL MAKANAN

150 3 1 CU HIGH

ANGLE

TILL UP MAKANAN

151 3 2 MCU EYE LEVEL STILL HOST MAKAN

152 3 1 MS EYE LEVEL STILL MENGAMBIL EMPEDU ULAR

153 3 1 BCU HIGH

ANGLE

STILL MENGAMBIL EMPEDU ULAR

154 3 2 CU HIGH

ANGLE

STILL PROSES MEMASAK

Page 123: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

135

155 3 1 MCU HIGH

ANGLE

STILL PROSES MENGOLAH BUMBU

156 3 1 MS EYE LEVEL TILL UP SUASANA DAPUR

157 3 1 MS EYE LEVEL TILL UP SUASANA DAPUR

158 3 1 MS EYE LEVEL PEN RIGHT SUASANA DAPUR

159 3 2 CU HIGH

ANGLE

PEN RIGHT BUMBU UNTUK MEMASAK

160 3 1 MS HIGH

ANGLE

PEN RIGHT MENGAMBIL EMPEDU ULAR

161 3 2 CU HIGH

ANGLE

STILL MEMASAK SATE

Page 124: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

136

162 3 2 MCU HIGH

ANGLE

ZOOM IN MEMASAK SATE

163 3 1 MCU HIGH

ANGLE

STILL MEMASAK MAKANAN

164 3 1 BCU HIGH

ANGLE

STILL EMPEDU ULAR

165 3 1 MCU HIGH

ANGLE

STILL EMPEDU ULAR

166 3 2 MS LOW

ANGLE

STILL OBAT OBATAN

167 3 1 MS EYE LEVEL TILL UP OBAT OBATAN

168 3 1 MCU EYE LEVEL ZOOM IN OBAT OBATAN

169 3 1 MS EYE LEVEL STILL MINYAK ULAR

170 3 1 MS EYE LEVEL STILL MINYAK ULAR

Page 125: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

137

171 3 2 MCU HIGH

ANGLE

PEN LEFT MEMASAK MAKANAN

172 3 1 MS HIGH

ANGLE

STILL MEMASAK MAKANAN

173 3 1 MCU EYE LEVEL STILL AHLI GIZI

174 3 2 CU HIGH

ANGLE

ZOOM IN ULAR

175 3 1 MCU HIGH

ANGLE

STILL ULAR MEMAKAN TIKUS

176 3 1 MS EYE LEVEL STILL MUSANG

177 3 1 MS HIGH

ANGLE

STILL ANAK KECIL MEMBAWA ULAR

Page 126: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

138

178 3 1 MCU EYE LEVEL STILL KOMUNITAS MEMEGANG ULAR

179 3 1 MCU EYE LEVEL STILL KOMUNITAS BERBICARA

180 3 1 MS LOW

ANGLE

STILL KOMUNITAS MEMEGANG ULAR

181 3 2 CU HIGH

ANGLE

ZOOM IN KOMUNITAS MENCIUM ULAR

182 3 1 MS EYE LEVEL STILL HOST CLOSING

Page 127: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

139

3.8.3. Blocking Dan Storyboard Camera

Tabel III.15 BLOCKING DAN STORY BOARD CAMERA

FALKUTAS KOMUNIKASI DAN BAHASA

BINA SARANA INFORMAIKA

Production Company : UBSI TV Produser : Fahmi Idris

Project Title : PENA Sutradara : Rafii Zein Al Muafa

Durasi : 21 Menit Penata Gambar: Syahfitri Handiyani

Gambar 3.2 Taman Mahoni

Page 128: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

140

Gambar 3.3 Rumah Owner

Gambar 3.4 Telaga Golf Sawangan

Page 129: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

141

Gambar 3.5 Opening program pena

Gambar 3.6 Wawancara di rumah owner

Gambar 3.7

Opening segment 2 di depan gerbang SD

Page 130: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

142

Gambar 3.8

Penutup Segment 2

Gambar3.9

Opening Segment 3

Gambar 3.10

Wawancara Ahli Gizi

Gambar 3.11

Penutup Acara Program Pena

Page 131: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

143

3.8.4. Spesifikasi Kamera

Gambar 3.5 Kamera Sony New VG-30

Spesifikasi Kamera Sony New VG-30

Nama Produk : Handycam NEX-VG30EH

Kategori : Kamera Video/ Camcorder

Brand : Sony

Tahun Rilis : 2012

Sensor Type : CMOS

Port Interface : -

Sensor Size : 23.5 X 15.6 mm

Camera Resolution : 16.1 MP

Optical Zoom : x 11.1

Digital Zoom : -

Page 132: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

144

3.9. Proses Kerja Penyunting Gambar

Menurut Supriyadi dkk (2014:148) Sebagian besar film atau program televise yang

disajikan kepada penonton atau pemirsa, biasanya terlebih dahulu melalui proses

penyuntingan (editing). Dari proses editing program atau film dapat tersaji dengan

kronologis, runit, tersusun, sehingga cerita dapat dipahami penonton.

Dalam Program Magazine ini penulis dipercayakan oleh tim untuk menjadi seorang

editor dalam program magazine show yang kami berijudul “PENA” editor merupakan

seorang yang bertanggung jawab untuk menyusun, memotong dan memadukan kembali

rekaman video untuk menjadi sebuah alur cerita yang utuh dan lengkap sesuai dengan

naskah yang telah dibuat.

Penyunting gambar atau biasa disebut dengan editor adalah seorang yang

ditugaskan mengedit serta menyusun sebuah potongan-potongan gambar yang diambil oleh

penata kamera dari arahan sutradara untuk menjadi sebuah karya film bercerita

berdasarkan dari sebuah alur.

Dalam proses editing ini seorang editor bertanggung jawab untuk menghubungkan

shot-shot yang telah diambil, kemudian menjadi satu peristiwa yang utuh dalam rangkaian

scene ataupun sequence agar mempunyai makna dan pesan yang dapat ditangkap oleh

audience-nya. Editor adalah orang yang paling berperan pada saat pelaksanaan editing,

karena seorang editor tidak hanya mengerti tentang permasalahan teknis tetapi juga harus

mempunyai sisi kreatifitas yang tinggi.

Page 133: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

145

3.9.1. Pra Produksi

Menurut Supriyadi dkk (2014:165) Pra produksi merupakan tahapan yang penting

dalam sebuah produksi program acara. Dalam tahap ini semua persiapan sebelum

pelaksanaan produksi dilakukan. Semakin baik persiapan yang dilakukan maka semakin

baik pula program yang ditayangkan.

Pada saat Pra Produksi seorang editor bersama tim lainnya berdiskusi menentukan

tentang apa yang akan dibuat untuk sebuah karya film magazine show. Setelah selesai

berdiskusi dari beberapa tema yang ada, pada akhirnya editor bersama tim semua sepakat

akan memproduksi sebuah program magazine yang kami beri judul “PENA” setelah itu

editor dan tim lainnya memberikan konsep-konsep dalam membuat program ini.

Sebelum produksi dimulai seorang editor terlebih dahulu memahami naskah yang

telah dibuat, kemudian editor merencanakan konsep editing yang akan dipakai kemudian

melihat dan mengingatkan sutradara shot apa saja yang penting dan tidak boleh

terlewatkan atau dihilangkan.

Setelah itu penulis sebagai editor berdiskusi dan memberi masukan dengan

sutradara untuk mencari stock shot yang tepat untuk produksi yang akan dilaksanakan,

serta berdiskusi dengan crew yang lain untuk pembahasan secara teknis dan bersama

produser serta sutradara membicarakan proses pasca produksi yang akan berlangsung baik

dari sisi peralatan maupun dari sisi budgeting. Setelah itu editor bersama tim yang lain

melaksanakan survei lokasi untuk menentukan kesesuaian dengan gambaran dari naskah

yang telah dibuat.

Page 134: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

146

3.9.2. Produksi

Menurut Supriyadi dkk (2014:167) Tahapan ini adalah proses untuk merubah

naskah kedalam bentuk gambar. perubahan visual ini bertujuan program yang dibuat dapat

dinikmati oleh penonton dan pesan yang ingin disampaikan tercapai.

Pada tahap ini telah melibatkan crew bagian-bagian lain yang bersifat teknis.

Dalam tahap Produksi seorang editor dapat membantu atau mengawal sutradara dalam hal

shot yang akan diambil agar jangan sampai ada momen atau gambar yang terlewat. Editor

juga bertanggung jawab untuk membantu mengawasi pendistribusian dan kondisi materi

produksi sampai kemeja editing.

Proses produksi merupakan tahapan untuk melakukan penyuntingan gambar dari

konsep-konsep yang telah didiskusikan pada saat Pra produksi. Peran editor pada saat

produksi ini adalah ikut membantu sutradara dan penata kamera dalam pengambilan shot

supaya memperoleh hasil yang baik pada saat merekam gambar dan mencegah agar tidak

kekurangan stock shot, serta mengumpulkan data-data untuk keperluan editing.

Page 135: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

147

3.9.3. Pasca Produksi

Menurut Supriyadi dkk (2014:167) Pasca produksi adalah proses atau tahap yang

dilalui setelah semua materi dasar program berupa shot-shot dan unsur pendukungnya telah

selesai. Dalam hal ini peranan seorang editor dibutuhkan untuk menggabungkan shot

hingga menjadi sebuah scene atau adegan. Peranan editor disini juga merupakan proses

paling akhir dalam pembuatan suatu karya audio visual.

Sedangkan menurut Anton Mabruri KN (2014:8) pasca produksi atau istilah

lainnya postproduction adalah tahapan terakhir dari sebuah proses rangkaian pembuatan

karya visual.

Pada tahapan ini penulis sebagai editor mulai menyiapkan software editing yang

akan dipakai yaitu Adobe After Effect cc 2017 dan Adobe Premier Pro cc 2017, setelah

software tersebut sudah siap digunakan seorang editor mulai menyusun, mereview,

memilih dan kemudian mengumpulkan bahan audio video/footage selama proses produksi,

setelah itu editor mulai mengurutkan gambar satu kegambar berikutnya dengan membuang

gambar-gambar yang tidak diperlukan. Dalam proses ini editor memeganng peranan

penting dalam penyusunan gambar sesuai alur yang telah diberikan oleh sutradara sehingga

menjadi satu kesatuan cerita yang utuh dan sesuai dengan cerita yang diinginkan.

Page 136: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

148

Langkah langkah yang editor kerjakan sebagai berikut:

1. Offline editing

Proses awal bagi seorang editor, dimana seorang editor akan mulai melakukan

proses editing dari data yang masih bersifat kasar sampai proses fine cut (menyusun

atau merapihkan gambar).

2. Logging

Logging berarti pencatatan time code seluruh shot hasil shooting. Dikarenakan

tidak adanya capture dalam proses ini, memudahkan penulis melakukan

penyuntingan gambar.

3. Assembling

Tahap ini penulis mulai menyusun dan menyambungkan setiap shot berdasarkan

urutan scene pada scrip yang ada. Penyambungan masih sangat kasar dan masih

menggunakan durasi yang sebenarnya.

4. Rought cut

Pada tahap ini penulis membuang gambar yang tidak terpakai dan

menyambungkannya menjadi satu konsep yang telah disepakati berdasarkan naskah

yang sudah dibuat.

5. Fine cut dan Triming

Page 137: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

149

Fine cut lebih halus dari rought cut. Penulis merapihkan setiap potongan antar shot

yang masih kurang rapih. Dalam tahap ini editor memberikan effect transisi sebagai

penyambung atau perpindahan shot dan scene. Tujuan dari fine cut agar konsep

yang sudah dibuat tersusun dengan baik.

6. Online editing

Pada tahap ini editor sudah mulai merapihkan hasil editing offline, memperbaiki

kualitas video yang sudah diedit dan memberikan tambahan trasisi serta efek

khusus yang dibutuhkan sesuai dengan konsep editing. Kemudian editor

memberikan audio atau backsound dalam penyajian gambar yang ada agar menjadi

sempurna dan indah.

7. Mastering

Pada tahap ini disebut juga print to tape merupakan tahap akhir dari pasca

produksi, yaitu mentrasfer hasil final editing yang sudah siap untung ditayangkan.

Ditransfer kedalam kaset (mini DV, Dvcam, atau DVD) umum.

3.9.4. Peran dan Tanggung Jawab Penyunting Gambar

Menurut Anton Mabruri KN (2014:36) Seorang penyunting gambar atau editor

mempunyai tanggung jawab bagaimana mengemas atau membungkus materi pengambilan

gambar untuk kemudian disusun kembali menjadi sebuah alur cerita yang memiliki

dramatisasi dan estetis.

Page 138: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

150

Disini penulis sebagai editor harus memilih audio dan transisi yang sesuai serta

seorang editor juga harus dapat menuangkan ide-ide yang telah di gambarkan pada saat pra

produksi. Seorang editor mempunyai peran dan tanggung jawab dimulai dari tahap pra

produksi sampai pasca produksi, pada saat pra produksi editor ikut berperan memberikan

ide-ide tentang proses editing seperti apa yang akan digunakan. Dalam tahap produksi

editor bertanggung jawab untuk memastikan tidak ada shot yang terlewat, dan pada

tahapan terakhir yaitu pasca produksi editor sudah mengerjakan tahapan editing

diantaranya:

a. Penyelarasan antara audio dan video agar terlihat jelas dan tidak membosankan

b. Mampu dan dapat menutupi kekurangan ketika proses pengambilan gambar, seperti

penambahan transisi. Hal ini berfungsi untuk memanjakan mata yang menonton

c. Membuat rangkaian cerita secara utuh sesuai dengan naskah yang telah dibuat, agar

penonton dapat terhibur dan mendapatkan informasi.

3.9.5. Proses Penciptaan Karya

1. Konsep Kreatif

Dalam program magazine ini yang berjudul “PENA”, penulis menggunakan

beberapa software diantaranya Adobe After Effect cc 2017 dan Adobe Premier Pro cc

2017, disaat pengeditan penulis menggunakan konsep yang kontinity, sesuai alur cerita

pada naskah maupun TOR atau Term Of Refrence. Diawal program magazine ini penulis

memasukan bumper program, bumper acara dan stock shot hewan-hewan reptile bersama

komunitas Expose serta anak-anak kecil.

Page 139: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

151

Pada treatment pertama ini penulis memasukan stock shot pengenalan hewan-

hewan reptile bersama komunitas expose dan anak-anak kecil, setelah itu penulis

memasukan stock shot perjalanan menuju salah satu rumah komunitas expose untuk lebih

detail mengenai informasi tentang hewan reptile tersebut khususnya ular. Didalam konsep

ini penulis juga menggunakan transisi cut to cut dan transisi-transisi yang halus lainnya.

Penulis juga menggunakan video effect, seperti warp stabilizer agar memperhalus gambar

dari sebelumnya serta penulis menambahkan effect warna agar terlihat natural.

2. Konsep Produksi

Pada saat proses produksi berlangsung, penulis membantu sutradara dalam

mengingatka shot-shot apa saja yang tidak boleh terlewatkan agar sesuai dengan naskah

dan alur cerita yang telah dibuat, serta penulis mengingtakan kepada penata gambar agar

mengambil gambar yang indah dan tidak shaking, dan penulis juga mengingatkan

audioman agar memperhatikan saat merekan suara agar tidak ada suara noice yang terlalu

jelas.

Penulis juga ikut membantu saat menyiapkan peralatan produksi seperti membantu

memasang tripod pada kamera, lighting dan peralatan lainnya sehingga tidak memakan

banyak waktu yang terbuang serta penulis membantu set ruangan atau tempat untuk

dijadikan wawancara pada narasumber.

Page 140: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

152

3. Konsep Teknis

Proses teknis disini adalah penulis memulai proses capturing, cutting, coloring,

rendering, sampai ketahap finishing hasil kerja, tentunya penulis mengerjakan dengan

sutradara.

Secara teknis, kegiatan editing ini mencakup sejumlah tugas diantaranya:

a. Memilih gambar, menambah, memotong serta menyussun ulang video/audio.

b. Memberi trasisi maupun effect kepada video yang memerlukannya.

c. Olah suara, baik suara asli hasil shoting maupun suara-suara tambahan dari

backsound.

d. Koreksi warna (grading color).

e. Membuat title crew, ucapan terimakasih dan lain-lain.

3.9.6. Kendala Produksi Dan Solusinnya

Pada saat produksi suatu program pasti ada kendala produksi yang muncul dilokasi

maupun pada tahap editing. Berikut kendala yang penulis alami serta solusinya:

1. Pada saat mengedit laptop seringkali mengalami hang atau lag sehingga amat

sangat mengganggu proses editing, solusinya yaitu penulis harus merestart laptop

tersebut.

Page 141: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

153

2. Pada saat mengedit penulis lupa untuk mengesave sehingga tiba-tiba laptop hang

dan harus dipaksa untuk restart laptop dan mengedit kembali bagian yang lupa di

save.

3. Pada saat mengedit diluar rumah penulis lupa membawa mouse, solusinya yaitu

penulis harus meminjam kepada teman.

Berdasarkan kendala yang sudah dijelaskan tersebut, memang bagian yang akan

dihadapi saat membuat suatu program baik saat pra produksi, produksi, dan pasca

produksi.

Page 142: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

154

3.10. Lembar Kerja Penyunting Gambar

3.10.1. Spesifikasi Editing

1. HARDWARE

a. Procesor : AMD A8-6410 APU with AMD Radeon R5 Graphic

(4CPUs), ~2.0GHz

b. RAM : 8192 GB

c. VGA : AMD Radeon(TM) R4 Graphics

2. ACCESSORIS

a. Speaker : Speaker (Conexant SmartAudioHD)

b. Mouse : Incus

3. SOFTWARE

a. Adobe After Effect cc 2017

b. Adobe Premiere Pro cc 2017

Page 143: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

155

3.10.2. Proses Pembuatan ID Program

1. Bar And Tone

Gambar 3.13

2. Logo UBSI

Gambar 3.14

Page 144: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

156

3. Program ID

Gambar 3.15

4. Universal Counting Leader

Gambar 3.16

Page 145: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

157

5. Bumper Program

Gambar 3.17

6. Bumper Acara

Gambar 3.18

Page 146: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

158

7. Isi Program

Gambar 3.19

8. Kerabat Kerja

Gambar 3.20

Page 147: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

159

9. Ucapan Terimakasih

Gambar 3.14

10. Coppyright

Gambar 3.15

Page 148: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

160

3.10.3. Laporan Editing

Tabel III.16 LAPORAN EDITING

FALKUTAS KOMUNIKASI DAN BAHASA

UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMAIKA

Production Company : UBSI TV Produser : Fahmi Idris

Project Title : Pena Director : Rafii Zein Al Muafa

Duration : 21 menit Editor : Agung Juliyanto

No EXT

/INT

Keterangan

Visual Audio VO SFX Transisi Video Effect Durasi

1 Bars And Tone 5 Detik

2

Logo BSI 5 Detik

3 Program ID 5 Detik

Page 149: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

161

4 Universal

Counting

Leader

5 Detik

5 Bumper

Program

Backsound 5 detik

6 Bumper acara Backsound 5 Detik

7 EXT (Medium shot)

Opening kedua

host

Hai guys ketemu lagi sama gua irwan dan gua

dominique dalam program acara pena, pada

episode kali ini kita akan membahas tentang

hewan reptile karea pada umumnya hewan

reptile sangat menakutkan bagi manusia nah apa

benar hewan reptile itu menakutkan mau tau

kelanjutannya ikutin kita terus ya

Backsound Dip to

black

Color Garading 19 detik

8 EXT (medium close

up, pan right,

panning)

suasana taman

Suasana di lokasi taman backsound Color Grading, warp stabilizer 5 detik

Page 150: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

162

9 EXT (Medium shot)

gambar

bunglon diatas

kepala wanita

Suasana di lokasi taman Backsound Color Grading 4 Detik

10

EXT (medium shot)

gambar wanita

sedang

memegang

bunglon

bersama anak

kecil

Suasana di lokasi taman backsound Color Grading, Crop 4 detik

11 EXT (medium shot)

gambar

seorang

komunitas

expose sedang

memegang

ular dengan

pengunjung

Yuhu sahabat pena pasti sudah ga asing lagikan

sama hewan reptile yang satu ini

backsound Color Grading 5 detik

12 EXT (Close up)

gambar ular

ditangan

komunitas

Yap mereka adalah ular phyton albino Backsound Color Grading 5 Detik

Page 151: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

163

13 EXT (Close up)

gambar ular

Karena jenis spesies ular ini jinak, tapi inget

sahabat dirumah tetap pada pengawasan dan

ahlinya. Kami menyajikan tayangan cara

merawat

Backsound Color Grading 9 Detik

14 EXT (Extreme close

up) gambar ular

Menangani yang baik dan benar, makin

penasarankan sahabat yang dirumah

Backsound Color Grading 4 Detik

15 EXT (Medium close

up) gambar anak

kecil memegang

ular

Yuk kita bahas tuntas Backsound Color Grading 5 Detik

16 EXT (Long shot)

gambar

komunitas

dengan iguana

Suasana di lokasi taman Backsound Color Grading 4 Detik

17 EXT (Medium close

up) gambar

musang dan

anak kecil

memegang ular

Suasana di lokasi taman Backsound Color Grading, linear Wipe 3 Detik

Page 152: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

164

18 EXT (Medium

Shoot) gambar

komunitas dan

anak kecil

memegang ular

Suasana di lokasi taman Backsound Color Grading 5 Detik

19 EXT (medium shot)

gambar anak

kecil memegang

ular dan iguana

Suasana di lokasi taman backsound Color Grading, Linear Wipe 4 Detik

20 EXT (Long shot,

Esstablish)

Suasana di jalanan

Backsound Dip to

black

Color Grading 6 Detik

21 EXT (Kenih shot)

gambar host

sedang

berbicara

Hay guys sekarang gua udah dirumah salah

satu owner dari komunitas expose

Backsound Color Grading 5 Detik

22 INT (Medium close

up) gambar host

berbicara

Sekarang ini gua akan Tanya-tanya gimana sih

cara merawat reptile itu

Backsound Color Grading 3 Detik

23 INT (Kenih shot)

gambar host

berbicara

Kalian penasarankan chek it out backsound Color Grading 1 Detik

Page 153: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

165

24 INT (Medium close

up) gambar host

berbicara

Chek itu out backsound Color Grading 2 Detik

25 INT (Extreme close

up) gambar

iguana

Suasana di lokasi rumah Backsound , Color Grading 2 Detik

26 INT (Extreme close

up) gambar

iguana

Suasana di lokasi rumah Backsound Color Grading 7 Detik

27 INT (Close up)

gambar iguana

Suasana di lokasi rumah Backsound Color Grading, Linear Wipe 3 Detik

28 INT (Close up)

gambar sugar

glaider

Suasana di lokasi rumah Backsound Color Grading 6 Detik

29 INT (Extreme close

up) gambar

sugar glaider

Suasana di lokasi rumah Backsound Color Grading 3 Detik

Page 154: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

166

30 INT (Extreme close

up) gambar

musang

Suasana di lokasi rumah Backsound Color Grading 5 Detik

31 INT (Close up)

gambar musang

Suasana di lokasi rumah Backsound Color Grading, Linear Wipe,

Camera Blur

5 Detik

32 INT (Close up)

gambar iguana

Suasana di lokasi rumah Backsound Color Grading 5 Detik

33

INT (Close up,

Extreme close

up) gambar

ular

Nah untuk kalian yang ingin mencoba

memelihara ular

Backsound Color Grading, Linear Wipe 3 Detik

34

INT (Close up)

gambar ular

Dirumah bang gaung terdapat banyak sekali

jenis ular

Backsound Color grading 2 Detik

35 INT (Close up)

gambar ular

Salah satunya ular phyton albino, jenis ular ini

merupakan

backsound Color Grading 4 Detik

Page 155: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

167

36 INT (Extreme close

up) gambar

ular

Ular terbesar didunia

backsound Color Grading 9 Detik

37 INT (Close up)

gambar

tarantula

Suasana di lokasi rumah

Backsound Color Grading 4 Detik

38 INT (Long shot)

gambar host

dan

narasumber

berbicara

Host : bang sebagai pemula itu apa ya yang

harus saya siapkan sebagai pemelihara ular

Owner : kalua untuk pemula belajar dulu cara

memelihara ular, terus kemudian kalua sudah

siap dipikirin juga nih nanti kedepannya karena

ular ini semakin lama semakin besar ya, terus

siapin tempatnya bias dari akuarium bias dari

kotak pelastik yang dibolongi

Backsound 29 Detik

39 EXT (Long shot)

komunitas

memegang ular

bersama

pengunjung

Suasana di lokasi taman

Backsound Color Grading 4 detik

40 EXT (Medium close

up) gambar

anak kecil

memegang ular

Mampu mencapai panjang 9 meter dan berat Backsound Color Grading, Crop 7 Detik

Page 156: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

168

41 EXT (Medium close

up) gambar

ular

160kg waw besar sekali ya sahabat Backsound Color Grading 4 Detik

42 INT (Long shot)

gambar host

dan

narasumber

berbicara

Host : itukan kandangnya ada yang ada

pohonnya sama ada yang enggak itu kenapa ya

bang?

Owner : kalau ada pohonnya tiu berarti piton

pohon

backsound 7 detik

43 INT (Medium close

up) gambar

ular

Host : oh jadi phyton itu ada 2 jenis ya?

Owner : ada 2 jenis, kenapa dibuat seperti itu

karena dibikin semaksimal mungkin mirip

dengan alam habitatnya

Backsound Color Grading, Crop 14 detik

44 INT (Extreme close

up, medium

close up)

gambar ular

Owner : kemudian dikasih kayu-kayu bias kayu

asli bias kayu yang dari pelastik.

Host : biar merasa dihabitatnya sendiri mungkin

ularnya ya

Owner : kalua phyton tanah seperti ini cukup

pakai kontener alasnya bias pakai koran

backsound 12 Detik

45 INT (Close up)

gaambar ular

Jenis ular ini memiliki 3 warna yang berbeda Backsound Color Grading 5 detik

46 EXT (Extreme close

up) gambar

ular sedang

dimandikan

owner

White dan purple

Backsound Color Grading 2 Detik

Page 157: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

169

47

Ext (Long shot)

komunitas

memegang ular

Sebenarnya ada 2 warna yaitu putih dan ungu

Backsound Color Grading, Linear Wipe 2 Detik

48 EXT (Medium close

up) gambar

komunitas

memegang

bunglon

Ketika terjadi persilangan ungu dan putih maka

akan menghasilkan warna lavender

Backsound Color Grading 3 Detik

49 INT (Long shot)

host dan

narasumber

berbicara

Host : kalua ular ini dibeli atau melihara dari

baby bang?

Owner : beli, kalua ular ini sudah tidak ada

dialam ya jadi beli dipeternak

Backsound 9 Detik

50 INT (Close up)

gambar ular

Owner : kalua dijakarta sudah banyak sekali

peternak jadi kalua mau beli ular-ular bagus

seperti ini dipeternak dan harus meliharanya

dari baby

Host : jadi sudah langka ya di cari dialam

liarnya

Owner : iya, kayaknya juga sudah tidak ada di

alam keainan gen seperti ini

Backsound 12 Detik

51 INT (Extreme close

up) gambar

ular

Suasana di lokasi rumah Backsound 7 Detik

Page 158: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

170

52 INT (Long shot)

host dan

narasumber

berbicara

Host : kalua dari baby sampai sebesar ini tuh

butuh waktu berapa lama bang tumbuhnya?

Owner : kalua inikan itunganya masih baby up

ya, belum ada setengah tahun ini umurnya

Backsound 15 Detik

53 INT (Medium close

up) gambar

ular ditangan

komunitas

Owner : kalua sudah segede ini biasanya 2

tahun

Backsound 8 Detik

54 EXT (Close up)

gambar ular

Masih banyak jenis ular lainnya sahabat kalua

udah nentuin jenis ular

Backsound Color Grading, Linear Wipe,

Camera Blur

5 Detik

55 EXT (Close up)

gambar ular

Jangan lupa persiapkan kebutuhan mereka

seperti kandang, lampu, vitamin dan cairan

pembersih lainnya

Backsound 4 Detik

56 INT (Long shot)

gambar host

dannarasumber

berbicara

Host : biasanya kalua ular tangkapan liar itu

berburunya dimana si bang?

Owner : biasanya kalua disekitar kita ya

diselokan atau di pinggir-pinggir sungai, dia

biasanya suka mendiami lobang-lobang tempat

sarang tikus dipinggir-pinggir sungai gitu

Backsound 21 Detik

57 INT (Medium close

up) gambar

ular

Selain memperhatikan makanan dan kebersihan

kandang ada juga nih yang gaboleh kelupaan

Backsound Color Grading 6 Detik

58 INT (Long shot)

gambar ular

Untuk menjemur ular kesaynagn dipagi hari

wajar karena mereka hewan berdarah dingin

Backsound Color Grading 5 Detik

59 INT (Medium close

up) gambar

ular memakan

tikus

Jadi untuk membantu metabolism tubuh

mereka butuh sinar matahari, tapi jangan lama-

lama ya berjemurnya teman-teman takut

kepanasan

Backsound Color Grading 6 Detik

Page 159: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

171

60 INT (Close up)

gambar ular

memakan tikus

Cukup 10 menit sampai 15 menit dari pukul 7

sampai pukul 10

Backsound Color Grading 4 Detik

61 EXT (Medium shot)

gambar ular

Suasana di lokasi taman Backsound Color Grading, Linear Wipe 3 Detik

63 INT (Long shot)

gambar host

dan

narasumber

berbicara

Host : bang ngurusin ular itukan ga gampang

ada ga sih cara khusus untuk menangani ular

ini

Owner : ngurus ular ya pasti ga gampang ya

Backsound 10 Detik

64 INT (Medium close

up) gambar

memandikan

ular

Owner : kita harus konsekuen gitu ya, jadi yang

penting dijaga kebersihannya karena kalua

kandangnya sering kotor bias kutuan dia,

kemudian dia juga bias flu bias pilek tapi beda

sama manusia pileknya jadi pileknya lendirnya

keluar dari mulut dari hidung juga ada gitu jadi

dijaga kebersihannya dia kemudian

kandangnya juga

Backsound 20 Detik

65 EXT (Close up)

gambar ular

ditangan

komunitas

Suasanya di lokasi taman Backsound Color Grading 3 Detik

66 EXT (Medium shot)

gambar ular

ditangan

komunitas

Suasanya di lokasi taman Backsound Color Grading 4 Detik

67 INT (Medium close

up) gambar

ular memakan

tikus

Nah gimana teman-teman tip perawatan dari

komunitas expose tadi

Backsound Color Grading 7 Detik

Page 160: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

172

68 INT (Extreme close

up) Gambar

ular memakan

tikus

ternyata gampangkan merawat hewan reptile

menjadi jinak, setelah ini aka nada tayangan

edukasi kepada anak-anak agar tidak takut

dengan ular dan hewan reptile lainnya

Backsound Color Grading 8 Detik

69 INT (Close up)

gambar ular

memakan tkus

Penasarankan jangan kemana-mana tetap di

acara peana

Backsound Dip to black Color Grading 8 Detik

SEGMENT 2

No EXT/

INT

Keterangan

Visual Audio VO SFX Transisi Video Effect Durasi

70 EXT (Long shot)

siswa sedang

melihat owner

Suasana di lokasi sekolahan Backsound Dip to black Color Grading 3 Detik

71 EXT (Medium close

up) siswa

sedang melihat

owner

Suasana di lokasi sekolahan Backsound Color Grading 2 Detik

72 EXT (Close up)

banner

komunitas

Kegiatan ini bertujuan Backsound Color Grading 3 Detik

Page 161: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

173

73 EXT (Long shot)

siswa sedang

melihat owner

Ingin mengajak masyarakat untuk tidak takut

bahkan memusnahkan reptile yang berbisa

backsound Color Grading 3 Detik

74 EXT (Long shot)

pengurus

sekolah

Suasana di lokasi sekolahan Backsound Color Grading 2 Detik

75 EXT (Long shot)

suasana sekolah

Hewan reptile memang kadang berbahaya Backsound Color Grading 2 Detik

76 EXT (Medium shot)

owner sedang

berbicara

Tapi jika dimusnahkan sangat disayangkan

karena hewan

Backsound , Color Grading, Crop, Camera

Blur

4 Detik

77 EXT (Close up)

musang

berjalan

Ingin juga hidup dan bias berkawan dengan

manusia

Backsound Color Grading 3 Detik

78 EXT (Medium shot)

host berbicara

Host : halo sahabat pena, disini gue sedang di

salah satu yayasan, nama yayasannya inwanul

huda tapatnya di daerah cipinang Jakarta timur

Backsound Dip to black Color Grading 21 Detik

79 EXT (Medium close

up) host

berjalan

Suasana di lokasi sekolahan Backsound Color Grading 2 Detik

Page 162: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

174

80 EXT (Long shot)

suasana

sekolah

Komunitas ini Backsound Color Grading 2 Detik

81 EXT (Long shot)

owner berbicara

Berdiri sejak 2 november 2013 Backsound Color Grading 3 Detik

82 EXT (Medium close

up) komunitas

membawa ular

Saat ini sudah memasuki usia 5 tahun, bahkan

belum lama ini pihaknya mengadakan

anniversary

Backsound Color Grading 5 detik

83 EXT (Medium shot)

komunitas

memegang

banner

Suasana di lokasi sekolahan Backsound Color Grading 2 detik

84 EXT (Medium shot)

owner berbicara

Suasana di lokasi sekolahan Backsound Color Grading 2 detik

85 EXT (Close up)

asiswa

memegang

iguana

Anggota member yang aktif saat ini berjumlah

60 orang

Backsound Color grading 5 detik

86 EXT (Extreme close

up) iguana

Dari berbagai kawasan daerah Backsound Color Grading, Linear Wipe 3 detik

87 EXT (Close up)

komunitas

memegang ular

Kegiatan kodar dilakukan untuk mengedukasi

anak kecil karena

Backsound Color Grading 4 detik

Page 163: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

175

88 EXT (Close up)

komunitas

memegang ular

Dengan adanya edukasi ini mereka lebih

mencintai hewan

Backsound Color Grading 4 detik

89 EXT (Close up)

komunitas

memegang ular

Dari yang tadinya mereka takut memegang

hewan mungkin

backsound Color Grading 4 detik

90 EXT (Medium shot)

komunitas

memegang ular

Dengan adanya komunitas ini menjadi lebih

berani

Backsound Color Grading 2 detik

91 EXT (Close up)

musang

Suasana di lokasi sekolahan Backsound Color Grading 3 detik

92 EXT (Close up)

siswa

memegang ular

Suasana di lokasi sekolahan Backsound Color Grading, Crop, Camera

Blur

3 detik

93 EXT (Medium close

up) siswa

memegang ular

Suasana di lokasi sekolahan Backsound Color Grading 3 detik

94 EXT (Long shot)

komunitas

bersama iguana

Tujuan membentuk komunitas ini berawal dari

hoby untuk ngumpul bareng

Backsound Color Grading 4 detik

95 EXT (Medium shot)

anak kecil

memegang ular

dan musang

Dan sharing tentang reptile dan hewan lainnya Backsound Color Grading, Linear Wipe 4 detik

Page 164: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

176

96 EXT (Medium shot)

komunitas dan

pengunjung

memegang ular

Kegiatan lain yang dilakukan komunitas expose

diantaranya getring, kopdar, kongkow

Backsound Color Grading 3 detik

97 EXT (Long shot)

komunitas

memegang ular

Dari pukul 3 sore hingga jam 8 malam di taman

mahoni

Backsound Color Grading 5 detik

98 EXT (Long shot)

taman mahoni

Suasana di lokasi taman Backsound Color Grading 5 detik

99 EXT (Medium shot)

anak kecil

memegang ular

Suasana di lokasi taman Backsound Color Grading 4 detik

100 EXT (Close up) ular Suasana di lokasi sekolahan Backsound Color Grading 2 detik

101 EXT (Medium shot)

komunitas

memegang ular

Selain membuat edukasi kepada anak-anak agar

tidak memiliki rasa takut terhadap reptile

Backsound Color Grading 6 detik

102 EXT (Medium close

up) siswa

memegang ular

Bahkan dengan dipantau orang tua membuat

keluarga menjadi lebih akrab dengan hewan

reptile dan hewan lainnya

Backsound Color Grading 8 detik

103 EXT (Close up)

siswa

memegang ular

Komunitas expose juga melakukan kunjungan

ke sekolah-sekolah

Backsound Color Grading 7 detik

104 EXT (Long shot)

siswa sedang

melihat owner

Tujuannya memberikan edukasi kepada para

pelajar mengenai

Backsound Color Grading 4 detik

Page 165: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

177

105 EXT (Long shot)

siswa sedang

melihat owner

Hewan reptile dan lainnya Backsound Color Grading 3 detik

106 EXT (Long shot)

siswa sedang

melihat owner

Pihak sekolah biasanya meminta kepada

komunitas expose

Backsound Color Grading 2 detik

107 EXT (Long shot)

guru

menyaksikan

Untuk dipanggil, terutama Backsound Color Grading 2 detik

108 EXT (Long shot)

siswa melihat

owner

Pada kegiatan pramuka, yakni mengajarkan

kepada siswa dan siswinya

Backsound Color Grading, Crop 5 detik

109 EXT (Medium shot)

owner sedang

berbicara

Di sekolah pemahaman tentang reptile Backsound Color Grading 4 detik

110 EXT (Long shot)

owner berbicara

Suasana dilokasi sekolahan Backsound Color Grading 3 detik

111 EXT (Medium close

up) owner

berbicara

Suasana dilokasi sekolahan Backsound Color Grading 3 detik

112 EXT (Close up)

komunitas

Ada juga kegiatan rescue biasanya komunitas

expose

Backsound Color Grading 6 detik

113 EXT (Medium shot)

owner berbicara

Dapat dipanggil dari warga sekitar Backsound Color Grading 5 detik

114 EXT (Long shot)

anak sekolah

Suasana dilokasi sekolahan Backsound Color Grading 5 detik

115 EXT (Long shot)

anak sekolah

Suasana dilokasi sekolahan Backsound Color Grading 3 detik

Page 166: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

178

116 EXT (Long shot)

komunitas

memegang ular

Suasana dilokasi taman Backsound Color Grading 2 detik

117 EXT (Medium close

up) anak kecil

memegang ular

Suasana dilokasi taman Backsound Color Grading, Crop 2 detik

118 EXT (Long shot)

komunitas

memegang ular

Rescue merupakan panggilan Backsound Color Grading 3 detik

119 EXT (Long shot)

komunitas

memegang ular

Apabila ada ular yang masuk kerumah warga,

agar pihak warga tidak langsung bertidak

Backsound Color Grading 6 detik

200 EXT (Medium shot)

komunitas

memegang ular

Apa lagi mereka tidak tahu biasanya ular

tersebut berbisa atau tidak

Backsound Color Grading 4 detik

202 EXT (Medium shot)

komunitas

memegang ular

Misalnya jenis ular cobra Backsound Color Grading 1 detik

203 EXT (Long shot)

anak kecil

memegang ular

Atau jenis ular retik atau ular sanca Backsound Color Grading 4 detik

204 EXT (Close up)

komunitas

memegang ular

Takutnya membahayakan warga karena tidak

tahu cara penanganannya

Backsound Color Grading 5 detik

205 EXT (Medium shot)

suasana taman

Biasanya alasan warga Backsound Color Grading 2 detik

206 EXT (Medium shot)

ular dan anak

kecil

memegang ular

Panggil kami karena ada ular Backsound Color Grading 2 detik

Page 167: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

179

207 EXT (Long shot)

komunitas

memegang ular

Yang masuk kerumah warga Backsound Color Grading 2 detik

208 EXT (Long shot)

komunitas

memegang ular

Hewan lain seperti biawak dan musang kita

akan memberikan pemahaman

Backsound Color Grading 4 detik

209 EXT (Medium shot)

anak kecil

memegang ular

Edukasi tentang reptile dan cara menanggapi

hewan tersebut

Backsound Color Grading 3 detik

210 EXT (Close up)

komunitas

mencium ular

Serta penanganannya agar warga tidak menjadi

panic jika hadir

Backsound Color Grading, Linear Wipe 4 detik

211 EXT (Long shot,

Close up)

komunitas

mencium ular

Hewan reptile kerumah mereka Backsound Color Grading 4 detik

212 EXT (Close up)

komunitas

memegang ular

Suasana dilokasi taman Backsound Color Grading 4 detik

213 EXT (Medium close

up) closing host

Nah sahabat pena sekarang sudah taukan bahwa Backsound Color Grading 3 detik

214 EXT (Medium shot)

closing host

Tidak semua ular itu berbahaya dan berbisa,

bahkan bias kita jadikan sahabat dan dapat kita

miliki

Backsound Dip to black Color Grading 3 detik

SEGMENT 3

Page 168: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

180

215 EXT (Medium shot)

Host jalan

Suasana di taman Backsound Dip to black

Color Grading 2 detik

216 EXT (Full shot) host

duduk

Suasana di taman Backsound Color Grading 10 detik

217 EXT (Big close up)

memegang

perut

Suasana di lokasi taman backsound Color Grading 3 detik

218 EXT (Medium close

up) host jalan

out frame

Hmmm laper nih Backsound Color Grading 8 detik

219 EXT (Medium shot)

host opening

Haduh gakerasa matahari sudah terik hari sudah

mulai siang, sahabat pena dirumah pasti pada

lapar kan, tenang kita ada kok referensi kuliner

yang unik tentunya masih jarang terdengar

ditelinga sahabat pena dirumah terdengar sangat

extreme tapi sudah banyak kok peminatnya

makin penasarankan sahabat pena apa sih

kuliner yang akan kita tayangkan nanti langsung

aja yuk cus chek it out

Backsound Color Grading, Crop 27 detik

Page 169: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

181

220 EXT (Long shot)

banner restoran

Suasana dilokasi restoran Backsound Color Grading 2 detik

221 EXT (Close up)

banner restoran

Suasana dilokasi restoran Backsound Color Grading 3 detik

222 EXT (Medium shot)

host masuk

Nah ini dia loh tempat kuliner yang kita sajikan

untuk sahabat pena

Backsound Color Grading 2 detik

223 EXT (Medium shot)

host masuk

restoran

Restoran king cobra Backsound Color Grading 2 detik

224 INT (Big close up)

kaki host

Huh sangat extreme pasti sahabat pena

mendengarnya

Backsound Color Grading 2 detik

225 INT (Close up) host

masuk restoran

Apa saja sih menu yang Backsound Color Grading 1 detik

226 INT (Close up)

patung ular

Di sajikan direstoran ini Backsound Color Grading 2 detik

227 INT (Close up) kaca

ular

Ayo kita lihat langsung sahabat Backsound Color Grading 3 detik

228 INT (Close up) Tas Restoran cobra terletak dijalan tendean Backsound Color Grading 4 detik

Page 170: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

182

229 INT (Long shot) Tas Tepatnya dikuningan barat mampang perapatan

jakarta selatan

Backsound Color Grading 5 detik

230 INT (Close up) Tas Restoran ini berdiri sejak tahun 1983 sahabat

pena

Backsound Color Grading 4 detik

231 INT (Close up)

Peraturan

restoran

Ini salah satu cabang yang ada di jakarta loh Backsound Color Grading 2 detik

232 INT (Close up)

Peraturan

restoran

Hoalah berarti sudah banyak dong peminatnya Backsound Color Grading 3 detik

233 INT (Medium close

up) host

memilih

makanan

Restoran ini Backsound Color Grading 1 detik

234 INT (Close up) host

memilih

makanan

Didirikan pertama kali disurabaya oleh

pemiliknya yang bernama ibu iin marlina,

terdapat banyak menu direstoran ini yang

dihidangkan, salah satunya menu yang saya

pilih sahabat yaitu sate buaya biawak goreng

dan empedu ular cobra

Backsound Color Grading, Linear Wipe 15 detik

Page 171: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

183

235 INT (Big close up)

tangan host

Waw sangat menarik jadi penasaran Backsound Color Grading 4 detik

236 INT (Close up) host

menunggu

makanan

Gimana sih rasanya yuk kita santap sahabat Backsound Color Grading 3 detik

237 INT (Medium shot)

makanan datang

Suasana dilokasi restoran Backsound Color Grading 8 detik

238 INT (Medium close

up) makanan

Suasana dilokasi restoran Backsound Color Grading, Linear Wipe 2 detik

239 INT (Close up)

makanan

Suasana dilokasi restoran Backsound Color Grading 2 detik

240 INT (Medium close

up) host makan

Hmmm ternyata rasanya gajauh lebih enak dari

restoran ternama lainnya nih sahabat

Backsound Color Grading 21 detik

241 INT (Medium shot)

mengambil

empedu ular

Kayaknya ada yang kurang deh sahabat apa ya? Backsound Color Grading 4 detik

242 INT (Big close up)

mengambil

empedu ular

Oia cara pembuatannya penasarankan pasti

sahabat

Backsound Color grading 4 detik

243 INT (Close up)

proses

memasak

Cara membuatnya seperti apa dan Backsound Color Grading 2 detik

Page 172: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

184

244 INT (Medium close

up) proses

mengolah

bumbu

Resepnya itu pasti jangan sampai ketinggalan Backsound Color Grading 3 detik

245 INT (Medium shot)

suasana dapur

Yuk kita intip dapurnya seperti apa sih sahabat

Backsound Color Grading 5 detik

246 INT (Medium shot)

suasana dapur

Suasana dilokasi restoran Backsound Color Grading, Linear Wipe 3 detik

247 INT (Medium shot)

suasana dapur

Suasana dilokasi restoran Backsound

Color Grading

3 detik

248 INT (Close up)

bumbu untuk

masak

Resep sate ular cobra yaitu bawang merah,

bawang putih, cengkeh, kayu manis, cabe, jahe

dan kacang

Backsound Color Grading 7 detik

249 INT (Medium shot)

mengambil

empedu ular

Untuk menghilangkan bau amis pada ular

gunakan jeruk nipis saja, dan jangan lupa buang

racun cobra dari tubuhnya, sebelum dimasak

potong kepala ular dan tunggu 2 jam sampai

ular tersebut benar-benar mati dan baru

disiapkan

Backsound Color Grading 26 detik

Page 173: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

185

250 INT (Close up)

memasak sate

Suasana dilokasi restoran Backsound Color Grading 3 detik

251 INT (Medium close

up) memasak

sate

Suasana dilokasi restoran Backsound Color Grading 3 detik

252 INT (Medium close

up) memasak

makanan

Suasana dilokasi restoran Backsound Color Grading 6 detik

253 INT (Big close up)

empedu ular

Belum sampai situ sahabat kita akan bahas

manfaat-manfaat yang terdapat dalam

kandungan kuliner ini

Backsound Color Grading 6 detik

254 INT (Medium close

up) empedu

cobra

Salah satunya yaitu empedu cobra, manfaatnya

untuk kencing manis, liver, rematik, batuk,

asma, asam urat, magh dan masih banyak lagi

sahabat

Backsound Color Grading 15 detik

255 INT (Medium shot)

obat-obatan

Suasana dilokasi restoran Backsound Color Grading 1 detik

256 INT (Medium shot)

obat-obatan

Bukan hanya menyediakan makanan loh

restoran ini juga menyediakan obat obatan

alternatif

Backsound Color Grading 4 detik

Page 174: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

186

257 INT (Medium close

up) obat-obatan

Nah ini dia sahabat pena Backsound Color Grading 5 detik

258 INT (Medium shot)

minyak ular

Salah satunya minyak ular khasiatnya Backsound Color Grading 3 detik

259 INT (Medium shot)

minyak ular

Untuk luka bakar, koreng, bisul dan gatal-gatal,

ada juga minyak biawak untuk menghilangkan

jerawat, koreng bernanah dan masih banyak lagi

sahabat

Backsound Color Grading 10 detik

260 INT (Medium close

up) memasak

makanan

Bagaimana sahabat ingin mencobanya gak

kuliner yang satu ini, pastinya penasarankan

sudah terbukti kok banyak peminatnya dan

khasiatnya

Backsound Color Grading, Linear Wipe 10 detik

261 INT (Medium shot)

memasak

makanan

Ah tunggu sahabat kayaknya belum tuntas

sampai disini deh saya masih penasaran apa

benar kandungan yang ada didalamnya baik

bagi kesehatan, coba yuk kita tanya pada

ahlinya

Backsound Color Grading 12 detik

Page 175: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

187

262 INT (Medium close

up) wawancara

ahli gizi

Jawaban dokter ahli gizi Backsound Dip to black Color Grading 1 menit

263 INT (Close up) ular Sepertinya sudah cukup jelas kan Backsound Color Grading 2 detik

264 INT (Medium close

up) ular

memakan tikus

Informasi yang didapat dari setiap tayangan ini

sahabat dirumah

Backsound Color Grading 3 detik

265 INT (Medium shot)

musang

Kesimpulan dari saya sih semua makhluk hidup

ciptaan tuhan

Backsound Color Grading 3 detik

266 EXT (Medium shot)

anak kecil

membawa ular

Didunia ini tidak ada yang sia-sia Backsound Color Grading 3 detik

267 EXT (Medium close

up) komunitas

memegang ular

Jadi sahabat dirumah sebelum menyesal jangan

menyia nyiakan waktu

Backsound Color Grading 2 detik

268 EXT (Medium close

up) komunitas

berbicara

Suasana dilokasi sekolah Backsound Color Grading 3 detik

269 EXT (Medium shot)

komunitas

memegang ular

Suasana dilokasi taman Backsound Color Grading 2 detik

270 EXT (Close up)

komunitas

mencium ular

Suasana dilokasi taman Backsound Dip to black Color Grading 2 detik

Page 176: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

188

271 EXT (Medium shot)

host closing

Gimana temen-temen sudah taukan bahwa

hewan reptile itu gaselalu menakutkan dan

mereka bisa kita jadikan hewan peliharaan

dirumah, jangan lupa ikuti terus program acara

pena dengan tema yang lebih menarik lainnya,

gua irwan, gua dominique sampai jumpa diacara

pena selanjutnya, bye

Backsound Dip to black Color Grading 16 detik

272 Credit title Backsound Dip to black Text Title 17 detik

273 Behind the

scene

Backsound Dip to black 7 detik

274 Cv Crew Backsound Dip to black Text Title 24 detik

275 Copyright Backsound Dip to black Text Title 5 detik

Page 177: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

189

3.11. Proses Kerja Penata Suara

Dalam program televisi dan film mengandung dua unsur yang penting yaitu

gambar dan suara. Kedua komponen ini harus seimbang dan menjadi satu kesatuan

yang tidak bisa dipisahkan. Maka dari itu, keberadaan seorang penata suara sangatlah

penting dalam keberhasilan sebuah produksi non drama televisi disamping aspek-

aspek lainnya. Pengaturan suara dalam sebuah program acara ditentukan oleh seorang

penata suara. Penata suara adalah orang yang bertanggung jawab terhadap kualitas

audio secara keseluruhan selama proses produksi berlangsung.

Menurut (Latief dan Utud, 2015:132) “Penata Suara/Audio/Video Engineer

adalah petugas yang mengoperasikan peralatan audio di studio maupun di luar studio.

Bertanggung jawab atas pelaksanaan seluruh pengoperasian peralatan audio, baik

sifatnya analog maupun digital yang digunakan di lokasi shooting.”

Dari keterangan diatas penulis menyimpulkan bahwa penata suara adalah

seseorang yang mengatur dan mendesain sebuah gambar dengan memberikan

sentuhan seperti musik untuk memperkuat dan memperindah isi cerita. Di dalam

suatu produksi peranan audio sering kali diabaikan, padahal peranan audio dalam

sebuah tampilan visual sangatlah penting.

Dalam Program non drama “PENA” penulis sebagai penata suara juga

mempunyai kewajiban yaitu dalam tahap pra produksi, harus merencanakan dan

menyiapkan sound effect dan instrument yang akan digunakan untuk menekankan

sebuah adegan atau peristiwa tertentu dalam sebuah adegan, baik melalui efek suara

Page 178: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

190

atau alunan music yang dibuat untuk menggambarkan suasana atau atmosfir suatu

tempat kejadian.

3.11.1. Pra Produksi

Pada proses pra produksi semua crew berkumpul untuk membahas tugas

produksi non drama televisi, untuk menjelaskan tugas disetiap per jobdesknya. Pada

pertemuan kedua crew berkumpul untuk membahas tema dan konsep dari non drama

televisi yang akan diproduksi. Dari beberapa ide-ide cerita yang dituangkan, penulis

menentukan dari usulan-usulan cerita yang akhirnya bertema tentang hewan reptil.

Pada akhirnya penulis merancang konsep pengambilan suara sesuai dengan naskah

permintaan sutradara.

Menurut (Kusumawati, 2015:127-128) “Dari hasil pemahaman naskah kemudian

penata audio mengelompokan suara dan sound effect dalam bentuk treatment audio.

Treatment audio ini dibuat untuk mempermudah pada saat produksi, kita tinggal

memilih mana yang akan diproduksi dan direkam terlebih dahulu sesuai dengan

lokasi yang sudah ditentukan”.

Berdasarkan kutipan di atas, penulis terlebih dahulu memahami isi naskah

yang akan digunakan. Karena setelah memahami isi naskah tersebut, penulis

memikirkan apa-apa saja yang diperlukan pada saat produksi berlangsung seperti

zoom, clip on, headphone dan lain-lainnya. Penulis berperan dalam membuat

rancangan musik serta membuat efek-efek suara yang sesuai dengan kebutuhan yang

akan dimasukan ke dalam non drama televisi “PENA”.

Menurut (Latief dan Utud, 2015:132) menyatakan bahwa “seorang penata

suara menyiapkan, menempatkan, dan menginstalasi sistem audio”.

Page 179: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

191

Penulis selaku penata suara dalam tahap pra produksi atau perencanaan adalah

semua kegiatan di mulai dari pembahasan ide (gagasan) awal sampai dengan

pelaksanaan pengambilan gambar (shooting). Hal-hal yang termasuk dalam kegiatan

pra produksi antara lain penuangan ide (gagasan) ke dalam outline, penulisan script

atau skenario, storyboard, program meeting, peninjauan lokasi pengambilan gambar,

production meeting, technical meeting, pembuatan dekor dan perencanaan lain yang

mendukung proses produksi dan pasca produksi. Dalam tahap ini penulis sebagai

penata suara bekerja sama dengan tim dari tahap pra-produksi. Dimulai dengan

berdiskusi dengan tim untuk membuat konsep dan desain suara dari naskah. Penulis

membantu editor untuk menentukan konsep backsound, musik, serta ilustrasi yang

akan dipakai di program acara. Penulis membuat dan mempunyai bayangan konsep

musik seperti apa yang ingin digunakan.

Penulis juga membuat daftar peralatan-peralatan yang akan digunakan saat

produksi. Kemudian ikut serta dalam kegiatan hunting lokasi, bertujuan mendapatkan

gambaran tentang suasana, hunting ini dimaksudkan untuk melihat perencanaan

blocking audio, perekaman sound effect dan atmosphere suasana di sekitar lokasi

yang akan di gunakan serta untuk mengetahui gangguan-gangguan suara yang tidak

di inginkan yang ada di lokasi tersebut. Setelah itu penata suara menetukan konsep

teknik perekaman suara di lapangan, lalu menentukan kebutuhan alat perekaman dan

keamanan alat yang akan digunakan di lapangan.

3.11.2. Produksi

Page 180: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

192

Dalam tahap produksi, penulis sebagai penata suara sebelumnya telah

melakukan tahap pra produksi bersama tim untuk memikirkan konsep secara matang.

Agar pada saat produksi dapat berjalan dengan matang sesuai dengan konsep yang

telah dibuat pada saat pra produksi. Dan dalam tahap produksi, penulis sebagai penata

suara memiliki peran yang sangat penting dalam segala aspek yang berhubungan

dengan perekaman suara dan bertanggung jawab atas hasil rekaman suara yang

dihasilkan.

Menurut (Kusumawati, 2017:128-129) menyimpulkan bahwa : ”Penata suara dalam

produksi adalah mempersiapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan untuk

perekaman suara dan sound effect sesuai dengan script dan scene yang akan di

produksi, mengeoperasikan perelengkapan peralatan Audio dengan baik dan benar

agar didapat hasil yang memuaskan, melakukan komunikasi dan koordinasi dengan

sutradara dan crew teknis yang lain agar tidak terjadi kesalahpahaman, menguasai

secara teknis setiap peralatan audio yang dipakai dan selalu bersiap jika terjadi

gangguan teknis, melakukan perekaman di lokasi (real sound), melakukan perekaman

dan pembuatan sound effect, menyeleksi lokasi berdasarkan faktor akustik,

mengurangi dan menghapus sound yang tidak diperlukan, mengatur tinggi rendahnya

level audio yang terekam”.

Berdasarkan kutipan diatas, penulis menyimpulkan dalam tahap produksi yang

akan dilakukan, penulis sebagai penata suara mempersiapkan kembali peralatan yang

akan digunakan dan mengecek kondisi alat guna menghindari kesalahan teknis. Serta

mengecek peralatan audio yang akan dipakai pada saat produksi. Adapun peralatan

yang digunakan penulis pada saat produksi adalah clip on, hand portable recorder

dan earphone.

Pada saat produksi, penulis sebagai penata suara melakukan perekaman suara

yang baik, agar menghindari suara yang tidak diinginkan atau noise ikut terekam pada

saat produksi. Serta menjaga suara yang terekam sesuai dengan moodface host pada

Page 181: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

193

saat digambar. Jarak mic atau clip-on dengan host tidak terlalu jauh dan tidak terlalu

dekat, agar suara yang dihasilkan tetap stabil dan sesuai dengan yang diinginkan.

Penulis juga selalu melihat kondisi lokasi shooting pada saat perekaman suara,

untuk meminimalisir terjadinya noise atau suara host lebih kecil dibandingkan dengan

suara dari luar atau suara yang tidak diinginkan, mengingat lokasi shooting dilakukan

di tempat terbuka (outdoor). Seorang penata suara mulai mempersiapkan kembali

alat-alat yang akan digunakan pada saat produksi. peralatan yang digunakan oleh

penulis saat produksi adalah clip on, headphone, handrecorder. Saat dalam produksi

ini clip on yang digunakan adalah Sennheiser Ew 100-eng G3, clip on ini disiapkan

dan digunakan untuk mengambil dialog antara host maupun saat host sedang

berbicara, clip on ini digunakan juga untuk mengambil atmosphere sekitar.

Handrecorder yang digunakan adalah Zoom H4n, ini di gunakan untuk merekam

suara yang di salurkan oleh clip on maupun mengatur suara agar tetap stabil.

Penggunaan headphone dalam produksi ini adalah sebagai media untuk

mendengarkan hasil suara yang di hasilkan. Seorang penata suara juga harus

berkordinasi kepada seluruh bagian dalam team agar mendapatkan hasil suara

yang maksimal. Penata suara juga harus bisa mengendalikan suara-suara yang

tidak di inginkan pada saat dialog dalam setiap segmentasi.

3.11.3. Pasca Produksi

Dalam tahap pasca produksi, penulis sebagai penata suara bekerja sama

dengan sutradara dan editor untuk mendengarkan dan memilih hasil perekaman pada

Page 182: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

194

saat produksi. Penulis juga memberikan music dan ilustrasi music yang akan

digunakan kepada editor, untuk dimasukan ke dalam video pada proses editing,

dengan didampingi editor dan sutradara. Selain itu, penulis sebagai penata suara juga

membuat laporan kerja. Dalam program magazine yang berjudul “PENA” ini,

berkonsepkan suara yang digunakan bahagia dan senang pada disetiap segmennya,

sehingga penulis sebagai penata suara meyiapkan ilustrasi yang sesuai agar hasil

karya yang dibuat seolah-olah nyata adanya.

Menurut (Suprapto, 2013:72) menyimpulkan bahwa “Selanjutnya untuk

meningkatkan kualitas suara, ia menambahkan elemen-elemen untuk prerecording

seperti musik dan mengubah porsi-porsi tertentu untuk menghasilkan kualitas

audio”.

Pada tahap pasca produksi, penulis bersama tim melihat hasil video yang

telah di capture dan akan memasuki tahap editing. Penulis membantu editor

memasukan suara suara dalam video yang telah di pilih untuk proses editing.

Penulis mendampingi editor dan sutradara dalam proses editing. Selain itu, penulis

juga membuat sebuah konsep audio yang akan di gunakan dalam program yang

akan di buat. Penulis juga membuat laporan kerjanya.

Menurut (Kusumawati, 2017:129) menyatakan bahwa :“seorang penata suara pada

tahap pasca produksi mendampingi editor untuk memilih audio yang tepat, membantu

editor untuk memilih dan menempatkan pemisahan antara sound effect dan sumber

suara asli, membantu editor untuk menempatkan backsound, theme song, dan scoring

music yang tepat, menganalisa hasil akhir gambar, mengevaluasi hasil

perekaman”.

Page 183: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

195

Berdasarkan kutipan di atas, penulis menyimpulkan seorang penata suara

melakukan perekaman voice over (VO) sebagai kebutuhan naskah untuk memperkuat

adegan pada gambar. Penulis kemudian mendampingi editor dalam melakukan proses

editing video dan memasukan suara, mengevaluasi, dan merapikan suara dari hasil

rekaman dari semua hasil record yang masuk ke tahap edit. Membantu menempatkan

komponen-komponen suara diantara voice over, backsound, sound effect, dan volley

yang sesuai dengan setiap adegannya. Penempatan suara pada gambar sangatlah

penting dan perlu diperhatikan agar informasi yang diberikan oleh gambar dapat

sesuai dengan suara yang digunakan.

3.11.4. Peran dan Tanggung jawab Penata Suara

Dalam peran dan tanggung jawab penulis harus melakukan persiapan

dengan matang, melakukan uji coba terhadap peralatan yang akan digunakan.

Penulis harus menguasai alat-alat audio yang akan digunakan saat produksi,

karena akan fatal jika penulis tidak paham tentang alat yang dipakai.

Disini penulis bertanggung jawab terhadap hal-hal yang berhubungan

dengan audio seperti noise pada suara, instrument, efek audio dan lain-lain.

Adapun menurut(Kusumawati, dkk 2015:126-127):

1. Bertanggung jawab terhadap kualitas audio baik secara teknis maupun non

teknis.

2. Memahami instalasi jaringan distribusi audio secara teknis dan dapat

mengatasi apabila terjadi gangguan.

Page 184: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

196

3. Mengetahui karakter mic dan peralatan audio dan yang lainnya lalu

mempersiapkan peralatan audio sesuai yang dibutuhkan

4. Berkoordinasi dengan Program Director/Produser dan rekan kerja yang lain

selama proses produksi program televisi berlangsung.

5. Mengoprasikan mixer audio dengan baik dan professional.

Dari kutipan di atas, penulis menyimpulkan seorang penata suara

bertanggung jawab terhadap kualitas suara yang di berikan serta bisa mengatasi

masalah yang terjadi pada suara yang ada. Seorang penata suara juga bertanggung

jawab terhadap keseluruhan peralatan audio yang digunakannya pada saat

produksi, dan berusaha semaksimal mungkin terhadap hasil rekaman agar

terdengar jelas dan sangat baik.

3.11.5. Proses Penciptaan Karya

Dalam proses produksi ini yang merupakan Tugas Akhir (TA), penulis

berperan sebagai penata suara. Dalam produksi yang berjudul “PENA” ini, segala

hal yang berkaitan dengan suara merupakan tanggung jawab penulis. Dalam sebuah

program non-drama televisi, suara memiliki peranan penting yang dapat mendukung

gambar yang ditampilkan dan menyampaikan informasi yang tidak dapat

disampaikan melalui gambar saja serta memperkuat adegan dengan adanya suara

seperti voice over, backsound, sound effect dan volley. Oleh karena itu, keberadaan

seorang penata suara sangatlah dibutuhkan dalam sebuah produksi program non-

drama televisi.

Page 185: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

197

Penulis sebagai penata suara, berusaha mencoba dengan kemampuan yang

penulis miliki, dan segala keterbatasan baik teknik maupun non teknis. Penulis

berusaha semaksimal mungkin agar program don-drama televisi ini menjadi sesuai

dengan apa yang diharapkan. Penulis sebagai penata suara dalam program non-drama

televisi “PENA” berusaha agar suara yang dihasilkan pada saat rekaman berlangsung

mulai dari host, narasumber serta backsound yang diberikan dapat didengar dan

dinikmati serta diterima masyarakat dengan baik.

1. Konsep Kreatif

Setelah penulis naskah membuat naskah dan disetujui oleh produser dan

sutradara yang kemudian dibaca, dipelajari dan dipahami oleh Penulis, pada saat itu

juga Penulis memiliki bayangan mengenai konsep kreatif penataan suara. Dalam

konsep kreatif ini, Penulis memiliki konsep akan menyisipkan voice over ke dalam

video tape agar memperjelas informasi yang diberikan. Penulis juga menambahkan

beberapa backsound, ilustrasi musik dan sound effect untuk menekankan suasana

yang fun sehingga penonton dapat menikmati dengan baik.

Suara natural juga sangat penting untuk memperkuat dan mempertegas

suasana serta setting waktu dan tempat disetiap segmennya. Penulis sebagai penata

suara melakukan perekaman suara secara langsung agar suara yang dihasilkan

mencerminkan mood host, sehingga suara yang terekam pada gambar diperkuat

dengan suasana pada saat proses shooting berlangsung. Penulis memanfaat suara asli

Page 186: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

198

yang terekam guna memperkuat keaslian gambar dan adegan serta suasan disetiap

segmentasinya.

2. Konsep Produksi

Pada tahap konsep produksi di program “PENA” ini, penulis sebagai penata

suara, bekerja sama dengan sutradara dan penulis naskah serta penata kamera untuk

membicarakan konsep yang akan digunakan, dimulai dari rapat produksi untuk bedah

naskah disetiap scene atau adegan agar penata suara mengetahui apa yang direkam

dan backsound yang sesuai. Untuk menghindari terjadi kesalahan pada saat produksi.

Konsep itu sendiri penulis sebagai penata suara menambahakan voice over maupun

sound effect untuk mempertegas suasana yang akan ditampilkan pada gambar.

Dalam konsep produksi penulis sebagai penata suara ikut serta dalam hunting

lokasi untuk menentukan konsep teknis yang akan di gunakan pada saat produksi.

Kemudian penulis merencanakan dan menentukan alat-alat yang sesuai untuk

digunakan di lokasi. Konsep yang digunakan pada saat produksi penulis

menggunakan clip on dan zoom untuk perekaman suara host agar terdengar lebih

jelas. Serta penata suara juga membuat voice over untuk mengisi dan memperkuat

tampilan gambar.

Pada saat produksi penata suara melakukan perekaman suara dari host

maupun narasumber. Penulis sebagai penata suara bekerja sama dengan editor dan

sutradara untuk menentukan musik maupun instrumen dan atmosphere yang akan

digunakan sehingga menghasilkan suara yang baik dan jelas sehingga sesuai dengan

Page 187: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

199

program acara yang diinginkan oleh pengarah acara. Penulis sebagai penata suara

harus mengecek peralatan audio yang akan digunakan agar tidak terjadi kesalahan

teknis pada saat produksi dan melakukan perekaman dengan sebaik mungkin untuk

menghindari terjadinya suara yang tidak diingikan atau noise.

3. Konsep Teknis

Konsep Teknis dalam penata suara menggunakan dua buah Clip on wireless

Sennheiser Ew 100-eng G3 yang dipasangkan untuk Host sebagai audio master, dan

satu buah Clip on wireless Sennheiser Ew 100-eng G3 untuk narasumber sebagai

penangkap suara semuanya dengan kualitas baik sehingga mendapat sumber suara

yang diharapkan. Untuk media perekaman, penulis sebagai penata suara

menggunakan Hand portable recorder Zoom H4N dengan kualitas cukup baik

sehingga perekaman suara dapat meminimalisir dari berbagai noise. Penulis juga

menggunakan Earphone untuk dapat mendengarkan kembali dialog host dengan baik

sehingga jika terjadi noise atau dialog yang kurang jelas dapat diketahui. Serta

penulis juga harus memonitor tinggi rendahnya suara pada aat perekaman dengan

melihat (dB) decibel parameter yang terletak di hand portable recorder.

Dalam konsep ini, penulis sebagai penata suara menggunakan clip on, dan

shotgun rodemic untuk media tangkapan suara, sedangkan untuk media rekamnya

menggunakan hand portable recorder bertujuan untuk mengantisipasi kendala saat

produksi berlangsung. Penulis sebagai penata suara dalam program acara “PENA”

berusaha semaksimal mungkin agar suara yang terekam dapat dihasilkan dengan

Page 188: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

200

kualiatas baik dan terdengar dengan jelas tanpa adanya suara yang tidak diinginkan

atau noise.

3.11.6. Kendala Produksi dan Solusi

Kendala pertama yang Penulis alami ketika produksi ialah pada saat

shooting di outdoor itu terlalu banyak suara kendaraan yang lewat sehingga

mengganggu pada saat produksi di. Solusi yang Penulis lakukan adalah

menurunkan sensitivitas audio pada clip on dan menurunkan suara bising tersebut

menggunakan software Adobe Audition CS6.

Selanjutnya, kendala yang kedua ialah kabel jack wireless clip on yang

sudah kendur menyebabkan frekuensi yang kadang suka hilang dan sedikit

merusak suara. Solusinya Penulis mencoba menekan dan menutupi dengan solasi

hitam agar tetap kencang.

3.12. Lembar Kerja Penata Suara

3.12.1. Konsep Penata Suara

Dalam karya tugas akhir, penulis beserta rekan lainnya membuat sebuah

program acara magazine show yang berjudul “PENA” Program televisi dan film

mengandung dua unsur yang penting yaitu gambar dan suara. Kedua komponen ini

harus seimbang dan menjadi satu kesatuan yang tidak bisa di pisahkan.

Page 189: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

201

Menurut (Kusumawati, dkk 2017:123)"audio berarti "suara" atau " reproduksi

suara". suara adalah bentuk energi akustik. Secara khusus, mengacu pada rentang

frekuensi yang dapat di deteksi oleh telinga manusia sekitar 20Hz sampai 20kHz".

Penata suara berusaha membuat hasil rekaman suara karya televisi non drama

yang berjudul “PENA” yang berkualitas baik dan jelas untuk didengarkan. Penataan

suara yang telah dikonsepkan sesuai dengan naskah yang dibuat serta penambahan

backsound, sound effect dan voice over menjadi pendukung dan memperjelas gambar

yang dihasilkan.

Penulis sebagai penata suara ikut serta dalam hunting lokasi untuk

menentukan konsep teknis yang akan di gunakan pada saat produksi. Kemudian

penulis merencanakan dan menentukan alat-alat yang sesuai untuk digunakan di

lokasi. Penulis sebagai penata suara melakukan perekaman suara secara langsung

agar suara yang dihasilkan mencerminkan mood host, sehingga suara yang terekam

pada gambar diperkuat dengan suasana pada saat proses shooting berlangsung. Selain

itu penulis sebagai penata suara menambahakan voice over maupun sound effect

untuk mempertegas suasana yang akan ditampilkan pada gambar. Penata suara

menggunakan Clip on wireless Sennheiser Ew 100-eng G3 yang dipasangkan untuk

Host sebagai audio master, dan satu buah Clip on wireless Sennheiser Ew 100-eng

G3 untuk narasumber sebagai penangkap suara semuanya dengan kualitas baik

sehingga mendapat sumber suara yang diinginkan.

Untuk media perekaman, penulis sebagai penata suara menggunakan Hand

portable recorder Zoom H4N dengan kualitas cukup baik sehingga perekaman suara

Page 190: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

202

dapat meminimalisir dari berbagai noise. Dalam setiap segmen penulis memberikan

audio dengan musik dan instrumen yang berkonsep modern dan fun dilihat dari segi

alur cerita dan lokasi shooting.

Page 191: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

203

3.12.2. LAPORAN AUDIO

TABLE III.17 LAPORAN AUDIO

FALKUTAS KOMUNIKASI DAN BAHASA UNIVERSITAS

BINA SARANA INFORMAIKA

Production Company : UBSI TV Produser : Fahmi Idris

Project Title : PENA Director : Rafii Zein Al Muafa

Durasi : 21 Menit Penata Suara : Ria Afriani

No

Seg

me

n Script

Equip

ment

Atmos

phere Volley Music

1 1 BUMPER

2 1

(1)HOST: HAI GUYS/

KETEMU LAGI SAMA

GUA IWAN/ DAN GUA

DOMINIQUE/ DALAM

PROGRAM ACARA

PENA// PADA EPISODE

KALI INI KITA AKAN

MEMBAHAS TENTANG

HEWAN REPTIL/

KARENA PADA

UMUMNYA HEWAN

REPTIL SANGAT

CLIP

ON

DAN

ZOOM

H4N

INSTRU

MENT

Page 192: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

204

MENAKUTKAN BAGI

MANUSIA/ NAH APA

BENAR HEWAN REPTIL

ITU MENAKUTKAN/

MAU TAU

KELANJUTANNYA

IKUTIN KITA TERUS YA

GUYS//

3 1

(2)HOST (VO) :

YUHU/ SAHABAT PENA

DI RUMAH PASTI

SUDAH GAK ASING

LAGI KAN SAMA

HEWAN REPTIL YANG

SATU INI// YAP

MEREKA ULAR

ADALAH PHYTON

ALBINO/ TENANG SAJA

SAHABAT PENA JENIS

ULAR INI TIDAK

BERBAHAYA LHO//

MEREKA DAPAT

PELIHARA DI RUMAH

KARENA JENIS SPESIES

ULAR INI JINAK/ TAPI

INGAT SAHABAT DI

RUMAH TENTANG

PENGAWASAN DAN

CLIP

ON

DAN

ZOOM

H4N

INSTRU

MENT

Page 193: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

205

AHLINYA// KAMI

MENYAJIKAN

TAYANGAN

MENANGANI CARA

MERAWAT YANG BAIK

DAN BENAR/ MAKIN

PENASARAN KAN

SAHABAT DIRUMAH

YUK KITA BAHAS

TUNTAS//

4 1

(3)HOST: HAI GUYS/

SEKARANG GUA

SUDAH DI DEPAN

RUMAH SALAH SATU

OWNER DARI

KOMUNITAS EXPOSE/

SEKARANG INI GUA

AKAN TANYA TANYA

DIA/ GIMANA SIH

CARA MERAWAT

REPTIL ITU/ KALIAN

PENASARAN KAN/

LET’S CHECK IT OUT///

CLIP

ON

DAN

ZOOM

H4N

INSTRU

MENT

5 1

(4)HOST (VO): NAH

UNTUK KALIAN YANG

INGIN COBA

MEMELIHARA ULAR/

CLIP

ON

DAN

ZOOM

INSTRU

MENT

Page 194: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

206

DI RUMAH BANG

GAUNG TERDAPAT

BANYAK SEKALI JENIS

ULAR// SALAH

SATUNYA ULAR

PHYTON ALBINO JENIS

ULAR INI MERUPAKAN

5 ULAR TERBESAR

DIDUNIA//

H4N

6 1

(5)HOST: BANG

SEBAGAI PEMULA APA

YANG PERLU SAYA

SIAPKAN UNTUK

MEMELIHARA ULAR?//

CLIP

ON

DAN

ZOOM

H4N

INSTRU

MENT

7 1

(6)BANG GAUNG:

KALAU UNTUK

PEMULA BELAJAR

DULU BAGAIMANA

CARA MEMELIHARA

ULAR/ TERUS

KEMUDIAN KALAU

SUDAH SIAP DIPIKIRIN

JUGA NANTI

KEDEPANNYA ULAR

INI SEMAKIN LAMA

SEMAKIN BESAR YA

TERUS SIAPIN

TEMPATNYA/ DARI

CLIP

ON

DAN

ZOOM

H4N

INSTRU

MENT

Page 195: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

207

AQUARIUM DAN

KOTAK PLASTIK

TEMPAT CONTAINER//

8 1

(7)HOST (VO):

NAMUN MENCAPAI

PANJANG 9 M DAN

BERAT 160 KG/ WOW

BESAR SEKALI YA

SAHABAT//

CLIP

ON

DAN

ZOOM

H4N

INSTRU

MENT

9 1

(8)HOST:

ITU KAN

KANDANGNYA ADA

YANG ADA POHONNYA

DAN ADA YANG TIDAK

ITU KENAPA YA

BANG?//

CLIP

ON

DAN

ZOOM

H4N

INSTRU

MENT

10 1

(9)BANG GAUNG:

KALAU ADA

POHONNYA ITU

BERARTI PHYTON

POHON JENISNYA

ULAR POHON/

CLIP

ON

DAN

ZOOM

H4N

INSTRU

MENT

11 1

(10) HOST

OH JADI PYTHON ITU

ADA 2 JENIS?//

CLIP

ON

DAN

ZOOM

INSTRU

MENT

Page 196: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

208

H4N

12 1

(11)BANG GAUNG:

KENAPA DI BUAT

SEPERTI ITU/ KARENA

DI BIKIN SEMAKSIMAL

MUNGKIN MIRIP

DENGAN ALAM

HABITATNYA GITU/

BIASANYA NAMANYA

THERARIUM JADI

KANDANG KACA

KEMUDIAN DI KASIH

KAYU/ BISA KAYU

ASLI/ BISA KAYU DARI

PLASTIK/ KALAU

PHYTON TANAH

SEPERTI INI CUKUP

PAKAI CONTAINERR

ALASNYA BISA PAKAI

KORAN BIAR LEIBH

GAMPANG//

CLIP

ON

DAN

ZOOM

H4N

INSTRU

MENT

13 1

(12) HOST (VO)

JENIS ULAR INI

MEMILIKI 3 WARNA

YANG BERBEDA WHITE

DAN PURPLE/

SEBENARNYA ADA 2

WARNA YAITU PUTIH

CLIP

ON

DAN

ZOOM

H4N

INSTRU

MENT

Page 197: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

209

DAN UNGU// KETIKA

TERJADI PERSILANGAN

UNGU DAN PUTIH

MAKA

MENGHASILKAN

WARNA LAVENDER//

14 1

(13)HOST: KALAU

ULAR INI DI BELI ATAU

MEMELIHARA DARI

BABY?//

CLIP

ON

DAN

ZOOM

H4N

INSTRU

MENT

15 1

(14)BANG GAUNG:

BELI/ KALO ULAR INI

SUDAH TIDAK ADA DI

ALAMNYA JADI BELI

DI PETERNAK/ KALAU

DI JAKARTA SUDAH

BANYAK PETERNAK/

JADI KALAU MAU BELI

ULAR-ULAR BAGUS

SEPERTI INI DI

PETERNAK DAN HARUS

MEMELIHARA DARI

BABY//

CLIP

ON

DAN

ZOOM

H4N

INSTRU

MENT

16 1

(15) HOST:

JADI UDAH LANGKA DI

CARI DI ALAM LIAR?//

CLIP

ON

DAN

ZOOM

INSTRU

MENT

Page 198: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

210

H4N

17 1

(16) BANG GAUNG:

IYA KAYANYA UDAH

GA ADA DI ALAM LIAR

SANA//

CLIP

ON

DAN

ZOOM

H4N

INSTRU

MENT

18 1

(17)HOST: KALAU DARI

BABY SAMPAI

SEBESAR INI BUTUH

WAKTU BERAPA LAMA

YA BANG?//

CLIP

ON

DAN

ZOOM

H4N

INSTRU

MENT

19 1

(18)BANG GAUNG:

KALAU INI KAN

ITUNGANNYA MASIH

BABY UP KAN YA/

BELOM INI BANGET

MASIH BABY/ BABY

NAIK SEDIKIT BELUM

ADA SETENGAH

TAHUN INI UMURNYA/

NAH KALAU SUDAH

SEBESAR INI

BIASANYA SEKITAR 2

TAHUNAN//

CLIP

ON

DAN

ZOOM

H4N

INSTRU

MENT

20 1

(19) HOST (VO):

MASIH BANYAK JENIS

JENIS ULARNYA

CLIP

ON

DAN

INSTRU

MENT

Page 199: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

211

LAINNYA SAHABAT

KALAU UDAH

NENTUIN JENIS ULAR

JANGAN LUPA

MEMPERSIAPKAN

KEBUTUHAN MEREKA

SEPERTI KANDANG/

VITAMIN/LAMPU DAN

CAIRAN PEMBERSIH

LAINNYA//

ZOOM

H4N

21 1

(20)HOST: BIASANYA

KALAU ULAR HASIL

TANGKAPAN LIAR

BERUBURUNYA DI

MANA SIH BANG?//

CLIP

ON

DAN

ZOOM

H4N

INSTRU

MENT

22 1

(21)BANG GAUNG:

BIASANYA KALAU DI

SEKITAR KITA YA

SELOKAN/ BIASANYA

ATAU DI PINGGIR-

PINGGIR SUNGAI DIA

BIASANYA/ SUKA

MENDIAMI LOBANG-

LOBANG TEMPAT

SARANG TIKUS

BIASANYA//

CLIP

ON

DAN

ZOOM

H4N

INSTRU

MENT

23 1 (22)HOST VO: SELAIN

MEMPERHATIKAN

CLIP

ON

INSTRU

Page 200: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

212

MAKAN DAN

KEBERSIHAN

KANDANG/ ADA JUGA

NIH YANG GA BOLEH

KELUPAAN/ UNTUK

MENJEMUR ULAR

KESAYANGAN DI PAGI

HARI/ WAJAR KARENA

MEREKA HEWAN

BERDARAH DINGIN//

JADI UNTUK

MEMBANTU

METABOLISME TUBUH/

MEREKA BUTUH SINAR

MATAHARI/ TAPI

JANGAN LAMA

BERJEMURNYA YA

TEMAN-TEMAN TAKUT

KEPANASAN/ CUKUP

SEPULUH SAMPAI

LIMA BELAS MENIT/

DARI PUKUL TUJUH

SAMPAI PUKUL

SEPULUH///

DAN

ZOOM

H4N

MENT

24 1

(23)HOST: BANG

NGURUSIN ULAR ITU

GA GAMPANG YA

BANG/ ADA GA SI

CARA KHUSUS UNTUK

CLIP

ON

DAN

ZOOM

H4N

INSTRU

MENT

Page 201: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

213

MENANGANINYA?//

25 1

(24)BANG GAUNG:

NGURUS ULAR PASTI

GA GAMPANG YA/

CUMA KITA HARUS

KONSEKUEN JADI

YANG PENTING DI

JAGA

KEBERSIHANNYA/

KARENA KALAU

KANDANGNYA SERING

KOTOR BISA KUTUAN

KEMUDIAN DIA JUGA

BISA FLU/ PILEK TAPI

BEDA SAMA MANUSIA

PILEKNYA/ JADI

PILEKNYA LENDIRNYA

KELUAR DARI MULUT/

DARI HIDUNG JUGA

ADA/ JADI YANG PASTI

DI JAGA

KEBERSIHANNYA DIA

KEMUDIAN

KEBERSIHAN

KANDANGNYA JUGA//

CLIP

ON

DAN

ZOOM

H4N

INSTRU

MENT

26 1

(25)HOST VO: GIMANA

TEMAN-TEMAN TIPS

PERAWATAN REPTIL

CLIP

ON

DAN

INSTRU

MENT

Page 202: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

214

DARI KOMUNITAS

EXPOSE TADI/

TERNYATA GAMPANG

KAN MERAWAT

HEWAN REPTIL JADI

JINAK/ SETELAH INI

AKAN ADA TAYANGAN

EDUKASI UNTUK

ANAK-ANAK AGAR

TIDAK TAKUT DENGAN

ULAR DAN HEWAN

REPTIL LAINNYA/

PENASARAN KAN/

JANGAN KEMANA

MANA YA/ TETAP DI

ACARA PENA///

ZOOM

H4N

27 2 BUMPER

28 2

(26) HOST (VO):

KEGIATAN INI

BERTUJUAN INGIN

MENGAJAK

MASYARAKAT TIDAK

TAKUT BAHKAN TIDAK

MEMUSNAHKAN

REPTIL

BERBISA//HEWAN

REPTIL MEMANG

KADANG

CLIP

ON

DAN

ZOOM

H4N

INSTRU

MENT

Page 203: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

215

BERBAHAYA/TAPI JIKA

DIMUSNAHKAN

SANGAT

DISAYANGKAN/

KARENA HEWAN INGIN

HIDUP DAN

BERKAWAN MANUSIA//

29 2

(27)HOST: HALO

SAHABAT PENA/ DISINI

GUA LAGI DI SALAH

SATU YAYASAN/

NAMANYA INWANUL

HUDA/ TEPATNYA DI

DAERAH CIPINANG

JAKARTA TIMUR/

DISINI GUA BAKAL

NEMENIN SAHABAT

KOMUNITAS EXPOSE//

YANG AKAN

MENGENALI REPTIL

KEPADA ANAK USIA

DINI/ UNTUK

SELENGKAPNYA AYO

IKUTIN GUA GUYS///

CLIP

ON

DAN

ZOOM

H4N

INSTRU

MENT

30 2

(28) HOST (VO):

KOMUNITAS INI

BERDIRI SEJAK 2

NOVEMBER 2013/ SAAT

CLIP

ON

DAN

ZOOM

INSTRU

MENT

Page 204: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

216

INI MEMASUKI 5

TAHUN// BAHKAN

TIDAK LAMA INI

PIHAKNYA

MENGADAKAN

ANNIVERSARRY//

ANGGOTA MEMBER

YANG AKTIF SAAT INI

BERJUMLAH 60 ORANG

DARI BERBAGAI

KAWASAN DAERAH//

KEGIATAN KOPDAR

DILAKUKAN UNTUK

MENGEDUKASI ANAK

KECIL/ KARENA

DENGAN ADANYA

EDUKASI INI MEREKA

LEBIH MENCINTAI

HEWAN TADI YANG

TAKUT/ MEMEGANG

HEWAN MUNGKIN

DENGAN KOMUNITAS

INI LEBIH BERANI//

TUJUAN MEMBENTUK

KOMUNITAS INI

BERAWAL DARI HOBI

UTNTUK KUMPUL

BARENG DAN SHARING

TENTANG REPTIL DAN

H4N

Page 205: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

217

HEWAN LAINNYA//

AKTIVITAS LAIN

YANG DILAKUKAN

KOMUNITAS EXPOSE

DIANTARANYA

GATHERING/KOPDAR/K

OWKOW DARI PUKUL 3

SORE HINGGA JAM 8

MALAM DI TAMAN

MAHONI// SELAIN

MEMBUAT EDUKASI

KEPADA ANAK AGAR

TIDAK MEMILIKI RASA

TAKUT TERHADAP

REPTIL/ BAHKAN

DIPANTAU ORANG TUA

MEMBUAT KELUARGA

LEBIH AKRAB HEWAN

REPTIL DAN HEWAN

LAINNYA//

KOMUNITAS EXPOSE

JUGA KUNJUNGAN KE

SEKOLAH SEKOLAH

TUJUAN MEMBERIKAN

EDUKASI PARA

PELAJAR MENGENAI

HEWAN REPTIL DAN

LAINNYA// PIHAK

SEKOLAH BIASANYA

Page 206: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

218

MEMINTA KEPADA

KOMUNITAS EXPOSE

UNTUK DIPANGGIL

TERUTAMA KEGIATAN

PRAMUKA/YAKNI

MENGAJARKAN

EDUKASI SISWA SISWI

DI SEKOLAH

PEMAHAMAN

TENTANG REPTIL//

ADA JUGA KEGIATAN

RESQUE BIASANYA

KEGIATAN EXPOSE

DAPAT DIPANGGIL

WARGA SEKITAR//

RESQUE MERUPAKAN

PANGGILAN APABILA

ADA ULAR MASUK

KERUMAH WARGA

AGAR PIHAK WARGA

TIDAK LANGSUNG

BERTINDAK/APALAGI

MEREKA TIDAK TAU

BIASANYA ULAR

TERSEBUT BERBISA

ATAU TIDAK//

MISALNYA JENIS ULAR

KOBRA ATAU JENIS

ULAR REPTIK ATAU

Page 207: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

219

ULAR SAJA/

TAKUTNYA

MEMBAHAYAKAN

WARGA KARENA

TIDAK TAU

PENANGANAN//

BIASANYA ALASAN

WARGA PANGGIL

KARENA ADA ULAR

YANG MASUK

KERUMAH

WARGA//HEWAN LAIN

SEPERTI BIAWAK DAN

MUSANG KITA AKAN

MEMBERIKAN

PEMAHAMAN EDUKASI

TENTANG REPTIL DAN

CARA MENANGGAPI

HEWAN TERSEBUT

SERTA

PENGANANNYA/ AGAR

WARGA TIDAK PANIK

KETIKA HADIR

HEWAN REPTIL

KERUMAH MEREKA//

31 2

(29)HOST NAH

SAHABAT PENA/

SUDAH TAHU KAN

CLIP

ON

DAN

INSTRU

MENT

Page 208: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

220

BAHWA TIDAK SEMUA

ULAR ITU BERBAHAYA

DAN BERBISA/

BAHKAN BISA JADI

SAHABAT/ DAN BISA

KITA MILIKI///

ZOOM

H4N

32 3 BUMPER

33 3

(30) HOST:

LAPER NIH// GAK

KERASA MATAHARI

SUDAH TERIK HARI

SUDAH MULAI SIANG/

SAHABAT PENA

DIRUMAH PASTI PADA

LAPAR KAN?// TENANG

KITA ADA KOK

REFERENSI KULINER

UNIK TENTUNYA/

MASIH JARANG

TERDENGAR DI

TELINGA SAHABAT

PENA TENTUNYA//

TERDENGAR SANGAT

EKSRIM TAPI BANYAK

PEMINATNYA//

PENASARAN KAN

SAHABAT PENA/ APA

SIH KULINER

CLIP

ON

DAN

ZOOM

H4N

INSTRU

MENT

Page 209: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

221

DITAYANGKAN

NANTI// LANGSUNG

AJA CUS CEKIDOT//

34 3

(31) HOST (VO):

NAH INI DIA LOH

TEMPAT KULINER

YANG KITA SAJIKAN

UNTUK SAHABAT

PENA/RESTORAN KING

KOBRA// SANGAT

ESTRIM PASTI

SAHABAT DI RUMAH

MENGDENGARNYA//

APA SAJA SIH MENU

YANG DISAJIKAN

RESTORAN INI// AYO

KITA LIAT LANGSUNG

SAHABAT// RESTORAN

KOBRA TERLETAK DI

KAPTEN TENDEAN

TEPATNYA DI

KUNINGAN BARAT

MAMPANG PRAPATAN

JAKARTA SELATAN//

RESTORAN BERDIRI

SEJAK TAHUN 1983

SAHABAT PENA/ INI

SALAH SATU CABANG

DI JAKARTA LHO//

CLIP

ON

DAN

ZOOM

H4N

INSTRU

MENT

Page 210: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

222

OWALAH SUDAH

BANYAK

PEMINATNYA//

RESTORAN INI

PERTAMA KALI

DIDIRIKAN DI

SURABAYA OLEH

PEMILIKNYA IBU IIN

MARLINA// TERDAPAT

MENU DI RESTORAN

INI YANG

DIHIDANGKAN SALAH

SATUNYA MENU YANG

SAYA PILIH SAHABAT

PENA/YAITU SATE

BUAYA/ BUAWAK

GORENG DAN EMPEDU

ULAR KOBRA// WOW

SANGAT MENARIK/

JADI PENASARAN

GIMANA RASANYA/

YUK KITA SANTAP

SAHABAT// HMM

TERNYATA RASANYA

GAK JAUH BEDA DARI

RESTORAN TERKENAL

LAINNYA NIH

SAHABAT// KAYANYA

ADA YANG KURANG

Page 211: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

223

DEH SAHABAT/ APA

YAH? OHIYA CARA

PEMBUATANNYA//

PENASARAN KAN

PASTI SAHABAT CARA

MEMBUATNYA

SEPERTI APA DAN

RESEPNYA JANGAN

SAMPAI

KETINGGALAN/ YUK

KITA INTIP DAPURNYA

SEPERTI APA SIH

SAHABAT// RESEP SATE

ULAR KOBRA YAITU

BAWANG MERANG/

BAWANG PUTIH/

CENGKEH/KAYU

MANIS/ CABE / JAHE

DAN KACANG// UNTUK

MENGHILANGKAN

BAU AMIS PADA ULAR

GUNAKAN JERUK NIPIS

SAJA/ DAN JANGAN

LUPA BUANG RACUN

KOBRA DARI

TUBHNYA// SEBELUM

DIMASAK POTONG

KEPALA ULAR DAN

TUNGGU 2 JAM

Page 212: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

224

HINGGA ULAR

TERSEBUT BENAR

BENAR MATI// DAN

BARU DISIAPKAN//

BELUM SAMPAI SITU

SAHABAT/ KITA AKAN

BAHAS MANFAAT

MANFAAT DALAM

KANDUNGAN KULINER

INI// SALAH SATUNYA

EMPEDU KOBRA/

MANFAATNYA UNTUK

KENCING MANIS/

LIVER/ REMATIK/

BATU/ ASMA/ ASAM

URAT/MAAG DAN

MASIH BANYAK

LAINNYA SAHABAT//

BUKAN HANYA

MENYAJIKAN

MAKANAN LHO/

RESTORAN INI

MENYAJIKAN

RESTORAN

ALTERNATIF// NAH INI

DIA SAHABAT PENA/

SALAH SATUNYA

MINYAK ULAR

KHASIATNYA UNTUK

Page 213: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

225

LUKA

BAKAR/KORENG/BISUL

DAN GATAL GATAL//

ADA JUGA MINYAK

BIAWAK UNTUK

MENGHILANGKAN

JERAWAT KORENG

BERNANAH DAN

MASIH BANYAK

LAINNYA SAHABAT

PENA// GIMANA

SAHABAT/INGIN

MENCOBA GAK

KULINER SATU INI//

PASTI PADA

PENASARAN KAN?/

SUDAH TERBUKTI KOK

PEMINAT DAN

KHASIATNYA// AH

TUNGGU SAHABAT

KAYANYA BELUM

TUNTAS/ SAYA JADI

PENASARAN APA

BENAR DI DALAM

KANDUNGANNYA

BAIK UNTUK

KESEHATAN// COBA

YUK KITA TANYA

SAMA AHLINYA//

Page 214: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

226

35 3

(32) AHLI GIZI:

KALAU MENURUT

TOKSINOLOGI JADI

DARI BADAN ITU/

DAGING ULAR EMPEDU

AMAN// NAMUN TIDAK

BENAR JIKA DAGING

ULAR MEMIKIKI

KHASIAT YA// PROTEIN

SUDAH PASTI KARENA

ADA HEWANI TERUS

ZAT BESI JUGA ADA//

YANG PALING

BANYAK PROTEIN

KAREN DIA HEWANI//

MENGKOMSUSI

HEWAN REPTIL DAPAT

MENIMBULKAN

PENYAKIT SEPRTI

EKOLI ATAU

DISENTRI// KALAU DIA

TERPAPAR EMANG

BISA/ EKOLI YA

MENYEBABKAB DIARE

BISA MEYEBABKAN

KEMATIAN KALAU DIA

MENGANDUNG

BAKTERI BANYAK//

EKOLI BANYAK BISA

CLIP

ON

DAN

ZOOM

H4N

INSTRU

MENT

Page 215: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

227

DIARE PARAH BISA

MENYEBABKAN

KEMATIAN//

36 3

(33) HOST VO:

SEPERTI SUDAH JELAS

KAN INFORMASI YANG

DIDAPAT DARI SETIAP

TAYANGAN INI

SAHABAT DIRUMAH/

KESIMPULAN DARI

SAYA SIH MAKHLUK

CIPTAAN TUHAN

TIDAK ADA YANG SIA

SIA// JADI SAHABAT

DIRUMAH SEBELUM

MENYESAL JANGAN

MENYIAKAN WAKTU//

CLIP

ON

DAN

ZOOM

H4N

INSTRU

MENT

37 3

(34)HOST: GIMANA

TEMEN TEMEN/ SUDAH

TAHU KAN HEWAN

REPTIL ITU GA SELALU

MENAKUTKAN/ DAN

MEREKA BISA KITA

JADIKAN HEWAN

PELIHARAAN DI

RUMAH// JANGAN

LUPA IKUTIN TERUS

PROGRAM ACARA

CLIP

ON

DAN

ZOOM

H4N

INSTRU

MENT

Page 216: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

228

PENA/ DENGAN TEMA

YANG MENARIK

LAINNYA/ GUA IRWAN/

GUA DOMINIQUE/

SAMPAI JUMPA DI

EPISODE PENA

SELANJUTNYA/ BYE

BYE

38 3 CREDIT TITLE

3.12.3. Spesifikasi Audio

TABEL III.18 SPESIFIKASI ALAT

FALKUTAS KOMUNIKASI DAN BAHASA

BINA SARANA INFORMAIKA

Clip On Mic : Sennheiser Ew 100-eng G3

Page 217: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

229

Portable Recorde : Zoom H4N

Gambar 3.23 Zoom H4N

GENERAL

Number of simultaneous recording

tracks:

2 (STEREO mode), 4 (4CH mode), 2

(MTR mode)

Number of simultaneous playback

tracks:

2 (STEREO mode), 4 (4CH mode), 4

(MTR mode)

Recording time 4GB (SDHC):

Approx. 380 minutes (WAV 44.1

kHz/16 bit stereo track)

Approx. 68 hours (MP3 44.1

kHz/128kbps stereo track)

* Recording times are approximations.

Actual times may differ according to

recording conditions.

Maximum number of simultaneous

recording files size:

2GB

CLIP ON: Sennheiser ew 100 ENG G3

Page 218: BAB III LAPORAN PRODUKSI...surat izin lokasi. Setelah pembuatan surat izin produser memberikan kepada pihak yang terkait, berguna untuk memudahkan jalannya proses pengambilan gambar

230

Gambar 3.24 Sennheiser Ew 100-eng G3

Sennheiser Ew 100-eng G3

Sturdy metal housing (transmitter and receiver)

42 MHz bandwidth: 1680 tunable UHF frequencies for interference-free

reception