bab iii kerangka teori, kerangka konsep, dan...
TRANSCRIPT
BAB III
KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, DAN
HIPOTESIS
3.1 Kerangka Teori
Gambar 2: Kerangka Teori Faktor Risiko Kelainan Kongenital Sistem Saraf Pusat
Neural Tube Defect
Bayiprematur
Gangguanperkembangan
otak
Malnutrisi
Kelainan Kromosom
Kelainan KongenitalSistem Saraf Pusat
BBLR
Faktor Janin
Oligohidramnion
Riwayat trauma
Faktor genetik
Faktor Ibu
Sindrom metabolik
Radiasi
Infeksi intrauterin
Status ekonomi rendah
Usia Ibu berisiko
Pemeriksaan antenatal kurang
Riwayat obstetri buruk
Status masa gestasi
Teratogen
Suplementasi asam folat kurang
3.2 Kerangka Konsep
Gambar 3: Kerangka Konsep Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kelainan
Kongenital Sistem Saraf Pusat pada Neonatus
3.3 Hipotesis
3.3.1 Hipotesis Mayor
Infeksi intrauterin, suplementasi asam folat kurang, usia ibu, status ekonomi
rendah, riwayat obstetri buruk, pemeriksaan antenatal kurang dan
oligohidramnion merupakan faktor – faktor yang mempengaruhi terjadinya
kelainan kongenital sistem saraf pusat pada neonatus.
3.3.2 Hipotesis Minor
1. Infeksi intrauterin merupakan faktor yang mempengaruhi terjadinya kelainan
kongenital sistem saraf pusat pada neonatus.
2. Suplementasi asam folat kurang merupakan faktor yang mempengaruhi
terjadinya kelainan kongenital sistem saraf pusat pada neonatus.
Faktor Ibu
Infeksi Intrauterin
Suplementasi Asam Folat kurang
Usia Ibu berisiko
Status Ekonomi rendah
Riwayat Obstetri buruk
Pemeriksaan Antenatal kurang
Faktor Janin
Oligohidramnion
Kelainan KongenitalSistem Saraf Pusat
3. Usia ibu berisiko merupakan faktor yang mempengaruhi terjadinya kelainan
kongenital sistem saraf pusat pada neonatus.
4. Status ekonomi rendah merupakan faktor yang mempengaruhi terjadinya
kelainan kongenital sistem saraf pusat pada neonatus.
5. Riwayat obstetri buruk merupakan faktor yang mempengaruhi terjadinya
kelainan kongenital sistem saraf pusat pada neonatus.
6. Pemeriksaan antenatal kurang merupakan faktor yang mempengaruhi
terjadinya kelainan kongenital sistem saraf pusat pada neonatus.
7. Oligohidramnion merupakan faktor yang mempengaruhi terjadinya kelainan
kongenital sistem saraf pusat pada neonatus.