BAB IIIKARAKTERISTIK SPESIFIK KAWASAN

3.1 SWOT Aspek PerencanaanJangan langsung kaya gini, jelaskan dulu apa yg kalian bagi dalam 4 klasifikasi, diperoleh dari mana, lalu nanti akan digunakan sebagai apa.

a) Kekuatan (Strength)/Potensi Kawasan1. Fisik DasarBuat point nya, baru penjelasannyaFisik dasar itu sifat alam, seperti jenis tanah, kelerengan, curah hujan, dkk. Kalau sudah bicara tentang aktivitas, itu ranahnya aspek TGL. Kalau bicara strategis karena berada pada jalan arteri, itu ranahnya aspek transportasiLokasi kawasan pasar Klewer yang strategis dimana lokasi ini terletak dekat dengan jalan Slamet Riyadi yang merupakan jalan arteri primer yang membelah Surakarta menjadi dua bagian. Karena kawasan pasar Klewer terletak dekat dengan jalan arteri primer, maka kawasan sekitar pasar Klewer padat dengan aktifitas atau kegiatan manusia. Mulai dari kegiatan sosial, budaya, politik, dan pastinya terdapat kegiatan perekonomian. Salah satu kegiatan perekonomian di kawasan ini adalah sektor perdagangan dan jasa. Disamping berkembangnya perdagangan dan jasa, kegiatan perumahan dan pemukiman pun sudah padat keberadaannya, sehingga sangat bersinergi dengan keberadaan dan keberlangsungan kegiatan-kegiatan di sektor perdagangan dan jasa.Selain dekat jalan arteri primer, kawasan Pasar Klewer terletak di pusat kota. Dengan potensi ini, Pasar Klewer mampu menarik banyak perhatian pengujung di Kota Surakarta maupun dari luar kota.

2. EkonomiPasar Klewer merupaka pasar tekstil terbesar di Jawa Tengah, maupun di Asia Tenggara. Hal tersebut menunjukkan potensi kawasan Pasar Klewer yang sudah mampu menembus hingga pasar Internasional. Sudah jelas hal ini dapat menjadi kekuatan besar dalam pengembangan kawasan perdagangan dan jasa di kawasan Pasar Klewer.3. Sosial dan BudayaKawasan Pasar Klewer menjadi objek wisata belanja di Surakarta. Mengingat sejarah Pasar Klewer yang pada zaman dahulu menjual batik yang menjadi cirikhas produk dari kebudayaan Solo. Selain karena sejarah kawasan Pasar Klewer yang menjadikan Pasar Klewer sebagai ciri kebudayaan kota Surakarta dengan batiknya, kawasan Pasar Klewer juga terletak dekat dengan Kraton Kasunanan Surakarta. Hal tersebut menambah daya tarik dari kawasan Pasar Klewer menjadi objek wisata belanja yang berbasis kebudayaan Kota Surakarta.

b) Kelemahan (Weakness) Kawasan1. InfrastrukturSarana dan Prasarana seperti jalan, gedung, pencahayaan, dan sirkulasi udara yang tidak memenuhi standar pelayanan. Walaupun kawasan Pasar Klewer memiliki potensi kawasan yang tinggi sebagai pengembangan kawasan perdagangan dan jasa, namun harus diimbangin dengan infrastuktur yang baik pula. Misalnya untuk kelancaran aksesibilitas kawasan tersebut harus dilengkapi dengan prasarana jaringan jalan di sekitar kawasan perdagangan dan jasa. Dengan adanya jaringan jalan maka akses terhadap lokasi maupun akses di dalam lokasi tersebut juga akan baik dan mudah diakses. Disamping prasarana jaringan jalan yang baik, kawasan perdagangan dan jasa juga harus dilengkapi dengan sarana gedung yang memadai, yang digunakan sebagai kegiatan utama perdagngan dan jasa, sesuai dengan standar pelayan kawasan Perdagangan dan jasa.Selain prasarana jaringan jalan dan sarana gedung yang memadai, sarana pencahayaan dan suasana dari kawasan perdagangan dan jasa juga harus di perhatikan. Karena dengan adanya suasana yang mendukung, maka kawasan perdagangan dan jasa akan semakin diminati, aman,dan nyaman.

2. EkonomiTerdapat PKL liar di sekitar kawasan Pasar Klewer akan membuat suasana pasar yang kurang kondusif. Hal ini terjadi karena tidak disediakannya tempat khusus untuk para PKL untuk berjualan. Sehingga mereka lebih memilih untuk berjualan di sekitar kawasan Pasar Klewer. Terkait dengan hal itu pula terdengar kabar, banyak sekali pungutan-pungutan liar di sekitar kawasan terhadap penyediaan tempat untuk para PKL, akibatnya para PKL liar semakin marak keberadaannya. Selain itu, PKL liar bejualan di sekitar kawasan Pasar Klewer karena mereka bisa mendapatkan keuntungan yang besar.

3. Sosial dan BudayaTingkat keamanan dari kawasan Pasar Klewer rendah. Hal ini terjadi karena kurangnya sistem keamanan yang ada dalam kawasan Pasar Klewer. Selain itu, tingkat kenyamanan pada kawasan Pasar Klewer juga rendah karena kurangnya sarana pencahayaan dan sirkulasi udara. Disamping itu, kondisi seperti itu diperparah dengan padatnya pengunjung yang datang ke kawasan Pasar Klewer tidak sebanding dengan kapasitas kawasannya. Sehingga kondisi pada aktifitas perdagangan dan jasa di sana sesak, panas, gelap dan macet.

c) Peluang (Oportunity) Kawasan1. Kebijakan PemerintahPemerintah daerah Kota Surakarta menetapkan Pasar Klewer sebagai ikon Kota Surakarta. Hal tersebut menguntungkan kawasan Pasar Klewer dalam menarik pengunjung untuk berkunjung ke kawasan Pasar Klewer dan melakukan kegiatan perdagangan dan jasa pada kawasan tersebut. Dengan demikian kawasan Pasar Klewer sangat berpeluang untuk berkembang.Adanya dukungan pemerintah Kota Surakarta terhadap pembangunan gedung dan lahan parkir di kawsan Pasar Klewer, merupakan salah satu peluang kawasan Pasar Klewer mengoptimalkan diri menjadi kawasan perdagangan dan jasa.

2. Fisik DasarKawasan Pasar Klewer berlokasi dekat dengan Kraton Kasunanan yang menjadi pusat wisata kebudayaan Kota Surakarta. Sehingga kawasan Pasar Klewer sangat strategis. Hal tersebut merupakan peluang yang besar untuk pengembangan kawasan Pasar Klewer menjadi kawasan perdagangan dan jasa yang berbasi kebudayaan. Di samping itu, dengan adanya Keraton Kasunanan Kota Surakarta, dapat disinergikan dengan kawasan Pasar Klewer dengan cara membuat paket wisata budaya.

d) Ancaman (Threat) Kawasan1. InfrastrukturAkses jalan menuju kawasan Pasar Klewer sering macet. Hal ini disebabkan oleh sempitnya jalan masuk ke kawasan Pasar Klewer yang tidak sebanding dengan jumlah pengunjung yang datang. Akibatnya, kegiatan perdagangan dan jasa di dalam kawasan Pasar Klewer terhambat dan terancam menurun.

2. EkonomiPersaingan usaha dari luar kawasan dalam bentuk busana modern yang dapat mengancam keberadaan Pasar Klewer yang terkenal sebagai penjual produk busana tradisional budaya Kota Surakarta.

e) Limitasi (Limitation) Kawasan1. Fisik DasarKapasitas lahan kawasan Pasar Klewer sudah tidak mampu untuk menampung para pengunjung yang datang kesana. Hal tersebut disebabkan oleh sangat tingginya biaya pembebasan lahan pada kawasan Pasar Klewer. Disamping biaya pembebasan lahan yang sangat tinggi, orang yang memiliki tanah di sana, tidak mau menjual tanahnya, karena nilai lahan pada kawsan Pasar Klewer sudah sangat tinggi. Akibatnya kapasitas kawasan Pasar Klewer tidak bisa ditambah mengingat limitasi terhadap lahan yang tersedia.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka karakteristrik spesifik kawasan atau karakteristik S-W-O-T per sektor dapat dirangkum dalam tabel berikut ini :Tabel 3.1 Karakter S-W-O-T Berdasarkan Sektor-sektor SektorStrenghtWeaknessOpportunityThreatLimitation

Kebijakan PemerintahPemerintah Kota Surakarta menetapkan kawasan Pasar Klewer sebagai ikon Kota SurakartaDukungan pemerintah Kota Surakarta terhadap pembangunan gedung dan lahan parkir.

Fisik DasarLokasi kawasan yang strategis yaitu terletak dekat dengan jalan arteri primer dan terletak di pusat kotaDi samping itu kawasan Pasar Klewer dekat dengan Kraton Kasunanan Kota Surakarta sebagai objek wisata terkenalNilai lahan sangat tinggi, sehingga sulit dalam pebebasan lahan untuk menambah kapasitas kawasan yang pada saat ini sudah penuh.

InfrastrukturSarana dan prasarana gedung, pencahayaan, dan sirkulasi udara tidak memenuhi standar pelayanan Akses jalan menuju kawsan Pasar Klewer sering macet

EkonomiMerupakan konveksi tekstil batik terbesar di Jawa Tengah maupun di Asia TenggaraTerdapat PKL liar di sekitar kawasan Pasar KlewerPersaingan usaha dalam bentuk produk busanan modern dengan produk busana tradisional Pasar Klewer.

Sosial dan BudayaObjek wisata sejarah dan budaya dengan memiliki cirikhas produk batik.

Tingkat keamanan dan kenyamanan rendah

Sumber :Tim PTP Kawasan Perdagangan dan JasaApabila digabungkan secara keseluruhan maka tabel S-W-O-T akan seperti ini :Tabel 3.1 Karakter S-W-O-T KeseluruhanStrengthWeaknessOpportunityThreatLimitation

1. Merupakan pasar konveksi tekstil batik terbesar di Jawa Tengah hingga Asia Tenggara.1. PKL liar di kawasan Pasar Klewer1. Pemerintah menetapkan Pasar Klewer sebagai ikon Surakarta1. Akses jalan menuju Pasar Klewer sering macet1. Nilai lahan sangat tinggi, sehingga sulit dalam pebebasan lahan

2. Ada ciri khas produk yaitu batik 2. Sarana dan prasarana (jalan, gedung, pencahayaan, sirkulasi udara) tidak memenuhi standar pelayanan2. Dukungan Pemerintah Kota Surakarta dalam pembangunan gedung dan lahan parkir.2. Persaingan usaha dalam bentuk produk busana modern yang menyaingi produk batik Pasar Klewer.

3. Lokasi strategis yaitu dekat dengan jalan arteri dan terletak di pusat kota3. Tingkat keamanan dan kenyamanan rendah 3. Dekat dengan Keraton Kasunanan Surakarta yang merupakan objek wisata budaya terkenal

4. Objek wisata sejarah dan budaya

3.2 Isu Strategis

Yang dijelaskan adalah bagaimana alur pikir sebab-akibatnya.Coba cek lg masalah & ancamannya, sesuai dengan contoh yg saya jelaskan pada swot aspek perencanaan. Lalu cek lagi alur sebab-akibatmya. Apakah betul masalah utamanya infrastruktur ?Dari skema diatas dapat dilihat pada aspek fisik dasar meliputi : 1. sarana dan prasarana (jalan, gedung, pencahayaan, dan sirkulasi udara) tidak memenuhi standar pelayanan;2. Tingkat keamanan dan kenyamanan rendah; dan3. Akses jalan menuju Pasar Klewer sering macet.Dapat di gabungkan menjadi satu sebab yaitu jaringan jalan dan drainase kurang memadai. Dari aspek kebijakan yaitu PKL liar di kawasan Pasar Klewer dapat dicari sebabnya yaitu minimnya pengawasan terhadap PKL liar.Dari aspek ekonomi yaitu persaingan usaha dalam bentuk produk modern yang menyaingi produk batik Pasar Klewer dapat dicari sebabnya yaitu ketidakseimbangan antara peningkatan jumlah pedagang dengan kapasitas bangunannya.Dari sebab-sebab tersebut dapat dicari sub isu meliputi :1. Jaringan jalan dan drainase yang kurang memadai;2. Minimnya pengawasan; dan3. Ketidakseimbangan antara peningkatan jumlah pedagang dengan kapasitas bangunannya.Dari hasil analisis menggunakan teknik pohon isu/masalah diatas, dapat di simpulkan bahwa yang menjadi masalah utama pada kawasan Pasar Klewer adalah infrastrukturnya yang tidak memadai.3.3 Alternatif InterverensiBerikut ini merupakan analisis SWOT, dimana karakteristik spesifik kawasan yaitu kekuatan (potensi) , kelemahan (weakness), peluang (oportunity), dan ancamn (threat) dari kawasan studi, yang selanjutnya akan dikawinkan dengan menggunakan tabel analisis SWOT. Dari hasil perkawinan akan dilaksanakan kegiatan penyusunan dan pemilihan alternative. Penyusunan alternative dipilih dari semua komponen SWOT yang telah dijabarkan dengan detail. Sehingga, sampai pada pemilihan alternative. Pemilihan alternative dipilih berdasarkan kombinasi SWOT yang telah dianalisis. Kombinasi SWOT yang terdiri dari (Strenght + Opportunity) akan menghasilkan alternative yang optimis dimana dengan memanfaatkan kekuatan bisa memberikan peluang yang hebat untuk perencanaan, (Weakness + Opportunity) akan menghasilkan alternative yang dapat memberikan peluang dibalik kelemahan yang ada, (Strenght + Threat) akan mengahasilkan alternative yang kreatif dimana kekuatan bisa menjadikan ancaman sebagai sesuatu yang menimbulkan daya kreatif, dan yang terakhir (Weakness + Threat) akan menghasilkan alternative yang survival.

Berikut merupakan tabel analisis SWOT dari karakteristik spesifik kawasan Pasar Klewer :Tabel 3.3 Analisis SWOT

Sumber : Tim PTP Perdagangan dan JasaTunjukkan mana yg S1-Sndstpenjelasan sebelumnya tidak menunjukkan. Jadi saya juga tidak bisa cekJangan printscreenketik ulang