bab iii inti penelitian 3.1. profil tpi ke mnctvthesis.binus.ac.id/doc/bab3/2011-2-00501-mc...
TRANSCRIPT
118
BAB III
INTI PENELITIAN
3.1. Profil TPI ke MNCTV
TPI pertama kali mengudara pada 1 Januari 1991 selama 2 jam dari jam 19.00-21.00
WIB. TPI diresmikan Presiden Soeharto pada 23 Januari 1991 di Studio 12 TVRI
Senayan, Jakarta Pusat.
Pada awal pendiriannya tahun 1991 TPI hanya ingin menyiarkan siaran edukatif saja.
Saat itu TPI hanya mengudara 4 jam. Salah satunya dengan bekerjasama dengan
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan menyiarkan materi pelajaran pendidikan
menengah. Sejak itu TPI mengudara 4 jam, lalu sejak 1 Juni 1991 menjadi 6,5 jam.
Lalu menjelang akhir 1991 sudah 8 jam.
Pada tahap awal pendiriannya, TPI berbagi saluran dengan televisi milik pemerintah,
TVRI. Perlahan-lahan mereka mengurangi misi edukatif, dengan juga menyiarkan
acara-acara lain, termasuk kuis-kuis dan sinetron sebagai selingan.
TPI berpisah saluran dengan TVRI di pertengahan 90-an. Kini, program edukasi
tersebut sudah tergusur, dan TPI fokus di program acara musik dangdut, seolah acara
lain yang disebut 'makin Indonesia' dalam motto barunya seakan tenggelam oleh
hingar bingar acara dangdut di TPI. Bahkan TPI sebagai kependekan dari
Televisi Pendidikan Indonesia sudah tidak berlaku lagi.
Dalam website resmi TPI, disebutkan TPI adalah Televisi Paling Indonesia, sesuai
dengan misi barunya, yakni menyiarkan acara-acara khas Indonesia seperti tayangan
sinetron lokal dan musik dangdut. TPI pernah mendapat penghargaan karena telah
118
bertahun-tahun menayangkan acara kuis dangdut pertama diIndonesia yaitu Kuis
Dangdut yang dibawakan oleh H. Jaja Miharja dan Dorce Gamalama.
Pada Festival Sinetron Indonesia 1997, serial "Mat Angin" (Deddy Mizwar) yang
ditayangkan TPI menyabet 11 penghargaan, ditambah dengan 5 penghargaan lagi
tahun berikutnya dari serial yang sama. Tak lupa juga acara terfavorit
diIndonesia yaitu Santapan Nusantara yang dibawakan oleh Enita Sriyana, sang pakar
kuliner
Program Kontes Dangdut Indonesia yang merupakan versi dangdut dari kontes
"American Idol" dan "Indonesian Idol" adalah merupakan program unggulan TPI
sampai saat ini.
Sejak Juli 2006, 75% saham TPI dimiliki oleh Media Nusantara Citra, kelompok
perusahaan media yang juga memiliki RCTI dan Global TV. Direktur utama TPI saat
ini adalah Mayjen. TNI. (purn.) Sang Nyoman Suwisma dan Komisaris Utama TPI
saat ini adalah Dandy Nugroho Rukmana, yang merupakan putra sulung dari Mbak
Tutut.
Sementara itu,Director and Programming MNCTV Nana Putera mengatakan,
perubahan nama dan logo tersebut akan meningkatkan kinerja perusahaan di
antaranya dengan menayangkan tayangan berkualitas. ”Kalau diperhatikan
sebenarnya sejak beberapa bulan terakhir, TPI sudah mulai menayangkan tayangan
berkualitas misalkan secara rutin menayangkan pertandingan sepak bola Liga
Inggris,” ujarnya. Kendati begitu, dia mengaku MNCTV tidak akan mengubah semua
jenis tayangan yang telah ada.
118
Selama ini cukup banyak program yang ditayangkan di TPI mendapatkan perhatian
dari masyarakat antara lain program sinetron yang mengangkat budaya nasional.
Karena ingin memperluas target audiens, MNCTV juga akan terus meningkatkan
beberapa tayangan seperti olahraga dan anak-anak. salah satunya tayangan kartun
upin dan ipin yang tadinya ditayangkan di tpi setelah berubah naman menjadi mnc tv
kartun upin dan ipin masih di tayangkan dengan baik.
Mnct tv merupakan salah satu pioneer stasiun televisi swasta yang mulai
mengudara sejak tanggal 20 oktober 2010 dengan tag line atau selogan “selalu dihati”
logo dan merek perseroan mnctv ini di harapkan depat memperluas pasar-pasar dan
pemirsa dari stasiun ini bersamaan dengan kehadiran mnctv.publik dapat
menyaksikan peningkatan kualitas dan keragaman tayangan sebagai hasil dari
komitmen untuk memperbaiki kerja dan budaya perseroan.
Mnctv sejak awal juga telah membuktikan diri sebagai televisi yang paling jeli
dalam menangkap selera dan kebutuhan masyarakat Indonesia, stasiun televisi yang
benar-benar menampilkan citra Indonesia, dan mengedepankan tayangan-tayangan
sopan dan bias dinikmati seluruhkeluarga.program-program yang sangat Indonesia
inilah yang mampu mengantarkan. Mnctv sebagai salah satu televisi papan atas
Indonesia. Mnctv sendiri senantiasa mengasah sebagai partner yang memberikan
layanan terbaik bagi seluruh mitra usaha dengan dukungan SDM professional, mnctv
siap menjadi televisi terdepan yang dapat diandalkan.
118
3.1.1. MNCTV INSIGHT
MNCTV.merupakan salah satu pioneer stasiun televisi swasta di Indonesia yang
mulai menggudara sejak 20 oktober 2010 dengan ijin mentri penerangan
No.127/E/RTF/K/VIII/1990 dengan jangkauan 158 juta pemirsa diseluruh
Indonesia. Berdasarkan survey AC Nielson, ditengah persaingan industry
pertelevisian yang semakin ketat, MNCTV berhasil mencapai posisi 1 dengan
audience 16,6% audience shere pada april 2005
3.1.2. SLOGAN
Visi : pilihan utama pemirsa Indonesia
Misi : menyajikan tayangan bercita rasa Indonesia yang
Menghibur
Slogan : selalu di hati
Logo pertama tpi sebelum menjadi mnc
118
Logo kedua tpi sebelum menjadi mnc
Logo ketiga tpi sebelum menjadi mnc
Logo mnc sekarang
Alamat mnc tv
Jl.pintu 2 taman mini Indonesia (TMII) Jakarta timur – 13810.
Indonesia.
118
Tabel 3.1.
Susunan Director Mnc Tv
NO Nama Jabatan
1 Hary tanoesoedibjo Group president & CEO
2 Agus mulyanto Director
3 Oeriyanto guyandi Director
4 Nana puspa dewi Director
Tabel 3.2.
Sususnan Commissioner Mnc tv
No Nama Jabatan
1 Rosana barrack President commissioner
2 Bambang rudijanto Commissioner
3 Lucas chaw Commissioner
4 Djoko leksono sugiarto Independent commissioner
5 Irman gusman Independent commissioner
118
3.1.3. Program MNCTV
Mnctv berkomitmen menyajikan tayangan bercita rasa indonesia yang
menghibur bagi pemirsanya dengan menyajikan program acara-acara musik seperti
tarung dangdut,panggung bintang spotlight,dan konser spoter yang dikemas
secaralucu dan humoris.
Mnctv juga menghadirkan program variaty show seperti tv.champion ”battle of kid
cheef” dan tv.champion ”tuna fishing” disajikan secara ringan sehingga banyak
penonton yang menyukainya. Program boliwod di mnctv juga selalu dinantikan oleh
118
para pecinta film india. Film-film boliwod yang ditampilkan di mnctv antara lain
veerzara,ishq dan yes boss yang ditampilkan berbeda untuk setiap harinya.
Takalah dengan yang lainnya program andalan mnctv untuk sekarang ini adalah
kartun. Kartun-kartun yang disajikan mnctv antara lain adalah bernard,poporoyo dan
yang tak kalah fenommenal adalah upin dan ipin. kartun yang dibuat oleh nizam
abdul razak asal malaysia ini sangat menyedot penonton indonesia khususnya anak-
anak usia 3 sampai 5 tahun kartun yang beranggotakan kakan beradik ini mempunyai
daya tarik buat ditonton karena kartun ini membawa misinya tersendiri upin dan ipin
selalu mencontohkan prilaku yang baik antara sesama,sopan santun yang baik
terhadap orang tua. Yang menjadikan keunikannya tersendiri dibandingkan kartun
lainya.
3.2. Gambaran Umun Objek Penelitian
Mnc tv merupakan televisi swasta yang disiarkan diindonesia mempunyai visi untuk
menjadikan media terintegerasi yang terkemuka dan kelompok multimedia dengan
fokus pada siaran dan isinya yang berkualitas melalui pemanfaatan teknologi yang
tepat untuk memenuhi kebutuhan pasar.
Mnctv memberikan program tayangan khusus anak-anak yaitu kartun. Salah satunya
adalah kartun ”upin dan ipin”
Upin dan ipin merupakan program tayangan kartun animasi yang dibuat oleh nizam
abdul rajak. Upin dan ipin adalah seorang anak kembar identik. upin yang lahir
terlebih dahulu mempunyai ciri khas sehelai rambut dikepalanya sedangkan ipin sang
adik mempunyai ciri khas botak. Sang kakak upin yang terlahir lebih dulu ketimbang
ipin mempunyai karakter yang mengayomi sang adik ipin. Upin yang pandai dalam
118
bidang komputer dan menjadi ilmuan cilik di rumahnya sedangkan ipin lebih lucu
dan imut dalam penampilan dibandingkan dengan kakaknya dan gemar makan ayam
goreng. Ipin juga cendrung suka menggulang satu kata menjadi tiga kali dalam satu
kalimat khususnya ”betul-betul-betul” Warna kesukaan upin adalah biru dan ipin
kuning kedua warna itulah yang membedakan mereka berdua. Dengan tulisan U pada
baju upin dan tulisan I pada baju ipin.
Upin dan ipin tinggal bersama opah dan kak ros kedua orang tua upin dan ipin telah
meninggal dunia oleh karena itu upin dan kakak nya kak ros tinggal bersama
neneknya mak uda upin dan ipin biasa memanggil nenenya dengan sebutan”opah”
mereka bersekolah di taman bermain tadika.cikgu jasmin adalah guru upin di taman
bermain tadika pada sebuah episode adat. Dia ketahuan tidak berpuasa ketika bulan
ramadan dengan sebab yang tidak jelas. Mungkin karena sedang datang bulan.
Walaupun begitu cikgu jasmin tetap memainkan peranya sebagai tenaga penggajar
yang luas penggetahuan. Berdedikasi dan dekat dengan murit-murutnya.
upin dan ipin mempunya teman-teman yang baik antara lain jarjit singh adalah
seorang anak laki-laki berketurunan india. Meskipun sebaya usianya dengan teman-
teman sekelasnya yang lain.tetapi suaranya besar seolah-olah sudah dewasa. Jarjit
juga dikenal karena kepandaian berjenaka dan berpantun, khususnya pantun dua baris
yang bermula dengan ”dua tiga”sebelum mengatakan ”dua tiga” jarjit selalu
menggatakan Hebat! Hebat! Hebat ! ketika diperkenalkan dulu, jarjit seolah-olah
disisihkan ketika mencoba untuk bermain dengan yang lainnya, tetapi lama-kelaam
teman-temannya membiasakan diri dengan sifatnya jarjit ketika bermain.
Mohamad al hafezzy biasa di panggil fizi, merupakan salah satu temanya upin dan
ipin. Dia bersifat penuh keyakinan dan amat dimanjakan oleh orang tuanya. Kadang-
118
kadang dia lebih kelihatan suka menyombongkan diri dan mengejek. Terutama
memanggil ehsan dengan julukan ”intan payung” (anak manja). Sesekali ehsan
didapati menunjukan sikap mengecut, tetapi sebenarnya baik hari dan dekat
orangnya.
Ehsan bin azarudin ialah sepupunya fiza yang tinggal disebelah rumahnya. Dia juga
menyandang jabatan sebagai ”ketua kelas” meskipun suka makan,menyendiri dan
cerewet dia tetaplah seorang kawan setia. Fizi suka memanggilnya ’’intan payung”
Mei mei merupakan seorang keturunan cina yang pandai,terampil,dan tekun sekali
pemikiranya dikalangan kawan-kawan upin dan ipin. Mei-mei adalah anak terpintar
dikelasnya. Dalam musim pertama upin&ipin , meskipun berketurunan cina dan
bukan beragama islam,melainkan agama khonghucu mei mei sempet menyuruh upin
dan ipin agar membangkitkan kemurkaan tuhan mereka dengan tidak berpuasa. Mei
mei lahir pada tanggal 28 mei 2005. Dia memakai kacamata raksasa.
Ismail bin mail merupakan yang paling rajin dikalangan kawan-kawannya upin dan
ipin, bukan saja disekolah bahkan juga gigih mencari rezeki dengan membantu
ibunya menjual ayam goreng. Mail sangat suka pada susanti, pada waktu susanti
bersekolah di tadika, mail sempat menyuruh mei-mei berdiri untuk mempersilakan
susanti duduk denganya.
Susanti merupakan anak perempuan yang berasal dari sebuah keluarga dari
jakarta,indonesia. Baru tinggal di M alaysia ini. Dan belum terbiasa dengan obrolan
anak-anak lainya. Pertama kali muncul pada episode ”berpuasa bersama kawan baru”
nampaknya diam-diam mail tertarik dengan susanti, susanti ini suka bermain
badminton.
118
Format program
1. nama stasiun tv : MNCTV
2. nama acara : upin dan ipin
3. waktu pengudara : setiap hari, pukul 19:30
4. target audience
sex : laki-laki dan perempuan
usia : 3 sampai 5 tahun
5. format acara : kartun
3.3. Pendekatan Penelitian
Dalam penulisan skrispsi ini penulis menggunakan pendekatan kuantitatif.
Pendekatan kuantitatif adalah suatu pendekatan penelitian yang secara primer
118
menggunakan pradigma postposivist dalam menggembangkan ilmu penggetahuan
(seperti pemikiran tentang sebab akibat ,reduksi kepada variabel, hipotesis, dan
pertanyaan spesifik, menggunakan pengukuran dan observasi, serta penggujian teori).
dengan menggunakan metode statistik dengan rumus:
3.4. Teknik Analisis
1. Regresi
Di gunakan untuk mengukur kuat atau tidaknya pengaruh variabel X
(Tayangan) dengan Variabel Y (pengaruh perilaku anak )
a. Yang mana variabel X adalah jumlah skor dari pernyataan responden
tentang tayangan kartun UPIN dan IPIN
b. Yang mana variabel Y adalah jumlah skor dari pernyataan responden
tentang Y perilaku anak
Rumus statistik
Y =a + bX
2. Uji Statistik
Uji hipotesis dalam penelitian ini dilakukan langkah-langkah sebagai
berikut:
Perumusan hipotesis
H0: p =0
Ha:p # 0
118
Jika p = 0 berarti tidak ada hubungan antara variabel independent dengan
variabel (Y), sedangkan jika p # 0 berarti ada hubungan antara variabel
independent (X) dengan variabel dependent (Y)
a. Menentukan nilai kritis pengujian dengan perhatikan derajat kebebasan dan
tingkat significant yang digunakan dengan t-tabel.
b. Menentukan nilai t-hitung dengan formula:
r.√n-2 to = ---------
√(1-r2)
Dimana :
to = uji t r = korelasi n = sample
2 = variabel yang digunakan
c. Membuat keputusan terhadap hipotesis dengan membandingkan t hitung
dengan t – tabel, Jika nilai t hitung lebih besar dari pada nilai t– tabel atau t hitung
kecil dari pada t tabel, maka keputusannya adalah menolak hipotesis nol (Ho)
dan sebaliknya, jika nilai t hitung berada diantara - t tabel sampai t tabel
keputusannya adalah menerima hipotesis nol (Ho)
c. Pembuatan kesimpulan berdasarkan keputusan yang diambil pada
keputusan (langkah keempat) dinyatakan menolak Ho dan dan menerima
hipotesis alternatif (Ha). Artinya, secara statistik terdapat hubungan antara
variabel independent (X) terdapat variabel dependent (Y)
118
3.5 Jenis penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah eksplanatif, yang bermaksud untuk
menjelaskan hubungan yang kausal antar variabel melalui ujian hipotesa. Sedang
menurut Rakhmat, metode korelasional bertujuan meneliti hubungan–hubungan
diantara variabel–variabel dengan menguji hipotesis. Metode korelasional
bertujuan meneliti sejauh mana variasi pada satu faktor berkaitan dengan variasi
pada faktor lain. (Singarimbun, 1989: 8)
Dengan menggunakan penelitian eksplanatif, maka penelitian ini berusaha
menjelaskan hubungan antara tayangan ”kartun upin dan ipin” (sebagai variabel X)
dengan perubahan perilaku anak usia 3 sampai 5 tahun (sebagai variabel Y).
3.6 Populasi dan sampel
1. Populasi
Populasi secara garis besar merupakan suatu wilayah generalisasi yang terdiri
atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik suatu kesimpulan.
Populasi menurut Sugiono (2004; 57) adalah
”Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian yang terdiri dari manusia,
benda-benda, tumbuh-tumbuhan, gejala-gejala, nilai test/peristiwa sebagai
sumber data yang memiliki karakteristik tertentu di dalam suatu
penelitian.”
118
Didalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah ibu rumah tangga yang
mempunyai anak dibawah 5 tahun dan yang suka menonton tayangan kartun
animasi UPIN dan IPIN di Jakarta Selatan, Dengan menggambil populasi dari
kelurahan RW 08 yang memiliki 10 RT jumlah dari keseluruhan RT sebanyak
1164 Kepala keluarga dari 10 RT diambil populasi RT 004 yang memiliki 170
kepala keluarga. dibilangan kelurahan pesangrahan.
2. Sampel
Sampel adalah suatu bagian dari populasi yang akan diteliti dan yang di anggap
dapat menggambarkan populasi. Berdasarkan data yang diperoleh maka
peneliti menggunakan 2 pengambilan wilayah dan penarikan sampel
responden. Untuk penarikan sampel responden. Untuk penarikan sample
wilayah penelitian menggunakan multi stage rendom sampling yaitu penarikan
Sampel bertahap secara rendom. Tahap pertama peneliti menggambil wilayah
DKI jakarta, di mana DKI jakarta terdiri dari lima kotamadya dan satu
kabupaten secara rendom penelitian memilih 10% dari wilayah yaitu satu
wilayah, dan terpilih Kotmadya Jakara Selatan. Kotamadya jakarta selatan
terdiri dari delapan kecamatan, diambil 10% secara rendom dan didapat satu
kecamatan yaitu kecamatan pesanggrahan. Tahap ketiga, kecamatan
pesanggrahan yang terdiri dari 10 kelurahan, diambil 10% secara random, dan
terpilih satu kelurahan yaitu Kelurahan Pesanggrahan. Tahap keempat
Kelurahan pesanggrahan yang terdiri dari delapan RW, diambil 10% secara
random, dan terpilih RW 01. Di RT 004 Kelurahan Pesanggrahan. Di RT 004
118
terdapat 170 kepala keluarga, dimana dari 170 kepala keluarga yang memiliki
anak usia 3 hingga 5 tahun berjumlah 83 kepala keluarga dan pernah menonton
tayangan kartun Upin-Ipin. 83 kepala keluarga Inilah yang peneliti gunakan
sebagai responden.
Dalam teknik penarikan sampel, peneliti menggunakan purposive
sampling. Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampling dengan
teknik yang disesuaikan dengan tujuan penelitian, dimana sampel yang
digunakan sesuai dengan kriteria-kriteria tertentu yang ditetapkan berdasarkan
tujuan dari penelitian (krisyantono,2007: 154 ). Adapun kriteria sampel yang
dimaksud dalam penelitian ini adalah :
*Ibu rumah tangga yang memiliki anak usia 3 hingga 5 tahun.
*Anak yang menonton tayangan kartun upin ipin.
3.7. Tehnik Pengumpulan Data
Dalam penyusunan skripsi ini penulis mendapatkan data-data yang di butuhkan
agar pembahasan penulisan ini tidak mengalami kesulitan dan hambatan di
lapangan kelak nantinya, maka dalam pengumpulan data di gunakan beberapa cara
antara lain:
a Penelitian Kepustakaan
Dalam penelitian kepustakaan penulis mempelajari buku-buku, bahan-
bahan literatur yang ada kaitannya dengan penelitian dengan tayangan
karrun UPIN dan IPIN
b. Penelitian Lapangan
118
Dalam penelitian lapangan penulis mengumpulkan bahan-bahan dilapangan
dengan mendata jumlah masyarakat yang ada, baik jumlah dan yang
mempunyai anak dibawah 5 tahun Disamping itu untuk melengkapi data
dan informasi mewawancara orang tua anak
3. Sumber Data
Dalam penyusunan skripsi ini agar tidak mengalami kesulitan, maka dalam
pengumpulan data digunakan beberapa cara antara lain:
a. Data primer
Dalam hal ini penulis terjun langsung ke lapangan ke kecamatan dan kelurahan
serta orang tua yang mempenyai anak dibawah 5 tahun
Untuk melakukan penelitian lapangan dan cara sebagai berikut:
1). Wawancara yaitu dengan cara mengadakan tanya jawab langsung kepada
staf yang dapat memberi informasi.
2). Kuisioner dengan menyebarkan kepada mendatangi orang tua yang
mempunyai anak dibawah 5 tahun
b. Data sekunder
Data yang telah tersedia seperti; gambaran umum obyek penelitian,
jumlah warga dan warga yang mempunyai anak dibawah 5 tahun
3.8. Analisis Univariat
Data univariat disampaikan melalui table distribusi frekuensi yang memperlihatkan
sebaran jawaban dari tiap-tiap indicator.
118
3.9. Analisis Bivariat
a. korelasi
Penelitian korelasi adalah penelitian yang melihat hubungan antara variabel. Dua
atau lebih variabel diteliti untuk melihat hubungan yang terjadi diantara mereka tanpa
coba untuk merubah atau mengadakan perlakuan variabel-variabel tersebut.
Teknik yang digunakan untuk mencari hubungan dan membuktikan hipotesis dua
variabel atau lebih,menggunakan teknik person product momenent correlation atau
disisngkat person r. teknik tersebut digunakan untuk variabel-variabel yang dianalisis
terukur skala interval likert. Dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur
dijabarkan menjadi komponen-komponen yang dapat diukur sebagai titik tolak untuk
menyusun instrument yang dapa berupa pertanyaan yang kemudian dijawab oleh
responden.
Untuk mengukur kuat atau tidaknya sebuah hubungan dua variabel yang
dinyatakan dalam fungsi linear (paling tidak mendekati) diperlukan suatu nilai koefisien
yang disebut koefisien korelasi. Dimana besar nilai koefisien korelasi itu adalah antara
-1 sampai dengan 1. Jadi jika r= koefisien korelaasi maka r dapat dinyatakan sebagai
berikut : -1 r 1
Pada hakikatnya koefisien korelasi r dapat bernilai dari nol (0=menunjukan tidak
ada korelasi ) sampai satu (1 = menunjukkan adanya korelsi ), dengan ketentuan :
Bila r = 0, maka tidak ada korelasi variabel independen terhadapa variabel dependen
Bila r > 0, maka variiabel independen terhadap variabel dependen berkorelasi positif.
Bila r < 0, maka variabel independen terhadap variabel independen berkorelasi ingat
untuk mendapat member interprestasi seberapa kuat hubungan antara variabel
independen.
118
Untuk dapat member interprestasi seberapa kuat hubungan antara variabel independen
(X) dengan variabel dependen (Y), dengan mempergunakan hasil perhitungan korelasi
antara variabel itu digambarkan dengan table dibawah ini:
Table 3.3
Pedoman interprestasi koefisien korelasi sederhana
Interval koefisien Tingkat
0,00 – 0,199 Sangat lemah
0,20 – 0,399 Lemah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,000 Sangat kuat
118
3.10 Definisi dan Operasionalisasi Konsep
Dalam penelitian ini,terdapat dua konsep yang dipergunakan merupakan
dua variabel yang berbaeda dan saling berhubungan sehingga dapat
memperlihatkan analisis dari penelitian ini, kedua variabel ini adalah:
1. Variabel independen
Didalam penelitian ini merupakan variabel tayangan kartun upin dan ipin
yang terdiri dari 3 dimensi, yaitu karakter, isi cerita dan lagu.
2. Variabel dependennya
Didalam penelitian ini merupakan perubahan perilaku. Didalam konsep
perubahan perilaku terdapat 2 dimensi, yaitu biologis dan sosiopsikologis.
118
Variable Dimensi Indikator Skala Tayangan kartun
upin dan ipin
Karakter Kognitif
1. Anak Saya mengetahui kartun
upin dan ipin
2. Anak saya menggetahui jarjit suka
berpantun
3. Anak Saya mnegetahui mei-mei
bedarah keturunan cina
4. Anak Saya menggetahui jarjit
berdarah keturunan india
5. Anak Saya menggetahui ismail
merupakan yang paling rajin di
kalangan temanya
Afektif
6. Anak Bahasa yang digunakan
upin dan ipin yaitu melayu
membuat saya senang
7. Anak Saya selalu suka kata betul-
betul-betul dari mulut ipin
8. Anak Saya selalu suka jarjit saat
berpantun
9. Anak Saya selalu menunggu upin
dan ipin menyebutkan kata aku
sayang opah
Skala liekert
Dengan skor
5= sangat setuju
4= setuju
3=ragu-ragu
2=tidak setuju
1= sangat tidak
setuju
118
Konatif
10. Anak Saya selalu terbiasa
mengucapkan kata betul-betul-
betul
11. Anak Saya selalu terbiasa
berpantun seperti jarjit
12. Anak Saya terkadang
mengucapkan kata ayam goring
pada saat makan.
13. Anak Saya terkadang
mengucapkan aku sayang mama
seperti upin dan ipin.
Isi cerita Konigtif
14. Anak Saya menggetahui bahwa
jalan cerita kartun upin dan ipin
selalu meng antarkan pesan yang
baik
15. Anak Saya mengetahui bahwa isi
cerita film kartun Upin dan Ipin
sebagian diangkat dari Cerita
Dongeng
16. Anak Saya mengetahui bahwa
Film Kartun Upin dan Ipin
118
memiliki berbagai Epidode dan
ada The Movienya.
17. Anak Saya mengetahui isi
ceritanya ada disekolah, dirumah,
dihalaman bermain dan dirumah
atuk.
Afektif
18. Anak Saya suka topik-topik yang
diangkat dalam film kartun Upin
dan Ipin karena unik dan menarik
19. Anak Saya suka isi ceritanya
karena memberikan Pesan-pesan
yang baik.
20. Anak Saya suka dengan isi
ceritanya yang sederhana tentang
keseharian manusia.
Konatif
21. Anak Saya selalu mengikuti setiap
paginya berolah raga badminton
yang menjadi kegemaran upin
dan ipin
22. Anak Saya menyukai ayam
goreng seperti ipin
118
23. Anak Saya suka memerankan
detective saat bermain seperti
dalam film.
Lagu Kognitif
24. Anak Saya menggetahui pengisi
soundtrack film kartun upin dan
ipin adalah band Padi
25. Anak Saya mengetahui judul lagu
sound tracknya adalah Sahabat
Selamanya.
Afektif
26. Lagu yang dinyanyikan oleh band
padi membuat anak saya tertarik
27. Anak Saya suka suara vocal band
Padi.
28. Anak Saya suka pada aransemen
Musiknya.
Konatif
29. Anak Saya selalu menyanyikan
soundtrack upin dan ipin.
30. Anak saya selalu
memperdengarkan lagu upin dan
118
ipin kepada teman – teman saya
Perubahan
perilaku
Biologis
31. Anak saya mengetahui upin ada
rambut di kepalanya dan ipin
tidak
32. Anak saya mengeahui ipin selalu
memakai baju berwarna biru
33. Anak saya mengetahui Eshan dan
mei-mei memakai kacamata
34. Anak saya mengetahui bahwa
jarjit selalu memakai ikat kepala
35. Anak saya mengetahui mei-mei
dengan baju cinanya
Afektif
36. Anak saya suka dengan potongan
rambut upin dan ipin
37. Anak saya suka membeli pernak
pernik yang berhubungan dengan
upin dan ipin seperti : baju,tas dll
38. Anak saya suka dengan gaya
rambut jarjit
118
Sosiopsik
ologis
Konatif
39. Anak saya memotong rambutnya
seperti rambut upin
40. Anak saya selalu memakai
bajunya upin
41. Anak saya selalu menirukan gaya
upin dan ipin
konatif
42. Anak saya mengetahui bahwa
dalam film upin dan ipin tidak
membedakan suku,agama dan
RAS
43. Anak saya mengetahui bahwa
dalam filmnya menyampaikan
pesan tentang tengga rasa salang
hormat dan menghargai
44. Anak saya mengetahui bahwa
dalam film kartun upin dan ipin
selalu menggajarkan sopan
terhadap teman.
Afektif
45. Anak saya menyukai
kebersamaan yang disampaikan
dalam film upin dan ipin
118
Tabel 3.4
Variabel operasional
46. Anak saya menyukai pesan moral
yang ada di film tersebut
47. Anak saya suka keseharian yang
sederhana dalam film kartun upin
dan ipin
Konatif
48. Dalam bergaul anak saya tidak
membedakan agama,suku dan ras
49. Anak saya selalu bersikap
sederhana apa adanya
50. Anak saya bersikap sopan dan
santun menghormat dan
menghargai orang lain.
118
3.11 Keterbatasan Kelemahan Penelitian
1. Kemungkinan adanya perbedaan persepsi antara responden dan peneliti pada
saat pengisian kuesioner.
2. Adanya kemungkinan interpretasi yang kurang tepat oleh responden karena
pemilihan kata yang kurang tepat oleh peneliti pada saat menyusun instrumen
penelitian.
3. Ketidak jujuran responden dalam menjawab kuesioner yang diajukan peneliti
4. Teknik pengambilan sample yang accidental karena peneliti menginginkan
mendapatkan responden yang benar-benar menonton tayangan kartun upin
dan ipin sehingga hasil penelitian ini hanya berlaku untuk anak-anak usia 3
sampai 5 tahun yang gemar menonton tayangan kartun upin dan ipin.