bab iii desain penelitian 3.1 objek...

33
37 Wiwin Mulyani, 2013 PENGARUH PENGHARGAAN TERHADAP KOMITMEN KARYAWAN DI PT JASA MARGA PERSERO CABANG PURBALEUNYI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Jasa Marga PERSERO cabang Purbaleunyi. Jasa Marga didirikan tahun 1978 ketika jalan bebas hambatan pertama yang menghubungkan jakarta dengan Bogor selesai dibangun. Dengan pertimbangan agar biaya pengoperasian dan pemeliharaan ruas jalan tersebut dapat dilakukan secara mandiri tanpa membebani anggaran Pemerintah, Menteri Pekerjaan Umum ketika itu, Ir. Sutami mengusulkan pendirian sebuah persero untuk mengelola jalan tersebut. Terbitlah Peraturan Pemerintah No. 4 tahun 1978 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia untuk pendirian persero. PT Jasa Marga (Persero) dibentuk pada tanggal 1 Maret 1978 dengan tujuan menyelenggarakan jalan tol di Indonesia. Pada tanggal 9 Maret 1978, Presiden Soeharto meresmikan jalan tol tersebut sebagai jalan tol pertama di Indonesia yang diberi nama Jagorawi dengan karyawan 200 orang. Sejak saat itu Jasa Marga bersama pemerintah terus membangun jalan-jalan tol baru di wilayah Jabotabek, Bandung, Cirebon, Semarang, Surabaya dan Medan. Sampai dengan akhir tahun 80-an, Jasa Marga adalah satu-satunya penyelenggara jalan tol di Indonesia, hingga kemudian Pemerintah mengundang pula investor swasta. yang berfungsi sebagai regulator menjadi investor jalan tol dari Pemerintah. Jasa Marga siap bersaing dengan investor jalan tol swasta dalam membangun, mengoperasikan dan memelihara jalan tol.

Upload: duongnguyet

Post on 03-Apr-2019

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

37

Wiwin Mulyani, 2013

PENGARUH PENGHARGAAN TERHADAP KOMITMEN KARYAWAN DI PT JASA MARGA PERSERO CABANG PURBALEUNYI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

DESAIN PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PT. Jasa Marga PERSERO cabang Purbaleunyi.

Jasa Marga didirikan tahun 1978 ketika jalan bebas hambatan pertama yang

menghubungkan jakarta dengan Bogor selesai dibangun. Dengan pertimbangan

agar biaya pengoperasian dan pemeliharaan ruas jalan tersebut dapat dilakukan

secara mandiri tanpa membebani anggaran Pemerintah, Menteri Pekerjaan Umum

ketika itu, Ir. Sutami mengusulkan pendirian sebuah persero untuk mengelola

jalan tersebut. Terbitlah Peraturan Pemerintah No. 4 tahun 1978 tentang

Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia untuk pendirian persero.

PT Jasa Marga (Persero) dibentuk pada tanggal 1 Maret 1978 dengan

tujuan menyelenggarakan jalan tol di Indonesia. Pada tanggal 9 Maret 1978,

Presiden Soeharto meresmikan jalan tol tersebut sebagai jalan tol pertama di

Indonesia yang diberi nama Jagorawi dengan karyawan 200 orang.

Sejak saat itu Jasa Marga bersama pemerintah terus membangun jalan-jalan

tol baru di wilayah Jabotabek, Bandung, Cirebon, Semarang, Surabaya dan

Medan. Sampai dengan akhir tahun 80-an, Jasa Marga adalah satu-satunya

penyelenggara jalan tol di Indonesia, hingga kemudian Pemerintah mengundang

pula investor swasta. yang berfungsi sebagai regulator menjadi investor jalan tol

dari Pemerintah. Jasa Marga siap bersaing dengan investor jalan tol swasta dalam

membangun, mengoperasikan dan memelihara jalan tol.

38

Wiwin Mulyani, 2013

PENGARUH PENGHARGAAN TERHADAP KOMITMEN KARYAWAN DI PT JASA MARGA PERSERO CABANG PURBALEUNYI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dan adapun yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah karyawan

pada bagian Non Operasional. Dalam hal ini penulis mencoba menganalisis

sampai sejauh mana Penghargaan (X) yang diberikan perusahaan dan berpengaruh

terhadap komitmen Karyawan (Y).

3.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Pengumpulan data melalui kuesioner berdasarkan karakteristik responden

dari segi jenis kelamin diperoleh hasil seperti pada tabel berikut:

Tabel 3. 1

Karakteristik Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

No. Jenis Kelamin Jumlah Persentase

1. Pria 40 73%

2. Wanita 15 27%

Total 55 100%

Sumber: Data hasil penyebaran angket

Hasil pengolahan data dari 55 responden karyawan PT Jasa Marga Persero

Cabang purbaleunyi terdapat 40 orang responden yang berjenis kelamin pria,

sedangkan responden wanita berjumlah 15 orang. Jika dilihat dari persentasenya

jumlah karyawan PT Jasa Marga Persero Cabang purbaleunyi Bandung lebih

didominasi oleh pegawai pria, yaitu dengan persentase sebanyak 73% sedangkan

wanita hanya 27%. Hal ini dikarenakan perusahaan membutuhkan banyak tenaga

kerja laki-laki yang bisa mengoperasikan alat-alat produksi yang berat.

39

Wiwin Mulyani, 2013

PENGARUH PENGHARGAAN TERHADAP KOMITMEN KARYAWAN DI PT JASA MARGA PERSERO CABANG PURBALEUNYI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Hasil pengumpulan data 55 responden dari segi usia diperoleh rincian

seperti pada tabel sebagai berikut:

Tabel 3. 2

Karakteristik Jumlah Responden Berdasarkan Usia

No Usia Jumlah Persentase

1. 20-35 20 36%

2. 36-45 13 24%

3. 46-55 22 40%

Total 55 100 %

Sumber: Data hasil penyebaran angket

Hasil pengolahan data karakteristik responden berdasarkan usia

menunjukkan bahwa mayoritas responden berada pada kelompok usia 46 sampai

55 tahun berjumlah 22 orang dengan persentase sebanyak 40%.

Terdapat keyakinan meluas bahwa kinerja merosot dengan meningkatnya

usia. Umumnya, karyawan tua mempunyai tingkat keabsenan lebih rendah

dibandingkan dengan karyawan lebih muda. Meski demikian, mereka memiliki

karyawan yang berloyalitas tinggi walaupun memang pada usia di atas 46 tahun

dapat dikatakan sudah kurang produktif jika dilihat dari kondisi fisik.

3.1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenjang Pendidikan

Pengumpulan data karakteristik responden berdasarkan data karakteristik

responden berdasarkan jenjang pendidikan menghasilkan gambaran seperti

terlihat pada tabel berikut :

40

Wiwin Mulyani, 2013

PENGARUH PENGHARGAAN TERHADAP KOMITMEN KARYAWAN DI PT JASA MARGA PERSERO CABANG PURBALEUNYI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3. 3

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenjang Pendidikan

No. Usia Jumlah Persentase

1. SMU/Sederajat 35 64%

2. Diploma 9 16%

3. S1 8 15%

4. S2 3 5%

Total 55 100 %

Sumber: Data hasil penyebaran angket

Dari tabel yang memperlihatkan 55 responden, diperoleh gambaran bahwa

mayoritas para karyawan Divisi Produksi PT Jasa Marga Persero cabang

purbaleunyi, berada pada jenjang pendidikan SMU/Sederajat, yakni sebanyak 35

orang dengan persentase sebesar 64 %. Jenjang pendidikan yang dimiliki oleh

karyawan akan banyak mempengaruhi pola pikir serta pola perilaku dari

karyawan tersebut dalam melaksanakan tugas-tugasnya, semakin tinggi

pendidikan yang dimiliki oleh karyawan maka pola pikir dan perilakunya akan

semakin matang.

3.1.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja

Pengumpulan data karakteristik responden berdasarkan data karakteristik

responden berdasarkan Masa Kerja menghasilkan gambaran seperti terlihat pada

tabel berikut :

Tabel 3. 4

Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja

No. Masa Kerja Jumlah Persentase

1. <1 Tahun 21 38%

2. >2 Tahun 11 20%

3. 3-5 Tahun 23 42%

Total 55 100%

Sumber: Data hasil penyebaran angket

41

Wiwin Mulyani, 2013

PENGARUH PENGHARGAAN TERHADAP KOMITMEN KARYAWAN DI PT JASA MARGA PERSERO CABANG PURBALEUNYI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dari tabel yang memperlihatkan 55 responden, diperoleh gambaran bahwa

mayoritas para karyawan PT Jasa Marga Persero Cabang purbaleunyi, berada

pada masa kerja >3-5 Tahun, yakni sebanyak 23 orang dengan persentase sebesar

42%.

3.2 Metode Penelitian

Metode penelitian diperlukan dalam pelaksanaan suatu penelitian karena

dapat mengarahkan dan sebagai pedoman dalam kegiatan penelitian sehingga

dengan penggunaan metode yang tepat, tujuan penelitian dapat tercapai.

Metode penelitian merupakan langkah-langkah yang diambil dalam suatu

penelitian, meliputi : pengumpulan, penyusunan dan penganalisaan serta

penginterpretasian data sehingga peneliti dapat memecahkan masalah penelitian

tersebut secara sistematis. Suharsimi Arikunto (2002 : 136) mengemukakan

bahwa :

Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam

mengumpulkan data penelitianya. Variasi metode yang dimaksud adalah : angket,

wawancara, pengamatan atau obesrvasi, tes, dokumentasi.

Mengacu pada pendapat di atas, maka metode yang digunakan dalam

penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang

ditunjang dengan studi kepustakaan.

42

Wiwin Mulyani, 2013

PENGARUH PENGHARGAAN TERHADAP KOMITMEN KARYAWAN DI PT JASA MARGA PERSERO CABANG PURBALEUNYI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Metode deskriptif

Metode deskriptif merupakan suatu metode yang digunakan dalam

penelitian untuk mengetahui alternatif pemecahan masalah atau kejadian yang

sedang terjadi sekarang.

Moh. Nazir (1985 : 63) mengartikan metode deskriptif itu sebagai :

Suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek,

suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa

pada masa sekarang dan tujuan dari metode deskriptif ini adalah untuk

membuat deskripsi, gambaran atau tulisan secara sistematis, faktual dan

akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena

yang diselidiki.

Ciri-ciri dari metode deskriptif sendiri dikemukakan oleh Winarno

Surakhmad (1985 : 139-140) adalah sebagai berikut :

1) Memusatkan diri pada pemecahan-pemecahan masalah-masalah yang ada

pada masa sekarang/ pada masalah-masalah yang actual

2) Data yang dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan dan kemudian

dianalisa. Oleh karenanya metode ini sering disebut metode analisa.

3.3 Operasionalisasi Variabel Penelitian

Definisi variabel merupakan petunjuk pelaksana bagaimana

mendeskripsikan masalah yang hendak diungkap. Variabel menurut Sugiyono

(2004 : 39) adalah: “Suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek, atau

kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.

Penelitian ini memiliki dua variabel yang akan diteliti, yaitu :

43

Wiwin Mulyani, 2013

PENGARUH PENGHARGAAN TERHADAP KOMITMEN KARYAWAN DI PT JASA MARGA PERSERO CABANG PURBALEUNYI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Variabel Bebas (X)

Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependent (terikat).

Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebasnya adalah penghargaan.

2. Variabel Terikat (Y)

Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi

akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi

variabel terikatnya adalah komitmen karyawan.

Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebasnya adalah variabel

penghargaan. Sedangkan yang menjadi variabel terikatnya yaitu variabel

komitmen karyawan.

3.3.1 Operasionalisasi Variabel Penghargaan

Penghargaan dalam penelitian ini merupakan variable bebas (X). Menurut

Sarwoto dalam (2000:144), “penghargaan adalah sebagai sarana motivasi dapat

diberikan batasan perangsang ataupun pendorong yang diberikan dengan sengaja

kepada pekerja agar dalam diri mereka timbul semangat yang lebih besar untuk

berprestasi bagi organisasi”.

Untuk lebih jelasnya, maka penulis akan menggambarkan seara rinci

operasionalisasi variabel sebagai berikut:

Indikator variabel penghargaan terbagi menjadi dua yaitu material

(tunjangan, bonus, dan jaminan sosial dan non material (promosi jabatan dan

pemberian piagam penghargaan).

44

Wiwin Mulyani, 2013

PENGARUH PENGHARGAAN TERHADAP KOMITMEN KARYAWAN DI PT JASA MARGA PERSERO CABANG PURBALEUNYI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.5

Operasionalisasi Variabel Penghargaan

Variabel Indikator Ukuran Skala No.

Item

Pengahargaan

(variable X)

“ adalah sebagai

sarana motivasi

dapat diberikan

batasan

perangsang

ataupun

pendorong yang

diberikan

dengan sengaja

kepada pekerja

agar dalam diri

mereka timbul

semangat yang

lebih besar

untuk

berprestasi bagi

organisasi”

(Sarwoto dalam

(2000:144))

1. 1. Tunjangan Tingkat kesesuaian

pemberian tunjangan

berdasarkan

posisi/jabatan dalam

organisasi

perusahaan

Tingkat pemberian

tunjangan sebagai

balas jasa atas

motivasi dan kinerja

karyawan

Ordinal 1

2

2. 2. Bonus Tingkat pemberian

bonus sebagai balas

jasa atas hasil

pekerjaan yang telah

dilaksanakan

Tingkat besaran

bonus yang

diberikan sesuai

dengan capaian

kinerja dan prestasi

karyawan

Tingkat kesesuaian

pemberian bonus

sesuai posisi/jabatan

dalam organisasi

perusahaan

Ordinal 3

4

5

3. Jaminan

sosial Tingkat kesesuaian

atas jaminan yang

dibagikan secara

kolektif

Tingkat pemberian

jaminan diberikan

sesuai jabatan dalam

organisasi

Ordinal 6

7

4. Promosi

jabatan Tingkat kesesuaian

penilaian prestasi

karyawan oleh

perusahaan dalam

Ordinal 8

45

Wiwin Mulyani, 2013

PENGARUH PENGHARGAAN TERHADAP KOMITMEN KARYAWAN DI PT JASA MARGA PERSERO CABANG PURBALEUNYI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

promosi jabatan

Tingkat loyalitas dan

partisipasi aktif pada

perusahaan

9

5. Pemberian

piagam

penghargaan

Tingkat pemberian

penghargaan

terhadap karyawan

yang berprestasi

Tingkat loyalitas

karyawan pada

perusahaan

Ordinal 10

11

3.3.2 Operasional Variabel Komitmen Karyawan

Komitmen karyawan dalam penelitian ini merupakan variabel bebas (Y). Adalah

keinginan karyawan untuk tetap mempertahankan keanggotaan dirinya dalam organisasi dan

bersedia melakukan usaha yang tinggi bagi pencapaian tujuan organisasi. Untuk mengukur

komitmen karyawan maka dapat menggunakan beberapa indikator menurut Allen dan Meyer

(dalam Luthans, dikutip oleh Hatmoko, 2006:249), yaitu: 1) Affective commitment, 2)

Notmative commitment, dan 3) Continuance commitmen

46

Wiwin Mulyani, 2013

PENGARUH PENGHARGAAN TERHADAP KOMITMEN KARYAWAN DI PT JASA MARGA PERSERO CABANG PURBALEUNYI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3. 6

Operasional Variabel Komitmen Karyawan

Variabel Indikator Ukuran Skala No. Item

Komitmen

Karyawan

(Variabel Y)

Adalah

keinginan

karyawan untuk

tetap

mempertahankan

keanggotaan

dirinya dalam

organisasi dan

bersedia

melakukan

usaha yang

tinggi bagi

pencapaian

tujuan organisasi

(Allen dan

Meyer dalam

Luthans,

2006:249)

1. Komitmen

Afektif

(Affective

Commtment)

Tingkat

kepercayaan

terhadap tujuan

perusahaan

Tingkat penerimaan

terhadap nilai-nilai

perusahaan.

Tingkat kesediaan

untuk terlibat dalam

organisasi

Tingkat keinginan

untuk tetap bekerja

di perusahaan.

Merasa senang dan

bangga terhadap

perusahaan

Ordinal 1

2

3

4

5

2. Komitmen

Normatif

(Normative

Commitment)

Menjunjung tinggi

tugas dan

kewajiban yang

diberikan

Tingkat tanggung

jawab terhadap

pekerjaan.

Mempertahankan

citra positif

perusahaan

Ordinal 6

7

8

3. Komitmen

berkelanjutan

(Continuance

Commitment)

Tingkat loyalitas

pada perusahaan

Tingkat

kemampuan

mempertimbangkan

manfaat yang

diperoleh jika

bekerja dalam

jangka waktu yang

lama

Tetap bertahan

berdasarkan

kontribusi yang

Ordinal 9

10

11

47

Wiwin Mulyani, 2013

PENGARUH PENGHARGAAN TERHADAP KOMITMEN KARYAWAN DI PT JASA MARGA PERSERO CABANG PURBALEUNYI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

diberikan

3.4 Sumber Data Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto (2006:129) mengemukakan bahwa “Sumber data penelitian

adalah sumber-sumber di mana data yang dibutuhkan untuk penelitian tersebut dapat diperoleh,

baik secara langsung maupun tidak langsung berhubungan dengan objek penelitian”. Dalam

penelitian ini, penulis menggunakan sumber data seperti di bawah ini :

a. Sumber data primer

Sumber data primer merupakan sumber data yang diperoleh dari subjek yang berhubungan

langsung dengan objek penelitian, data tersebut kemudian dikumpulkan dan diolah sendiri

oleh peneliti.

Dalam penelitian ini, data primer diperoleh melalui penyebaran angket kepada sampel yang

telah ditetapkan, yaitu orang-orang yang dianggap dapat mewakili dan representatif dalam

menghasilkan data penelitian dan wawancara dengan pihak-pihak yang berhubungan

langsung dalam memberikan penjelasan mengenai penghargaan dan komitmen karyawan di

PT Jasa Marga Persero cabang Purbaleunyi.

b. Sumber data sekunder

Sumber data sekunder merupakan sumber data penelitian yang subjeknya tidak berhubungan

langsung dengan masalah penelitian, tetapi sifatnya membantu dan dapat memberikan

informasi untuk bahan penelitian. Sumber data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari

dokumen-dokumen yang berkaitan dengan masalah yang sedang diteliti, materi-materi,

lampiran dan data empirik baik yang terdapat di perusahaan maupun di perpustakaan, serta

48

Wiwin Mulyani, 2013

PENGARUH PENGHARGAAN TERHADAP KOMITMEN KARYAWAN DI PT JASA MARGA PERSERO CABANG PURBALEUNYI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

informasi yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Hal ini dimaksudkan untuk mencari

dasar pemikiran atau teori yang dapat mendukung penelitian ini.

3.5 Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling

3.5.1 Populasi

Untuk mengumpulkan data yang akan diolah dan dianalisis, kita perlu menentukan

populasi terlebih dahulu. Pengertian populasi menurut Suharsimi Arikunto (2002:108) adalah

sebagai berikut: “Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian, apabila seseorang ingin

mengadakan penelitian di wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian

populasi.” Berdasarkan penelitian di atas yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah

seluruh karyawan non operasional di PT Jasa Marga Persero cabang Purbaleunyi 121 orang.

Gambaran tentang jumlah populasi penelitian tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut :

Tabel 3.7

Jumlah Populasi Penelitian

Seluruh karyawan Jasa marga Persero cabang Purbaleunyi non operasional

No. Bagian Jumlah Pegawai

1. Sekretariat perusahaan 10 orang

2. Biro manajemen sumber daya manusia 35 orang

3. Divisi manejemen operasi 25 orang

4. Divisi pengembangan jalan tol 38 orang

5. Biro perencanaan pengembangan 13 orang

Jumlah Total Pegawai 121 Orang

Sumber: PT. Jasa marga Persero

49

Wiwin Mulyani, 2013

PENGARUH PENGHARGAAN TERHADAP KOMITMEN KARYAWAN DI PT JASA MARGA PERSERO CABANG PURBALEUNYI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.5.2 Sampel

Dalam suatu penelitian tidak mungkin suatu populasi dapat diteliti, hal ini disebabkan

oleh beberapa faktor, diantaranya karena keterbatasan biaya, tenaga dan waktu yang tersedia.

Oleh sebab itu, peneliti diperkenankan mengambil sebagian dari objek populasi yang lebih

ditentukan dengan catatan bagian yang diambil tersebut dapat mewakili yang lainnya.

Pengambilan sebagian subjek dari populasi dinamakan sampel.

Menurut Sugiyono (2004:73) Sampel adalah: “Bagian dari jumlah karakteristik yang

dimiliki oleh populasi tersebut”. Bila populasi besar dan penelitian tidak mungkin mempelajari

semua yang ada pada populasi karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu maka peneliti dapat

menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut.

Untuk menentukan besarnya sampel, maka peneliti mengacu pada pendapat Winarno

Surakhmad yang dikutip oleh Riduwan (2006 : 65) : “Apabila ukuran populasi sebanyak kurang

lebih dari 100, maka pengambilan sampel sekurang-kurangnya 50% dari ukuran populasi.

Apabila ukuran populasi sama dengan atau lebih dari 1000, ukuran sampel diharapkan sekurang-

kurangnya 15% dari ukuran populasi.

Mengingat pada struktur PT. Jasa Marga Persero cabang Purbaleunyi ini terdapat Lima

bagian (strata), maka penulis menggunakan teknik sampel Proporsional Random Sampling

karena ukuran sampel dialokasikan secara proposional menurut banyaknya unit sampling dalam

strata (ukuran strata).

Agar memudahkan proses penelitian, maka ukuran sampel dihitung berdasarkan formulasi

yang dikemukakan Sugiyono yang dikutip oleh Riduwan (2006:65), sebagai berikut:

2. 1

Nn

N d=

+

50

Wiwin Mulyani, 2013

PENGARUH PENGHARGAAN TERHADAP KOMITMEN KARYAWAN DI PT JASA MARGA PERSERO CABANG PURBALEUNYI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keterangan:

Ukuran Sampel

Ukuran Populasi

Presisi yang ditetapkan = 10 %

Dengan menggunakan formulasi dihitung besarnya unit sampel dari populasi sebesar 121

sebagai berikut:

1)1,0(121

121

2 n

557,5421,2

121n

3.5.3 Teknik Penarikan Sampel

Teknik Sampling merupakan teknik pengambilan sampel. Terdapat berbagai teknik

sampling untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian, teknik sampling

yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik simple random sampling (sampel acak

sederhana) yaitu sebuah proses sampling yang dilakukan sedemikian rupa sehingga setiap satuan

sampling yang ada dalam populasi mempunyai peluang yang sama untuk dipilih ke dalam

sampel (Ating dan Sambas, 2006:71). Peneliti menggunakan teknik ini sebab sampelnya

refresentatif atau mewakili populasi, dan proporsional dengan prosesnya sederhana, serta

disesuaikan dengan keadaan objek penelitian dalam penerimaan penyebaran sampel.

Berdasarkan teknik pengambilan sampel, maka peneliti mengambil jumlah sampel 55

orang pegawai PT. Jasa Marga Persero

n =

N =

2d =

2. 1

Nn

N d=

+

51

Wiwin Mulyani, 2013

PENGARUH PENGHARGAAN TERHADAP KOMITMEN KARYAWAN DI PT JASA MARGA PERSERO CABANG PURBALEUNYI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung alokasi sampel adalah sebagai berikut:

nN

Nn i

i (Riduwan , 2006:66)

Keterangan :

= Jumlah sampel

= Jumlah sampel unit kerja ke i

= Jumlah populasi

= Jumlah populasi pada unit kerja ke i

Mengingat populasi tersebar di setiap bagian, maka distribusi ukuran sampel ditentukan

berdasarkan metode alokasi proposional dengan pertimbangan agar sampel yang diperoleh

mewakili secara proposional untuk setiap bagian dengan menggunakan rumus di atas.

Distribusi ukuran sampel berdasarkan rumus rumus di atas, cara perhitungannya ialah:

a. Bagian Sekretariat dengan jumlah unit sampel 10 orang diperoleh dengan rumus:

5,455121

10in dibulatkan menjadi 5

b. Biro manajemen sumber daya manusia dengan jumlah unit sampel 35 orang diperoleh

dengan rumus:

9,1555121

35in dibulatkan menjadi 16

c. Divisi manajemen operasi dengan jumlah unit sampel 25 orang diperoleh dengan rumus :

3,1155121

25in dibulatkan menjadi 11

n

in

N

iN

52

Wiwin Mulyani, 2013

PENGARUH PENGHARGAAN TERHADAP KOMITMEN KARYAWAN DI PT JASA MARGA PERSERO CABANG PURBALEUNYI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

d. Divisi pengembangan jalan tol dengan jumlah unit sampel 38 orang diperoleh dengan rumus:

2,1755121

38in dibulatkan menjadi 17

e. Biro perencanaan pengembangan dengan jumlah unit sampel 13 orang diperoleh dengan

rumus:

9,555121

13in dibulatkan menjadi 6

Hasil perhitungan tersebut disajikan dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 3.8

Penyebaran Proporsi Sampel

Bagian Jumlah Populasi Sampel

Sekretariat 10 orang 5 orang

Biro Manajemen Sumber Daya Manusia 35 orang 16 orang

Divisi Manajemen Operasi 25 orang 11 orang

Divisi Pengembangan Jalan Tol 38 orang 17 orang

Biro Perencanaan Pengembangan 13 orang 6 orang

Jumlah 121 Orang 55 orang

Sumber: Hasil pengolahan 2012

Karena setiap responden mempunyai peluang yang sama untuk dipilih ke dalam sampel,

maka setiap proporsi sampel yang akan menjadi wakil tiap bidang dipilih melalui pengundian.

Ating Somantri dan Sambas Ali Muhidin (2006:70) berpendapat bahwa: “Pemilihan sampel

dalam sampling probability dilakukan secara acak dan objektif, dalam arti tidak didasarkan

semata-mata pada keinginan peneliti, sehingga setiap anggota populasi memiliki kesempatan

tertentu untuk terpilih sebagai sampel”.

53

Wiwin Mulyani, 2013

PENGARUH PENGHARGAAN TERHADAP KOMITMEN KARYAWAN DI PT JASA MARGA PERSERO CABANG PURBALEUNYI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.6 Teknik dan Alat Pengumpul Data Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat dua jenis sumber data yaitu sumber data primer dan sumber

data sekunder. Dalam pelaksanaan pengumpulan data tersebut dapat dilakukan dengan beberapa

cara atau alat yang digunakan untuk memperoleh data penelitian yang disebut dengan istilah

teknik pengumpulan data. Adapun teknik dan alat pengumpulan data pada penelitian ini adalah

sebagai berikut :

1. Angket (kuesioner) merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk

dijawabnya. Angket digunakan untuk memperoleh informasi dari responden yang terdiri dari

pertanyaan mengenai karakteristik responden, pengalaman dan opini responden terhadap

komitmen karyawan dan penghargaan yang berlangsung saat itu. Dalam menyusun

kuesioner, dilakukan beberapa prosedur berikut :

a. Menyusun kisi-kisi kuesioner atau daftar pertanyaan

b. Merumuskan item-item pertanyaan dan alternatif jawaban. Jenis instrumen yang

digunakan dalam angket merupakan instrumen yang bersifat tertutup. Menurut Arikunto

(1998:128) “instrumen tertutup yaitu seperangkat daftar pertanyaan yang sudah

disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih”.

c. Responden hanya membutuhkan tanda cakra pada alternatif jawaban yang dianggap

paling tepat, yang telah disediakan.

d. Menetapkan pemberian skor pada setiap item pertanyaan. Pada penelitian ini setiap

jawaban responden diberi nilai dengan skala Likert. Menurut Sugiyono (2007:107),”

Skala Likert mempunyai gradasi sangat positif dengan sangat negatif”. Tiap alternatif

diberi sskor sebagai berikut:

54

Wiwin Mulyani, 2013

PENGARUH PENGHARGAAN TERHADAP KOMITMEN KARYAWAN DI PT JASA MARGA PERSERO CABANG PURBALEUNYI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.9

Skala Penilaian Jawaban Angket

ALTERNATIF JAWABAN Nilai

Positif Negatif

Sangat Setuju 5 1

Setuju 4 2

Ragu-ragu 3 3

Tidak Setuju 2 4

Sangat Tidak Setuju 1 5

Selain teknik dan alat pengumpulan data di atas, penulis juga melakukan studi

kepustakaan yaitu teknik pengumpulan materi dan informasi melalui buku-buku, internet, dan

penelitian terdahulu yang relevan sehingga dapat menetapkan landasan teori yang kuat guna

membantu pemecahan masalah yang penulis kaji.

3.7 Hasil Uji Coba Instrumen Penelitian

Uji angket dilakukan dengan melakukan uji coba instrumen. Uji instrumen ini dilakukan

pada saat instrumen penelitian sudah tersedia dan siap untuk dipergunakan. Tujuannya adalah

untuk menguji keandalan instrumen melalui uji kevalidan dan reliabilitasnya.

Uji coba instrumen ini dilakukan dengan menyebarkan angket kepada 36 responden, dan

angket kembali semua kepada penulis. Data angket yang terkumpul, kemudian secara statistik

dihitung validitas dan reliabilitasnya.

Sesuai dengan variabel yang diteliti, angket yang diujicobakan terdiri atas angket untuk

mengukur variabel penghargaan dan variabel komitmen karyawan.

55

Wiwin Mulyani, 2013

PENGARUH PENGHARGAAN TERHADAP KOMITMEN KARYAWAN DI PT JASA MARGA PERSERO CABANG PURBALEUNYI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penyebaran jumlah item jumlah angket pada masing-masing variabel tampak pada tabel

4.1 sebagai berikut:

Tabel 3.10

Jumlah Item Angket

No Variabel Jumlah Item

1 penghargaan (X) 11

2 Komitmen karyawan (Y) 11

Jumlah 22

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa jumlah item angket yang akan

diujicobakan sebanyak 22 item.

a. Uji Validitas

Uji validitas instrumen dimaksudkan untuk mengetahui tepat tidaknya angket yang akan

disebar, yang akan digunakan dalam pengumpulan data yang akan dianalisis lebih lanjut.

Formula yang digunakan untuk mengukur validitas instrumen dalam penelitian ini adalah

Product Moment Coefficient dari Karl Pearson.

Adapun Rumusnya adalah sebagai berikut:

2222 YYNXXN

YXXYNr xy

Perhitungan uji validitas ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Microsoft Office

Excel. Setelah r hitung diperoleh, kemudian dibandingkan pada r tabel dengan taraf

kepercayaan 95% atau = 0.05 dengan n = 36 adalah sebesar 0,369. Jika r hitung > r tabel

maka item tersebut dinyatakan valid dan sebaliknya jika r hitung ≤ r tabel maka item tersebut

dinyatakan tidak valid.

56

Wiwin Mulyani, 2013

PENGARUH PENGHARGAAN TERHADAP KOMITMEN KARYAWAN DI PT JASA MARGA PERSERO CABANG PURBALEUNYI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Rekapitulasi hasil perhitungan uji validitas variabel X terhadap 36 responden dicabang buah batu

menggunakan bantuan Microsoft Office Excel dapat dilihat pada tabel 4.2

Tabel 3.11

Hasil Uji Validitas Variabel Penghargaan

No. Item rhitung rtabel Taraf Signifikansi Keterangan

1. 0,839 0,369 95% Valid

2. 0,587 0,369 95% Valid

3. 0,811 0,369 95% Valid

4. 0,821 0,369 95% Valid

5. 0,737 0,369 95% Valid

6. 0,699 0,369 95% Valid

7. 0,693 0,369 95% Valid

8. 0,712 0,369 95% Valid

9. 0,713 0,369 95% Valid

10. 0,503 0,369 95% Valid

11. 0,451 0,369 95% Valid

Sumber: Hasil Pengolahan Data

Berdasarkan tabel hasil uji validitas terhadap 11 item pernyataan angket variabel X

(Penghargaan) menunjukkan semua item angket valid. Dengan demikian semua item tersebut

dapat digunakan untuk mengumpulkan data variabel X (Penghargaan).

Tabel 3.12

Hasil Uji Validitas Variabel Komitmen Karyawan

No. Item rhitung rtabel Taraf Signifikansi Keterangan

1. 0,748 0,369 95% Valid

2. 0,820 0,369 95% Valid

3. 0,721 0,369 95% Valid

4. 0,719 0,369 95% Valid

5. 0,670 0,369 95% Valid

6. 0,765 0,369 95% Valid

7. 0,603 0,369 95% Valid

8. 0,638 0,369 95% Valid

9. 0,688 0,369 95% Valid

10. 0,686 0,369 95% Valid

11. 0,659 0,369 95% Valid

Sumber: Hasil Pengolahan Data

57

Wiwin Mulyani, 2013

PENGARUH PENGHARGAAN TERHADAP KOMITMEN KARYAWAN DI PT JASA MARGA PERSERO CABANG PURBALEUNYI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan tabel hasil uji validitas terhadap 11 item pernyataan angket variabel Y

(Komitmen karyawan) menunjukkan semua item angket valid. Dengan demikian semua item

tersebut dapat digunakan untuk mengumpulkan data variabel Y (Komitmen karyawan).

Dengan demikian secara keseluruhan rekapitulasi jumlah angket hasil ujicoba tampak pada

tabel berikut :

Tabel 3.13

Jumlah Item Angket Hasil Ujicoba

No Variabel

Jumlah Item Angket

Sebelum

Ujicoba

Tidak

Valid Valid

1. Penghargaan 11 0 11

2. Komitmen karyawan 11 0 11

Total 22 0 22

b. Uji Reliabilitas

Pengujian alat pengumpulan data yang kedua adalah pengujian reliabilitas. Instrumen

penelitian harus memiliki sifat selalu dapat dipercaya (reliabel), maka untuk memenuhinya

dilakukan uji reliabilitas yaitu agar dapat diketahui ketepatan nilai angket, yang artinya apabila

instrumen penelitian tersebut diujikan pada kelompok yang sama walaupun pada waktu yang

berbeda namun hasilnya tetap sama, maka instrumen penelitian tersebut dinyatakan reliabel.

Untuk melakukan uji reliabilitas penulis menggunakan rumus alpha sebagai berikut:

11r =

2

2

11

t

b

k

k

Hasil dari uji reliabilitas angket dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 3.14

Hasil Uji Reliabilitas Variabel X dan Y

No. Variabel rhitung rtabel Keterangan

1. Penghargaan 0,888 0,369 Reliabel

58

Wiwin Mulyani, 2013

PENGARUH PENGHARGAAN TERHADAP KOMITMEN KARYAWAN DI PT JASA MARGA PERSERO CABANG PURBALEUNYI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Komitmen karyawan 0,891 0,369 Reliabel

Sumber: Pengolahan data angket (terlampir)

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa pada variabel penghargaan (X) diperoleh

rhitung = 0,888 dan dari tabel r product moment diperoleh nilai rtabel dengan n=36 dan taraf nyata

(α) = 0,05 sebesar rtabel = 0,369. Hal ini berarti rhitung lebih besar dari rtabel (0,888>0,369) dengan

demikian angket untuk variabel Penghargaan (X) mempunyai daya ketepatan atau dengan kata

lain reliable.

Pada variabel Komitmen karyawan (Y) diperoleh rhitung = 0,891 dan dari table r product

moment diperoleh nilai rtabel dengan n=36 dan taraf nyata (α) = 0,05 sebesar rtabel = 0,369. Hal ini

berarti rhitung lebih besar dari rtabel (0,891>0,369) dengan demikian angket untuk variabel

Komitmen karyawan (Y) mempunyai daya ketepatan atau dengan kata lain reliable.

3.8 Teknik Analisis Data

Dalam rangka menguji hipotesis, data interval tersebut harus melewati uji persyaratan

regresi yang meliputi uji normalitas, homogenitas dan kelinieran regresi, setelah itu dilakukan

pengujian hipotesis untuk mengetahui signifikansinya.

Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden terkumpul. Langkah-

langkah yang ditempuh dalam prosedur analisis adalah :

a. Pemeriksaan kelengkapan pengisian angket

Kegiatan ini dilakukan untuk mengecek kelengkapan identitas responden, mengecek

kelengkapan data dan mengecek macam isian data.

b. Skoring data yaitu memberi skor pada tiap item

c. Rekapitulasi nilai angket

59

Wiwin Mulyani, 2013

PENGARUH PENGHARGAAN TERHADAP KOMITMEN KARYAWAN DI PT JASA MARGA PERSERO CABANG PURBALEUNYI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Rekapitulasi nilai angket dalam hal ini hasil skoring dihitungkan dalam tabel rekapitulasi

secara lengkap untuk seluruh item tiap variabel.

d. Merubah data ordinal ke interval

Analisis data dalam penelitian ini akan diarahkan untuk menjawab permasalahan

sebagaimana diungkapkan pada rumusan masalah. Untuk mempermudah dalam mendeskripsikan

data penelitian sebagai jawaban terhadap rumusan masalah nomor 1 dan 2, maka teknik analisis

datanya yaitu merata-ratakan skor jawaban responden kemudian dikonsultasikan pada kriteria

skala penafsiran yang mengacu pada kategori tertentu yang dikembangkan dalam skala Likert.

Tabel 3.15

Skala Penafsiran Skor Rata-rata Jawaban Responden

Rentang Penafsiran

1.00-1.79 Sangat tidak baik/Sangat rendah

1.80-2.59 Tidak baik/Rendah

2.60-3.39 Cukup/Sedang

3.40-4.19 Baik/Tinggi

4.20-5.00 Sangat baik/Sangat Tinggi

Untuk menjawab rumusan masalah nomor 3 atau mencari seberapa besar pengaruh variabel

X terhadap variabel Y, maka teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan analisis koefisien

korelasi statistik parametrik dan persamaan regresi sederhana.

Sehubungan dengan adanya persyaratan yang harus dipenuhi sebelum peneliti boleh

menggunakan analisis koefisien korelasi statistik parametrik, maka terlebih dahulu peneliti harus

membuktikan bahwa data berdistribusi normal, maka perlu dilakukan uji normalitas data.

60

Wiwin Mulyani, 2013

PENGARUH PENGHARGAAN TERHADAP KOMITMEN KARYAWAN DI PT JASA MARGA PERSERO CABANG PURBALEUNYI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sedangkan untuk membuktikan bahwa persamaan regresi sederhana dapat digunakan, maka

terlebih dahulu harus dilakukan uji linearitas regresi sederhana.

Perhitungan analisis regresi sederhana menurut (Ating dan Sambas, 2006 :243) yaitu:

(Ŷ= a + bX)

Keterangan:

X = Penghargaan (nilai duga)

Ŷ = Komitmen Karyawan

a = penduga bagi intersap (α)

b = penduga bagi koefisien regresi (β)

α dan β parameter yang nilainya tidak diketahui sehingga diduga menggunakan

statistika sampel.

Dimana,

XbYN

XbYa

22.

.

XXN

YXXYNb

Mengingat data variabel penelitian seluruhnya diukur dalam bentuk skala ordinal, yaitu

skala yang berjenjang yaitu jarak data yang satu dengan data yang lainnya tidak sama (Sugiyono,

2004:70). Sementara pengolahan data dengan penerapan statistik parametrik mensyaratkan data

sekurang-kurangnya harus diukur dalam skala interval. Dengan demikian semua data ordinal

61

Wiwin Mulyani, 2013

PENGARUH PENGHARGAAN TERHADAP KOMITMEN KARYAWAN DI PT JASA MARGA PERSERO CABANG PURBALEUNYI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang terkumpul terlebih dahulu akan ditransformasi menjadi skala interval dengan menggunakan

Method of Successive Interval (MSI). Langkah-langkah untuk melakukan transformasi data

tersebut adalah sebagai berikut:

1) Untuk setiap pernyataan, hitung setiap frekuensi setiap jawaban responden.

2) Untuk butir tersebut, tentukan berapa banyak orang yang menjawab skor 1,2,3,4,5 dari setiap

butir pertanyaan pada kuesioner, yang disebut dengan frekuensi (f).

3) Setiap frekuensi dibagi dengan banyaknya responden dan hasilnya disebut dengan proporsi

(Pi = f/n.).

4) Menghitung proporsi kumulatif (PK).

5) Dengan menggunakan tabel distribusi normal, hitung nilai Z table untuk setiap proporsi

kumulatif yang diperoleh.

6) Tentukan nilai Densitas untuk setiap nilai Z yang diperoleh (dari tabel).

7) Menghitung Scale Value (SV) dengan rumus :

NS = ) -

) -(

limit lower atdensity limit upper below area

limit upper atdensity limit lower atdensity

Harun Al Rasyid (1994:133)

Keterangan :

Density at lower limit : kepadatan batas bawah

Density at upper limit : kepadatan batas bawah

62

Wiwin Mulyani, 2013

PENGARUH PENGHARGAAN TERHADAP KOMITMEN KARYAWAN DI PT JASA MARGA PERSERO CABANG PURBALEUNYI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Area below upper limit : daerah di bawah batas atas

Density at lower limit : daerah di bawah batas bawah

8) Tentukan nilai transformasi (Y) dengan menggunakan rumus :

Y = NS + k K = 1 + | Nsmin |

3.9 Uji Persyaratan Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi.

Sehubungan dengan hal tersebut, ada 3 syarat analisis data yang harus di penuhi sebelum

melangkah pada analisis regresi, yaitu:

3.6.1 Uji Normalitas

Uji normalitas yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode Chi-quadrat.

Langkah kerja uji normalitas dengan metode Chi-quadrat menurut Riduwan (2005:121) adalah

sebagai berikut:

1. Mencari skor terbesar dan terkecil

2. Mencari rentangan ( R )

R = skor terbesar – skor terkecil

3. Mencari banyaknya kelas (BK)

BK = 1 + 3,3 log n (Rumus Sturgess)

4. Mencari nilai panjang kelas (i)

5. Membuat tabulasi dengan tabel penolong distribusi frekwensi sebagai berikut

BK

Ri

63

Wiwin Mulyani, 2013

PENGARUH PENGHARGAAN TERHADAP KOMITMEN KARYAWAN DI PT JASA MARGA PERSERO CABANG PURBALEUNYI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.16

Tabel penolong distribusi frekuensi

No Kelas

Interval F

Nilai Tengah

(Xi) (Xi) f. Xi f. Xi

2

1

2

N

6. Mencari rata-rata (Mean)

7. Mencari Simpangan Baku (Standar Deviasi)

8. Membuat daftar frekwensi yang diharapkan dengan cara menentukan batas kelas, yaitu angka

skor kiri kelas interval pertama dikurangi 0.5 dan kemudian angka-angka skor kanan kelas

interval ditambah 0,5

a. Mencari nilai Z score untuk batas kelas interval dengan rumus

Mencari luas 0-z dari tabel kurva Normal dari 0-z dengan menggunakan angka-angka

untuk batas kelas.

n

fXX

i

2

1.

.22

nn

fXfXns

ii

s

xBataskelasz

64

Wiwin Mulyani, 2013

PENGARUH PENGHARGAAN TERHADAP KOMITMEN KARYAWAN DI PT JASA MARGA PERSERO CABANG PURBALEUNYI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Mencari luas kelas tiap interval dengan cara mengurangkan angka-angka 0-z yaitu angka

baris pertama dikurangi baris kedua, angka baris kedua dikurangi baris ketiga dan begitu

seterusnya, kecuali untuk angka yang berbeda pada baris yang paling tengah ditambahkan

dengan angka pada baris berikutnya.

Mencari frekwensi yang diharapkan (fe) dengan cara mengalikan luas tiap interval

dengan jumlah responden.

Tabel 3.17

Tabel Frekuensi

No Batas

Kelas Z Luas 0-Z Luas tiap kelas interval Fe fo

1

2

3

N

9. Mencari Chi Kuadrat hitung (2 hitung )

10. Membandingkan 2

hitung dengan nilai 2

tabel untuk α= 0,05 dan derajat kebebasan (dk) = k-1,

maka dicari pada tabel chi kuadrat di dapat:

jika 2

hitung > 2

tabel artinya distribusi data tidak normal

jika 2

hitung < 2

tabel artinya data berdistribusi normal

Sehingga diperoleh kesimpulan bisa tidaknya analisis regresi dilanjutkan.

k

i

hitung

fe

fefo

1

2

65

Wiwin Mulyani, 2013

PENGARUH PENGHARGAAN TERHADAP KOMITMEN KARYAWAN DI PT JASA MARGA PERSERO CABANG PURBALEUNYI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.6.2 Uji Homogenitas

Peneliti menggunakan uji homogenitas untuk mengasumsikan bahwa skor setiap variabel

memiliki varians yang homogen. Uji statistika yang akan digunakan adalah uji Barlett dengan

menggunakan bantuan software Microsoft Office Excel. Kriteria yang peneliti gunakan adalah

nilai hitung X2 > nilai tabel, maka H0 menyatakan skornya homogen ditolak, dalam hal lainnya

diterima.

Rumus nilai hitung: X2 = (In10)[B - (∑ db. LogSi

2)]

(Ating Somantri dan Sambas Ali M., 2006:294)

Keterangan:

Si2

= Varians tiap kelompok data

dbi n-1 = Derajat kebebasan tiap kelompok

B = Nilai Barlett = (Log S2 gab) (∑dbi)

S2 gab = varians gabungan = S

2 gab =

db

Sdbi

2.

Adapun langkah-langkah yang penulis tempuh dalam pengujian homogenitas varians ini

menurut Ating S. dan Sambas Ali M (2006:295) adalah sebagai berikut:

1) Menentukan kelompok-kelompok data dan menghitung varians untuk tiap kelompok

tersebut.

2) Membuat tabel pembantu untuk memudahkan proses penghitungan.

3) Menghitung varians gabungan.

66

Wiwin Mulyani, 2013

PENGARUH PENGHARGAAN TERHADAP KOMITMEN KARYAWAN DI PT JASA MARGA PERSERO CABANG PURBALEUNYI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4) Menghitung log dari varians gabungan.

5) Menghitung nilai Barlett.

6) Menghitung nilai.

7) Menghitung nilai dan titik kritis.

8) Membuat kesimpulan.

3.6.3 Uji Linieritas

Uji linieritas, dilakukan untuk mengetahui apakah hubungan antara variabel terikat dengan

masing-masing variabel bebas bersifat linier. Langkah- langkah uji linieritas regresi (Ating dan

Sambas, 2006: 296):

1. Menyusun tabel kelompok data variabel X dan variabel Y

2. Menghitung jumlah kuadrat regresi (JKReg[a]) dengan rumus:

JKReg[a] =

n

Y2

3. Menghitung jumlah kuadrat regresi (JKReg[b\a]) dengan rumus:

JKReg[b\a] =

n

YXXYb

..

4. Menghitung jumlah kuadrat residu (JKRes) dengan rumus:

JKRes = g[a]abg JKJKY Re]\[Re

2

5. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi a (RJKReg[a]) dengan rumus:

RJKReg[a] = JKReg[a]

6. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi b/a (RJKReg[b\a]) dengan rumus:

RJKReg[b\a] = JKReg[b\a]

67

Wiwin Mulyani, 2013

PENGARUH PENGHARGAAN TERHADAP KOMITMEN KARYAWAN DI PT JASA MARGA PERSERO CABANG PURBALEUNYI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

7. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat residu (RJKRes) dengan rumus:

RJKRes = 2

Re

n

JK s

8. Menghitung jumlah kuadrat error (JKE) dengan rumus:

JKE =

k n

YY

2

2

9. Menghitung jumlah kuadrat tuna cocok (JKTC) dengan rumus:

JKTC = JKRes –JKE

10. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat tuna cocok (RJKTC) dengan rumus:

RJKTC = 2k

JKTC

11. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat error (RJKE) dengan rumus:

RJKE = kn

JK E

12. Mencari nilai Fhitung dengan rumus:

E

TC

ghitunRJK

RJKF

13. Menentukan kriteria pengukuran

Jika Fhitung ≤ Ftabel artinya data berpola linier

Jika Fhitung ≥ Ftabel artinya data berpola tidak linier

14. Mencari nilai Ftabel pada taraf signifikansi 95% atau = 5% menggunakan rumus:

Ftabel = F (1-α) (dk TC, dk E) dimana db TC = k-2 dan db E = n-k

68

Wiwin Mulyani, 2013

PENGARUH PENGHARGAAN TERHADAP KOMITMEN KARYAWAN DI PT JASA MARGA PERSERO CABANG PURBALEUNYI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

15. Membandingkan nilai uji Fhitung dengan nilai Ftabel kemudian membuat kesimpulan.

Untuk melakukan uji linieritas kedua variabel peneliti dapat menggunakan bantuan

Microsoft Office Excel.

3.10 Pengujian Hipotesis

Untuk memperoleh gambaran mengenai ada tidaknya pengaruh antara variabel X

(Penghargaan) terhadap variabel Y (Komitmen Karyawan), maka dilakukan pengujian atas

tingkat keberartian korelasi perhitungan tersebut. Adapun langkah-langkah yang digunakan

peneliti dalam pengujian hipotesis seperti yang dikemukakan Harun Al Rasyid dalam (Ating

Somantri dan Sambas Ali M., 2006:161), yaitu:

Maka rancangan pengujian hipotesis dan uji statistik yang diajukan adalah sebagai berikut.

1. Merumuskan hipotesis ke dalam model statistik, yaitu :

H0 : ρ = 0 → tidak terdapat pengaruh antara Penghargaan (variabel X) dengan Komitmen

Karyawan (variabel Y).

H1 : ρ 0 → terdapat pengaruh antara Penghargaan (variabel X) dengan Komitmen

Karyawan (variabel Y).

2. Menggunakan uji statistik F, dengan rumus :

Langkah 1 : mencari Fhitung dengan rumus :

s

abg

hitungRJK

RJKF

Re

)/(Re

Langkah 2 : mencari Ftabel dengan rumus :

),/)(1( resdkabregdktabel FF

69

Wiwin Mulyani, 2013

PENGARUH PENGHARGAAN TERHADAP KOMITMEN KARYAWAN DI PT JASA MARGA PERSERO CABANG PURBALEUNYI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Langkah 3 : membandingkan Fhitung dengan Ftabel

3. Membuat kesimpulan pengitungan regresi akan berarti dengan terbuktinya nilai Fhitung >

Ftabel.