bab iii bnn - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/3368/4/2013-1-23401-551308043-bab3... · kriteria...

22
14 BAB III PROGRAM RANCANGAN A. Lokasi Rancangan Gorontalo merupakan salah satu dari empat kota tertua yang ada di pulau Sulawesi, yakni Gorontalo, Makassar, Manado, dan Parepare. Gorontalo berdiri secara resmi setelah disetujuinya Undang Undang No.38 Tahun 2000 tentang Provinsi Gorontalo oleh DPR, yang disahkan oleh Presiden Abdurrahman Wahid pada tanggal 22 Desember Tahun 2000. Gambar 3.1 Peta Provinsi Gorontalo ( Sumber : Balai Pusat Statistik Provinsi Gorontalo) Provinsi Gorontalo terletak di bagian utara Pulau Sulawesi pada posisi yang cukup strategis, yakni: Utara: Laut Sulawesi

Upload: dangdiep

Post on 08-Mar-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III BNN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/3368/4/2013-1-23401-551308043-bab3... · Kriteria Penentuan Site ... Topografi mempengaruhi rancangan dalam 3 hal yaitu: Iklim dan

14

BAB III

PROGRAM RANCANGAN

A. Lokasi Rancangan

Gorontalo merupakan salah satu dari empat kota tertua yang ada di pulau

Sulawesi, yakni Gorontalo, Makassar, Manado, dan Parepare. Gorontalo berdiri

secara resmi setelah disetujuinya Undang Undang No.38 Tahun 2000 tentang

Provinsi Gorontalo oleh DPR, yang disahkan oleh Presiden Abdurrahman Wahid

pada tanggal 22 Desember Tahun 2000.

Gambar 3.1 Peta Provinsi Gorontalo( Sumber : Balai Pusat Statistik Provinsi Gorontalo)

Provinsi Gorontalo terletak di bagian utara Pulau Sulawesi pada posisi yang

cukup strategis, yakni:

Utara: Laut Sulawesi

Page 2: BAB III BNN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/3368/4/2013-1-23401-551308043-bab3... · Kriteria Penentuan Site ... Topografi mempengaruhi rancangan dalam 3 hal yaitu: Iklim dan

15

Selatan: Teluk Tomini

Barat: Provinsi Sulawesi Tengah

Timur: Provinsi Sulawesi Utara.

a. Kondisi Fisik Kota Gorontalo

Letak astronomis. Kota Gorontalo Letak administratif. 122º59’44”-

123º05’59” BT dan 0º28’17”-0º35’56” LU dengan Luas wilayah Kota Gorontalo

adalah ± 64,79 Km² terbagi dalam 9 kecamatan dan 50 kelurahan (belum

termasuk daerah pemekaran) dan batas – batas Kota Gorontalo yaitu :

a) Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Tapa, Kabupaten Bonebolango.

b) Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Kabila dan Kecamatan

Tilongkabila, Kabupaten Bonebolango.

c) Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Telaga, Batudaa, dan

Batudaapantai Kabupaten Gorontalo.

d) Sebelah selatan Teluk tomini.

Page 3: BAB III BNN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/3368/4/2013-1-23401-551308043-bab3... · Kriteria Penentuan Site ... Topografi mempengaruhi rancangan dalam 3 hal yaitu: Iklim dan

16

Gambar 3.2 Peta Kota Gorontalo( Sumber : Balai Pusat Statistik Kota Gorontalo)

Page 4: BAB III BNN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/3368/4/2013-1-23401-551308043-bab3... · Kriteria Penentuan Site ... Topografi mempengaruhi rancangan dalam 3 hal yaitu: Iklim dan

17

b. Keadaan Morfologis dan Geografis

Posisi geografis Kota Gorontalo sangat menguntungkan karena berada

diporos Provinsi Gorontalo yang tidak lain adalah kawasan pertumbuhan ekonomi

yang besar. Juga karena Provinsi Gorontalo merupakan daerah lintasan dua

Provinsi yakni Palu – Luwuk (Sulawesi Tengah) dan Manado–Bitung (Sulawesi

Utara). Letaknya yang strategis itu menjadikan kota seluas 64,79 km2 ini sebagai

daerah transit seluruh komoditas dari dan ke kedua Provinsi tersebut.

2. Penentuan Site

a. Kriteria Penentuan Site

Salah satu hal yang cukup penting dalam pemilihan site adalah dengan

memperhatikan kriteria-kriteria site yang memenuhi syarat dari segi fisik, tata

lingkungan dan kebutuhannya:

1) Lokasi perencanaan memerlukan tempat yang aman yang jauh dari

kebisingan.

2) Ditinjau dari sarana dan prasarana seperti jaringan listtrik, air bersih, telpon

dan jlan serta sarana prasarana penunjang lainya seperti rumah sakit.

3) Pencapaian yang mudah dari berbagai bagian kota.

4) Daerah sekitar site belum terlalu padat dari pemukiman penduduk.

5) Lingkungan yang tertib dan teratur.

Guna memilih site yang ideal untuk pembangunan Pusat Rehabilitasi

Narkoba, maka dilakukan analisa pada alternatif site 1 dan 2 berdasarkan

beberapa kriteria yang ada di atas sebagai dasar pertimbangan. Berikut tabel

analisa untuk memilih site secara kuantitas.

Page 5: BAB III BNN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/3368/4/2013-1-23401-551308043-bab3... · Kriteria Penentuan Site ... Topografi mempengaruhi rancangan dalam 3 hal yaitu: Iklim dan

18

1) Site A, berada di Jalan Kasuari, Kecamatan Kota Timur Kelurahan Heledulaa

Utara terletak di dekat sarana perdagangan, pemukiman dan pendidikan.

Gambar 3.3 : Site A

Page 6: BAB III BNN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/3368/4/2013-1-23401-551308043-bab3... · Kriteria Penentuan Site ... Topografi mempengaruhi rancangan dalam 3 hal yaitu: Iklim dan

19

2) Site B, berada di Jalan Ikrar, Kecamatan Kota Utara Kelurahan Dulomo

Selatan terletak di dekat sarana perkantoran dan pendidikan

Gambar 3.4 : Site B

Page 7: BAB III BNN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/3368/4/2013-1-23401-551308043-bab3... · Kriteria Penentuan Site ... Topografi mempengaruhi rancangan dalam 3 hal yaitu: Iklim dan

20

Tabel 2.1 Penilaian Site

KRITERI

ADASAR PERTIMBANGAN Alt.1 Alt.2

Kriteria

Umum

Fungsi BWK 4 5

Aksesibilitas 5 5

Ketersediaan Infrastruktur 5 5

Kriteria

Khusus

Kenyamanan/Ketenangan 2 5

Bebas Banjir 3 5

TOTAL SCORE 19 25

(Keterangan : Penilaian berkisar pada 1 sampai 5)

Berdasarkan tabel analisa, maka di peroleh lokasi yang tepat untuk

pembangunan Pusat Rehabilitasi Narkoba yaitu Alternatif Site 2, kecamatan

Kota Utara, kelurahan Dulomo Selatan

Gambar 2.9. Lokasi dan site

Gambar 3.5 : Lokasi dan Site

Page 8: BAB III BNN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/3368/4/2013-1-23401-551308043-bab3... · Kriteria Penentuan Site ... Topografi mempengaruhi rancangan dalam 3 hal yaitu: Iklim dan

21

B. Aspek Site dan Lingkungan

1. Analisa Site

1) Topografi

2) Orientasi arah matahari

Untuk mengurangi panasnya matahari yang masuk ke dalam bangunan dan

efek silau cahaya matahari, maka dilakukan:

Membuat oversteak pada bagian jendela bangunan serta penggunaan tirai

pada setiap jendela yang terkena sinar matahari langsung.

Menanam vegetasi atau pepohonan sebagai penghalang sinar matahari ke

bangunan, dan menanam tanaman penutup tanah seperti rumput/semak

sebagai penangkap pantulan panas ke dalam bangunan.

Membersihkan bukaan-bukaan untuk memanfaatkan penghawaan dan

pencahayaan alami.

Keadaan tanah pada site tidak terlalu

berkontur. Oleh karena itu dalam

perencanaan pembangunan tidak akan

banyak mengalami perubahan atau

perombakan.Hanya pada lahan-lahan

tertentu seperti taman akan dibuat

sedikit berkonturTopografi mempengaruhi rancangandalam 3 hal yaitu: Iklim dan cua Bidang muka tanah Mengembangkan karakter tapak

Gambar 3.6 Analisa Topografi

UU

Page 9: BAB III BNN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/3368/4/2013-1-23401-551308043-bab3... · Kriteria Penentuan Site ... Topografi mempengaruhi rancangan dalam 3 hal yaitu: Iklim dan

22

3) Angin dan Curah Hujan

Kondisi klimatologi akan sangat berpengaruh terhadap rancangan dimana

akan menetukan orientasi bangunan khususnya bagi penghadiran sistem

penghawaan dan penerangan alami pada bangunan. Penempatannya terhadap

bangunan adalah sebagai berikut:

Pengaturan masa bangunan dan ruang-ruang yang ada di dalam bangunan.

Mengutamakan penghijauan sebagai pelindung terhadap sinar matahari,

menghindari debu dan angin yang bertiup kencang.

Penggunaan ventilasi dan jendela untuk penghawaan alami ke dalam

ruangan.

Penggunaan bentuk atap yang sesuai dengan kondisi cuaca dan iklim di

sekitar bangunan.

Gambar 3.7 Orientasi Arah Matahari

Matahari terbit6.30

Matahari terbenam17.30

UU

Page 10: BAB III BNN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/3368/4/2013-1-23401-551308043-bab3... · Kriteria Penentuan Site ... Topografi mempengaruhi rancangan dalam 3 hal yaitu: Iklim dan

23

√√

4) Analisa Utilitas

5) Analisa Noise/Kebisingan

Gambar 3.8 Analisa Air Hujan

Ket :

Saluran Air Kotor

Saluran Air Bersih

Jaringan Listrik

Gambar 3.9 Analisa Utilitas

Gambar 3.10 Analisa Noise/Kebisingan

Keterangan Gambar:A. Penggunaan overstek untuk meminimalisir air hujan agar

tidak masuk ke dalam bangunan.B. Penggunaan talang air agar air hujan dapat mengalir secara

teratur hingga ke saluran air.C. Penggunaan saluran air kotor untuk menampung dan

mengalirkan air kotor.

U

A

B

C

Page 11: BAB III BNN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/3368/4/2013-1-23401-551308043-bab3... · Kriteria Penentuan Site ... Topografi mempengaruhi rancangan dalam 3 hal yaitu: Iklim dan

24

Tingkat bising paling tinggi datang dari arah pabrik gilingan beras dimana area

ini merupakan area publik yang memiliki tingkat aktivitas tinggi. Dari arah

pemukiman mempunyai tingkat kebisingan sedang, dan dari arah persawahan

memiliki tingkat bising yang rendah.

6) Analisa Sirkulasi

Sirkulasi pada jalan lintasan site sangat menentukan entrance atau jalan

masuk pada site agar tidak terjadi crossing pada saat kendaraan masuk. Dengan

memanfaatkan kondisi dan alur jalan, kita dapat menentukan entrance yang sesuai

dan tepat pada site.

Penempatan entrance dan exit bertujuan untuk memberikan kemudahan dan

kejelasan pencapaian bagi pengunjung baik yang menggunakan kenderaan

pribadi, kenderaan umum, kenderaan pengelola maupun pejalan kaki.

Harus ada perbedaan yang jelas antara jalan masuk (entrance) dan jalan

keluar (exit), sehingga letak entrance dan exit dapat dengan mudah dikenali oleh

pengunjung. Selain itu penempatan entrance dan exit juga dapat

mempertimbangkan arus pengunjung yang besar.

Gambar 3.11 Analisa Sirkulasi Dalam Site

U

Page 12: BAB III BNN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/3368/4/2013-1-23401-551308043-bab3... · Kriteria Penentuan Site ... Topografi mempengaruhi rancangan dalam 3 hal yaitu: Iklim dan

25

Tinjauan sirkulasi juga bertujuan untuk menentukan titik tempat perletakan

enterance dengan dasar pertimbangan:

Dapat terlihat dengan jelas.

Dengan menggunakan 1 jalur tidak akan menimbulkan kemacetan akibat

crossing kendaraan yang masuk atau keluar site.

Mudah untuk dicapai.

C. Analisa Program

1. Jenis Pemakai

kegiatan yang terjadi dalam Perencaan Pusat Rehabilitasi Narkoba adalah

semua kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan terhadap masyarakat terutama

di bidang rehabilitasi maupun di bidang sosialisasi.

Pemakai/pengguna Pusat Rehabilitasi Narkoba ini sebagian besar adalah

para pengurus pusat rehabilitasi dan para calon residen yang akan masuk serta

pada umumnya masyarakat Gorontalo. Menurut data yang di dapat dari Badan

Narkotika Nasional Jumlah para residen yang terjaring adalah sebagai berikut :

Tabel 3.1 Jumlah Tersangka Kasus Narkoba di Gorontalo Berdasarkan Jenis

Kelamin, 2007-2011 ( Sumber : Direktorat Tindak Pidana Narkoba, Maret 2011)

NO TAHUNJENIS KELAMIN

JUMLAHLAKI-LAKI PEREMPUAN

1 2007 24 5 29

2 2008 27 2 29

3 2009 32 324 2010 19 19

5 2011 11 2 13

JUMLAH 113 9 122

Page 13: BAB III BNN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/3368/4/2013-1-23401-551308043-bab3... · Kriteria Penentuan Site ... Topografi mempengaruhi rancangan dalam 3 hal yaitu: Iklim dan

26

Untuk mendapatkan daya tampung pada pusat rehabilitasi yang akan

direncanakan diambil asumsi sebanyak 100 orang dari data pada tabel diatas.

2. Kebutuhan Ruang

Pendekatan dilakukan dari literatur-literatur dan objek lain yang sama

kemudian digabungkan dengan kebutuhan ruang yang terjadi akibat aktivitas

dalam objek yang diwadahi dalam ruang-ruang tertentu.

Tabel 3.2 Kebutuhan Ruang

1 2 3FASILITAS RUANG SIFAT

Lobby

Rg. KunjunganHunian

Servis

Kantor

Ruang minat dan bakat

Ruang mental dan spiritual

Ruang pelatihan

Ruang Kelas

Ruang produksi

Ruang InformasiRuang TungguRuang Keamanan

KantinRuang TidurWcKamar mandiRuang CuciRuang Loker

MusholaDapurRuang makanRuang PimpinanRuang SekretarisRuang Wkl PimpinanRuang Instruktur dan KesehatanWC

Rg. Pelatihan tata bogaRg. Pelatihan salon bungaRg. Pelatihan industri garmenRg. Pelatihan salon kecantikanRg. Praktek tata bogaRg. Produksi industri garmen

Salon bunga dan tanaman hias

Publik

PublikPublik

Privat

Privat

Semi Publik

Semi Privat

Semi Privat

Semi Privat

Semi Privat

Semi Privat

Semi Privat

Page 14: BAB III BNN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/3368/4/2013-1-23401-551308043-bab3... · Kriteria Penentuan Site ... Topografi mempengaruhi rancangan dalam 3 hal yaitu: Iklim dan

27

Ruang komputer

Aula

Ruang Olahraga dan Fitness

Ruang Kesehatan

Ruang Pegelola

Semi Privat

Semi Privat

Semi Privat

Semi Privat

Privat

`

Ruang luar :

1) Area parkir

2) Taman

3) Area untuk pelatihan bercocok tanam

3. Besaran Ruang

Penentuan besaran ruang dalam penataan “Pusat Rehabilitasi Narkoba” di

Gorontalo, perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

Tabel 3.3 Besaran Ruang

NO Ruang Kapasitas Standar LuasaanI HUNIAN1. Ruang Tidur 100 ( Jumlah

Residen yang direhab )

1 tempat tidur =1,8m² Meja dan Kursi1 set meja & kursi= 3,4 m²(data ars 1)

100 org=100x1,8m²=180m² meja & kursi3,4m² x 100 set=340m²Sirkulasi : 60%x520m²=312 m²Total = 520+312= 832m²

II SERVIS1 Kamar Mandi 10 orang 1 unit (1 orang)

=1.5 m denganlebar 1,8 m(data ars 1 )

(1,8x1,5x10)=27 m²Sirkulasi 60% x 27 = 16.2m² Total=43.2= 43m²

2 Ruang Cuci 25 m² (data Arc 1) Sirkulasi 60%=15m²Total= 25+15=40m²

3 Ruang Loker asumsi 40m²4 Ruang Makan 125 orang

(100+pengolala25orang)

Tempat makan 7org = 7,2 m²Pantry :

125 org = 128m²Total 128m² + 3,6 + 5,25 =136.85m²

Page 15: BAB III BNN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/3368/4/2013-1-23401-551308043-bab3... · Kriteria Penentuan Site ... Topografi mempengaruhi rancangan dalam 3 hal yaitu: Iklim dan

28

0,6x6=3,6m²tempat penyimpanmakanan : 5,25m²(data arc 1)

Sirkulasi 60%x136.85m² =82.11m²Total= 136,85+82.11=218,96m²

5 Toilet 6 unit 1 unit ( 4 orang)=10,8m²(data arc 1)

1 unit (4 orang ) =10,8m²2 unit untuk pria danwanita = 10,8 x 6 =64,8m²

6 Mushola 80 orang 0,96 m² (dataarc 2) 80 x 0,96 = 76,8m²Sirkulasi 60%=46.08m²

7 Pos jaga 2 unit Ruang Gerak/orang=2,07m²Meja/Kursi =1,35m² (data arc 1)

Untuk 1 unit = 2,07 + 1,35= 3,42m²Untuk 2 unit 3,42 x 2 =6,84 m²

8 Kantin asumsi asumsi 40 m²III KANTOR1 Ruang

Pimpinan1 orang Standar=27,89m²

(data arc 2)Sirkulasi 60%=16.73Total 44.6 m²

2 Ruang WakilPimpinan

1 orang Standar=9,30m²(data arc 2)

Sirkulasi 60%=5.58Total 14.9m²

3 RuangSekretaris

1 orang Standar=6,70m²(data arc 2)

Sirkulasi 60%=4.02Total 10.72 m²

4 RuangKaryawan

22 orang Standar=4,46m²(data arc 2)

22 x 4,46 = 98,12m²

5 WC 8 orang 1,2m²/orang 1,2 m² /orang x 8 org =9,6=10m²

6 Ruangkunjungan

42 orang (50% darijumlah penghuni)

2,05 m²/ orang Jadi untuk 42 org x 2,05m²= 86,1Sirkulasi 60%x 86,1m²=Total 137,76 m²

7 Ruang minatdan bakat

100 org dengan 10org untuk tiap area

Untuk tiap area :2m²/orang

2m² x 10 org = 20m²Sirkulasi 60% x 20m²=12m² total 20+12 =32 m²,untuk 10 area: 10 x 32m²=320 m²

8 Rg. Pelatihan& tataboga

1 kelas = 20 orang 6m²/orang 20x6m²/org = 120m²Sirkulasi: 60%x120 =72m² total 192m²

9 Rg. Pelatihansalon bunga

1 kelas = 20 orang 6m²/orang 204m²

10 Rg. PelatihansalonKecantikan

1 kelas = 20 orang 6m²/orang 204m²

11 Rg. PelatihanIndustri

1 kelas = 20 orang 6m²/orang 204m²

Page 16: BAB III BNN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/3368/4/2013-1-23401-551308043-bab3... · Kriteria Penentuan Site ... Topografi mempengaruhi rancangan dalam 3 hal yaitu: Iklim dan

29

Garmen12 Rg. kelas Tiap kelas

menampung 20murid

Tempat be;ajar :2m²/orang

tempat belajar : 2m²/orangx 20 org = 40m²sirkulasi:60%40=24m²total:40+24 = 64 m²untuk 120 org = 6 kelas384 m²

13 Rg. Praktektata boga

20 orang Ruang kerja:Gdg bahan mentah20m²Gdg Minuman20m²Gdg Pendingin20m²Rg penyimpan :20m²Toko/tempat jualbeli 80m²Dapur 60m²

Total 220m²Sirkulasi : 60% x 220 =132 m²Total 220m² + 132m² =352m²

14 Rg. ProduksiindustriGarmen

20 orang Ruang kerja :Meja servis : 20 x 4m² = 80m²Gdg material :20m²Rg pajang : 20m²Rg cuci : 30m²Rg mengepas :10m²Gdg sesudahproduksi : 20m²

Total 180m²Sirkulasi : 60% x 180 =126m²Total : 288m²

15 Salon bungadan tanamanhias

20 orang Rg. Kerja :10m²/org

20 x 10m² = 200m²Sirkulasi : 60%x200 = 120Total 200 + 120 = 320m²

16 Rg. komputer 20 orang 3,9 x 2,3 x ( 20org) Total = 179,4Sirkulasi 60%= 287,04m²

17 Aula 200 org (asumsi) Standar=1,2m² 240m²18 Rg. Mental

spritual90 org 1,2m² 90x1,2= 108 m²

Sirkulasi 60% = 172,8 m²19 Rg. fitnes 40 org Rg. Alat : 200m²

Rg. Senam : 100m²Total 200+100 = 300m²

20 Menarapengawas

2 org Asumsi ( 2 lantai50m²)

3 menara pengawas = 150m²

21 HunianPengelola

4 org 1 tempat tidur =1,8m²Meja & kursi1 set meja & kursi

4 x 1,8 = 7,24 set meja dan kursi =3,4 x 4 = 13,620,8 x sirkulasi 60%=

Page 17: BAB III BNN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/3368/4/2013-1-23401-551308043-bab3... · Kriteria Penentuan Site ... Topografi mempengaruhi rancangan dalam 3 hal yaitu: Iklim dan

30

Luasan Parkir dan Sirkulasi Pejalan Kaki

1) Luasan parkir untuk pengelola

Adapun untuk penggunaan fasilitas parkir untuk pengelola pada tempat ini

diasumsikan sebagai berikut:

Kendaraan roda 4 (mobil) = 5 %

Kendaraan roda 2 (motor) = 70 %

Pejalan kaki = 25 %

Kendaraan roda 4

1 mobil = 4 orang (idealnya dipertimbangkan bagi Atasan)

Asumsi Mobil = 2 Mobil

Standar luasan mobil = 10,58 m2

Jadi luas parkir mobil = 2 x 10,58 m2 = 21,16 m2 ~ 21 m2

Kendaraan roda 2

1 motor = 2 orang (idealnya dipertimbangkan bagi karyawan)

70 % x 134/2 = 20 motor

Standar luasan motor = 3,75 m2

Jadi luas parkir motor = 49 x 3,75 m2 = 75 m2 ~ 75 m2

Total luas parkir pengelolah yaitu: 21 m2 + 75 m2 = 96 m2

2) Luasan parkir untuk pengunjung

= 3,4m²(data ars 1 )

33,28m²

TOTAL LUAS LANTAI BANGUNAN 5325.9M²Sirkulasi : 60 % =8521,44 m²

Page 18: BAB III BNN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/3368/4/2013-1-23401-551308043-bab3... · Kriteria Penentuan Site ... Topografi mempengaruhi rancangan dalam 3 hal yaitu: Iklim dan

31

Adapun untuk penggunaan fasilitas parkir untuk pengunjung pada tempat ini

diasumsikan sebagai berikut:

Kendaraan roda 4 (mobil) = 30 %

Kendaraan roda 2 (motor) = 60 %

Pejalan kaki = 10 %

Kendaraan roda 4

1 mobil = 4 orang (Idealnya dipertimbangkan pengunjung dari kalangan

Masyarakat)

30 % x 42/4 = 3 Mobil.

Standar luasan mobil = 10,58 m2

Jadi luas parkir mobil = 3 x 10,58 m2 = 31,74 m2 ~ 32 m2

Kendaraan roda 2

1 motor = 2 orang (idealnya dipertimbangkan pengunjung dari kalangan

Masyarakat dan Mahasiswa)

60 % x 75/2 = 23 motor

Standar luasan motor = 3,75 m2

Jadi luas parkir motor = 23 x 3,75 m2 = 86 m2

Total luas parkir pengunjun yaitu: 32 m2 + 86 m2 = 118,25 m2

Total luas parkir : 96 + 118,25 = 214, 25 m²

Sirkulasi 60% = 342,8 m²

Untuk area pelatihan bercocok tanam :

Pemakai 100 orang residen, dibagi 6 kelompak ( 1 kelompok = 14 orang )

Page 19: BAB III BNN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/3368/4/2013-1-23401-551308043-bab3... · Kriteria Penentuan Site ... Topografi mempengaruhi rancangan dalam 3 hal yaitu: Iklim dan

32

setiap 1 kelompok membutuhkan 1 lahan untuk bercocok tanam dengan luasan

lahan :

satu orang membutuhkan area 3 m² (data arc 2 )

luasan = 14 orang x 3 m² = 42 m²

sirkulasi 30% = 54,6 m²

untuk 6 kelompok = 6 x 54,6 m² = 327.6 m²

Luas lantai = 5325.9m²

Building Coverage (BC) = 30 % : Open Space (OS) = 70 %

30 : 70 = 5325.9 : OS

OS = 5325.9 x 70

30

OS = 12427.1 m2

OS disini sudah termasuk luasan parkir dan lansekap. Jadi, jika dihitung luas

lansekap:

= OS – Luas parkir

= `12427.1 – 214,25 = 12641,35 m2

Total luasan site adalah:

= BC + OS

= 5325.9 m2 + 12427 m2

= 17752 m²

Page 20: BAB III BNN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/3368/4/2013-1-23401-551308043-bab3... · Kriteria Penentuan Site ... Topografi mempengaruhi rancangan dalam 3 hal yaitu: Iklim dan

33

PU

BLIK

PR

IVAT

Jl.

Ikra

r

EN

TRA

NC

EEX

ITSEMIPRIVAT

SEMIPRIVAT

C. Zoningan

Penzoningan tapak dalam hal ini dimaksudkan sebagai pendaerahan pada

zona-zona fungsional yang didasarkan pada hirarki ruangnya.

Pertimbangan zoning dalam tapak :

1) Sistim pencapaian yang ada

2) Fungsi dan kegiatan yang ada

3) Kondisi dan hasil analisa tapak

4) Faktor yang dapat mewujudkan penampilan bangunan yang menunjang

konsep bentuk.

Gambar 3.12 Zooning

Page 21: BAB III BNN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/3368/4/2013-1-23401-551308043-bab3... · Kriteria Penentuan Site ... Topografi mempengaruhi rancangan dalam 3 hal yaitu: Iklim dan

34

Pada areal yang merupakan akses masuk dekat dengan jalan utama, akan

diletakkan ruang-ruang yang berfungsi sebagai ruang publik, dimana kegiatan

yang terjadi dapat menyebabkan kebisingan. Sedangkan pada daerah dengan

kebisisngan sedang, akan direncanakan untuk dibangunkan ruang-ruang

semiprivat. Serta pada daerah kebisingan rendah, diperuntukkan bagi ruang-ruang

privat.

Pembagian zoning disesuaikan dengan aktivitas pengguna dan kebutuhan

ruang. Sehingga pembagian zoning menjadi seperti berikut:

RG. Tunggu RG. Keamanan

RG. Informasi

Lobby

Dapur Ruang makan

Muhsola

Servis

Page 22: BAB III BNN - eprints.ung.ac.ideprints.ung.ac.id/3368/4/2013-1-23401-551308043-bab3... · Kriteria Penentuan Site ... Topografi mempengaruhi rancangan dalam 3 hal yaitu: Iklim dan

35

Gambar 3.13 Pola Pembagian Ruang Pusat Rehabilitasi Narkoba

Berdasarkan penzoningan tersebut, maka dapat digambarkan alur kegiatan

penggunan bangunan yakni sebagai berikut:

Gambar 3.14 : Alur kegiatan

Kantor

Ruang Penunjang prosesrehabilitasi

Hunian

Publik

SemiPublik

Privat

RuangPelatihan

RuangLokerHunian

RuangMinat dan

PulangRg. Mental& spiritual

Rg. Sekretaris

Rg. Direktur

Datang Kantor Pulang