bab iii analisis komposisi -...

16
10 BAB III ANALISIS KOMPOSISI Komposisi ini terdiri dari lima bagian. Bagian pertama terdiri dari 43 komposisi lagu sederhana yang menggunakan interval dua. Komposisi ini menggunakan jarak yang berurutan (garis-spasi-garis). Secara visual, siswa akan terekam bahwa pada jarak interval dua ini partitur akan dimainkan secara berurutan atau bersebelahan. Bagian kedua terdiri dari 20 komposisi dengan interval tiga (pergerakan dari spasi ke spasi atau dari garis ke garis). Secara visual siswa akan terekam bahwa jarak tiga akan dimainkan secara melompat atau tidak berurutan dari tuts satu ke tuts berikutnya. Bagian ketiga, bagian keempat, dan bagian kelima masing-masing terdiri dari 20 lagu sederhana. Komposisi di bagian ketiga lebih menitikberatkan pada penggunaan interval empat dengan variasi interval dua dan tiga. Komposisi bagian keempat difokuskan dengan penggunaan interval lima serta menggunakan interval dua, tiga, dan empat sebagai variasi melodi. Komposisi bagian kelima difokuskan dengan penggunaan interval enam dan menggunakan variasi interval dua sampai interval lima. A. Etude Interval Dua Komposisi dalam bagian ini disusun secara berurutan jarak dua (garis- spasi-garis). Progresi akor yang dipakai dalam interval dua meliputi akor I-IV- V-I; I-II-III-V-I. Komposisi ini terdiri dari dua frase, masing-masing frase terdiri dari empat birama. Komposisi ini menggunakan metode pengembangan motif dan variasi sekuen. Kadens yang dipakai meliputi kadens tidak sempurna dan kadens sempurna. Komposisi ini dapat digunakan untuk siswa piano lima sampai enam bulan pertama belajar piano (dilihat perkembangan masing-masing siswa).

Upload: others

Post on 14-Sep-2019

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

10

BAB III

ANALISIS KOMPOSISI

Komposisi ini terdiri dari lima bagian. Bagian pertama terdiri dari 43

komposisi lagu sederhana yang menggunakan interval dua. Komposisi ini

menggunakan jarak yang berurutan (garis-spasi-garis). Secara visual, siswa akan

terekam bahwa pada jarak interval dua ini partitur akan dimainkan secara berurutan

atau bersebelahan.

Bagian kedua terdiri dari 20 komposisi dengan interval tiga (pergerakan dari

spasi ke spasi atau dari garis ke garis). Secara visual siswa akan terekam bahwa

jarak tiga akan dimainkan secara melompat atau tidak berurutan dari tuts satu ke

tuts berikutnya.

Bagian ketiga, bagian keempat, dan bagian kelima masing-masing terdiri

dari 20 lagu sederhana. Komposisi di bagian ketiga lebih menitikberatkan pada

penggunaan interval empat dengan variasi interval dua dan tiga. Komposisi bagian

keempat difokuskan dengan penggunaan interval lima serta menggunakan interval

dua, tiga, dan empat sebagai variasi melodi. Komposisi bagian kelima difokuskan

dengan penggunaan interval enam dan menggunakan variasi interval dua sampai

interval lima.

A. Etude Interval Dua

Komposisi dalam bagian ini disusun secara berurutan jarak dua (garis-

spasi-garis). Progresi akor yang dipakai dalam interval dua meliputi akor I-IV-

V-I; I-II-III-V-I. Komposisi ini terdiri dari dua frase, masing-masing frase

terdiri dari empat birama. Komposisi ini menggunakan metode pengembangan

motif dan variasi sekuen. Kadens yang dipakai meliputi kadens tidak sempurna

dan kadens sempurna.

Komposisi ini dapat digunakan untuk siswa piano lima sampai enam

bulan pertama belajar piano (dilihat perkembangan masing-masing siswa).

11

Gambar 3.1 Analisis lagu “Berburu”

Gambar 3.2 Analisis lagu “Bercocok Tanam”

12

Gambar 3.3 Analisis lagu “Bersama Teman”

Gambar 3.4 Analisis lagu “ Tamasya”

13

Gambar 3.5 Analisis lagu “Lonceng”

Gambar 3.6 Analisis lagu “Piramid”

14

Gambar 3.7 Analisis lagu ” Tanya Jawab”

Gambar 3.8 Analisis lagu “Pelangi”

B. Etude Interval Tiga

Komposisi pada bagian ini disusun dengan menggunakan jarak tiga

(garis-garis atau spasi-spasi) dan menggunakan interval dua sebagai variasi

melodi. Progresi akor yang dipakai dalam interval tiga meliputi akor I-V-I; i-

vi-vii-i. Metode yang dipakai dalam komposisi ini meliputi pengembangan

motif, repetisi, dan variasi sekuen. Kadens yang dipakai adalah kadens tidak

sempurna dan kadens sempurna.

15

Komposisi dalam interval tiga ini dapat digunakan bagi siswa piano

pemula dalam pembelajaran kira-kira enam sampai tujuh bulan (dilihat dari

perkembangan masing-masing siswa).

Gambar 3.9 Analisis lagu “Bermain Gembira”

Gambar 3.10 Analisis lagu “Kanak-kanak”

16

Gambar 3.11 Analisis lagu “Kelelawar”

Gambar 3.12 Analisis lagu “Bermain-main”

17

Gambar 3.13 Analisis lagu “Pergi Sekolah”

C. Etude Interval Empat

Komposisi ini menggunakan interval empat dan menyisipkan interval

dua dan interval tiga untuk mempercantik alur melodi serta lebih banyak

mengarah pada penggunaan tangga nada pentatonik. Bagian ini menggunakan

akord I-III-IV-V serta kadens sempurna.

Komposisi ini dapat digunakan bagi siswa piano tingkat pemula dalam

pembelajaran kira-kira delapan sampai sembilan bulan pertama dalam

pembelajaran piano (dilihat dari perkembangan masing-masing siswa).

Gamabr 3.14 Analisis lagu “Adat”

18

Gambar 3.15 Analisis lagu “Ingin”

Gambar 3.16 Analisis lagu “Bersepeda”

19

Gambar 3.17 Analisis lagu “Jalan-jalan”

Gambar 3.18 Analisis lagu “Lompat Tali”

20

D. Etude Interval Lima

Komposisi pada bagian ini disusun menggunakan interval lima.

Disisipkan pula interval dua, interval tiga, dan interval empat sebagai variasi.

Progresi akor yang digunakan meliputi akord I-IV-V-I. Kadens yang

digunakan adalah kadens tidak sempurna dan kadens sempurna. Komposisi

ini menggunakan metode pengembangan motif dan variasi sekuen.

Komposisi ini dapat digunakan bagi siswa piano tingkat pemula dalam

pembelajaran kira-kira sembilan sampai sepuluh bulan pertama dalam

pembelajaran piano (dilihat dari perkembangan masing-masing siswa).

Gambar 3.19 Analisis lagu “Ayunan”

21

Gambar 3.20 Analisis lagu “Barisan”

Gambar 3. 21 Analisis lagu “Bermain”

22

Gambar 3.22 Analisis lagu “Indah”

Gambar 3.23 Analisis lagu “Pelangi”

E. Etude Interval Enam

Komposisi pada bagian ini menggunakan interval enam. Dalam

komposisi etude interval enam, ditambahkan interval dua, interval tiga,

interval empat, dan interval lima. Progresi akor yang digunakan meliputi akor

I-IV-V-I. Kadens yang dipakai adalah kadens sempurna, kadens tidak

sempurna dan kadens plagal. Komposisi ini menggunakan metode

pengembangan motif dan sekuen.

23

Komposisi ini dapat digunakan bagi siswa piano tingkat pemula dalam

pembelajaran kira-kira delapan sampai sebelas sampai satu tahun pertama

dalam pembelajaran piano (dilihat dari perkembangan masing-masing siswa).

Gambar 3.24 Analisis lagu “Bekerjasama”

24

Gambar 3.25 Analisis lagu “Bergandengan Tangan”

Gambar 3.26 Analisis lagu “Bergirang”

25

Gambar 3.27 Analisis lagu “Bersepeda”

Gambar 3.28 Analisis lagu “Senang”