bab iii analisis karya a. konsep...

12
10 BAB III ANALISIS KARYA A. Konsep Komposisi Komposisi musik program untuk upacara pernikahan ini menggabungkan format combo band dan ansambel campuran dengan nuansa oriental, yang terbagi menjadi tiga movement. Alat musik dalam ansambel campuran yang akan digunakan yakni violin, viola, cello, trumpet, trombone, saxophone, dan flute. Sedangkan dalam combo band alat musik yang digunakan yakni drum, bass, electric gitar, dan keyboard. Movement pertama dengan judul the Commitment of Marriage. Komposisi tersebut menggambarkan mempelai pria dan wanita tiba di gereja, kemudian berjalan menuju altar, proses pemberkatan, pemakaian cincin, dan membuka cadar pengantin. Suasana dalam komposisi ini megah, romantis dan berdebar-debar. Movement kedua dengan judul Wise Parent yang menggambarkan kedua mempelai memberi penghormatan kepada kedua orang tua masing-masing, timbul suasana sendu, terharu. Ditampilkan dengan lead motif yang dimainkan oleh flute. Didukung oleh cello yang mengalun, untuk memberi suasana haru. Movement ketiga dengan judul Prosperous yang menggambarkan rasa riang setelah upacara gereja usai, terdapat rasa kegembiraan, kedua keluarga dan para tamu saling mengucapkan selamat dan disamping itu ada petasan dan pertunjukan barongsai sebagai lambang kebahagian dan adat oriental cina. B. Analisis Komposisi Pada bagian ini akan dijelaskan analisis struktural, mulai dari struktur komposisi hingga teknik yang digunakan. Penyajian analisis repertoar ini diawali dengan penyampaian ide dari penulis; berupa tonalitas yang digunakan hingga analisis tiap birama, yang meliputi penggunaan melodi dan progresi akor. Dengan pemaparan analisis yang demikian, diharapkan karya ini dapat dipahami dan mampu diapresiasi sesuai dengan harapan penulis dan pendengar.

Upload: ngodien

Post on 04-Apr-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

10

BAB III

ANALISIS KARYA

A. Konsep Komposisi

Komposisi musik program untuk upacara pernikahan ini menggabungkan format

combo band dan ansambel campuran dengan nuansa oriental, yang terbagi menjadi tiga

movement. Alat musik dalam ansambel campuran yang akan digunakan yakni violin, viola,

cello, trumpet, trombone, saxophone, dan flute. Sedangkan dalam combo band alat musik

yang digunakan yakni drum, bass, electric gitar, dan keyboard.

Movement pertama dengan judul the Commitment of Marriage. Komposisi tersebut

menggambarkan mempelai pria dan wanita tiba di gereja, kemudian berjalan menuju altar,

proses pemberkatan, pemakaian cincin, dan membuka cadar pengantin. Suasana dalam

komposisi ini megah, romantis dan berdebar-debar.

Movement kedua dengan judul Wise Parent yang menggambarkan kedua mempelai

memberi penghormatan kepada kedua orang tua masing-masing, timbul suasana sendu,

terharu. Ditampilkan dengan lead motif yang dimainkan oleh flute. Didukung oleh cello yang

mengalun, untuk memberi suasana haru.

Movement ketiga dengan judul Prosperous yang menggambarkan rasa riang setelah

upacara gereja usai, terdapat rasa kegembiraan, kedua keluarga dan para tamu saling

mengucapkan selamat dan disamping itu ada petasan dan pertunjukan barongsai sebagai

lambang kebahagian dan adat oriental cina.

B. Analisis Komposisi

Pada bagian ini akan dijelaskan analisis struktural, mulai dari struktur komposisi

hingga teknik yang digunakan.

Penyajian analisis repertoar ini diawali dengan penyampaian ide dari penulis; berupa

tonalitas yang digunakan hingga analisis tiap birama, yang meliputi penggunaan melodi dan

progresi akor. Dengan pemaparan analisis yang demikian, diharapkan karya ini dapat

dipahami dan mampu diapresiasi sesuai dengan harapan penulis dan pendengar.

11

1. Movement pertama

Pada movement pertama tersebut penulis memberi judul the Commitment of

Marriage, dengan tonalitas C mayor. Karater dari C mayor merupakan completely pure1,

tidak ada tanda alterasi. Dengan karakter tersebut sesuai dengan judul karena orang

menikah harus murni atau bersih dari lubuk hati yang terdalam dan saling mengasihi,

mencintai, dan bukan karena sesuatu hal. Sebagai salah satu contoh menikah karena ingin

hartanya, dan lain-lain.

- Struktur : Intro – A – A’ – B – A’ – B – C – B – B

- Sukat : 4/4

- Tonalitas : C Mayor

No Birama Keterangan

1 1-16 -Bir.1-8 tangga A minor. Melodi menunjukan

ekspresi tegang , bingung. Ketegangan

diperkuat juga oleh pukulan floor tom.

-Bir.7-8 masuk nya brass section, suasana

berubah dan tangga nada menjadi C mayor.

Ini menandai kedua mempelai akan masuk ke

gedung gereja.

-Bir. 9-16 intro dari movement pertama,

dengan progresi akor I,vi, ii, V

2 17 - 32 -Bir. 17-24 melodi utama diambil oleh

saxsophone, menggambarkan suasana

romantis dan yang lain mengiringi.

-Progresi akor I,vi, iii, IV, I, VI, ii, II, V7

-Bir. 25-32 melodi utama oleh piano.

3 33-41 -Brass section kembali muncul untuk

mempertegas, memeriahkan suasana.

-Melodi utama diambil oleh gitar dengan

1 Akses internet http://www.wmich.edu/mus-theo/courses/keys.html hari selasa 3 mei 2016 pukul 23.40

WIB

12

suara sedikit distorsi.

-Keyboard dengan suara organ, ini

menunjukan suasana di gedung gereja.

-Progresi akor I, vi, ii, V, IV, 1(II, V), 2 (ii,

V, I)

4 42-58 -Bir.42-49 pengulangan pada bir.25-32

-Bir.49-58 pengulangan pada bir. 33-41

5 58-65 -Bir.59-62 modulasi ke F, melodi strings

dengan staccato menggambarkan berdebar-

debar saat membuka waring mempelai

wanita.

-Bir.63-65 tonalitas kembali ke C mayor.

Rasa beredebar-debar makin lama makin

menghilang.

6 66-84 -Bir. 66-72 kembali ke sturktur B, tetapi

tanpa rhythm drum.Bagian ini

menggambarkan pada saat pemakaian cincin

dan ucapan janji nikah.

-Bir.73-82 pengulangan bir.33-41

-Bir. 83-84 coda + ritt

Gambar 1.1 birama 2

13

Gambar 1.2 biarama 7

Gambar 1.3 birama 17

Gambar 1.4 birama 25

Gambar 1.5 birama 33

14

Gambar 1.6 birama 34

Gambar 1.7 birama 59

Gambar 1.8 birama 83

15

2. Movement kedua

Pada movment kedua tersebut penulis memberi judul Wise Parent, dengan tonalitas D

mayor. Karater dari D mayor menurut Christian Schubart's merupakan victory-rejoicing

(sukacita kemenangan). Jadi komposisi tersebut menceritakan pada saat penghormatan

kepada orang tua, bahwa orang tua mempelai telah melahirkan, berjuang, mendidik, dan

pada akhirnya menjadi orang yang dewasa, sukses.

- Sturktur : Intro – A – A’ – B – B – B – A – A’ – B – B – B

- Sukat : 4/4

- Tonalitas : D Mayor

No Birama Keterangan

1 1-6 -Intro movement kedua, menggambarkan

persiapan akan penghormatan kepada orang tua.

-Progesi akor : I, iii, ii, V, vi, ii, vi, V, I

2 7-14 -Lead motif diambil oleh flute, bagian ini

menggambarkan anak bersujud didepan orang

tua.

-Bir. 11 Cello masuk, menggambarkan suasana

sendu.

-Bir. 13 ada sedikit break dan staccato, akor

pada posisi minor. Ini menggambarkan hampir

menangis, nafas tersedak-sedak, mengingat

orang tua sudah merawat dari lahir hingga saat

ini menikah.

-Progres akor bagian A: I, iii, ii, V, I, vi, V

-Progres akor baguan A’ : I, iii7, IV. vi, ii, IV,

V, I

3 14-27 -Lead motif diambil oleh gitar

-Bagian B ini seperti tanya jawab orang tua dan

anak, orang tua menasehati dan anak menjawab,

16

menghibur.

-Bir. 15-16, 19-20, 23-24 seperti sebuah

pertanyaan, dan dijawab pada bir. 17-18, 21-22,

25-26.

-Progresi akor I, II, V, IV, iii, II, V, I, II, V, ii,

iii, IV, V, I

4 28-50 -Merupakan pengulangan dari bir. 7-27

5 51-52 -Ending dari movement kedua

-Progres akor, I, IVm, I

Gambar 2.1 birama 7

Gambar 2.2 birama 11

17

Gambar 2.3 birama 13

Gambar 2.4 birama 14

3. Movement ketiga

Pada movment ketiga penulis memberi judul Prosperous, dengan tonalitas kembali ke

C mayor. Karater C mayor pada movement ketiga ini lebih menekankan cheerful atau

riang. Karena pada lagu ini menceritakan ucapan selamat dan harapan terbaik yang

diberikan oleh keluarga dan para tamu untuk pengantin dan ada pertunjukan barongsai

sebagai adat oriental.

- Struktur : Intro – A – A – B – A – C – B – A – A – B – A

18

- Sukat : 4/4

- Tonalitas : C Mayor

No Birama Keterangan

1 1-6 -Intro movement ketiga

-Bir.1-4 semua instrument unison

2 7-14 -Lead motif diambil oleh flute pada bir. 7-10,

pada bir. 11-14 lead motif berpindah violin.

-Bagian A ini menggambarkan rasa ceria,

sukacita, dan kedua keluarga saling memberi

ucapan selamat.

-Progresi akor I, ii, V, I, ii, V.

3 15-22 -Tonalitas seolah-olah berubah menjadi F

mayor, tetapi masih berada diruang lingkup C

mayor.

-Lead motif diambil oleh flute dan violin.

-Bagian B ini menggambarkan mempelai

bersama keluarga diluar gedung gereja, dan ada

pertunjukan barongsai sebagai lambang

kebahagian, dan petasan-petasan yang

mendukung meramaikan suasana.

-Progresi akor IV, I, IV, II, V.

-Bir. 19-22 kembali kebagian A

4 23-30 -Bir. 23-26 berupa drum saja dengan tom-tom

dan chinesse cymbal, menggambarkan sedang

menonton atraksi barongsai tersebut.

- Bir.27-30 strings dengan pizzicato,

menggambarkan seorang anak kecil yang

sedang memberi “angpao” kepada barongsai

tersebut.

5 31-51 -Bir. 31-34 merupakan pengulangan bagian B.

19

-Bir. 35-38 lead motif pada piano.

-Bir. 38-51 merupakan pengulangan bagian A

dan B, lead motif dimainkan oleh flute, piano,

dan violin supaya lebih meriah.

Gambar 3.1 birama 1

Gambar 3.2 birama 7

Gambar 3.3 birama 11

20

Gambar 3.4 birama 23

Gambar 3.5 birama 27

Gambar 3.6 birama 35

21