bab iii analisis dan simpulan.docx

5
BAB III ANALISIS III Analisa Toko helm Gto Helmets menjual berbagai jenis helm dan aksesoris untuk berkendara. Personi kunci yang ada di toko helm ini yaitu Pemilik, Kasir, Bagian gudang, dan Pemasaran. Semua personil kunci ini saling berkaitan satu sama lainnya. Pada pembuatan Ganttchart berfungsi untuk menggambarkan jadwal dari pekerjaan atau kegiatan toko. Pada ganttchart ini terdapat tujuh kegiatan pengembangan sistem. Pembuatan flowmap digunakan untuk menggambarkan kegiatan secara grafik dari langkah – langkah dan urutan prosedur dari suatu program atau kegiatan. Flowmap ini juga berguna untuk membantu menganaisis untuk memecahkan masalah kedalam segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternative pengoperasian. Flowmap juga dapat mempermudah penyelesaian suatu masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut. Selain itu flowmap juga bias mendefinisikan hubungan antara bagian (pelaku proses), proses ( manual/berbasis computer) dan aliran data ( dalam bentuk dokumen keluarak dan masukan). Bag.pemasaran memberikan katalog produk kepada konsumen Konsumen memilih produk yang akan dibeli dan mengisi form pemesanan produk. Setelah mengisi form pemesanan,form tersebut diberikan ke pemasaran bersama katalog produk. Bagian pemasaran menerima data pesanan dari konsumen dan memberikan data pemesanan produk ke bagian gudang. Bagian gudang menerima data pemesanan dari pemasaran dan menlakukan pengecekan produk. Apabila tidak tersedia maka bag.gudang III-20

Upload: chandrajuliyana

Post on 05-Jan-2016

223 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III ANALISIS DAN SIMPULAN.docx

BAB III

ANALISIS

III Analisa

Toko helm Gto Helmets menjual berbagai jenis helm dan aksesoris untuk berkendara.

Personi kunci yang ada di toko helm ini yaitu Pemilik, Kasir, Bagian gudang, dan Pemasaran.

Semua personil kunci ini saling berkaitan satu sama lainnya.

Pada pembuatan Ganttchart berfungsi untuk menggambarkan jadwal dari pekerjaan atau

kegiatan toko. Pada ganttchart ini terdapat tujuh kegiatan pengembangan sistem.

Pembuatan flowmap digunakan untuk menggambarkan kegiatan secara grafik dari langkah –

langkah dan urutan prosedur dari suatu program atau kegiatan. Flowmap ini juga berguna untuk

membantu menganaisis untuk memecahkan masalah kedalam segmen yang lebih kecil dan menolong

dalam menganalisis alternative pengoperasian. Flowmap juga dapat mempermudah penyelesaian suatu

masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut. Selain itu flowmap juga bias mendefinisikan

hubungan antara bagian (pelaku proses), proses ( manual/berbasis computer) dan aliran data ( dalam

bentuk dokumen keluarak dan masukan).

Bag.pemasaran memberikan katalog produk kepada konsumen

Konsumen memilih produk yang akan dibeli dan mengisi form pemesanan produk. Setelah

mengisi form pemesanan,form tersebut diberikan ke pemasaran bersama katalog produk.

Bagian pemasaran menerima data pesanan dari konsumen dan memberikan data pemesanan

produk ke bagian gudang.

Bagian gudang menerima data pemesanan dari pemasaran dan menlakukan pengecekan

produk. Apabila tidak tersedia maka bag.gudang akan membuat data barang masuk/purchase order

sebanyak 2 dokumen. Dokumen 1 disimpan di bag.gudang dokumen 2 ke pemilik toko. Dan juga

membuat data ketidak tersediaan yang akan diberikan ke pemasaran beserta data pemesanan.

Jika barang tersedia maka bag.gudang membuat data ketersediaan barang yang akan diberikan

kepada pemasaran beserta data pemesanan.

Setelah barang tersedia maka Bag.pemasaran membuat nota harga dan diberikan kepada kasir.

Kemudian kasir membuat 2 rangkap struk pembayaran,dokumen 1 diberikan kepada konsumen dan

dokumen 2 disimpan untuk laporan kepada pemilik toko.

Selain itu kasir juga melakukan proses pembuatan laporan keuangan bulanan dimana laporan

itu dalam 2 rangkap,dokumen 1 untuk disimpan di kasir dan dokumen 2 untuk diberikan kepada

pemilik toko.

III-20

Page 2: BAB III ANALISIS DAN SIMPULAN.docx

Bab III ANALISIS R-7

Pada tahap pengembangan sistem yaitu mengidentifikasi penyebab suatu masalah supaya

mengetahui apa saja yang menjadi permasalahan yang terjadi pada sistem yang berjalan sekarang.

Pada ruang lingkup sistem mengidentifikasi suatu masalah supaya mengetahui apa yang

menjadi penyebab masalah yang terjadi pada sistem yang berjalan seperti pelayanan pada saat

melakukan pembayararn yang dilakukan secara manual.

Pada kendala sistem terdapat kendala dana, tempat, waktu dan sumber daya. Setelah

diperhitungkan dalam melakukan pengembangan sistem tersebut. Pada kendala waktu harus lebih di

estimasi untuk pengembangan proyek sistem, selain itu sumber daya yang dikeluarkan juga harus

diestimasukan.

Pada pengembangan sistem juga dispesifikasikan kebutuhan untuk melakukan pengembangan

sistem supaya memusatkan kebutuhan pada pengembangan sistem.

Melakukan pengembangan sistem dilakukan karena semua kegiatan penjualan dan

pembayaran masih dilakukan secara manual. Mulai dari mencari barang yang diinginkan pencatatan

struk pembelian yang dibeli.

Dalam pengembangan sistem yang dibuat bisa dilihat dimana baik dan buruknya

pengembangan sistem tersebut yang harus dianalisa kelayakannya. Mulai dari menganalisa kelayakan

ekonomi, jadwal, operasi, dan hukum.

Dilihat dari segi kelayakan ekonomi pengembangan sistem dikatakan layak karena setelah

dihitung hasil dari NPV nya lebih dari 0 dan pada nilai IRR nya melebihi MARR.

Dari segi kelayakan pengembangan sistem bias dikatakan layak karena rata-rata dari indeks

yaitu 2. Dalam melakukan analisis kelayakan teknik penilaian kelayakannya sedang. Walaupun

perangkat keras mudah didapatkan namun mencari program yang sesuai sangat sulit dan pada program

yang digunakan pun kurang dapat dioperasikan oleh orang yang belum terlatih.

Dilihat dari segi kelayakan operasi pengembangan sistem pada toko tersebut bias dikatakan

layak karena rata-rata pada indeks nya yaitu 3. Dalam melakukan analisis terhadap kelayakan operasi

ini baik karena sebeum diterapkannya sistem yang baru pada semua pegawai toko tersebut sudah

dilatih dan para pegawai menggunakan informasi itu dengan baik.

Dilihat dari segi kelayakan jadwal pengembangan sistem dikatakan layak karena waktu

pengembangan sistem sesuai dengan waktu yang diperkirakan.

Dari segi kelayakan hokum pengembangan sistem bisa dikatakan layak karena pengembangan

sistem yang dilakukan tidak melanggar aturan yang telah ada pada undang – undang yang ada.

Praktikum Perancangan Sistem Informasi dan Manajemen III-21

Page 3: BAB III ANALISIS DAN SIMPULAN.docx

Bab III ANALISIS R-7

Sistem administrasi yang manual menyebabkan perusahaan mengalami beberapa kesulitan dalam mengolah proses transaksi baik berupa proses pembelian ataupun penerimaan hasil pembeliaan. Hal tersebut menyebabkan proses transaksi pembelian maupun penjualan barang-barang kadang-kadang hilang yang dapat menyebabkan pembukuan serta administrasi perusahaan semakin rumit dan berantakan, sehingga sulit dalam melakukan pembukuan pertahun. Selain itu dalam sebuah sistem informasi manajemen diperlukan personil kunci karena dapat mempermudah dalam menjalankan sistem informasi.

Proses perencanaan sistem dilakukan karena untuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang terjadi di dalam sebuah sistem sehingga dapat dilakukan pengembangan sistem. Dengan cara menganalisis dengan menggunakan 5 proses analisis kelayakan,

Proses Analisis Kelayakan Ekonomi dilakukan untuk mengetahui untung rugi sebagai pertimbangan utama dalam pengembangan sistem informasi di dalam perusahaan. Kelayakan ekonomi berhubungan dengan Payback periode untuk mengetahui jumlah investasi perusahan dan waktu kembali investasi tersebut pertahunnnya lalu return on investment atau berapa lama biaya investasi dapat kembali. Terdapat biaya – biaya di dalam Rincian Biaya yang digunakan adalah Biaya Pengadaan (Procurement Cost), Biaya Persiapan Operasi (Start-Up Cost), Biaya Proyek (Project-Related Cost).

Dengan analisis Keuntungan Payback kita mengetahui jumlah investasi perusahaan dapat dikembalikan pertahunnya. Perhitungan ROI pun . Nilai NPV dinyatakan layak karena nilai NPV> 0 maka semakin baik proyek tersebut dilakukan.

Analisis Kelayakan Teknik digunakan untuk mengetahui variabel –variabel penelitian dari segi kelayakan tekniknya yaitu ketersediaan teknologi yang mudah didapatkan , kemudahan pengoperasian sistem , dan kemudahan perawatan sistem tersebut.

Analisis Kelayakan Operasi digunakan untuk mengetahui kelayakan suatu item penilaian pada saat sistem tersebut dijalankan. Item penilaian tersebut diantaranya kemampuan personil dalam menjalankan sistem tersebut, efisiensi sistem, kemampuan sistem dalam menghasilkan informasi yang dibutuhkan oleh penerima dan kemudahan dalam mengoperasikan sistem tersebut.

Analisis Kelayakan Jadwal dilakukan untuk mengetahui seberapa kemampuan sistem informasi dalam dioperasikan mencapai target penyelesaian dari sistem yang dirancang. Target penyelesaian itu yang dapat menyatakan kelayakan untuk proyek perancangan sistem informasi.

Analisis Kelayakan Hukum itu perlu dalam perancangan sistem informasi karena sistem informasi yang kita buat tidak boleh melangga UU tentang hak cipta softwarenya.

Praktikum Perancangan Sistem Informasi dan Manajemen III-22