bab iii analisa dan perancangan sistem...
TRANSCRIPT
17
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisa Kebutuhan
Analisis kebutuhan merupakan tahap yang bertujuan untuk memahami
kebutuhan apa saja yang diperlukan dalam pembuatan sistem, menentukan
kebutuhan hasil proses pada perangkat lunak yang digunakan. Dengan
menganalisis prosedur sistem yang digunakan dan melakukan pengujian hasil,
maka sistem dapat dievaluasi sehingga dapat dijadikan sebagai acuan untuk dalam
proses pembentukan kesimpulan. Analisis perangkat keras dan analisis perangkat
lunak yang dilakukan adalah :
a. Server
1. Perangkat Keras
a. Processor Core i3 2.2 Ghz
b.Hardisk Drive 320 Gb
c. Memory / RAM 2 Gb
2. Perangkat Lunak
a. Windows 8.1
b.Mysql
c. Xampp
b. Mobile
1. Perangkat Keras
a. NFC
b.Jaringan 4G/3G /HSDPA
c. Processor Dual Core 1 GHz
d.Memory RAM 512 Mb
e. Camera 3 MP
2. Perangkat Lunak
a. Androin versi 5.0 Marsh Mellow
18
3.2 Perancangan Sistem
Perancangan pada sistem NFC Museum Brawijaya ini menggunakan
perancangan sistem DFD (Data Flow Diagram) dan ERD (Entity
Relationship Diagram). Desain perancangan ini merupakan alat bantu yang
bermanfaat untuk memahami alur kerja sistem serta membuat pemecahan
masalah secara logika.
3.2.1. Arsitektur Sistem
Proses ini digunakan untuk mengubah kebutuhan-kebutuhan diatas menjadi
representasi ke dalam bentuk “blueprint” software sebelum coding dimulai.
Desain harus dapat mengimplementasikan kebutuhan yang telah disebutkan pada
tahap sebelumnya. Seperti 2 aktivitas sebelumnya, maka proses ini juga harus
didokumentasikan sebagai konfigurasi dari software.
Berikut adalah Diagram Block Arsiterktur Sistem serta penjelasannya,
yang akan di rancang :
Gambar 3.1 Arsitektur Sistem NFC Code
Pengunjung yaitu orang yang berkunjung dan dapat melakukan scan NFC
pada benda yang ada pada museum Brawijaya. Pada saat menempelkan NFC Tag
yang terdapat pada museum Brawijaya setelah itu system akan memberikan
19
informasi lengkap tentang benda tersebut berupa foto, video dan text, sedangkan
administrator berfungsi untuk memanajemen data.
Gambar 3.2 Arsitektur Sistem QR Code
Pengunjung yaitu orang yang berkunjung dan dapat melakukan scan QR-
Code pada benda yang ada pada museum. Pada saat scan QR Code yang terdapat
pada museum Brawijaya setelah itu system akan memberikan informasi lengkap
tentang benda tersebut berupa foto, video dan text, sedangkan administrator
berfungsi untuk memanajemen data.
20
3.2.2. Flow Chart Alur Sistem
a. Pengunjung
Start
End
Get NFC Code
Cek Data?
Ambil DataDatabase
Data Ditampilkan
NO
YES
Gambar 3.3 Flowchart Pengunjung Menggunakan NFC
Pengunjung melakukan scan NFC terhadap benda yang ada pada museum
Brawijaya dengan cara menempelkan smartphone yang ber- NFC ke NFC tag
yang terletak apda sekitar benda, lalu system akan mengambil data informasi dari
database lalu menampilkannya pada layar smartphone.
21
b. Pengunjung
Start
End
Get QR Code
Cek Data?
Ambil DataDatabase
Data Ditampilkan
NO
YES
Gambar 3.4 Flowchart Pengunjung Menggunakan QR Code
Pengunjung melakukan scan QR Code terhadap benda yang ada pada
museum Brawijaya dengan cara membuka aplikasi lalu memili scane QR Code ke
Gambar QR Code yang terletak apda sekitar benda, lalu system akan mengambil
data informasi dari database lalu menampilkannya pada layar smartphone.
22
c. Administrator
Start
Menu
End
Manajemen Data Admin
Manajemen Data Benda
Help
Data Admin
Data Benda
Panduan Aplikasi
Menu Manajemen
Admin?Yes
Menu Manajemen
Admin?
No
Menu Manajemen
Admin?
No
Yes
Yes
Gambar 3.5 Flowchart Administrator
Proses pada admin yaitu login sebagai admin.
Setelah login sukses system akan menampilkan menu
admin yaitu menu manajemen data admin yang berfungsi
utnuk melakukan input, edit, hapus dan menampilkan data
admin, menu manajemen data benda yang berfungsi utnuk
melakukan input, edit, hapus dan menampilkan data benda
dan menu help yang berfungsi untuk menampilkan panduan
aplikasi.
23
3.2.3. Data Flow Diagram (DFD)
Desain DFD (Data Flow Diagram) NFC Museum Brawijaya
berfungsi untuk mengambarkan proses aliran data yang terjadi dalam
sistem dari tingkat tertinggi sampai terendah dari sistem. pada NFC
Museum Brawijaya terbagi dalam sub bagian proses utama, untuk
menyederhanakan sistem. Sub tersebut yaitu:
a. Manajemen Data Benda.
c. Manajemen Data Admin.
3.2.4. Diagram Konteks / DFD Level 0
Diagram konteks adalah sebuah diagram sederhana yang
menggambarkan hubangan antar entitas luar (external entity), serta
masukan dan keluaran sistem [9]. Diagram konteks direpresentasikan
dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem. Diagram
konteks sistem NFC Museum Brawijaya disajikan pada Gambar 3.5.
INFORMASI BENDA
KODE BENDA
DATA ADMIN
DATA BENDA
AUTENTIKASI
DATA ADMIN
DATA BENDA
LOGIN
ADMIN
PENGUNJUNG
0
SISTEM NFC MUSIUM BRAWIJAYA
Gambar 3.6 Diagram Konteks Sistem NFC Museum Brawijaya
Dari gambar di atas terdapat dua actor yang akan terlibat dalam
system NFC Musium Brawijaya yaitu admin yang berfungsi untuk
memenejemen data dan pengunjung yang akan menggunakan system
untuk mendapatkan detail informasi benda yang ada pada museum
24
Brawijaya dengan cara menempelkan smartphone yang memiliki fitur
NFC pada NFC Tag yang terdapat pada benda.
3.2.5. DFD Diagram Level 1
Diagram konteks ini akan dikembangkan lagi menjadi diagram
aliran data tingkat satu yang akan memuat rincian dari diagram konteks
tersebut. Dari DFD level 1 dapat dilihat bahwa dalam pengolahan sistem
NFC museum Brawijaya terdapat 4 proses utama yaitu sebagai berikut :
a. Proses Login
b. Manajemen data admin
c. Manajemen data benda
d. NFC Reader
Proses DFD level 1 dijelaskan pada gambar berikut:
DATA LOGIN
DATA LOGIN
DATA ADMIN
DATA ADMIN
DATA BENDA
DATA BENDA
DATA BENDADATA BENDA
INFORMASI BENDA
KODE NFC
DATA BENDA
DATA ADMIN
AUTENTIKASI
DATA ADMIN
DATA BENDA
LOGIN
ADMIN
PENGUNJUNG
1
login
2
manajemen data admin
3
manajemen data benda
4
NFC Reader
tbl_admin
tbl_benda
Gambar 3.7 DFD Diagram Level 1
25
a. Data Flow Diagram Level 2 - Manajemen Admin
DFD level 2 proses olah data admin atau manajemen data admin
merupakan penjabaran yang lebih detail dari proses olah data admin. Pada proses
ini terdiri dari empat proses yaitu proses tambah data admin, proses ubah admin,
proses hapus admin, dan proses view data admin. Dalam proses ini terdapat satu
database yaitu database data admin, yang bisa dilihat pada gambar berikut:
ADMINADMIN
ADMIN
ADMIN
ADMIN ADMIN
ADMINADMINADMIN
admin
1
view
2
insert
3
update
4
delete
Gambar 3.8 Data Flow Diagram Level 2 - Manajemen Admin
b. Data Flow Diagram Level 2 - Manajemen Benda
DFD level 2 proses olah data benda atau manajemen data benda
merupakan penjabaran yang lebih detail dari proses olah data benda. Pada proses
ini terdiri dari empat proses yaitu proses tambah data benda, proses ubah benda,
proses hapus benda, dan proses view data benda. Dalam proses ini terdapat satu
database yaitu database data benda, yang bisa dilihat pada gambar berikut:
26
BENDABENDA
BENDA
BENDA
BENDA BENDA
BENDABENDAADMIN
benda
1
view
2
insert
3
update
4
delete
Gambar 3.9 Data Flow Diagram Level 2 - Manajemen Benda
3.2.6. ERD (Entity Relationship Diagram)
Desain ERD NFC Musium Brawijaya dalam entitas database
yang saling berelasi. Desain ERD dapat dilihat pada gambar 3.7.
Gambar 3.10 Conceptual Data Model (CDM)
Dari gambar konseptual data model diatas maka akan di genarate
menjadi phisical data model yaitu desain database yang sesungguhnya,
berikut gambar phisikal data model:
admin benda
tbl_admin
id_adminusernamepasswordnamaalamattelptgl_login
<pi> IntegerVariable characters (50)Variable characters (50)Variable characters (50)Variable characters (200)Variable characters (14)Date
<M>
Identifier_1 <pi>
tbl_benda
id_bendanama_bendadeskripsi_bendaurl_fotourl_video
<pi> IntegerVariable characters (100)Variable characters (6000)Variable characters (60)Variable characters (60)
<M>
Identifier_1 <pi>
27
Gambar 3.11 Phisical Data Model (PDM)
3.2.7. Desain Tabel
Database management system (DBMS) yang digunakan dalam
penelitian ini adalah MySQL. Tabel-tabel yang digunakan tabel user dan
table benda.
Tabel user terdiri dari 7 field dan id_admin sebagai primary
key. Tabel ini digunakan untuk menyimpan daftar admin yang akan
menggunakan sistem. Keterangan tabel user dapat dilihat pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1 Keterangan Tabel Admin
Kolom Tipe Panjang Keterangan Id_admin Integer Primary Key Username Variable Character 60 Password Variable Character 60 Nama Variable Character 60 Alamat Variable Character 60 Telp Variable Character 12 Tgl_login date
Tabel benda terdiri dari 6 field dan id_benda sebagai primary
key. Tabel ini di gunakan untuk menyimpan daftar benda yang ada
pada museum Brawijaya. Keterangan tabel benda dapat dilihat pada Tabel
3.2.
FK_ADMIN_BENDA
tbl_admin
id_adminusernamepasswordnamaalamattelptgl_login
intvarchar(50)varchar(50)varchar(50)varchar(200)varchar(14)date
<pk>
tbl_benda
id_bendaid_adminnama_bendadeskripsi_bendaurl_fotourl_video
intintvarchar(100)varchar(6000)varchar(60)varchar(60)
<pk><fk>
28
Tabel 3.2 Keterangan Tabel Benda
Kolom Tipe Panjang Keterangan Id_Benda Integer Primary Key NFC Variable Character 30 Nama_Benda Variable Character 60 Deskripsi_Benda Variable Character 100 URL_foto Variable Character 100 URL_Vedeo Variable Character 100
3.3 Perancangan Antar Muka
Desain antar muka pengguna digunakan untuk merancang penentuan
posisi menu dan tombol navigasi pada form yang ditujukan untuk
kemudahan interaksi antara pengguna dan sistem.
3.3.1. Halaman Muka Login Admin
Halaman ini berisi login form untuk masuk sistem NFC
museum Brawijaya, form ini berisi username dan sandi untuk masuk
kedalam system NFC museum Brawijaya Desain antar muka ditunjukan
pada gambar 3.9.
Gambar 3.12 Halaman Login
Username
Password
Login
Logo
29
3.3.2. Halaman Menu Utama Admin
Halaman menu utama yang menjelaskan tentang menu apa aja
yang dapat diguanakan admin pada sistem NFC museum Brawijaya.
Berikut merupaka desain menu utama:
Gambar 3.13 Halaman Utama
SISTEM ADMIN NFC MUSIUM BRAWIJAYA
HOME | MANAJEMEN ADMIN | MANAJEMEN BENDA | HELP
LOGO Logout
No NAMA BENDA DESKRIPSI
update
30
3.3.3. Halaman Utama User
Halaman menu utama yang menjelaskan tentang menu apa aja
yang dapat diguanakan user pada sistem NFC museum Brawijaya. Berikut
merupaka desain menu utama user:
Gambar 3.14 Halaman Utama User
Gambar 3.15 Halaman Informasi Benda