bab iii

4

Click here to load reader

Upload: pratiwi

Post on 14-Apr-2016

217 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

asi

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III

BAB IIIMETODE PENELITIAN

A.Desaian Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan survey.Menurut Sastroasmoro (2002), penelitian deskriptif adalah yang bertujuan untuk melakukan deskripsi mengenai fenomena yang ditemukan, baik yang berupa faktor resiko maupun efek atau hasil. B.Populasi dan Sampel 1Populasi Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang di tetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. (Sugiyono, 2003). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh orang tua yang anaknya pertama kali dirawat di RSJ sebanyak 47 pasien pada bulan Januari 2014. 2.Sampel Sampel merupakan bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Nursalam, 2011). Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan total samplingyaitu semua anggota populasi dijadikan sebagai sampel penelitian. Kriteria dalam pengambilan sampel sebagai berikut: a.Kriteria Inklusi Kriteria inklusi merupakan kriteria atau ciri-ciri yang perlu dipenuhi oleh setiap anggota populasi yang dapat diambil sebagai sampel (Notoatmodjo, 2012). Yang termasuk dalam kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah: 1.Semua orang tua dari anak umur 1-19 tahun yang pertama kali dirawat di RSJD Dr.Amino Gondohutomo Semarang. 2.Bersedia menjadi responden b.Kriteria Eksklusi Kriteria eksklusi adalah menghilangkan/mengeluarkan subyek yang tidak memenuhi kriteria inklusi dari studi karena berbagai sebab (Nursalam, 2008). Kriteria eksklusi dalam penelitia ini adalah: 1.Responden yang tidak berada di tempat saat dilakukan penelitian. D.Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr.Amino Gondohutomo Semarang. E.Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret 2014.

Page 2: BAB III

F.Etika Penelitian Masalah etika penelitian keperawatan merupakan masalah yang sangat penting dalam penelitian, mengingatpenelitian keperawatan berhubungan langsung dengan manusia, maka segi etika penelitian harus di perhatikan, yang meliputi: 251.Informed consent (Lembar persetujuan) Informed consentmerupakan bentuk persetujuan diantara peneliti dan responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan. Informed consent tersebut diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan memberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden. Tujuan Informed consent adalah agar subyek mengerti maksud dan tujuan penelitian, mengetahui dampaknya. Jika responden bersedia maka mereka harus menandatangani lembar persetujuan. Jika responden tidak bersedia, maka peneliti harus menghormati hak responden. 2.Annonimity (kerahasiaan nama) Masalah etika keperawatan merupakan masalah yang memberikan jaminan dalam penggunaan subyek penelitian dengan cara tidak memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulandata atau hasil penelitian yang akan disajikan. 3.Confidentiality (Kerahasiaan) Masalah ini merupakan masalah etika dengan memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-masalah lainnya. Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset (Alimul, 2007). G.Alat Pengumpulan Data 1.

Page 3: BAB III

Alat Penelitian Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode survei menggunakan kuesioner. Kuesioner terdiri atas dua bagian yaitu : a.Kuesioner A berisi tentang biodata responden yang berisi tentang umur, jenis kelamin. b.Kuesioner B berisi tentang mekanisme koping orang tua dalam menghadapi anak yang pertama kali dirawat di RSJ.