bab iii

2
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN 3.1 Kesimpulan Pemberian obat menjadi salah satu tugas seorang perawat yang paling penting. Perawat adalah mata rantai terakhir dalam proses pemberian obat kepada pasien. Perawat bertanggung jawab pada obat itu diberikan dan memastikan bahwa obat tersebut benar. Obat yang diberikan kepada pasien, menjadi bagian integral dari rencana keperawatan. Perawat yang paling tahu tentang kebutuhan dan respon pasien terhadap pengobatan. Misalnya, pasien yang sukar menelan, muntah atau tidak dapat minum obat karena alasan tertentu. Faktor gangguan visual, pendengaran, intelektual atau motorik, yang mungkin menyebabkan pasien tidak bias mengkonsumsi obat juga harus diperhatikan. Rencana tindakan keperawatanan harus mencangkup rencana pemberian obat, pengetahuan tentang kerja dan interaksi obat, efek samping, lama kerja obat dan program dari dokter. Tugas seorang perawat sebelum memberikan obat adalah harus memeriksa identitas pasien yang meliputi : papan identitas di tempat tidur, gelang identitas atau ditanyakan langsung kepada pasien dan keluarganya. Jika pasien tidak sanggup berespon secara verbal, respon non verbal dapat dipakai, misalnya pasien mengangguk. Jika pasien tidak sanggup mengidentifikasi diri akibat gangguan mental atau kesadaran, harus dicari cara identifikasi yang lain seperti menanyakan langsung kepada keluarganya. Obat memiliki nama dagang dan nama generik. Setiap obat dengan nama dagang harus diperiksa nama generiknya sebelum obat tersebut diberikan oleh perawat. Sebelum memberi obat kepada pasien, label pada botol atau kemasannya harus diperiksa tiga

Upload: made-aryawa-putra

Post on 11-Apr-2016

5 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

zz

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan

Pemberian obat menjadi salah satu tugas seorang perawat yang paling penting. Perawat

adalah mata rantai terakhir dalam proses pemberian obat kepada pasien. Perawat bertanggung

jawab pada obat itu diberikan dan memastikan bahwa obat tersebut benar. Obat yang diberikan

kepada pasien, menjadi bagian integral dari rencana keperawatan. Perawat yang paling tahu

tentang kebutuhan dan respon pasien terhadap pengobatan. Misalnya, pasien yang sukar

menelan, muntah atau tidak dapat minum obat karena alasan tertentu. Faktor gangguan visual,

pendengaran, intelektual atau motorik, yang mungkin menyebabkan pasien tidak bias

mengkonsumsi obat juga harus diperhatikan. Rencana tindakan keperawatanan harus

mencangkup rencana pemberian obat, pengetahuan tentang kerja dan interaksi obat, efek

samping, lama kerja obat dan program dari dokter.

Tugas seorang perawat sebelum memberikan obat adalah harus memeriksa identitas pasien yang

meliputi : papan identitas di tempat tidur, gelang identitas atau ditanyakan langsung kepada

pasien dan keluarganya. Jika pasien tidak sanggup berespon secara verbal, respon non verbal

dapat dipakai, misalnya pasien mengangguk. Jika pasien tidak sanggup mengidentifikasi diri

akibat gangguan mental atau kesadaran, harus dicari cara identifikasi yang lain seperti

menanyakan langsung kepada keluarganya. Obat memiliki nama dagang dan nama generik.

Setiap obat dengan nama dagang harus diperiksa nama generiknya sebelum obat tersebut

diberikan oleh perawat. Sebelum memberi obat kepada pasien, label pada botol atau kemasannya

harus diperiksa tiga kali. Pertama saat membaca permintaan obat dan botolnya diambil dari rak

obat, kedua label botol dibandingkan dengan obat yang diminta, ketiga saat dikembalikan ke rak

obat. Jika labelnya tidak terbaca, isinya tidak boleh dipakai dan Tugas seorang perawat adalah

harus mengembalikan ke bagian farmasi.

Setelah obat diberikan, tugas seorang perawat adalah mendokumentasikan, dosis, cara/ rute,

waktu dan oleh siapa obat itu diberikan. Bila pasien menolak diberikan obat, atau obat itu tidak

dapat dapat diberikan karena alasan tertentu, perawat harus mencatat alasannya dan dilaporkan

kepada dokter untuk tindakan selanjutnya.

Page 2: BAB III

3.2 Saran

            Perawat harus memahami betul apa saja peran yang harus dimilikinya dalam pemberian

obat kepada pasien,agar tidak terjadi kesalahan .

Dan Jika terjadi kesalahan dalam pemberian obat, perawat yang bersangkutan harus

segera menghubungi dokternya atau kepala perawat atau perawat yang senior segera setelah

kesalahan itu diketahuinya, agar segera di atasi.