bab iii
DESCRIPTION
....TRANSCRIPT
BAB III
IDENTIFIKASI FUNGSI-FUNGSI KELUARGA
A. Fungsi Holistik
1. Fungsi Biologis
Pasien berusia 80 tahun satu bulan dengan riwayat hipertensi dan
osteoarthritis berada dalam single parent family yang terdiri atas 2 orang.
Keluarga tersebut terdiri dari Ny. R (80 tahun) dan Ny. S (49 tahun). Kedua
Ny. S dan Ny. R tinggal serumah. Pasien mempunyai 3 anak, anak pertama
meninggal pada usia 25 tahun, anak kedua saat ini sudah berkeluarga dan
tidak tinggal bersama Ny. R, sedangkan anak ketiga saat ini sudah
berkeluarga tetapi masih masuk dalam kartu keluarga pasien.
2. Fungsi Psikologis
Hubungan yang terjadi dalam keluarga ini sangat baik. Tidak pernah
ada perselisihan yang tidak dapat terselesaikan dalam keluarga ini.
Hubungan kedua anak terhadap pasien sangatlah baik, anak pasien masih
sering datang untuk mengunjungi pasien dan memberikan biaya bulanan
untuk pasien. Hubungan antar kedua anak pasien cukup baik dan tidak ada
perselisihan yang berarti.
3. Fungsi Sosial
Pasien tidak memiliki kedudukan tertentu dalam masyarakat, hanya
sebagai anggota masyarakat biasa. Keluarga ini masih aktif dalam
mengikuti kegiatan kemasyarakatan yang dilaksanakan di lingkungannya
seperti arisan RT, yasinan setiap bulan, acara jalan-jalan bersama
masyarakat dalam RW, dan lain-lain. Pasien tidak merasakan adanya
keterbatasan dalam mengikuti kegiatan di lingkungannya walaupun usianya
sudah mencapai 80 tahun.
1
4. Fungsi Ekonomi
Pasien sudah tidak bekerja dan anaknya bekerja sebagai pegawai
swasta. Untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, pasien mengkontrakkan
rumah bagian depan seharga Rp. 3.000.000 setahun. Pasien juga masih
sering mendapatkan uang belanja dari anaknya yang kedua sebanyak Rp.
25.000 seminggu. Pendapatan ini menurut pasien kurang cukup untuk
memenuhi kebutuhan sehari-sehari sehingga pasien masih harus berhemat.
Pasien Ny. R dan keluarga menggunakan JKN PBI setiap melakukan
pemeriksaan kesehatan.
B. Fungsi Fisiologis
Untuk menilai fungsi fisiologis digunakan APGAR score. APGAR score
adalah skor yang digunakan untuk menilai fungsi keluarga ditinjau dari sudut
pandang setiap anggota keluarga terhadap hubungannya dengan anggota
keluarga yang lain.
1. Adaption
Adaptation menunjukkan kemampuan anggota keluarga tersebut
beradaptasi dengan anggota keluarga yang lain, penerimaan, dukungan, dan saran
dari anggota keluarga yang lain. Adaptation juga menunjukkan bagaimana
keluarga menjadi tempat utama anggota keluarga kembali jika dia menghadapi
masalah. Fungsi ini dalam keluarga Ny. R sudah berjalan cukup baik karena
sampai saat ini tidak ada masalah yang tidak terselesaikan dengan baik.
2. Partnership
Partnership menggambarkan komunikasi, saling membagi, saling mengisi
antara anggota keluarga dalam segala masalah yang dialami oleh keluarga tersebut,
bagaimana sebuah keluarga membagi masasalah dan membahasnya bersama-
sama. NY. R sudah sangat puas dengan bagaimana cara pembagian masalah dan
membahasnya bersama-sama.
3. Growth
2
Growth menggambarkan dukungan keluarga terhadap hal-hal baru yang
dilakukan anggota keluarga tersebut. Ny. R menyatakan bahwa keluarga sangat
mendukung setiap keputusan dan keinginan untuk melakukan kegiatan baru yang
bermanfaat. Dalam keluarga Ny. R tidak pernah ada bagian keluarga yang
mengatakan tidak setuju tanpa alasan yang jelas dan tanpa solusi dalam
menyelesaikan masalahnya. Terutama Ny. S sangat mendukung ketika Ny. R ingin
memeriksakan diri rutin ke puskesmas terdekat.
4. Affection
Affection menggambarkan hubungan kasih sayang dan interaksi antar
anggota keluarga, di dalam keluarga terdapat rasa saling menyayangi satu sama
lain dan saling memberi dukungan serta mengekspresikan kasih sayangnya.
Menurut Ny. R hubungan keluarga dalam mengekspresikan kasih sayang serta
merespon emosi sudah cukup baik. Tidak pernah terjadi kekerasan dalam
menyelesaikan masalah dalam keluarga Ny. R dan Ny. S.
5. Resolve
Resolve menggambarkan kepuasan anggota keluarga tentang kebersamaan
dan waktu yang dihabiskan bersama anggota keluarga yang lain. Dalam keluarga
Ny. R masih kurang baik, keluarga masih jarang berkumpul bersama. Tetapi
keluarga masih cukup sering berkomunikasi dengan menggunakan telefon.
Keseharian Ny. R lebih banyak dilalui sendiri bersama tetangga di lingkungannya
dibandingkan dengan anak-anaknya.
Adapun sistem skor untuk APGAR ini yaitu :
1. Selalu/sering : 2 poin
2. Kadang-kadang : 1 poin
3. Jarang/tidak pernah : 0 poin
Dan penggolongan nilai total APGAR ini adalah :
1. 8-10 : baik
2. 6-7 : cukup
3. 1-5 : buruk
Penilaian mengenai fungsi fisiologis keluarga Ny. R dapat dilihat pada Tabel 3.1.
3
Tabel 3.1 APGAR Anggota Keluarga Tn. TA
Kode APGAR keluarga Tn. TA Ny. R
ASaya puas bahwa saya dapat kembali ke
keluarga saya bila saya menghadapi masalah2
PSaya puas dengan cara keluarga saya
membahas dan membagi masalah dengan saya
2
G
Saya puas dengan cara keluarga saya menerima dan mendukung keinginan saya untuk melakukan kegiatan baru atau arah
hidup yang baru
2
A
Saya puas dengan cara keluarga saya mengekspresikan kasih sayangnya dan
merespon emosi saya seperti kemarahan, perhatian dll
2
RSaya puas dengan cara keluarga saya dan
saya membagi waktu bersama-sama1
Total Nilai APGAR 9
Sumber : Data primer, Agustus 2015
Fungsi Fisiologis Keluarga = 9
Kesimpulan:
Fungsi fisiologis keluarga Ny. R tergolong baik. Hal ini terlihat dari total skor
APGAR 9.
C. Fungsi Patologis
Fungsi patologis menilai setiap sumber daya yang dapat digunakan oleh
keluarga ketika keluarga Ny. R menghadapi permasalahan. Fungsi patologis
keluarga Ny. R dapat diamati pada Tabel 3.2.
4
Tabel 3.2 SCREEM Keluarga Tn. TA
Sumber Patologi Ket.
SOCIAL
Interaksi sosial antar anggota keluarga maupun dengan tetangga sekitar tergolong baik. Anggota keluarga aktif dalam kegiatan rutin kemasyarakatan di wilayahnya.
-
CULTURAL
Keluarga Ny. Rmenerapkan adat-istiadat Jawa dalam kehidupannya, mereka menjaga nilai-nilai kesopanan dalam interaksinya. Bahasa yang digunakan untuk komunikasi sehari-hari adalah Bahasa Jawa.
-
RELIGION
Keluarga Ny. R menerapkan dan menjaga nilai-nilai kerohanian Islam dalam hidupnya. Berdasarkan pengakuan Ny. R keluarganya rajin dalam melakukan ibadah sholat 5 waktu dan ibdah sunah. Mereka merasa dengan kegiatan spiritual mampu membantu mereka mengatasi permasalahan-permasalahan dalam hidup. Ny. R juga merasa apa yang mereka dapat hingga saat ini adalah dari Tuhan sehingga mereka selalu bersyukur.
-
ECONOMY
Penghasilan Ny. R masih belum cukup dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari sehingga Ny. R masih harus berhemat dan mengatur pengeluaran hanya untuk yang benar-benar diperlukan.
+
EDUCATIONTingkat pendidikan Ny. R belum sampai tingkat SMK
+
MEDICAL
Keluarga Ny. R memiliki jaminan kesehatan dan karena akses ke layanan kesehatan dekat sehingga keluarga Ny. R rajin memeriksakan diri apabila sakit.
-
Sumber : Data primer, Agustus 2015
Kesimpulan: Fungsi patologis keluarga Ny. R mengalami gangguan pada area
economy, dan education.
5
6