bab iii
DESCRIPTION
ALATRANSCRIPT
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan metode penelitian survei observasional analitik.
Rancangan yang digunakan adalah dengan menggunakan rancangan penelitian
cross sectional yakni peneliti mencari hubungan antara variabel bebas (tingkat
pengetahuan dan dukungan suami) dengan variabel tergantung (Kunjungan ANC)
dengan melakukan pengukuran sesaat.46,47
3.2 Populasi dan Sampel
3.2.1 Populasi
Populasi target dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester III yang
termasuk dalam warga di Wilayah kerja Puskesmas Perumnas II Kecamatan
Pontianak Barat. Populasi terjangkau yaitu seluruh ibu hamil trimester III
yang terdata dalam Wilayah kerja Puskesmas Perumnas II Kecamatan
Pontianak Barat periode September-Oktober 2014.
3.2.2 Sampel
Sampel yang dikehendaki dalam penelitian ini adalah ibu hamil di wilayah
kerja Puskesmas Perumnas II Pontianak Barat yang memenuhi kriteria inklusi
dan kriteria eksklusi, sesuai dengan cara pengambilan sampel serta mengisi
kuesioner secara lengkap.
3.2.3 Besar Sampel
Perkiraan besar sampel menggunakan rumus sebagai berikut:
n=( Zα √2 PQ+Zβ √P1 Q1+P2Q2
P1−P2)
2
Keterangan :
N = Besar sampel minimum
Zα = deviat baku alfa
32
33
Zβ = deviat baku beta
P2 = proporsi pada kelompok yang sudah diketahui nilainya
P1 = proporsi pada kelompok yang lainnya
P = proporsi total
P1-P2 = perbedaan proporsi minimal yang dianggap bermakna
Q1 = 1-P1
Q2 = 1- P2
Q = 1- P
Perhitungan Sampel :
n=( 1,64√2 x0,8 x 0,2+0,84√0,9 x0,1+0,5 x 0,50,9−0,5 )
2
¿78,49≈ 79 orang.
Kesalahan tipe 1 ditetapkan sebesar 5%, hipotesis satu arah, sehingga Zα
=1,64. Kesalahan tipe II ditetapkan sebesar 20%, maka Zβ = 0,84. Karena
tidak ada data sebelumnya, nilai P2 ditetapkan berdasarkan perkiraan yang
rasional = 0,5. Dengan demikian nilai Q2 = 0,3. P1-P2 = 0,2. Nilai P1 = 0,9.
Q1= 0,1. P = 0,8. Q = 0,2. 46,47
3.2.4 Cara Pemilihan Sampel
Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode
Nonprobability Random Sampling dengan menggunakan teknik pengambilan
sampel Consecutive Sampling. Consecutive Sampling merupakan jenis non
probability terbaik dan paling mudah. Pada consecutive sampling setiap
sampel yang memenuhi kriteria penelitian dimasukkan dalam penelitian
sampai kurun waktu tertentu sehingga jumlah sampel yang diperlukan
terpenuhi.47
3.3 Kriteria Inklusi dan Eksklusi
3.3.1 Kriteria Inklusi
Kriteria Inklusi dalam penelitian ini adalah :
34
1. Semua ibu hamil trimester III di wilayah kerja Puskesmas Perumnas II
Pontianak Barat periode September-Oktober tahun 2014.
2. Semua ibu hamil trimester III di wilayah kerja Puskesmas Perumnas II
Pontianak Barat yang bersedia mengisi kuisioner dan masih memiliki suami.
3.3.2 Kriteria Eksklusi
Ibu hamil trimester III di wilayah kerja Puskesmas Perumnas II Pontianak
Barat yang memiliki komplikasi kehamilan.
3.4 Identifikasi Variabel Penelitian
Penelitian ini terdiri dari dua variabel yakni :
1. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah tingkat pengetahuan dan sikap
dukungan suami.
2. Variabel tergantung dalam penelitian ini adalah kunjungan antenatal care.
35
3.5 Definisi Operasional
Tabel 3.1 Definisi Operasional Penelitian
No Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Skala Ukur Hasil Ukur
1Tingkat
Pengetahuan
Ibu hamil maupun
suami diberikan
kuesioner yang sama
mengenai kehamilan
dan antenatal care
Kemudian hasil ja-
waban dinilai dan
dibandingkan antara
ibu hamil dan
suaminya, apakah ter-
dapat perbedaan atau
tidak
Kuesioner Ordinal 1. Baik (jika skor
jawaban
responden
76-100% dari
nilai
tertinggi)27
2. Sedang (jika
skor jawaban
responden
56 – 75% dari
nilai tertinggi)
27
3. Kurang (jika
skor jawaban
responden <
56% dari nilai
tertinggi) 27
2 Dukungan
suami
Peran serta suami
dalam mendukung
istri melakukan
pemeriksaan ke-
hamilan, dimana
kuesioner diberikan
bagi ibu hamil dan
Kuesioner Ordinal 1. Baik (jika skor
jawaban
responden
76-100% dari
nilai tertinggi)
48
2. Sedang (jika
36
suaminya untuk
kemudian dilihat
apakah terdapat
perbedaan persepsi
mengenai sikap
dukungan suami.
skor jawaban
responden 56
– 75% dari
nilai tertinggi)
48
3. Kurang (jika
skor jawaban
responden <
56% dari nilai
tertinggi) 48
3Kunjungan
ANC
Tolak ukur
kunjungan ibu ke
pelayanan antenatal
untuk memeriksakan
kehamilan, sesuai
standar yang
ditetapkan yaitu
minimal frekuensi 4
kali, minimal 1 kali
pada trimester
pertama, 1 kali pada
trimester kedua,
minimal 2 kali pada
trimester ke tiga
Kuesioner
dan rekam
medis
Ordinal 1. Lengkap
(4 kali)8
2. Tidak lengkap
(<4 kali) 8
4.Komplikasi
Kehamilan
Adalah kehamilan
yang disertai dengan
komplikasi seperti
diabetes gestasional,
Rekam
Medik - -
37
pre-eklamsi, dan
anemia berat
3.6 Teknik dan instrument pengumpulan Data
Penelitian ini dilakukan dengan teknik wawancara dan instrument yang
digunakan memakai kuesioner.
3.6.1 Sumber Data
1. Data primer
Data Primer merupakan materi atau kumpulan fakta yang dikumpulkan sendiri
oleh peneliti pada saat penelitian berlangsung. Data primer yang diperoleh berupa
hasil dari kuesioner. Kuesioner dibagikan secara langsung kepada responden
berupa pertanyaan tentang tingkat pengetahuan ibu hamil mengenai antenatal
care serta dukungan suami dalam melakukan kunjungan antenatal care di
wilayah kerja Puskesmas Perumnas II Pontianak Barat periode September-
Oktober tahun 2014, kemudian responden dimintai menjawab pertanyaan tersebut
dengan memberi tanda silang atau checklist pada alternatif jawaban yang telah
disediakan.
2. Data sekunder
Data sekunder merupakan data yang diperoleh peneliti dari pihak atau media
lain. Data yang diperoleh dalam penelitian ini berasal dari rekam medik, studi
pustaka, internet, instansi kesehatan yakni Dinas Kesehatan Kota Pontianak dan
Puskesmas Perumnas II Pontianak Barat.
Data yang diperoleh dari instansi kesehatan berasal dari Dinas Kesehatan
Kota Pontianak berupa data jumlah ibu hamil di kotamadya Pontianak, dan yang
berasal dari Puskesmas Perumnas II Pontianak Barat.
3.6.2 Instrumen Penelitian
Instrumen merupakan cara/alat untuk mengumpulkan data dalam suatu
penelitian dengan menggunakan kuesinoer yang telah dibuat yang berisi beberapa
38
pertanyaan mengenai tingkat pengetahuan dan dukungan suami. Sebelum
kuesioner yang telah dibuat ini dibagikan kepada sampel yang telah diketahui
jumlahnya, kuesioner tersebut telah dilakukan uji berupa uji validitas dan uji
reliabilitas dengan tujuan agar kuesioner tersebut dapat menjadi alat ukur yang
tepat atau shahih mengenai masalah yang sedang diteliti, serta dapat dipercaya
sebagai alat pengumpul data.
1. Uji validitas
Sifat valid memberikan pengertian bahwa alat ukur yang digunakan mampu
memberikan nilai yang sesungguhnya dari nilai yang diinginkan. Sebuah
instrument dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang
diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrument menunjukkan sejauh
mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas
yang dimaksud. Instrument uji validitas menggunakan uji korelasi product
moment pearson.
Rumus korelasi product moment person
Dimana :
: Korelasi antara variabel x dan y
X dan Y : Skor masing-masing skala
N : Banyaknya subjek
2. Reliabilitas
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur
dapat dipercaya dengan menunjukkan hasil pengukuran itu tetap konsisten bila
dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan alat
ukur yang sama. Instrumen yang sudah dapat dipercaya yang reliabel akan
menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Uji reliabilitas dilakukan dengan
mengunakan rumus Alfa Cronbach.
39
Rumus Alfa Cronbach:
Keterangan :
: reliabilitas instrument
K : banyaknya bulir soal
: jumlah varians bulir soal
: Varians total
Dalam Penelitian ini, Uji validitas dan Uji reliabilitasnya dilakukan dengan
menggunakan program SPSS 20.
3.7 Teknik Pengolahan dan Penyajian Data
3.7.1 Pengolahan Data
Data yang diperoleh dari responden kemudian dikumpulkan dengan
lengkap, kemudian di olah menggunakan program berbasis komputer. Tahap-
tahap pegolahan data adalah sebagai berikut:
1. Editing, yaitu memeriksa data yang telah dikumpulkan untuk diteliti
kelengkapan, diperiksa kebenaran kuesioner maupun kesalahan hasil jawaban
responden pada kuesioner.
2. Coding, yaitu memberikan kode-kode untuk memudahkan proses pengolahan
data
3. Skoring, yaitu memberi skor pada jawaban responden.
4. Entry, yaitu memasukkan data untuk diolah menggunakan komputer.
5. Tabulating, yaitu mengelompokkan data kedalam tabel yang dibuat sesuai
dengan maksud dan tujuan penelitian. Selanjutnya data dianalisis secara
deskriptif dan analitik.
3.7.2 Penyajian Data
Data dalam penelitian ini disajikan dalam beberapa bentuk yaitu :
40
1. Bentuk Tabel atau Diagram
Penyajian data dalam bentuk tabel atau diagram dipilih untuk memudahkan
pembacaan data sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian.
2. Bentuk Teks atau Narasi
Penyajian data dalam bentuk teks dilakukan untuk mendeskripsikan atau
memberikan penjelasan dari data yang telah disajikan dalam bentuk tabel atau
diagram.
3.8 Teknik Analisis Data
Analisa data disesuaikan dengan tujuan dan skala data dari variabel yang
akan diuji. Teknik analisa data yang digunakan dengan menggunakan fasilitas
analisis statistik melalui program berbasis komputer, dengan analisis statistik
secara univariat dan bivariat.49
3.8.1 Analisis Univariat
Analisis univariat dilakukan untuk menggambarkan distribusi frekuensi
masing-masing variabel, baik variabel bebas, variabel terikat dan karakteristik
responden secara umum meliputi tingkat pengetahuan ibu hamil dan
suaminya, persepsi mengenai dukungan suami atara ibu hamil dan suaminya
serta frekuensi kunjungan antenatal care yang disajikan dalam bentuk jumlah
dan persentase (%).49
3.8.2 Analisis Bivariat
Analisis bivariat dilakukan untuk melihat hubungan tingkat pengetahuan
dan sikap dukungan suami terhadap kunjungan antenatal care. Uji hipotesis
yang digunakan adalah uji chi square, nilai yang digunakan untuk melihat
ada tidaknya hubungan dua variabel adalah nilai p, bila nilai p<0,05 berarti
terdapat hubungan yang bermakna. Jika uji chi square tidak memenuhi syarat,
maka digunakan kolmogorov-smirnov.49
3.9 Tempat dan Waktu Penelitian
3.9.1 Tempat
41
Penelitian ini dilaksanakan di Wilayah kerja Puskesmas Perumnas II
Kecamatan Pontianak Barat.
3.9.2 Waktu
Penelitian ini dilakukan bulan Juli 2014 sampai Desember 2014. Adapun
alokasi waktu penelitian yakni sebagai berikut :
Tabel 3.2 Alokasi Waktu Penelitian
Kegiatan Juli
2014
Agustus
2014
September
2014
Oktober
2014
November
2014
Desember
2014
Penyusunan
Proposal
Pengumpulan
data
Pengolahan
dan Analisis
Data
Pelaporan
Penelitian
3.10 Etika Penelitian
3.10.1 Informed Consent
Informed Consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dan
responden penelitian dengan mengisi lembar persetujuan disertai tanda tangan
responden.
3.10.2 Anonimity
Memberikan jaminan kepada responden dengan cara tidak memberikan
atau mencantumkan nama responden melainkan hanya menuliskan kode hasil
penelitian yang akan disajikan.
3.10.3 Confidentiality
42
Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh
peneliti dan informasinya hanya akan digunakan untuk kepentingan studi.
3.10.4 Kaji Etik Penelitian
Lolos uji kaji etik penelitian yang dilakukan oleh tim kaji etik Fakultas
Kedokteran Universitas Tanjungpura sehingga penelitian ini tidak melanggar
etika.