bab iii

24
BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini penulis akan menguraikan tentang pelaksanaan “Asuhan keperawatan pada klien dengue haemoragic fever (DHF) yang dirawat di Ruang Perawatan Anak RS. TK. II Pelamonia. Klien masuk rumah sakit pada tanggal 1 Agustus 2003 dan penulis mulai melakukan pengkajian pada tanggal 5 Agustus 2003 dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan. Adapun uraian dari asuhan keperawatan ini berdasarkan sistimatika dari proses keperawatan. A. Pengkajian 1. Pengumpulan data a. Biodata 1) Identitas anak : a) Nama : An. “G” b) Nama panggilan : “G” 30

Upload: sinar-rembulan

Post on 17-Dec-2015

4 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

bab

TRANSCRIPT

PENGKAJIAN DATA PADA An

BAB III

TINJAUAN KASUS

Pada bab ini penulis akan menguraikan tentang pelaksanaan Asuhan keperawatan pada klien dengue haemoragic fever (DHF) yang dirawat di Ruang Perawatan Anak RS. TK. II Pelamonia. Klien masuk rumah sakit pada tanggal 1 Agustus 2003 dan penulis mulai melakukan pengkajian pada tanggal 5 Agustus 2003 dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan.

Adapun uraian dari asuhan keperawatan ini berdasarkan sistimatika dari proses keperawatan.A. Pengkajian1. Pengumpulan data

a. Biodata

1) Identitas anak :

a) Nama:An. G

b) Nama panggilan:G

c) Umur:3 tahun

d) Agama:Islam

2) Identitas orang tua :

a) Nama ayah:Tn. A

b) Umur:27 tahun

c) Pendidikan:D3d) Pekerjaan:PNS Sipil

e) Penghasilan:( Rp. 1.300.000/bulanf) Agama:Islam

g) Alamat:Jl. Kajenjeng raya no. 24 perumnas antang

h) Nama ibu:Ny. S

i) Umur:27 tahun

j) Pendidikan:D3k) Pekerjaan:PNS Sipil

l) Penghasilan:( Rp. 1.300.000

m) Agama:Islam

n) Alamat:Jl. Kajenjeng Raya No. 24 Perumnas Antang.

b. Riwayat kesehatan

1) Keluhan Utama:Mual

2) Riwayat Keluhan Utama:Keluhan ini dirasakan sejak ( 4 hari yang lalu, disertai demam.

a) Faktor pencetus:Orang tua klien mengatakan keluhan ini dirasakan saat klien diberi makan.

b) Sifat keluhan:Menetap

c) Faktor yang memberatkan:Bila klien diberi makan dalam porsi banyak.

d) Faktor yang meringankan:Pada saat klien diberi makan sedikit demi sedikit.

3) Riwayat kesehatan keluarga

Genogram 3 generasi

I II

27

27 III

3 tahunKeterangan :: Laki-laki: Perempuan

: Klien

: Tinggal serumah

Kesimpulan : Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit yang sama.

c. Riwayat Persalinan/Kehamilan1) Pre Natal :

a) Tidak ada keluhan selama hamil.

b) Ibu klien memeriksakan kehamilannya di Rumah Bersalin DIKA sebanyak ( 6 x.

c) Pengobatan yang diberikan selama hamil : Premaston, Vitamin B Com, Tablet Penambah Darah.

2) Natal :

a) Ibu bersalin di Rumah Bersalin DIKA dan dibantu oleh bidan.

b) Lahir spontan dalam keadaan prematur.

3) Post Natal

a) Keadaan ibu: baik

b) Keadaan anak: prematur

d. Riwayat pertumbuhan/perkembangan1) Berat badan Lahir: 1300 gr

2) Panjang badan Lahir: 39 cm

3) Lingkar kepala: ibu lupa

4) Lingkar dada: Ibu lupa

5) Lingkar perut: Ibu lupa

6) Lingkar lengan atas: Ibu lupa

7) Usia tumbuh gigi: ( 10 bulan

8) Jumlah gigi:

9) Nutrisi:

a) 0 3 bulan: ASI

b) 3 6 bulan: ASI + Susu Formula

c) 6 12 bulan: Susu Formula

10) Perkembangan Anak

a) Miring: 5 bulan

b) Tengkurap: ibu sudah lupac) Merangkak: ibu sudah lupad) Duduk: ibu sudah lupae) Berjalan dengan bantuan : ibu sudah lupaf) Berjalan sendiri

: ibu sudah lupag) Berlari

: ibu sudah lupa11) Imunisasi

a) BCG: 1 x

b) Campak: 1 x

c) Hepatitis: 3 x

d) Polio: 3 x

e) DPT: 3 x

e. Riwayat kesehatan lalu1) Ibu klien tidak pernah menderita penyakit yang sama.

2) Klien tidak pernah diopname sebelumnya.

3) Tidak ada riwayat alergi

f. Pemeriksaan fisik1) Keadaan umum: Lemah

2) Kesadaran: Composmentis

3) Tanda-tanda vital:

Tekanan darah: 100/70 mmHg

Nadi: 100 x / menit

Suhu: 37,5( C

Pernafasan: 20 x / menit

4) Lingkar kepala: 49 cm

5) Lingkar dada: 51 cm

6) Lingkar perut: 48 cm

7) Lingkar lengan atas: 14,5 cm

8) Kulit

Inspeksi:(Nampak kemerahan pada kulit.

(Sekresi keringat berlebihan.

(Klien nampak menggaruk.

(Ibu klien mengatakan anaknya sering menggaruk.

(Ibu klien mengatakan keringat anaknya banyak.

9) Kepala

Inspeksi:(Distribusi rambut merata.

Warna rambut hitam.

Rambut bersih.

Palpasi:

(Tidak ada nyeri tekan

Tidak ada massa

10) Mata

Inspeksi:(Tidak ada oedema pada palpebra

Tidak ada anemia pada konjuctiva

Tidak ada icterus pada sclera.

Pupil isokor.

Palpasi:(Tidak ada peningkatan TIO.

Tidak ada nyeri tekan.

Tidak ada massa.

11) Hidung

Inspeksi:(Simetris kiri dan kanan.

Tidak ada deviasi septum.

Nampak sekret dalam hidung.

Tidak ada perdarahan

Palpasi:

(Tidak ada nyeri tekan

Tidak ada massa

12) Mulut

Inspeksi:(Bibir tidak pucat.

Jumlah gigi3 2 1 2 2 1 2 3

3 2 1 2 2 1 2 3

Tidak ada caries

13) Telinga

Inspeksi:(Simetris kiri dan kanan.

Tidak ada serumen.

Tidak ada perdarahan.

Palpasi:

(Tidak ada nyeri tekan

Tidak ada massa

14) Leher

Inspeksi:(Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid.

Tidak ada pembesaran kelenjar limfe.

Tidak ada peningkatan v. jugularis.

Palpasi:

(Tidak teraba adanya pembesaran kelenjar thyroid.

Tidak teraba adanya pembesaran kelenjar limfe.

Tidak ada nyeri tekan.

15) Dada

Inspeksi:(Simetris kiri dan kanan.

Irama pernapasan reguler.

Frekuensi pernapasan 20 x / menit.

Gerakan dada mengikuti gerakan nafas.

Palpasi:(Tidak ada nyeri tekan pada dada.

Tidak ada massa

Perkusi:(Sonor pada seluruh lapang paru.

Batas paru kanan pada ICS II dan VI midklavikularis.

Batas paru kiri pada ICS II dan VIII midklavikularis.

Auskultasi :(Bunyi nafas vesikuler.

16) Jantung

Inspeksi:(Ictus cordis tidak nampak.

Palpasi:(Ictus cordis teraba pada ICS VI midklavikularis.

Auskultasi:(BJ I pada ICS IV V midklavikularis kiri (lub).

(BJ II pada ICS II miDSternalis kanan dan ICS II mid-klavikularis kiri (dub)

Perkusi

:(Batas jantung kanan pada ICS 2 midklavikularis.

(Batas jantung kiri pada ICS VI mid axillaris.

17) AbdomenInspeksi:(Simetris kiri dan kanan.

Tidak ada luka bekas operasi.

Auskultasi :(Peristaltik ( 8 x / menit.

Perkusi:(Terdengar bunyi timpani pada daerah perut.

Palpasi:(Tidak ada nyeri tekan.

Tidak ada massa.

18) Genetalia:(Tidak dilakukan pemeriksaan.

19) Extremitas

a) Extremitas atas :

Inspeksi:(Simetris kiri dan kanan

Tampak terpasang infus pada tangan kanan.

Palpasi:(Tidak ada massa.

Tidak ada nyeri tekan.

Perkusi:(Reflex Biceps : + / +(Refleks Triceps : + / +

b. Extremitas bawah :

Inspeksi:(Simetris kiri dan kanan

(Tidak ada luka.

(Tidak ada perdarahan.

(Nampak kemerahan pada daerah kulit/lipatan paha.

Palpasi:(Tidak ada massa.

(Tidak ada nyeri tekan.

Perkusi:(Reflex KPR : + / +

(Refleks ACR : + / +

g. Pemeriksaan penunjang1) Hb:12,2 gr%

2) Leukosit: 13.500/mm33) LED/BBS: 62 115 / jam

4) Thrombosit: 190.000 / mm35) Hematokrit: 36 vol %

Differensial :

1) EOS: 2 %

2) STAF: 1 %

3) Segmen: 71%

4) Limfosit: 24%

5) Monosit: 2%

h. Pola emosi1) Ibu

a) Ibu ingin agar anaknya cepat sembuh dan pulang ke rumah.

b) Ibu sering bertanya tentang penyakit anaknya.

c) Skala kecemasan : sedang

d) Ibu klien mengatakan anaknya gelisah.

2) Anak : anak gelisah bila dilakukan pemeriksaan.

i. Kesehatan sosial1) Status pemilikan rumah: kontrak

2) Jumlah penghuni: 3 orang.

j. Pola kegiatan sehari-hari

1) Nutrisi

a) Kebiasaan

(1) Jenis makanan: Nasi, kuah sayur, ikan.

(2) Nafsu makan: Baik

(3) Frekuensi makan: 3 x sehari

(4) Jenis makanan kesukaan: Sup

(5) Jenis minuman: Air putih

(6) Jumlah minuman: 3 4 gelas sehari

b) Perubahan selama sakit :

(1) Jenis makanan: Nasi, kuah sayur, ikan.

(2) Nafsu makan: Anak tidak mau makan.(3) Porsi makan tidak dihabiskan (( 5 sendok)

(4) Frekuensi makan: 3 x sehari

(5) Jenis minuman: Air putih

(6) Jumlah minuman: ( 5 gelas sehari

2) Eliminasi

a) Buang Air Besar (BAB.)

(1) Kebiasaan

(a) Warna: Kuning tengguli.(b) Konsistensi: Padat

(c) Frekuensi: 2 x sehari

(2) Perubahan selama sakit : Tidak ada perubahan.b) Buang Air Kecil (B.A.K.)

(1) Kebiasaan(a) Warna: Kuning

(b) Frekuensi: 3 x sehari

(2) Tidak ada perubahan selama sakit.

3) Istirahat tidur

a) Kebiasaan

(1) Tidur siang: Pukul 10.00 pukul 14.00

(2) Tidur malam: Pukul 23.00 Pukul 06.00

(3) Anak dapat tidur setelah didongengkan.

b) Perubahan selama sakit

(1) Tidur siang: Pukul 12.00 pukul 13.00

(2) Tidur malam: Pukul 20.00 Pukul 06.00

(3) Sering terbangun pada malam hari. (Klien tidur sebanyak ( 10 jam).

4) Personal hygiene

a) Kebiasaan

(1) Mandi 2 x sehari memakai sabun

(2) Sikat gigi 1 x sehari memakai pasta gigi.

b) Perubahan selama sakit : klien dilap hangat sebanyak 1 x sehari.

k. Perawatan dan pengobatan1) Perawatan

a) Istirahat

b) Diet TKTP

2) Pengobatan

a) Amcillin 3 x 2 cth. 2. Klasifikasi Data DS.:(Ibu mengatakan nafsu makan anaknya menurun.

Ibu klien mengatakan anaknya gelisah/rewel.

Ibu klien selalu bertanya tentang penyakit anaknya.

Ibu klien mengatakan porsi makan tidak dihabiskan.

Ibu klien mengatakan keringat anaknya banyak.

Ibu klien mengatakan anaknya sering menggaruk.

DO.:(Porsi makan tidak dihabiskan (( 5 sendok makan).

Mual.

TTV:Suhu:37,1(C

Pernafasan:20 x / menit

Tekanan darah:100 / 70 mmHg

Nadi:100 x / menit

Anak tidak mau makan. Klien rewel.

Keadaan umum lemah.

Nampak kemerahan pada daerah paha.

Klien nampak menggaruk.

Terpasang infus pada lengan kanan.

3. Analisa dataNo.DATAETIOLOGIMASALAH

1.

DS :

Ibu klien mengatakan keri-ngat anaknya banyak.

Ibu klien mengatakan anak-nya sering menggaruk.

DO :

Nampak kemerahan pada daerah paha.

Klien nampak menggaruk.

Klien rewel.

Kebersihan alat tenun & pakaian yang tidak diperhatikan

(Sekresi keringat yang berlebihan

(Rasa lembab pada kulit

(Gatal

(Tindakan menggaruk

(Mudah terjadi luka/iritasi

(Gangguan integritas kulitGangguan in-tegritas kulit.

2.DS :

Ibu mengatakan anaknya kurang nafsu makan.

Ibu mengatakan porsi ma-kan anaknya tidak dihabis-kan.

DO :

Mual.

Porsi makan tidak dihabis-kan ( ( 5 sdm)

Nafsu makan menurun

BB = 15 kgInvasi virus dengue

(Respon syaraf simpatis meningkat

(Mual

(Anorexia

(Intake tidak adekuat

(Risiko gangguan pemenuhan nutrisiRisiko gang-guan pemenu-han nutrisi kurang dari kebutuhan.

3.

4.

DS :

Ibu mengatakan anaknya rewel.

DO :

Terpasang infus pada lengan kanan.

Tanda-tanda vital :

TD : 100 / 70 mmHg

S : 37,5 (C

P : 20 x / menit

N : 100 x / menit

DS :

Ibu mengatakan anaknya gelisah/rewel.

Ibu klien sering bertanya tentang penyakit anaknya.

Ibu klien berharap anaknya cepat sembuh.

DO :

Skala kecemasan sedang.

Tindakan invasif (pemasangan infus)

(Media masuknya kuman

(Risiko infeksi

Perubahan status kesehatan

(Kurang pengetahuan tentang penyakit anaknya

(Stressor

(Koping tidak efektif

(KecemasanRisiko infeksi sekunder.

Kecemasan orang tua.

4. Prioritas masalaha. Gangguan integritas kulit berhubungan dengan adanya tindakan menggaruk.

b. Risiko infeksi sekunder berhubungan dengan tindakan invasif.

c. Risiko gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan intake yang tidak adekuat.

d. Kecemasan orang tua berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang penyakit anaknya.

3 2 1 2 2 1 2 3

3 2 1 2 2 1 2 3

PAGE 45