bab iii

2
BAB III TEBU 3.1 Penanaman Tebu 3.1.1 Pemilihan Bibit Tebu Sebelum melakukan proses produksi, hal pertama yang dilakukan adalah proses pemilihan bahan baku. Bahan baku salah satunya diperoleh melalui perkebunan sendiri yang dikelola oleh perusahaan dengan bekerjasama dengan masyarakat. Perkebunan tersebut diawasi mulai dari proses penanaman, pemanenan, serta pengolahannya sebelum diolah menjadi gula. Bibit bisa diambil dari tebu bagian atas (pucuk,tampang) yang sudah tua atau dengan batang tebu itu sendiri,tentunya pilih tebu yang berkualitas baik. Bisa juga dari tunas beberapa rumpun tebu. Adapun cara pemilihan bahan baku yang baik adalah tebu yang layak dijadikan bahan produksi , persyaratannya antara lain: 9

Upload: septian

Post on 17-Dec-2015

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

BAB III

TRANSCRIPT

BAB III

BAB III

TEBU3.1 Penanaman Tebu3.1.1 Pemilihan Bibit Tebu

Sebelum melakukan proses produksi, hal pertama yang dilakukan adalah proses pemilihan bahan baku. Bahan baku salah satunya diperoleh melalui perkebunan sendiri yang dikelola oleh perusahaan dengan bekerjasama dengan masyarakat. Perkebunan tersebut diawasi mulai dari proses penanaman, pemanenan, serta pengolahannya sebelum diolah menjadi gula.

Bibit bisa diambil dari tebu bagian atas (pucuk,tampang) yang sudah tua atau dengan batang tebu itu sendiri,tentunya pilih tebu yang berkualitas baik. Bisa juga dari tunas beberapa rumpun tebu.

Adapun cara pemilihan bahan baku yang baik adalah tebu yang layak dijadikan bahan produksi , persyaratannya antara lain:

Tebu yang tua

Rasanya Manis

Mempunyai kadar gula yang tinggi, yaitu maksimal 9% dan minimal 7%

Penanaman tebu dilakukan dalam jarak 1,5 m,jika bibit yang digunakan dari bagian atas batang tebu dapat dilakukan dengan cara stek saja.Sebelum ditanam lahan yang sudah disiapkan terlebih dahulu di taburi dengan pupuk kandang,sesuai denganPAGE 9