bab iii

2
BAB III KESIMPULAN Hak Reproduksi wanita adalah hak yang diiliki oleh wanita !erkaita dengan reproduksinya" Hak reproduksi telah diatur dala Kon#rensi Intern Kependudukan dan Pe!angunan eliputi $% poin & yaitu ' $" Hak endapat in#orasi dan pendidikan kesehatan dan reproduksi" %" Hak endapatkan pelayananan dan perlindungan kesehatan reproduksi" (" Hak ke!e!asan !erpikir tetnang pelayanan kesehatan reproduksi" )" Hak untuk dilindungi dari keatian karena kehailan" *" Hak untuk enentukan +ulah dan +arak kelahiran anak" ," Hak untuk ke!e!asandan keaanan !erkaitan dengan kehidupan reproduksinya" -" Hak untuk !e!as daripenganiayaan dan perlakuan !uruk terasuk perlindungan dari perkosaaan& kekerasan&penyiksaan& dan pele.ehan seksual" /" Hak endapat an#aat kea+uan ilu pengetahuan yang !erkaitan dengan kesehatan reproduksi" 0" Hak atas pelayanan dan kehidupan reproduksinya" $1" Hak untuk e!angun dan eren.anakan keluarga" $$" Hakuntuk !e!as darisegala !entukdiskriinasi dala kehidupan !erkeluarga dan kehidupan reproduksi" $*

Upload: muhammad-azmi-agung

Post on 08-Oct-2015

223 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

dd

TRANSCRIPT

BAB IIIKESIMPULAN

Hak Reproduksi wanita adalah hak yang dimiliki oleh wanita berkaitan dengan reproduksinya. Hak reproduksi telah diatur dalam Konfrensi International Kependudukan dan Pembangunan meliputi 12 poin , yaitu : 1. Hak mendapat informasi dan pendidikan kesehatan dan reproduksi.2. Hak mendapatkan pelayananan dan perlindungan kesehatan reproduksi.3. Hak kebebasan berpikir tetnang pelayanan kesehatan reproduksi.4. Hak untuk dilindungi dari kematian karena kehamilan.5. Hak untuk menentukan jumlah dan jarak kelahiran anak.6. Hak untuk kebebasan dan keamanan berkaitan dengan kehidupan reproduksinya.7. Hak untuk bebas dari penganiayaan dan perlakuan buruk termasuk perlindungan dari perkosaaan, kekerasan,penyiksaan, dan pelecehan seksual.8. Hak mendapat manfaat kemajuan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi.9. Hak atas pelayanan dan kehidupan reproduksinya.10. Hak untuk membangun dan merencanakan keluarga.11. Hak untuk bebas dari segala bentuk diskriminasi dalam kehidupan berkeluarga dan kehidupan reproduksi.12. Hak atas kebebasan berkumpul dan berpartisipasi dalam politik yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi.

Hak reproduksi di Indonesia telah ditetapkan dalam UU No.7 tahun 1984, yang bersama dengan dokumen hasil Konfrensi International Kependudukan dan Pembangunan dapat disimpulkan hak reproduksi selalu menyangkut 2 komponen dasar. Komponen pertama yaitu kebebasan dalam menentukan jumalah anak dan jarak kelahiran. Komponen kedua adalah entitlement yang menyangkut erat masalah memperoleh informasi serta pelayanan keluarga berencanaDalam upaya pemenuhan hak reproduksi, terdapat 3 elemen yang harus dipatuhi. Pertama, hak untuk bebas menentukan jumlaha anak dan kapan melahirkan. Kedua hak untuk mendapatkan informasi yang lengkap dan cara untuk mengatur kesuburannya, dan ketiga hak untuk memiliki kontrol atas tubuhnya.Lemahnya posisi perempuan dalam pelayanan reproduksi tampak dari beberapa hal seperti kurangnya informasi yang dapat diakses perempuan, tidak memiliki jaringan sosial yang kuat, lemahnya basis ekonomi perempuan, dan lemahnya basis sosial.16