BAB IIIMETODE PENELITIANA. Jenis PenelitianPenelitian ini adalah jenis penelitian quasi eksperimen yang membagi dua kelompok siswa dengan perlakuan yang berbeda terhadap dua kelompok tersebut.B. Variabel PenelitianPenelitian ini merupakan penelitian eksperimen, variabel yang dikaji dalam penelitian ini terdiri atas variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan media pembelajaran cut engine dan penggunaan media pembelajaran standar pada kelas kontrol. Sedangkan variabel terikatnya adalah hasil belajar mata pelajaran teknik sepeda motor pada siswa kelas X Mekanik Otomotif SMK Negeri 1 Pattallassang.C. Defenisi Operasional VariabelAdapun definisi variabel pada penelitian ini adalah:1. Media pembelajaran cut engine adalah media yang digunakan dalam proses pembelajaran pada kelas eksperimen sedangkan media yang diterapkan pada kelas kontrol adalah media mesin standar (media mesin tampa di Cut).2. Hasil belajar adalah nilai yang diperoleh siswa dalam menyelesaikan hasil tes setelah mendapat pelakuan pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol.D. Desain PenelitianPenelitian ini adalah penelitian yang berbentuk eksperimen yaitu quasi experimental secara non equivalent control group design untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran cut engine. Dengan menentukan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang dipilih secara random.

O1 X O2 O3 X O4Keterangan: =kedua kelompok tersebut diobrservasikan dengan pre test.=hasil perlakuan kelompok eksperimen.=hasil perlakuan kelompok kontrol. X=perlakuan yang di berikan pada kelompok eksperimen.Sugiyono (2013)E. Populasi dan SampelPenelitian ini adalah penelitian populasi dimana sampelnya diambil dari semua siswa yang mengikuti mata pelajaran Teknik Sepeda Motor pada kelas X Mekanik Otomotif SMK Negeri 1 Pattallassang, yakni kelas X MO I sebanyak 25 orang dan kelas X MO 2 sebanyak 26 orang dengan jumlah siswa keseluruhan 51 orang. F. Prosedur Penelitian 1. PersiapanTahap ini meliputi:a. Menelaah kurikulum pada mata pelajaran sepeda motor kelas X SMK Negeri 1 Patallassang.b. Menyiapkan alat dan bahan pelajaran dan penyiapan ruangan. Alat berupa media cut engine untuk kelas eksperimen dan media mesin standar untuk kelas kontrol dengan bahan pelajaran dan ruangan yang sama.c. Penyusunan jadwal mengajar dan pengujian.2. PelaksanaanPada tahap ini sebelum diberikan perlakuan, semua sampel diacak untuk penentuan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Penentuan kelas dengan menggunakan teknik ini dilakukan berdasarkan pertimbangan bahwa populasi dalam penelitian ini bersifat homogen. Artinya, pada sekolah ini tidak ada pengelompokan siswa berdasarkan kriteria hasil belajar. Maka setiap kelas memiliki kemampuan yang sama.Kelas eksperimen diajar dengan media pembelajaran cut engine selama 4 kali pertemuan dengan jadwal belajar hari Selasa jam 09.45 11.45 Wita, sedangkan kelas kontrol diajar dengan media pembelajaran mesin standar (mesin tanpa cut engine) selama 4 kali pertemuan dengan jadwal belajar hari Rabu jam 09.45-11.45 Wita.3. Pengujian/ EvaluasiUntuk pelaksanaan pengujian awal berupa pre test dan pada akhir pembelajaran diberi evaluasi berupa post test, maka siswa diberi tes dengan tahap pelakasanaan sebagai berikut:a. Tes di susun oleh peneliti dan diuji validitas dan reliabilitas oleh validator.b. Pengujian awal (pre test) pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan tes yang sama sebagai nilai awal.c. Evaluasi akhir (Post test) kelas eksperimen dan kelas kontrol menggunakan tes yang sama dan waktu yang sama sebagai nilai akhir.d. Pemekrisaan hasil penelitian dilakukan oleh peneliti.G. Teknik Pengumpulan Data1. Instrumen PenelitianInstrumen yang digunakan adalah instrumen yang berupa tes pilihan ganda dengan lima opsi jawaban ( a, b, c, d dan e) sebanyak dua puluh soal dengan perincian sebagai berikut:a. Untuk bagian yang Bergerak terdiri dari 7 soal dengan bobot masing-masing-masing soal 1, 1, 1, 2, 1, 2, 2 sehingga total bobot adalah 10.b. Untuk bagian yang Tidak Bergerak terdiri dari 5 soal dengan bobot masing-masing soal 2, 2, 2, 2, 2 sehingga total bobot adalah 10.c. Untuk bagian Sistem Bahan Bakar terdiri dari 5 soal dengan bobot masing-masing soal 2, 3, 2, 3, sehingga total adalah 10.d. Untuk Sistem Pengapian terdiri dari 3 soal dengan bobot masing-masing soal 3, 3, 4 sehingga total adalah 10.e. Total nilai kemudian dikompersi menjadi 100 (n x 10) sebagai nilai tertinggi.2. Pengujian InstrumenSebelum digunakan instrumen dalam penelitian ini terlebih dahulu diuji validitas dan reliabilitas, dimana untuk pengujian validitas menggunakan uji validitas isi (content validity) melalui ahli (Rational judgment). Pengujian reliabilitas menggunakan rumus Kuder Rikardson K20 sebagai berikut:

Dimana : Reliabilitas Jumlah item dalam instrument Proporsi banyaknya subjek yang menjawab pada item 1Uji coba reliabilitas dilakukan pada siswa kelas X Program Teknik Sepeda Motor di SMK YPLP PGRI 2 MAKASSAR. Dari hasil perhitungan diperoleh yaitu 0,412 > 0,349 maka instrumen penelitian dinyatakan reliabel karena lebih besar dari .3. Tahap Pengumpulan Data Proses pengumpulan data diawali dengan memberikan tes awal (pre test) pada semua siswa yang menjadi populasi, setelah itu dibagi dua kelompok dengan sistem acak (random) yakni kelompok eksperimen sebanyak 25 orang dan kelompok kontrol sebanyak 26 orang. Selanjutnya kelompok kontrol diberi perlakuan dengan menggunakan media standar dan kelompok eksperimen diberi perlakuan dengan menggunakan media pembelajaran cut engine yang dilakukan selama empat kali pertemuan dengan waktu belajar tiap pertemuan selama empat jam pelajaran. Setelah diberi perlakuan pada kelas kontrol dan eksperimen, maka diakhiri dengan memberikan tes akhir yang sama (post test) pada kedua kelas tersebut.H. Teknik Analisis DataTeknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif. Analisis bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik hasil belajar siswa pada mata pelajaran teknik sepeda motor yang terdiri dari skor rata-rata, median, modus, simpangan baku, skor minimum dan skor maksimun.Distribusi data diklasifikasiakan atas empat kategori, yaitu: Sangat tinggi, tinggi, rendah dan sangat rendah yang batas-batasnya ditentukan berdasarkan nilai rata-rata dan simpangan baku seperti Tabel 1.Table 1. Kategori Belajar SiswaNo.KategoriInterval skor

1Sangat tinggiMi + 1,5 SDi ke atas

2TinggiMi s.d. Mi + 1,5 SDi

3RendahMi 1,5 SDi s.d. Mi

4Sangat rendahDi bawah Mi 1,5 SDi

Dimana:Mi : Mean atau nilai rata-rata idealSDi: Standar deviasi idealUntuk menghitung besarnya Mean ideal (Mi) digunakan rumus: Azwar (2011)Untuk menghitung Standar Deviasi ideal (SDi) di gunakan rumus: Azwar (2011)