bab iii

6
BAB III PEMBAHASAN KASUS KASUS Tuan A,masuk rumah sakit pada tanggal 3 Desember 2009, jam 10.00 WIB.Mengeluhkan sakit kepala pada bagian tengkuknya, badan sering terasa lemas, dan sering kesemutan pada saat istirahat.Setelah dilakukan pemeriksaan didapat TD 110/ 60 mmhg, SH 34.5 o C, Nadi 80x/ menit,HB 3,6 g/dl. Dengan RR normal, BB menurun, sedangkan pada skelera mata memutih, kuku membentuk koilonikia(kuku melengkung seperti sendok). A. ANALISA DATA NO DATA PENYEBAB MASALAH 1 : - Tn A mengeluh sakit kepla - Mudah lelah - Kesemutan - kedinginan - mata berkunang – kunang O : - Hb Turun 3,6 g/ dl - Ekstremitas atas dan bawah dingin - Suhu 36 o C - kulit pucat - Gelisah Penurunan komponen seluler yang diperlukan untuk pengiriman oksigen/nutrient ke sel Perubahan Perfusi Jaringan 2S : - Tn A mengeluh badan meras lemas O : - keadaan umum lemah - porsi yang disediakan 3 sendok yang dimakan - tugor jelek Penurunan keinginan untuk makan sekunder terhadap anoreksia Perubahan nutrisi kuran dari kebutuhan tubuh 3 S : - Tn a mengatakan susah tidur Gangguan fungsi perfusi selebral Gangguan rasa nyaman atau

Upload: trisman-putra

Post on 24-Sep-2015

10 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

keperawatan

TRANSCRIPT

BAB IIIPEMBAHASAN KASUS

KASUSTuan A,masuk rumah sakit pada tanggal 3 Desember 2009, jam 10.00 WIB.Mengeluhkan sakit kepala pada bagian tengkuknya, badan sering terasa lemas, dan sering kesemutan pada saat istirahat.Setelah dilakukan pemeriksaan didapat TD 110/ 60 mmhg, SH 34.5oC, Nadi 80x/ menit,HB 3,6 g/dl. Dengan RR normal, BB menurun, sedangkan pada skelera mata memutih, kuku membentuk koilonikia(kuku melengkung seperti sendok).

A. ANALISA DATANODATAPENYEBABMASALAH

1S : - Tn A mengeluh sakit kepla- Mudah lelah- Kesemutan- kedinginan- mata berkunang kunangO : - Hb Turun 3,6 g/ dl- Ekstremitas atas dan bawah dingin- Suhu 36oC- kulit pucat- GelisahPenurunan komponen seluler yang diperlukan untuk pengiriman oksigen/nutrient ke selPerubahan Perfusi Jaringan

2S :- Tn A mengeluh badan meras lemasO : - keadaan umum lemah - porsi yang disediakan 3 sendok yang dimakan - tugor jelek Penurunan keinginan untuk makan sekunder terhadap anoreksiaPerubahan nutrisi kuran dari kebutuhan tubuh

3S : -Tn a mengatakan susah tidur - nyeri pusingO : - Tn a tampak menguap saat ditanya - mata merah - tidur lebih kurang 5 jam - mata cekung - meringis

Gangguan fungsi perfusi selebralGangguan rasa nyaman atau nyeri

4S : -Tn A mengeluh lelah dan lemahO: - sebagian aktivitas dibantu orang lain - Hb = 3,6Ketidak seimbangan 02Intoleransi aktivitas

5S : -Tn A mengeluh apakah akan cepat sembuh dan kapan bs pulangO : - cemas atau gelisah - TnA sering bertanya tentang penyakit nyaKurang informasi tentang penyakit nyaKurang pengetahuan tentang penyakit tentang kondisi proknosis

B. NCPNODiagnosa keperawatanTujuan dan KH :IntervensiRasional

1Perubahan perfusi jaringan b/d ketidak seimbangan 02 .Di tandai dengan Tn A mengeluh kepala sakit , mudah lelah, kesemutan, kedinginan, mata berkunang-kunang, ekstremitas dingin, kulit pucat,gelisah, suhu 36 C

Perubahan perfusi jaringan teratasi.KH :1.kualitas pengisian kapiler kembali baik.2. HB normal 14-16 g/dl

observasitanda-tandavital

memberi informasi tentang derajat atau ke adekuatan perfusi jaringan dan membantu menentukan kebutuhan intervensi

tinggikan tempat tifur sesuai toleransi

meningkatkan ekspansi paru dan memaksimalkan oksigenasi untuk kebutuhan seluler

observasi upaya pernapasan

dipsnea gemeritik menunjukan gejala karena regangan di jantung atu peningkatran kompensasi curah jantung

selidiki keluhan nyeri dada

iskemia seluler mempengaruhi jaringan miokardinal atau potensial infak

2Gangguan rasa nyaman nyeri b/d perfusi selebral ditandai dengan, Tn A mengatakan susah utk tidur nyeri atau pusing, mata merah, tidur lebih kurang 5 jam, mata cekung., hb 36 g/dlIstirahat dan tidur tn a dapat terpenuhiKH :1Tn A tampak segar2Tn A tidak menguap waktu ditanya3Mata tidak merah lagi4Cekung mata hilang

Kaji perubahan istirahat atau gangguan istirahat

diharapkan mengetahui dan dapata mengambil langkah agra tn a dapat istirahat dengan tenang

kaji intensitas tinggi

dengan mengetahui tingkat nyeri dapat menentukan intervensi yang akan di lakukan

ajarkan teknik relaksasi dan distraksidiharapkan derngan relaksasi nyeri atau pusing berkurang

jelaskan penyebab nyeriatau pusing

agar Tn.A mengerti ,memahami penyebab rasa/pusing mengganggu istirahat dan tidur

3Intoleransi aktivitas b/d ketidak seimbangan 02 ditandai dengan, tn a mengeluh lemah, sebagian aktivitas dibantu orang lain, hb 3,6 g/dl

tn a dapat mealakukan tindakan aktivitas ttanpa bantuan orang lainKH :1. makan menyuap tanpa bantuan arang lain

- observasi tanda vital- anjurkan tn A untuk menggunakan teknik penghematan energi

- anjurkan tn a untuk menghentikan aktivitas bila ada palpitasi, kelemahan, pusing,.

Diketahui keadaan Tn.AMendorng pasien untuk banyak membatasi penyimpangan energi dan mencegah kelemahanregangan atau stres kardio pulmonal berlebihan dapat menimbulkan dekompensasi atau kegagalan

4Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan b/d tn.A mengatakan bahwa badan tersa lemah, keadaan umum lemah, porsi yang disediakan 3 sendok yang habis, tugor kulit jelek

Nutrisi tn.a terpenuhiKH :1. keadaan umum membaik2. porsi yang disediakan habis

- kaji status nyeri

dapat diketahui intake makanan yang masuk sehingga kekurangan akan masukan zat gizi juga dapat diketahui

- jelaskan pd tn. Penting nya makan bagi tubuh

dapat menjelaskan kepada tn.a penting nya makanan bagi tubuh agar pengetahuan nya bertambah dan di harapkan tn. A makan .

- berikan makanan yang merangsang nafsu makan dan dikolaborasikan dengan ahli gizi- dengan makanan yang merangsang nafsu makan, diharapkan tn.a da selera untuk makan dan kebutuhan nutrisi terpenuhi

- motivasi tn. A untuk makan

- dengan motivasi tn. A mau makan dan menghabiskan porsi yang dihidangkan

5Kurang pengetahuan tentang kondisi prognosis b/d kurang informasi tentang penyakit nya ditandai dengan tn.a mengeluh tentang penyakitnya dan bertanya kapan bisa pulang, tn.a gelisah, bertanya tentang penyakit nya

tn.a mengerti, cemas, gelisah, hilangKH :1.tn..a tenang2.2. tn.a tidak bertanya-tanya lagi3.penyembuhan tn.a tentang penyakit nya bertambah

berikan penjelasan pada tn.a dan keluarga tentang penyakit nyatn.a dan keluarga mengerti dan adpt mengurangi rasa cemas/ gelisah tn.a maupun keluarga

jelaskan tentang prosedur perawatan dan pengobatan yang dijalankanberi support mental

Dengan penjelasan diharapakan Tn.A dan keluaraga dapat mengetahui tindakan yang akan dilakunAgar Tn.A mempunyai semangat dalam menghadapi penyaakitnya