bab iii

18
BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Konsep Kerangka konsep penelitian pada dasarnya adalah kerangka hubungan antara konsep-konsep yang ingin diamati atau diukur melalui penelitian yang akan dilakukan (Notoatmodjo, 2010). Berdasarkan kerangka teori yang telah dijelaskan pada tinjauan pustaka, ada beberapa faktor yang mempengaruhi pengetahuan dan komponen-komponen dalam pembentukan sikap. Dalam penelitian ini yang menjadi fokus peneliti adalah pendidikan kesehatan dalam mempengaruhi pembentukan pengetahuan dan pembentukan sikap tentang oral hygiene. Pendidikan kesehatan merupakan salah satu bentuk pendidikan informal yang merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi individu dan pembentukan sikap individu. Apabila pendidikan kesehatan ini dapat dilakukan dengan baik maka diharapkan dapat 45

Upload: eco-lrenuoille

Post on 16-Sep-2015

226 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

BAB III SKRIPSI ORAL HYGIENE EKO

TRANSCRIPT

54

BAB IIIMETODE PENELITIAN

A. Kerangka KonsepKerangka konsep penelitian pada dasarnya adalah kerangka hubungan antara konsep-konsep yang ingin diamati atau diukur melalui penelitian yang akan dilakukan (Notoatmodjo, 2010). Berdasarkan kerangka teori yang telah dijelaskan pada tinjauan pustaka, ada beberapa faktor yang mempengaruhi pengetahuan dan komponen-komponen dalam pembentukan sikap. Dalam penelitian ini yang menjadi fokus peneliti adalah pendidikan kesehatan dalam mempengaruhi pembentukan pengetahuan dan pembentukan sikap tentang oral hygiene.Pendidikan kesehatan merupakan salah satu bentuk pendidikan informal yang merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi individu dan pembentukan sikap individu. Apabila pendidikan kesehatan ini dapat dilakukan dengan baik maka diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang oral hygiene, beriringan dengan itu sikap untuk melakukan oral hygiene dapat terbentuk. Kerangka konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah seperti bagan dibawah ini :Bagan 3.1 Kerangka KonsepPretest PosttestPengetahuan

Pengetahuan

Pendidikan Kesehatan(Penyuluhan, Diskusi, Demonstrasi)

Sikap

Sikap

B. Variabel 1. Variabel IndependenVariabel independen dalam penelitian ini adalah pendidikan kesehatan berupa penyuluhan, diskusi, dan demonstrasi tentang oral hygiene.2. Variabel DependenVariabel dependen dalam penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap tentang Oral hygiene.C. Defenisi Operasional VariabelDefenisi Operasional adalah mendefinisikan variabel secara operasional berdasarkan karakteristik yang diamati, melakukan penelitian untuk melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau suatu fenomena (Notoatmodjo, 2010)

Tabel 3.1Defenisi OperasionalVariabelDefenisi OperasionalAlat UkurCara UkurHasil UkurSkala Ukur

IndependenPendidikan Kesehatan

Penyampaian materi tentang oral hygiene kepada responden dengan cara Penyuluhan Kesehatan, Tanya Jawab dan Demonstrasi

DependenPengetahuanPemahaman atau wawasan responden untuk mengetahui pengertian, tujuan, cara melakukan, dan dampak oral hygiene yang buruk.KuesionerWawancara1. Tinggi jika nilai jawaban mean2. Rendah jika nilai jawaban < meanOrdinal

SikapRespon atau tanggapan responden tentang Oral hygiene KuesionerWawancara1. Positif jika nilai jawaban mean2. Negatif Jika nilai jawaban < meanOrdinal

D. Hipotesis PenelitianHipotesis dalam penelitian ini adalah :1. Adanya pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan anak tentang Oral Hygiene.2. Adanya pengaruh pendidikan kesehatan terhadap sikap anak tentang Oral HygieneE. Desain PenelitianPenelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan One Group pretest-posttest. Rancangan ini tidak menggunakan kelompok pembanding tetapi yang diuji adalah perubahan-perubahan yang terjadi setelah diberikan pendidikan kesehatan.F. Tempat dan Waktu PenelitianAdapun lokasi dan waktu penelitian adalah sebagai berikut :a. Lokasi PenelitianPenelitian ini dilakukan di SDN 68/IV Kota Jambib. Waktu PenelitianWaktu pelaksanaan penelitian ini adalah pada tanggal 20 maret sampai 31 Agustus 2013.G. Populasi dan Sampel1. PopulasiPopulasi merupakan seluruh subjek yang akan diteliti dan memenuhi karakteristik yang ditentukan. Populasi terdiri dari Populasi Target yaitu Siswa Sekolah Dasar Negeri 68/IV Kota Jambi, Populasi terjangkau yaitu Siswa Sekolah Dasar Negeri SDN 68/IV Kota Jambi kelas III, IV, dan V.2. SampelSample merupakan bagian populasi terjangkau yang dapat dipergunakan sebagai subjek penelitian melalui sampling. Dalam penelitian keperawatan, kriteria sample meliputi kriteria inkulusi dan kriteria eksklusi dalam kriteria tersebut menentukan dapat atau tidaknya sample tersebut dipergunakan. Sample pada penelitian ini adalah siswa kelas III, IV, dan V SDN 68/IV Kota Jambi. Menurut Gay dalam Imran (2012) ukuran minimum sampel yang dapat diterima bedasarkan pada desain penelitian yang digunakan, yaitu :a. Metode deskriptif, minimal 10% populasi, untuk populasi yang relatif kecil minimum 20%b. Metode deskriptif-korelasional, minimal 30 subyekc. Metode ex post facto, minimal 15 subyek per kelompokd. Metode eksperimental, minimal 15 subyek per kelompok.Bedasarkan rumusan Gay yang dijabarkan diatas, peneliti mengambil 30 sampel untuk satu kelompok tanpa kelompok pembanding, dikarenakan penelitian ini merupakan penelitian Quasy Eksperiment One Group Pretest-Posttest. One Group Pretest-Posttest merupakan penelitian yang hanya menggunakan satu kelompok tanpa kelompok pembanding untuk mengetahui pengetahuan dan sikap kelompok sebelum dan sesudah diberikan perlakuan.Kemudian karena sampel yang diambil terdiri dari tiga kelas, maka jumlah sampel di stratakan seperti tabel 3.2 berikut :Tabel 3.2 : Distribusi Sampel Sesuai Kelas di SDN 68/IV Kota JambiNOSAMPELRUMUSJUMLAH

IKelas III48/147 x 3010 Sampel

IIKelas IV53/147 x 3011 Sampel

IIIKelas V46/147 x 309 Sampel

Total30 Sampel

Kriteria inklusi adalah kriteria atau ciri-ciri yang perlu dipenuhi oleh setiap anggota populasi yang akan diambil menjadi sampel dalam penelitian (Notoatmodjo, 2010). Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah :1. Siswa kelas III, IV, dan V SDN 68/IV Kota Jambi2. Lancar membaca dan menulis3. Bersedia menjadi respondenTeknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Stratified Random Sampling di SDN 68/IV Kota Jambi. Teknik Stratified Random Sampling adalah cara pengambilan sampel yang mempunyai karakteristik yang berbeda-bedaatau heterogen dengan cara mengidentifikasi karakteristik umum dari anggota populasi kemudian menentukan strata atau lapisan dari jenis karakteristik unit-unit tersebut. Penentuan strata ini dapat didasarkan bermacam-macam seperti dalam penelitian ini sesuai dengan tingkatan kelas. Setelah ditentukan stratanya barulah dari masing-masing strata diambil sampel yang mewakili strata tersebut secara random atau acak. (Notoatmodjo, 2010)

H. Instrumen PenelitianInstrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner untuk melihat tentang pengetahuan dan sikap anak tentang oral hygiene.1. PengetahuanPertanyaan pengetahuan terdiri dari 20 pertanyaan, apabila responden menjawab benar diberi nilai 1 dan apabila responden menjawab salah diberikan nilai 0. Variabel ini dikategorikan menjadi pengetahuan tinggi jika nilai jawaban lebih dari atau sama dengan mean, dan dikategorikan rendah jika nilai jawaban kurang dari mean.2. Variabel sikap, untuk jawaban sikap ini masing-masing jawaban mempunyai nilai yang berbeda-beda. Hal ini disesuaikan dengan skala Likert. Untuk pertanyaan positif nilainya yaitu sangat setuju (nilai 4), setuju (nilai 3), tidak setuju (nilai 2), sangat tidak setuju(nilai 1), sedangkan untuk pertanyaan negatif yaitu sangat setuju (nilai 1), setuju (nilai 2), tidak setuju (nilai 3), sangat tidak setuju (nilai 4). Uji validitas reabilitas kuesioner telah dilakukan di SDN 64/IV Kota Jambi dengan jumlah 10 sampel.I. Pengumpulan Data1. Data PrimerData primer adalah data yang diperoleh melalui wawancara langsung dengan menggunakan kuesioner. Dalam penelitian ini data diperoleh secara langsung dengan menggunakan kuesioner kepada responden dan diisi langsung oleh responden. 2. Data SekunderData sekunder merupakan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Jambi yaitu data Jumlah Kasus Penyakit Rongga Mulut di Kota Jambi Tahun 2010-2012 dan data yang diperoleh dari Puskesmas Putri Ayu yaitu data Jumlah Kasus Kerusakan Gigi Pada Anak Usia Sekolah Tahun 2012.J. Prosedur Penelitiana. Peneliti meminta izin untuk penelitian dari Program Studi Ilmu Keperawatan Baiturrahim Jambi.b. Peneliti menyampaikan surat izin penelitian ke Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (KESBAGPOL & LINMAS)c. Peneliti menyampaikan surat izin penelitian ke Dinas Pendidikan Kota Jambi.d. Peneliti menyampaikan surat izin penelitian ke SDN 68/IV Kota Jambi.e. Peneliti melakukan pengambilan data langsung ke SDN 68/IV Kota Jambi.f. Peneliti mengambil data Pre-Test pada sampel di SDN 68/IV Kota Jambi.g. Peneliti melakukan Informed Consent dan menjelaskan kuesionerh. Peneliti melakukan penyuluhan dan diskusi tentang Oral Hygiene pada anak kelas III SDN 68/IV Kota Jambi.i. Peneliti melakukan demonstrasi tentang Oral Hygiene pada anak kelas III SDN 68/IV Kota Jambi.j. Peneliti melakukan penyuluhan dan diskusi tentang Oral Hygiene pada anak kelas IV SDN 68/IV Kota Jambi.k. Peneliti melakukan demonstrasi dan diskusi tentang Oral Hygiene pada anak kelas IV SDN 68/IV Kota Jambi.l. Peneliti melakukan penyuluhan dan diskusi tentang Oral Hygiene pada anak kelas V SDN 68/IV Kota Jambi.m. Peneliti melakukan demonstrasi tentang Oral Hygiene pada anak kelas V SDN 68/IV Kota Jambi.n. Peneliti mengambil data Post-Test pada sampel di SDN 68/IV Kota Jambio. Hasil Penlitian ditabulasikan dengan analisis univariat dan bivariat menggunakan program SPSS 16 for Windows.K. Etika PenelitianEtika penelitian merupakan masalah yang sangat penting dalam penelitian, dikarenakan penelitian keperawatan berhubungan langsung dengan manusia. (Hidayat, 2011). Komponen etika penelitian meliputi :a. Informed ConsentInformed Consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan. Informed consent diberikan sebelum peneliti melakukan penelitian dengan memberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden. Jika subjek bersedia, maka mereka harus menandatangani lembar persetujuan.b. Anonimity (Tanpa Nama)Masalah etika keperawatan merupakan masalah yang memberikan jaminan dan penggunaan subjek penelitian dengan cara tidak memberikan atau mencantumkan nama responden pada alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data. c. Confidentiality (Kerahasiaan)Merupakan masalah etika dengan menjamin kerahasiaan dari hasil penelitian baik informasi maupun masalah-masalah lainnya. Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset, dan data yang sudah tidak dibutuhkan lagi maka seluruh data dimusnahkan.d. Right to with drawSetiap responden mempunyai hak untuk mengundurkan diri, sehingga responden dapat menyatakan untuk tidak diikutsertakan dalam penelitian dengan alasan tertentu.L. Teknik Analisa Data1. Pengolahan DataData yang telah terkumpul diolah melalui beberapa tahap, yaitu :a. Editing (Penyuntingan data)Hasil wawancara atau angket yang diperoleh atau dikumpukan melalui kuesioner perlu disunting (edit) terlebih dahulu, jika ternyata masih ada data atau informasi yang tidak lengkap, dan tidak mungkin dilkukan wawancara ulang, maka kuesioner tersebut dikeluarkan (drop out)b. CodingSetelah semua data kuesioner di edit atau disunting, selanjutnya dilakukan pengkodean untuk mengubah data yang berbentuk kalimat menjadi data angka atau bilangan.c. Processing Setelah semua kuesioner terisi penuh dan benar, maka langkah selanjutnya adalah memproses data agar dapat dianalisis. Memproses data dengan melakukan entri data. Entri data adalah kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan kedalam master tabel atau database komputer.d. CleaningApabila semua data dari setiap sumber data atau responden selesai dimasukkan, perlu dicek kembali untuk melihat kemungkinan-kemungkinan adanya kesalahan-kesalahan kode, ketidaklengkapan, dan sebagainya, kemudian dilakukan pembetulan atau koreksi. Proses ini disebut pembersihan data (cleaning). (Notoatmodjo, 2010)2. Analisa Dataa. Analisa UnivariatAnalisa univariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendiskriptifkan karakteristik setiap variabel penelitian. Bentuk analisa univariat tergantung jenis datanya. Untuk data numerik digunakan nilai mean atau rata-rata, median, dan standar deviasi. Pada umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi frekuensi dan persentase dari tiap variabel. b. Analisa BivariatAnalisis bivariat yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga saling berhubungan atau berkorelasi yaitu variabel independent dan variabel dependen (Notoatmodjo, 2010). Analisis ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap anak tentang oral hygiene dengan menggunakan uji Wilcoxon, dengan menggunakan derajat kepercayaan 95%, jika nilai signifikan