bab iii

13
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah jenis penelitian lapangan (field recearch). Selanjutnya penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif yaitu "penelitian yang mengedepankan pengumpulan data atau realitas persoalan dengan berlandaskan pada ungkapan apa-apa yang telah dieksplorasikan dan diungkapkan oleh para responden dan data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan bukan angka-angka". 1 Sehingga data yang diperoleh berupa kata-kata yang tertulis atau lisan dari orang- orang dan perilaku yang diamati, yang semuanya ditelaah, artinya penelitian deskriptif adalah akumulasi data dasar dalam cara deskriptif semata-mata tidak perlu mencari atau menerangkan saling berhubungan, mengetes hipoteses, membuat ramalan atau 1 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Cet. XXI, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004), hal. 11 40

Upload: juandaa-maroel

Post on 13-Sep-2015

215 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Metode Penelitian

TRANSCRIPT

BAB IIIMETODOLOGI PENELITIAN

A. Pendekatan dan Jenis PenelitianJenis penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah jenis penelitian lapangan (field recearch). Selanjutnya penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif yaitu "penelitian yang mengedepankan pengumpulan data atau realitas persoalan dengan berlandaskan pada ungkapan apa-apa yang telah dieksplorasikan dan diungkapkan oleh para responden dan data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan bukan angka-angka".[footnoteRef:2] Sehingga data yang diperoleh berupa kata-kata yang tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati, yang semuanya ditelaah, artinya penelitian deskriptif adalah akumulasi data dasar dalam cara deskriptif semata-mata tidak perlu mencari atau menerangkan saling berhubungan, mengetes hipoteses, membuat ramalan atau mendapat makna dan implikasi. Seluruh data yang berhasil dikumpulkan dalam penelitian disajikan secara utuh. [2: Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Cet. XXI, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004), hal. 11]

Tujuan penelitian deskriptif adalah untuk mengungkapkan atau mendeskripsikan gejala yang telah ada dan atau sedang berlangsung.[footnoteRef:3] Selain itu juga bertujuan untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, serta sifat-sifat hubungan antar fenomena yang diselidiki. [3: Nana Sudjana dan Awal Kusumah, Proposal Penelitian di Perguruan Tinggi (Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2000), hal. 86.]

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, yaitu untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, misalnya perilaku, presepsi, motivasi, tindakan.[footnoteRef:4] Pendekatan kualitatif digunakan apabila data-data yang dibutuhkan berupa sebaran-sebaran informasi yang tidak perlu dikuantifikasi. Pendekatan kualitatif sebenarnya merupakan tata cara penelitian yang menghasilkan data deskriptif, yaitu apa yang dinyatakan oleh responden secara tertulis atau lisan dan prilaku yang nyata. [4: Lexy J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Cet. XXI, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004), hal. 6]

B. Lokasi PenelitianPenelitian ini dilaksanakan dengan mengambil lokasi di SMP Swasta Sukamakmur yang terletak di Desa Suka Makmur Kecamatan Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang. SMP tersebut adalah satu satunya sekolah menengah pertama yang menjadi tempat pendidikan bagi generasi Desa tersebut dan beberapa Desa yang ada disekitarnya. Selanjutnya, pemilihan SMP Swasta Sukamakmur ini sebagai lokasi penelitian adalah dalam rangka mempermudah peneliti dalam melaksanakan kegiatan penelitian karena SMP Swasta Sukamakmur tersebut terletak dekat dengan tempat kediaman peneliti sehingga mudah untuk dijangkau dan hemat dalam pembiayaannya. C. Sumber DataSumber data dalam penelitian ini dapat diklasifikasikan kepada tiga, yakni; data primer, data sekunder, dan data Tertier dengan kategori sebagai berikut:1. Sumber data primer terdiri dari siswa-siswi pada sekolah SMP Swasta Sukamakmur serta para guru yang mengajar pada sekolah tersebut.2. Sumber data sekunder dalam penelitian ini berupa pandangan para pakar yang berkaitan dengan tema penelitian yang akan diambil dari buku-buku, hasil peneitian dan sebagainya.3. Sumber tertier dalam penelitian terdiri dari kamus-kamus bahasa, kamus istilah dan sebagainya.D. Teknik Pengumpulan dataAdapun teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan adalah wawancara dan studi dokumentasi. Kedua teknik ini, peneliti tidak menggunakannya secara bersamaan atau sekaligus pada satu subjek informan atau sumber data tertentu, tetapi digunakan sebagai instrumen dengan pertimbangan melihat bobot dan efektifitas data yang dibutuhkan.a. Observasi, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui suatu pengamatan langsung dengan disertai pencatatan terhadap keadaan atau perilaku objek sasaran. [footnoteRef:5] Implementasi metode observasi ini akan dilakukan dalam rangka mengamati fenomena interaksi dan aktivitas kegiatan belajar dan mengajar pada sekolah SMP tersebut yang menjadi lokasi penelitian . [5: Abdurrahman Fathani, MetodologiPenelitian dan Teknik Penyusunan Skripsi,(Jakarta: PT.Rineka Cipta, 2006), hal. 104-105]

b. Wawancara, yaitu teknik pengumpulan data melalui proses Tanya jawab lisan yang berlangsung satu arah artinya pertanyaan datang dari pihak yang mewawancarai dan jawaban dibeikan oleh yang diwawancara. [footnoteRef:6] Pengumpulan data dengan cara ini dilakukan dengan membuat daftar wawancara untuk selanjutnya akan diterapkan kepada sumber informasi dari sejumlah informan yang telah ditetapkan sebelumnya. Metode wawancara ini menjadi metode pengumpulan data yang paling utama dan dengan metode ini diharapkan dapat terkumpul informasi menyeluruh mengenai bagaimana pandangan, pendapat serta harapan siswa terhadap guru yang mengajarnya sehari-hari untuk selanjutnya tentu akan dilihat bagaimana pengaruhnya terhadap semangat dan gairah belajar siswa dalam rangka memperoleh prestasi yang baik.. [6: Ibid.. ]

E. Teknik Analisa DataSetelah diperoleh data-data dari lapangan maupun dokumentasi, kemudian data tersebut diolah dan diproses melalui beberapa tekhnik pengolahan dan analisis data sebagai berikut:a. EditData yang diperoleh perlu diedit terlebih dahulu, dengan kata lain data atau keterangan yang dikumpulkan perlu dibaca sekali lagi dan diperbaiki jika masih terdapat hal-hal yang salah atau yang masih meragukan. Dalam mengedit, memperjelas catatan supaya dapat dibaca merupakan hal yang perlu sekali dikerjakan untuk menghilangkan keraguan.[footnoteRef:7] Tahap ini dilakukan setelah data-data diperolah dari berbagai subjek penelitian dan para informan melalui metode pengumpulan data. Langkah ini dilakukan dengan memeriksa hasil wawancara peneliti dengan responden, membaca dan memperbaiki jika ada data-data yang masih salah, dan memperjelasnya. [7: Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik), (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), h, 346]

b. KlasifikasiMerupakan langkah kedua dalam analisis data kualitatif, tanpa klasifikasi data, tidak jalan untuk mengetahui apa yang kita analisis. Selain itu kita tidak bisa membuat perbandingan yang bermakna antara setiap bagian dari data.[footnoteRef:8] Tujuan dilakukan klasifikasi adalah dimana hasil wawancara diklasifikasikan berdasarkan katagori tertentu, yaitu berdasarkan pertanyaan dalam rumusan masalah, sehingga data yang diperoleh benar-benar memuat informasi yang dibutuhkan dalam penelitian.[footnoteRef:9] [8: Lexy J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Cet. XXI, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004), h. 290.] [9: Hadi Sutrisno, Metodologi Research, (Yogyakarta: Andi Ofset, 2004), hal. 104.]

c. VerifikasiLangkah selanjutnya peneliti melakukan verifikasi (pengecekan ulang) terhadap data-data yang telah diperoleh dan diklarifikasikan tersebut, agar akurasi data yang telah terkumpul dapat diterima dan diakui kebenarannya oleh segenap pembaca. Tahap ini dilakukan dengan cara menemui pihak yang bersangkutan yaitu pihak yang memberikan keterangan pertama kali. Pihak yang bersangkutan ialah beberapa dewan guru dan beberapa orang siswa yang menjadi subjek penelitian.Hasil wawancara diberikan untuk ditanggapi apakah data tersebut sudah sesuai dengan apa yang telah diinformasikan atau belum dan sebagian data diverifikasi melalui cara triangulasi, yaitu mencocokkan (cross-check) antara hasil wawancara dengan subjek penelitian yang satu dengan pendapat subjek penelitian lainnya, sehingga hasil penelitian dapat disimpulkan secara proporsional. Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari tiga komponen analisa data yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi[footnoteRef:10] Ketiga teknik tersebut secara singkat dapat dijabarkan sebagai berikut : [10: Hiberman dan Meles, Analisis Data Kualitatif. (Jakarta : Rineka Cipta, 1992), hal. 16.]

1. Reduksi data, dimaksudkan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data-data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan, sejak awal penelitian sampai akhir dan menyederhanakannya.2. Penyajian data, yaitu sekumpulan informasi tersusun yang memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan penarikan tindakan. 3. Penarikan kesimpulan yaitu mencari arti benda-benda, mencatat keteraturan, pola-pola, penjelasan dan alur sebab akibat. Dalam penelitian ini sebagian besar datanya adalah data kualitatif yaitu data yang disajikan dalam bentuk kata verbal, bukan dalam bentuk angka, data kata verbal yang beragam tersebut diolah agar lebih mudah dan sistematis. Untuk mempermudah ke arah yang dimaksud penulis menggunakan teknik induksi dan deduksi. Teknik induksi yaitu cara berpikir yang dimulai dengan mengemukakan pernyataan-pernyataan yang mempunyai ruang lingkup yang jelas dan terbatas (spesifik) dalam menyusun argumentasi, yang diakhiri dengan pernyataan yang bersifat umum.Teknik deduksi yaitu cara berfikir dimana dari pernyataan yang bersifat umum ditarik kesimpulan yang bersifat khusus atau spesifik. Disamping itu, peneliti dalam menganalisa data menggunakan metode deskriptif, yaitu metode analisa data yang menggambarkan keadaan sasaran penelitian secara apa adanya sejauhmana yang peneliti peroleh dari interview, observasi, dan studi dokumentasi.F. Pengecekan Keabsahan DataTeknik penentuan keabsahan data yang digunakan dalam rangka mencari tingkat kepercayaan/keabsahan digunakan teknik triangulasi. Menurut Meleong bahwa teknik triangulasi merupakan teknik yang digunakan untuk mengukur keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data daam rangka keastian pengecekan atau pembanding terhadap data tersebut.[footnoteRef:11] Trianguasi diakukan dalam rangka memperoleh data yang absah dan valid (derajat kepercayaan suatu informasi yang teah diperoleh melalui waktu dan alat yang ). [11: Lexy J Moleong, Metodologi........hal. 10]

Triangulasi dilakukan dengan melakukan pengecekan ulang terhadap sumber data. Pengecekan ulang terhadap sumber yang dilakukan dengan membandingkan antara hasil wawancara dengan hasil pengamatan dan dokumen, baik yang dilakukan terhadap kepala sekolah, guru, murid maupun melalui dokumen hasil belajar siswa.Mengapa peneliti lebih memilih teknik triangulasi, karena teknik ini sangat memudahkan peneliti dalam meng-cross cek informasi yang diperoleh dari para responden. Kendati demikian, peneliti juga menggunakan teknik lain yang relevan dengan metode kualitatif yaitu analisis data selama peneliti berada dilapangan dan analisis data pasca pendataan di lapangan. G. Tahap-Tahap PenelitianPenelitian ini dimulai dengan melakukan kunjungan pada lokasi renca penelitian dan melakukan pengamatan dalam rangka persiapan penyusunan proposal penelitian. Setelah penyusunan proposal selesai dan ditetapkan oleh pihak kampus, maka selanjutnya kegiatan penelitian dilakukan. Penelitian dilakukan dimulai dari mengumpulkan teori-teori yang berkaitan dengan tema penelitian melalui kajian pustaka khususnya yang berhubungan dengan motivasi dan hasil belajar. Berangkat dari informasi teori-teori tersebut, peneliti menyusun daftar wawancara dan menentukan dokumen apa yang harus dilakukan dilapangan.Pada tahapan berikutnya, peneliti melakukan pengumpulan data dilapangan dengan menggunaka teknik yang telah ditetapkan sebelumnya. Proses pengumpulan data tersebut dilakukan secara berulang kali sampai akhirnya selesai dilakukan. Setelah data terkumpul, peneliti melakukan pengolahan data tersebut dengan menggunkan teknik yang ada untuk selanjutnya dilakukan analisis terhadap data yang ada untuk kemudian dideskripsikan melalui penyusunan laporan hasil penelitian.

40