bab iii

8

Click here to load reader

Upload: sultan-ageng-tirtayasa

Post on 04-Jul-2015

457 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

BAB III KUALITATIF

TRANSCRIPT

Page 1: Bab iii

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan penelitian

kualitatif. Metode kualitatif bisa diartikan sebagai pendeskripsian pristiwa yang sedang terjadi,

suatu prilaku manusia tertentu atau keadaan pada suatu tempat dan waktu tertentu dengan

terperinci selain itu pendeskripsian secara mendalam kemudian membentuk nasrasi yang sedang

berjalan saat ini.

Metode penelitian kualitatif muncul akibat adanya perubahan fenomene, diantaranya

sosial, politik dan sebagainuya. Dalam penelitian kualitatif setiap peneliti hendaknya berperan

vital, vital dalam hal ini ialah menjadi peneliti yang benar seseuai dengan anjuran metode

penelitian kualitatif tersebut apabila dalam hal penelitian tersenut menyimpang dengan metode

atau tata cara penelitian yang sudah ada maka bisa disimpulkan penelitianya gagal.

Penelitian kualitatif merupakan metode penelitian yang digunakan untuk meneliti objek

yang alamiah dimana seorang peneliti merupakan kunci dari sebuah penelitian itu berhasil atau

tidak, teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara teknik triangulasi, analisis data bersifat

induktif, kemudian penelitian kualitatif lebih menekan kan makna dari pada generalisasi (

Sugiono, 2007: 1)

Page 2: Bab iii

3.2 Instrumen Penelitian

Yang menjadi instrumen dalam penelitian kualitatif ialah peneliti itu sendiri yang sedang

melakukan penelitian. Adapun alat penelitian yang akn saya lakukan diantaranya adalah :

1. Catatan Lapangan

Catatan lapangan merupakan suatu cara pengumpulan data dengan mencatata

setiap kejadian yang terjadi ketika peneliti melakukan survey lapangan contohnya pada

saat melkukan wawancara kepada narasumber tertentu.

2. Kamera

Instrumen selanjutnya adalah Kamera, kamera mampu menjadi instrument

penelitian, Karena kamera merupakan suatu sarana dalam memberikan dokumentasai

secara visual dan bisa menjadi suatu bukti bahwa penelitian tersebut sedang dikalkukan

atau pun sudah dilakukan.

3. Tape Recorder

Bentuk instrument yang lainya adalah dengan cara merekan contohnya ketika kita

sedang melakukan wawancara dengan informan dan lain-lain, yang mana pengumpulan

data ini menggunakan alat – alat yang mampu mendukung penelitian tersebut.

Page 3: Bab iii

3.3 Informen Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi informen adalah mahasiswa fisip, dosen fisip

penilitian ini dilakukan di universitas susltan ageng tirtayasa. Ini dilakukan agar penelititian ini

tepat sasaran dan lebih memudahkan dalam pengambiulan data yang akan dilakukan.

Dengan demikian mahasiswa menjadi informen yang berkaitan dengan pelayanan

perpustakaan universitas sultan ageng tirtayasa.

3.4 Teknik Pengumpulan Data dan Analisis Data

1. Observasi Partisipasi

Observasi partisipasi merupakan keikutsertaan seorang peneliti dalam melakukan

penelitian langsung dilapangan dengan mengumpulkan data – data melalui observasi

langsung.

2. Wawancara

Teknik pengumpulan data dengan cara mewawancari informen secara langsung di

tempat observasi yang dilakukan dan mendapatkan data yang dituju oleh seorang peneliti.

Terdapat dua pedoman dalam melakukan wawan cara diantaranya adalah sebagai berikut

:

1. Wawancara Terstruktur, wawancara langsung yang dilakukan sorang

peneliti yang mana sebelumnya penenliti setidaknya mengetahui beberapa

point yang akan ditanyakan melalui langkah – langkah tertentu.

2. Wawancara tidak terstruktur, merupakan pengambilan data melalui Tanya

jawab tanpa berpedoman pada pertanyaan-pertanyaan yang sudah dibuat

sebelumnya ( bebas).

Page 4: Bab iii

3. Study Dokumentasi

Yaitu pengambilan data dengan mendahulukan keakuratan informasi yang

diterima atau didapat soerang peneliti setelah melakukan observasi langsung, berserta

bukti penelitian yang ada sesuai dengan standar penelitaian kualitatif, dan tidak

melanggar kaidah-kaidah penelitian kualitatif yang sudah ada.

Pedoman wawancara :

Daftar Pertanyaan Informen

Langkah apa yang dilakukan agar

mahasiswa dan siswi berkunjung

ke perpustakaan Sultan Ageng

Tirtayasa?

Kepala Perpustakaan

Sudah baik kah pelayanan

perpustakaan sultan ageng

tirtayasa?

Mahasiswa dan siswi

Apakah kebersihan Perpustakaan

sultan Ageng Tirtayasa sudah

baik?

Mahasiswa dan Siswi

Sejauh mana tingkat kemanan

Perpustakaan Sultan Ageng

Tirtayasa dalam hal Keamanan?

Mahasiswa , Siswi dan Penjaga

Barang Titipan

Apakah Mahasiswa dan Siswi

sudah berpartisipasi dalam

menajaga buku pinjaman

Perpustakaan Sultan Ageng

Tirtayasa?

Staff Perpustakaan

Page 5: Bab iii

3.5 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data menurut Marshall dan Rossmans yaitu sebagai berikut :

a. Mengorganisasikan Data

b. Pengelompokan berdasarkan Kategori, Tema dan pola jawaban

c. Menguji Asumsi atau Permasalahan yang ada terhadap Data

d. Mencari Alternatif Penjelasan bagi Data

e. Menulis Hasil Penelitian

Proses Analisis Data

1. Mengorganisasikan Data

Peneliti mendapatkan data langsung dari subjek melalui wawancara mendalam (indepth

inteviwer), dimana data tersebut direkam dengan tape recoeder dibantu alat tulis lainya.

Kemudian dibuatkan transkipnya dengan mengubah hasil wawancara dari bentuk rekaman

menjadi bentuk tertulis secara verbatim. Data yang telah didapat dibaca berulang-ulang agar

penulis mengerti benar data atau hasil yang telah di dapatkan.

Mengorganisasikan Data Pengelompokan berdasarkan

Kategori, Tema dan pola jawaban

Menguji Asumsi

Mencari Alternatif

Penjelasan bagi Data

Menulis Hasil Penelitian

Page 6: Bab iii

2. Pengelompokan berdasarkan Kategori, Tema dan pola jawaban

Pada tahap ini dibutuhkan pengertiaan yang mendalam terhadap data, perhatiaan yang

penuh dan keterbukaan terhadap hal-hal yang muncul di luar apa yang ingin digali. Berdasarkan

kerangka teori dan pedoman wawancara, peneliti menyusun sebuah kerangka awal analisis

sebagai acuan dan pedoman dalam mekukan coding. Dengan pedoman ini, peneliti kemudian

kembali membaca transkip wawancara dan melakukan coding, melakukan pemilihan data yang

relevan dengan pokok pembicaraan. Data yang relevan diberi kode dan penjelasan singkat,

kemudian dikelompokan atau dikategorikan berdasarkan kerangka analisis yang telah dibuat.

Pada penelitian ini, analisis dilakukan terhadap sebuah kasus yang diteliti. Peneliti

menganalisis hasil wawancara berdasarkan pemahaman terhadap hal-hal diungkapkan oleh

responden. Data yang telah dikelompokan tersebut oleh peneliti dicoba untuk dipahami secara

utuh dan ditemukan tema-tema penting serta kata kuncinya. Sehingga peneliti dapat menangkap

penagalaman, permasalahan, dan dinamika yang terjadi pada subjek.

3. Menguji Asumsi atau Permasalahan yang ada terhadap Data

Setelah kategori pola data tergambar dengan jelas, peneliti menguji data tersebut terhadap

asumsi yang dikembangkan dalam penelitian ini. Pada tahap ini kategori yang telah didapat

melalui analisis ditinjau kemabali berdasarkan landasan teori yang telah dijabarkan dalam bab II,

sehingga dapat dicocokan apakah ada kesamaan antara landasan teoritis dengan hasil yang

dicapai. Walaupun penelitian ini tidak memiliki hipotesis tertentu, namun dari landasan teori

dapat dibuat asumsi-asumsi mengenai hubungan antara konsep-konsep dan factor-faktor yang

ada.

4. Mencari Alternatif Penjelasan bagi Data

Setelah kaitan antara kategori dan pola data dengan asumsi terwujud, peneliti masuk ke

dalam tahap penejelasan. Dan berdasarkan kesimpulan yang telah didapat dari kaitanya tersebut,

penulis merasa perlu mencari suatau alternative penjelasan lain tetnag kesimpulan yang telah

didapat. Sebab dalam penelitian kualitatif memang selalu ada alternative penjelasan yang lain.

Dari hasil analisis, ada kemungkinan terdpat hal-hal yang menyimpang dari asumsi atau tidak

terfikir sebelumnya. Pada tahap ini akan dijelaskan dengan alternative lain melalui referensi atau

teori-teori lain. Alternatif ini akan sangat berguna pada bagian pembahasan, kesimpulan dan

saran.

Page 7: Bab iii

5. Menulis Hasil Penelitian

Penulisan data subjek yang telah berhasil dikumpulkan merupakan suatu hal yang

membantu penulis unntuk memeriksa kembali apakah kesimpulan yang dibuat telah selesai.

Dalam penelitian ini, penulisan yang dipakaiadalah presentase data yang didapat yaitu, penulisan

data-data hasil penelitian berdasarkan wawancara mendalam dan observasi dengan subjek dan

significant other. Proses dimulai dari data-data yang diperoleh dari subjek dan significant other,

dibaca berulang kali sehinggga penulis mengerti benar permasalahanya, kemudian dianalisis,

sehingga didapat gambaran mengenai penghayatan pengalaman dari subjek. Selanjutnya

dilakukan interprestasi secara keseluruhan, dimana di dalamnya mencangkup keseluruhan

kesimpulan dari hasil penelitian.

3.6 Pengujian Keakuratan Data

Dalam penelitian perlu diadakan nya penegecekan keakuratan data melaui sebagai berikut :

Triangulasi

Triangulasi data dalam pengujian kredebilitas ini diartikan sebagai pengecekan

data dari berbagai sumber dengan cara yang sudah ditentukan dan berbagai waktu yang

sudah ditentukan ( Sugiono, 2005 : 252 ). Terdapat enam jenis tri angulasi diantaranya

triangulasi teksik , triangusai sumber, triangulasi waktu, triangusasi tempat, triangusai

metode dan triangulasi teori-teori.

Namaun dalam penelitian yang saya buat hanyalah menggunakan dua trianagulasi

diantaranya triangulasi sumber dan triangulasi teori.triangulasi sumber yaitu dengan cara

mengecek / meneliti dari berbagi sumber yang menyangkut penelitian ini, sedangklan

triangulasi teori yaitu penggunaan teori yang menyangkut dengan penelitian yang

dilakukan apakah sudah sesuai denagn teori yang sudah ada atau belum, dengan

mengumpulkan berbagai teori yang menyangkut penelitian yang sedang dilakukan.

Membercheck

Langkah lain nya dalam proses kualitatif adalah dengan menggunakan member

check. Membercheck adalah proses pengecekan data yang diperoleh peneliti kepada

pemberi data. Tujuan membercheck adalah untuk mengetahui sejauhmana data yang

diperoleh disesuaikan dengan apa yang diberikan oleh pemberi data. Apabila data yang

ditemukan disepakati oleh para pemberi data berari data tersebut valid, sehingga semakin

Page 8: Bab iii

kredibel/ dipercaya. Pelaksanaan membercheck dilakukan setelah satu periode

pengumpulan data selesai, atau setelah mendapatkan temuan atau kesimpulan yang telah

disepakati bersama untuk menandatangani agar leih otentik selain itu juga sebagai bukti

bahwa peneliti sudah melakukan membercheck

3.7 Lokasi penelitian

Lokasi penelitian itu sendiri dilakukan diperpustakaan universitas sultan ageng tirtayasa

karena penilitian ini menyangkut dengan pelayan perpustakaan di universitas tersebut. Adapun

waktu pelaksanaan penelitian dimulai bulan Oktober tahun 2012.