bab iii

4
BAB III HITUNG TROMBOSIT I. Hasil Praktikum Pada praktikum dilakukan penghitungan trombosit dengan cara langsung (Rees-Ecker), yaitu dengan secara langsung menghitung jumlah trombosit pada kamar hitung. Trombosit dihitung dalam seluruh bidang besar di tengah-tengah (pada nomor 5 di gambar, 1 mm 2 ) memakai lensa obektif besar. Gambar : Kamar hitung Untuk mendapatkan jumlah trombosit, hasil hitung trombosit pada bidang besar di tengah-tengah (25 bidang kecil) dikalikan dengan 2000. Hasil perhitungan trombosit pada didapatkan jumlah trombosit yaitu 175 sehingga : Jumlah trombosit = 175 x 2000 = 350.000 sel/mm 3 II. Pembahasan Pemeriksaan hitung sel darah terutama trombosit merupakan pemeriksaan yang banyak diminta di klinik. Hal ini disebabkan oleh peranannya yang penting dalam upaya membantu 20

Upload: rizka-rahmanita

Post on 04-Jul-2015

308 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III

BAB III

HITUNG TROMBOSIT

I. Hasil Praktikum

Pada praktikum dilakukan penghitungan trombosit dengan cara langsung (Rees-

Ecker), yaitu dengan secara langsung menghitung jumlah trombosit pada kamar hitung.

Trombosit dihitung dalam seluruh bidang besar di tengah-tengah (pada nomor 5 di

gambar, 1 mm2) memakai lensa obektif besar.

Gambar : Kamar hitung

Untuk mendapatkan jumlah trombosit, hasil hitung trombosit pada bidang besar di

tengah-tengah (25 bidang kecil) dikalikan dengan 2000. Hasil perhitungan trombosit pada

didapatkan jumlah trombosit yaitu 175 sehingga :

Jumlah trombosit = 175 x 2000 = 350.000 sel/mm3

II. Pembahasan

Pemeriksaan hitung sel darah terutama trombosit merupakan pemeriksaan yang

banyak diminta di klinik. Hal ini disebabkan oleh peranannya yang penting dalam upaya

membantu menegakkan diagnosis, memberikan terapi, gambaran prognosis, dan follow

up seorang penderita.6,7,8

Laboratorium klinik sebagai penunjang diagnosis, dituntut untuk dapat

memberikan hasil yang akurat atau memberikan hasil yang dapat mendeteksi kondisi

20

Page 2: BAB III

21

sebenarnya penderita, karena dengan hasil yang didapat akan dapat ditegakkan diagnosis

dan diberikan tindakan dan terapi terhadap pasien.9

Rangkaian pemeriksaan laboratorium yang meliputi preanalitik, analitik, dan post

analitik merupakan tahapan yang penting pada penentuan hasil yang terpercaya. Tahapan

preanalitik pemeriksaan laboratorium yang diantaranya meliputi pengambilan

spesimen dan penanganannya termasuk pemberian antikoagulan merupakan hal yang

mutlak harus diperhatikan untuk mendapatkan hasil yang baik.8

Spesimen untuk pemeriksaan hitung jumlah trombosit paling baik diambil dari

darah vena dengan pemberian antikoagulan EDTA agar tidak membeku.5 Untuk

pemeriksaan hematologi dipakai EDTA dengan takaran 1,50 ± 0,25 mg/ml darah.10,11

Penghitungan trombosit dimulai dengan emnghitung dari sudut kiri atas, terus ke

kanan, kemudian ke turun bawah dan dari kanan ke kiri; lalu turun lagi ke bawah dan dari

kanan. Cara ini dilakukan pada bidang besar di tengah-tengah. Sel yang letaknya

menyinggung garis batas sebelah kiri atau garis atas dihitung, sedangkan sel yang

menyinggung garis batas sebelah kanan atau bawah tidak dihitung.5

Gambar : Kamar hitung dan penghitungan sel darah

Interpretasi Hasil

Trombosit merupakan komponen sel darah yang dihasilkan oleh jaringan hemopoetik,

dan berfungsi utama dalam proses pembekuan darah. 12 Rentang normal jumlah trombosit

antara 200.000-350.000.5 Pada praktikum didapatkan jumlah trombosit adalah 450.000

sel/mm3. Hasil tersebut masih berada dalam rentang normal.

Trombositopenia, merupakan keadaan dimana jumlah trombosit <100.000 sel/mm3.

Keadaan tersebut dapat disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya :

Page 3: BAB III

22

- Defek produksi, misalnya karena cedera sumsum tulang

- Kegagalan sumsum tulang (misalnya anemia aplastik)

- Adanya invasi pada sumsum tulang (misalnya karsinoma, , leukemia, fibrosis)

- Sekuestrasi karena adanya splenomegali

- Destruski trombosit, misalnya karena obat, heparin, autoimun, idiopatik,

Disseminated Intravascular Coagulation (DIC), Thrombotic

thrombocytopenic purpura (TTP)

Sedangkan pada keadaan trombosit >350.000 sel/mm3 atau trombositosis, dapat

disebabkan oleh hemoragik berat, defisiensi besi, pembedahan, setelah splenoktomi,

neoplasma, penyakit inflamasi kronik, penyembuhan setelah infeksi akut, defisiensi

vitamin B12, atau karena obat.13

III. Kesimpulan

Pada paraktikum ini didapatkan jumlah trombosit 350.000 sel/mm3, dan dapat

dikatakan bahwa pasien ini normal (nilai masih berada dalam rentang normal).