bab ii tinjauan pustaka dan landasan teori...
TRANSCRIPT
II-1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
2.1 Penelitian yang Relevan
Berikut merupakan beberapa laporan tugas akhir mahasiswa/mahasiswi
Politeknik Negeri Bandung yang dijadikan sebagai referensi utama dari tugas
akhir ini, antara lain:
Topik tugas akhir ini memiliki keterkaitan dengan tugas akhir Fazlur
Rachman Adam (D-IV Teknik Elektronika, 2016) yaitu Intelligent Traffic
Light System Untuk Memprioritaskan Mobil Emergency Dan VIP.
Pada tugas akhir ini di buat sebuah sistem lampu lalu lintas yang dapat
memberikan perioritas untuk mobil emergency (ambulans, pemadam
kebakaran, penyelamat) VIP. Sistem ini terdiri dari 2 unit yaitu mobil
emergency dan sistem lalu lintas.
Rizky Hartono (D-IV Teknik Elektronika, 2016) yaitu Simulasi Hardware
Sistem Cooperative Cruise Control Berbasis Fuzzy Logic. Pada tugas
akhir ini di buat sebuah simulasi sistem Cooperative Adaptive Cruise
Control (CACC) untuk menjaga jarak dengan mobil yang ada di
depannya. Proses untuk mengatur jarak antar kendaraan dengan mengatur
kecepatan dari mobil berdasarkan jarak terhadap setpoint dan kecepatan
mobil yang di depannya.
2.2 Dasar Teori
Pada bagian ini akan dibahas penjelasan dan fungsi dari bagian dan
komponen yang digunakan untuk merealisasikan sistem yang akan di buat. Bagian
yang dijelaskan seperti mikrokontroler, sensor, dan kendali yang digunakan.
2.2.1 Persimpangan Prioritas
Menurut [12], “Pada umumnya persimpangan yang tidak dilengakap
dengan alat pemberi isayarat lalu lintas atau traffic light dapat disebut dengan
persimpangan prioritas. Pengaturan pada persimpangan prioritan mengandalkan
secara utuh pengetahuan dan kepedulian pemakai jalan tentang aturan hukum
pemberian perioritas di persimpangan seperti yang diatur dalam UU no. 22 tahun
2009 pada pasal 113”.
II-2
1. Persimpangan prioritas tanpa rambu dan marka;
Menurut [12], “Jenis persimpangan ini bersifat sederhana dan sama sekali
mengandalkan kepatuhan pengguna jalan terhadap aturan pemberian prioritas
untuk berjalan duluan bagi suatu arus lalu lintas. Sebagai contoh bila kita berada
pada persimpangan empat sama sisi maka sebelum memasuki areal persimpangan
kita harus melihat sisi kiri, apabila ada kendaraan dari arah sisi kiri kita maka kita
harus memberikan prioritas pada kendaraan tersebut”.
2. Persimpangan prioritas yang dilengkapi dengan marka jalan
Menurut [12], “Persimpangan prioritas juga dapat diatur dengan memasang
marka jalan pada kaki persimpangan yang diatur harus memberikan prioritas
kepada lalu lintas lainnya sama halnya dengan pengaturan rambu diatas”.
2.2.2 Arduino Uno
Menurut [4], “Arduino adalah papan rangkaian elektronik open source
yang di dalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroler
dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel. Mikrokontroler itu sendiri adalah chip
atau IC (Integrated Circuit) yang bisa diprogram menggunakan komputer. Tujuan
menanamkan program pada mikrokontroler adalah agar rangkaian elektronik
dapat membaca input, memproses input tersebut dan kemudian menghasilkan
output sesuai yang diinginkan. Jadi mikrokontroler bertugas sebagai ‘otak’ yang
mengendalikan input, proses dan output sebuah rangkaian elektronik”. Pin-pin
pada Arduino UNO dapat dilihat pada Gambar II.1.
Gambar II.1 Arduino Uno
Arduino Uno juga dilengkapi dengan static random-access memory
berukuran 2 Kb untung data, flash memory berukuran 32 Kb dan erasable
II-3
progammable read-only (EEPROM) untuk menyimpan program. Untuk
mendukung mikrokontroler agar dapat digunakan, cukup hanya menghubungkan
board Arduino Uno ke komputer dengan menggunakan kabel USB atau
memberikan supply tegangan DC untuk menjalankannya.
Selain digunakan sebagai media komunikasi USB port pada board ini juga
dapat digunakan untuk sebagai catu daya agar board Arduino ini dapat beroperasi.
Selain dari USB port catu daya juga dapat diberikan melalui catu daya eksternal
yang diberikan melalui jack power yang ada pada board ini. Spesifikasi dari
Arduino UNO dapat dilihat seperti pada tabel II.1.
Tabel II.1 Spesifikasi Sistem
Mikrokontroler ATmega328P
Operating Voltage 5 V Input Voltage (recommended) 7-12 V
Input Voltage (limit) 6-20V
Digital I/O Pins 14 (of which 6 provide PWM
output) PWM Digital I/O Pins 6
Analog Input Pins 6 DC Current per I/O Pin 40 mA
Flash Memory 32 KB (ATmega328P) of which
0.5 KB used by bootloader SRAM 2 KB (ATmega328P)
EEPROM 1 KB (ATmega328P) Clock Speed 16 MHz
Length 68.6 mm Width 53.4 mm
Seperti yang tertera pada tabel II.1, Arduino UNO dapat beroperasi pada
tegangan 5V. Input yang direkomendasikan adalah 7-12V jika Arduino ini
diberikan catu daya melalui catu daya eksternal yang dapat dihubungkan melalui
jack power 2.1mm atau melalui port Vin yang ada pada board Arduino. Apabila
tegangan yang diberikan melalui catudaya eksternal kurang dari yang
direkomendasikan maka akan menyebabkan output dari pin 5V menjadi kurang
dan tidak stabil. Sedangkan apabila diberikan lebih dari yang direkomendasikan
akan menyebabkan board Arduino panas dan menyebabkan kerusakan.
II-4
2.2.3 Ultrasonik
Menurut [2], “Sensor Ultrasonik mempunyai fungsi sebagai sensor yang
bekerja berdasarkan prinsip pantulan dari sebuah gelombang suara yang di
gunakan untuk mendeteksi keberadaan dari suatu benda atau objek tertentu yang
ada di depanya. Sensor ini bekerja pada frekuensi di atas gelombang suara dari 40
KHz hingga 400 KHz dan mempunyai jangkauan 3 cm – 300 cm. Gelombang
ultrasonik ini merambat di udara dengan kecepatan 344 meter per detik. Sensor ini
memiliki sebuah pin yang digunakan untuk memicu terjadinya pengukuran dan
melaporkan jarak hasil pengukuran”.
Ketika pulsa mengenai benda penghalang, pulsa ini dipantulkan, dan
diterima kembali oleh penerima ultrasonik. Dengan mengukur selang waktu
antara saat pulsa dikirim dan pulsa pantul diterima, jarak antara alat pengukur dan
benda penghalang bisa dihitung. Berikut dibawah ini gambar yang menunjukkan
pemantulan cara kerja sensor ultrasonik ditunjukkan oleh gambar II.8 dibawah ini
:
Gambar II.2 Prinsip Echo Sounder
Dari Gambar II.2 dapat dilihat bahwa prinsip kerja dari sensor ultrasonik
yakni pemancar Tx mengirim pulsa dan penerima Rx menerima pulsa yang
dipantulkan, dimana proses tersebut dilakukan pada range waktu tertentu.
Kemudian dilakukan kalibrasi sedemikian rupa sehingga didapat besar jaraknya.
Ketika kecepatan suara di udara konstan, pengukuran waktu pemantulan
sinyal dapat dikalkulasikan jaraknya dengan menggunakan persamaan DST:
Distance = (v x t)/2 [meter] (II.1)
Dibutuhkan nilai pembagi 2 karena jarak yang telah ditempuh gelombang
ultrasonik adalah dari sensor pengirim menuju objek hingga kembali lagi dan
diterima oleh sensor penerima.
II-5
Dimana:
v (m/s) = kecepatan rambat suara di udara.
= ± 340 m/s (pada suhu 250 C)
t (s) = waktu total dari sensor hingga kembali lagi ke sensor
2.2.4 Radio Frekuensi NrRF24L01
Menurut [8], “Sensor RF (Radio Frekuensi) adalah komponen yang dapat
mendeteksi sinyal gelombang elektromagnetik yang digunakan oleh sistem
komunikasi untuk mengirim informasi melalui udara dari satu titik ke titik lainnya
yang merambat di antara antena pemancar pengirim dan penerima. Sinyal
gelombang elektromagnetik yang dipancarkan melalui antena memiliki amplitudo,
frekuensi, interval, dan mempunyai sifat-sifat yang dapat berubah-ubah setiap saat
untuk mempersentasikan informasi. Sensor RF mempunyai 2 perangkat elektronik
untuk mengirimkan sinyal gelombang elektromagnetik yang terdapat pada
perangkat transmitter dan kemudian untuk menerima sinyal gelombang
elektromagnetik tersebut yang terdapat pada perangkat receiver”.
Gambar II.3 modul NRF240l01
Pada alat ini modul NRF240L01 digunakan untuk mengkomunikasikan
antara 2 buah mobil kit untuk saling mengirim data pembacaan sensor jarak dan
sensor kecepatan. Modul NRF2404L01 adalah sebuah modul komunikasi jarak
jauh yang memanfaatkan pita gelombang RF 2.4 GHz. Modul ini menggunakan
antarmuka SPI untuk berkomunikasi. Spesifikasi modul NRF240L01 terdapat
pada Tabel II.2
II-6
Tabel II.2 Spesifikasi Modul NRF240L01
Parameter NRF24L01
Frekuensi RF 2,4 – 2,4385 GHz RF Data Rate 250 Kbps, 1 Mbps, 2Mbps
Interface SPI Antena PCB board
Pola Radiasi Bidirectional
Daya Transmit 0 dBm (1mW) Sensitivitas Penerima -85 dBm
Modulasi GFSK Payload Length 32 bytes
Supply 1,9 – 3,6 Volt
Jarak 100 m (Outdoor), 30m
(indoor) Produksi 2008
2.2.5 Rotary encoder
Rotary encoder adalah komponen elektromekanik yang dapat memonitor
gerakan dan posisi. Rotary encoder umumnya menggunakan sensor optik untuk
menghasilkan serial pulsa yang dapat diartikan menjadi gerakan, posisi, dan arah.
Sehingga posisi sudut suatu poros benda berputar dapat diolah menjadi informasi
berupa kode digital oleh rotary encoder untuk diteruskan oleh rangkaian kendali.
Rotary encoder umumnya digunakan pada pengendalian robot, motor drive, dsb.
Gambar II.4 Sensor Kecepatan
Spesifikasi rotary encoder:
Lebar lekukan sensor 5mm
Terdapat lampu indikator.
Output ketika terhalang “HIGH”; output ketika tidak terhalang “LOW”.
Kemampuat drive sinyal lebih dari 15mA
II-7
Tegangan kerja: 3.3V-5V
Bentuk output: Digital switching outputs (0 dan 1)
Lubang sekrup untung pemasangan.
Dimensi PCD yang kecil: 3.2 x 1.4cm / 1.25 * 0.55"
Menggunakan komparator tegangan LM39
Rotary encoder tersusun dari suatu piringan tipis yang memiliki lubang-
lubang pada bagian lingkaran piringan. LED ditempatkan pada salah satu sisi
piringan sehingga cahaya akan menuju ke piringan. Di sisi yang lain suatu photo-
transisitor diletakan sehingga photo-transistor ini dapat mendeteksi cahaya dari
LED yang bersebrangan. Apabila cahaya LED dapat mencapai photo-transistor
melalui lubang-lubang pada piringan, maka photo-transistor akan mengalami
saturasi dan akan menghasilkan suatu pulsa.
2.2.6 Motor DC
Motor DC adalah suatu mesin yang berfungsi untuk mengubah energi listik
arus searah menjadi energi gerak atau energi mekanik. Motor yang paling
sederhana untuk pengaktifannya. Motor DC terdiri dari dua bagian utama, yaitu
rotor dan stator. Rotor adalah bagian yang berputar atau armature, berupa koil
dimana arus listrik dapat mengalir. Stator adalah bagian yang tetap dan
menghasilkan medan magnet dari koilnya.
Gambar II.5 Bagian-Bagian Motor DC [4]
II-8
Keterangan:
1. Stator
Stator merupakan bagian dari motor yang tidak berputar. Bagian ini akan
menghasilkan medan magnet yang dari koil elektromagnetik ataupun
magnet stator.
2. Sikat/Brush
Brush berfungsi sebagai penghantar arus yang mengalir dari lilitan
jangkar. Aliran arus tersebut mengalir dari sumber menuju kontaktor.
Sedangkan fungsi dari komutator adalah sebagai penghubung yang dipakai
untuk mengalirkan aliran arus ataupun tegangan.
3. Kumparan dan Armature
Kumparan memiliki fungsi untuk mengalirkan arus listrik sehingga terjadi
proses elektro magnet yang menyebabkan adanya magnet buatan,
sedangkan inti kutub magnet berfungsi sebagai tempat fluks magnet
dihasilkan.
Roda digerakkan menggunakan dua buah motor DC yang dipasang pada
roda sebelah kiri dan kanan. Secara umum, kecepatan putaran poros motor DC
akan meningkat seiring dengan meningkatnya tegangan yang diberikan. Dengan
demikian, putaran motor DC akan berbalik arah jika polaritas tegangan yang
diberikan juga dirubah seperti pada Gambar II.6.
Gambar II.6 Arah Putaran Motor DC
2.2.7 Driver Motor L298 (H-Bridge)
H-Bridge adalah sebuah rangkaian elektronik yang memungkinkan
tegangan untuk masuk ke beban dengan arah yang berbeda. Rangkaian ini sangat
sering diterapkan dalam dunia robotika dan aplikasi lain untuk mengendalikan
II-9
motor DC agar bergerak maju dan mundur. Rangkaian h-brigde ditunjukan pada
Gambar II.7.
Gambar II.7 Rangkaian H-Bridge
Prinsip kerja h-bridge yang sangat sederhana dapat dilihat pada Gambar
II.8. Apabila saklar S1 dan S4 aktif, maka arus akan mengalir dari +V menuju S1
dan menggerakan motor searah jarum jam. Sedangkan apabila S2 dan S3
yang aktif, maka motor akan bergerak berlawanan dengan jarum jam. Untuk
membuat motor bergerak counter clockwise dan clockwise rangkaian h-bridge
hanya mengatur polaritas yang diberikan kepada motor untuk mengatur
putarannya.
(a)
(b)
Gambar II.8 Prinsip kerja H-Bridge (a) bergerak clockwise dan (b)
counterclockwise
II-10
Secara umum ada 4 cara yang dapat digunakan untuk merancang h-bridge
yaitu sebagai berikut:
Menggunakan relay.
Menggunakan transistor.
Menggunakan relay dan transistor.
Menggunakan Integrated Circuit (IC).
Cara merancang h-bridge yang paling umum digunakan adalah dengan IC.
Yaitu IC L298 atau IC L293, IC ini merupakan IC yang dapat berfungsi langsung
sebagai h-bridge. IC L298 merupakan IC yang biasa digunakan untuk mengatur
pergerakan dua buah motor DC. IC L298 adalah IC yang memiliki empat pin
masukan yaitu INA, INB, INC dan IND yang dirancang untuk dapat menerima
input logika TTL dari mikrokontroler yang digunakan.
IC L298 ini juga memiliki pin enable A dan enable B yang digunakan
untuk menghasilkan logika high (1) atau low (0) sesuai dengan input logika TTL
pada pin masukan jika diberi masukan tegangan sebesar 5 volt. Biasanya IC L298
sudah banyak tersedia di pasaran dalam bentuk modul driver motor. Modul driver
motor IC L298 dan konfigurasi pin modul driver ditunjukkan pada Gambar II.9.
Gambar II.9 Modul Driver Motor L298
II-11
Konfigurasi pin driver motor L298 disajikan dalam Tabel II.3 berikut ini:
Tabel II.3 Konfigurasi Pin Driver Motor L298
Pin Fungsi
1 7utput Motor DC1 2 Output Motor DC1 3 Jumper 12V (untuk input>12V) 4 Input supply untuk motor 5 Ground 6 Input 5V (untuk Arduino, dll.) 7 Enable1
8 IN1
9 IN2
10 IN3
11 IN4
12 Output Motor DC2
13 Output Motor DC2
Adapun spesifikasi driver motor L298 ditunjukkan pada Tabel II.4 di
bawah ini:
Tabel II.4 Spesifikasi Driver Motor L298
Bagian Spesifikasi
Double H Bridge Drive Chip L298N
Logical Voltage 5V
Drive Voltage 5V-35V Logical Current 0-36mA Drive Current 2A (Max)
Daya Maksimal 25W Dimensi 43x43x26mm
Berat 26
2.2.8 Mobile Robot
Menurut [9], “Mobile robot adalah robot yang memiliki ruang kerja yang luas, dimana bagian dasarnya pada sebuah alat gerak seperti roda atau kaki. Beberapa macam mobile robot antara lain robot beroda, robot yang bergerak dengan menggunakan roda. Robot berkaki, robot yang bergerak menggunakan kaki dalam perpindahannya”.
II-12
Gambar II.10 Smart Robot Car Chassis Kit
Pada bagian mekanik tugas akhir ini penulis menggunakan Kit smart
Robot Car yang sudah siap dirangkai. Penulis memilih menggunakan Kit ini
karena struktur mekaniknya sederhana dan mudah untuk dirangkai. Dimensi dari
chassis ini adalah 16 cm x 25,5 cm x 6,3 cm. Komponen yang sudah tersedia pada
kit ini adalah sebagai berikut:
Encoder untuk tachometer.
4 aktuator, kerangka stabil dan sangat mudah untuk dikembangkan
2 x Car chassis
4 x Gear Motor (1:48
4 x Speed encoder
4 x Wheels
Beberapa mur,baud dan spicer
2.2.9 ESP8266
ESP8266 adalah sebuah komponen chip terintegrasi yang menawarkan
solusi networking Wi-Fi yang lengkap dan menyatu, yang dapat digunakan
sebagai penyedia aplikasi atau untuk memisahkan semua fungsi networking Wi-Fi
ke pemproses aplikasi lainnya. ESP8266 memiliki kemampuan on-board
prosesing dan storage yang memungkinkan chip tersebut untuk diintegrasikan
dengan sensor-sensor atau dengan aplikasi alat tertentu melalui pin input output.
Menurut [5], “Modul ini memiliki berbagai varian; ESP8266-xx (13/1).
Setiap modul merupakan pengembangan dari tipe sebelumnya dalam hal
kemampuan hardware dengan mulai dari ESP8266-01menjadi yang termurah dan
II-13
yang memiliki fitur minimal sampai ESP8266-13 menjadi yang paling mahal
dengan fitur maksimal. Berbagai macam sejumlah fitur terdapat pada esp8266
diantaranya pin GPIO, Kehadiran perisai, antena, jenis paket (Melalui lubang atau
Surface mount), memori dan penanganan sinyal analog eksternal. ) dan bebas,
merupakan web server yang mudah digunakan dan dapat melayani tampilan
halaman web yang dinamis”.
2.2.10 Database MySQL
Menurut [9], “MySQL adalah sebuah “SQL client/server relational
database management system” yang berasal dari scandinavia. Pada MySQL sudah
termasuk SQL server, program client untuk mengakses server, hal-hal yang
berguna dalam hal administrasi, dan sebuah “programming interface” untuk
menulis program sendiri. MySQL bukan sebuah project yang open source karena
dalam keadaan tertentu diperlukan “license”. Tetapi kepopuleran dari MySQL
terus berkembang dalam komunitas open soure karena melisensikannya tidak
terlalu sulit”.
Menurut [9], “MySQL juga dapat berjalan pada personal komputer
(banyak pengembangan dari MySQL terjadi pada sistem yang tidak mahal yaitu
Linux System). Tetapi MySQL juga portable dan dapat berjalan pada sistem
operasi yang komersial seperti misalnya windows, solaris, Irix. MySQL
menggunakan bahasa SQL. SQL (Sructured Qyert Language) adalah bahasa
standar yang digunakan untuk mengakses server database”.
Beberapa keunggulan MySQL dibandingkan dengan database lain adalah
1. Kecepatan: MySQL cepat. Para pengembang berpendapat bahwa MySQL
adalah database yang tercepat yang didapat.
2. Kemudahan dalam penggunaan: MySQL adalah simple database system
dengan performa tinggi dan tidak kompleks untuk setup, dan
administrator, dibanding dengan sistem yang lebih besar.
3. Biaya: MySQL gratis untuk semua pengguna.
4. Mendukung bahasa Query: MySQL memahami SQL, juga dapat
mengakses MySQL menggunakan aplikasi yang mendukung ODBC.
II-14
5. Kempampuan: banyak client dapat berhubungan dengan server pada saat
yang bersamaan. Clients dapat menggunakan multiple database secara
bersamaan [9].
2.2.11 LCD 2 x 16
Untuk menampilkan output posisi jarak dan kecepatan putaran motor dari
setiap mobil maka dibutuhkan sebuah LCD. LCD merupakan alat yang umum
digunakan sebagai penampil data yang terbaca dari sebuah sistem. Data yang
ditampilkan pada LCD merupakan data yang terbaca dari mobil kit yang lainnya.
LCD yang digunakan pada tugas akhir ini mempunyai lebar display 2 baris dan 16
kolom atau biasa disebut juga sebagai LCD 16x2, dengan 16 pin konektor, yang
didefinisikan sebagai berikut:
Gambar II.11 LCD 2X16 (7)
Tabel II.4 Spesifikasi LCD 2x16
No Symbol Function
1 Vss Power Supply (GND) 2 Vdd Power Supply (+5V) 3 Vo Contrast Adjust
4 RS Register Select Signal
5 R/W Data Read/Write
6 E Enable Signal 7 DB0 Data Bus Line
8 DB1 Data Bus Line
9 DB2 Data Bus Line
10 DB3 Data Bus Line
11 DB4 Data Bus Line
12 DB5 Data Bus Line
13 DB6 Data Bus Line
14 DB7 Data Bus Line
15 A Power Supply For LED
B/L (+)
16 K Power Supply For LED
B/L (-)
II-15
Pada LCD terdapat 3 macam memory internal yaitu DD RAM, CG ROM, dan CG
RAM.
DD RAM (Display Data RAM)
DD RAM merupakan memori yang bertugas sebagai tempat penyimpanan alamat
dari karakter kode yang akan ditampilkan pada display LCD. Untuk mengatur
letak posisi karakter kode yang akan ditampilkan pada display LCD cukup dengan
mengatur pengalamatan karakter display pada DD RAM.
Gambar II.12 Alamat DD RAM
CG ROM (Character General ROM)
CG ROM merupakan memori untuk menyimpan karakter kode yang akan
ditampilkan pada layar LCD
Gambar II.13 List Karakter Kode LCD
II-16
CG RAM (Character Generator RAM)
CG RAM adalah memori yang menyediakan space untukmembuat 8 custom
karakter bitmap
Gambar II.14 Karakter Display 16x2 LCD
2.2.12 Modul I2C (Inter Integrated Circuit)
Menurut [10], “Inter Integrated Circuit atau sering disebut I2C adalah
standar komunikasi serial dua arah menggunakan dua saluran yang didesain
khusus untuk pengontrolan IC. System I2C terdiri dari saluran SCL (Serial Clock)
dan SDA (Serial Data) yang membawa informasi data antara I2C dengan
pengontrol”.
Gambar II.15 Modul I2C
Untuk menyambungkan LCD dengan board arduino uno memerlukan 6
pin digital untuk mengendalikan sebuah modul LCD. Modul I2C yang digunakan
pada tugas akhir ini adalah I2C LCD 1602 2004 LCD 16x2. Dengan
menggunakan modul I2C ini dapat mengurangi penggunaan pin pada board
arduino yang hanya menggunakan 2 pin analog A5 dan A6 yang dihubungkan
dengan SDA dan SCL untuk menghubungkan LCD dengan board arduino uno.
II-17
Berikut merupakan skema LCD I2C untuk menghubungkan dengan board arduino
uno:
Gambar II.16 Skema LCD I2C dengan Arduino Uno
2.2.13 Fuzzy Logic
2.2.13.1 Sejarah dan Dasar Teori
Menurut [11], “Teori tentang fuzzy set atau himpunan samar pertama kali
dikemukakan oleh lotfi zadeh sekitar tahun 1965 pada sebuah makalah yang
berjudul “Fuzzy Sets” yaitu dapat merepresentasikan dan menangani masalah
ketidakpastian yang dalam hal ini bisa berarti keraguan, ketidak pastian,
kekurangan informasi dan kebenaran yang bersifat sebagian. Sistem berbasis
aturan fuzzy terdiri dari tiga komponen utama yaitu fuzzification, inference dan
defuzzification”.
Menurut [11], “Fuzzy Logic Toolbox adalah bermacam-macam fungsi
rekayasa pada Matlab komputasi fuzzy numerik. Fuzzy Logic Toolbox
menyediakan instrumen bagi penggunanya untuk membuat dan mengubah
kerangka fuzzy dalam sistem Matlab. Tiga kategori alat yang disediakan oleh
toolbox ini adalah command fungsi garis, grafis, perangkat interaktif, simulink
blok dan contoh”.
2.2.14 Software Pendukung
Pada bagian ini akan di bahas perangkat lunak yang digunakan saat perancangan
dan perealisasian sistem.
II-18
2.2.14.1 Arduino IDE
Software Arduino IDE adalah sebuah software pendukung yang dibuat
khusus untuk mikrokontroler arduino. Arduino ini merupakan sebuah software
yang digunakan untuk menulis suatu program yang akan dimasukan pada papan
arduino. Bahasa yang digunakan pada software arduino IDE ini adalah
penggabungan antara bahasa C++ dan java yang di permudahkan dengan library
yang telah disediakan pada software. Berikut merupakan tampilan Arduino IDE
ditunjukan pada Gambar II.17.
Gambar II.17 Arduino IDE
Pada software arduino IDE memiliki 2 struktur utama yaitu void setup,
dan void loop. Fungsi void setup() akan di panggil ketika program dimulai,
struktur void setup ini digunakan untuk menginisialisasi variabel, mode pin,
menambahkan library dll. Fungsi dari void setup hanya akan di eksekusi satu kali
pada saat awal program berjalan atau saat board arduino di restart. Setelah
menggunakan fungsi setup() program akan masuk ke fungsi void loop. Fungsi
void loop ini digunakan untuk membaca input maupun output yang akan
dieksekusi secara berulang-ulang.