kepdir no 161 ttg pedoman proses pembayaran di tingkat pln uip dan pusat

Upload: wellson-lumbantoruan

Post on 24-Feb-2018

533 views

Category:

Documents


81 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Kepdir No 161 Ttg Pedoman Proses Pembayaran Di Tingkat PLN UIP Dan Pusat

    1/116

    KEPUTUSAN DIREKSI PT PLN (PERSERO)NOMOR : 161.K/DIR/2011

    TANGGAL : 31 MARET 2011

    TENTANG

    PEDOMAN PROSES PEMBAYARANDI TINGKAT

    PLN UNIT INDUK PEMBANGUNAN DANPLN PUSAT

    Revisi 0 (Tahun 2011)

  • 7/24/2019 Kepdir No 161 Ttg Pedoman Proses Pembayaran Di Tingkat PLN UIP Dan Pusat

    2/116

  • 7/24/2019 Kepdir No 161 Ttg Pedoman Proses Pembayaran Di Tingkat PLN UIP Dan Pusat

    3/116

  • 7/24/2019 Kepdir No 161 Ttg Pedoman Proses Pembayaran Di Tingkat PLN UIP Dan Pusat

    4/116

  • 7/24/2019 Kepdir No 161 Ttg Pedoman Proses Pembayaran Di Tingkat PLN UIP Dan Pusat

    5/116

    LAMPIRANKEPUTUSAN DIREKSI PT PLN (PERSERO)

    NOMOR : 161.K/DIR/2011TANGGAL : 31 MARET 2011

    TENTANG

    PEDOMAN PROSES PEMBAYARANDI TINGKAT

    PLN UNIT INDUK PEMBANGUNAN DANPLN PUSAT

  • 7/24/2019 Kepdir No 161 Ttg Pedoman Proses Pembayaran Di Tingkat PLN UIP Dan Pusat

    6/116

    BAB I

    PENGERTIAN DEFINISI/ISTILAH

    1.1. Advance Payment adalah pembayaran uang muka kepada Rekanan, untuk pengadaan barangdan/atau jasa dimana pembayarannya dilaksanakan dengan Jaminan uang muka (Garansi Bank) yangdikeluarkan oleh Bank yang beroperasi di Indonesia.

    1.2. Aplikasi Penarikan Dana (APD) adalah pengajuan pembayaran yang diterbitkan oleh PLN kepadaDirektorat Sistem Manajemen Investasi (DITSMI) untuk diteruskan kepada Lender.

    1.3. Barang adalah benda dalam berbagai bentuk dan uraian, meliputi antara lain bahan baku, barangsetengah jadi, barang jadi/peralatan, yang spesifikasinya ditetapkan oleh Pengguna Barang/Jasa.

    1.4. Berita Acara Pembayaran (BAP) adalah berita acara yang menyajikan perhitungan nilai tagihan danprestasi pekerjaan sebagai dasar pembayaran, ditandatangani oleh General Manager PLN UIP danRekanan.

    1.5. Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan (BAPP) adalah berita acara yang menyajikan kemajuan

    pekerjaan dalam prosentase progres fisik, ditandatangani oleh Direksi Pekerjaan dan Rekanan sertadisetujui oleh General Manager PLN UIP.

    1.6. Berita Acara Serah Terima Pertama (BAST I) atau Taking Over Certi f icate (TOC) adalah beritaacara yang menyatakan telah dilaksanakan serah terima pekerjaan tahap pertama setelah fisikpekerjaan mencapai 100% (seratus persen), ditandatangani oleh General Manager PLN UIP danRekanan.

    1.7. Berita Acara Serah Terima Kedua (BAST II) atau Final Acceptance Certi f icate(FAC)adalah beritaacara yang menyatakan telah dilaksanakan serah terima pekerjaan tahap kedua setelah masapemeliharaan selesai, ditandatangani oleh General Manager PLN UIP dan Rekanan.

    1.8. Berita Acara Pemeriksaan Barang (BAPB) adalah berita acara yang menyatakan telah dilaksanakan

    pemeriksaaan atas kualitas dan kuantitas barang sesuai spesifikasi dalam kontrak, ditandatangani olehTim Pemeriksa Barang dan Rekanan.

    1.9. Berita Acara Serah Terima Barang (BASTB) atau Material Receiving Report (MRR)adalah beritaacara yang menyatakan telah dilaksanakan serah terima barang berdasarkan Berita AcaraPemeriksaan Barang, ditandatangani oleh General Manager PLN UIP dan Rekanan.

    1.10. Bi l l of Lading (B/L)adalah dokumen yang diterbitkan oleh perusahaan pelayaran yang ditandatanganioleh nahkoda kapal.

    1.11. Bridg ingadalahdana talangan untuk pembayaran barang dan/atau jasa kepada Rekanan oleh karenapinjaman belum efektif. Bridging dapat diberikan apabila mendapat persetujuan Direksi dan memenuhipersyaratan tertentu.

    1.12. Cargo Insurance adalah dokumen yang diterbitkan oleh perusahaan asuransi atas barang yangdikapalkan dimana tanggal pembukaannya adalah saat barang dikapalkan.

    1.13. Certi f icate of Originadalah sertifikat yang dikeluarkan oleh Kamar Dagang dan Industri dari Negaraasal barang.

    1.14. Certi f icate of Perform ance (COP) adalah berita acara yang menyatakan unjuk kerja untuk pekerjaanyang ditagihkan, ditandatangani oleh General Manager PLN UIP.

    1.15. Claim for Paymentadalah dokumen yang diterbitkan oleh Rekanan sebagai persyaratan dari Lenderuntuk melaksanakan pembayaran melalui Direct Payment.

    1.16. Delivery at Siteadalah pembayaran atas barang dimana pelaksanaan pembayaran dilakukan apabilabarang sudah tiba di lokasi proyek.

    1.17. Direct Payment (DP) adalah pembayaran untuk pengadaan barang dan/atau jasa secara langsungkepada rekanan baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

    1.18. Ex-Worksadalah barang dalam negeri yang sebagian komponennya diimpor dari luar negeri.

    1.19. Garansi Bank adalah surat jaminan yang diterbitkan oleh Bank atas permintaan Rekanan, dimana

  • 7/24/2019 Kepdir No 161 Ttg Pedoman Proses Pembayaran Di Tingkat PLN UIP Dan Pusat

    7/116

    Bank akan melaksanakan pembayaran kepada Pihak Terjamin (PLN) apabila Rekanan melakukanwan-prestasi.

    1.20. Instal lat ionadalah pekerjaan pemasangan yang umumnya sebagian besar dilakukan setelah barangyang dibutuhkan sampai di lokasi proyek.

    1.21. In land Transpor tadalah pengangkutan barang melalui darat dari pelabuhan tujuan ke lokasi proyek.

    1.22. Inspection Qu al i ty Certi f icate (IQC) adalah surat pernyataan yang menyatakan telah dilaksanakanpengujian atas kualitas dan kuantitas barang di pabrikan,ditandatangani oleh General Manager PLNUIP.

    1.23. Monitoring Pengendalian Pembayaran adalah formulir pengendalian proses pembayaran yangmenyajikan kelengkapan dokumen tagihan serta proses pemeriksaan oleh pejabat terkait.

    1.24. Kontrak adalah perikatan dalam bentuk perjanjian tertulis antara Pengguna Barang/Jasa denganPenyedia Barang/Jasa.

    1.25. Letter of Credit(L/C)adalah janji tertulis dari Bank penerbit L/C (Issuing Bank) yang diterbitkan ataspermintaan PLN untuk membayar kepada Rekanan/Manufacturer (Beneficiary)sepanjang persyaratan

    L/C dipenuhi.

    1.26. Lenderadalah pihak yang memberikan pinjaman melalui penandatangan Perjanjian Kredit.

    1.27. Manufacturing Certi f icate adalah sertifikat dari pabrik pembuat barang atas barang yang akandikirimkan.

    1.28. Manufactur ing Progressadalah kemajuan pekerjaan di pabrik Rekanan disaksikan oleh perwakilanPLN dan/atau Konsultan terkait.

    1.29. Notice of Disbursem ent (NOD)adalah dokumen pemberitahuan dari Lenderatas pembayaran semuatransaksi yang telah dilaksanakan dan kemudian menjadi hutang bagi PLN.

    1.30. On Shipment adalah penagihan pembayaran atas barang impor oleh Rekanan kepada PLNberdasarkan dokumen pengapalan pada saat barang mulai dikapalkan.

    1.31. Packing List and Weight Certi f icate adalah daftar barang yang berisi jenis barang dan volume,jumlah unit dan data lainnya atas barang yang dikapalkan.

    1.32. Payment Certi f icate (PC) atau Statement of Perform ance (SoP) adalah dokumen pembayaran yangdibuat oleh PLN Pusat, ditandatangani oleh salah satu Authorized Representative atas pinjaman.

    1.33 Pedoman Proses Pembayaran adalah suatu standar atau pedoman tertulis yang digunakan untukmelakukan proses pembayaran di tingkat PLN UIP dan PLN Pusat.

    1.34 Pengadaan Barang dan/atau Jasa adalah kegiatan pengadaan barang, pengadaan jasa, ataupengadaan barang dan jasa.

    1.35. Progressadalah kemajuan pekerjaan yang dicapai.

    1.36. Reimbursementadalah permintaan PLN kepada Lenderuntuk mengganti pembayaran bridging.

    1.37. Rekananadalah supplier, kontraktor atau pabrikan yang menyediakan barang dan/atau jasa.

    1.38. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Penuh (SPTJP) adalah surat yang ditandatangani oleh GeneralManager PLN UIP, dimana General Manager PLN UIP bertanggung jawab penuh baik secara perdatamaupun pidana atas pembayaran kepada rekanan.

    1.39. Surat Keterangan Tanggung Jawab Mutlak (SKTJM) adalah Surat Pernyataan dari Pengguna DanaPenerusan Pinjaman (Dirut BUMN) yang menyatakan bahwa Pengguna Dana Penerusan Pinjamanbertanggung jawab secara formal dan material atas kegiatan yang dibiayai dengan dana penerusanpinjaman kepada Kuasa Pengguna Anggaran Penerusan Pinjaman (Menteri Keuangan atau yangdiberi kuasa).

    1.40. Sumber Dana APLN adalah sumber dana yang berasal dari internal PLN yang ditetapkan dalamRencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).

    1.41. Sumber Dana Perbankanadalah sumber dana pembiayaan investasi dari pihak perbankan baik banklokal maupun bank luar negeri.

  • 7/24/2019 Kepdir No 161 Ttg Pedoman Proses Pembayaran Di Tingkat PLN UIP Dan Pusat

    8/116

    1.42. Sumber Dana Sub Loan Agreement (SLA) adalah pinjaman/hibah luar negeri dari LembagaKeuangan Internasional kepada pemerintah yang diteruspinjamkan kepada PLN.

    1.43. Summary Sheet adalah format standar dari Lender yang disiapkan oleh PLN, yang berisi perinciantagihan dan prosentase pembayaran oleh Lender dan total pembayaran yang akan dilakukan olehLender.

    1.44. Terminadalah tahapan pembayaran kepada rekanan yang besarnya diatur dalam dokumen kontrak.

    1.45. Withdrawal App l icat ion (WA)adalah dokumen pembayaran yang diterbitkan oleh Direktorat SistemManajemen Investasi (DITSMI) Kementrian Keuangan Republik Indonesia yang memberikan kuasakepada Lenderuntuk melaksanakan pembayaran dan pembebanan Hutang dari Pemerintah RepublikIndonesia.

    BAB II

    SUMBER PENDANAAN

    2.1. Pendanaan Internal (APLN).

    2.1.1. Pendanaan Internal (APLN) diperlukan sebagai sumber dana pendamping pinjaman yangmerupakan kewajiban PLN untuk menyediakan dananya sendiri dalam hal pihak peminjam(lender) tidak mendanai seluruh proyeknya, dimana pembiayaan investasi proyek bersumberdari pemerintah maupun pemberi dana lokal dan luar negeri (perbankan).

    2.1.2. Sumber dana pendamping pinjaman (APLN) pada umumnya adalah 15% dari nilai kontrak dandigunakan untuk membayar uang muka kontrak.

    2.1.3. Selain untuk pembayaran uang muka, APLN dapat juga dipergunakan untuk pembayaranprogres fisik pekerjaan lokal, dimana pemberi pinjaman tidak membiayai seluruh biaya proyek(misalnya: 45% dari pinjaman dan 55% dari pendanaan sendiri/APLN).

    2.1.4 Sumber dana pendamping pinjaman (APLN) diperlukan juga porsi/bagian yang tidak dibiayaidari pinjaman tersebut, menyangkut import barang yang memerlukan pembukaan Letter ofCredit (L/C) di PLN Pusat.

    2.1.5. Pembayaran porsi dari sumber dana pendamping pinjaman (APLN) sebagaimana dimaksudpada butir 2.1.3. harus dilaksanakan terlebih dahulu agar Pemberi Pinjaman (Lender)bersedia mencairkan porsi pinjaman, kecuali untuk pembayaran melalui L/C (Letter of Credit).

    2.1.6. Jumlah pendanaan dari dana sendiri ( APLN ) harus jelas tertera dalam kontrak sebagaidasar penyediaan anggaran dan untuk memudahkan pengawasan penggunaan pinjamansesuai katagori yang tertera dalam Perjanjian Kredit.Sebelum pembayaran dapat dilaksanakan, harus tersedia anggaran dan telah diterbitkan SuratKuasa Investasi (SKI) /Alokasi Tunai (AT).

    2.1.7. Semua pembayaran uang muka dengan dana APLN pendamping pinjaman dilaksanakan diPLN Pusat, baik untuk porsi rupiah maupun valas.

    2.1.8. Pendanaan internal (APLN) bisa digunakan sebagai dana talangan (bridging) terutama apabiladana pinjaman yang akan membiayai proyek belum efektif.Pemberian dana talangan (Bridging Finance) bersifat optional.Persyaratan pemberian danatalangan (Bridging Finance) adalah sbb:

    2.1.8.1. Pinjaman yang membiayai proyek tersebut belum efektif.

    2.1.8.2. Adanya pengajuan dari kontraktor kepada pelaksana proyek.

    2.1.8.3. Adanya persetujuan Direksi atas pengajuan tersebut.

    2.1.8.4. Adanya perjanjian Bridging (Bridging Agreement) yang ditandatangani olehKontraktor dan Direksi PLN terkait.

    2.1.8.5. Apabila pinjaman tidak mencakup prosedur reimbursement, maka harus didukungdengan Garansi Bank yang diterbitkan oleh bank lokal. Garansi Bank ini diperlukanuntuk menjamin pengembalian dana PLN apabila kontraktor tidak melaksanakankewajibannya.

  • 7/24/2019 Kepdir No 161 Ttg Pedoman Proses Pembayaran Di Tingkat PLN UIP Dan Pusat

    9/116

    2.1.8.6. Jumlah yang dapat diberikan maksimal sesuai progress yang telah dilaksanakan olehkontraktor, dan telah disetujui oleh PLN UIP.

    2.1.8.7. Dalam perjanjian perlu adanya sanksi terhadap kontraktor atas keterlambatanpengembalian dana kepada PLN.

    2.2. Pendanaan Pinjaman Pemerintah (Government to Government Loan).

    2.2.1. Pendanaan pembiayaan investasi pengadaan barang dan/atau jasa di PLN UIP dan PLN Pusatdapat juga berasal dari pinjaman/hibah luar negeri yang diteruspinjamkan kepada PLN dalambentuk Perjanjian Penerusan Pinjaman (Sub Loan Agreement/SLA). Perjanjian PenerusanPinjaman ditandatangani oleh PLN dan Pemerintah. Penarikan pinjaman/hibah luar negeridilakukan melalui APBN yang dituangkan dalam Daftar Isian Pelaksana Anggaran - PenerusanPinjaman (DIPA-PP).

    2.2.2. Penerusan Pinjaman (Sub Loan Agreement/SLA) dilaksanakan oleh Departemen Keuanganselaku Pengguna Anggaran yang bertanggung jawab hanya terhadap penyaluran dana,sedangkan BUMN (PLN) selaku Pengguna Dana bertanggung jawab terhadap penggunaandana dan pelaksanaan kegiatan yang dibiayai.Dalam rangka melaksanakan kewenangannya, Menteri keuangan menunjuk Direktur Jenderal

    Perbendaharaan sebagai Kuasa Pengguna Anggaran Penerusan Pinjaman (KPA-PP).

    2.2.3. Penarikan SLA (Sub Loan Agreement) dapat dilaksanakan setelah adanya surat persetujuandari pemberi dana atas kontrak yang telah ditandatangani antara PLN denganRekanan/Kontraktor (No Objection Letter) dan Surat Keterangan Tanggung Jawab Mutlak(SKTJM) yang ditandatangani oleh DIRUT PLN selaku Pengguna Anggaran.

    2.2.4. Tata cara penarikan pinjaman yang diteruspinjamkan kepada PLN mengacu kepada PeraturanMenteri Keuangan Nomor 207/PMK.05/2008 tanggal 11 Desember 2008 tentang Tata CaraPenarikan Pinjaman dan/atau Hibah Luar Negeri yang diteruspinjamkan kepada Badan UsahaMilik Negara/Pemerintah Daerah.

    2.3. Pendanaan Pinjaman Perbankan (Business to Business Loan)

    2.3.1. Pendanaan pembiayaan investasi pengadaan barang dan/atau jasa kepada rekanan/kontraktordi PLN UIP yang sumber dananya dari pinjaman perbankan hanya dapat dilaksanakanpembayarannya jika seluruh persyaratan awal sudah terpenuhi.

    2.3.2. Persyaratan awal sebagaimana dimaksud pada butir 2.3.1. diantaranya terdiri atas LaporanPerkembangan Proyek, Bukti Pembayaran porsi 15% APLN, Site Visit, persyaratan yangmenyangkut aspek teknis, hukum dan keuangan.

    2.3.3. Persyaratan awal sebagaimana dimaksud pada butir 2.3.2. dapat berbeda antara pemberipinjaman dari bank lokal dan pemberi pinjaman bank dari luar negeri. Pada umumnya,persyaratan awal yang menyangkut teknis dan hukum ada kesamaannya. Sedangkanpersyaratan dari segi keuangan,ada beberapa perbedaan terkait antara lain: reference rate

    atas bunga dan juga nama dokumen serta kelengkapan dokumen untuk penarikan/permintaandana.

    2.3.4. Pinjaman perbankan dapat mendanai kontrak porsi rupiah atau mendanai seluruh nilai kontrakbaik porsi rupiah maupun valuta asing. Apabila pinjaman perbankan membiayai porsi valas,pinjaman dinyatakan dalam rupiah dengan kurs yang disetujui bersama pada saat perjanjianditandatangani, guna menentukan besarnyaplafondpinjaman.Untuk penarikannya dibutuhkan pembukaan Rekening Penampungan (Escrow Account) dalamRupiah dan/atau dalam valuta asing.

  • 7/24/2019 Kepdir No 161 Ttg Pedoman Proses Pembayaran Di Tingkat PLN UIP Dan Pusat

    10/116

    BAB III

    METODE PEMBAYARAN

    3.1. Pembayaran dengan Letter of Credit (L/C)

    3.1.1 Letter of Credit (L/C) untuk APLN

    Pembayaran dengan menggunakan Letter of Credit (L/C) dapat dilakukan untuk pengadaanbarang dan/atau jasa dalam valuta asing (valas) dan dibuka di Bank dalam negeri untukpembayaran kepada rekanan di luar negeri. L/C efektif sejak tanggal pembukaan

    3.1.1.1 Persyaratan Pembukaan L/C adalah sebagai berikut :

    a. Kontrak telah ditandatangani;b. Daftar barang yang diimport (Master List) telah ditandatangani PLN dan

    Rekanan serta pemegang Angka Pengenal Import (API).Persetujuan Master Listmengacu kepada Bagan Alur D-001.

    c. Nilai Anggaran sudah tercantum dalam Lembar Kerja Anggaran Investasi(LKAI);

    d. Ada rencana jadual penarikan (disbursement schedule);e. Ada jaminan pembukaan L/C (cash/non cash).

    3.1.1.2. Permintaan Pembukaan L/C adalah sebagai berikut :

    a. Rekanan mengajukan Master List ke PLN untuk ditandatangani;b. Berdasarkan kepada Alokasi Tunai (AT) dan rencana jadual penarikan, dan

    dengan melampirkan kontrak, Master List , draft L/C, copy Angka PengenalImport (API) PLN mengajukan permintaan pembukaan L/C kepada Bank PLNyang mempunyai rekening pada bank tersebut (Bank PLN);

    c. Sebelum L/C diterbitkan oleh Bank tersebut, PLN harus membayar provisipembukaan L/C.

    3.1.2. Letter of Credit (L/C) untuk G to G Loan

    Pembayaran dengan Letter of Credit(L/C) hanya dilakukan untuk import barang dan dibukakepada RekananKontraktor di luar negeri.

    3.1.2.1 Persyaratan Pembukaan L/C adalah sebagai berikut :

    a. Kontrak telah ditandatangani;b. Kontrak sudah mendapat persetujuan pemberi pinjaman (Lender);c. Daftar barang yang diimport (Master List) telah ditandatangani PLN dan

    Rekanan/Kontraktor;d. Pinjaman terkait telah dialokasikan dalam DIPA-PP/SLA.

    3.1.2.2. Permintaan Pembukaan L/C adalah sebagai berikut :

    a. Rekanan/Kontraktor mengajukan Master Listke PLN untuk ditandatangani;b. PLN mengajukan surat permohonan penerbitan Surat Kuasa Pembebanan

    (SKP) kepada Direktorat Satuan Manajemen Investasi (DITSMI) KementrianKeuangan mengacu kepada alokasi DIPA-PP/SLA, dan dengan melampirkankontrak, persetujuan Lender, Master List;

    c. PLN mengajukan aplikasi pembukaan L/C kepada Bank Indonesia denganmelampirkan dokumen kontrak, copy persetujuan pemberi pinjaman, MasterList, SKP, Bukti Penyetoran biaya L/C oleh Rekanan/Kontraktor ke rekeningBank Indonesia (BI), Draft L/C, copy Angka Pengenal Impor (API).

    Setelah L/C dibuka oleh BI, selanjutnya BI akan meminta Surat PersetujuanPembiayaan (Commitment Letter / Special Commitment atau dokumen yang

    dipersamakan) dari pemberi pinjaman.

    3.1.3. Letter of Credit(L/C) untuk B to B

    Pembayaran dengan Letter of Credit(L/C) dapat dilakukan untuk pengadaan barang dan/ataujasa dalam valas dan dibuka di Bank lokal untuk pembayaran kepada Rekanan/Kontraktor diluar negeri.

  • 7/24/2019 Kepdir No 161 Ttg Pedoman Proses Pembayaran Di Tingkat PLN UIP Dan Pusat

    11/116

    3.1.3.1. Persyaratan Pembukaan L/C adalah sebagai berikut :

    a. Kontrak telah ditandatangani;b. Daftar barang yang diimport (Master List) telah ditandatangani PLN dan

    Rekanan/Kontraktor;c. Ada rencana jadual penarikan (disbursement schedule);d. Ada jaminan pembukaan L/C (cash/non cash).

    3.1.3.2. Permintaan Pembukaan L/C adalah sebagai berikut :

    a. Rekanan/Kontraktor mengajukan MasterListke PLN untuk ditandatangani;b. Berdasarkan rencana jadual penarikan dan dengan melampirkan kontrak,

    Master List, draft L/C, copy Angka Pengenal Impor (API) PLN mengajukanpermintaan pembukaan L/C kepada Bank PLN;

    c. Sebelum L/C diterbitkan oleh Bank tersebut, PLN harus membayar provisipembukaan L/C.

    L/C efektif setelah tersedia dana dalam rekening penampungan (Escrow Account).

    3.2. Pembayaran Langsung (Direct Payment).

    3.2.1. Pembayaran Langsung (Direct Payment) dengan dana APLN.

    Pembayaran langsung (Direct Payment) dengan dana APLN dapat dilakukan kepadaRekanan/Kontraktor baik di dalam negeri maupun di luar negeri.Untuk porsi IDR pembayaran dilakukan di PLN UIP, sedangkan untuk porsi Valas pembayarandi PLN Pusat, kecuali untuk APLN sebagai pendamping pinjaman.Agar pembayaran dapat dilaksanakan, maka harus sudah tersedia alokasi anggaran investasidan telah diterbitkan Surat Kuasa Investasi (SKI/Alokasi Tunai AT).

    3.2.2. Pembayaran Langsung (Direct Payment) dengan dana G to G Loan.

    3.2.2.1. Pembayaran langsung (Direct Payment) dengan dan G to G Loan untuk pengadaan

    barang dan/atau jasa seperti pembayaran civil works, erection, konsultan, baranglokal (ex-works) dan porsi lainnya di luar import barang.

    3.2.2.2. Pembayaran dapat dilakukan kepada Rekanan/Kontraktor baik di dalam negerimaupun di luar negeri.

    3.2.2.3. Pada umumnya terdapat batasan minimal pengajuan pembayaran, antara lain untukLoandariAsian Development Bank(ADB) dan International Bank for Reconstructionand Development (IBRD).

    3.2.2.4. Format pengajuan penarikan ditentukan oleh pemberi pinjaman dan mengacu padaPeraturan Menteri Keuangan Nomor 207/PMK.05/2008 tanggal 11 Desember 2008.

    3.2.3. Pembayaran Langsung (Direct Payment) dengan dana B to B Loan

    3.2.3.1. Pembayaran langsung (Direct Payment) untuk pengadaan barang dan/atau jasakepada Rekanan/Kontraktor baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

    3.2.3.2. Penarikan dana (Utilization Request)hanya dapat dilakukan satu kali dalam sebulan.

    3.2.3.3. Laporan perkembangan proyek (Progress Report) harus disampaikan kepada PLNPusat setiap bulan walaupun tidak terdapat penarikan dana.

    3.2.3.4. Pada umumnya dana cair setelah lima s/d enam hari kerja sejak permintaanpenarikan diterima oleh pemberi pinjaman.

    3.2.3.5. Untuk penarikan dalam mata uang asing dari Perbankan lokal harus dilakukanmelalui Rekening Penampungan (Escrow Account).

    3.3. Penggantian Pembiayaan Pendahuluan (Reimbursement).

    3.3.1. Reimbursement (Penggantian Pembiayaan Pendahuluan) dari dana G to G Loan

    3.3.1.1. Metode pembayaran ini digunakan karena ada batasan minimal pengajuanpembayaran, antara lain untuk Asian Development Bank (ADB) dan International

  • 7/24/2019 Kepdir No 161 Ttg Pedoman Proses Pembayaran Di Tingkat PLN UIP Dan Pusat

    12/116

    Bank for Reconstruction and Development(IBRD).

    3.3.1.2 Pengajuan pembayaran dalam metode ini, dapat merupakan kumpulan beberapakontrak.

    3.3.1.3. Metode ini juga digunakan apabila mata uang dalam kontrak tidak sesuai denganmata uang pinjaman, misalnya Japan International Corporation Agency(JICA).

    3.3.2. Reimbursement(Penggantian Pembiayaan Pendahuluan) dari dana B to B Loan

    3.3.2.1. Metode pembayaran ini digunakan apabila pinjaman perbankan belum efektif,sedangkan kontrak sudah efektif dan progress pekerjaan telah dilaksanakan.Progress pekerjaan ini, pembayarannya dapat dilakukan melalui PembiayaanPendahuluan (Pre-Financing) dari pendanaan sendiri (APLN). Setelah pinjamanefektif, semua pembayaran yang telah dilakukan oleh PLN dimintakan penggantiandari perbankan.

    3.3.2.2. Metode pembayaran ini dapat juga digunakan apabila :a. Berdasarkan kontrak, import barang dibayarkan melalui L/C;b. Dalam perjanjian pinjaman semua pembayaran harus dilakukan dengan Direct

    Payment;c. Amandemen kontrak yang merubah metode pembayaran menjadi sama

    dengan metode pembayaran yang tertulis dalam perjanjian pinjaman sebelumditandatangani;

    maka pembayaran import barang dapat dilaksanakan melalui pembukaan L/C daripendanaan sendiri. Setelah amandemen kontrak ditandatangani, semuapembayaran yang telah dilakukan oleh PLN dimintakan penggantian dari perbankan.

    BAB IV

    PROSEDUR PEMBAYARAN

    4.1. Pendanaan Internal (APLN).

    4.1.1 Sumber Dana : APLN (Valas dan IDR)Metode : Direct PaymentTermin : Uang Muka (Advance Payment)

    4.1.1.1. Ketentuan Umum.

    Mekanisme pembayaran ini meliputi pembayaran dengan sumber dana APLN untukpembayaran uang muka (advance payment)atas pengadaan barang dan/atau jasa.

    Pedoman Proses Pembayaran ini dimulai pada saat Rekanan mengajukanpermohonan pembayaran Uang Muka beserta dokumen yang dipersyaratkan dalam

    kontrak kepada PLN UIP dan berakhir pada saat Kepala Divisi Akuntansi (KDIVAKT)mengirimkan Nota Pembukuan kepada UIP.

    Semua pengiriman dokumen penagihan dari PLN UIP kepada PLN Pusat harusmelampirkan Monitoring Pengendalian Pembayaran.

    Sistem dan prosedur ini mengacu kepada Bagan Alur A-001.

    4.1.1.2. Dokumen Yang Diperlukan adalah :

    1. Copy Kontrak2. Surat Permohonan Pembayaran Uang Muka3. Kwitansi (invoice)4. Faktur Pajak5. Jaminan Uang Muka

    6. Berita Acara Pembayaran (Payment Certificate)7. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Penuh (SPTJP)8. Dokumen lainnya yang dipersyaratkan dalam kontrak

    4.1.1.3. Uraian Kegiatan dan Dan Tanggung Jawab

    Uraian kegiatan dan tanggung jawab para pihak dalam prosedur ini adalah sebagaiberikut :

  • 7/24/2019 Kepdir No 161 Ttg Pedoman Proses Pembayaran Di Tingkat PLN UIP Dan Pusat

    13/116

    4.1.1.3.1. Rekanan :

    - Menyerahkan permohonan pembayaran uang muka denganmelampirkan dokumen tagihan secara lengkap dan benar sertadokumen lain yang dipersyaratkan dalam kontrak kepada UIP.

    - Menerima tanda terima dokumen tagihan dari pelaksanaadministrasi teknik.

    4.1.1.3.2. PLN UIP

    a. General Manager (GM).

    - Menerima surat permohonan pembayaran uang muka darirekanan dan mendisposisikannya ke Manager Bidang OperasiKonstruksi (MBOK).

    - Menandatangani Berita Acara Pembayaran (BAP) sebagai

    persetujuan pembayaran.

    - Menandatangani Surat Pernyataan Tanggung Jawab Penuh(SPTJP).

    b. Manager Operasi Konstruksi (MBOK).

    - Meneruskan disposisi dari GM perihal permohonanpembayaran uang muka dari Rekanan kepada DM ADTEK.

    - Menyetujui (membubuhkan paraf) Berita Acara Pembayaran(BAP).

    - Menyetujui (membubuhkan paraf) Surat Pernyataan TanggungJawab Penuh (SPTJP).

    c. Deputi Manager Administrasi Teknik dan Pelaporan (DMADTEK).

    - Menerima dokumen tagihan dari rekanan.

    - Melakukan verifikasi terhadap semua kelengkapan dokumenpembayaran.

    - Menyiapkan dan menyetujui (membubuhkan paraf) BeritaAcara Pembayaran (BAP).

    - Menyiapkan dan menyetujui (membubuhkan paraf) SuratPernyataan Pembayaran.

    - Mengajukan dokumen pendukung pembayaran ke MBKSA.

    - Melakukan pengarsipan dokumen tagihan pembayaranberdasarkan nomor.

    d. Manajer Keuangan, SDM dan Administrasi (MBKSA)

    - Memastikan ketersediaan anggaran/disburse anggaraninvestasi pada LKAI tahun berjalan.

    - Mengirimkan dokumen tagihan pembayaran kepada KDIVBDHPLN Pusat dengan tembusan kepada DIRKEU dan KepalaDivisi Konstruksi terkait.

    - Melakukan pengarsipan dokumen tagihan pembayaranberdasarkan nomor.

  • 7/24/2019 Kepdir No 161 Ttg Pedoman Proses Pembayaran Di Tingkat PLN UIP Dan Pusat

    14/116

    4.1.1.3.3. PLN Pusat

    a. Direktur Keuangan (DIRKEU)

    - Menerima surat tagihan pembayaran dari PLN UIP danmendisposisikan kepada KDIVBDH.

    - Menandatangani Bilyet Giro.

    b. Kepala Divisi Perbendaharaan (KDIVBDH)

    - Menerima dokumen tagihan pembayaran dari PLN UIP danmendisposisikan kepada MSPB.

    - Menandatangani Bilyet Giro.

    c. Manager Senior Pengelolaan Pembelanjaan (MSPB)

    - Menerima dokumen tagihan pembayaran.

    - Memastikan ketersediaan anggaran/disbursement anggaraninvestasi pada LKAI tahun berjalan dan rencana disbursementbulanan.

    - Melakukan persetujuan (release) pembayaran denganmenggunakan aplikasi SAP sesuai tahapan yang ditentukandalam aplikasi tersebut.

    - Menyiapkan Bilyet Giro dan Daftar Transfer.

    - Melakukan pembayaran kepada rekanan melalui bank.

    - Menyampaikan dokumen pembayaran kepada KDIVAKT.

    - Menginformasikan realisasi pembayaran kepada PLN UIP dantembusan kepada Kepala Divisi Anggaran (KDIVANG) danKepala Divisi Keuangan (KDIVKEU).

    d. Kepala Divisi Akuntansi (KDIVAKT)

    - Melakukan pengarsipan semua dokumen pembayaran.

    - Mengirimkan Nota Pembukuan beserta copy dokumenpendukung kepada MBKSA PLN UIP.

    4.1.1.4. Jangka Waktu Proses

    Waktu yang diperlukan dalam proses pembayaran ini selama 12 hari kerja sejakdokumen lengkap dan benar diterima oleh PLN.

    Untuk proses pembayaran di PLN UIP selama 6 hari kerja, adapun di PLN Pusatselama 6 hari.

    4.1.2. Sumber Dana : APLN (IDR)Metode : Direct PaymentTermin : Progress Serah Terima Pekerjaan Tahap I dan II

    4.1.2.1. Ketentuan Umum

    Mekanisme pembayaran ini meliputi pembayaran dengan sumber dana APLN (IDR)untuk pembayaran progress, serah terima pekerjaan tahap I dan II atas pengadaanbarang dan/atau jasa.Pedoman Proses Pembayaran ini dimulai pada saat rekanan mengajukanpermohonan pemeriksaan pekerjaan pengadaan barang dan/atau jasa besertadokumen yang dipersyaratkan dalam kontrak kepada Direksi Pekerjaan di PLN UIPdan berakhir pada saat DM KEU melakukan pembayaran kepada rekanan danmenyampaikan dokumen pembayaran kepada Deputi Manajer Akuntansi (DM AKT).

  • 7/24/2019 Kepdir No 161 Ttg Pedoman Proses Pembayaran Di Tingkat PLN UIP Dan Pusat

    15/116

    Sistem dan prosedur ini mengacu kepada A-002,A-003 (ST I), A-004 (ST II)

    4.1.2.2. Dokumen Yang Diperlukan adalah :1. Copy Kontrak2. Surat Permohonan Pemeriksaan Pekerjaan Barang dan/atau Jasa3. Laporan Kemajuan Pekerjaan/Progress Fisik (LKP)

    4. Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan (BAPP)5. Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Tahap I (BAST I)6. Berita Acara Masa Pemeliharaan Selesai7. Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Tahap II (BAST II)8. Surat Permohonan Pembayaran9. Berita Acara Pembayaran (Payment Certificate)10. Kwitansi (invoice)11. Faktur Pajak12. Dokumen lainnya yang dipersyaratkan dalam kontrak (seperti Garansi Bank,

    Certificate of Performance, dll)

    4.1.2.3. Uraian Kegiatan dan Tanggung Jawab

    Uraian kegiatan dan tanggung jawab para pihak dalam sistem dan prosedur iniadalah sebagai berikut:

    4.1.2.3.1. Rekanan

    - Menyerahkan permohonan pemeriksaan pekerjaan barangdan/atau jasa sebagai syarat penagihan kemajuan pekerjaan(progress) sesuai kontrak sampai dengan Serah Terima PekerjaanTahap I dan II kepada Direksi Pekerjaan.

    - Mengajukan permohonan pembayaran dengan melampirkandokumen tagihan secara lengkap dan benar sesuai yangdipersyaratkan dalam kontrak kepada General Manager (GM) PLNUIP dan tembusan dikirim kepada Manajer Operasi Konstruksi(MBOK) dan Manajer Keuangan, SDM dan Administrasi (MBKSA)tanpa lampiran.

    - Menerima tanda terima dokumen tagihan dari pelaksanaadministrasi teknik.

    4.1.2.3.2. PLN UIP

    a. Direksi Pekerjaan

    - Menerima permohonan pemeriksaan pekerjaan barangdan/atau jasa sebagai syarat penagihan kemajuan pekerjaan(progress) sesuai kontrak sampai dengan Serah Terima

    Pekerjaan Tahap I dan II dari rekanan.

    - Melakukan pemeriksaan kemajuan pekerjaan.

    - Menerbitkan Laporan Kemajuan Pekerjaan/Progress Fisik(LKP), Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan (BAPP).

    - Menerbitkan Berita Acara Masa Pemeliharaan Selesai.

    b. General Manager (GM)

    - Menerima permohonan pembayaran dari rekanan danmendisposisikan kepada Manager Bidang Operasi Konstruksi

    (MBOK).

    - Menandatangani Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan (BAPP)sebagai pengesahan.

    - Menandatangani Berita Acara Serah Terima Pekerjaan TahapI (BAST I).

    - Menandatangani Berita Acara Masa Pemeliharaan Selesai

  • 7/24/2019 Kepdir No 161 Ttg Pedoman Proses Pembayaran Di Tingkat PLN UIP Dan Pusat

    16/116

    sebagai pengesahan.

    - Menandatangani Berita Acara Serah Terima Pekerjaan TahapII (BAST II).

    - Menandatangani Berita Acara Pembayaran (BAP) sebagaipersetujuan pembayaran.

    - Menandatangani bukti-bukti pembayaran.

    - Menandatangani Bilyet Giro.

    c. Manager Operasi Konstruksi (MBOK)

    - Meneruskan disposisi dari GM perihal permohonanpembayaran dari Rekanan kepada DMDAL dan DM ADTEK.

    - Menyetujui (membubuhkan paraf) Berita Acara PemeriksaanPekerjaan (BAPP).

    - Menyetujui (membubuhkan paraf) Berita Acara Serah TerimaPekerjaan Tahap I (BAST I).

    - Menyetujui (membubuhkan paraf) Berita Acara MasaPemeliharaan Selesai.

    - Menyetujui (membubuhkan paraf) Berita Acara Serah TerimaPekerjaan Tahap II (BAST II).

    - Menyetujui (membubuhkan paraf) Berita Acara Pembayaran(BAP).

    d. Deputi Manager Pengendalian Proyek (DMDAL)

    - Melakukan verifikasi dan menyetujui (membubuhi paraf) atasBerita Acara Pemeriksaan Pekerjaan (BAPP) dan dokumenpendukung lainnya.

    - Melakukan verifikasi dan menyetujui (membubuhi paraf) atasBerita Acara Masa Pemeliharaan Selesai dan dokumenpendukung lainnya.

    e. Deputi Manager Administrasi Teknik dan Pelaporan (DMADTEK)

    - Menerima dokumen tagihan dari rekanan.

    - Melakukan verifikasi terhadap semua kelengkapan dokumenpembayaran.

    - Menyiapkan dan menyetujui (membubuhkan paraf) BeritaAcara Pembayaran (BAP)

    - Menyiapkan dan menyetujui (membubuhkan paraf) BeritaAcara Serah Terima Pekerjaan Tahap I dan II.

    - Mengirimkan copy Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan(BAPP), Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Tahap I (BASTI) dan Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Tahap II (BAST II)ke DM AKT.

    - Mengirimkan dokumen tagihan kepada MBKSA.

    - Mengarsipkan dokumen tagihan pembayaran.

    f. Manajer Keuangan, SDM dan Administrasi (MBKSA)

    - Menerima dokumen tagihan dari DM ADTEK dan

  • 7/24/2019 Kepdir No 161 Ttg Pedoman Proses Pembayaran Di Tingkat PLN UIP Dan Pusat

    17/116

    mendisposisikan kepada DMKEU.

    - Mengajukan surat permohonan pengisian batas (limit)pembiayaan mingguan kepada KDIVBDH PLN Pusat sesuaidengan arus kas (cash budget) bulanan.

    - Melakukan review kelengkapan dan kebenaran dokumen

    tagihan pembayaran.

    - Menandatangani bukti pembayaran dan Bilyet Giro.

    g. Deputi Manajer Keuangan (DMKEU)

    - Menerima dokumen tagihan dari MBKSA.

    - Melakukan verifikasi secara menyeluruh atas kelengkapandan kebenaran dokumen tagihan pembayaran.

    - Memastikan ketersediaan anggaran/disbursement anggaraninvestasi pada LKAI tahun berjalan dan rencana disbursement

    bulanan.

    - Menyiapkan surat permohonan pengisian penggunaan dana(batasan/limit) mingguan kepada KDIVBDH PLN Pusat.

    - Menyiapkan Bukti-bukti Pembayaran (Bukti Pembayaran,Bukti Penerimaan, Bukti Potongan Pajak) dan Pemberian PosAnggaran.

    - Menandatangani atau membubuhkan paraf pada buktipembayaran sesuai dengan batas kewenangan.

    - Menyiapkan Bilyet Giro dan Daftar Transfer.

    - Melakukan pembayaran kepada rekanan melalui bank.

    h. Deputi Manajer Akuntansi (DM AKT)

    - Menerima copy Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan (BAPP),Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Tahap I (BAST I) danBerita Acara Serah Terima Pekerjaan Tahap II (BAST II) dariDM ADTEK.

    - Memberikan Kode Akun dan melakukan pencatatan akrualhutang.

    - Mengarsip dokumen pembayaran yang diterima dari DMKEU.

    4.1.2.3.3. PLN Pusat

    Kepala Divisi Perbendaharaan (KDIVBDH)

    - Menerima surat permohonan pengisian penggunaan dana(batasan/limit) mingguan dari MBKSA UIP.

    - Memastikan ketersediaan anggaran/disbursement anggaraninvestasi pada LKAI tahun berjalan dan rencana disbursementbulanan.

    - Mengisi batas (limit) kebutuhan dana mingguan UIP sesuai

    dengan arus kas (cash budget) bulanan.

    4.1.2.4. Jangka Waktu Proses

    Waktu yang diperlukan dalam proses pembayaran ini selama 14 hari kerja sejakdokumen lengkap dan benar diterima oleh PLN.

    Untuk proses pembayaran di PLN UIP selama 14 hari kerja, adapun di PLN Pusatselama 0 hari.

  • 7/24/2019 Kepdir No 161 Ttg Pedoman Proses Pembayaran Di Tingkat PLN UIP Dan Pusat

    18/116

    4.1.3. Sumber Dana : APLN (VALAS)Metode : Direct PaymentTermin : Progress Serah Terima Pekerjaan Tahap I dan II

    4.1.3.1. Ketentuan Umum

    Mekanisme pembayaran ini meliputi pembayaran dengan sumber dana APLN(Valas) untuk pembayaran progress, serah terima pekerjaan tahap I dan II ataspengadaan barang dan/atau jasa.Pedoman Proses Pembayaran ini dimulai pada saat rekanan mengajukanpermohonan pemeriksaan pekerjaan pengadaan barang dan/atau jasa besertadokumen yang dipersyaratkan dalam kontrak kepada Direksi Pekerjaan di PLN UIPdan berakhir pada saat Kepala Divisi Akuntansi (KDIVAKT) mengirimkan NotaPembukuan kepada UIP.

    Semua pengiriman dokumen penagihan dari PLN UIP kepada PLN Pusat harusmelampirkan Monitoring Pengendalian Pembayaran.

    Sistem dan prosedur ini mengacu kepada Bagan Alur A-005, A-006 (ST I), A-

    007(ST II)

    4.1.3.2. Dokumen Yang Diperlukan adalah :

    1. Copy Kontrak2. Surat Permohonan Pemeriksaan Pekerjaan Barang dan/atau Jasa3. Laporan Kemajuan Pekerjaan/Progress Fisik (LKP)4. Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan (BAPP)5. Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Tahap I (BAST I)6. Berita Acara Masa Pemeliharaan Selesai7. Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Tahap II (BAST II)8. Surat Permohonan Pembayaran9. Berita Acara Pembayaran (Payment Certificate)

    10. Kwitansi (invoice)11. Faktur Pajak12. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Penuh (SPTJP)13. Dokumen lainnya yang dipersyaratkan dalam kontrak (seperti Garansi Bank,

    Certificate of Performance, dll)

    4.1.3.3. Uraian Kegiatan dan Tanggung Jawab

    Uraian kegiatan dan tanggung jawab para pihak dalam sistem dan prosedur iniadalah sebagai berikut:

    4.1.3.3.1. Rekanan

    - Menyerahkan permohonan pemeriksaan pekerjaan barang

    dan/atau jasa sebagai syarat penagihan kemajuan pekerjaan(progress) sesuai kontrak sampai dengan Serah Terima PekerjaanTahap I dan II kepada Direksi Pekerjaan.

    - Mengajukan permohonan pembayaran dengan melampirkandokumen tagihan secara lengkap dan benar sesuai yangdipersyaratkan dalam kontrak kepada General Manager (GM) PLNUIP dan tembusan dikirim kepada Manajer Operasi Konstruksi(MBOK) dan Manajer Keuangan, SDM dan Administrasi (MBKSA)tanpa lampiran.

    - Menerima tanda terima dokumen tagihan dari pelaksanaadministrasi teknik.

    4.1.3.3.2. PLN UIP

    a. Direksi Pekerjaan

    - Menerima permohonan pemeriksaan pekerjaan barangdan/atau jasa sebagai syarat penagihan kemajuan pekerjaan(progress) sesuai kontrak sampai dengan Serah TerimaPekerjaan Tahap I dan II dari rekanan.

  • 7/24/2019 Kepdir No 161 Ttg Pedoman Proses Pembayaran Di Tingkat PLN UIP Dan Pusat

    19/116

    - Melakukan pemeriksaan kemajuan pekerjaan.

    - Menerbitkan Laporan Kemajuan Pekerjaan/Progress Fisik(LKP), Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan (BAPP).

    - Menerbitkan Berita Acara Masa Pemeliharaan Selesai.

    b. General Manager (GM)

    - Menerima permohonan pembayaran dari rekanan danmendisposisikan kepada Manager Bidang Operasi Konstruksi(MBOK).

    - Menandatangani Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan (BAPP)sebagai pengesahan.

    - Menandatangani Berita Acara Serah Terima Pekerjaan TahapI (BAST I).

    - Menandatangani Berita Acara Masa Pemeliharaan Selesaisebagai pengesahan.

    - Menandatangani Berita Acara Serah Terima Pekerjaan TahapII (BAST II)

    - Menandatangani Berita Acara Pembayaran (BAP) sebagaipersetujuan pembayaran.

    - Menandatangani Surat Pernyataan Tanggung Jawab Penuh(SPTJP).

    c. Manager Operasi Konstruksi (MBOK)

    - Meneruskan disposisi dari GM perihal permohonanpembayaran dari Rekanan kepada DMDAL dan DM ADTEK.

    - Menyetujui (membubuhkan paraf) Berita Acara PemeriksaanPekerjaan (BAPP).

    - Menyetujui (membubuhkan paraf) Berita Acara Serah TerimaPekerjaan Tahap I (BAST I).

    - Menyetujui (membubuhkan paraf) Berita Acara MasaPemeliharaan Selesai.

    - Menyetujui (membubuhkan paraf) Berita Acara Serah TerimaPekerjaan Tahap II (BAST II).

    - Menyetujui (membubuhkan paraf) Berita Acara Pembayaran(BAP).

    - Menyetujui (membubuhkan paraf) Surat Pernyataan TanggungJawab Penuh (SPTJP).

    d. Deputi Manager Pengendalian Proyek (DMDAL)

    - Melakukan verifikasi dan menyetujui (membubuhi paraf) atasBerita Acara Pemeriksaan Pekerjaan (BAPP) dan dokumenpendukung lainnya.

    - Melakukan verifikasi dan menyetujui (membubuhi paraf) atasBerita Acara Masa Pemeliharaan Selesai dan dokumenpendukung lainnya.

  • 7/24/2019 Kepdir No 161 Ttg Pedoman Proses Pembayaran Di Tingkat PLN UIP Dan Pusat

    20/116

    e. Deputi Manager Administrasi Teknik dan Pelaporan (DMADTEK)

    - Menerima dokumen tagihan dari rekanan.

    - Melakukan verifikasi terhadap semua kelengkapan dokumenpembayaran.

    - Menyiapkan dan menyetujui (membubuhkan paraf) BeritaAcara Pembayaran (BAP).

    - Menyiapkan dan menyetujui (membubuhkan paraf) SuratPernyataan Tanggung Jawab Penuh (SPTJP).

    - Menyiapkan dan menyetujui (membubuhkan paraf) BeritaAcara Serah Terima Pekerjaan Tahap I dan II.

    - Mengirimkan copy Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan(BAPP), Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Tahap I (BASTI) dan Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Tahap II (BAST II)

    kepada DM AKT.

    - Mengirimkan dokumen tagihan kepada MBKSA.

    - Mengarsipkan dokumen tagihan pembayaran.

    f. Manajer Keuangan, SDM dan Administrasi (MBKSA)

    - Menerima dokumen tagihan dari DM ADTEK danmendisposisikan kepada DMKEU.

    - Mengirimkan dokumen tagihan pembayaran kepada KDIVBDHPLN Pusat dengan tembusan ke DIRKEU dan Kepala Divisi

    Konstruksi terkait.

    g. Deputi Manajer Akuntansi (DM AKT)

    - Menerima copy Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan (BAPP),Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Tahap I (BAST I) danBerita Acara Serah Terima Pekerjaan Tahap II (BAST II) dariDM ADTEK.

    - Memberikan Kode Akun dan melakukan pencatatan akrualhutang.

    - Mengarsip dokumen pembayaran yang diterima dari DMKEU.

    4.1.3.3.3. PLN Pusat

    a. Direktur Keuangan (DIRKEU)

    - Menerima surat tagihan pembayaran dari UIP danmendisposisikan kepada KDIVBDH.

    - Menandatangani Bilyet Giro.

    b. Kepala Divisi Konstruksi (KDIVKON)

    - Menerima copy dokumen tagihan pembayaran dari MBKSAPLN UIP.

    - Membuat dan mengirimkan surat rekomendasi persetujuanpembayaran kepada DIRKEU

    c. Kepala Divisi Perbendaharaan (KDIVBDH)

    - Menerima dokumen tagihan pembayaran dari PLN UIP danmendisposisikan kepada MSPB.

  • 7/24/2019 Kepdir No 161 Ttg Pedoman Proses Pembayaran Di Tingkat PLN UIP Dan Pusat

    21/116

    - Menandatangani Bilyet Giro.

    - Menerima surat rekomendasi persetujuan pembayaran yangditerima dari DIVKON

    d. Manager Senior Pengelolaan Pembelanjaan (MSPB)

    - Menerima dokumen tagihan pembayaran dari KDIVBDH.

    - Menerima disposisi rekomendasi persetujuan pembayaran

    dari KDIVBDH.

    - Memastikan ketersediaan anggaran/disburse anggaran

    investasi pada LKAI tahun berjalan dan rencana disburse

    bulanan.

    - Melakukan persetujuan (release) pembayaran denganmenggunakan aplikasi SAP sesuai tahapan yang ditentukandalam aplikasi tersebut.

    - Menyiapkan Bilyet Giro dan Daftar Transfer.

    - Melakukan pembayaran kepada rekanan melalui bank.

    - Menyampaikan dokumen pembayaran kepada KDIV AKT.

    - Menginformasikan realisasi pembayaran kepada PLN UIP dantembusan kepada Kepala Divisi Anggaran (KDIV ANG) danDivisi Keuangan (DIVKEU).

    e. Kepala Divisi Akuntansi (KDIVAKT)

    - Melakukan pengarsipan semua dokumen pembayaran.

    - Mengirimkan Nota Pembukuan beserta copy dokumenpendukung kepada MBKSA UIP.

    4.1.3.4 Jangka Waktu Proses

    Waktu yang diperlukan dalam proses pembayaran ini selama 17 hari kerja sejakdokumen lengkap dan benar diterima oleh PLN.

    Untuk proses pembayaran di PLN UIP selama 10 hari kerja, adapun di PLN Pusatselama 7 hari.

    4.1.4. Sumber Dana : APLN (IDR)

    Metode : Direct PaymentTermin : Progress

    4.1.4.1. Ketentuan Umum

    Mekanisme pembayaran ini meliputi pembayaran dengan sumber dana APLN (IDR)untuk pembayaran progress atas pengadaan barang.Pedoman Proses Pembayaran ini dimulai pada saat rekanan mengajukanpermohonan pemeriksaan pekerjaan pengadaan barang beserta dokumen yangdipersyaratkan dalam kontrak kepada General Manager (GM) Unit IndukPembangunan (UIP) dan berakhir pada saat DM KEU melakukan pembayarankepada rekanan dan menyampaikan dokumen pembayaran kepada Deputi ManajerAkuntansi (DM AKT).

    Sistem dan prosedur ini mengacu kepadaBagan Alur A-008

    4.1.4.2. Dokumen Yang Dperlukan adalah :

    1. Copy Kontrak2. Surat Permohonan Pemeriksaan Pekerjaan Pengadaan Barang3. Berita Acara Pemeriksaan Barang (BAPB)4. Berita Acara Serah Terima Barang (BASTB)

  • 7/24/2019 Kepdir No 161 Ttg Pedoman Proses Pembayaran Di Tingkat PLN UIP Dan Pusat

    22/116

    5. Tata Usaha Gudang (TUG) 3 dan (TUG) 46. Surat Permohonan Pembayaran7. Berita Acara Pembayaran (Payment Certificate)8. Kwitansi (invoice)9. Faktur Pajak10. Dokumen lainnya yang dipersyaratkan dalam kontrak (seperti Garansi Bank,

    Certificate of Origin (COO), Keterangan Asal Barang (Certificate ofManufacturing/COM, Delivery Order, Inspection Quality Certificate (IQC), dll)

    4.1.4.3. Uraian Kegiatan dan Tanggung Jawab

    Uraian kegiatan dan tanggung jawab para pihak dalam sistem dan prosedur iniadalah sebagai berikut :

    4.1.4.3.1. Rekanan

    - Menyerahkan permohonan pemeriksaan pekerjaan pengadaanbarang sebagai syarat penagihan sesuai kontrak kepada GeneralManager (GM) PLN UIP.

    - Mengajukan permohonan pembayaran dengan melampirkandokumen tagihan secara lengkap dan benar sesuai yangdipersyaratkan dalam kontrak kepada General Manager (GM) PLNUIP dan tembusan dikirim kepada Manajer Operasi Konstruksi(MBOK) dan Manajer Keuangan, SDM dan Administrasi (MBKSA)tanpa lampiran.

    c. Menerima tanda terima dokumen tagihan dari pelaksanaadministrasi teknik.

    4.1.4.3.2. PLN UIP

    a. Tim Pemeriksa Barang

    - Menerima disposisi Surat Permohonan Pemeriksaan PekerjaanPengadaan Barangdari GM.

    - Melakukan pemeriksaan barang (kualitas dan kuantitas) sesuaispesifikasi dalam kontrak.

    - Menerbitkan Berita Acara Pemeriksaan Barang (BAPB) danTUG 4 serta meneruskan kepada DMLOG.

    - Mengarsip dokumen BAPB dan TUG 4

    b. General Manager (GM)

    - Menerima permohonan pemeriksaan pekerjaan pengadaanbarang dari rekanan dan mendisposisikan kepada TimPemeriksa Barang dan MBOK.

    - Menerima permohonan pembayaran dari rekanan danmendisposisikan kepada Manager Bidang Operasi Konstruksi(MBOK).

    - Menandatangani Berita Acara Serah Terima Barang (BASTB).

    - Menandatangani Berita Acara Pembayaran (BAP) sebagaipersetujuan pembayaran.

    - Menandatangani bukti-bukti pembayaran.

    - Menandatangani Bilyet Giro.

    c. Manager Operasi Konstruksi (MBOK)

    - Meneruskan disposisi dari GM perihal permohonanpemeriksaan pekerjaan pengadaan barang dari rekanan

  • 7/24/2019 Kepdir No 161 Ttg Pedoman Proses Pembayaran Di Tingkat PLN UIP Dan Pusat

    23/116

    kepada DMLOG.

    - Meneruskan disposisi dari GM perihal permohonanpembayaran dari rekanan kepada DM ADTEK.

    - Menyetujui (membubuhkan paraf) Berita Acara Serah TerimaBarang (BASTB).

    - Menyetujui (membubuhkan paraf) Berita Acara Pembayaran(BAP).

    d. Deputi Manager Logistik (DMLOG)

    - Menerima disposisi dari MBOK perihal permohonanpemeriksaan pekerjaan pengadaan barang dari rekanan.

    - Menerima Berita Acara Pemeriksaan Barang (BAPB) dari TimPemeriksa Barang.

    - Menerima barang dan menerbitkan TUG 3 serta copy dikirim

    kepada DM ADTEK dan DM AKT.

    - Mengarsip dokumen TUG 3.

    e. Deputi Manager Administrasi Teknik dan Pelaporan (DMADTEK)

    - Menerima disposisi dari MBOK perihal permohonanpembayaran dari rekanan.

    - Menerima copy TUG 3 dan TUG 4 dari DMLOG.

    - Menyiapkan dan menyetujui (membubuhkan paraf) Berita

    Acara Serah Terima Barang (BASTB).

    - Menerima dokumen tagihan dari rekanan.

    Melakukan verifikasi terhadap semua kelengkapan dokumenpembayaran.

    - Menyiapkan dan menyetujui (membubuhkan paraf) BeritaAcara Pembayaran (BAP).

    - Mengajukan dokumen tagihan kepada MBKSA.

    - Mengarsipkan dokumen tagihan pembayaran.

    f. Manajer Keuangan, SDM dan Administrasi (MBKSA)

    - Menerima dokumen tagihan dari DM ADTEK danmendisposisikan kepada DMKEU.

    - Mengajukan surat permohonan pengisian batas (limit)pembiayaan mingguan kepada KDIVBDH PLN Pusat sesuaidengan arus kas (cash budget) bulanan.

    - Melakukan review kelengkapan dan kebenaran dokumentagihan pembayaran.

    - Menandatangani bukti pembayaran dan Bilyet Giro.

    g. Deputi Manajer Keuangan (DMKEU)

    - Menerima dokumen tagihan dari MBKSA.

    - Melakukan verifikasi secara menyeluruh atas kelengkapan dankebenaran dokumen tagihan pembayaran.

  • 7/24/2019 Kepdir No 161 Ttg Pedoman Proses Pembayaran Di Tingkat PLN UIP Dan Pusat

    24/116

    - Memastikan ketersediaan anggaran/disbursement anggaraninvestasi pada LKAI tahun berjalan dan rencana disbursebulanan.

    - Menyiapkan surat permohonan pengisian penggunaan dana(batasan/limit) mingguan kepada KDIVBDH PLN Pusat.

    - Menyiapkan Bukti-bukti Pembayaran (Bukti Pembayaran, BuktiPenerimaan, Bukti Potongan Pajak) dan Pemberian PosAnggaran.

    - Menandatangani atau membubuhkan paraf pada buktipembayaran sesuai dengan batas kewenangan.

    - Menyiapkan Bilyet Giro dan Daftar Transfer.

    - Melakukan pembayaran kepada rekanan melalui bank.

    - Menyampaikan dokumen pembayaran kepada DM AKT.

    h. Deputi Manajer Akuntansi (DM AKT)

    - Menerima copy TUG 3 dan TUG 4 dari DMLOG.

    - Memberikan Kode Akun dan melakukan pencatatan akrualhutang ke dalam Tata Usaha Keuangan Gudang (TUKG).

    - Mengarsip dokumen pembayaran yang diterima dari DMKEU.

    4.1.4.3.3. PLN Pusat

    Kepala Divisi Perbendaharaan (KDIVBDH)

    a. Menerima surat permohonan pengisian penggunaan dana(batasan/limit) mingguan dari MBKSA UIP.

    b. Memastikan ketersediaan anggaran/disbursement anggaraninvestasi pada LKAI tahun berjalan dan rencana disburse bulanan.

    c. Mengisi batas (limit) kebutuhan dana mingguan UIP sesuai denganarus kas (cash budget) bulanan.

    4.1.4.4. Jangka Waktu Proses

    Waktu yang diperlukan dalam proses pembayaran ini selama 12 hari kerja sejak

    dokumen lengkap dan benar diterima oleh PLN.

    Untuk proses pembayaran di PLN UIP selama 0 hari kerja, adapun di PLN Pusatselama 12 hari.

    4.1.5. Sumber Dana : APLN (Valas)Metode : Direct PaymentTermin : Progres Atas Pengadaan Barang

    4.1.5.1. Ketentuan Umum

    Mekanisme pembayaran ini meliputi pembayaran dengan sumber dana APLN(Valas) untuk pembayaran progres atas pengadaan barang.Pedoman Proses Pembayaran ini dimulai pada saat rekanan mengajukan

    permohonan pemeriksaan pekerjaan pengadaan barang beserta dokumen yangdipersyaratkan dalam kontrak kepada General Manager (GM) PLN UIP dan berakhirpada saat Kepala Divisi Akuntansi (KDIVAKT) mengirimkan Nota Pembukuankepada PLN UIP.

    Semua pengiriman dokumen penagihan dari PLN UIP kepada PLN Pusat harusmelampirkan Monitoring Pengendalian Pembayaran.

    Sistem dan prosedur ini mengacu kepadaBagan Alur A-009

  • 7/24/2019 Kepdir No 161 Ttg Pedoman Proses Pembayaran Di Tingkat PLN UIP Dan Pusat

    25/116

    4.1.5.2. Dokumen Yang Diperlukan adalah :

    1. Copy Kontrak2. Surat Permohonan Pemeriksaan Pekerjaan Pengadaan Barang3. Berita Acara Pemeriksaan Barang (BAPB)4. Berita Acara Serah Terima Barang (BASTB)5. Tata Usaha Gudang (TUG) 3 dan (TUG) 46. Surat Permohonan Pembayaran7. Berita Acara Pembayaran (Payment Certificate)8. Kwitansi (invoice)9. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Penuh (SPTJP)10. Faktur Pajak11. Dokumen lainnya yang dipersyaratkan dalam kontrak (seperti Garansi Bank,

    Certificate of Origin (COO), Keterangan Asal Barang (Certificate ofManufacturing/COM, Delivery Order, Inspection Quality Certificate (IQC), dll)

    4.1.5.3. Uraian Kegiatan danTanggung Jawab

    Uraian kegiatan dan tanggung jawab para pihak dalam sistem dan prosedur iniadalah sebagai berikut:

    4.1.5.3.1. Rekanan

    - Menyerahkan permohonan pemeriksaan pekerjaan pengadaanbarang sebagai syarat penagihan sesuai kontrak kepada GeneralManager (GM) UIP.

    - Mengajukan permohonan pembayaran dengan melampirkandokumen tagihan secara lengkap dan benar sesuai yangdipersyaratkan dalam kontrak kepada General Manager (GM) UIPdan tembusan dikirim kepada Manajer Operasi Konstruksi (MBOK)dan Manajer Keuangan, SDM dan Administrasi (MBKSA) tanpalampiran.

    c. Menerima tanda terima dokumen tagihan dari pelaksanaadministrasi teknik.

    4.1.5.3.2. PLN UIP

    a. Tim Pemeriksa Barang

    - Menerima disposisi Surat Permohonan Pemeriksaan PekerjaanPengadaan Barangdari GM.

    - Melakukan pemeriksaan barang (kualitas dan kuantitas) sesuaispesifikasi dalam kontrak.

    - Menerbitkan Berita Acara Pemeriksaan Barang (BAPB) danTUG 4 serta meneruskan kepada DMLOG.

    - Mengarsip dokumen BAPB dan TUG 4

    b. General Manager (GM)

    - Menerima permohonan pemeriksaan pekerjaan pengadaanbarang dari rekanan dan mendisposisikan kepada TimPemeriksa Barang dan MBOK.

    - Menerima permohonan pembayaran dari rekanan dan

    mendisposisikan kepada Manager Bidang Operasi Konstruksi(MBOK).

    - Menandatangani Berita Acara Serah Terima Barang (BASTB)

    - Menandatangani Berita Acara Pembayaran (BAP) sebagaipersetujuan pembayaran.

  • 7/24/2019 Kepdir No 161 Ttg Pedoman Proses Pembayaran Di Tingkat PLN UIP Dan Pusat

    26/116

    - Menandatangani Surat Pernyataan Tanggung Jawab Penuh(SPTJP)

    c. Manager Operasi Konstruksi (MBOK)

    - Meneruskan disposisi dari GM perihal permohonanpemeriksaan pekerjaan pengadaan barang dari rekanankepada DMLOG.

    - Meneruskan disposisi dari GM perihal permohonanpembayaran dari rekanan kepada DM ADTEK. .

    - Menyetujui (membubuhkan paraf) Berita Acara Serah TerimaBarang (BASTB).

    - Menyetujui (membubuhkan paraf) Berita Acara Pembayaran(BAP).

    - Menyetujui (membubuhkan paraf) Surat Pernyataan TanggungJawab Penuh (SPTJP)

    d. Deputi Manager Logistik (DMLOG)

    - Menerima disposisi dari MBOK perihal permohonanpemeriksaan pekerjaan pengadaan barang dari rekanan.

    - Menerima Berita Acara Pemeriksaan Barang (BAPB) dari TimPemeriksa Barang.

    - Menerima barang dan menerbitkan TUG 3 serta copy dikirimkepada DM ADTEK dan DM AKT.

    - Mengarsip dokumen TUG 3.

    e. Deputi Manager Administrasi Teknik dan Pelaporan (DMADTEK)

    - Menerima disposisi dari MBOK perihal permohonanpembayaran dari rekanan.

    - Menerima copy TUG 3 dan TUG 4 dari DMLOG.

    - Menyiapkan dan menyetujui (membubuhkan paraf) BeritaAcara Serah Terima Barang (BASTB).

    - Menerima dokumen tagihan dari rekanan.

    - Melakukan verifikasi terhadap semua kelengkapan dokumenpembayaran.

    - Menyiapkan dan menyetujui (membubuhkan paraf) BeritaAcara Pembayaran (BAP)

    - Mengajukan dokumen tagihan kepada MBKSA.

    - Menyiapkan dan menyetujui (membubuhkan paraf) SuratPernyataan Tanggung Jawab Penuh (SPTJP)

    - Mengarsipkan dokumen tagihan pembayaran.

    f. Manajer Keuangan, SDM dan Administrasi (MBKSA)

    - Menerima dokumen tagihan dari DM ADTEK danmendisposisikan kepada DMKEU.

    - Mengirimkan dokumen tagihan pembayaran ke KDIVBDH PLNPusat dengan tembusan ke DIRKEU dan Kepala DivisiKonstruksi terkait.

  • 7/24/2019 Kepdir No 161 Ttg Pedoman Proses Pembayaran Di Tingkat PLN UIP Dan Pusat

    27/116

    g. Deputi Manajer Akuntansi (DM AKT)

    - Menerima copy TUG 3 dan TUG 4 dari DMLOG.

    - Memberikan Kode Akun dan melakukan pencatatan akrualhutang ke dalam Tata Usaha Keuangan Gudang (TUKG).

    4.1.5.3.3. PLN Pusat

    a. Direktur Keuangan (DIRKEU)

    - Menerima surat tagihan pembayaran dari UIP danmendisposisikan kepada KDIVBDH.

    - Menandatangani Bilyet Giro.

    b. Kepala Divisi Konstruksi (KDIVKON)

    - Menerima copy dokumen tagihan pembayaran dari MBKSAPLN UIP.

    - Membuat dan mengirimkan surat rekomendasi persetujuanpembayaran kepada DIRKEU

    c. Kepala Divisi Perbendaharaan (KDIVBDH)

    - Menerima dokumen tagihan pembayaran dari PLN UIP danmendisposisikan kepada MSPB.

    - Menandatangani Bilyet Giro.

    - Menerima surat rekomendasi persetujuan pembayaran yangditerima dari DIVKON

    d. Manager Senior Pengelolaan Pembelanjaan (MSPB)

    - Menerima dokumen tagihan pembayaran dari KDIVBDH.

    - Memastikan ketersediaan anggaran/disburse anggaraninvestasi pada LKAI tahun berjalan dan rencana disbursebulanan.

    - Melakukan persetujuan (release) pembayaran denganmenggunakan aplikasi SAP sesuai tahapan yang ditentukandalam aplikasi tersebut.

    - Menyiapkan Bilyet Giro dan Daftar Transfer.

    - Melakukan pembayaran kepada rekanan melalui bank.

    - Menyampaikan dokumen pembayaran kepada KDIV AKT.

    - Menginformasikan realisasi pembayaran ke PLN UIP dantembusannya ke Kepala Divisi Anggaran.

    e. Kepala Divisi Akuntansi (KDIVAKT)

    - Melakukan pengarsipan semua dokumen pembayaran.

    - Mengirimkan Nota Pembukuan beserta copy dokumenpendukung kepada MBKSA UIP.

    4.1.5.4. Jangka Waktu Proses

    Waktu yang diperlukan dalam proses pembayaran ini selama 16 hari kerja sejakdokumen lengkap dan benar diterima oleh PLN.

    Untuk proses pembayaran di PLN UIP selama 9 hari kerja, adapun di PLN Pusat

  • 7/24/2019 Kepdir No 161 Ttg Pedoman Proses Pembayaran Di Tingkat PLN UIP Dan Pusat

    28/116

    selama 7 hari.

    4.2. Pendanaan Pinjaman Pemerintah (Government to Government Loan).

    4.2.1. Sunber Dana : SLAMetode : L/C

    Termin : Uang Muka(Advance Payment)

    4.2.1.1. Ketentuan Umum

    Mekanisme pembayaran ini meliputi pembayaran dengan sumber dana Sub LoanAgreement(SLA) untuk pembayaran uang muka (advance payment).Pedoman Proses Pembayaran ini dimulai pada saat Rekanan mengajukan dokumentagihan (invoice) beserta dokumen pendukung ke PLN Pusat dan berakhir pada saatDIVAKT mengirimkan Nota Pembukuan ke PLN UIP.

    Semua pengiriman dokumen penagihan dari PLN UIP kepada PLN Pusat harusmelampirkan Monitoring Pengendalian Pembayaran.

    Sistem dan prosedur ini mengacu kepada Bagan Alur B-001

    4.2.1.2. Dokumen yang diperlukan adalah sebagai berikut:

    1. Copy Kontrak2. L/C3. Invoice4. Garansi Bank Uang Muka5. Payment Certificate(PC)6. Surat Rekomendasi

    4.2.1.3. Uraian kegiatan dan tanggung jawab para pihak dalam sistem dan prosedur iniadalah sebagai berikut:

    4.2.1.3.1. Rekanan

    - Mengajukan invoice beserta dokumen pembayaran sesuai kontrakke PLN Pusat dan mengirimkan tembusan ke PLN UIP.

    - Menerima Payment Certificate dan Certified Copy Bank Garansiserta dokumen pembayaran lainnya dari PLN Pusat.

    - Menyampaikan Payment Certificate dan Certified Copy BankGaransi serta dokumen pembayaran kepada Bank Koresponden.

    4.2.1.3.2. PLN Unit Induk Pembangunan (UIP)

    - Membuat surat rekomendasi persetujuan pembayaran ke BDH

    dan tembusan dikirim ke DIVKON.

    - Membukukan nota pembukuan yang diterima dari PLN Pusat.

    4.2.1.3.3. PLN Pusat

    a. Direktorat Keuangan (Ditkeu)

    - Melakukan verifikasi dokumen pembayaran.

    - Memeriksa keabsahan dan menyimpan Bank Garansi asli.

    - Melakukan verifikasi dan membuat Payment Certificate (PC)

    serta Certified CopyBank Garansi dan dokumen lainnya yangdipersyaratkan Lender.

    - Menyampaikan Payment Certificate (PC) serta Certified CopyBank Garansi dan dokumen lainnya yang dipersyaratkanLenderke Rekanan

    - Mencatat dan membuat laporan realisasi pembayaran setelahditerimanya WA/NO.

  • 7/24/2019 Kepdir No 161 Ttg Pedoman Proses Pembayaran Di Tingkat PLN UIP Dan Pusat

    29/116

    - Membuat dan mengirimkan nota buku ke Unit.

    b. Direktorat Operasi (Ditop)

    - Menerima copy dokumen pembayaran.

    - Menerima tembusan rekomendasi dari PLN UIP.

    4.2.1.4. Jangka Waktu Proses

    Waktu yang diperlukan dalam proses pembayaran ini selama 8 hari kerja sejakdokumen lengkap dan benar diterima oleh PLN.Untuk proses pembayaran di PLN UIP selama 2 hari kerja, adapun di PLN Pusatselama 6 hari.

    4.2.2. Sumber Dana : SLAMetode : Direct PaymentTermin : Uang Muka (Advance Payment)

    4.2.2.1. Ketentuan Umum

    Mekanisme pembayaran ini meliputi pembayaran dengan sumber dana Sub LoanAgreement(SLA) untuk pembayaran uang muka (advance payment).

    Pedoman Proses Pembayaran ini dimulai pada saat Rekanan mengajukan dokumentagihan (invoice) beserta dokumen pendukung ke PLN Pusat dan berakhir pada saatDIVAKT mengirimkan Nota Pembukuan ke PLN UIP.

    Semua pengiriman dokumen penagihan dari PLN UIP kepada PLN Pusat harusmelampirkan Monitoring Pengendalian Pembayaran.

    Sistem dan prosedur ini mengacu kepada Bagan Alur B-002

    4.2.2.2. Dokumen yang diperlukan sebagai berikut:

    1. Copy Kontrak

    2. Invoice3. Garansi Bank UangMuka4. Berita Acara Pembayaran (BAP)5. Payment Certificate(PC)6. Surat Rekomendasi7. Aplikasi Penarikan Dana (APD)8. Faktur Pajak, Kuitansi, Surat Setoran Pajak (SSP) khusus LOAN

    4.2.2.3. Uraian kegiatan dan tanggung jawab para pihak dalam sistem dan prosedur iniadalah sebagai berikut:

    4.2.2.3.1. Rekanan

    - Mengajukan invoice beserta dokumen pembayaran sesuai kontrakke PLN Pusat dan mengirimkan tembusanke PLN UIP.

    - Menandatangani dan menyampaikan Berita Acara Pembayaran(BAP) yang telah dibuat oleh DIVBDH.

    4.2.2.3.2 PLN Unit Induk Pembangunan (UIP)

    - Membuat surat rekomendasi persetujuan pembayaran ke BDH dantembusan dikirim ke DIVKON.

    - Membukukan nota yang diterima dari PLN Pusat.

    4.2.2.3.3. PLN Pusat

    a. Direktorat Keuangan (Ditkeu)

    - Melakukan verifikasi dokumen pembayaran.

    - Memeriksa kelengkapan dan kebenaran serta menyimpanBank Garansi asli.

  • 7/24/2019 Kepdir No 161 Ttg Pedoman Proses Pembayaran Di Tingkat PLN UIP Dan Pusat

    30/116

    - Membuat dan menandatangani Berita Acara Pembayaran(BAP).

    - Melakukan verifikasi dan membuat Payment Certificate (PC)serta Aplikasi Penarikan Dana (APD) dan dokumen lainnyayang dipersyaratkan lender.

    - Menyampaikan Aplikasi Penarikan Dana (APD) dan dokumenlainnya yang dipersyaratkan Lender kepada Direktorat SistemManajemen Investasi Kementerian Keuangan (DITSMIKEMENKEU).

    - Mencatat dan membuat laporan realisasi pembayaran setelahditerima WA/NOD.

    - Membuat dan mengirimkan nota buku ke Unit.

    b. Direktorat Operasi (Ditop)

    - Menerima copy dokumen pembayaran.

    - Menerima tembusan rekomendasi dari PLN UIP.

    4.2.2.4. Jangka Waktu Proses

    Waktu yang diperlukan dalam proses pembayaran ini selama 7 hari kerja sejakdokumen lengkap dan benar diterima oleh PLN.Untuk proses pembayaran di PLN UIP selama 2 hari kerja, adapun di PLN Pusatselama 5 hari.

    4.2.3. Sumber Dana : SLAMetode : L/CTermin : On Shipment

    4.2.3.1. Ketentuan Umum

    Mekanisme pembayaran ini meliputi pembayaran dengan sumber dana Sub LoanAgreement(SLA) untuk pembayaran on shipment.

    Pedoman Proses Pembayaran ini dimulai pada saat Rekanan mengajukan dokumentagihan (invoice) beserta dokumen pendukung ke Bank Koresponden dan berakhirpada saat DIVAKT mengirimkan Nota Pembukuan ke PLN UIP.

    Semua pengiriman dokumen penagihan dari PLN UIP kepada PLN Pusat harusmelampirkan Monitoring Pengendalian Pembayaran.

    Sistem dan prosedur ini mengacu kepada Bagan Alur B-003

    4.2.3.2. Dokumen yang diperlukan sebagai berikut :

    1. L/C2. Invoice3. Bill of Lading / Airway Bill4. Inspection Quality Certificate(IQC)5. Certificate of Origin6. Manufacture Certificate7. Packing List and Weight Certificate8. Cargo Insurance

    4.2.3.3. Uraian tugas dan tanggungjawab para pihak dalam sistem dan prosedur ini adalah

    sebagai berikut:

    4.2.3.3.1. Rekanan

    - Mengajukan invoice beserta dokumen pembayaran sesuai kontrakke Bank Koresponden

  • 7/24/2019 Kepdir No 161 Ttg Pedoman Proses Pembayaran Di Tingkat PLN UIP Dan Pusat

    31/116

    4.2.3.3.2. PLN Unit

    a. PLN UIP

    - Menerbitkan IQC dan menyampaikannya kepada rekanan dantembusan kepada DIVKON.

    - Membukukan nota yang diterima dari PLN Pusat.

    - Menerbitkan IQC dan menyampaikannya kepada rekanan dantembusan kepada DIVKON.

    4.2.3.3.3. PLN Pusat

    a. Direktorat Keuangan (Ditkeu)

    - Mencatat dan membuat laporan realisasi pembayaran setelahditerimanya WA/NOD.

    - Membuat dan mengirimkan nota pembukuan beserta copy

    dokumen pendukung kepada PLN UIP

    b. Direktorat Operasi (Ditop)

    - Menerima copy IQC

    4.2.3.4. Jangka Waktu Proses

    Waktu yang diperlukan untuk menerbitkan IQC selama 1 hari kerja sejakdokumen lengkap dan benar diterima oleh PLN UIP.

    4.2.4. Sumber Dana : SLAMetode : L/C

    Termin : Manufactur ing Progress

    4.2.4.1. Ketentuan Umum

    Mekanisme pembayaran ini meliputi pembayaran dengan sumber dana SubLoan Agreement (SLA) untuk pembayaran Manufacturing Progress melaluiLetter of Credit.

    Pedoman Proses Pembayaran ini dimulai pada saat Rekanan mengajukan

    dokumen tagihan (invoice) beserta dokumen pendukung ke PLN Pusat dan

    berakhir pada saat DIVAKT mengirimkan Nota Pembukuan ke PLN UIP.

    Semua pengiriman dokumen penagihan dari PLN UIP kepada PLN Pusatharus melampirkan Monitoring Pengendalian Pembayaran.

    Sistem dan prosedur ini mengacu kepada Bagan Alur B-004

    4.2.4.2. Dokumen yang diperlukan sebagai berikut :

    1. Copy Kontrak2. L/C3. Berita Acara Pemeriksaan Fabrikasi4. Invoice5. Surat Pernyataan GM6. Certificate of Performance7. Garansi Bank Progress Fabrikasi8. Surat Rekomendasi

    9. Payment Certificate(PC)

    4.2.4.3. Uraian tugas dan tanggung jawab para pihak dalam sistem dan prosedur iniadalah sebagai berikut :

    4.2.4.3.1. Rekanan

    a. Mengajukan permohonan pemeriksaan kemajuan fabrikasi.

  • 7/24/2019 Kepdir No 161 Ttg Pedoman Proses Pembayaran Di Tingkat PLN UIP Dan Pusat

    32/116

    b. Menandatangani BAPF.

    c. Mengajukan invoice beserta dokumen pembayaran sesuaikontrak ke PLN UIP.

    d. Menyampaikan Bank Garansi Fabrikasi kepada PLN Pusat.

    e. Menyampaikan Payment Certificate dan Certified CopyBankGaransi serta dokumen pembayaran kepada BankKoresponden.

    4.2.4.3.2. PLN Unit

    a. PLN UIP

    - Membuat COP dan menyampaikan dokumenpembayaran ke BDH dan serta tembusan dikirim keDIVKON.

    - Membukukan nota yang diterima dari PLN Pusat.

    b. PLN UPK

    - Melakukan pemeriksaan Kemajuan Fabrikasi.

    - Menerbitkan Berita Acara Pemeriksaan Fabrikasi

    4.2.4.3.3. PLN Pusat

    a. Direktorat Keuangan (Ditkeu)

    - Melakukan verifikasi dokumen pembayaran.

    - Memeriksa keabsahan dan menyimpan Bank Garansi

    asli.

    - Menerbitkan Payment Certificate (PC) serta CertifiedCopy Bank Garansi dan dokumen lainnya yangdipersyaratkan Lender.

    - Menyampaikan Payment Certificate(PC) serta CertifiedCopy Bank Garansidan dokumen lainnya yangdipersyaratkan Lenderke Rekanan.

    - Mencatat dan membuat laporan realisasi pembayaransetelah diterimanya WA/NOD

    - Membuat dan mengirimkan nota buku ke Unit.

    - Menerima surat rekomendasi persetujuan pembayaranyang diterima dari Ditop

    b. Direktorat Operasi (Ditop)

    - Menerima copy dokumen pembayaran.

    4.2.4.4. Jangka Waktu Proses

    Waktu yang diperlukan dalam proses pembayaran ini selama 6 hari kerjasejak dokumen lengkap dan benar diterima oleh PLN.

    Untuk proses pembayaran di PLN Unit Pembangunan selama 2 hari kerja,adapun di PLN Pusat selama 4hari.

  • 7/24/2019 Kepdir No 161 Ttg Pedoman Proses Pembayaran Di Tingkat PLN UIP Dan Pusat

    33/116

    4.2.5. Sumber Dana : SLAMetode : Direct PaymentTermin : Manufactur ing Progress

    4.2.5.1. Ketentuan Umum

    Mekanisme pembayaran ini meliputi pembayaran dengan sumber dana Sub

    Loan Agreement(SLA) untuk pembayaran Manufacturing Progress.

    Pedoman Proses Pembayaran ini dimulai pada saat Rekanan mengajukandokumen tagihan (invoice) beserta dokumen pendukung ke PLN UIP danberakhir pada saat DIVAKT mengirimkan Nota Pembukuan ke PLN UIP.

    Semua pengiriman dokumen penagihan dari PLN UIP kepada PLN Pusatharus melampirkan Monitoring Pengendalian Pembayaran.

    Sistem dan prosedur ini mengacu kepada Bagan Alur B-005

    4.2.5.2. Dokumen yang diperlukan sebagai berikut :

    1. Copy Kontrak

    2. Invoice3. Berita Acara Pemeriksaan Fabrikasi (BAPF)4. Certificate of Performance(COP)---UIP5. Surat Pernyataan GM6. Berita Acara Pembayaran (BAP)7. Bank Garansi Progress Fabrikasi8. Payment Certificate(PC)9. Surat Rekomendasi10. Aplikasi Penarikan Dana (APD)11. Faktur Pajak, Kuitansi, Surat Setoran Pajak (SSP) khusus LOAN

    4.2.5.3. Uraian tugas dan tanggung jawab para pihak dalam sistem dan prosedur iniadalah sebagai berikut:

    4.2.5.3.1. Rekanan

    a. Mengajukan permohonan pemeriksaan kemajuan fabrikasi.

    b. Menandatangani BAPF.

    c. Mengajukan invoice beserta dokumen pembayaran sesuaikontrak ke PLN UIP.

    d. Menyampaikan Bank Garansi Fabrikasi kepada PLN Pusat.

    e. Menandatangani dan menyampaikan Berita AcaraPembayaran (BAP) yang telah dibuat oleh DIVBDH.

    4.2.5.3.2. PLN Unit

    a. PLN UIP

    - Melakukan verifikasi dokumen pembayaran danmenerbitkan Certificate of Performance(COP).

    - Menyampaikan berkas COP & dokumen pembayaran kePLN Pusat.

    - Membukukan nota yang diterima dari PLN Pusat.

    b. PLN UPK

    - Memeriksa pekerjaan di lapangan dan menerbitkanBAPF.

    - Menyampaikan BAPF ke PLN UIP dan Rekanan.

  • 7/24/2019 Kepdir No 161 Ttg Pedoman Proses Pembayaran Di Tingkat PLN UIP Dan Pusat

    34/116

    4.2.5.3.3. PLN Pusat

    a. Direktorat Keuangan (Ditkeu)

    - Melakukan verifikasi dokumen pembayaran.

    - Membuat dan menandatangani Berita AcaraPembayaran (BAP).

    - Melakukan verifikasi dan membuat Payment Certificate(PC) serta Aplikasi Penarikan Dana (APD) dandokumen lainnya yang dipersyaratkan Lender.

    - Menyampaikan Aplikasi Penarikan Dana (APD)dandokumen lainnya yang dipersyaratkan Lender kepadaDirektorat Sistem Manajemen Investasi KementrianKeuangan (DITSMI KEMENKEU).

    - Mencatat dan membuat laporan realisasi pembayaransetelah diterimanya WA/NOD.

    - Membuat dan mengirimkan nota buku kepada PLNUIP.

    - Menerima surat rekomendasi persetujuan pembayaranyang diterima dari Ditop.

    b. Direktorat Operasi (Ditop)

    - Menerima copy dokumen pembayaran.

    - Menerima tembusan rekomendasi dari PLN UIP.

    - Membuat dan mengirimkan surat rekomendasi

    persetujuan pembayaran kepada Ditkeu.

    4.2.5.4. Jangka Waktu Proses

    Waktu yang diperlukan dalam proses pembayaran ini selama 13 hari kerjasejak dokumen lengkap dan benar diterima oleh PLN.

    Untuk proses pembayaran di PLN UIP selama 6 hari kerja, adapun di PLNPusat selama 7 hari kerja.

    4.2.6. Sumer Dana : SLAMetode : Direct PaymentTermin : Eks-Works

    4.2.6.1. Ketentuan Umum

    Mekanisme pembayaran ini meliputi pembayaran dengan sumber dana SubLoan Agreement(SLA) untuk pembayaran ex-works melaluiDirect Payment.

    Pedoman Proses Pembayaran ini dimulai pada saat Rekanan mengajukandokumen tagihan (invoice) beserta dokumen pendukung ke PLN UIP danberakhir pada saat DIVAKT mengirimkan Nota Pembukuan ke PLN UIP.

    Semua pengiriman dokumen penagihan dari PLN UIP kepada PLN Pusatharus melampirkan Monitoring Pengendalian Pembayaran.

    Sistem dan prosedur ini mengacu kepada Bagan Alur B-006

    4.2.6.2. Dokumen yang diperlukan sebagai berikut:

    1. Copy Kontrak2. Invoice3. Inspection Quality Certificate(IQC)4. Manufacturer Certificate5. Packing List and Weight Certificate6. Transportation Insurance7. Berita Acara Serah Terima Barang (BASTB) / Certificate of Material

    Received (CMR)

  • 7/24/2019 Kepdir No 161 Ttg Pedoman Proses Pembayaran Di Tingkat PLN UIP Dan Pusat

    35/116

    8. Certificate of Performance(COP)9. Surat Pernyataan GM10. Berita Acara Pembayaran (BAP)11. Payment Certificate(PC)12. Surat Rekomendasi13. Aplikasi Penarikan Dana (APD)14. Faktur Pajak, Kuitansi, Surat Setoran Pajak (SSP) khusus LOAN

    4.2.6.3. Uraian tugas dan tanggung jawab para pihak dalam sistem dan prosedur iniadalah sebagai berikut :

    4.2.6.3.1. Rekanan

    a Mengajukan permohonan Inspeksi atas barang yang akandikirim.

    b. Mengajukan permohonan inspeksi untuk barang yang sudahsampai di site.

    c. Mengajukan invoice beserta dokumen pembayaran sesuai

    kontrak ke PLN UIP.

    d. Menandatangani dan menyampaikan Berita AcaraPembayaran (BAP) yang telah dibuat oleh DIVBDH.

    4.2.6.3.2. PLN Unit

    a. PLN UIP

    - Memeriksa material yang akan dikirim dan menerbitkanIQC.

    - Melakukan verifikasi dokumen pembayaran dan

    menerbitkan Certificate of Performance(COP).

    - Menyampaikan berkas COP & dokumen pembayaran kePLN Pusat.

    - Membukukan nota yang diterima dari PLN Pusat.

    b. PLN UPK

    - Memeriksa material yang sudah tiba di site danmenerbitkan BASTB.

    - Menyampaikan BASTB ke PLN UIP.

    4.2.6.3.3. PLN Pusat

    a. Direktorat Keuangan (Ditkeu)

    - Melakukan verifikasi dokumen pembayaran.

    - Membuat dan menandatangani Berita AcaraPembayaran (BAP).

    - Melakukan verifikasi dan membuat Payment Certificate(PC) serta Aplikasi Penarikan Dana (APD) dandokumen lainnya yang dipersyaratkan Lender.

    - Menyampaikan Aplikasi Penarikan Dana (APD) dandokumen lainnya yang dipersyaratkan Lender keDirektorat Sistem Manajemen Investasi KementrianKeuangan (DITSMI KEMENKEU).

    - Mencatat dan membuat laporan realisasi pembayaransetelah diterimanya WA/NOD.

  • 7/24/2019 Kepdir No 161 Ttg Pedoman Proses Pembayaran Di Tingkat PLN UIP Dan Pusat

    36/116

    - Membuat dan mengirimkan nota buku ke Unit.

    - Menerima surat rekomendasi persetujuan pembayaranyang diterima dari Ditop.

    b. Direktorat Operasi (Ditop)

    - Menerima copy dokumen pembayaran.

    - Menerima tembusan rekomendasi dari PLN UIP.

    - Membuat dan mengirimkan surat rekomendasipersetujuan pembayaran kepada Ditkeu.

    4.2.6.4. Jangka Waktu Proses

    Waktu yang diperlukan dalam proses pembayaran ini selama 15 hari kerjasejak dokumen lengkap dan benar diterima oleh PLN.

    Untuk proses pembayaran di PLN UIP selama 8 hari kerja, adapun di PLNPusat selama7 hari.

    4.2.7. Sumber Dana : SLAMetode : L/CTermin : Delivery At Site

    4.2.7.1. Ketentuan Umum

    Mekanisme pembayaran ini meliputi pembayaran dengan sumber danaSubLoan Agreement(SLA) untuk pembayaran delivery at site melalui L/C.

    Pedoman Proses Pembayaran ini dimulai pada saat Rekanan mengajukandokumen tagihan (invoice) beserta dokumen pendukung ke PLN UIP danberakhir pada saat DIVAKT mengirimkan Nota Pembukuan ke PLN UIP.

    Semua pengiriman dokumen penagihan dari PLN UIP kepada PLN Pusatharus melampirkan Monitoring Pengendalian Pembayaran.

    Sistem dan prosedur ini mengacu kepada Bagan Alur B-007

    4.2.7.2. Dokumen yang diperlukan sebagai berikut :

    1. Copy Kontrak2. Invoice3. Berita Acara Serah Terima Barang (BASTB) / Certificate of Material

    Received (CMR)4. Certificate of Performance(COP)

    5. Surat Pernyataan GM6. Payment Certificate(PC)7. Surat Rekomendasi

    4.2.7.3. Uraian tugas dan tanggung jawab parapihak dalam sistem dan prosedur iniadalah sebagai berikut:

    4.2.7.3.1. Rekanan

    a. Mengajukan permohonan inspeksi untuk barang yang sudahsampai di site.

    b. Menandatangani BASTB.

    c. Mengajukan invoice beserta dokumen pembayaran sesuaikontrak ke PLN UIP.

    d. Menerima Payment Certificate serta dokumen pembayaranlainnya dari PLN Pusat.

    e. Menyampaikan Payment Certificate serta dokumen

  • 7/24/2019 Kepdir No 161 Ttg Pedoman Proses Pembayaran Di Tingkat PLN UIP Dan Pusat

    37/116

    pembayaran kepada Bank Koresponden.

    4.2.7.3.2. PLN Unit

    a. PLN UIP

    - Melakukan verifikasi dokumen pembayaran danmenerbitkan Certificate of Performance(COP).

    - Menyampaikan berkas COP & dokumen pembayaran kePLN Pusat.

    - Membukukan nota yang diterima dari PLN Pusat.

    b. PLN UPK

    - Memeriksa material yang sudah tiba di site danmenerbitkan BASTB.

    - Menyampaikan BASTB ke PLN UIP.

    4.2.7.3.3. PLN Pusat

    a. Direktorat Keuangan (Ditkeu)

    - Melakukan verifikasi dokumen pembayaran.

    - Menerbitkan Payment Certificate (PC) dan dokumenlainnya yang dipersyaratkan Lender.

    - Menyampaikan Payment Certificate(PC) dan dokumenlainnya yang dipersyaratkan Lenderke Rekanan.

    - Mencatat dan membuat laporan realisasi pembayaransetelah diterimanya WA/NOD.

    - Membuat dan mengirimkan nota buku ke Unit.

    - Menerima surat rekomendasi persetujuan pembayaranyang diterima dari Ditop.

    b. Direktorat Operasi (Ditop)

    - Menerima copy dokumen pembayaran.

    - Menerima tembusan rekomendasi dari PLN UIP.

    4.2.7.4. Jangka Waktu ProsesWaktu yang diperlukan dalam proses pembayaran ini selama 9 hari kerjasejak dokumen lengkap dan benar diterima oleh PLN.

    Untuk proses pembayaran di PLN UIP selama 7 hari kerja, adapun di PLNPusat selama 2hari.

    4.2.8. Sumber Dana : SLAMetode : Direct PaymentTermin : Delivery At Site

    4.2.8.1. Ketentuan Umum

    Mekanisme pembayaran ini meliputi pembayaran dengan sumber danaSubLoan Agreement (SLA) untuk pembayaran delivery at site melalui DirectPayment.

    Pedoman Proses Pembayaran ini dimulai pada saat Rekanan mengajukandokumen tagihan (invoice) beserta dokumen pendukung ke PLN UIP dan

  • 7/24/2019 Kepdir No 161 Ttg Pedoman Proses Pembayaran Di Tingkat PLN UIP Dan Pusat

    38/116

    berakhir pada saat DIVAKT mengirimkan Nota Pembukuan ke PLN UIP.

    Semua pengiriman dokumen penagihan dari PLN UIP kepada PLN Pusatharus melampirkan Monitoring Pengendalian Pembayaran.

    Sistem dan prosedur ini mengacu kepada Bagan Alur B-008

    4.2.8.2. Dokumen yang diperlukan sebagai berikut :1. Copy Kontrak2. Invoice3. Berita Acara Serah Terima Barang (BASTB) / Certificate of Material

    Received (CMR)4. Certificate of Performance(COP)5. Surat Pernyataan GM6. Surat Rekomendasi7. Berita Acara Pembayaran (BAP)8. Payment Certificate(PC)9. Aplikasi Penarikan Dana (APD)10. Faktur Pajak, Kuitansi, Surat Setoran Pajak (SSP) khusus LOAN

    4.2.8.3. Uraian tugas dan tanggung jawab parapihak dalam sistem dan prosedur iniadalah sebagai berikut :

    4.2.8.3.1. Rekanan

    a. Mengajukan permohonan inspeksi untuk barang yang sudahsampai di site.

    b. Mengajukan invoice beserta dokumen pembayaran sesuaikontrak ke PLN UIP.

    c. Menandatangani dan menyampaikan Berita AcaraPembayaran (BAP) yang telah dibuat oleh DIVBDH.

    4.2.8.3.2. PLN Unit

    a. PLN UIP

    - Memeriksa material yang sudah tiba di site.

    - Melakukan verifikasi dokumen pembayaran danmenerbitkan Certificate of Performance(COP).

    - Menyampaikan berkas COP & dokumen pembayaranke PLN Pusat.

    - Membukukan nota yang diterima dari PLN Pusat.

    b. PLN UPK

    - Memeriksa material yang sudah tiba di site danmenerbitkan BASTB.

    - Menyampaikan BASTB ke PLN UIP.

    4.2.8.3.3. PLN Pusat

    a. Direktorat Keuangan (Ditkeu)

    - Melakukan verifikasi dokumen pembayaran.

    - Membuat dan menandatangani Berita AcaraPembayaran (BAP).

    - Melakukan verifikasi dan membuat Payment Certificate(PC) serta Aplikasi Penarikan Dana (APD) dandokumen lainnya yang dipersyaratkan lender.

    - Menyampaikan Aplikasi Penarikan Dana (APD) dan

  • 7/24/2019 Kepdir No 161 Ttg Pedoman Proses Pembayaran Di Tingkat PLN UIP Dan Pusat

    39/116

    dokumen lainnya yang dipersyaratkan Lender keDirektorat Sistem Manajemen Investasi KementrianKeuangan (DITSMI KEMENKEU).

    - Mencatat dan membuat laporan realisasi pembayaransetelah diterimanya WA/NOD.

    - Membuat dan mengirimkan nota buku ke Unit.

    - Menerima surat rekomendasi persetujuan pembayaranyang diterima dari Ditop.

    b. Direktorat Operasi (Ditop)

    - Menerima copy dokumen pembayaran.

    - Membuat dan mengirimkan surat rekomendasipersetujuan pembayaran kepada Ditkeu.

    4.2.8.4. Jangka Waktu Proses

    Waktu yang diperlukan dalam proses pembayaran ini selama 14 hari kerjasejak dokumen lengkap dan benar diterima oleh PLN.

    Untuk proses pembayaran di PLN UIP selama 7 hari kerja, adapun di PLNPusat selama7 hari.

    4.2.9. Sumber Dana : SLAMetode : Direct PaymentTermin : In land Transpo rt

    4.2.9.1. Ketentuan Umum

    Mekanisme pembayaran ini meliputi pembayaran dengan sumber dana SubLoan Agreement (SLA) untuk pembayaran inland transport melalui Direct

    Payment.

    Pedoman Proses Pembayaran ini dimulai pada saat Rekanan mengajukandokumen tagihan (invoice) beserta dokumen pendukung ke PLN UIP danberakhir pada saat DIVAKT mengirimkan Nota Pembukuan ke PLN UIP.

    Semua pengiriman dokumen penagihan dari PLN UIP kepada PLN Pusatharus melampirkan Monitoring Pengendalian Pembayaran.

    Sistem dan prosedur ini mengacu kepada Bagan Alur B-009

    4.2.9.2. Dokumen yang diperlukan sebagai berikut :

    1. Copy Kontrak

    2. Invoice3. Transportation Insurance4. Berita Acara Serah Terima Barang (BASTB) / Certificate of Material

    Received (CMR)5. Certificate of Performance(COP)6. Surat Pernyataan GM7. Berita Acara Pembayaran (BAP)8. Payment Certificate(PC)9. Surat Rekomendasi10. Aplikasi Penarikan Dana (APD)11. Faktur Pajak, Kuitansi, Surat Setoran Pajak (SSP) khusus LOAN

    4.2.9.3. Uraian tugas dan tanggung jawab parapihak dalam sistem dan prosedur ini

    adalah sebagai berikut :

    4.2.9.3.1. Rekanan

    - Mengajukan permohonan inspeksi untuk barang yang sudahsampai di site.

    - Mengajukan invoice beserta dokumen pembayaran sesuaikontrak ke PLN UIP.

  • 7/24/2019 Kepdir No 161 Ttg Pedoman Proses Pembayaran Di Tingkat PLN UIP Dan Pusat

    40/116

    - Menandatangani dan menyampaikan Berita AcaraPembayaran (BAP) yang telah dibuat oleh DIVBDH.

    4.2.9.3.2. PLN Unit

    a. PLN UIP

    - Melakukan verifikasi dokumen pembayaran dan

    menerbitkan Certificate of Performance(COP).

    - Menyampaikan berkas COP &dokumen pembayaran

    ke PLN Pusat.

    - Membukukan nota yang diterima dari PLN Pusat.

    b. PLN UPK

    - Memeriksa material yang sudah tiba di site danmenerbitkan BASTB.

    - Menyampaikan BASTB ke PLN UIP.

    4.2.9.3.3. PLN Pusat

    a. Direktorat Keuangan (Ditkeu)

    - Melakukan verifikasi dokumen pembayaran.

    - Membuat dan menandatangani Berita AcaraPembayaran (BAP).

    - Melakukan verifikasi dan membuat Payment Certificate

    (PC) serta Aplikasi Penarikan Dana (APD) dandokumen lainnya yang dipersyaratkan Lender.

    - Menyampaikan Aplikasi Penarikan Dana (APD)dandokumen lainnya yang dipersyaratkan lender keDirektorat Sistem Manajemen Investasi KementrianKeuangan (DITSMI KEMENKEU).

    - Mencatat dan membuat laporan realisasi pembayaransetelah diterimanya WA/NOD.

    - Membuat dan mengirimkan nota buku ke Unit.

    - Menerima surat rekomendasi persetujuan pembayaran

    yang diterima dari Ditop.

    b. Direktorat Operasi (Ditop)

    - Menerima copy dokumen pembayaran.

    - Menerima tembusan rekomendasi dari PLN UIP.

    - Membuat dan mengirimkan surat rekomendasipersetujuan pembayaran kepada Ditkeu.

    4.2.9.4. Jangka Waktu Proses

    Waktu yang diperlukan dalam proses pembayaran ini selama 14 hari kerjasejak dokumen lengkap dan benar diterima oleh PLN.

    Untuk proses pembayaran di PLN UIP selama 7 hari kerja, adapun di PLNPusat selama7hari.

  • 7/24/2019 Kepdir No 161 Ttg Pedoman Proses Pembayaran Di Tingkat PLN UIP Dan Pusat

    41/116

    4.2.10. Sumber Dana : SLAMetode : Direct PaymentTermin : Instal lat ion (Civi l Work s, Erection, Commis sionin g)

    4.2.10.1. Ketentuan Umum

    Mekanisme pembayaran ini meliputi pembayaran dengan sumber danaSub

    Loan Agreement (SLA) untuk pembayaran installation (civil works, erection,commissioning).

    Pedoman Proses Pembayaran ini dimulai pada saat Rekanan mengajukandokumen tagihan (invoice) beserta dokumen pendukung ke PLN UIP danberakhir pada saat DIVAKT mengirimkan Nota Pembukuan ke PLN UIP.

    Semua pengiriman dokumen penagihan dari PLN UIP kepada PLN Pusatharus melampirkan Monitoring Pengendalian Pembayaran.

    Sistem dan prosedur ini mengacu kepada Bagan Alur B-010

    4.2.10.2. Dokumen yang diperlukan sebagai berikut :

    1. Copy Kontrak2. Invoice3. Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan (BAPP) yang diterbitkan

    berdasarkan Laporan Kemajuan Pekerjaan dan Kurva S -- UPK4. Certificate of Performance(COP)---UIP5. Surat Pernyataan GM6. Berita Acara Pembayaran (BAP)7. Payment Certificate(PC)8. Surat Rekomendasi9. Aplikasi Penarikan Dana (APD)10. Faktur Pajak, Kuitansi, Surat Setoran Pajak (SSP) khusus LOAN

    4.2.10.3. Uraian tugas dan tanggung jawab parapihak dalam sistem dan prosedur iniadalah sebagai berikut :

    4.2.10.3.1. Rekanan

    a. Mengajukan permohonan pemeriksaan pekerjaan.

    b Menandatangani BAPP.

    c. Mengajukan invoice beserta dokumen pembayaran sesuaikontrak ke PLN UIP.

    d. Menandatangani dan menyampaikan Berita AcaraPembayaran (BAP) yang telah dibuat oleh DIVBDH.

    4.2.10.3.2. PLN Unit

    a. PLN UIP

    - Melakukan verifikasi dokumen pembayaran danmenerbitkan Certificate of Performance(COP).

    - Menyampaikan berkas COP & dokumen pembayaranke PLN Pusat.

    - Membukukan nota yang diterima dari PLN Pusat.

    b. PLN UPK

    - Memeriksa pekerjaan di lapangan dan menerbitkanBAPP.

    - Menyampaikan BAPP ke UIP dan Rekanan.

  • 7/24/2019 Kepdir No 161 Ttg Pedoman Proses Pembayaran Di Tingkat PLN UIP Dan Pusat

    42/116

    4.2.10.3.3. PLN Pusat

    a. Direktorat Keuangan (Ditkeu)

    - Melakukan verifikasi dokumen pembayaran.

    - Membuat dan menandatangani Berita AcaraPembayaran (BAP).

    - Melakukan verifikasi dan membuat Payment Certificate(PC) serta Aplikasi Penarikan Dana (APD) dandokumen lainnya yang dipersyaratkan Lender.

    - Mencatat dan membuat laporan realisasi pembayaransetelah diterimanya WA/NOD.

    - Membuat dan mengirimkan nota buku ke Unit.

    - Menerima surat rekomendasi persetujuan pembayaranyang diterima dari Ditop.

    b. Direktorat Operasi (Ditop)

    - Menerima copy dokumen pembayaran.

    - Menerima tembusan rekomendasi dari PLN UIP.

    - Membuat dan mengirimkan surat rekomendasipersetujuan pembayaran kepada Ditkeu.

    4.2.10.4. Jangka Waktu Proses

    Waktu yang diperlukan dalam proses pembayaran ini selama 14 hari kerja

    sejak dokumen lengkap dan benar diterima oleh PLN.Untuk proses pembayaran di PLN UIP selama 7 hari kerja, adapun di PLNPusat selama 7 hari kerja.

    4.2.11. Sumber Dana : SLAMetode : L/CTermin : TOC/FAC

    4.2.11.1. Ketentuan Umum

    Mekanisme pembayaran ini meliputi pembayaran dengan sumber dana SubLoan Agreement(SLA) untuk pembayaran TOC/FAC melalui L/C.

    Pedoman Proses Pembayaran ini dimulai pada saat Rekanan mengajukandokumen tagihan (invoice) beserta dokumen pendukung ke PLN UIP danberakhir pada saat DIVAKT mengirimkan Nota Pembukuan ke PLN UIP.

    Semua pengiriman dokumen penagihan dari PLN UIP kepada PLN Pusatharus melampirkan Monitoring Pengendalian Pembayaran.

    Sistem dan prosedur ini mengacu kepada Bagan Alur B-011 dan B-013.

    4.2.11.2. Dokumen yang diperlukan sebagai berikut:

    1. Copy Kontrak2. L/C3. Invoice4. Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan (BAPP) 100 %(untuk TOC) atau

    Berita Acara Masa Pemeliharaan Selesai (untuk FAC)5. TOC/FAC6. Certificate of Performance(COP)7. Surat Pernyataan GM8. Surat Rekomendasi9. Payment Certificate(PC)

  • 7/24/2019 Kepdir No 161 Ttg Pedoman Proses Pembayaran Di Tingkat PLN UIP Dan Pusat

    43/116

    4.2.11.3. Uraian tugas dan tanggung jawab parapihak dalam sistem dan prosedur iniadalah sebagai berikut:

    4.2.11.3.1 Rekanan

    a. Mengajukan permohonan pemeriksaan pekerjaan selesai100% (untuk TOC) atau masa pemeliharaan (untuk FAC).

    b. Menandatangani BAPP100 %(untuk TOC) atau Berita AcaraMasa Pemeliharaan (untuk FAC).

    c. Menandatangani TOC/FAC.

    d. Mengajukan invoice beserta dokumen pembayaran sesuaikontrak ke PLN UIP.

    e. Menerima Payment Certificate serta dokumen pembayaranlainnya dari PLN Pusat.

    f. Menyampaikan Payment Certificate serta dokumen

    pembayaran kepada Bank Koresponden.

    4.2.11.3.2 PLN Unit

    a. PLN UIP

    - Menerbitkan TOC/FAC dan menyampaikan ke PLNPusat dan Rekanan.

    - Melakukan verifikasi dokumen pembayaran danmenerbitkan Certificate of Performance(COP).

    - Menyampaikan berkas COP & dokumen pembayaran

    ke PLN Pusat.

    - Membukukan nota yang diterima dari PLN Pusat.

    b. PLN UPK

    - Memeriksa pekerjaan di lapangan dan menerbitkanBAPP 100% (untuk TOC) atau Berita Acara MasaPemeliharaan (untuk FAC).

    - Menyampaikan BAPP100% (untuk TOC) atau BeritaAcara Masa Pemeliharaan (untuk FAC)ke UIP sebagaidasar penerbitan TOC/FAC.

    4.2.11.3.3 PLN Pusat

    a. Direktorat Keuangan (Ditkeu)

    - Melakukan verifikasi dokumen pembayaran.

    - Melakukan verifikasi dan membuat Payment Certificate(PC) dan dokumen lainnya yang dipersyaratkanLender.

    - Menyampaikan Payment Certificate(PC) dan dokumenlainnya yang dipersyaratkan Lenderke Rekanan.

    - Mencatat d