bab ii tinjauan pustaka a. tinjauan teori 1....

30
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. TINJAUAN TEORI 1. Pengetahuan a. Pengertian Dari asal katanya ”tahu” berarti mengerti sesudah melihat (menyaksikan, mengalami, atau diajari). Pengetahuan dalam kamus umum bahasa Indonesia diartikan sebagai hal mengetahui sesuatu, segala apa yang diketahui / akan diketahui berkenaan dengan sesuatu hal (Poerwadarminta, 2003). Pengetahuan adalah merupakan hasil tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu (Notoatmodjo, 2003). Penginderaan terjadi melalui panca indera manusia ,yakni indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga. (Notoatmodjo, 2003). b. Manfaat Pengetahuan Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang (over behavior). Dari pengalaman dan penelitian ternyata perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng daripada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan. (Notoatmodjo, 2003) c. Tingkat pengetahuan

Upload: others

Post on 08-Nov-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. TINJAUAN TEORI 1. Pengetahuandigilib.unimus.ac.id/files//disk1/103/jtptunimus-gdl... · 2016. 1. 5. · yaitu : 1. periode akselerasi berlangsung 2 jam,

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. TINJAUAN TEORI

1. Pengetahuan

a. Pengertian

Dari asal katanya ”tahu” berarti mengerti sesudah melihat

(menyaksikan, mengalami, atau diajari). Pengetahuan dalam kamus umum

bahasa Indonesia diartikan sebagai hal mengetahui sesuatu, segala apa yang

diketahui / akan diketahui berkenaan dengan sesuatu hal (Poerwadarminta,

2003).

Pengetahuan adalah merupakan hasil tahu dan ini terjadi setelah orang

melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu (Notoatmodjo, 2003).

Penginderaan terjadi melalui panca indera manusia ,yakni indera penglihatan,

pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia

diperoleh melalui mata dan telinga. (Notoatmodjo, 2003).

b. Manfaat Pengetahuan

Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk

terbentuknya tindakan seseorang (over behavior). Dari pengalaman dan

penelitian ternyata perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih

langgeng daripada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan.

(Notoatmodjo, 2003)

c. Tingkat pengetahuan

Page 2: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. TINJAUAN TEORI 1. Pengetahuandigilib.unimus.ac.id/files//disk1/103/jtptunimus-gdl... · 2016. 1. 5. · yaitu : 1. periode akselerasi berlangsung 2 jam,

Pengetahuan yang dicakup didalam domain kognitif terdiri dari 6 tingkatan

yaitu:

1) Tahu (Know)

Tahu diartikan sebagai peningkatan suatu materi yang telah

dipelajari sebelumnya. Termasuk dalam pengetahuan tinggkat ini adalah

mengingat kembali (recall) terhadap sesuatu yang spesifik dari

keseluruhan bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima,

oleh sebab itu “tahu” ini merupakan tingkat pengetahuan yang paling

redah. Kata kerja untuk mengukur bahwa orang tahu tentang apa yang

dipelajari antara lain : menyebutkan, menguraikan, mengidentifikasi,

menyatakan dan sebagainya.

2) Memahami (Comprehension)

Diartikan sebagai suatu kemampuan menjelaskan secara benar

tentang objek yang diketahui dan menginterpretasikan materi tersebut

secara benar. Orang yang telah paham terhadap objek atau materi harus

dapat menjelaskan, menyebutkan, contoh, menyimpulkan, meramalkan,

dan sebagainya terhadap objek yang dipelajari .

3) Alikasi (Aplikasion)

Diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang

telah dipelajari pada situasi atau kondisi riil (sesungguhnya). Aplikasi

disini diartikan sebagai penggunaan hukum-hukum, rumus, metode dan

prinsip dalam situasi yang lain.

4) Analisis (Analysis)

Page 3: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. TINJAUAN TEORI 1. Pengetahuandigilib.unimus.ac.id/files//disk1/103/jtptunimus-gdl... · 2016. 1. 5. · yaitu : 1. periode akselerasi berlangsung 2 jam,

Merupakan suatu kemampuan untuk menjabarkan materi suatu

objek keadaan komponen-komponen tapi masih didalam struktur

organisasi tersebut dan masih ada kaitannya satu sama lain. Kemampuan

analisis ini dapat dilihat dari penggunakan tanda kerja dapat

menggambarkan (membuat bagan), membedakan, memisahkan ,

mengelompokkan dan sebagainya.

5) Sistesis (Syntesis)

Sintesis menunjukkan suatu kemampuan untuk menghubungkan

bagian-bagian dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru. Sintesis adalah

suatu kemampuan untuk menyusun formalasi baru dari formulasi-

formulasi yang ada.

6) Evaluasi (Evaluation)

Berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan penilaian terhadap

suatu materi. Penilaian-penilaian itu berdasarkan kriteria yang ditentukan

atau menggunakan kriteria yang telah ada (Notoatmodjo, 2007).

d. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan

1) Pendidikan

Bimbingan yang diberikan oleh seseorang kepada perkembangan

orang lain menuju ke arah cita-cita tertentu. Makin tinggi pendidikan

seseorang maka semakin mudah menerima informasi dan semakin banyak

pengetahuan yang akan dimiliki. Tingkat pendididkan seseorang akan

berpengaruh dalam memberi respon terhadap sesuatu yang datang dari

luar. Orang yang berpendidikan tinggi akan memberi respon yang lebih

Page 4: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. TINJAUAN TEORI 1. Pengetahuandigilib.unimus.ac.id/files//disk1/103/jtptunimus-gdl... · 2016. 1. 5. · yaitu : 1. periode akselerasi berlangsung 2 jam,

rasional terhadap informasi yang akan datang dan akan berfikir sejauh

mana keuntungan yang mungkin akan mereka peroleh dari gagasan

tersebut.

2) Paparan media

Melalui berbagai media baik cetak maupun elektronik berbagai

informasi dapat diterima masyarakat,sehingga seseorang yang lebih sering

terpapar media masa (TV, radio, majalah, pamplet dan lain-lainnya) akan

memperoleh informasi yang lebih banyak dibanding dengan orang yang

tidak pernah terpapar informasi media. Ini berarti paparan media masa

mempengaruhi tingkat pengetahuan yang dimiliki seseorang.

3) Ekonomi

Dalam memenuhi kebutuhan pokok (primer) maupun kebutuhan

sekunder keluarga dengan status ekonomi baik akan lebih mudah

tercukupi dibanding keluarga dengan status ekonomi rendah.hal ini akan

mempengaruhi pemenuhan kebutuhan sekunder. Jadi dapat disimpulkan

bahwa ekonomi dapat mempengaruhi kebutuhan seseorang tentang

berbagai hal.

4) Pengalaman

Pengalaman seseorang individu tentang berbagai hal biasanya

diperoleh dari lingkungan kehidupan dalam proses perkembangannya.

Misalnya sering mengikuti kegiatan–kegiatan pendidikan miasalnya

seminar. Organisasi dapat memperluas jangkauan pengalamannya, karena

Page 5: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. TINJAUAN TEORI 1. Pengetahuandigilib.unimus.ac.id/files//disk1/103/jtptunimus-gdl... · 2016. 1. 5. · yaitu : 1. periode akselerasi berlangsung 2 jam,

dari berbagai kegiatan tersebut informasi tentang sesuatu hal dapat

diperoleh.

5) Hubungan sosial

Manusia adalah makluk sosial dimana didalam kehidupan salimg

berinteraksi antara satu dengan yang lain, individu yang dapat berinteraksi

secara kontinyu akan lebih besar terpapar informasi. Faktor hubungan

sosial juga mempengaruhi kemampuan individu sebagai komunikan untuk

menerima pesan menurut model komunikasi media. (Rahman, 2003).

Support Sistem Lingkungan disekitar kita juga dapat mempengaruhi

tingkat pengetahuan manusia, karena dari lingkungan ini di dapat

pengetahuan serta mengetahui sesuatu yang belum diketahui

(Notoatmodjo, 2003).

2. Persalinan

a. Pengertian

Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan uri) yang

dapat hidup diluar kandungan, melalui jalan lahir, atau dengan jalan lain,

dengan bantuan atau tanpa bantuan (Mochtar, B, 1998).

Page 6: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. TINJAUAN TEORI 1. Pengetahuandigilib.unimus.ac.id/files//disk1/103/jtptunimus-gdl... · 2016. 1. 5. · yaitu : 1. periode akselerasi berlangsung 2 jam,

b. Tanda- tanda permulaan persalinan sebagai berikut :

Sebelum terjadi persalinan sebenarnya beberapa minggu sebelumnya wanita

biasanya memasuki “bulannya” atau “minggunya” yang disebut kala

pendahuluan dengan tanda-tanda :

1) Lightning atau setting atau droping yaitu kepala turun memasuki pintu atas

panggul terutama pada primigravida, pada multioara tidak terlalu terlihat.

2) Perut kelihatan lebih melebar, fundus uteri turun

3) Perasaan sering atau susah kencing karena kandung kemih tertahan oleh

bagian terbawah janin.

4) Perasaan sakit di perut dan di pinggang oleh adanya kontraksi-kontraksi

lemah dari uterus.

5) Serviks menjadi lembek, mulai mendatar dan sekresinya bertambah dan

bisa bercampur darah.

c. Tanda-tanda Inpartu

1) Rasa sakit oleh adanya his yang datang lebih kuat, sering dan teratur.

2) Keluar lendir bercampur darah yang lebih banyak karena robekan-robekan

kecil pada serviks.

3) Kadang-kadang ketuban pecah dengan sendirinya.

4) Pada pemeriksaan dalam,serviks mendatar dan pembukaan telah ada.

Page 7: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. TINJAUAN TEORI 1. Pengetahuandigilib.unimus.ac.id/files//disk1/103/jtptunimus-gdl... · 2016. 1. 5. · yaitu : 1. periode akselerasi berlangsung 2 jam,

d. Faktor-faktor yang berperan dalam persalinan

1) Kekuatan mendorong janin keluar

a) His ( kontraksi uterus )

His adalah kontraksi otot-otot rahim pada persalinan pada bulan

terakhir pada kehamilan sebelum persalinan dimulai, sudah ada

kontraksi rahim yang disebut : his pendahuluan/ his palsu yang

sebenarnya hanya merupakan peningkatan daripada kontraksi dari

Braxton His.

Berikut ini kontraksi rahim yang palsu dan kontraksi rahim yang benar

adalah :

1). Tanda-tanda kontraksi rahim palsu :

a) His pendahuluan ini tidak teratur dan menyebabkan nyeri di

perut bagian bawah dan lipatan paha.

b) His ini tidak menyebabkan nyeri yang memuncak dari

pinggang ke perut bagian bawah seperti his persalinan.

c) Lamanya kontraksi pendek dan tidak bertambah lambat bila

dibawa berjalan, malah sering berkurang.

d) His pendahuluan tidak bertambah kuat dengan majunya waktu.

e) His pendahuluan tidak mempunyai pengaruh terhadap serviks.

Page 8: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. TINJAUAN TEORI 1. Pengetahuandigilib.unimus.ac.id/files//disk1/103/jtptunimus-gdl... · 2016. 1. 5. · yaitu : 1. periode akselerasi berlangsung 2 jam,

2). Tanda-tanda kontraksi yang benar.

a) His bersifat nyeri, nyeri ini disebabkan oleh anoxia dari sel-sel

otot waktu kontraksi.

b) Kontraksi rahim bersifat berskala, lamanya kontraksi :

1) Kontraksi berlangsung 45 detik, sampai 75 detik.

2) Kekuatan kontraksi menimbulkan naiknya tekanan intra

uterina sampai 35 mmHg.

3) Interval antara 2 kontraksi, pada permulaan persalinan his

timbul sekali dalam 10 menit.

b) Faktor dari janin

Yang paling sering dijumpai adalah presentasi belakang kepala dan

kebanyakan presentasi ini masihJ dalam 'pintu atas panggul dengan

sutura sagitalis melintang. Masuknya kepala memesuki pinti atas

panggul dapat dalam keadaan sinklitismus, ialah bila arah sumbu

kepala janin tegak lurus dengan bidang pintu atas panggul. Dapat pula

kepala masuk dalam keadaan sinklitismus, yaitu sumbu arah kepala

janin miring dengan bidang pintu atas panggul. Asinklitismus anterior

menurut Neagle ialah apabila arah sumbu kepala membuat sudut

lancip kedepan dengan pintu atas panggul. Dapat pula asinklitismus

posterior menurut Litsman adalah keadaan sebaliknya dari sinklitismus

anterior

Page 9: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. TINJAUAN TEORI 1. Pengetahuandigilib.unimus.ac.id/files//disk1/103/jtptunimus-gdl... · 2016. 1. 5. · yaitu : 1. periode akselerasi berlangsung 2 jam,

c) Faktor jalan lahir

Karena panggul mempunyai bentuk tertentu, sedangkan

ukuran-ukuran kepala anak hampir sama besarnya dengan ukuran-

ukuran dalam panggul, maka jelas bahwa kepala harus menyesuaikan

diri dengan bentuk panggul mulai dari pintu bawah panggul, supaya

anak dapat lahir. Jika salah satu dari beberapa tanda tersebut tampak

seharusnya segera bersiap untuk pergi ke rumah sakit atau

menghubungi bidan atau dokter. Memang tidak jarang dokter meminta

datang setelah kontraksi terasa sekitar 10 menit sekali. Tetapi jika

cairan ketuban pecah biasanya dokter akan segera menangani

persalinan, karena jika dalam waktu 24 jam persalinan belum juga

berlangsung dikhawatirkan akan menjadi infeksi yang dapat

mempengarui j anin yang dilahirkan

Ada 2 bagian jalan lahit yaitu bagian jalan lahir lunak dan jalan

lahir keras. Bagian lunak jalan lahir pada kala II ikut membentuk jalan

lahir segmen bawah uterus, serviks uteri dalam vagiana. Umumnya

servik disebut menjadi matang bila teraba sebagai bibir dan ini terjadi

dalam kehamilan 34 minggu. Disamping uterus dan vagina, otot-otot

dan jaringan-jaringan ikat dan ligamen-ligamen yang berfungsi

menyokong alat-alat urogenitalis. Dibagian tngah ditemukan otot-otot

yang melingkari uretra, otot-otot yang melingkari vagina bagiuan

tengah dan anus antara lain muskulus iliokoksigeus, muskulus

iskiokoksigeus, muskulus perinei transversus profundus dan muskulus

Page 10: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. TINJAUAN TEORI 1. Pengetahuandigilib.unimus.ac.id/files//disk1/103/jtptunimus-gdl... · 2016. 1. 5. · yaitu : 1. periode akselerasi berlangsung 2 jam,

koksigeus. Lebih kedalam lagi ditemukan otot-otot dalam yang paling

kuat disebut diagfragma pelvis terutama muskulus levator ani yang

berfungsi menahan dasar panggul.

Sedangkan jalan lahir keras terdiri dari tulang-tulang panggul

terdiri dari os koksa yang terdiri atas osilium, os iskium, os pubis, os

sakrum dan os oksigis. Pintu atas panggul merupakan suatu bidang

yang dibentuk oleh promotorium korpus vertebre sakral 1, linea

innominata, dan pinggir ats simfisis. Pintu bawah panggul tersusun

atas dua bidang datar yang masing-masing terbentuk segitiga ossis iski

dengan ujung os sakrum dan ossiski dengan bagian bawah simfisis.

Bidang hodge untuk menentukan bagian terendah janin turun dalam

panggul pada persalinan, terdiri dari hodge I : bidang yang dibentuk

pada lingkaran pintu atas panggul dengan bidang atas simfisis dan

promotorium, Hodge II : sejajar dengan hodge I terletak setinggi

bagian bawah simfisis. Hodge III : sejajar dengan bidang hodge I dan

II terletak setinggi spina isia dika kanan dan kiri. Hodge IV : sejajar

dengan bidang hodge I, II dan III terletak setinggi os koksigis

(Mochtar, R. 1998

Page 11: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. TINJAUAN TEORI 1. Pengetahuandigilib.unimus.ac.id/files//disk1/103/jtptunimus-gdl... · 2016. 1. 5. · yaitu : 1. periode akselerasi berlangsung 2 jam,

e. Proses peralinan terdiri dari 4 kala yaitu :

1) Kala 1 ( kala pembukaan )

Inpartu dimulai atau ditandai dengan keluarnya lendir bercampur

darah karena serviks mulai membuka ( dilatasi ) dan mendatar. Darah

berasal dari pecahnya pembuluh darah kapiler sekitar kanalis servikalis

karena pergeseran ketika serviks mendatar dan terbuka. Kala pembukaan

dibagi dalam 2 fase yaitu :

a) Fase laten dimana pembukaan serviks berlangsung lambat, sampai

pembukaan 3 cm berlangsung dalam 7-8 jam;

b) Fase aktif yaitu berlangsung selma 6 jam dan dibagi atas 3 sub fase

yaitu : 1. periode akselerasi berlangsung 2 jam, pembukaan menjadi 4

cm; 2. periode dilatasi maksimal, selama 2 jam pembukaan

berlangsung cepat menjadi 9 cm; 3. Periode deselerasi bertambah

lambat dalam waktu 2 jam, pembukaan 10 cm atau lengkap.

Proses pembukaan serviks disebut dengan beberapa istilah yaitu :

melembek (softening), menipis (thinred out), oblitrasi (obliterated),

mendatar dan tertarik keatas, dan membuka.

2) Kala II (Kala pengeluaran janin)

Pada kala pengeluaran janin, his terkoordinir, cepat dan lebih lama

kira-kira 2-3 menit sekali. Kepala janin telah masuk panggul sehingga

terjadi tekanan pada otot dasar panggul yang secara reflek menimbulkan

rasa mengejan. Karena tekanan pada rektum, ibu merasa seperti mau

buang air besar dengan tanda anus terbuka.

Page 12: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. TINJAUAN TEORI 1. Pengetahuandigilib.unimus.ac.id/files//disk1/103/jtptunimus-gdl... · 2016. 1. 5. · yaitu : 1. periode akselerasi berlangsung 2 jam,

Pada waktu his, kepala janin mulai kelihatan, vulva membuka dan

perineum menegang. Dengan his yang mengejan yang terpimpin akan

melahirkan kepala, diikuti seluruh badan janin. Kala II primi 1½-2 jam

dan pada multi ½-1 jam.

3) Kala III (Fase pengeluaran uri)

Setelah bayi lahir, kontraksi rahim berhenti sebentar, uterus teraba

keras dengan fundus uteri setinggi pusat, dan berisi placenta yang menjadi

tebal 2 kali sebelumnya. Beberapa saat kemudian timbul his pelepasan dan

pengeluaran uri. Dalam waktu 1-5 menit seluruh placenta terlepas. Seluruh

proses biasanya berlangsung 5-30 menit setelah bayi lahir. Pengeluaran

plasenta disertai dengan pengeluaran darah kira-kira 100-200 cc.

4) Kala IV (Pengawasan)

Kala IV adalah pengawasan selama 1 jam setelah bayi lahir dan uri

lahir untuk mengamati keadaan ibu terutama terhadap bahaya perdarahan

post partum. Darah yang keluar harus diganti.bila perdarahan lebih dari

500 cc ini sudah dianggap abnormal. Jumlah perdarahan yang normal

adalah 250 cc. Jika terdapat perdarahan yang abnormal harus dicari

penyebab perdarahan tersebut, kehilangan darah pada persalinan biasa

disebabkan oleh luka pada pelepasan uri dan robekan pada serviks dan

vasika. (Mochtar, R. 1998).

f. Yang perlu diperhatikan selama proses persalinan adalah :

1) Dukungan psikologis dari suami

Page 13: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. TINJAUAN TEORI 1. Pengetahuandigilib.unimus.ac.id/files//disk1/103/jtptunimus-gdl... · 2016. 1. 5. · yaitu : 1. periode akselerasi berlangsung 2 jam,

Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa kehadiran suami

dalam ruang persalinan untuk memberi dukungan pada istri akan

mendatangkan banyak kebaikan bagi proses persalinan sendiri. Sehingga

banyak dilaporkan banyak diantaranya yang tidak memerlukan obat

penghilang rasa sakit untuk melahirkan.

2) Posisi melahirkan

Persalinan dan kelahiran merupakan statu peristiwa fisiologis yang

normal tanpa disadari dan mau tidak mau harus berlangsung. Selama

melahirkan biasanya ibu memilih posisi yang nyaman. Bertahun-tahun

dokter dan bidan meminta ibu-ibu melahirkan dengan posisi berbaring

datar, tetapi ternyata posisi itu cukup sulit untuk mengalami proses

persalinan dan melahirkan. Dorong ibu untuk mencoba berbagai posisi,

namun sebagian besar ibu akan menentukan bahwa posisi paling baik

untuk mendorong bayi supaya lahir adalah posisi jongkok, berlutut atau

duduk dengan bersandar pada punggung, berdiri posisi miring, dan bukan

posisi tidur terlentang.

Page 14: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. TINJAUAN TEORI 1. Pengetahuandigilib.unimus.ac.id/files//disk1/103/jtptunimus-gdl... · 2016. 1. 5. · yaitu : 1. periode akselerasi berlangsung 2 jam,

3) Posisi yang dianjurkan untuk mengurangi rasa sakit dan nyeri

Rasa sakit akibat kontraksi akan semakin terasa dengan makin

bertambahnya pembukaan mulut rahim. Ada beberapa posisi yang

dianjurkan untuk membantu mengurangi rasa sakit, misal : berdiri,

berjalan, berdiri dan bersandar pada pegangan tempat tidur.

Pada kala I, biasanya secara naluri bergerak mencari posisi yang

nyaman dan tetap pada posisi tersebut selama kala I. ada juga yang tetap

berjalan, posisi tegak ini menguntungkan karena gravitasi bumi

mendorong berat bayi untuk menekan dan membuka serviks.

Pada kala II, ketika kontraksi lebih lama dan Sangat terasa

dianjurkan untuk melakukan posisi sebagai berikut : meminta suazi untuk

duduk dan sandarkan punggung diantara kedua lutut serta meminta ibu

tangannya memegang lengan dan menahan berat tubuh ibu, atau dapat

rileks dengan posisi menungging gunakan tangan dan kaki untuk

menyangga berat tubuh. (Varney, H. 2001)

3. Laktasi

Laktasi adalah keseluruhan proses menyusui mulai dari ASI di produksi

sampai proses bayi menghisap dan menelan ASI. Laktasi merupakan bagian

integral dari siklus reproduksi mamalia termasuk manusia. Masa laktasi

mempunyai tujuan meningkatkan pemberian ASI eksklusif dan meneruskan

pemberian ASI sampai anak umur 2 tahun secara baik dan benar serta anak

mendapatkan kekebalan tubuh secara alami.(Ambarwati, R. Wulandari, D. 2008)

Page 15: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. TINJAUAN TEORI 1. Pengetahuandigilib.unimus.ac.id/files//disk1/103/jtptunimus-gdl... · 2016. 1. 5. · yaitu : 1. periode akselerasi berlangsung 2 jam,

A. Dukungan Bidan Dalam Pemberian ASI

1. Biarkan bayi bersama ibunya segera sesudah dilahirkan selama beberapa

jam pertama.

a Membina hubungan / ikatan disamping bagi pemberian ASI.

b Memberikan rasa hangat dengan membaringkan dan menempelkan

pada kulit ibunya dan menyelimutinya.

2. Ajarkan cara merawat payudara yang sehat pada ibu untuk mencegah

masalah umum yang timbul. Perawatan yang di lakukan bertujuan untuk

melancarkan sirkulasi darah dan mencegah tersumbatnya saluran susu

sehingga memperlancar pengeluaran ASI. Pelaksanaan perawatan

payudara hendaknya dimulai sedini mungkin, yaitu 1-2 hari setelah bayi

dilahirkan dan dilakukan 2 hari sekali.

3. Bantu ibu pada waktu pertama kali menyusui.

Segera susui bayi maksimal setengah jam pertama setelah

persalinan. Hal ini sangat penting apakah bayi akan mendapat cukup ASI

atau tidak. Ini didasari oleh peran hormon pembuat ASI, antara lain

hormon prolaktin dalam peredaran darah ibu akan menurun setelah satu

jam persalinan yang disebabkan oleh lepasnya plasenta.

Page 16: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. TINJAUAN TEORI 1. Pengetahuandigilib.unimus.ac.id/files//disk1/103/jtptunimus-gdl... · 2016. 1. 5. · yaitu : 1. periode akselerasi berlangsung 2 jam,

Perlu diperhatikan posisi menyusui yang benar yaitu :

a Berbaring miring

Ini merupakan posisi yang amat baik untuk pemberian ASI yang

pertama kali atau bila ibu merasa lelah atau nyeri.

b Duduk

Penting untuk memberikan topangan atau sandaran pada punggung ibu

dalam posisinya tegak lurus (90 derajat) terhadap pangkuannya.

4. Memberikan ASI pada bayi sesering mungkin.

Menyusui bayi secara tidak dijadwal (on demand), karena bayi akan

menentukan sendiri kebutuhannya. Ibu harus menyusui bayinya bila bayi

menangis bukan karena sebab lain (kencing, dll) atau ibu sudah merasa

perlu menyusui bayinya. Bayi yang sehat dapat mengosongkan satu

payudara sekitar 5 – 7 menit dan ASI dalam lambung bayi akan kosong

dalam waktu 2 jam.

5. Hanya berikan kolostrum dan ASI saja.

ASI dan kolostrum adalah makanan terbaik bagi bayi. Kolostrum

merupakan cairan kental kekuning – kuningan yang dihasilkan oleh

alveoli payudara ibu pada periode akhir atau trimester ketiga kehamilan.

Kolostrum dikeluarkan pada hari pertama setelah persalinan, jumlah

kolostrum akan bertambah dan mencapai komposisi ASI biasa/matur

sekitar 3-14 hari. Dibandingkan ASI matang, kolostrum mengandung

laktosa, lemak, dan vitamin larut dalam air (vitamin B dan C) lebih

rendah, tetapi memiliki kandungan protein, mineral dan vitamin larut

Page 17: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. TINJAUAN TEORI 1. Pengetahuandigilib.unimus.ac.id/files//disk1/103/jtptunimus-gdl... · 2016. 1. 5. · yaitu : 1. periode akselerasi berlangsung 2 jam,

dalam lemak (vitamin A, D, E, K), dan beberapa mineral (seperti seng dan

sodium) yang lebih tinggi. Kolostrum juga merupakan pencahar untuk

mengeluarkan mekonium dari usus bayi dan mempersiapkan saluran

pencernaan bayi bagi makanan yang akan datang.

ASI mampu memberi perlindungan baik secara aktif maupun pasif.

ASI juga mengandung zat anti-infeksi bayi akan terlindung dari berbagai

macam infeksi, baik yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur atau

parasit. Pemberian ASI sangat dianjurkan, terlebih saat 4 bulan pertama,

tetapi bila memungkinkan sampai 6 bulan yang dilanjutkan sampai usia 2

tahun dengan makanan padat. (Ambarwati, R., Wulandari, D. 2008)

B. Manfaat Pemberian ASI

1. Bagi bayi

a Dapat membantu memulai kehidupannya dengan baik.

Bayi yang mendapatkan ASI mempunyai kenaikan berat badan yang

baik setelah lahir, pertumbuhan setelah periode perinatal baik, dan

mengurangi kemungkinan obesitas.

b Mengandung antibodi.

Mekanisme pembentukan antibodi pada bayi adalah sebagai berikut :

apabila ibu mendapat infeksi maka tubuh ibu akan membentuk

antibodi dan akan disalurkan dengan bantuan jaringan limposit.

Antibodi di payudara disebut mammae associated immunocompetent

lymphoid tissue (MALT). Kekebalan terhadap penyakit saluran

pernafasan yang di transfer disebut Bronchus associated

immunocompetent iymphoid tissue (BALT) dan untuk penyakit saluran

Page 18: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. TINJAUAN TEORI 1. Pengetahuandigilib.unimus.ac.id/files//disk1/103/jtptunimus-gdl... · 2016. 1. 5. · yaitu : 1. periode akselerasi berlangsung 2 jam,

pencernaan ditransfer melalui Gut associated immunocompetent

lymphoid tissue (GALT).

c ASI mengandung komposisi yang tepat.

Yaitu dari berbagai bahan makanan yang baik untuk bayi yaitu

terdiri dari proporsi yang seimbang dan cukup kuantitas semua zat gizi

yang diperlukan untuk kehidupan 6 bulan pertama.

d Mengurangi kejadian karies dentis.

Insiden karies dentis pada bayi yang mendapat susu formula jauh

lebih tinggi dibanding yang mendapat ASI, karena kebiasaan

menyusui dengan botol dan dot terutama pada waktu akan tidur

menyebabkan gigi lebih lama kontak dengan susu formula dan

menyebabkan asam yang terbentuk akan merusak gigi.

e Memberi rasa nyaman dan aman pada bayi dan adanya ikatan antara

ibu dan bayi. Hubungan fisik ibu dan bayi baik untuk perkembangan

bayi, kontak kulit ibu ke kulit bayi yang mengakibatkan perkembangan

psikomotor maupun sosial yang lebih baik.

f Terhindar dari alergi.

Pada bayi barn lahir sistem IgE belum sempurna. Pemberian susu

formula akan merangsang aktivasi sistem ini dan dapat menimbulkan

alergi. ASI tidak menimbulkan efek ini. Pemberian protein asing yang

ditunda sampai umur 6 bulan akan mengurangi kemungkinan alergi.

g ASI meningkatkan kecerdasan bayi

Lemak pada ASI adalah bentuk tak jenuh yang mengandung omega 3

untuk pematangan sel-sel otak sehingga jaringan otak bayi yang

Page 19: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. TINJAUAN TEORI 1. Pengetahuandigilib.unimus.ac.id/files//disk1/103/jtptunimus-gdl... · 2016. 1. 5. · yaitu : 1. periode akselerasi berlangsung 2 jam,

mendapat ASI eksklusif akan tumbuh optimal dan terbebas dari

rangsangan kejang sehingga menjadikan anak lebih cerdas dan

terhindar dari kerusakan sel-sel saraf orak.

h Membantu perkembangan rahang dan merangsang pertumbuhan gigi

karena gerakan menghisap mulut bayi pada payudara. Telah

dibuktikan bahwa salah satu penyebab mal oklusi rahang adalah

kebiasaan lidah yang mendorong ke depan akibat menyusu dengan

botol dan dot.

2. Bagi ibu

a Aspek kontrasepsi .

Hisapan mulut bayi pada puting susu merangsang ujung syaraf

sensorik sehingga post anterior hipofise mengeluarkan prolaktin.

Prolaktin masuk ke indung telur, menekan produksi estrogen akibatnya

tidak ada ovulasi. Menjarangkan kehamilan, pemberian ASI

memberikan 98% metode kontrasepsi yang efisien selama 6 bulan

pertama sesudah kelahiran bila diberikan hanya ASI saja (eksklusif)

dan belum terjadi menstruasi.

b Aspek kesehatan ibu

Isapan bayi pada payudara akan merangsang terbentuknya oksitosin

oleh kelenjar hipofisis. Oksitosin membantu involusi uterus dan

mencegah terjadinya perdarahan pasca persalinan. Mencegah Kangker

hanya dapat diperoleh ibu yang menyusui anaknya secara eksklusif.

Penelitian membuktikan ibu yang memberikan ASI secara eksklusif

Page 20: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. TINJAUAN TEORI 1. Pengetahuandigilib.unimus.ac.id/files//disk1/103/jtptunimus-gdl... · 2016. 1. 5. · yaitu : 1. periode akselerasi berlangsung 2 jam,

memiliki risiko terkena kanker payudara dan kanker ovarium 25%

lebih kecil dibanding daripada yang tidak menyusui secara eksklusif.

c Aspek penurunan berat badan.

Ibu yang menyusui eksklusif ternyata lebih mudah dan lebih cepat

kembali ke berat badan semula seperti sebelum hamil. Pada saat hamil,

badan bertambah berat, selain karena ada janin, juga karena

penimbunan lemak pada tubuh. Cadangan lemak ini sebetulnya

memang disiapkan sebagai sumber tenaga dalam proses produksi ASI.

d Aspek psikologis

Keuntungan menyusui bukan hanya bermanfaat untuk bayi, tetapi juga

untuk ibu. Ibu akan merasa bangga dan diperlukan, rasa yang

dibutuhkan oleh semua manusia.

3. Bagi keluarga

a Aspek ekonomi

ASI tidak perlu dibeli, sehingga dana yang seharusnya digunakan untuk

membeli susu formula dapat digunakan untuk keperluan lain. Kecuali

itu, penghematan juga disebabkan karena bayi yang mendapat ASI

lebih jarang sakit sehingga mengurangi biaya berobat.

b Aspek psikologi.

Kebahagiaan keluarga bertambah, karena kelahiran lebih jarang,

sehingga suasana kejiwaan ibu baik dan dapat mendekatkan hubungan

bayi dengan keluarga.

c Aspek kemudahan.

Page 21: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. TINJAUAN TEORI 1. Pengetahuandigilib.unimus.ac.id/files//disk1/103/jtptunimus-gdl... · 2016. 1. 5. · yaitu : 1. periode akselerasi berlangsung 2 jam,

Menyusui sangat praktis, karena dapat diberikan dimana saja dan kapan

saja. Keluarga tidak perlu repot menyiapkan air masak, botol, dan dot

yang harus dibersihkan serta minta pertolongan orang lain. (Ambarwati,

R., Wulandari, D. 2008)

C. Pembentukan Air Susu

Seorang ibu yang menyusui mempunyai dua reflek yang masing-

masing berperan sebagai pembentukan dan pengeluaran ASI yaitu reflek

prolaktin dan reflek let down :

1) Reflek Prolaktin

Menjelang akhir kehamilan terutama hormon prolaktin memegang

peranan untuk membuat kolustum, namun jumlah kolustrum terbatas,

karena aktifitas prolaktin dihambat oleh estrogen dan progesteron yang

memang masih tinggi. Setelah partus berhubung lepasnya plasenta dan

kurang berfungsinya korpus luteum maka estrogen dan progesteron

berkurang, ditamnah lagi dengan isapan bayi yang merangsang puting

susu dan kalang payudara, akan merangsang ujung-ujung syaraf sensoris

yang berfungsi sebagai reseptor mekanik. Rangsangan ini dilanjutkan ke

hipotalamus melalui modula spinalis dan mesensephalon. Hipotalamus

akan menekan pengeluaran faktor-faktor yang menghambat sekresi

prolaktin dan sebaliknya merangsang pengeluaran faktor-faktor yang

memacu sekresi prolaktin. Faktor-faktor yang memacu sekresi prolaktin

akan merangsang edeno hipofase (hipofase anterior) sehingga keluar

prolaktin. Hormon ini merangsang sel-sel alveoli yang berfungsi untuk

Page 22: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. TINJAUAN TEORI 1. Pengetahuandigilib.unimus.ac.id/files//disk1/103/jtptunimus-gdl... · 2016. 1. 5. · yaitu : 1. periode akselerasi berlangsung 2 jam,

membuat air susu. Kadar prolaktin pada ibu yang menyusui akan menjadi

normal 3 bulan setelah melahirkan sampai penyapihan anak dan pada saat

tersebut tidak akan ada peningkatan prolaktin walaupun ada isapan bayi,

namun pengeluaran air susu tetap berlangsung. Pada ibu yang melahikan

anak tetapi tidak menyusui kadar prolaktin akan menjadi normal pada

minggu ke 2-3. pada ibu yang menyusui prolaktin akan meningkat dalam

keadaan-keadaan seperti : Stres atau pengaruh psikis, anastesi, operasi,

rangsangan puting susu, hubungan kelamin, obat-obatan tranqulizer

hupotalamus seperti reserpin klorpromazin, fenotiazid. Sedangkan

keadaan-keadan yang menghambat pengeluaran prolaktin adalah : Gizi

ibu yang jelek, obat-obatan seperti ergot dan 1-dopa.

2) Reflek let down (milk ejection reflek).

Barsamaan dengan pembentukan prolaktin oleh adenohipofase,

rangsangan yang berasal dari isapan bayi ada yang dilanjutkan ke

neurohipofase (hipofise posterior) yang kemudian dikeluarkan oksitosin

melalui aliran darah, hormon ini diangkut menuju uterus yang dapat

menimbulkan kontraksi pada uterus sehingga terjadi infolusi dari organ

tersebut. Oksitosin yang sampai pada alveoli akan mempengarui sel

mioepitelium. Kontraksi dari sel akan memeras air susu yang telah buat

keluar dari alveoli dan masuk ke sistem duktulus yang selanjutnya

mengalir melalui duktus laktiferus masuk ke mulut bayi. Faktor-faktor

yang meningkatkan reflek let down adalah : melihat bayi, mendengarkan

suara bayi, mencium bayi, memikirkan untuk menyusui bayi. Faktor-

Page 23: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. TINJAUAN TEORI 1. Pengetahuandigilib.unimus.ac.id/files//disk1/103/jtptunimus-gdl... · 2016. 1. 5. · yaitu : 1. periode akselerasi berlangsung 2 jam,

faktor yang menghambat reflek let down adalah stres saperti : keadaan

bingung / pikiran kacau, takut dan cemas (Soedjiningsih, 1997).

D. Komposisi Gizi Dalam ASI

ASI adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein, laktose dan

garam organik yang disekresi oleh kedua belah kelenjar payudara ibu, sebagai

makanan utama bagi bayi. Komposisi ASI tidak sama dari waktu ke waktu,

hal ini berdasarkan stadium laktasi.

Komposisi ASI dibedakan menjadi 3 macam :

1. Kolostrum

ASI yang dihasilkan pada hari pertama sampai hari ketiga setelah

bayi lahir. Kolostrum merupakan cairan yang agak kental berwarna

kekuning-kuningan, lebih kuning dibanding dengan ASI mature,

bentuknya agak kasar karena mengandung butiran lemak dan sel-sel epitel.

2. ASI masa transisi

ASI yang dihasilkan mulai hari keempat sampai hari kesepuluh, dengan

warna komposisi kekuning-kuningan.

3. ASI mature

ASI yang dihasilkan mulai hari kesepuluh sampai seterusnya. (Ambarwati,

R. Wulandari, D. 2008).

Tabel 1. Perbedaan komposisi ASI, Susu sapi, dan susu Formula Komposisi/100 ml ASI Matur Susu sapi Susu

Formula Kalori 75 69 67 Protein 1,2 3,5 1,5 Lactalbumin (%) 80 18 60 Kasein (%) 20 82 40 Air (ml) 87,1 87,3 90 Lemak (gr) 4,5 3,5 3,8

Page 24: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. TINJAUAN TEORI 1. Pengetahuandigilib.unimus.ac.id/files//disk1/103/jtptunimus-gdl... · 2016. 1. 5. · yaitu : 1. periode akselerasi berlangsung 2 jam,

Karbohidrat 7,1 4,9 6,9 Ash (gr) 0,21 0,72 0,34 Mineral Na 16 50 21 K 53 144 69 Ca 33 128 46 P 14 93 32 Mg 4 13 5,3 Fe 0,05 Trance 1,3 Zn 0,15 0,04 0,42

Page 25: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. TINJAUAN TEORI 1. Pengetahuandigilib.unimus.ac.id/files//disk1/103/jtptunimus-gdl... · 2016. 1. 5. · yaitu : 1. periode akselerasi berlangsung 2 jam,

Vitamin

A (iu) 182 140 210 C (mg) 5 1 5,3 D (iu) 2,2 42 42 E (iu) 0,08 0,04 0,04 Thiamin (mg) 0,01 0,04 0,04 Robflavin (mg) 0,04 0,03 0,06 Niacin (mg) 0,2 0,17 0,7 Ph Alkaline Acid Acid Bacteria iontent Sterlite Nonsterlite Sterlite

Tabel 2. komposisi kandungan ASI

Kandungan Kolostrum Transisi Asi Matur Energi (kg/Kla) 57,0 63,0 65,0 Laktosa (gr/100 ml) 6,5 6,7 7,0 Lemak (gr/100 ml) 2,9 3,6 3,8 Protein (gr/100 ml) 1,195 0,965 1,324 Mineral (gr/100 ml) 0,3 0,3 0,2 Imunoglobin Ig A (mg/100 ml) 335,9 - 119,6 Ig G (mg/100 ml) 5,9 - 2,9 Ig M (mg/100 ml) 17,1 - 2,9 Lisosium (mg/100 ml) 14,2-16,4 - 24,3-27,5 Laktoferin 420,520 - 250-270

(Ambarwati, R., Wulandari, D. 2008)

E. Hal-hal Yang Mempengaruhi Produksi ASI

Pada ibu yang normal dapat menghasilkan ASI kira-kira 550-1000 ml

setiap hari, jumlah ASI tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor

sebagai berikut : Makanan, ketenangan jiwa dan pikiran,. penggunaan alat

kontrasepsi, perawatan payudara, anatomis buah dada, fisiologi, faktor

istirahat, faktor isapan anak, faktor obat-obatan. (Ambarwati, R.

Wulandari, D. 2008)

F. Tanda Bayi Cukup ASI

Berikut ini merupakan tanda-tanda bayi cukup ASI : 1. Jumlah buang

air kecilnya dalam satu hari paling sedikit 6 kali, 2. Warna seni biasanya tidak

Page 26: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. TINJAUAN TEORI 1. Pengetahuandigilib.unimus.ac.id/files//disk1/103/jtptunimus-gdl... · 2016. 1. 5. · yaitu : 1. periode akselerasi berlangsung 2 jam,

berwarna kuning pucat, 3. Bayi sering BAB berwarna kekuningan berbiji, 4.

Bayi kelihatannya puas, sewaktu-waktu merasa lapar bangun dan tidur dengan

cukup, 5. Bayi paling sedikit menyusu 10 kali dalam 24 jam, 6. Payudara ibu

terasa lembut setiap kali selesai menyusui, 7. Ibu dapat merasakan rasa geli

karena aliran ASI setiap kali bayi mulai menyusui, 8. Ibu dapat mendengar

suara menelan yang pelan ketika bayi menelan ASI, 9. Bayi bertambah berat

badannya. (Ambarwati, R., Wulandari, D. 2008 )

G. Inisiasi Menyusu Dini

1. Definisi

Inisiasi menyusu dini (early initation) atau permulaan menyusu

dini adalah bayi mulai menyusu sendiri segera setelah lahir.

Cara bayi melakukan inisiasi menyusu dini dinamakan the best crawl atau

merangkak mencari payudara.(Rosita, S. 2008)

2. Inisiasi menyusu dini yang dianjurkan

a. Begitu lahir bayi diletakkan diatas perut ibu yang sudah dialasi kain

kering.

b. Keringkan seluruh tubuh bayi termasuk kepala secepatnya.

c. Tali pusat dipotong lalu diikat.

d. Vernik (zat lemak putih) yang melekat di tubuh bayi tidak dibersihkan

karena zat ini membuat nyaman kulit bayi.

e. Tanpa dibedong, bayi langsung ditengkurapkan di dada atau diperut

ibu dengan kontak kulit bayi dan kulit ibu. Ibu dan bayi diselimuti

bersama – sama. Jika perlu bayi diberi topi untuk mengurangi

Page 27: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. TINJAUAN TEORI 1. Pengetahuandigilib.unimus.ac.id/files//disk1/103/jtptunimus-gdl... · 2016. 1. 5. · yaitu : 1. periode akselerasi berlangsung 2 jam,

pengeluaran panas dari kepalanya.

3. Keuntungan inisiasi menyusu dini

a Bagi bayi

1) Makanan dengan kualitas dan kuantitas yang optimal agar

kolostrum segera keluar yang disesuaikan dengan kebutuhan bayi.

2) Memberikan kesehatan bayi dengan kekebalan pasif yang segera

kepada bayi. Kolostrum adalah imunisasi pertama bagi bayi.

3) Meningkatkan kecerdasan.

4) Membantu bayi mengkoordinasikan hisap, telan dan nafas.

5) Meningkatkan jalinan kasih sayang ibu dan bayi.

6) Mencegah kehilangan panas.

7) Merangsang kolostrum segera keluar.

b. Bagi Ibu

1) Merangsang produksi oksitoksin dan prolaktin.

2) Meningkatkan keberhasilan produksi ASI.

3) Meningkatkan jalinan kasih sayang ibu dan bayi. (Rosita, S. 2008)

Page 28: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. TINJAUAN TEORI 1. Pengetahuandigilib.unimus.ac.id/files//disk1/103/jtptunimus-gdl... · 2016. 1. 5. · yaitu : 1. periode akselerasi berlangsung 2 jam,

H. Cara Menyusui Yang Benar

1. Cara menyusui dengan sikap duduk:

a Duduk dengan posisi santai dan tegak menggunakan kursi yang rendah

agar kaki ibu tidak tergantung dan punggung ibu bersandar pada

sandaran kursi.

b Sebelum menyusui, ASI dikeluarkan sedikit kemudian dioleskan pada

puting susu dan areola sekitarnya. Cara ini mempunyai manfaat

sebagai desinfektan dan menjaga kelembapan puting susu.

c Gunakan bantal atau selimut untuk menopang bayi, bayi ditidurkan

diatas pangkuan ibu dengan cara :

1) Tangan kanan menyangga payudara kiri dan keempat jari dan ibu

jari, menekan payudara bagian atas areola.

2) Bayi diberi rangsangan untuk membuka mulut (rooting reflek)

dengan cara menyentuh pipi dengan puting susu atau menyentuh

sisi mulut bayi.

3) Setelah bayi membuka mulut, dengan cepat kepala bayi didekatkan

ke payudara ibu dengan puting serta areola dimasukkan ke mulut

bayi. Usahakan sebagian besar areola dapat masuk ke dalam mulut

bayi, sehingga puting susu berada dibawah langit-langit dan lidah

bayi akan menekan ASI keluar dari tempat penampungan ASI

yang terletak dibawah areola.

2. Melepas isapan bayi.

Setelah menyusui pada satu payudara sampai terasa kosong,

Page 29: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. TINJAUAN TEORI 1. Pengetahuandigilib.unimus.ac.id/files//disk1/103/jtptunimus-gdl... · 2016. 1. 5. · yaitu : 1. periode akselerasi berlangsung 2 jam,

sebaiknya diganti menyusui pada payudara yang lain. Cara melepas isapan

bayi:

a Jari kelingking ibu dimasukkan ke mulut bayi melalui sudut mulut

atau.

b Dagu bayi ditekan ke bawah.

3. Menyusui berikutnya dimulai pada payudara yang belum terkosongkan

(yang dihisap terakhir).

4. Setelah selesai menyusui, ASI dikeluarkan sedikit kemudian dioleskan

pada puting susu dan areola sekitarnya. Biarkan kering dengan

sendirinya.

5. Menyendawakan bayi.

Tujuan menyendawakan bayi adalah mengeluarkan udara dari lambung

supaya bayi tidak muntah setelah menyusu. Cara menyendawakan bayi:

a Bayi digendong tegak dengan bersandar pada bahu ibu kemudian

punggungnya ditepuk perlahan-lahan.

b Dengan cara menelungkupkan bayi di atas pangkuan ibu, lalu usap-

usap punggung bayi sampai bayi bersendawa. (Ambarwati, R.

Wulandari, D. 2008)

Page 30: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. TINJAUAN TEORI 1. Pengetahuandigilib.unimus.ac.id/files//disk1/103/jtptunimus-gdl... · 2016. 1. 5. · yaitu : 1. periode akselerasi berlangsung 2 jam,

B. Kerangka Teori

Faktor Predisposisi • Pengetahuan • Pendidikan • Pengalaman

Faktor pendukung • Pekerjaan • Lingkungan

Faktor Pendorong • Petugas Kesehatan • Orang Tua

Proses Persalinan dan laktasi Primigravida

Gambar 1 . Kerangka Teori

Sumber Notoatmodjo. 2005