bab ii tinjauan pustaka a. minat belajar 1. pengertian ...repository.ump.ac.id/3099/3/zulkarnain_bab...

24
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Minat Belajar 1. Pengertian Minat Belajar Minat (interest) kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. (Muhibbin, 2012:152) Minat adalah kecenderungan jiwa yang tetap kejurusan suatu hal yang berharga bagi orang. Sesuatu yang berharga bagi seseorang adalah sesuai dengan kebutuhannya. (Darajat, 2008:133) Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterkaitan pada suatu hal atau aktifitas, tanpa ada yang menyuruh (Djamarah 2008:191 mengutip Slameto 1991 :182). Dari beberapa pendapat di atas penulis menyimpulkan bahwa minat adalah kecenderungan, keinginan atau keterkaitan pada suatu hal yang timbul dari dalam jiwa yang berharga bagi seseorang sesuai dengan kebutuhannya tanpa ada yang menyuruh. Belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam menyelenggarakan setiap jenis dan jenjang pendidikan. (Muhibbin, 2012:63) Pengertian belajar secara psikologis yaitu belajar merupakan suatu peroses usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai 7 Pengaruh Minat Belajar..., Zulkarnain, Fakultas Agama Islam UMP, 2016

Upload: buitruc

Post on 16-Mar-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Minat Belajar 1. Pengertian ...repository.ump.ac.id/3099/3/Zulkarnain_BAB II.pdf · Pengaruh Minat Belajar..., Zulkarnain, Fakultas Agama Islam UMP, 2016

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Minat Belajar

1. Pengertian Minat Belajar

Minat (interest) kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau

keinginan yang besar terhadap sesuatu. (Muhibbin, 2012:152)

Minat adalah kecenderungan jiwa yang tetap kejurusan suatu hal

yang berharga bagi orang. Sesuatu yang berharga bagi seseorang adalah

sesuai dengan kebutuhannya. (Darajat, 2008:133)

Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterkaitan pada suatu

hal atau aktifitas, tanpa ada yang menyuruh (Djamarah 2008:191

mengutip Slameto 1991 :182).

Dari beberapa pendapat di atas penulis menyimpulkan bahwa

minat adalah kecenderungan, keinginan atau keterkaitan pada suatu hal

yang timbul dari dalam jiwa yang berharga bagi seseorang sesuai

dengan kebutuhannya tanpa ada yang menyuruh.

Belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur

yang sangat fundamental dalam menyelenggarakan setiap jenis dan

jenjang pendidikan. (Muhibbin, 2012:63)

Pengertian belajar secara psikologis yaitu belajar merupakan

suatu peroses usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh

suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai

7

Pengaruh Minat Belajar..., Zulkarnain, Fakultas Agama Islam UMP, 2016

Page 2: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Minat Belajar 1. Pengertian ...repository.ump.ac.id/3099/3/Zulkarnain_BAB II.pdf · Pengaruh Minat Belajar..., Zulkarnain, Fakultas Agama Islam UMP, 2016

8

hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.

(Slameto, 2010:2)

Berdasarkan beberapa pendapat di atas penulis menyimpulkan

belajar adalah kegiatan yang berproses dalam setiap jenjang pendidikan

sebagai proses perubahan tingkah laku manusia dari hasil interaksi yang

menimbulkan berbagai pengetahuan, ketrampilan dan hasil lainnya.

Berdasarkan uraian di atas bahwa minat belajar adalah

serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan

tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi

dengan lingkungannnya yang menyangkut aspek kognitif, afektif dan

psikomotor.

2. Indikator Minat Belajar

Menurut Slameto (2003 : 58) siswa yang berminat dalam belajar

mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :

a. Mempunyai kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan

mengenang sesuatu yang dipelajari secara terus menerus.

b. Adanya rasa suka dan senang pada sesuatu yang diminati.

c. Memperoleh suatu kebanggaan dan kepuasan pada sesuatu yang

diminati. Ada rasa ketertarikan pada sesuatu aktivitas-aktivitas yang

diminati.

d. Dimanifestasikan melalui partisipasi pada aktivitas dan kegiatan.

Pengaruh Minat Belajar..., Zulkarnain, Fakultas Agama Islam UMP, 2016

Page 3: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Minat Belajar 1. Pengertian ...repository.ump.ac.id/3099/3/Zulkarnain_BAB II.pdf · Pengaruh Minat Belajar..., Zulkarnain, Fakultas Agama Islam UMP, 2016

9

Sedangkan Indikator minat belajar yang lain dari beberapa ahli

yaitu:

a. Perhatian Siswa

Adapun perhatian tersebut berhubungan dengan kebutuhan-

kebutuhan, dan gejala perhatian berhubungan dengan fungsi-fungsi jiwa

yang lain. Menurut Purwadarminta (KBBI, 2002: 351) perhatian

merupakan minat atau hal (perbuatan). Menurut J.S. Badudu dan Sutan

Mohammad Zain (KBBI, 1996: 504) perhatian adalah minat (apa yang

disukai) dan perhatian merupakan kepedulian atau kesiapan untuk

memperhatikan.

Perhatian adalah kegiatan yang dilakukan seseorang dalam

hubungannya dengan pemilihan rangsangan yang datang dari

lingkungannya (Slameto 2010: 105). Pengertian perhatian yang lain

juga dikemukakan oleh Gazali (Slameto, 2010: 56) keaktifan jiwa yang

dipertinggi, jiwa itupun semata-mata tertuju kepada suatu objek

(benda/hal) atau sekumpulan objek. Dari pengertian di atas dapat ditarik

kesimpulan bahwa perhatian merupakan kegiatan yang dilakukan oleh

seseorang yang tertuju pada suatu objek atau sekumpulan objek.

Perhatian siswa dalam pembelajaran yaitu kegiatan siswa yang

dilakukan di dalam kelas yang tertuju pada pembelajaran yang sedang

berlangsung (tidak ada kegiatan lain yang dilakukan siswa).

Pengaruh Minat Belajar..., Zulkarnain, Fakultas Agama Islam UMP, 2016

Page 4: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Minat Belajar 1. Pengertian ...repository.ump.ac.id/3099/3/Zulkarnain_BAB II.pdf · Pengaruh Minat Belajar..., Zulkarnain, Fakultas Agama Islam UMP, 2016

10

b. Motivasi Belajar

Motivasi adalah “keadaan dalam diri seseorang yang

mendorongnya untuk melakukan kegiatan untuk mencapai tujuan”

(Soeharto, 2003 : 110).

Belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya

perubahan pada diri seseorang. Perubahan dalam diri seseorang dapat

ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti berubahnya

pengetahuannya, pemahamannya, sikap dan tingkah lakunya,

keterampilan dan kemampuannya, daya reaksinya, daya penerimaannya

dan lain-lain aspek yang ada pada individu (Sudjana,2002 :280).

Belajar adalah ”merupakan suatu proses usaha yang dilakukan

oleh individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang

baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri

dalam interaksi dengan lingkungannya” (Slameto, 2003 : 2).

Dari beberapa pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa

motivasi belajar adalah suatu dorongan baik dari luar diri maupun dari

dalam diri sendiri untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku,

sebagai hasil pengalaman individu dalam individu dengan

lingkunganya.

c. Disiplin Sekolah

Secara etimologi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2003 :

268) disiplin adalah tata tertib di sekolah, kemiliteran, dan lain

sebagainya (ketaatan/kepatuhan terhadap tata tertib di sekolah).

Pengaruh Minat Belajar..., Zulkarnain, Fakultas Agama Islam UMP, 2016

Page 5: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Minat Belajar 1. Pengertian ...repository.ump.ac.id/3099/3/Zulkarnain_BAB II.pdf · Pengaruh Minat Belajar..., Zulkarnain, Fakultas Agama Islam UMP, 2016

11

Disiplin merupakan perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang

dipercaya termasuk melakukan pekerjaan tertentu yang menjadi

tanggung jawabnya.

d. Alat atau Media Pembelajaran

Media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai

penyalur pesan guna mencapai tujuan pembelajaran (Djamarah

2006:136).

Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi

unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan dan prosedur

yang saling mempengaruhi tercapainya tujuan pembelajaran (Hamalik

2003:57).

Jadi media pembelajaran adalah alat atu metode yang digunakan

sebagai perantara komunikasi antara seorang guru dan murid dalam

rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan

siswa dalam proses pendidikan pengajaran di sekolah.

e. Metode Mengajar

Kata metode berasal dari bahasa yunani methodes, yang berarti

cara, kiat, dan seluk beluk yang berkaitan dengan upaya

menyelesaiakan sesuatu (Jamali 2008:67). Metode adalah cara atau

jalan yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan tertentu (Slameto

2010 : 82).

Mengajar adalah partisipasi dengan pelajar dalam membentuk

pengetahuan, membuat makna, mencari kejelasan, bersikap kritis, dan

Pengaruh Minat Belajar..., Zulkarnain, Fakultas Agama Islam UMP, 2016

Page 6: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Minat Belajar 1. Pengertian ...repository.ump.ac.id/3099/3/Zulkarnain_BAB II.pdf · Pengaruh Minat Belajar..., Zulkarnain, Fakultas Agama Islam UMP, 2016

12

mengandalkan justifikasi. Sehingga mengajar adalah suatu bentuk

belajar sendiri (Suparno, 1997:65).

Jadi metode mengajar merupakan cara yang digunakan untuk

mencapai suatu tujuan, sehingga mengajar adalah bentuk belajar

sendiri.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar

Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar banyak jenisnya, tetapi

dapat digolongkan menjadi dua jenis saja yaitu faktor intern dan ekstern

(Slameto, 2010:54-72).

a. Faktor Intern

Faktor intern adalah faktor yang ada dalam diri individu,

yang termasuk kedalam faktor intern yaitu :

1) Faktor Jasmaniah

Yaitu faktor yang ada dalam diri seseorang yang terkait dengan

keadaan fisik seseorang, seperti : Faktor kesehatan dan cacat

tubuh.

2) Faktor Psikologi

Ada tujuh faktor yang mempengaruhi belajar yang tergolong

dalam faktor psikologi. Faktor-faktor itu adalah : intelegent,

perhatian, minat, bakat, motif, kematangan dan kesiapan.

3) Faktor Kelelahan

Kelelahan pada seseorang dibedakan menjadi dua macam yaitu

: kelelahan jasmani dan kelelahan rohani. Kelelahan jasmani

Pengaruh Minat Belajar..., Zulkarnain, Fakultas Agama Islam UMP, 2016

Page 7: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Minat Belajar 1. Pengertian ...repository.ump.ac.id/3099/3/Zulkarnain_BAB II.pdf · Pengaruh Minat Belajar..., Zulkarnain, Fakultas Agama Islam UMP, 2016

13

terjadi karena kekacauan substansi sisa pembakaran didalam

tubuh, sehingga darah tidak lancar pada bagian-bagian tertentu.

Sedangkan kelelahan rohani dapat ditandai adanya kelesuan

dan kebosanan, sehingga minat dan dorongan untuk melakukan

sesuatu akan hilang.

b. Faktor Ekstern

Faktor ekstern yang dapat berpengaruh terhadap belajar ada

tiga, yaitu :

1) Faktor keluarga

Sutjipto Wiruwidjojo menyatakan dengan tegas bahwa :

keluarga adalah lembaga pendidikan yang pertama dan utama

keluarga yang sehat besar artinya untuk pendidikan untuk

ukuran kecil, tetapi bersifat menentukan pendidikan untuk

ukuran besar yaitu pendidikan bangsa, negara dan dunia.

Sehingga cara orang tua mendidik anak-anaknya berpengaruh

terhadap terhadap belajarnya. Selain itu, orang tua juga berlaku

sebagai kepala dan pemimpin dalam keluarganyaserta

berkewajiban untuk memelihara keluarganya dari api neraka.

(Darajat, 2011:36-37). Sebagaimana Firman Allah :

...

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu

dari api neraka... “ QS. At-Tahrim : 6

Pengaruh Minat Belajar..., Zulkarnain, Fakultas Agama Islam UMP, 2016

Page 8: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Minat Belajar 1. Pengertian ...repository.ump.ac.id/3099/3/Zulkarnain_BAB II.pdf · Pengaruh Minat Belajar..., Zulkarnain, Fakultas Agama Islam UMP, 2016

14

Pengaruh dari keluarga berupa : cara orang tua mendidik, relasi

antara anggota keluarga, suasana anggota keluarga dan

keadaan ekonomi.

2) Faktor Sekolah

(a) Metode Mengajar

Metode mengajar adalah suatu cara atau jalan yang harus dilalui

didalam pembelajaran. Agar siswa dapat belajar dengan baik,

maka metode mengajar harus diusahakan setepat, efisien, dan

seefektif mungkin.

(b) Kurikulum

Kurikulum diartikan sebagai sejumlah kegiatan yang diberikan

kepada siswa. Kegiatan tersebut sebagian besar menyajikan

pengajaran agar siswa dapat menerima, menguasai dan dapat

mengembangkan bahan ajar tersebut.

(c) Relasi Guru dengan Siswa

Proses pembelajaran terjadi antara guru dan siswa. Proses

tersebut juga dipengaruhi oleh relasi dan ada dalam proses itu

sendiri. Jadi belajar siswa juga dipengaruhi oleh relasinya dan

juga gurunya. Guru yang kurang berinteraksi dengan siswa

secara akrab, menyebabkan proses pembelajaran kurang lancar,

siswa merasa jauh dengan guru sehingga merasa segan

berpartisipasi secara aktif dalam belajar. Dalam bukunya

Wingkel (1984:32) dijelaskan berdasarkan beberapa penelitian

Pengaruh Minat Belajar..., Zulkarnain, Fakultas Agama Islam UMP, 2016

Page 9: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Minat Belajar 1. Pengertian ...repository.ump.ac.id/3099/3/Zulkarnain_BAB II.pdf · Pengaruh Minat Belajar..., Zulkarnain, Fakultas Agama Islam UMP, 2016

15

yang telah dilakukan bahwa seorang guru harusnya memiliki

sifat dan sikap yang baik kepada peserta didiknya untuk

menciptakan relasi yang baik antara keduanya sikap itu lebih

kepada ciri kepribadian yang khas yang diberikan kepada

subjek, sedangkan sifat adalah sesuatu yang agak menyeluruh

ttidak ada obyeknya yang tertentu. Sifat dan sikap yang

semestinya dimiliki oleh guru dalam pembelajaran seperti : rela

menolong, suka humor, mengambil sikap positif terhadap

sesama siswa, peka terhadap kebutuhan remaja dan lain

sebagainya.

(d) Relasi Siswa dengan Siswa

Guru yang kurang memahami siswanya tidak akan melihat

bahwa didalam kelaas terdapat berbagai karakter yang berbeda

yang saling mempengaruhi dalam proses pembelajaran dan tidak

menyadari bahwa didalam kelas ada grup yang saling bersaing

secara tidak sehat. Menciptkan relasi yang baik antar siswa

adalah perlu agar dapat memberikan pengaruh yang positif

terhadap belajr siswa.

(e) Disiplin Sekolah

Kedisiplinan sekolah sangat erat hubungannya dengan kerajinan

siswa guru dalam sekolah dan juga dalam pembelajaran. Dengan

demikian adar siswa belajar lebih maju, siswa harus disiplin

Pengaruh Minat Belajar..., Zulkarnain, Fakultas Agama Islam UMP, 2016

Page 10: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Minat Belajar 1. Pengertian ...repository.ump.ac.id/3099/3/Zulkarnain_BAB II.pdf · Pengaruh Minat Belajar..., Zulkarnain, Fakultas Agama Islam UMP, 2016

16

dalam belajar, agar siswa disiplin haruslah guru beserta staf lain

juga harus disiplin.

(f) Alat Pembelajaran

Alat pembelajaran sangat erat kaitannya denga cara belajar

siswa, alat pelajar yang lengkap dan tepat akan memperlancar

penerimaan bahan pelajaran yang diterima oleh siswa.

(g) Waktu Sekolah

Waktu terjadinya pembelajaran di sekolah juga berpengaruh

terhadap konsisi psikologi siswa dalam menerima pembelajaran.

Jadi memilih waktu sekolah yang tepat akan memberi

penngaruh positif terhadap siswa.

(h) Keadaan Gedung

Untuk menciptakan pembelajaran yang efektif, dalam proses

pembelajaran diperlukan kondisi gedung yang harus memadai

untuk menciptakan kenyaman dalam belajar.

(i) Metode Belajar

Metode belajar juga snagat berpengaruh terhadap belajar siswa,

metode balajar yang kurang tepat dapat menghambat proses

belajar siswa, sehingga guru perlu mengarahkan dan

membimbing agar siswa dapat menemukan metode yang tepat

untuk belajar.

Pengaruh Minat Belajar..., Zulkarnain, Fakultas Agama Islam UMP, 2016

Page 11: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Minat Belajar 1. Pengertian ...repository.ump.ac.id/3099/3/Zulkarnain_BAB II.pdf · Pengaruh Minat Belajar..., Zulkarnain, Fakultas Agama Islam UMP, 2016

17

(j) Tugas Rumah

Waktu belajar terutama adalah di sekolah, dan biarkanlah waktu

dirumah untuk melakukan kegiatan yang lain, maka guru

diharapkan jangan terlalu banyak memberikan tugas yang harus

dikerjakan dirumah.

3) Faktor Masyarakat

Masyarakat merupakan faktor ekstern yang berpengaruh terhadap

belajar siswa. Pengaruh ini terjadi keberadaannya siswa

dimasyarakat. Hal-hal yang mempengaruhi belajar siswa ketika

berada dimasyarakat yaitu kegiatan yang dilakukan siswa

dimasyarakat, mass media, teman bergaul, dan bentuk kehidupan

masyarakat.

4. Pentingnya Minat dalam Belajar

Proses pembelajaran akan berjalan dengan baik dan akan

memperoleh hasil yang baik apabila guru mampu menumbuhkan minat

belajar siswa. Dalam pembelajaran, guru perlu sekali mengenal minat-

minat siswanya, karena guru perlu memilih bahan pembelajaran,

merencanakan pengalaman-pengalaman belajar, menuntun mereka kearah

pengetahuan dan untuk mencipatakan minat dalam belajarnya (Oemar,

2008 : 105), harus mampu memberikan rangsangan dengan berbagai cara.

Sehingga, minat yang dipentingkan dalam belajar ini dibangun dari minat

yang telah ada pada diri anak.

Pengaruh Minat Belajar..., Zulkarnain, Fakultas Agama Islam UMP, 2016

Page 12: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Minat Belajar 1. Pengertian ...repository.ump.ac.id/3099/3/Zulkarnain_BAB II.pdf · Pengaruh Minat Belajar..., Zulkarnain, Fakultas Agama Islam UMP, 2016

18

5. Cara Meningkatkan Minat Siswa

Dalam bukunya Slameto (2010 : 180-181) beberapa ahli menyatakan

cara efektif untuk membangkitkan minat siswa pada suatu obyek yang

baru sebagai berikut:

a. Dengan menggunakan minat-minat yang telah ada pada diri siswa.

Mengembangkan minat siswa dengan menarik perhatian dari minat

yang telah ada menggunakan metode yang kreatif sehingga menarik,

dan mampu meningkatkan minat yang telah ada sebelumnya.

b. Tanner dan Tanner (1975) menyarankan untuk membangkitkan

minat belajar pada siswa dapat dicapai dengan cara memberikan

informasi kepada siswa dengan cara mengkaitkan pembelajaran

dengan informasi yang ada dikehidupan kemudian menyampaikan

manfaat serta kegunaan materi pelajaran.

c. Pemakaian insentif, yaitu merupakan cara yang dipakai seseorang

agar melakukan sesuatu yang tidak mau dilakukannya atau tidak

dilakukannya dengan baik dengan harapan akan membangkitkan

motivasi siswa dan minat terhadap bahan yang diajarkan akan

muncul. Dengan cara memberikan hadiah dan mengurangi tingkat

hukuman kepada siswa, studi eksperimental menunjukan bahwa

siswa-siswa yang secara teratur dan sistematis diberi hadiah karena

telah melakukan pekerjaannya dengan baik atau karena perbaikan

cenderung lebih baik dari pada siswa yang dimarahi dan dikritik

pekerjaannya karena buruk atau karena tidak adanya kemajuan.

Pengaruh Minat Belajar..., Zulkarnain, Fakultas Agama Islam UMP, 2016

Page 13: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Minat Belajar 1. Pengertian ...repository.ump.ac.id/3099/3/Zulkarnain_BAB II.pdf · Pengaruh Minat Belajar..., Zulkarnain, Fakultas Agama Islam UMP, 2016

19

Hukuman yang tidak efektif dan terlalu kuat biasanya justru

menghambat belajar. Hendaknya pengajat bertindak bijaksana sesuai

dengan diri siswa masing-masing.

B. PRESTASI BELAJAR

1. Pengertian Pretasi Belajar

Menurut Alwi (2007:895) prestasi adalah hasil yang dicapai (dari

hasil yang telah dilakukan, dikerjakan dan sebagainya).

Dalam suatu proses belajar mengajar yang telah dilakukan oleh

siswa maka akan terjadi perubahan perilaku dari diri seseorang. Belajar

adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu

perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam

interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif dan

psikomotor (Djamarah, 2009 : 141). Hakikat belajar adalah perubahan

dan tidak setiap perubahan adalah sebagai hasil atau tujuan. Belajar

bukan hanya mengingat, akan tetapi lebih luas maknanya, yakni

mengalami. Sehingga akan memperoleh hasil sesuai dengan standar

kompetensi yang ingin dicapai.

Bukti bahwa seseorang telah belajar adalah terjadinya perubahan

tingkah laku pada diri seseorang, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu

dan dari tidak mengerti menjadi mengerti.

Dari beberapa pendapat di atas dapat diambil kesimpulan bahwa

prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai oleh siswa setelah

Pengaruh Minat Belajar..., Zulkarnain, Fakultas Agama Islam UMP, 2016

Page 14: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Minat Belajar 1. Pengertian ...repository.ump.ac.id/3099/3/Zulkarnain_BAB II.pdf · Pengaruh Minat Belajar..., Zulkarnain, Fakultas Agama Islam UMP, 2016

20

terjadinya proses belajar yang dapat diketahui melalui evaluasi dan

diwujudkan dalam bentuk angka (nilai raport). Hasil atau prestasi yang

dicapai oleh siswa akan berpengaruh pada diri siswa dan mengalami

perubahan tingkah laku dan kepribadian kearah yang lebih baik.

2. Faktor-faktor Prestasi Belajar

Banyak sekali faktor-faktor yang dapat mempengaruhi

pencapaian hasil belajar atau prestasi belajar. Orangtuapun untuk

mengatahui apa saja faktor yang dapat mempengaruhi proses belajar

pada anak mereka, sehingga orangtua dapat mengenali penyebab dan

pendukung anak dalam berprestasi. Berikut adalah faktor-faktor yang

perlu diperhatikan menurut Ahmadi (1991 : 74-88) :

a. Faktor dalam diri, mencakup:

1) Intelegensi

Semakin tinggi IQ seseorang akan semakin cerdas pula.

Tingkat intelegensi yang tinggi akan semakin besar meraih

peluang kesuksesan (Muhibbin, 2008:134).

2) Minat

Tidak adanya minat seorang anak tehadap suatu pelajaran akan

timbul kesulitan belajar. Belajar yang tidak ada minatnya

mungkin tidak sesuai dengan bakatnya, tidak sesuai dengan

kebutuhan, tidak sesuai dengan kecakapan, tidak sesuai dengan

tipe-tipe khusus anak dalam menemukan problema pada

dirinya. Minat adalah kecenderungan dan kegairahan yang

Pengaruh Minat Belajar..., Zulkarnain, Fakultas Agama Islam UMP, 2016

Page 15: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Minat Belajar 1. Pengertian ...repository.ump.ac.id/3099/3/Zulkarnain_BAB II.pdf · Pengaruh Minat Belajar..., Zulkarnain, Fakultas Agama Islam UMP, 2016

21

tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu (Muhibbin,

2008:36).

3) Motivasi

Motivasi sebagai faktor inner atau batin berfungsi menimbulkan,

mendasari, mengarahkan perbuatan belajar. Seseorang yang besar

motivasinya akan giat berusaha, tampak gigih, tidak mau menyerah,

giat membaca buku-buku untuk meningkatkan prestasinya dalam

memecahkan masalah.

4) Kesehatan mental

Kesehatan mental dan ketenangan emosi akan menimbulkan hasil

belajar yang baik demikian juga belajar yang selalu sukses akan

membawa harga diri seseorang.

b. Faktor dari lingkungan, mencakup :

1) Keluarga

Keluarga merupakan faktor pusat pendidikan yang utama dan pertama

tetapi juga dapat menjadi faktor penyebab kesulitan belajar, seperti

pendidikan orangtua, suasana rumah/keluarga, dan keadaan ekonomi.

2) Sekolah

Tempat, gedung sekolah, kualitas guru, alat, kondosi gedung,

kurikulum, waktu sekolah juga mempengaruhi anak dalam proses

belajar.

Pengaruh Minat Belajar..., Zulkarnain, Fakultas Agama Islam UMP, 2016

Page 16: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Minat Belajar 1. Pengertian ...repository.ump.ac.id/3099/3/Zulkarnain_BAB II.pdf · Pengaruh Minat Belajar..., Zulkarnain, Fakultas Agama Islam UMP, 2016

22

3) Massa dan lingkungan sosial

Media massa meliputi : radio, TV, surat kabar, majalah, buku-buku

komik yang ada disekitar kita. Hal ini dapat menghambat belajar

apabila terlalu banyak waktu yang digunakan untuk itu, sehingga lupa

akan tugas belajar. Lingkungan sosial meliputi : teman bergaul,

lingkungan tetangga, akitivitas dalam masyarakat sangat berpengaruh

terhadap semangat belajar anak.

C. PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

1. Pengertian Mata Pelajaran Agama Islam

Pembelajaran adalah proses usaha yang dilakukan individu

untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara

keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam

interaksi dengan lingkungan (Slameto 1991:2).

Pengajaran agama Islam adalah suatu cara menyampaikan

pelajaran agama Islam. Jika dihubungkan dengan kata khusus, maka ia

berarti suatu cara khusus yang telah dipersiapkan dan dipertimbangkan

untuk ditempuh dalam pengajaran keimanan, ibadat, akhlak dan

berbagai mata pelajaran agama Islam lainya (Darajat 2010:1).

Pengertian pendidikan Islam adalah suatu sitem kependidikan

yang mencakup seluruh aspek kehidupan yang dibutuhkan oleh hamba

Allah, sebagai mana Islam telah menjadi pedoman bagi seluruh aspek

kehidupan manusia, baik dunia maupun ukhrawi (Arifin 1996:11)

Pengaruh Minat Belajar..., Zulkarnain, Fakultas Agama Islam UMP, 2016

Page 17: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Minat Belajar 1. Pengertian ...repository.ump.ac.id/3099/3/Zulkarnain_BAB II.pdf · Pengaruh Minat Belajar..., Zulkarnain, Fakultas Agama Islam UMP, 2016

23

Mengutip pengertian Pendidikan Islam dari Muhammad SA.

Ibrahim (Bangladesh) menyatakan bahwa pendidikan Islam adalah :

“Islamic education in true sense of the learn, is a system of education

which enable a man to lead his life according to the Islamic ideology,

so that the may easily mould his life in accordance with tenents of

Islam.” (Pendidikan Islam dalam pandangan yang sebenarnya adalah

suatu sistem pendidikan yang memungkkinkan seseorang dapat

mengarahkan kehidupan sesuai dengan ideologi Islam, sehingga dengan

mudah ia dapat membentuk hidupnya sesuai dengan ajaran Islam.)

(Mujib 2008:25)

Dari beberapa pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa

pendidikan Agama Islam adalah suatu sistem pendidikan yang

mencakup seluruh aspek kehidupan yang bertujuan memahamkan

kepada peserta didik tentang apa yang ada di dalam agama Islam, yang

nantinya memungkinkan seseorang dapat mengarahkan hidupnya sesuai

dengan ajaran Islam.

2. Indikator Pendidikan Agama Islam

a. Penguasaan Pembelajaran / Materi

Pennguasaan adalah kesiapan mental intelektual, baik

berwujud kemampuan, kematangan sikap dan pengetahuan

maupun ketrampilan yang dapat digunakan untuk memenuhi

kebutuhan belajar mengajar (Partanto, 2001:384).

Pengaruh Minat Belajar..., Zulkarnain, Fakultas Agama Islam UMP, 2016

Page 18: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Minat Belajar 1. Pengertian ...repository.ump.ac.id/3099/3/Zulkarnain_BAB II.pdf · Pengaruh Minat Belajar..., Zulkarnain, Fakultas Agama Islam UMP, 2016

24

Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun

meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan

dan prosedur yang saling mempengaruhi tercapainya tujuan

pembelajaran (Hamalik 2003:57).

Jadi penguasaan pembelajaran / materi merupakan kesiapan mental

yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan belajar mengajar,

yang memepengaruhi tercapainya suatu tujuan pembelajaran.

b. Ketrampilan Memahami Materi

Ketrampilan pemahaman adalah hasil belajar, misalnya peserta

diddk dapat menjelaskan dengan susunan kalimatnya sendiri atas apa

yang dibacanya atau didengarnya, memberi contoh lain dari yang telah

dicontohkan guru dan menggunakan petunjuk penerapan pada kasus lain

(Sudjana, 1995:24).

c. Ketepatan Metode

Untuk melaksanakan proses pembelajarran perlu dipikirkan

metode pembelajaran yang tepat.ketepatan penggunaan metode

pembelajaran tergantung pada kesesuain metode pembelajaran materi

pembelajaran, kemampuan guru, kondidsi siswa, sumber atau fasilitas,

situasi dan kondisi serta waktu (Sumiati, 2009:92)

Metode adalah cara yang digunakan untuk mengimplementasikan

rencana yang sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah

disusun tercapai secara optimal (Sanjaya, 2008:147). Ini berarti metode

Pengaruh Minat Belajar..., Zulkarnain, Fakultas Agama Islam UMP, 2016

Page 19: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Minat Belajar 1. Pengertian ...repository.ump.ac.id/3099/3/Zulkarnain_BAB II.pdf · Pengaruh Minat Belajar..., Zulkarnain, Fakultas Agama Islam UMP, 2016

25

digunakan untuk merealisasikan proses belajar mengajar yang telah

ditetapkan.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa, ketepatan

penggunaan metode pembelajaran oleh guru, memungkinkan siswa untuk

mencapai tujuan belajar baik dari segi kognitif, afektif maupun

psikomotor.

d. Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran pada dasarnya merupakan harapan, yaitu apa

yang diharapkan siswa sebagai hasil belajar (Sumiati 2009:10). Menurut

Daryanto (2005:58) menegaskan bahwa tujuan pembelajaran adalah,

tujuan yang menggambarkan pengetahuan, kemampuan, ketrampilan dan

sikap yang harus dimiliki siswa sebagai akibat dari hasil pembelajaran

yang dinyatakan dalam bentuk tingkah laku yang dapat diamati dan

diukur.

e. Kualitas hasil Pembelajaran

Menurut istilah, kata kualitas berarti mutu, yaitu tingkat baik

buruknya sesuatu. Edward Deming, suatu tingkat yang dapat diprediksi

dari keseragaman dan kebergantungan pada biaya rendah dan sesuai

dengan pasar (Suharsaputra, 2010:226-227).

Sedangkan pembelajaran menurut Oemar Hamalik menuturkan

bahwa pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi

unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan dan prosedur

Pengaruh Minat Belajar..., Zulkarnain, Fakultas Agama Islam UMP, 2016

Page 20: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Minat Belajar 1. Pengertian ...repository.ump.ac.id/3099/3/Zulkarnain_BAB II.pdf · Pengaruh Minat Belajar..., Zulkarnain, Fakultas Agama Islam UMP, 2016

26

yang saling mempengaruhi tercapainya tujuan pembelajaran (Hamalik

2003:57).

3. Dasar Pendidikan Islam

Dasar pendidikan Islam merupakan landasan operasional yang

dijadikan untuk merealisasikan dasar ideal/sumber pendidikan Islam.

Abdul Mujib dan Jusuf Mudzakir mengutip dari Hasan Langgulung

membagi dasar pendidikan Islam menjadi beberapa, yaitu:

a. Dasar Historis adalah dasar yang berorientasi pada pengalaman

pendidikan masa lalu, baik dalam bentuk undang-undang maupun

peraturan-peraturan, agar kebijakan yang ditempuh masa kini bisa

lebih baik.

b. Dasar Sosiologis adalah dasar yang memberikan kerangka sosial

budaya, yanng mana dengan sosial budaya itu pendidikan

dilaksanakan.

c. Dasar Ekonomi adalah yang memberikan perspektif tentang potensi-

potensi finansial, menggali dan mengatur sumber-sumber, serta

bertanggung jawab terhadap rencana dan anggaran pembelanjaan.

d. Dasar Politik dan Administrasi adalah dasar yang memberikan bingkai

ideologis, yang digunakan sebagai tempat bertolak untuk mencapai

tujuan yang dicita-citakan dan direncanakan bersama.

Pengaruh Minat Belajar..., Zulkarnain, Fakultas Agama Islam UMP, 2016

Page 21: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Minat Belajar 1. Pengertian ...repository.ump.ac.id/3099/3/Zulkarnain_BAB II.pdf · Pengaruh Minat Belajar..., Zulkarnain, Fakultas Agama Islam UMP, 2016

27

e. Dasar Psikologis adalah Dasaryang memberikan informasi tentang

bakat, minat, watak, karakter, motivasi, serta sumber daya mnusia

yang lain.

f. Dasar Filosofis adalah dasar yang memberi kemampuan memilih yang

terbaik, memberi arah suatu sistem, mengontrol dan memberi arah

kepada semua dasar operasional lainnya.

g. Dasar Religius adalah dasar yang diturunkan dari ajaran agama. Dasar

ini secara detail telah dijelaskan pada sumber pendidikan Islam, sebab

dengan dasar ini maka semua kegiatan pendidikan jadi bermakna.

4. Fungsi Pendidikan Agama Islam

a. Pengembangan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT serta

ahlak mulia peserta didik seoptimal mungkin yang telah ditanamkan

lebih dahulu dalam lingkungan keluarga.

b. Penanaman nilai ajaran Islam sebagai pedoman mencapai kebahagiaan

hidup didunia akhirat.

c. Penyesuaian mental peserta didik terhadap lingkungan fisik dan sosial

melalui Pendidikan Agama Islam

d. Perbaikan kesalahan-kesalahan, kelemahan-kelemahan peserta didik

dalam keyakinan dan pengalaman ajaran agama Islam dalam

kehisupan sehari-hari.

e. Pencegahan peserta didik dari hal-hal negatif budaya asing yang akan

dihadapinya sehari-hari

Pengaruh Minat Belajar..., Zulkarnain, Fakultas Agama Islam UMP, 2016

Page 22: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Minat Belajar 1. Pengertian ...repository.ump.ac.id/3099/3/Zulkarnain_BAB II.pdf · Pengaruh Minat Belajar..., Zulkarnain, Fakultas Agama Islam UMP, 2016

28

f. Pengajaran tentang ilmu pengetahuan keagamaan secara umum (alam

nyata dan ghaib) serta sistem dan fungsionalnya.

g. Penyaluran siswa untuk mendalam pendidikan agama ke lembaga

yang lebih tinggi (Abdul 2006:134)

5. Tujuan Pendidikan Islam

(Arifin 1996:59-60) mengatakan apabila tujuan pendidikan Islam

berdasarkan klarifikasi yang bersifat edukatif logis dan psikologis, kita

dapat membuat taksonomi sebagai berikut:

a. Tujuan yang menitikberatkan kekuatan jasmaniah (al-ahdaful

jasmaniah). Tujuan ini dikaitkan dengan tugas manusia selaku

khalifah di muka bumi yang harus memiliki kemampuan jasmani yang

tinggi, disamping rohaniah yang teguh.

b. Tujuan pendidikan yang menitik beratkan pada kekuatan rohaniah (al-

ahdofah rohaniah). Tujian ini berkaitan dengan kemampuan manusia

untuk menerima agama Islam yang inti ajaranya adalah keimanan dan

ketaatan kepada Allah.

(Darajat 2011:29-32) dalam bukunya Ilmu Pendidikan Islam, membagi

tujuan pendidikan menjadi empat, yaitu:

a. Tujuan umum ialah tujuan yang akan dicapai dengan semua kegiatan

pendidikan, baik dengan pengajaran atau dengan cara lain.

b. Tujuan akhir, pendidikan Islam itu berlangsung selama hidup, maka

tujuan akhirnya terdapat pada waktu hidup di dunia ini telah berakhir.

Pengaruh Minat Belajar..., Zulkarnain, Fakultas Agama Islam UMP, 2016

Page 23: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Minat Belajar 1. Pengertian ...repository.ump.ac.id/3099/3/Zulkarnain_BAB II.pdf · Pengaruh Minat Belajar..., Zulkarnain, Fakultas Agama Islam UMP, 2016

29

c. Tujuan sementara ialah tujuan yang akan dicapai setelah anak didik

diberi sejumlah pengalaman tertentuyang direncanakan dalam

suatukurikulum pendidikan formal.

d. Tujuan operasional ialah tujuan praktis yang akan dicapai dengan

sejumlah kegiatan pendidikan tertentu.

D. Penelitian Terdahulu

1. Skripsi pertama oleh Eni Sulistyaningsih (2009) mahasiswa

Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Purwokerto

dengan judul skripsi “Korelasi antara minat belajar dengan prestasi

belajar mata pelajaran pendidikan agama islam siswa kelas III SD

Negeri 2 Kalibagor Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas

Tahun Pelajaran 2008/2009. Skripsi ini menggunakan penelitian

kuantitatif dengan menggunakan rumus product moment. Hasil dari

penelitian ini bahwa ada korelasi sedang antara minat belajar siswa

dengan prestasi belajar mata pelajaran pendidikan agama islam.”

Persamaannya menggunakan rumus product moment dan

perbedaannya peneliti ini dengan penelitian yang akan peneliti

lakukan adalah variabelnya. Pada penelitian ini variabelnya adalah

korelasi antara minat belajar dengan prestasi belajarnya. Sedangkan

penelitian yang dilakukan peneliti variabelnya adalah minat belajar

siswa dan mata pelajaran pendidikan agama islam.

2. Skripsi kedua oleh Novia Ekapurwanti (2014) mahasiswa Pendidikan

Agama Islam Universitas Muhammadiyah Purwokerto dalam

skripsinya yang berjudul “Pengaruh kepribadian guru terhadap minat

belajar siswa dalam proses pembelajaran pendidikan agama islam

kelas XI SMA Negeri 3 Purwokerto Kabupaten Banyumas tahun

pelajaran 2013/2014”. Penelitian ini menggunakan penelitian

kuantitatif dengan menggunakan rumus product moment.

Pengaruh Minat Belajar..., Zulkarnain, Fakultas Agama Islam UMP, 2016

Page 24: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Minat Belajar 1. Pengertian ...repository.ump.ac.id/3099/3/Zulkarnain_BAB II.pdf · Pengaruh Minat Belajar..., Zulkarnain, Fakultas Agama Islam UMP, 2016

30

Masalah yang diteliti dalam penelitian ini hampir sama yaitu

menggunakan product moment, akan tetapi yang membedakan adalah

variabel bebasnya. Pada penelitian yang dilakukan peneliti sekarang,

variabel bebasnya adalah minat belajar siswa, sedangkan peneliti

terdahulu adalah kepribadian guru.

Pengaruh Minat Belajar..., Zulkarnain, Fakultas Agama Islam UMP, 2016