halaman judul - digilib.isi.ac.iddigilib.isi.ac.id/3099/1/bab i.pdf · klasik, kelebihan yang ada...

22
PROS SES PEMBE MELO FA INSTITU ELAJARAN ODI MUSIK HALA TU Program S Ik NIM JURU AKULTAS S UT SENI IN N INSTRUM K SCHOOL AMAN JU GAS AKHI Studi S-1 Se Oleh: khsan Lubis M. 12118900 USAN MUS SENI PERT NDONESIA 2018 MENT GITA L SURAKAR UDUL IR eni Musik s 013 SIK TUNJUKAN A YOGYAK AR KLASI RTA N KARTA K DI UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Upload: vokhanh

Post on 26-Apr-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

 

PROSSES PEMBE

MELO

FAINSTITU

ELAJARAN

ODI MUSIK

HALA

TUProgram S

IkNIM

JURUAKULTAS SUT SENI IN

N INSTRUM

K SCHOOL

AMAN JU

GAS AKHIStudi S-1 Se

Oleh:

khsan LubisM. 12118900

USAN MUSSENI PERTNDONESIA

2018

MENT GITA

L SURAKAR

UDUL

IR eni Musik

s 013

SIK TUNJUKANA YOGYAK

AR KLASI

RTA

N KARTA

K DI

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

i

PROSES PEMBELAJARAN INSTRUMENT GITAR KLASIK DI

MELODI MUSIC SCHOOL SURAKARTA

HALAMAN PENGAJUAN

Diajukan oleh:

Ikhsan Lubis

NIM. 1211890013

Tugas Akhir ini diajukan

sebagai syarat untuk mengakhiri jenjang studi

Sarjana S1 Seni Musik dengan Minat Utama Musik Pendidikan

Kepada,

Program Studi Seni Musik, Jurusan Musik, Fakultas Seni Pertunjukan

Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Januari 2018

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

iii

HALAMAN PERSEMBAHAN

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO:

Al-Baqarah: 216

Dan boleh jadi kamu membenci sesuatu

Tetapi ia baik bagimu,

Dan boleh kamu menyukai sesuatu

Tetapi ia buruk bagimu,

Dan Allah mengetahui dan kamu tidak mengetahui.

Karya tulis ini kupersembahkan teruntuk Alm. Ayahanda Hidayat Lubis dan

Mamakku, Saadah S,

Kakak, Abang, Adik

Danbagi mereka yang mendukung dan mencintaiku dengan tulus.

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat, karunia dan

hidayahnya sehingga penulis bisa menyelesaikan tugas akhir berupa penyusunan

Skripsi ini. Skripsi dibuat sebagai salah satu syarat mengakhiri jenjang studi

sarjana stara satu (S1) Seni Musik, Jurusan Seni Musik, Fakultas Seni

Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Dalam Keterbatasan yang ada pada karya tulis ini, penulis menyadari tidak

akan terwujud dengan baik tanpa ada dukungan, motivasi, bimbingan, bantuan,

arahan, kritik dan saran, cinta dan dedikasi dari segenap pihak terkasih. Untuk itu

penulis ucapkan terimakasih dan rasa hormat kepada :

1. Tuhan yang Maha Esa, terimakasih atas rahmat, karunia, hidayah dan anugrah

yang luar biasa yang diberikan pada penulis.

2. Dr. Andre Indrawan, M. Hum., M. Mus., selaku Ketua Jurusan Musik,

Fakultas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta.

3. A. Gathut Bintarto Triprasetyo, S.Sos., S.Sn., MA. selaku Sekertaris Jurusan

Musik FSP ISI Yogyakarta.

4. Rahmat Raharjo, S.Sn. Selaku Dosen Wali di Jurusan Musik, Fakultas Seni

Pertunjukan, Institut Seni Indonesia.

5. Kustap, S.Sn., M.Sn., dosen pembimbing I peneliti sekaligus dosen mayor

yang banyak menbantu dalam skripsi dan mata kuliah khususnya mayor.

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

v

6. Semua Dosen Jurusan Musik yang telah memberikan banyak ilmu

pengetahuan pada penulis.

7. Kedua orang tua yang sangat dicintai dan disayangi Alm. Hidayat Lubis dan

Saadah S yang selalu mendoakan, dan mendukung sehingga penulis dapat

menyelesaikan perkuliahan ini.

8. Kakakku Arbaiyah Lubis, Juliana Lubis, abangku Syafrudin Lubis, alm.

Sutan Takdir Lubis, dan adikku Khairunnisa Lubis yang selalu mendoakan

selama proses perkuliahan berlangsung dari awal hingga akhir.

9. Siti Hasanah S.Sn, terimakasih atas segala doa, dukungan, semangat,

kesetiaan dan kasih sayangnya kepada penulis.

10. Ibunda Eva Yuniati S.Pd, yang selalu menyemangati penulis

11. Aqila Aulia Kanza Lubis, keponakan yang selalu membuat ceria hati Penulis

12. Maria Yosefa Rita Alinda Basuki, yang selalu mendoakan dan menghibur

penulis.

13. Melodi Music School Surakarta, Bapak Ponco Trisno selaku Bapak pendiri

MMSS, dan Leonard Aldo selaku pengajar MMSS yang telah membantu

proses berjalannya skripsi penulis.

14. Bapak Lunggi Santoso, selaku bapak kos, terimakasih atas nasehat-

nasehatnya tentang banyak hal yang diberikan selama berada di kos sekaligus

telah menjadi orang tua bagi penulis selama menempuh perkuliahan di ISI

Yogyakarta.

15. Sahabat-sahabat penulis Rahmadsyah Siregar dan Rian Situmorang.

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

vi

16. Yonet Simanjuntak dan Robert Hutagalung yang selalu begadang berjuang

mengerjakan skripsi bersama-sama dengan penulis.

17. Teman-teman angkatan 2012 Jurusan Musik Fakultas Seni Pertunjukan

Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

18. Teman-teman Gema yang berbagi ilmu dengan penulis

19. Anak-anak kos pak Lunggi, Siti, Pai, Bangkit, Dadeq, Ari, Dika, Bimo dan

Aldo yang selalu menyemangati penulis.

20. Bangkit dewantara, yang selalu ikhlas meminjamkan laptop dan motornya

kepada penulis selama proses penulisan skripsi.

Rasa terimakasih penulis ucapkan sebesar–besarnya atas dukungan moral,

doa, nasihat, kritik dan saran kepada semua pihak yang penulis tidak bisa

sebutkan satu persatu Akhir kata, semoga karya ini bermanfaat bagi

pengembangan, pemikiran di bidang musik, dan penulis membuka pintu saran,

kritik, bagi penyempurnaan di kemudian hari.

Yogyakarta, 7 Desember 2017

Penulis

Ikhsan Lubis

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

vi

ABSTRAK

Pembelajaran merupakan proses dari pendidikan. Tanpa adanya

pembelajaran, hubungan kausalitas antara pengajar dan peserta didik tentu tidak

akan dapat terjadi. Instrument gitar klasik menjadi salah satu bagian dalam

pendidikan musik yang disediakan oleh Melodi Music School Surakarta. Melodi

Music School Surakarta (MMSS) merupakan sebuah lembaga kursus musik yang

memberikan pembelajaran musik dengan berbagai macam instrument seperti gitar

klasik, piano, biola, drum, keyboard dan vocal. Objek penelitian terfokus pada

proses pembelajaran gitar klasik dan faktor-faktor apa saja yang menjadi

penghambat di dalamnya. Skripsi ini dilakukan dengan menggunakan metode

kualitatif. Kesimpulan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana

proses pembelajaran instrument gitar klasik dari mulai tahap pengenalan gitar

klasik, kelebihan yang ada hingga kendala-kendala apa saja yang terdapat pada

saat proses pembelajaran berlangsung di Melodi Music School Surakarta.

Kata Kunci : Proses pembelajaran, gitark lasik, Melodi Music School Surakarta.

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .........................................................................................

HALAMAN PENGAJUAN .............................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... ii

HALAMAN PERSEMBAHAN........................................................................ iii

KATA PENGANTAR ....................................................................................... iv

ABSTRAK ......................................................................................................... vi

DAFTAR ISI ...................................................................................................... vii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... ix

DAFTAR NOTASI ............................................................................................ x

BAB I .................................................................................................................. 1

A. Latar Belakang ...................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................. 6

C. Tujuan Penelitian .................................................................................. 6

D. Tinjauan Pustaka ................................................................................... 6

E. Metode Penelitian ................................................................................. 9

F. Sistematika Penulisan ........................................................................... 10

BAB II ................................................................................................................ 11

A. Pengertian Pembelajaran ....................................................................... 11

1. Motivasi ............................................................................................ 12

2. Bahan Belajar ................................................................................... 13

3. Suasana Belajar ................................................................................ 13

4. Media dan Sumber Belajar ............................................................... 14

B. Melody Music School Surakarta ........................................................... 15

1. Riwayat kursus Musik Melody Music School Surakarta ................. 15

2. Struktur Organisasi Melodi Music School Surakarta ....................... 16

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

viii

C. Gitar Klasik ........................................................................................... 17

1. Sejarah Perkembangan Instrumen Gitar Klasik ............................... 17

2. Tokoh-tokoh Gitar Klasik ................................................................ 22

3. Teknik Dasar Bermain Gitar Klasik ................................................. 23

BAB III ............................................................................................................... 40

A. Proses Pembelajaran ............................................................................. 40

B. Sarana dan Prasarana di Melodi Music School Surakarta .................... 43

C. Pembelajaran Gitar Klasik di Melodi Music School Surakarta ............ 44

D. Materi Pembelajaran ............................................................................. 47

1. Tahap Pengenalan kontruksi Instrumen Gitar Klasik ...................... 47

2. Pengenalan Sikap Dalam Bermain Instrumen Gitar Klasik ............. 48

3. Pengenalan Teori musik ................................................................... 54

E. Materi Pembelajaran di Melodi Music School Surakarta ..................... 62

F. Proses Pembelajaran Gitar Klasik ......................................................... 62

G. Kendala Dalam Proses Pembelajaran ................................................... 66

BAB IV ............................................................................................................... 67

A. Kesimpulan ........................................................................................... 67

B. Saran ..................................................................................................... 68

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 70

WEBTOGRAFI ................................................................................................. 71

LAMPIRAN ....................................................................................................... 72

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur organisasi kursus music Melodi Music School Surakarta ... 16

Gambar 2. Tanbur ............................................................................................... 18

Gambar 3. Guitarra Morisca ............................................................................... 18

Gambar 4. Guitarra Latina .................................................................................. 19

Gambar 5. Al ud .................................................................................................. 20

Gambar 6. Vihuela .............................................................................................. 20

Gambar 7. Gitar klasik karya Antonio Torres de Jurando .................................. 21

Gambar 8. Footstool............................................................................................ 22

Gambar 9. Penamaan jari tangan kanan .............................................................. 23

Gambar 10. Pergerakan sendi pada tangan kanan ............................................... 24

Gambar 11. Petikan Apoyando ............................................................................ 25

Gambar 12. Petikan Tirando ............................................................................... 25

Gambar 13. Posisi yang benar dalam bermain gitar klasik ................................. 26

Gambar 14. Penamaan jari tangan kiri ................................................................ 27

Gambar 15. Barre................................................................................................ 29

Gambar 16. Garpu Tala ....................................................................................... 31

Gambar 17. Peluit Tala atau Peluit Tuner ........................................................... 32

Gambar 18. Electric TunerModel Jepit ............................................................... 33

Gambar 19. Elctric TunerFrekwensi ................................................................... 33

Gambar 20. Tuning dengan menggunakan instrument piano ............................. 34

Gambar 21. Tingkatan akord pada tangga nada natural ...................................... 39

Gambar 22. Kontruksi gitar klasik ...................................................................... 47

Gambar 23. Posisi tubuh yang benar bermain gitar klasik.................................. 49

Gambar 24. Posisi punggung dan kepala saat bermain gitar klasik .................... 50

Gambar 25. Posisi kaki menggunakan footstool ................................................ 51

Gambar 26. Posisi lengan tangan kanan ............................................................. 52

Gambar 27. Posisi jari tangan kanan ................................................................... 52

Gambar 28. Posisi tangan kiri tampak belakang ................................................. 53

Gambar 29. Posisi jari tangan kiri tampak depan pada papan jari ...................... 54

Gambar 30. Posisi ibu jari tangan kiri yang benar dan yang salah ..................... 54

Gambar 31. Tanda irama atau sukat .................................................................... 61

Gambar 32. Bahan materi ................................................................................... 64

Gambar 33. Bahan materi ................................................................................... 64

Gambar 34. Guru mencontohkan penulisan not dan nilai-nilai not pada garis

paranada ......................................................................................... 65

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

x

DAFTAR NOTASI

Notasi 1. Contoh Arpeggio ................................................................................. 26

Notasi 2. Teknik Slur .......................................................................................... 28

Notasi 3. Tangga nada diatonis mayor ................................................................ 35

Notasi 4. Tangga nada minor asli ........................................................................ 36

Notasi 5.tangga nada minor harmonis ................................................................. 36

Notasi 6. Tangga nada minor melodis................................................................. 36

Notasi 7. Tangga nada pentatonic mayor ............................................................ 37

Notasi 8. Tangga nada pentatonic minor............................................................. 38

Notasi 9. Garis Paranada ..................................................................................... 55

Notasi 10. Susunan garis paranada...................................................................... 56

Notasi 11. Tanda kunci ....................................................................................... 56

Notasi 12. Kunci G dan Kunci F ......................................................................... 56

Notasi 13. Latihan ritmis ..................................................................................... 57

Notasi 14. Nama not, bentuk not, tanda istirahat dan nilai not ........................... 58

Notasi 15. Penambahan titik pada not balok ....................................................... 59

Notasi 16. Tanda legato ...................................................................................... 59

Notasi 17. Penulisan paranada ............................................................................ 60

Notasi 18. Penulisan paranada ............................................................................ 60

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan sudah tentu menjadi bagian terpenting yang dibutuhkan dan

harus dimiliki oleh setiap individu. Pendidikan menjadi basis dalam aktifitas

sosial individu di tengah-tengah kelompok masyarakat. Sebuah keterampilan

tanpa melalui proses pendidikan akan menjadi kurang terarah, hingga

menyebabkan tidak terwujudnya pencapaian maksimal dari keterampilan itu

sendiri.

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan

dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Tujuan dari pendidikan adalah untuk

menciptakan seseorang yang berkualitas dan berkarakter sehingga memiliki

pandangan yang luas ke depan untuk mencapai suatu cita-cita yang diharapkan

(Dardiri, 2006:5).

Tanpa melalui sebuah proses pendidikan, seorang individu akan hidup

dalam ketidak seimbangan. Pribadi yang kuat, mental yang baik serta kecerdasan

yang sangat diperlukan untuk menjalani kehidupan, hanya dapat dikembangkan

melalui sebuah proses pendidikan. Untuk mencapai pendidikan yang baik,

haruslah memahami hakikat pendidikan itu sendiri. Di dalam ruang pendidikan

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

2

terdapat suatu proses pembelajaran, bertukar ilmu pengetahuan hingga berbagi

pengalaman.

Menurut (Wikipedia) pembelajaran merupakan proses interaksi antara

peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar

yang meliputi guru dan siswa yang saling bertukar informasi. Pembelajaran

merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses perolehan

ilmu dan pengetahuan, peserta didik. Dengan kata lain pengertian pembelajaran

adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik.

Pembelajaran mempunyai arti yang mirip dengan pengajaran, meskipun

memiliki konotasi yang tidak sama. Pada konteks pendidikan, seorang guru

mengajar agar murid bisa belajar dan menguasai isi pelajaran sehingga

memperoleh sebuah obyektif yang ditentukan atau aspek kognitif yang

dibutuhkan, serta bisa mempengaruhi perubahan sikap (aspek afektif), dan

keterampilan (aspek psikomotor) seorang murid (belajarpsikologi.com).

Pendidikan musik merupakan salah satu aspek dari keseluruhan

pendidikan kesenian, sebagai sarana untuk membantu anak didik membentuk

pribadinya. Melalui penanaman dan peresapan rasa indah serta rasa peka yang

dimiliki, dapat membentuk atau menemukan jati diri sehingga menjadi manusia

berbudi luhur yang kreatif dan estetis sebagai salah satu aspek penting bagi

totalitas pembinaan anak didik.

Segala kegiatan yang berhubungan dengan musik seperti belajar musik

ataupun bermain musik, dapat memberikan manfaat untuk tubuh dan otak

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

3

seseorang. Beberapa manfaat dalam bermain musik, yakni mempertajam ingatan

atau pikiran, mengatur suasana hati, meningkatkan konsentrasi, menjaga jantung

tetap sehat, memberikan rasa bahagia, meningkat koordinasi, meningkatkan

kreativitas, menambah kecerdasan, serta merangsang telinga dan otot, terutama

otak. Dari manfaat-manfaat tersebut dapat dipahami bahwa musik sangatlah baik

dan memiliki dampak yang positif terhadap seseorang.

Musik sangat berpengaruh dalam kehidupan apalagi selain dapat didengar

dan diselenggarakan juga dapat dipelajari berdasarkan ilmu pengetahuan. Musik

mempengaruhi perkembangan otak anak karena sifat plastis dari otak (Djohan,

2003:7).

Stimulasi musik pada awal perkembangan akan sangat menentukan

pengaruh dalam jangka waktu lama. Oleh sebab itu, musik kemudian menjadi

salah satu bidang dengan peranan penting dalam kehidupan manusia sedari usia

dini. Pendidikan musik pun menjadi suatu perhatian yang harus ditingkatkan oleh

berbagai pihak.

Musik memiliki beragam cabang. Terdapat bermacam-macam instrument

yang semakin berkembang dari waktu ke waktu. Gitar klasik merupakan salah

satu alat musik atau instrument petik yang diminati oleh banyak sekali penikmat

musik dunia. Seiring dengan perkembangan pendidikan musik di Indonesia dan

semakin banyaknya peminat instrument gitar klasik, kini banyak lembaga musik

yang tengah merintis pendidikan musik berkualitas. Berbagai kalangan umur yang

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

4

menyukai dan mempelajari instrument ini pun belajar musik di lembaga musik

guna meningkatkan prestasi musik mereka.

Melody Music School Surakarta atau yang disingkat dengan MMSS,

merupakan salah satu contoh lembaga musik yang menyediakan pendidikan musik

dengan berbagai instrument pilihan. Melodi Music School Surakarta menerima

murid dari berbagai kalangan usia, mulai dari balita sampai dewasa. MMSS

sebagai sebuah lembaga musik atau tempat kursus musik ini menyediakan

beberapa instrument untuk dipelajari, seperti instrument gitar klasik, piano, biola,

keyboard, vocal,bass elektric dan drum.

Kata “gitar” atau guitar dalam bahasa Inggris pada mulanya diambil dari

nama alat musik kuno di wilayah Persia sekitar tahun 1500 SM, yang dikenal

sebagai citar atau sehtar. Gitar klasik merupan salah satu instrument musik yang

diminati banyak kalangan, dari banyaknya negara diseluruh dunia yang

menggunakan instrument gitar klasik, Indonesia merupakan salah satu yang

menggunakan instrument gitar sebagai salah satu pilihan pembelajaran musik.

Butuh keahlian yang khusus untuk dapat memainkan dengan benar dan

mendapatkan suara yang enak atau nyaman didengar dalam bermain gitar klasik.

Oleh sebab itu, seorang pelajar yang mendalami instrument ini harus melalui

beberapa proses pembelajaran demi sebuah permainan musik yang maksimal.

Proses pembelajaran gitar klasik yang berlangsung di Melodi Music

School Surakarta dimulai dengan mengenalkan bagian-bagian tubh gitar,

mengenalkan teknik-teknik bermain instrument gitar klasik, membaca notasi

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

5

balok dan ritme, serta mengembangkan kreativitas anak sampai target yang

diharapkan. Dalam hal ini perlu dilaksanakan praktik yang baik, yaitu

perbelajaran praktik yang efektif dan efisien untuk mencapai tujuan yang

dikehendaki. Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan praktek

pembelajaran yang dilakukan, di antaranya yaitu faktor internal (faktor yang

berasal dari dalam diri individu) dan faktor eksternal (faktor yang berasal dari

luar). Faktor internal adalah kemampuan yang dimiliki individu yang meliputi

minat dan perhatian, kebiasaan, usaha dan motivasi. Sedangkan faktor eksternal

meliputi lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat.

Dalam hal ini keterlibatan orang tualah yang teramat berpengaruh demi proses

belajar mengajar anak yang positif. Keterlibatan atau peranan orang tua dapat

memberikan motivasi lebih pada anak, agar anak semakin antusias saat belajar

dan berlatih.

MMSS merupakan lembaga kursus musik yang juga membimbing anak-

anak murid untuk merangsang motorik anak agar anak tumbuh menjadi lebih

cerdas dan kreatif. Alasan-alasan dan penjelasan tersebutlah yang kemudian

membuat timbulnya rasa ketertarikan bagi penulis untuk melakukan penelitian

dengan pokok bahasan proses pembelajaran instrument gitar klasik pada anak di

lembaga musik MMSS tadi.

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

6

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana proses pembelajaran kelompok gitar klasik di Melody Music

School Surakarta?

2. Apa saja faktor penghambat di dalam proses pembelajaran gitar klasik di

Melody Music School Surakarta?

C. Tujuan Penelitian

Berikut adalah tujuan diadakannya penelitian ini :

1. Mengetahui proses pembelajaran kelompok gitar klasik di Melody Music

School Surakarta.

2. Mengetahui faktor penghambat apa saja yang dihadapi oleh pengajar di

dalam proses pembelajaran instrumen gitar klasik di Melody Music School

Surakarta.

D. Tinjauan Pustaka

1. Tinjauan Penelitian Sebelumnya

a). Sekar Ayu Nian Mestika Sari, Tugas Akhir, “Pembelajaran Gitar

Klasik Tingkat Dasar Untuk Anak di Antonio School of Music”.

Penelitian ini berisi tentang pembelajaran gitar klasik tingkat dasar untuk

anak di Antonio school of music. Penelitian ini juga menulis tentang pembelajaran

gitar klasik dengan mengajarkan pengenalan symbol-symbol fingering tangan dan

tangan kiri, mengajarkan petikan apoyando, tirando, dan pengenalan bagian pada

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

7

gitar klasik. Hubungannya dengan penelitian penulis adalah kesamaan tema utama

yakni pembelajaran instrument gitar klasik, akan tetapi yang membedakannya

adalah tempat dilakukannya penelitian, yakni lembaga musik Melody Music

School Surakarta.

b). Irene Fergina Wolah, Tugas Akhir, “Pengajaran Instrumen Gitar Klasik

Pada Anak Sekolah Dasar Kelas V Di Yayasan Musik Sawokembar Yogyakarta”.

Penelitian ini berisi tentang pengajaran instrument gitara klasik pada anak

sekolah dasar kelas v di yayasan music sawokembar Yogyakarta. Dalam

penelitian tugas akhir ini, juga ditulis tentang pembelajaran gitar klasik dengan

mengajarkan cara memetik dawai satu sampai enam, mengajarkan latihan

membaca notasi, mengajarkan tangga nada kromatis, tangga nada mayor dan

arpeggio. Penelitian ini berhubungan dengan tugas akhir penulis karena berisikan

tentang bagaimana proses pembelajaran instrument gitar klasik.

2. Landasan Teori

a). M.J Summerfield, The Classical Guitar: Its avolution and its players

since 1800, Ashley Mark Publising. Co., Great Britain, 1982. Buku ini berisi

tentang sejarah perkembangan instrumen gitar, para pemain dna composer

instrument gitar sejak tahun 1800. Buku membentu penulisan dalam melengkapi

sejarah perkembangan gitar, beberapa riwayat hidup pemain instrument gitar

klasik, tokoh gitar klasik, serta para komposisi instrument gitar klasik.

b). Quine, Hector. 1995. Guitar Technique, Intermediate to Advance. New

York: Oxford University Press Inc. Buku ini menjelaskan tentang bagaimana

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

8

postur tubuh yang baik saat memainkan instrument gitar dan juga penyesuaian

posisi lengan saat memainkan beberapa teknik tertentu untuk mengurangi

ketegangan saat memainkan teknik tersebut. Buku ini juga menyertakan gambar

sehingga pembaca dapat dengan mudah mengaplikasikan postur tubuh atau lengan

yang yang dimaksud. Seperti contoh halaman 7, buku ini menjelaskan bagaimana

posisi duduk yang baik dan benar untuk memulai memainkan gitar.

c). Tennant, Scott. 1995. Pumping Nylon, The Classical Guitar’s

Technique Handbook. USA: Afred Publishing Co. Buku ini berisikan tentang

teknik penjarian tangan kanan. Seperti petikan Apoyando, petikan Tirando dan

Arpeggio. Buku ini Buku ini menjelaskan bagaimana cara memainkan teknik

penjarian tangan kanan dengan benar.Buku ini juga disertai gambar agar pembaca

bias mempraktekkannya.

d). Iqbal Thahir, Metode Dasar Gitar Klasik, PT.Gramedia, Jakarta, 1985.

Buku ini memuat tentang metode dasar dalam mengajarkan bermain instrument

gitar klasik yaitu: membaca not, tempo, dan teknik. Buku ini yang akan dipakai

penulis sebagai komprasidengan buku panduan yang dipakai di Melodi Music

School Surakarta.

e). Aunurrahman, 2014, Belajar dan Pembelajaran, Bandung: Alfabeta.

Dalam buku ini membahas tentang proses belajar mengajar. Buku ini membantu

penulis dalam penulisan BAB II penelitian.

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

9

E. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif.

Langkah-langkah penelitiannya adalah sebagai berikut:

1. Observasi

Observasi adalah pengamatan langsung kepada suatu objek yang akan

diteliti. Observasi dapat dilakukan dalam waktu yang singkat, sebaliknya

penelitian lapangan memerlukan waktu yang panjang.

2. Tahap studi pustaka

Memilih dan menetapkan penggunaan buku-buku atau literature

perpustakaan di dalam dan di luar Institut Seni Indonesia Yogyakarta,

sebagai bukti penunjang keberhasilan dalam penulisan karya tulis.

3. Tahap Wawancara

Untuk mendapatkan informasi yang lebih dalam objek penelitian,

penulis mengunakan wawancara. Wawancara adalah suatu cara untuk

mengumpulkan data dan menanyakan langsung kepada informan. Dalam

kegiatan pertama, mulai menyusun beberapa pertanyaan dengan objek

penelitian yang akan dijadikan bekal awal wawancara. Pertanyaan ini

ditujukan kepada nara sumber untuk mendapatkan jawaban. Data-data

yang didapat berguna untuk melengkapi penulisan tersebut.

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

10

4. Dokumentasi

Pada tahap ini pengambilan data dapat dilakukan dengan

menggunakan kamera, video dan perekam suara. Setelah semua data

terkumpul, maka dilanjutkan dengan tahap penyelesaian.

5. Penyusunan data

Tahap ini merupakan tahap penyelesaian atau tahap akhir, di mana

dilakukannya penyusunan keseluruhan data yang diperoleh, yang

selanjunya dideskripsikan dalam tata tulis ilmiah berbentuk skripsi.

F. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan data penelitian ini disusun menjadi empat bab. BAB

I berisi pendahuluan yang berisikan Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan

Penelitian, Tinjauan pustaka (riset sebelumnya dan landasan teori), Metode

penelitian dan Sistematika Penulisan. BAB II adalah Teori Pembelajaran, riwayat

Melodi Music School Surakarta, tinjauan Tentang Gitar Klasik yang berisi tentang

sejarah perkembangan gitar klasik, bagian bagian tubuh gitar klasik dan teknik

teknik dalam permainan gitar klasik. BAB III berisikan tentang pembahasan

penelitian sesuai dengan aspek-aspek yang dibutuhkan, di mana mengacu pada

judul yang diangkat. BAB IV BAB penutup yang berisi tentang kesimpulan dan

saran dari hasil penelitian.

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta