bab ii tinjauan pustaka 2.1 teknologi jaringan komputer …

38
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teknologi Jaringan Komputer 2.1.1 Pengertian Jaringan Komputer Jaringan komputer merupakan kumpulan dari banyak perangkat berupa komputer, hub, switch, router, atau perangkat jaringan lain yang terhubung menggunakan media komunikasi tertentu. Perangkat yang terhubung ke jaringan juga disebut node. Ini memungkinkan pengguna untuk bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama, dan menggunakan sumber daya jaringan yang ada (perangkat keras dan perangkat lunak). Jaringan komputer memungkinkan pengguna untuk dengan mudah berkomunikasi satu sama lain. Selain itu, peran jaringan komputer sangat dibutuhkan untuk mengintegrasikan data antar komputer klien untuk mendapatkan data yang relevan. Istilah jaringan komputer itu sendiri juga dapat diartikan sebagai kumpulan dari beberapa terminal komunikasi yang tersusun dari dua atau lebih komputer yang saling terhubung. Tujuan didirikannya jaringan komputer adalah agar informasi / data yang dibawa pengirim dapat sampai ke penerima secara akurat dan akurat. 2.1.2 Jenis-jenis Jaringan Komputer 1. Berdasarkan Cara Pemrosesan dan Pengaksesan

Upload: others

Post on 17-Nov-2021

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teknologi Jaringan Komputer …

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Teknologi Jaringan Komputer

2.1.1 Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan komputer merupakan kumpulan dari banyak perangkat berupa

komputer, hub, switch, router, atau perangkat jaringan lain yang terhubung

menggunakan media komunikasi tertentu. Perangkat yang terhubung ke jaringan juga

disebut node. Ini memungkinkan pengguna untuk bertukar dokumen dan data,

mencetak pada printer yang sama, dan menggunakan sumber daya jaringan yang ada

(perangkat keras dan perangkat lunak).

Jaringan komputer memungkinkan pengguna untuk dengan mudah

berkomunikasi satu sama lain. Selain itu, peran jaringan komputer sangat dibutuhkan

untuk mengintegrasikan data antar komputer klien untuk mendapatkan data yang

relevan.

Istilah jaringan komputer itu sendiri juga dapat diartikan sebagai kumpulan

dari beberapa terminal komunikasi yang tersusun dari dua atau lebih komputer yang

saling terhubung. Tujuan didirikannya jaringan komputer adalah agar informasi / data

yang dibawa pengirim dapat sampai ke penerima secara akurat dan akurat.

2.1.2 Jenis-jenis Jaringan Komputer

1. Berdasarkan Cara Pemrosesan dan Pengaksesan

Page 2: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teknologi Jaringan Komputer …

1) Jaringan host terminal, yang terdiri dari satu atau lebih server yang

terhubung ke dumb terminal.

2) Client derver terdiri dari satu atau lebih server yang terhubung ke banyak

client.

3) Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa

komputer dalam sistem jaringan (biasanya tidak lebih dari 10 komputer,

dengan 1 atau 2 printer), mengutamakan pengguna program, data dan printer.

2. Berdasarkan Metode Distribusi Data

Jaringan terpusat dari beberapa komputer terminal yang terhubung ke (host).

Jaringan terpusat terdiri dari beberapa komputer terminal yang terhubung ke

komputer utama (host). Host berisi data dan aplikasi, dan melakukan sebagian besar

pemrosesan data.

Jaringan distribusi terdiri dari beberapa komputer utama yang terhubung ke

setiap terminal. Jaringan terdistribusi terdiri dari beberapa host yang terhubung ke

berbagai terminal. Jaringan terdistribusi fisik dapat dibentuk oleh kombinasi jaringan

terpusat berbasis jarak:

1) Local Area Network (LAN)

Ini adalah jaringan pribadi dengan jangkauan hanya beberapa kilometer.

Jaringan area lokal biasanya dibuat atau digunakan untuk menghubungkan

komputer di gedung (kantor).

Page 3: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teknologi Jaringan Komputer …

Gambar 2.1 LAN

2) Metropolitan Area Network (MAN)

Ini adalah jaringan publik dengan jangkauan luas. MAN dapat membuat

jaringan komputer antar gedung. MAN juga dapat mendukung data dan

Page 4: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teknologi Jaringan Komputer …

suara, dan bahkan dapat terhubung ke jaringan TV kabel.

Gambar 2.2 MAN

3) Wide Area Network (WAN)

Ini adalah jangkauan konvensional yang lebih luas daripada jangkauan MAN.

Jaringan yang dibentuk oleh WAN dapat mencakup negara bahkan benua.

Gambar 2.3 WAN

Page 5: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teknologi Jaringan Komputer …

4) Internet

Ini adalah kumpulan jaringan yang saling berhubungan. Internet adalah

sejenis Perkembangan internet bertujuan untuk mempromosikan komunikasi

jarak jauh dengan semua orang di kejauhan.

Gambar 2.4 Internet

3. Topologi Jaringan

Topologi jaringan adalah mode hubungan komputer dalam jaringan. Jenis

topologi jaringan yaitu:

1) Topologi Mesh

Topologi mesh merupakan salah satu bentuk koneksi antar perangkat,

dimana setiap perangkat terhubung langsung dengan perangkat lain dalam

jaringan. Hasilnya, dalam topologi mesh, setiap perangkat bisa langsung

Page 6: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teknologi Jaringan Komputer …

berkomunikasi dengan perangkat target (tautan khusus). Perhatikan

gambarnya:

Gambar 2.5 Topologi Mesh

2) Topologi Star

Topologi bintang lebih sering disebut dengan topologi bintang. Contoh alat

yang digunakan di sini untuk hub, sakelar. Perhatikan gambarnya:

Gambar 2.6 Topologi Star

Page 7: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teknologi Jaringan Komputer …

3) Topologi Ring

Topologi ring digunakan di jaringan berperforma tinggi, jaringan yang

memerlukan bandwidth untuk fungsi sensitif waktu seperti video dan audio,

atau jaringan yang memerlukan performa saat menyambungkan sejumlah

besar komputer ke jaringan. Perhatikan gambarnya:

Gambar 2.7 Topologi Ring

4) Topologi Bus

Topologi ini adalah topologi yang awalnya digunakan untuk menghubungkan

komputer. Pada topologi ini, setiap komputer akan dihubungkan dengan

kabel panjang dengan banyak terminal, dan ujung kabel harus diakhiri

dengan sebuah terminator. Topologi ini jarang digunakan untuk membangun

jaringan komputer biasa karena memiliki beberapa kekurangan termasuk

kemungkinan terjadi nya tabrakan aliran Data, jika sebuah peralatan rusak

Page 8: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teknologi Jaringan Komputer …

atau bagian dari komputer rusak, jaringan langsung tidak akan beroperasi

hingga kerusakan teratasi. Topologi ini awalnya menggunakan kabel koaksial

sebagai media pembawa data dan informasi. Namun saat ini, topologi ini

digabungkan dengan topologi jaringan lain untuk memaksimalkan

performanya saat menggunakan kabel fiber optic (serat optik) untuk

membangun jaringan komputer. Perhatikan gambarnya:

Gambar 2.8 Topologi Bus

5) Topologi Tree

Topologi jaringan pohon (tree) topologi jaringan disebut juga topologi

jaringan multi-level. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi

antar pusat dengan struktur hirarki yang berbeda. Hierarki yang lebih rendah

ditampilkan di posisi yang lebih rendah, semakin tinggi hierarki tersebut,

semakin tinggi levelnya. Topologi Jaringan jenis ini cocok Dalam jaringan

pohon, ada beberapa tingkatan node. Simpul tingkat tengah atau lebih tinggi

Page 9: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teknologi Jaringan Komputer …

dapat diatur dengan simpul tingkat lebih rendah lainnya. Data yang dikirim

harus melewati node pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk berpindah dari

komputer dengan node 3 ke komputer dengan node 7 seperti yang

ditunjukkan pada gambar, data harus melewati node 3, 5, dan 6 sebelum

berakhir pada node 7. Keuntungan dari jaringan model pohon ini adalah

dapat membentuk grup yang diinginkan kapan saja. Misalnya, perusahaan

dapat membentuk grup yang terdiri dari terminal pembukuan, atau grup lain

yang terdiri dari terminal penjualan. kerugiannya adalah jika node yang lebih

tinggi tidak berfungsi, grup lain di bawahnya pada akhirnya akan gagal.

Jaringan pohon ini bekerja relatif lambat. Perhatikan gambarnya:

Gambar 2.9 Topologi Tree

2.1.3 Manfaat Teknologi Jaringan Komputer

Page 10: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teknologi Jaringan Komputer …

Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari adanya jaringan komputer, antara

lain sebagai berikut.

1. Membagi sumber daya

Jaringan komputer dapat digunakan sebagai sarana berbagi sumber daya yang

ada. Sumber daya tersebut dapat berupa peralatan komputer (seperti printer), atau

sumber daya berupa data, file, dan program. Penggunaan jaringan komputer

dapat mengurangi sumber daya yang harus disediakan.

2. Reliabilitas tinggi

Jaringan komputer memungkinkan kita untuk menyalin data ke dua atau tiga

komputer, atau bahkan lebih. Oleh karena itu, jika salah satu komputer rusak dan

data yang tersimpan di dalamnya hilang, kita masih dapat menggunakan data

yang disimpan di komputer lain. Ini akan menguntungkan karena meskipun

komputer rusak atau data hilang, kita tetap terhalang.

3. Menghemat uang

Dengan menggunakan jaringan maka perusahaan dapat menghemat peralatan

yang harus digunakan, seperti printer. Dengan bantuan jaringan komputer,

sebuah printer dapat digunakan oleh banyak orang, sehingga perusahaan tidak

perlu membeli printer untuk setiap karyawannya. Oleh karena itu, jaringan

komputer yang dibangun dapat menghemat biaya.

4. Sarana komunikasi

Perusahaan atau organisasi dapat menggunakan jaringan komputer. Misalnya,

saat mengeluarkan pemberitahuan rapat, penanggung jawab perusahaan tidak

perlu mengirim surat ke semua karyawan. Penanggung jawab perusahaan hanya

Page 11: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teknologi Jaringan Komputer …

perlu mengirim undangan jaringan komputer yang ada.

(http://febytwo02.blogspot.co.id/p/beberapa-manfaat-yang-dapat-diperoleh.html)

2.1.4 Prinsip Kerja Teknologi Jaringan Komputer

Sinyal listrik dan gelombang elektromagnetik pada jaringan komputer

merambat / memancarkan sesuai dengan prinsip kerja sistem jaringan komputer. Agar

jaringan dapat saling bertukar informasi data, diperlukan perangkat yang disebut

modem (modem) yang berfungsi untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal

digital dan sebaliknya.

Terdapat 4 komponen utama dalam jaringan, yaitu pengirim (pengirim data

informasi), protokol (pengkodean dan penguraian data informasi), media transmisi

(media transmisi data) dan penerima (penerima data informasi).

Prinsip kerjanya, pertama-tama sender mengirim sinyal informasi menuju

receiver melalui protokol encode yang mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog

kemudian sinyal melalui media transmisi dan melalui protokol kedua di decode

kembali menjadi sinyal digital sebelum masuk ke receiver.

Prinsip kerja diatas dapat dianalogikan saat orang jepang dan orang inggris

sedang chatting melalui internet. Saat orang jepang mengetikkan suatu pesan dalam

bahasa jepang maka pesan tersebut akan diubah terlebih dahulu oleh protokol ke

dalam bahasa inggris sehingga orang inggris dapat menerima pesan tersebut dalam

bahasa inggris dan sebaliknya saat orang inggris membalas pesan orang jepang

tersebut maka pesan bahasa inggris akan diubah oleh protokol terlebih dahulu

menjadi bahasa jepang sebelum sampai ke orang jepang. Jadi dalam hal ini protokol

Page 12: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teknologi Jaringan Komputer …

dapat diistilahkan seperti penerjemah informasi

data. (http://alfandra.blogspot.co.id/2007/10/prinsip-kerja-sistem-jaringan-

komputer.html)

2.2 Internet dan Intranet

2.2.1 Internet

Internet (Inter-Network) adalah nama sekumpulan jaringan komputer yang

menghubungkan akademisi, pemerintah, bisnis, organisasi, dan situs individu.

Internet menyediakan akses ke layanan telekomunikasi dan sumber informasi bagi

jutaan pengguna di seluruh dunia

Adapun layanan internet yang tersedia saat ini seperti komunikasi langsung

(email, chat), diskusi (Usenet News, email, milis), sumber daya informasi yang

terdistribusi (World Wide Web, Gopher), remote login dan lalu lintas file (Telnet,

FTP), dan aneka layanan lainnya.

Jaringan yang membentuk internet bekerja berdasarkan suatu set protokol

standar yang digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dan mengalamati

lalu lintas dalam jaringan. Protokol ini mengatur format data yang diijinkan,

penanganan kesalahan (error handling), lalu lintas pesan, dan standar komunikasi

lainnya. Protokol standar pada internet dikenal sebagai TCP/IP (Transmission

Control Protocol/Internet Protocol). Protokol ini memiliki kemampuan untuk bekerja

diatas segala jenis komputer, tanpa terpengaruh oleh perbedaan perangkat keras

maupun sistem operasi yang digunakan. Sebuah sistem komputer yang terhubung

secara langsung ke jaringan memiliki nama domain dan alamat IP (Internet Protocol)

Page 13: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teknologi Jaringan Komputer …

dalam bentuk numerik dengan format tertentu sebagai pengenal. Internet juga

memiliki gateway ke jaringan dan layanan yang berbasis protokol lainnya.

2.2.2 Intranet

Intranet Ini adalah jaringan pribadi (jaringan pribadi) yang menggunakan

protokol Internet (TCP / IP) untuk berbagi informasi rahasia tentang perusahaan atau

operasi internalnya kepada karyawannya. Terkadang istilah intranet hanya mengacu

pada layanan yang terlihat, yaitu situs web internal perusahaan. Untuk membangun

intranet, jaringan harus memiliki beberapa komponen yang membentuk internet, yaitu

internet protocol (protokol TCP / IP, alamat IP dan protokol lainnya), client dan

server. Protokol HTTP dan beberapa protokol Internet lainnya (FTP, POP3 atau

SMTP) adalah komponen protokol yang umum digunakan.

Umumnya, sebuah intranet dapat dipahami sebagai sebuah "versi pribadi dari

jaringan Internet", atau sebagai sebuah versi dari Internet yang dimiliki oleh sebuah

organisasi.

Intranet mulai diperkenalkan pada tahun 1995 oleh beberapa penjual produk

jaringan yang mengacu kepada kebutuhan informasi dalam bentuk web di dalam

perusahaan. Intranet merupakan jaringan komputer dalam perusahaan yang

menggunakan komunikasi data standar seperti dalam internet. Artinya, semua fasilitas

intranet dapat digunakan untuk kebutuhan dalam suatu organisasi atau komunitas.

Saat ini perangkat elektronik pintar sudah merambah di seluruh aspek kehidupan

contohnya di kantor, sekolah, rumah. Beberapa sekolah sudah menerapkan teknologi

intranet. Seluruh komputer terhubung dengan satu jaringan lokal. Intranet sebagai

Page 14: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teknologi Jaringan Komputer …

pendatang baru mengandalkan biaya yang murah, fleksibilitas, open standard, dan

banyaknya vendor yang bergabung dalam menigkatkan kemampuan intranet serta

jaminan perkembangan teknologi yang makin meningkat kemampuannya.

Intranet digunakan untuk membantu alat dan aplikasi, misalnya kolaborasi

dalam kerja sama (untuk memfasilitasi bekerja dalam kelompok dan telekonferensi)

atau direktori perusahaan yang sudah canggih, penjualan dan alat manajemen

hubungan dengan pelanggan, manajemen proyek dll, untuk memajukan produktivitas.

Intranet juga digunakan sebagai budaya perusahaan perubahan platform.

Sebagai contoh, sejumlah besar karyawan membahas isu-isu kunci dalam aplikasi

forum intranet dapat menyebabkan ide-ide baru dalam manajemen, produktivitas,

kualitas, dan isu-isu perusahaan lainnya.

Dalam intranet yang besar, lalu lintas situs web seringkali sama dengan lalu

lintas situs Web publik dan dapat dipahami dengan lebih baik dengan menggunakan

software web metrik untuk melacak aktivitas secara keseluruhan. Survei pengguna

juga meningkatkan efektivitas situs intranet. Bisnis yang lebih besar memungkinkan

pengguna dalam intranet mereka untuk mengakses internet publik melalui server

firewall. Mereka memiliki kemampuan menangani pesan yang datang dan pergi serta

menjaga keamanan yang utuh.

Ketika bagian dari intranet diakses oleh pelanggan dan lainnya di luar bisnis,

menjadi bagian dari sebuah extranet. Bisnis dapat mengirim pesan pribadi melalui

jaringan publik, menggunakan enkripsi khusus / dekripsi dan perlindungan keamanan

lainnya untuk menghubungkan satu bagian dari intranet mereka yang lain.

Page 15: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teknologi Jaringan Komputer …

Pengguna intranet yang berpengalaman, editorial, dan tim teknologi bekerja

sama untuk menghasilkan website. Paling umum, intranet dikelola oleh departemen

komunikasi, HR atau CIO organisasi besar, atau kombinasinya.

Kebutuhan intranet didorong oleh beberapa tekanan teknologi yaitu :

1. Intranet menjadi alat bantu untuk meningkatkan perkembangan dan pertumbuhan

produk industri

2. Intranet lebih meningkatkan tanggapan terhadap keluhan dan kebutuhan

pelanggannya.

3. Intranet mampu menurunkan biaya atas kebutuhan informasi kolaborasi,

workflow, dan enterprise connectivity.

4. Intranet mendapat banyak keuntungan karena adanya dukungan world wide web

yang memungkinkan penggunaan yang luas karena digunakan masyarakat luas

yang menggunakan internet. Caranya adalah dengan membuat website. Intranet

menjadi tren saat ini karena kefleksibelan webnya yang mudah digunakan

Manfaat penggunaan intranet untuk sekolah:

1. Membantu dalam membuat pengajaran, pembelajaran di sekolah lebih mudah

2. Membantu dalam mengembangkan kurikulum yang akan mempersiapkan siswa

untuk masa depan

3. Memberikan siswa lebih banyak informasi untuk menambahkan kurikulum

pengajaran

4. Membantu dalam mengidentifikasi informasi yang diperlukan dan berkualitas

tanpa membuang-buang banyak waktu

Page 16: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teknologi Jaringan Komputer …

5. Membantu dalam mengidentifikasi kebijakan yang relevan dan praktik

profesional perpustakaan di negara-negara maju di tingkat sekolah

Perhatikan gambar:

Gambar 2.10 Intranet

2.3 Router

Router adalah perangkat jaringan yang bekerja pada lapisan OSI 3, lapisan

jaringan, atau perangkat komputer yang bertanggung jawab untuk mengirimkan paket

data ke tujuannya melalui jaringan Internet. Pada level ini, alamat IP digunakan untuk

mengetahui alamat jaringan serta router ini berperan penting sebagai penghubung

atau penerus paket data antara dua segmen jaringan/lebih.

Page 17: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teknologi Jaringan Komputer …

Fungsi Router sebagai alat penghubung antar dua atau lebih jaringan

komputer untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lain. Perbedaan

Router dengan Switch yaitu, kalau switch merupakan penghubung beberapa alat untuk

membentuk suatu jaringan LAN. Jenis router antara lain:

1. Router Static

Gambar 2.11 Router Static

Jenis router yang pertama adalah yang disebut router statis atau rute statis.

Penggunaan perutean statis lebih spesifik untuk bagaimana router melakukan proses

startup jaringan. Mekanismenya sendiri dalam proses penyalaannya meliputiberbagai

proses, yang melibatkan apa yang kita kenal dengan nama tabel routing atau tabel

penghala.

Page 18: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teknologi Jaringan Komputer …

Pada penggunaan static router, maka proses penghalaan pada router ini

diadministrasikan secara manual oleh seorang administrator. Segala bentuk

penghalaan melalui tabel routing dilakukan secara manual oleh administrator, dimana

administrator bertanggung jawab penuh untuk melakukan segala bentuk proses

penghalaan, mulai dari membuat jalur atau rute baru, menghapus rute, memindahkan

rute, dan sebagainya. Administrator juga memegang penuh atas permission atau ijin –

ijin yang ada pada router tersebut.

Kelebihan penggunaan static router:

1) Kelebihan pertama dari penggunaan static router adalah terdapat semacam

filtering oleh administrator, dimana administrator mampu untuk memfilter

rute mana yang boleh dilewati dan tidak boleh dilewati. Hal ini membuat

proses penghalaan dapat dilakukan secara real time oleh sang administrator

2) Proses penghalaan atau proses routing bisa dilakukan dengan mudah dan

juga cepat, dan bisa dilakukan kapan saja, tanpa adanya syarat – syarat

tertentu

3) Penggunana tabel routing akan mempermudah administrator dalam

melakukan proses routing atau penghalaan

4) User bisa melakukan request akses routing dari administrator, sehingga

tidak harus tergantung dari program routing saja.

Kekurangan dari penggunaan static router:

1) Administrator wajib sepenuhnya memahami mengenai sistem dan juga

command pada tabel routing

Page 19: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teknologi Jaringan Komputer …

2) Sangat membutuhkan ahli jaringan yang sudah memiliki banyak pengalaman

di bidang routing agar static routing dapat beroperasi dengan optimal.

3) Kemampuan administrator dalam membuat tabel routing baru sangatlah

diperlukan, terutama ketika harus menghabpus ataupun menambahkan jalus

penghalaan

4) Tidak cocok untuk diaplikasikan pada sebuah jaringan yang sibuk, luas, dan

juga banyak digunakan oleh user.

2. Router Dynamic

Gambar 2.12 Router Dynamic

Jenis router selanjutnya adalah dynamic router atau disebut juga dynamic router.

Ini adalah kebalikan dari router statis, yang tentunya memberikan router dinamis ini

sedikit keuntungan dibandingkan router statis. Jika pada router statis atau router

statis ini proses startup atau proses routing sepenuhnya dikontrol oleh administrator

Page 20: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teknologi Jaringan Komputer …

jaringan, maka pada dynamic router ini proses routing akan berjalan secara otomatis

dan dinamis. Kuncinya adalah router dinamis ini dapat bekerja secara independen

sesuai dengan perintah administrator. Router dinamis akan mengeksekusi rute ke

pengguna yang ditentukan melalui rute atau rute yang telah ditentukan, dapat

menghapus rute yang tidak digunakan, membuat rute rute baru untuk pengguna baru,

menolak akses rute ke pengguna tertentu, dan sebagainya. Semua proses dijalankan

secara otomatis dan dinamis oleh router.

Namun tentunya dynamic router ini juga membutuhkan seorang administrator.

Namun, fungsi administrator tidak serumit administrator routing statis. Administrator

perutean dinamis hanya bertanggung jawab untuk melihat proses perutean yang

sedang berlangsung dan bertanggung jawab untuk menentukan bagaimana perute

dinamis ini melakukan proses perutean. Perutean dinamis juga dapat membuat tabel

peruteannya sendiri, jadi ketika router menghapus jalur atau menambahkan jalur

baru, maka secara otomatis akan masuk ke tabel perutean baru.

Kelebihan dari penggunaan router dinamis

1) Sangat praktis dan juga efisien, karena router bisa bekerja secara otomatis

2) Kerja dari administrator lebih ringan, dan administrator tidak wajib

memahami secara penuh pembuatan tabel routing

3) Sangat cocok digunakan untuk kebutuhan network yang besar, luas dan juga

sibuk, misalnya saja kebutuhan routing pada ISP, baik baseband maupun broadband’

Kekurangan dari penggunaan router dinamis yaitu terkadang router bekerja secara

otomatis, sehingga kita tidak bisa mengatur kemana sebuah jaringan akan pergi

3. Router Wireless

Page 21: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teknologi Jaringan Komputer …

Jenis router ini tidak spesifik, yang artinya dapat berupa router statis atau router

dinamis. Seperti namanya, wireless router merupakan router yang dapat bekerja tanpa

menggunakan kabel, dan mengandalkan koneksi wireless yang menggunakan media

udara. Karena memberikan banyak kemudahan, maka telah banyak digunakan.

Tentunya dari segi fungsionalitas tidak ada bedanya dengan jenis router lainnya.

Berikut ini adalah beberapa keunggulan router nirkabel:

1) Bisa bekerja baik sebagai static router ataupun dynamic router

2) Tidah membutuhkan kabel, sehingga sangat mudah dalam instalasi, dan tidak

repot

3) Dapat berperan sebagai access point, sehingga bisa langsung terkoneksi

dengan komputer dan perangkat lainnya menggunakan media WiFi

4) Mudah diletakkan dimanapun

5) Tidak membutuhkan modem yang banyak untuk masing – masing komputer.

2.4 Modem

Modem adalah (modulator demodulator), yaitu perangkat yang mengubah

sinyal analog menjadi sinyal digital atau sebaliknya. Fungsi modem untuk

menghubungkan komputer / PC ke internet. Modem terdiri dari beberapa jenis yaitu:

1. Modem Dial-Up

Akses jaringan komputer melalui jalur telepon dengan menggunakan modem.

Dial-Up Conennection ini pada umumnya digunakan oleh pribadi-pribadi yang

menginginkan untuk mengakses Internet dari rumah. Komputer yang digunakan

Page 22: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teknologi Jaringan Komputer …

untuk dial-up pada umumnya adalah sebuah komputer tunggal/PC (bukan

jaringan komputer).

Perhatikan gambar:

Gambar 2.13 Modem Dial-Up

2. Modem ADSL

Modem ADSL atau modem DSL adalah perangkat yang digunakan untuk

menghubungkan komputer atau router ke saluran telepon untuk menggunakan

ADSL. Jalur sinyal telepon dibagi menjadi suara dan data.

Perhatikan gambar:

Gambar 2.14 Modem ADSL

3. Modem Kabel

Kabel model (modem kabel) adalah hubungkan perangkat keras PC melalui

kabel. Jaringan TV kabel ini dapat digunakan untuk terhubung ke internet dengan

kecepatan downlink maksimum 27Mbps (kecepatan upload dari pengguna).

Page 23: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teknologi Jaringan Komputer …

Untuk menggunakan modem kabel, komputer Anda harus memiliki kartu

Ethernet. Perhatikan gambar:

Gambar 2.15 Modem Kabel

4. Modem CDMA

Modem CDMA adalah modem dengan sistem komunikasi melalui jalur

komunikasi CDMA (CODE DIVISION MULYPLE ACCES). Umumnya modem

CDMA berbentuk USB flashdisk yang bisa digunakan kapan saja. Kecepatan

CDMA telah mencapai 3 kali lipat dari sistem koneksi dial-up. Perhatikan

gambarnya:

Gambar 2.16 Modem CDMA

Page 24: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teknologi Jaringan Komputer …

5. Modem GSM

Modem GSM dan modem CDMA memiliki beberapa kesamaan yaitu

komunikasi GSM (Global System For Mobile Communication).

Perhatikan gambar:

Gambar 2.17 Modem GSM

6. Modem Internal

Dipasang di dalam CPU, misalnya di slot PCI (pada beberapa motherboard yang

sudah memiliki modem pabrikan). Untuk kartu modem komputer, diperlukan slot

PCI atau ISA, tergantung pada antarmuka motherboard yang dapat digunakan

untuk menerima modem. Modem komputer internal digunakan dengan koneksi

internet dial-up melalui sepasang koneksi RJ-1. RJ-11 juga disebut saluran

telepon tembaga, yang memungkinkan komputer menerima dan mengirimkan

data seperti yang dijelaskan di atas. Perhatikan gambarnya :

Page 25: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teknologi Jaringan Komputer …

Gambar 2.18 Modem Internal

2.5 Switch

Switch adalah perangkat jaringan komputer yang dapat bekerja pada OSI layer 2

(data link layer). Switch digunakan sebagai konektor atau konsentrator di jaringan

komputer. Switch dapat mengenali pengalamatan MAC sehingga dapat menentukan

paket data mana yang akan diteruskan / kemana harus melanjutkan. Fungsi switch

meliputi:

1. Bisa juga dipakai sebagai repeater/ alat penguat sinyal.

2. Berfungsi untuk menghubungkan kabel-kabel UTP (Kategori 5/5e) komputer

yang satu dengan komputer yang lainnya.

3. Dalam switch biasanya terdapat routing. Routing itu sendiri fungsinya untuk batu

loncat sebagai melakukan koneksi dengan komputer lain dalam jaringan LAN

(Local Area Network).

Perhatikan gambar:

Page 26: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teknologi Jaringan Komputer …

Gambar 2.19 Switch

2.6 Hub

Hub adalah perangkat jaringan yang dapat berjalan di OSI lapisan 1 (lapisan fisik).

Oleh karena itu, hub tidak lagi berfungsi sebagai konektor atau konsentrator, dan

hanya memperkuat sinyal pada kabel unshielded twisted pair (UTP). Hub tidak

mengetahui alamat MAC atau pengalamatan fisiknya, sehingga tidak dapat mengatur

data yang harus dikirimkan, sehingga penggunaan hub tidak dapat menghindari

konflik.

Fungsi Hub diantaranya:

1. Memfasilitasikan Mudah untuk menambah, menghapus atau menambah

workstation. Tambah, hapus atau tambah workstation.

2. Tingkatkan jarak jaringan (dapat digunakan sebagai repeater).

3. Menyediakan / memfasilitasi fleksibilitas dengan mendukung antarmuka yang

berbeda (Ethernet, Token Ring dan FDDI) berikan toleransi kesalahan.

4. Menyediakan manajemen terpusat (pengumpulan informasi, diagnosis).

Perhatikan gambarnya:

Page 27: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teknologi Jaringan Komputer …

Gambar 2.20 Hub

2.7 Perangkat yang dibutuhkan

2.7.1 Personal Computer

Komputer pribadi (PC) digunakan sebagai perangkat untuk mengelola jaringan

nirkabel yang terhubung ke router Mikrotik. Spesifikasi PC tersebut adalah sebagai

berikut:

1) Min. Processor Intel Pentium atau sejenisnya

2) Memori min. 1GB

3) Hardisk min. 160Gb

4) Memiliki Port Ethernet (Lan Card)

5) Monitor CRT/LCD

6) Keyboard + Mouse

Catatan: jika tidak ada PC, maka bisa juga menggunakan Laptop/Notebook

dengan spesifikasi diatas.

Page 28: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teknologi Jaringan Komputer …

2.7.2 Internet Provider

Dalam hal ini, pihak hotel telah berlangganan koneksi internet melalui

Telkom dengan Produk Indihome.

2.7.3 Router Mikrotik OS

Mikrotik OS Router adalah sebuah sistem operasi dan software yang dapat

digunakan untuk router jaringan yang handal, termasuk berbagai fungsi jaringan IP

dan jaringan nirkabel, cocok untuk ISP dan penyedia hotspot.

Kelebihan dari router Mikrotik adalah memiliki sistem operasi tersebut

disebut OS router. Sistem ini dibangun dengan menggunakan Linux open source,

sehingga sangat murah dan terjangkau. Kemudian, dengan menggunakan proxy ini, ia

dapat mendeteksi berbagai Ethernets dari vendor yang ada tidak akan menimbulkan

kesulitan yang besar untuk mengklasifikasikan penggunaan proxy ini sebagai operasi

yang user-friendly. Yang terpenting, biaya yang dikeluarkan masih terjangkau

Kekurangan dari mikrotik adalah tidak bisa menangani jaringan internet yang

berskala besar, karena sertifikat yang dikeluarkan merupakan sertifikasi yang kurang

dikenal, dan sertifikasi cisco belum diakui secara internasional, jadi inilah kelemahan

mikrotik.

Page 29: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teknologi Jaringan Komputer …

Gambar 2.21 Router Mikrotik

2.7.4 Access Point

Access point adalah yang alat digunakan seperti wifi, bluetooth dan nirkabel

untuk menghubungkan perangkat nirkabel (tanpa kabel) ke jaringan area lokal. Acces

point juga sering disebut sebagai jaringan area lokal nirkabel (WLAN). Perangkat

tersebut berfungsi mengirim dan menerima data dari wireless adapter access point

yang digunakan adalah wireless access point atau perute nirkabel yang dapat

dikonfigurasi sebagai access point.

Komponen acces point adalah antena dan transceiver Kedua komponen access point

ini digunakan untuk mengirim atau menerima sinyal Internet dari client sever atau

mengirim sinyal Internet ke client server. Biasanya, access point akan dihubungkan

ke perangkat keras seperti router, hub, atau switch melalui kabel Ethernet sehingga

dapat mengirimkan sinyal.

Page 30: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teknologi Jaringan Komputer …

Keuntungan yang didapat saat menggunakan access point adalah meskipun terhalang

oleh banyak dinding atau sekat antar ruangan, sinyal wifi yang dipancarkan dapat

menjangkau semua ruangan.

Fungsi acces point

Fungsi utama titik akses adalah membolehkan atau menolak perangkat untuk

terhubung ke jaringan lokal yang sama. Berikut ini adalah informasi rinci dari fungsi

access point:

1. Fungsi access point adalah sebagai penyebar sinyal internet kepada perangkat

yang terhubung memalui gelombang radio.

2. Access point adalah penghubung antar jaringan, yaitu jaringan lokal yang

memakai kabel dengan jaringan nirkabel seperti wifi, wireless, bloetooth dan

lain sebagainya.

3. Access point juga dapat digunakan untuk mengatur IP address secara otomatis

terhadap perangkat yang terhubung.

4. Dengan dilengkapi fitur keamanan WEP atau WAP yang biasa disebut shared

key-autenthication, access point dapat digunakan sebagai pengaman.

Cara Setting Access Point

Saat ini banyak orang yang memilih untuk menggunakan jalur akses tp link

karena tp link merupakan salah satu jalur akses terbaik. Berikut ini adalah metode

untuk mengatur tautan tp link:

Page 31: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teknologi Jaringan Komputer …

1. Sebelumya, Anda harus menyiapkan access point, kemudian memasang

antena, kabel arus atau power, kabel LAN pada access point dan

menghubungkan kabel LAN ke perangkat komputer ataupun laptop.

2. Setelah itu, setting IP addres dengan cara masuk pada control panel-network

connection, lalu pilih internet protocol TPC/IP, klik properties, kemudian

pilih use the folowwing IP address.

3. Langkah selanjutnya, isi IP address pada kolom yang tersedia. Kemudian klik

ok dan close.

4. Selanjutnya, Anda perlu memeriksa apakah sudah terkoneksi dengan benar,

dengan cara klik star-run ketik cmd tekan enter. Setelah masuk di cimmand

prpmt, masukkan IP address untuk memanggil IP address

5. Setelah itu, akan muncul “reply from….” Anda dapat melihat IP address-nya

pada bagian bawah access point.

6. Langkah selanjutnya adalah melakukan setting access point dengan membuka

browser dan mengetikkan IP address point yang telah ditentukan sebelumnya,

lalu tekan enter.

7. Kemudian, masukkan username dan pasword pada kolom yang tersedia, lalu

tekan enter.

8. Setelah itu, lakukan konfigurasi access point pada halam AP

9. Langkah selanjutnya, masuk ke tab network, kemudian lakukan pengaturan

standar dan klik

10. Masuk ke tab wireless untuk melakukan setting SSID, region, dan mode. Lalu

klik save.

Page 32: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teknologi Jaringan Komputer …

11. Kemudian masuk ke wireless mode, pilih acces point dan chrecklist enable

SSID boadcast lalu klik save

12. Langkah terakhir adalah masuk ke DHCP, kemudian pilih enable dan klik

save

Cara Kerja Access Point

Gambar 2.21 Access Point

Access point perangkat keras jaringan komputer yang dapat bekerja pada perangkat

yang mencoba mengakses jaringan Internet. Umumnya, ketika perangkat seperti

laptop atau ponsel pintar dihubungkan, layar laptop atau komputer akan menampilkan

prompt untuk memasukkan kata sandi.

hotspot.

2.8 Tinjauan Penelitian

Berdasarkan penelitian Fadli (2016), penelitian ini menggunakan router

Mikrotik SMA Negeri 1 Prambanan untuk analisis perancangan dan implementasi

sistem manajemen wireless hotspot. Kesimpulannya adalah dengan menggunakan

server hotspot pada router dapat mengatur sejumlah besar titik akses Berkonsentrasi

Page 33: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teknologi Jaringan Komputer …

ke titik server hotspot untuk meningkatkan kinerja akses atau kecepatan akses dan

keamanan serta kinerja sistem

Menurut penelitian Yasin (2017), “Menerapkan jaringan hotspot sebagai

sarana berselancar internet dalam sehari”, Kantor Pusat Komunitas One Day One Juz

menyimpulkan bahwa penggunaan software Mikrotik OS dapat mengatur bandwidth

sesuai dengan pengguna yang tersedia, dan di Share Akses internet semakin mudah di

Komunitas One Day One Juz.

Menurut Hermana (2016) dalam penelitiannya yang berjudul Implementasi

manajemen user dan bandwith menggunakan Router Mikrotik memberikan

kesimpulan bahwa manajemen bandwith menggunakan Antrian sederhana dan antrian

koneksi peer-to-peer (pcq) dapat mendistribusikan bandwidth yang tersedia secara

merata ke setiap pengguna yang terhubung, sehingga mengatasi penggunaan

bandwidth yang berlebihan. Misal jika menggunakan pcq rate = 512k maka

bandwidth yang tersedia adalah 3 Mbps, maka setiap user akan mendapatkan

kecepatan akses sebesar 512kbps.

Penelitian lainnya yaitu Purwanto (2015) dengan judul Gunakan router

proxy sebagai dukungan pembelajaran untuk mengimplementasikan jaringan hotspot

memberikan kesimpulan bahwa penggunaan router mikrotik dapat mempermudah

pembagian (sharing) internet antar pengguna (user), sehingga setiap pengguna

mendapatkan akses internet sesuai dengan kecepatan akases yang diberikan sehingga

akses internet dapat diterima dengan baik.

Page 34: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teknologi Jaringan Komputer …

2.9 Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran merupakan proses yang akan dilakukan untuk

penyelesaian masalah. Berikut ini adalah kerangka pemikiran dari “Analisis dan

Optimalisasi Penggunaan Wireless Network pada Hotel Nusa Indah Kisaran”:

Pendekatan Metode Metode ini yang digunakan dalam penelitian adalah Kualitatif

Deskriptif

Pengujian Perangkat

Pengujian Mikrotik Router PC dilakukan dengan perangkat wired

dan wireless.

Identifikasi Masalah

1. Pengelolaan bandwith internet masih bersifat tradisional (masih

menggunakan modem dengan fitur sederhana)

2. Pengalokasian bandwith internet kepada user masih bersifat

standar (1 password untuk banyak user) harus disediakan.

Pengumpulan Data

Mengumpulkan data melalui wawancara, observasi dan studi pustaka.

Hasil

Efektivitas Pengelolaan Bandwith Internet berbasis Mikrotik Router

PC

Page 35: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teknologi Jaringan Komputer …

Gambar 2.22 Kerangka Pemikiran

2.10 Tinjauan Perusahaan

2.10.1 Sejarah Perusahaan

Hotel Nusa Indah Kisaran berdiri pada tahun 16 November 2008 beralamat l. Ahmad

Yani, Kisaran Naga, Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara 21216. dengan

jumlah kamar tamu sebanyak 105 Kamar. Memiliki jumlah karyawan sebanyak 100

Orang.

Gambar 2.23 Lokasi Hotel

Page 36: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teknologi Jaringan Komputer …

2.10.2 Struktur Organisasi

Gambar 2.24 Struktur Organisasi

Page 37: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teknologi Jaringan Komputer …

1. Corporate Owner, komisaris/pemilik

2.General Manajer hotel bertanggung jawab untuk mengontrol keuangan,

pembersihan kamar, kualitas layanan dan makanan, dekorasi dan dekorasi interior,

serta merumuskan peraturan yang harus diikuti karyawan saat memberikan

layanan kepada tamu.

3. Front Office Manager, tugas dan tanggung jawab manajer kantor depan adalah

mengawasi, mengatur dan mengendalikan semua operasi departemen kantor

depan.

4. F & B manager, Merupakan pendapatan utama atau pendapatan lain dari sebagian

besar hotel yang mengandalkan penjualan makanan dan minuman.Bagian ini

mempunyai tanggung jawab dan tanggung jawab untuk menyediakan tamu dengan

persiapan, persiapan dan pelayanan makanan dan minuman di hotel.

5. Executive Housekeep, Merupakan tanggung jawab dan tanggung jawab untuk

menyiapkan kamar bagi para tamu yang akan menginap di hotel dan

membersihkan kamar saat tamu menginap di hotel.

6. Front Desk attendent, merupakan departemen yang bertanggung jawab atas

penjualan kamar hotel berdasarkan cara yang sistematik melalui reservasi hingga

penyerahan kamar kepada tamu hotel dan memberikan pelayanan informasi

kepada para tamu hotel selama mereka berada dan menginap dihotel.

7. Waiter, bertugas untuk mengatur dan menyediakan makanan dan minuman sesuai

fungsi, arahan dan metode untuk memaksimalkan kepuasan pelanggan.

8. Room Attendant, untuk menjaga kamar tetap rapi, rapi, nyaman dan lengkap.

Page 38: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teknologi Jaringan Komputer …

9.Trainee, Calon karyawan akan mencoba berbagai jenis kegiatan untuk memahami

kemampuan dan bakat masing-masing peserta diklat.

2.11 Hipotesis

Untuk penelitian teoritis dan kerangka ideologis, peneliti mengemukakan

bahwa hipotesis yang berjudul Analisis dan Optimalisasi Penggunaan Wireless

Network pada Hotel Nusa Indah Kisaran dapat meningkatkan kecepatan penggunaan

internet pada Hotel Nusa Indah Kisaran.