bab ii tinjauan pustaka 2.1 state of the art · mengenai jenis kamar yang ... setiap perusahaan...

23
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab II ini akan membahas landasan teori yang berhubungan dengan pembuatan laporan tugas akhir, baik dari teori tentang software, proses, dan sebagainya. 2.1 State of the Art Komar Ricahard (2006) dalam artikelnya yang berjudul Hotel Management (Manajemen Hotel) menyatakan bahwa manajemen hotel adalah studi dan praktik efektif serta seni untuk menjalankan bisnis hotel, restoran, dan bisnis pariwisata lainnya yang berhubungan dengan bidang perjalanan supaya lebih lancar, nyaman, berkualitas sehingga memenuhi bahkan melebihi harapan konsumen, yang pada tujuannya adalah menghasilkan margin keuntungan yang lebih besar bagi perusahaan. Manajemen hotel melibatkan berbagai keterampilan manajemen yaitu sebagai berikut: 1. Manajemen Pemasaran yaitu manajemen yang berhubungan dengan agen perjalanan dan operator wisata, periklanan serta hubungan masyarakat. 2. Manajemen Sumber Daya Manusia yaitu manajemen yang mengontrol hotel hampir secara keseluruhan. Manajemen SDM yang tepat akan menentukan pengoperasian hotel berjalan baik atau buruk. 3. Manajemen Keuangan yaitu manajemen yang mengontrol keuangan, rumah tangga, kualitas pelayanan dan makanan, dekorasi, interior serta pembentukan norma-norma yang harus diikuti oleh staf sambil memberikan layanan mereka kepada para tamu. 4. Manajemen Hubungan Antar manusia dan ketangkasanseperti Housekeepingyang bertugas melaporkan keadaan kamar yang masih dalam perbaikan,perbedaan jumlah dari data yang dilaporkan oleh Front Office karena akan menentukan harga kamar. 6

Upload: dinhkhue

Post on 09-Mar-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Bab II ini akan membahas landasan teori yang berhubungan dengan

pembuatan laporan tugas akhir, baik dari teori tentang software, proses, dan

sebagainya.

2.1 State of the Art

Komar Ricahard (2006) dalam artikelnya yang berjudul Hotel

Management (Manajemen Hotel) menyatakan bahwa manajemen hotel adalah

studi dan praktik efektif serta seni untuk menjalankan bisnis hotel, restoran, dan

bisnis pariwisata lainnya yang berhubungan dengan bidang perjalanan supaya

lebih lancar, nyaman, berkualitas sehingga memenuhi bahkan melebihi harapan

konsumen, yang pada tujuannya adalah menghasilkan margin keuntungan yang

lebih besar bagi perusahaan.

Manajemen hotel melibatkan berbagai keterampilan manajemen yaitu

sebagai berikut:

1. Manajemen Pemasaran yaitu manajemen yang berhubungan dengan agen

perjalanan dan operator wisata, periklanan serta hubungan masyarakat.

2. Manajemen Sumber Daya Manusia yaitu manajemen yang mengontrol

hotel hampir secara keseluruhan. Manajemen SDM yang tepat akan

menentukan pengoperasian hotel berjalan baik atau buruk.

3. Manajemen Keuangan yaitu manajemen yang mengontrol keuangan,

rumah tangga, kualitas pelayanan dan makanan, dekorasi, interior serta

pembentukan norma-norma yang harus diikuti oleh staf sambil

memberikan layanan mereka kepada para tamu.

4. Manajemen Hubungan Antar manusia dan ketangkasanseperti

Housekeepingyang bertugas melaporkan keadaan kamar yang masih dalam

perbaikan,perbedaan jumlah dari data yang dilaporkan oleh Front Office

karena akan menentukan harga kamar.

6

7

Penelitian lain yang berjudul “Implementasi Business Process

Management pada Perusahaan Garmen menggunakan Software ERP” oleh Ida

Ayu Arni Mahasesari membahas tentang bagaimana BPM diimplementasikan

pada sebuah perusahaan garmen dengan menggunakan Software ERP sehingga

setiap unit kerja yang ada memiliki sistem yang terintegrasi. Penelitian tersebut

bertujuan untuk menginterasikan sistem unit kerja yang terdapat pada perusahaan

garmen tersebut.

Penelitian serupa dilakukan oleh Dewa Komang Mahardika yang berjudul

“Pemodelan ERP pada perusahaan manufaktur sub bagian POS, HRD, dan

Accounting dengan Software OpenERP 7.0. Penelitian tersebut membahas tentang

bagaimana implementasi konsep ERP menggunakan OpenERP versi 7.0 untuk

sub bagian POS, HRD, dan Accounting.

Penelitian juga mengacu pada sebuah best practice dari Wordpress yaitu

software bernama Hostel yang memiliki fungsi hotel kecil seperti memanajemen

ruangan, reservasi, danpengecekan ketersedian kamar berdasarkan tanggal pada

kalender. Reservasi pada Hostel memiliki pengaturan kamar yang mampu

menampilkan nama kamar, tipe kamar, jumlah kamar, tipe kamar mandi, harga

kamar per malam, dan deskripsi kamar beserta gambarnya.Tidak menutup

kemungkinan untuk menambah jenis kamar ataupun mengubah informasi kamar

pada pengaturan kamar.

Saat reservasi berlangsung, pengaturan reservasi memuat informasi

mengenai jenis kamar yang dipesan, berapa malam kamar dipesan, berapa jumlah

harga yang sudah dan belum dibayar, nama pemesan, e-mail pemesan, kontak

pemesan dan keterangan pemesan. Admin dapat mengubah status kamar dari

tersedia menjadi tidak tersedia sesuai tanggal yang diinginkan. Hostel memang

dikhususkan untuk reservasi dan pengaturan database kamar. Sedangkan untuk

akunting, Hostel belum memiliki fitur yang memadai.

2.1.1 Profil Perusahaan

Perusahaan yang menjadi studi kasus dalam laporan tugas akhir ini adalah

sebuah villa yang berlokasi di Jl. Tegal Cupek No. 69 Umalas, Kuta, Kerobokan,

8

Bali. Villa ini dibangun oleh seorang berkebangsaan Prancis bernama Steve dan

berpindah kepemilikan kepada Ibu Viviyanti. Villa ini sudah ada sejak 1 tahun

yang lalu selama di bawah kepemilikan Ibu Viviyanti.

Gambar 2.1 Villa X tampak dalam Gambar 2.1 menunjukkan villa tempat studi kasus dilakukan. Gambar

tersebut merupakan tampilan dari dalam villa

2.1.2 Visi dan Misi Perusahaan

Visi dan misi perusahaan merupakan hal yang penting untuk dimiliki oleh

sebuah perusahaan. Adanya visi dalam sebuah perusahaan akan menjadi acuan

bagi perusahaan dalam mencapai sebuah target. Sedangkan adanya misi akan

menjadi landasan perusahaan dalam bertindak dan membuat segala kebijakan-

kebijakan. Visi dan misi adalah sesuatu yang saling berkaitan. Tidak akan tercipta

misi yang baik tanpa visi yang jelas. 2.1.2.1 Visi Perusahaan

Perusahaan yang menjadi tempat penelitian tugas akhir adalah sebuah

villa. Organisasi yang terdapat pada villa lebih bersifat fleksibel daripada

organisasi pada hotel sehingga tidak ada visi khusus yang ingin dicapai oleh villa

ini. Hanya satu prinsip yang dipegang oleh seluruh pegawai yang bekerja di villa

ini yaitu “Your comfort is our appreciation” yang artinya kenyamanan tamu

adalah penilaian berharga bagi kami. Inti dari visi tersebut adalah mengutamakan

kenyaman tamu villa.

9

2.1.2.2 Misi Perusahaan

Sama halnya dengan visi perusahaan, tidak ada misi khusus yang

dirancang untuk mencapai visi yang disebutkan di atas. Seluruh pegawai

diharapkan mampu memberikan pelayanan yang terbaik untuk setiap tamu yang

menginap di villa baik lokal maupun mancanegara.

2.1.3 Struktur Organisasi

Setiap perusahaan pasti memiliki struktur organisasi. Struktur organisasi

berfungsi untuk menjelaskan pembagian tugas dan tanggung jawab masing-

masing departemen. Villa tempat studi kasus dilakukan juga memiliki struktur

organisasi namun dalam bentuk yang sederhana.

Gambar 2.2 Struktur Organisasi

Gambar 2.2 menunjukkan struktur organisasi yang terdapat pada Villa X

pada saat penelitian dilakukan. Berikut ini adalah penjelasan mengenai tanggung

jawab setiap posisi.

1. Owner adalah pemilik villa yang memiliki otoritas penuh atas villa. Owner

juga turut ambil bagian dalam pemasaran villa. Customer yang akan

memesan villa terlebih dahulu menghubungi Owner. Namun setelah

sistem dibangun pemesanan villa tidak lagi melalui owner. Customer dapat

melakukannya melalui sales.

2. Marketing dan Sales bertanggung jawab atas pemasaran villa. Marketing

akan mendapatkan upah dari gaji pokok dan persentase keuntungan hasil

10

pemasaran villa. Sales berada dalam Departemen Pemasaran atau

MarketingDepartment dan dibawahi oleh Admin.

3. Admin bertanggung jawab atas pembukuan mengenai segala sesuatu yang

berkaitan dengan villa baik dari segi keuangan, inventory, maupun gaji

karyawan. Meskipun pada sistem terdapat modul sales dan purchasing,

namun modul tersebut dikerjakan oleh seorang admin. Posisi admin setara

dengan posisi General Manager. Semua departemen baik Housekeeping

dan Purchasing dibawahi oleh Admin.

4. Gardener bertanggung jawab merawat taman dan tanaman pada villa.

Gardener termasuk dalam departemen Housekeeping.

5. PoolCleaner bertanggung jawab atas kebersihan kolam renang dan

perawatan kolam renang. Sama halnya dengan Gardener, Pool Cleaner

juga masuk dalam Departemen Housekeeping dan dibawahi oleh Admin.

6. Operational atau Housekeeper bertanggung jawab atas kebutuhan tamu

villa. Housekeeper adalah pihak yang berhubungan langsung dengan tamu

villa. Apabila tamu membutuhkan sesuatu, Housekeeper yang akan

bertanggung jawab untuk itu. Housekeeper juga bertugas menyediakan

sarapan setiap hari bagi tamu yang menginap.

7. Security bertanggung jawab atas keamanan villa dan pelaporan tamu villa

kepada petugas banjar setempat. Security berada di dalam Departemen

Housekeeping dan dibawahi oleh Admin.

2.2 Enterprise Resource Planning

Enterprise Resource Planning (ERP) adalah suatu usaha untuk

menciptakan produk terpadu yang mengelola sebagian besar operasi di sebuah

perusahaan. Perbedaan dengan sistem ERP berbeda adalah bahwa mereka

mengintegrasikan seluruh fungsi untuk menyatukan sistem kelompok yang

terpisah(Alshawi, 2004).

ERP adalah paket multi-modul perangkat lunak aplikasi terintegrasi yang

dirancang untuk melayani dan mendukung berbagai fungsi bisnis dan fungsi-

fungsi yang memperlakukan bisnis merupakan suatu kesatuan yang utuh, yang

11

memungkinkan sharing data (berbagi data) dalam departemen yang berbeda.

Pendekatan ini akan membantu bisnis dan organisasi untuk bersama-sama

meningkatkan produktivitas dan kualitas serta tetap kompetitif.

Sistem ERP membantu organisasi dalam mengintegrasikan kunci operasi

bisnisnya. Integrasi ini meningkatkan koordinasi antar entitas yang berbeda, arus

alur kerja dan proses yang memainkan peran kunci dalam meningkatkan layanan

pelanggan dan produktivitas karena itu membawa kepuasan pelanggan. Ini

membantu juga dalam menargetkan kebutuhan pelanggan, mengidentifikasi

prospek dan memasarkan penawaran perusahaan yang lebih baik. Sistem ERP

juga membantu membawa visibilitas ke dalam operasi organisasi oleh karena itu

mereka memiliki peran penting dalam meningkatkan pengambilan keputusan

manajemen, yaitu melalui penyediaan informasi yang tepat secara real time dan

memberikan kontribusi untuk keseluruhan kualitas produk, dan secara efektif

mengelola biaya dan persediaan dengan perencanaan dan peramalan persyaratan

yang lebih baik

2.2.1 Sejarah Enterprise Resource Planning

Sistem ERP merupakan evolusi MRP (Perencanaan Sumber Daya

Manufaktur) yang difokuskan pada kegiatan perencanaan dalam perusahaan

manufaktur. Sebelum tahun 1960, fokus utamanya pada sistem pengendalian

persediaan yang didasarkan pada konsep persediaan tradisional (Metaxiotis et al.,

2003). Awal 1960-an Material Requirements Planning (MRP) adalah aplikasi

bisnis pertama (Orlicky, 1975). Software MRP mendukung penciptaan dan

pemeliharaan data master material dan tagihan dari bahan di semua produk dan

bagian dalam satu atau lebih tanaman ((Metaxiotis et al., 2003).

Sistem ERP sekarang memiliki arsitektur berbasis client server. Server

memasukkan data dan memproses permintaan client di desktop client itu sendiri

dalam konfigurasinya. Proses data dibagi ke client dan server.

12

2.2.2 Keunggulan ERP

Banyak orang menggunakan ERP tentu karena ERP memiliki keunggulan

diantaranya:

1. Sistem ERP membuat segala proses yang berhubungan dengan finansial

perusahaan dapat terintegrasi dengan baik sehingga akan mempermudah

pengelolaan dan pengendalian dalam hal keuangan.

2. Standarisasi dalam proses operasional diharapkan mampu meminimalisir

kesalahan oleh manusia dan meminimalisir hal-hal yang tidak efisisen

sehingga mampu meningkatkan produktivitas dan meningkatkan kualitas

barang maupun jasa yang dijual oleh perusahaan.

3. Standarisasi dalam hal penerimaan dan penyebaran informasi diharapkan

akan mengurangi kesalahpahaman diantara manusia maupun unit

departemen dalam suatu perusahaan.

2.2.3 Kelemahan ERP

Keunggulan yang dimiliki ERP tidak membuat ERP terlepas dari

kelemahan.Terdapat beberapa kelemahan pada konsep ERP. Beberapa kelemahan

tersebut yaitu:

1. Terbatasnya kustomisasi dari perangkat lunak ERP.

2. Pembangunan sistem ERP sangat mahal.

3. Keuntungan kompetitif bisa hilang apabila sistem dideskripsikan oleh

sistem ERP.

4. ERP sering terlihat terlalu sulit untuk beradaptasi dengan alur kerja dan

proses bisnis tertentu dalam beberapa organisasi.

5. Sistem dapat terlalu kompleks jika dibandingkan dengan kebutuhan dari

pelanggan.

13

2.2.4 Modul ERP

Berikut ini adalah beberapa modul yang terdapat di dalam sistem ERP

antara lain:

2.2.4.1 Modul Financial

Modul Financial adalah modul utama dan merupakan pusat dari semua

modul karena semua transaksi di modul lain akhirnya pasti akan berhubungan

dengan modul ini. Bagian modulnya terdiri dari General Accounting, Financial

Accounting, Assets Management, Treasury, Controlling, dan Costing.

2.2.4.2 Modul Material Management

Modul Material Management adalah modul yang berhubungan dengan

sumber daya material perusahaan. Bagian modulnya terdiri dari Purchasing dan

Warehouse Management.

2.2.4.3 Modul Sales

Modul Sales adalah modul yang berhubungan dengan penjualan. Bagian

modulnya yaitu Marketing, Transportation, dan Shipping.

2.2.4.4 Modul Human Resource

Modul Human Resource adalah modul yang berhubungan dengan Sumber

Daya Manusia (SDM). Bagian modulnya terdiri dari Time Management,

Appraisal, Over Time Training, dan Payroll.

2.2.4.5 Modul Maintenance

Modul Maintenance adalah modul yang berhubungan dengan perawatan

dan pemeliharaan. Bagian modulnya terdiri dari Plant Maintenance, Preventive

Maintenance, dan Service Maintenance.

14

2.2.4.6 Modul Production Control

Modul Production Control, adalah modul yang berhubungan dengan

pengontrolan produksi. Sub modulnya antara lain Production Planning.

2.3 Penerapan Enterprise Resource Planning

Sistem ERP sebagai hasil buatan manusia tidak selamanya bermanfaat

bagi setiap penggunanya. Untuk mengatasinya ada beberapa hal penting yang

harus dilakukan supaya penerapan ERP berhasil, diantaranya:

1. Pemahaman yang jelas atas sasaran strategis perusahaan

2. Komitmen dari seluruh jajaran manajemen

3. Manajemen implementasi proyek yang baik

4. Mampu mengatasi isu-isu teknik

5. Tim implementasi yang baik

6. Rekayasa ulang proses bisnis

7. Komitmen organisasi untuk berubah

8. Pendidikan dan pelatihan yang intensif

9. Data yang akurat

10. Sosialisasi dan komunikasi yang intensif

11. Pengukuran kinerja yang jelas fokusnya

2.4 OpenERP

OpenERP adalah sebuah sistem manajemen yang sangat terkenal di dunia

dan diunduh lebih dari 600 kali per hari. Saat ini, OpenERP telah tersedia dalam

18 bahasa dan memiliki kerja sama serta kontributor dari seluruh dunia. Lebih

dari 800 developer telah berpartisipasi dalam proyek pengembangan sistem

OpenERP.

OpenERP merupakan satu-satunya sistem manajemen yang tidak hanya

digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar saja, tetapi juga digunakan oleh

perusahaan kecil dan independen. OpenERP juga dapat diaplikasikan pada

berbagai macam sektor, seperti sektor perdagangan, tekstil, agrikultural, dan

lainnya. Perbedaan tersebut menggambarkan tingkat fleksibilitas OpenERP yang

sangat tinggi sehingga dapat menjangkau seluruh jenis perusahaan yang ada.

15

OpenERP dibangun dengan menggunakan arsitektur yang modular dan teknologi-

teknologi yang bersifat open source, tetapi tetap memperhatikan kualitas produk

yang dihasilkan.

2.4.1 Kelebihan OpenERP

Kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh OpenERP menyebabkan

OpenERP sangat diminati banyak orang. Beberapa kelebihan tersebut yaitu:

1. Akses informasi yang dapat dipercaya.

2. Menghindari redudansi dari pemasukan data dan operasi.

3. Mengurangi waktu jeda waktu penampilan informasi dan laporan.

4. Pengurangan biaya, penghematan waktu, dan peningkatan kontrol dengan

analisis skala.

5. Modul CRM (Customer Relationship Management) dan EDI.

2.4.2 Modul pada OpenERP

Tidak jauh berbeda dengan modul-modul yang terdapat pada software

ERP lainnya, modul yang terdapat pada OpenERP adalah sebagai berikut:

2.4.2.1 Manufacturing Resource Planning (MRP)

Modul manufaktur digunakan untuk membantu perusahaan dalam

perencanaan, pemesanan, persediaan barang dan pembuatan atau perakitan produk

dari bahan baku dan komponen. Selan itu, modul manufaktur juga menangani

pemakaian dan produksi produk sesuai dengan bill of materials (daftar kebutuhan

bahan) dan operasi yang diperlukan pada mesin, alat atau sumber daya manusia

sesuai dengan rute.

Modul manufaktur juga didukung oleh integrasi lengkap dan perencanaan

persediaan barang habis pakai atau jasa. Layanan benar-benar terintegrasi dengan

seluruh perangkat lunak. Misalnya, perusahaan dapat mengatur layanan

subkontraktor dalam bill of material (daftar kebutuhan bahan) untuk secara

otomatis membeli pesanan perakitan produksi.

16

Fitur-fitur kunci dalam modul manufaktur:

1. Membuat persediaan atau membuat pesanan

2. Bill of material bertingkat, tidak ada batas

3. Routing bertingkat, tidak ada batas

4. Routing dan pusat kerja terintegrasi dengan akuntansi analitik

5. Perhitungan penjadwalan secara berkala

6. Menyediakan layanan untuk menelusuri bill of material dalam struktur

lengkap yang mencakup child dan phantombill of materials.

Modul manufaktur pada OpenERP berfungsi untuk mengerjakan beberapa

hal seperti berikut ini.

1. Memproduksi beberapa produk dari satu order manufaktur

2. Mengelola perbaikan produk

3. Mengelola pengambilan manual untuk memenuhi pesanan manufaktur

4. Menghasilkan pengadaan secara real time

5. Mengelola rute dan perintah kerja

6. Memungkinkan perencanaan rinci perintah kerja

7. Menentukan manufaktur pada produk

8. Menggunakan properti dari setiap produk dari bill of material.

2.4.2.2 Sales Management(Manajemen Penjualan)

Modul penjualan ini disediakan untuk mengelola sasaran penjualan secara

efektif dan efisien dengan mencatat semua permintaan penjualan serta riwayatnya.

Alur kerja (workflow) modul penjualan dimulai dari penawaran harga (quotation)

dilanjutkan dengan permintaan penjualan (Sales order) lalu faktur (invoice).

Modul penjualan ini memiliki beberapa preferensi jika modul manajemen

gudang juga diinstal yaitu:

1. Pengiriman (shipping) merupakan pilihan pengiriman sekaligus dalam

sekali atau pengiriman parsial.

2. Faktur (invoicing) merupakan pilihan bagaimana tagihan akan dibayar.

3. Intcoterms merupakan International Commercial terms

17

Selain itu, modul penjualan memiliki metode penagihan yang fleksibel

yaitu:

1. Sesuai permintaan (on demand) merupakan faktur yang dibuat secara

manual dari permintaan penjualan bila diperlukan.

2. Saat permintaan pengiriman (on delivery order) merupakan faktur yang

dihasilkan dari penjemputan atau pengiriman.

3. Sebelum pengiriman (before delivery) merupakan rancangan faktur (draft

invoice) yang dibuat dan harus dibayar sebelum proses pengiriman.

2.4.2.3 Purchase Management (Manajemen Pembelian)

Manajemen pembelian memungkinkan perusahaan untuk menelusuri harga

yang ditawarkan oleh pemasok dan mengubahnya menjadi pesanan pembelian

(purchase order) jika diperlukan. OpenERP memiliki beberapa metode

pemantauan dan pelacakan faktur penerimaan barang yang dipesan. Perusahaan

dapat menangani pengiriman parsial di OpenERP, sehingga perusahaan dapat

menelusuri barang (item) yang masih harus disampaikan dalam pesanan dan

perusahaan dapat mengeluarkan pengingat otomatis.

Aturan manajemen pengisian OpenERP yang memungkinkan sistem untuk

menghasilkan rancangan pesanan pembelian (purchase order) secara otomatis

atau perusahaan dapat melakukan konfigurasi untuk menjalankan proses lean

didorong sepenuhnya oleh kebutuhan produksi saat ini.

2.4.2.4 Warehouse Management (Manajemen Gudang)

Gudang dan manajemen persediaan didasarkan pada struktur hirarkis

lokasi, dari gudang ke tempat penyimpanan. Sistem persediaan pemasukan ganda

memungkinkan perusahaan untuk mengelola pelanggan, pemasok serta persediaan

manufaktur. OpenERP memiliki kapasitas untuk mengelola banyak dan nomor

seri memastikan kepatuhan dengan persyaratan ketertelusuran dikenakan oleh

mayoritas industri. Beberapa fitur kunci yang terdapat pada di modul manajemen

gudang yaitu:

1. Perhitungan stok atau persediaan barang

18

2. Ketentuan pemesanan ulang otomatis

3. Didukung untuk barcode

4. Pendeteksian cepat atas kesalahan melalui sistem double entry (masukan

ganda)

2.4.2.5 CRM (Customer Relationship Management )

CRM (Customer Relationship Management) merupakan suatu sistem

informasi yang melibatkan interaksi perusahaan dengan pelanggan seperti

penggunaan teknologi untuk mengatur, mengotomatisasi, dan sinkronisasi

penjualan, pemasaran, layanan pelanggan, dan dukungan teknis. Modul ini

memungkinkan perusahaan untuk mengelola peluang, pertemuan dan panggilan

telepon dengan pelanggan secara cerdas dan efisien. Tugas utama modul ini

seperti komunikasi, identifikasi, prioritas, tugas, resolusi dan pemberitahuan

kepada pelanggan.

OpenERP memastikan bahwa semua kasus yang berhasil dilacak oleh

pengguna, pelanggan dan pemasok. Secara otomatis dapat mengirim pengingat,

meningkat permintaan, memicu metode tertentu dan banyak tindakan lain

berdasarkan aturan perusahaan sendiri.

Hal terbesar tentang sistem ini adalah bahwa pengguna tidak perlu

melakukan sesuatu yang istimewa. Modul CRM memiliki gateway e-mail untuk

antarmuka sinkronisasi antara e-mail dan OpenERP. Pengguna bisa mengirim e-

mail ke pelacak permintaan. OpenERP akan mengurus pesan pelanggan, routing

otomatis kepada staf yang tepat dan memastikan semua korespondensi sampai ke

tempat yang tepat.

2.4.2.6 Social Network (Jaringan Sosial)

Modul jaringan sosial menyediakan lapisan abstraksi jaringan sosial

terpadu memungkinkan aplikasi untuk menampilkan riwayat komunikasi lengkap

pada dokumen dengan e-mail yang terintegrasi dan sistem manajemen pesan. Hal

ini memungkinkan pengguna untuk membaca dan mengirim pesan serta e-mail.

Hal ini juga menyediakan halaman feed dikombinasikan dengan mekanisme

berlangganan yang memungkinkan untuk mengikuti dokumen dan harus terus

19

diperbaharui mengenai berita terbaru.Fitur utama dalam modul jaringan sosial

yaitu:

1. Riwayat komunikasi yang bersih dan diperbarui untuk setiap dokumen

OpenERP yang digunakan sebagai topik diskusi.

2. Mekanisme langganan diperbaharui tentang pesan baru pada dokumen

yang menarik.

3. Halaman feed bersatu untuk melihat pesan dan aktivitas baru pada

dokumen diikuti.

4. Komunikasi pengguna melalui halaman feed.

5. Desain diskusi berurut pada dokumen.

6. Mengandalkan server global surat keluar yang menggunakan sistem

manajemen e-mail terpadu, sehingga memungkinkan untuk mengirim e-

mail dengan mesin pengolahan scheduler berbasis dikonfigurasi.

7. Termasuk generik e-mail asisten komposisi extensible, yang dapat berubah

menjadi asisten massa-mail dan mampu menafsirkan ekspresi placeholder

sederhana yang akan diganti dengan data dinamis ketika setiap e-mail

tersebut dikirimkan.

2.4.2.7 Invoicing and Payment (Faktur dan Pembayaran)

Sistem faktur di OpenERP yang spesifik dan mudah untuk digunakan

memungkinkan perusahaan untuk menelusuri sistem akuntansi di perusahaannya.

Sistem ini dapat menindaklanjuti pemasok dan pelanggan dengan mudah.

Perusahaan bisa menggunakan akuntansi yang dimudahkan ini dalam kasus

bekerja dengan account (eksternal) untuk menjaga buku-buku dan masih ingin

melacak pembayaran.

Sistem Faktur meliputi penerimaan dan voucher (cara mudah untuk

melacak penjualan dan pembelian). Ini juga menawarkan metode mudah

mendaftar pembayaran, tanpa harus mengkodekan abstrak lengkap akun. Modul

ini mengelola:

1. Voucher Entri

2. Voucher Penerimaan (Penjualan dan Pembelian)

20

3. Voucher Pembayaran (Pelanggan dan Pemasok)

2.4.2.8 Accounting and Finance (Akuntansi dan Keuangan)

Modul accounting disediakan oleh OpenERP yang terintegrasi dengan

financial accounting, analytic acounting, third party management, taxes

management, budgets dan assets. Lebih dari 50 modul tambahan dimiliki oleh

OpenERP dalam accounting seperti electronic bank transfer, assets management,

automatic invocing, analytic control, dan statement management. Analytical

merupakan inti dari semua modul management dalam OpenERP yang

dintegrasikan dengan semua operasi yang memiliki biaya atau pendapatan (Iwan.

2010).

Asset Management digunakan untuk melacak asset yang kompeks menjadi

mudah dengan OpenERP dan memiliki modul fixed assset sehingga terhindar dari

kehilangan jutaan dolar tiap tahun dalam tax overpayment. OpenERP mendukung

electronic banking dan invoicing melalui modul yang berbeda. Selain itu juga

menyediakan layanan untuk berkomunikasi secara otomatis dengan bank untuk

melakukan pembayaran order dan menerima statement dari bank secara otomatis.

Payment Managements digunakan untuk membantu dalam mengelola harta dan

pembayaran kepada supplier, serta menyediakan alat untuk membantu dalam

persiapan pembayaran.

2.3.2.9 Human Resource Management (Manajemen SDM)

Modul manajemen SDM ini memungkinkan perusahaan untuk mengelola

aspek-aspek penting dari staf perusahaan dan rincian lainnya seperti keterampilan

pekerja, kontak, dan waktu kerja. Modul Expences Management menyediakan

layanan untuk mengelola biaya bulanan suatu perusahaaan. Modul ini

memberikan akses pada catatan gaji pegawai dan memberikan validasi untuk

menyetuju atau menolak catatan tersebut.

Modul Holiday Management digunakan untuk mengontrol hari libur di

dalam perusahaan. Modul ini menyediakan layanan untuk pekerja dalam meminta

hari libur. Manajer dapat melihat permintaan untuk libur dan mengontrol seluruh

rencana liburan untuk sebuah perusahaan atau department.

21

2.3.2.10 Project Management (Manajemen Proyek)

Modul ini memungkinkan sistem manajemen proyek operasional untuk

mengatur aktivitas perusahaan menjadi tugas dan merencanakan pekerjaan yang

dibutuhkan untuk mendapatkan tugas selesai. Diagram gantt akan memberikan

representasi grafis dari rencana proyek perusahaan, serta ketersediaan sumber

daya dan beban kerja.

Modul Financial Project Management digunakan agar dapat mengontrol

aktifitas yang berbeda. Modul ini dapat melacak biaya, budgets, automatic

invoicing dan laporan keuntungan. OpenERP diintegrasikan dengan sistem

multilevel project management. Modul ini secara keseluruhan diintegrasikan

dengan Sales atau purchase.

Modul timesheets meyediakan layanan untuk mencatat waktu yang

dihabiskan oleh pegawai dalam pengerjaan project. Modul ini diintegrasikan

dengan analytic accounting yang menyediakan layanan untuk mengelola budgets,

planning, biaya dan reinvoicing dari human resources. Metoda working yang

berbeda disediakan berdasarkan kebutuhan sign in/out project, simple timesheet

encoding, dan timesheets diintegrasikan dengan proses validasi dan kehadiran

oleh manajer.

2.3.2.11Google Docs Integration

Google DocsIntegration merupakan salah satu modul OpenERP yang

menggunakan lembar kerja (spreadsheet) dan file teks. Secara umum, banyak

pengguna memiliki banyak alat dan file untuk melakukan bisnis sehari-hari.

Selain menggunakan ERP, banyak diantaranya masih menggunakan teks terpisah

dan file lembar kerja untuk menutupi kebutuhan bisnis yang spesifik.

Pengintegrasian teks dan lembar kerja file dengan OpenERP 7.0 ini menawarkan

kepada pengguna untuk mengambil file-file ke rekening sementara menggunakan

OpenERP 7.0. Tujuannya adalah untuk menawarkan solusi cepat bagi para

pengguna, di mana penciptaan modul kustom untuk menutupi bahwa kebutuhan

pengguna tertentu akan mengambil lebih banyak waktu untuk mendapatkan.

Pengambilan lowongan pekerjaan dalam aplikasi proses rekrutmen sebagai contoh

22

obyek OpenERP yaitu dapat melampirkan formulir evaluasi wawancara dengan

tetap mempertahankan di Google Docs, dan dinamis link ke lamaran pekerjaan.

Selain itu, juga dapat berbagi file ini Google Docs dengan orang-orang yang

diinginkan.

2.5 Python

Python merupakan bahasa pemrograman yang freeware atau perangkat

bebas dalam arti sebenarnya, tidak ada batasan dalam penyalinannya atau

mendistribusikannya. Lengkap dengan source code, debugger dan profiler,

antarmuka yang terkandung di dalamnya untuk pelayanan user interface, fungsi

sistem, GUI dan basis datanya.

2.5.1 Sejarah Python

Python dikembangkan oleh seorang berkebangsaan Belanda tepatnya

berasal dari kota Amsterdam bernama Guido van Rossum pada tahun 1990 yang

merupakan kelanjutan dari bahasa pemrograman ABC. Tahun 1995,Guido pindah

ke CNRI sambil terus melanjutkan pengembangan Python.

Versi terakhir yang dikeluarkan adalah 1.6. Tahun 2000, Guido dan para

pengembang inti Python pindah ke BeOpen.com yang merupakan sebuah

perusahaan komersial dan membentuk BeOpen PythonLabs. Python 2.0 adalah

versi yang dikeluarkan oleh BeOpen. Setelah mengeluarkan Python 2.0, Guido

dan beberapa anggota tim PythonLabs pindah ke DigitalCreations.

Saat ini pengembangan Python terus dilakukan oleh sekumpulan

pemrogram yang dikoordinir Guido dan Python Software Foundation. Python

Software Foundation adalah sebuah organisasi yang dibentuk sebagai pemegang

hak cipta Python sejak versi 2.1 dan dengan demikian mencegah Python dimiliki

oleh perusahaan komersial. Saat ini distribusi Python sudah mencapai versi 2.6.1

dan versi 3.0.

Nama Python dipilih oleh Guido sebagai nama bahasa ciptaannya karena

kecintaan Guido pada acara televisi Monty Python s Flying Circus. Oleh karena

itu seringkali ungkapan-ungkapan khas dari acara tersebut seringkali muncul

dalam korespondensi antar pengguna Python.

23

2.5.2 Fitur yang dimiliki Phyton

Sisi utama yang membedakan Python dengan bahasa lain adalah dalam hal

aturan penulisan kode program. Bagi para programmer yang tidak terbiasa

menggunakan python akan dibingungkan dengan aturan indentasi, tipe data,

tuple, dan dictionary.

Python memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan dengan bahasa lain

terutama dalam hal penanganan modul, ini yang membuat beberapa programmer

menyukai python. Selain itu python merupakan salah satu produk yang open

source, gratis, dan multiplatform.

Beberapa fituryang dimiliki Python adalah:

1. Memiliki kepustakaan yang luas. Dalam distribusi Python telah disediakan

modul-modul siap pakai untuk berbagai keperluan.

2. Memiliki tata bahasa yang jernih dan mudah dipelajari.

3. Memiliki aturan layout kode sumber yang memudahkan pengecekan,

pembacaan kembali dan penulisan ulang kode sumber.

4. Berorientasi obyek.

5 Memiliki sistem pengelolaan memori otomatis (garbage collection, seperti

java) modular, mudah dikembangkan dengan menciptakan modul-modul

baru. Modul-modul tersebut dapat dibangun dengan bahasa Python

maupun C/C++.

6. Memiliki fasilitas pengumpulan sampah otomatis, seperti halnya pada

bahasa pemrograman Java,

7. Python memiliki fasilitas pengaturan penggunaan ingatan komputer

sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan ingatan

komputer secara langsung.

2.5.3 Kelebihan Phyton

1. Tidak ada tahapan kompilasi dan penyambungan (link) sehingga kecepatan

perubahan pada masa pembuatan sistem aplikasi meningkat.

2. Tidak ada deklarasi tipe sehingga program menjadi lebih sederhana,

singkat, dan fleksibel.

24

3. Manajemen memori otomatis yaitu kumpulan sampah memori sehingga

dapat menghindari pencatatan kode

4. Tipe data dan operasi tingkat tinggi yaitu kecepatan pembuatan sistem

aplikasi menggunakan tipe objek yang telah ada

5. Pemrograman berorientasi objek

6. Pelekatan dan perluasan dalam C

7. Terdapat kelas, modul, eksepsi sehingga terdapat dukungan pemrograman

skala besar secara modular

8. Pemuatan dinamis modul C sehingga ekstensi menjadi sederhana dan

berkas biner yang kecil

9. Pemuatan kembali secara dinamis modul phyton seperti memodifikasi

aplikasi tanpa menghentikannya

10. Model objek universal kelas satu

11. Konstruksi pada saat aplikasi berjalan

12. Interaktif, dinamis dan alamiah

13. Akses hingga informasi interpreter

14. Portabilitas secara luas seperti pemrograman antar platform tanpa ports

15. Kompilasi untuk portable kode byte sehingga kecepatan eksekusi

bertambah dan melindungi kode sumber

16. Antarmuka terpasang untuk pelayanan keluar seperti perangkat bantu

sistem, GUI, persistence, database, dsb

2.5.4 Kekurangan Phyton

1. Beberapa penugasan terdapat diluar dari jangkauan python, seperti bahasa

pemrograman dinamis lainnya, python tidak secepat atau efisien sebagai

statis, tidak seperti bahasa pemrograman kompilasi seperti bahasa C.

2. Disebabkan python merupakan interpreter, python bukan merupakan

perangkat bantu terbaik untuk pengantar komponen performa kritis.

3. Python tidak dapat digunakan sebagai dasar bahasa pemrograman

implementasi untuk beberapa komponen, tetapi dapat bekerja dengan baik

sebagai bagian depan skrip antarmuka untuk mereka.

25

4. Python memberikan efisiensi dan fleksibilitas tradeoff by dengan tidak

memberikannya secara menyeluruh.

5. Python menyediakan bahasa pemrograman optimasi untuk kegunaan,

bersama dengan perangkat bantu yang dibutuhkan untuk diintegrasikan

dengan bahasa pemrograman lainnya

2.5.5 Platform Phyton

Python dapat digunakan untuk berbagai keperluan pengembangan

perangkat lunak dan dapat berjalan di berbagai macam sistem operasi karena

sifatnya yang multiplatform. Biasanya pada kebanyakan sistem operasi linux,

bahasa pemrograman ini menjadi standarisasi untuk disertakan dalam paket

distribusinya. Seperti halnya bahasa pemrograman dinamis, python seringkali

digunakan sebagai bahasa skrip.

Saat ini kode python dapat dijalankan pada sistem berbasis: Linux/Unix,

Windows, Mac OS X, OS/2, Amiga, Palm, Symbian (untuk produk-produk

Nokia). Python didistribusikan dengan beberapa lisensi yang berbeda dari

beberapa versi. Namun pada prinsipnya Python dapat diperoleh dan dipergunakan

secara bebas, bahkan untuk kepentingan komersial. Lisensi Python tidak

bertentangan baik menurut definisi open source maupun General Public License

(GPL).

2.5.6 Kode Program Bahasa Python

Berikut ini adalah contoh sintaks sederhana dalam memulai Python.

Beberapa diantaranya yaitu:

2.5.6.1 Mengaktifkan Interpreter Python

Interpreter Python dapat diaktifkan dengan cara memberi perintah pada

prompt sistem operasi seperti berikut $ python

Kode Program 2.1 Perintah untuk Mengaktifkan Interpreter Python

26

Setelah perintah pada Kode Program 2.1 dimasukkan, maka akan muncul

tampilan seperti berikut. Python 1.5.2 (#1, Feb 1 2000, 16:32:16) [GCC egcs-2.91.66 19990314 +/Linux (egcs-on linux-i386 Copyright 1991-1995 Stichting Mathematisch Centrum, Amsterdam >>>

Kode Program 2.2 Tampilan Setelah Interpreter Python Aktif

2.5.6.2 Fungsi IF-THEN-ELSE

Fungsi IF-THEN-ELSE pada phython digunakan untuk pengambilan

keputusan. Berikut sintaks penulisannya. >>> x = int(raw_input("Please enter an integer: ")) Please enter an integer: 42 >>> if x < 0: ... x = 0 ... print 'Negative changed to zero' ... elif x == 0: ... print 'Zero' ... elif x == 1: ... print 'Single' ... else: ... print 'More' More

Kode Program 2.3Kode Program Fungsi IF-THEN-ELSE

Kode program 2.3 menunjukkan sintaks penulisan Fungsi IF-THEN-ELSE

yang digunakan untuk menentukan keputusan atas setiap kondisi yang diberikan.

2.5.6.3 Fungsi Pengulangan WHILE

Fungsi pengulangan WHILE berguna untuk menangani pengulangan

terhadap suatu proses. Misalnya untuk menuliskan "Python" seratus kali atau

menampilkan bilangan ganjil dari 1 sampai dengan 1001, fungsi pengulangan

WHILE dapat digunakan. >>> while True:

... pass # Busy-wait for keyboard interrupt (Ctrl+C)

Kode Program 2.4Kode Program Fungsi Pengulangan WHILE

Kode program 2.4 menunjukkan sintaks fungsi pengulangan WHILE.

Kode program tersebut merupakan contoh jenis pengulangan abadi.

27

2.5.6.4 Fungsi Pendefenisian Fungsi

Semua fungsi yang digunakan pada sebuah program pasti harus

didefenisikan agar program dapat berjalan. >>> def fib(n): # write Fibonacci series up to n ... """Print a Fibonacci series up to n.""" ... a, b = 0, 1 ... while a < n: ... print a, ... a, b = b, a+b ... >>> # Now call the function we just defined: ... fib(2000) 0 1 1 2 3 5 8 13 21 34 55 89 144 233 377 610 987 1597

Kode Program 2.5Kode Program Fungsi Pendefenisian Fungsi

Kode program 2.5 menunjukkan sintaks penulisan fungsi pendefenisian

fungsi pada python.

2.6 Standart Operating Procedure (SOP)

Bentuk simbol-simbol flowchart yang digunakan dalam pembuatan SOP

dapat dilihat pada Tabel 2.1 dibawah ini. Tabel 2.1 Simbol SOP

No Lambang Nama Keterangan

1

Terminal Menunjukkkan awal atau

akhir suatu proses

2

Manual Operation Melakukan proses secara

manual

3

Manual Input Menunjukan proses

masukkan data secara manual

4

Display Menampilkan data

5.

Process Menunjukkan proses pelaksanaan instruksi

6.

Decision Menunjukkkan proses

pemilihan alternatif atau pengecekan kondisi.

7.

Predefined Process Menunjukkan proses yang

telah didefinisikan.

28

8.

On-page Connector Merupakan penghubung

pada satu halaman

9.

Off-page Connector Merupakan penghubung

pada halaman lain.

10.

Document Merupakan dokumen

(arsip) dari hasil proses.

11.

Arrow Merupakan arah aliran

proses.