bab ii tinjauan pustaka 2.1 definisi komunikasi

37
6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Komunikasi Para ahli komunikasi telah mendefinisikan komunikasi menurut sundut pandang mereka masing-masing diantaranya dalam buku Danil Vardiansyah menyebut beberapa definisi komunikasi secara istilah yang di kemukakan oleh para ahli : 2 1. Jenis & Kelly menyebutkan komunikasi adalah suatu proses melalui mana seseorang (Komunikator) menyampaikan stimulus (kata-kata) dengan tujuan mengubah atau membentuk perilaku orang lainnya (khalayak). 2. Gode komunikasi suatu merupakan proses yang membuat sesuatu dari yang semula yang dimiliki oleh seorang (monopoli seseorang) menjadi dimiliki dua orang atau lebih 3. Berelson & Sainer komunikasi ialah suatu proses penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian, dan lain-lain 4. Brandlun komunikasi timbul atas dorong oleh kebutuhan untuk mengurai rasa ketidak pastian, bertindak secara efektif, mempertahankan atau memperkuat ego 2 Dani Vardiansyah, Filsafat Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar (Jakarta: PT Indeks, 2008) hlm. 25-26.

Upload: others

Post on 17-Oct-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Komunikasi

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Komunikasi

Para ahli komunikasi telah mendefinisikan komunikasi menurut sundut

pandang mereka masing-masing diantaranya dalam buku Danil Vardiansyah

menyebut beberapa definisi komunikasi secara istilah yang di kemukakan oleh

para ahli :2

1. Jenis & Kelly menyebutkan komunikasi adalah suatu proses melalui

mana seseorang (Komunikator) menyampaikan stimulus (kata-kata)

dengan tujuan mengubah atau membentuk perilaku orang lainnya

(khalayak).

2. Gode komunikasi suatu merupakan proses yang membuat sesuatu

dari yang semula yang dimiliki oleh seorang (monopoli seseorang)

menjadi dimiliki dua orang atau lebih

3. Berelson & Sainer komunikasi ialah suatu proses penyampaian

informasi, gagasan, emosi, keahlian, dan lain-lain

4. Brandlun komunikasi timbul atas dorong oleh kebutuhan untuk

mengurai rasa ketidak pastian, bertindak secara efektif,

mempertahankan atau memperkuat ego

2 Dani Vardiansyah, Filsafat Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar (Jakarta: PT Indeks, 2008) hlm. 25-26.

Page 2: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Komunikasi

7

5. Resuch komunikasi merupakan suatu proses yang menghubungkan

satu bagian dengan bagian lainnya dalam kehidupan

6. Weaver komunikasi adalah seluruh prosedur melalui mana pikiran

seseorang dapat mempengaruhi pikiran orang lainnya

Selain itu Deddy Mulyana juga memberikan beberapa definisi komunikasi

secara istilah yang dikemukakan beberapa pendapat para ahli antara lain :3

1. Theodore M.Newcomb, Komunikasi merupakan setiap tindakan

komunikasi dipandang sebagai suatu transmisi informasi, terdiri

dari rangsangan yang diskriminatif, dari sumber kepada penerima.

2. Carl.I.Hovland, Komunikasi adalah proses yang memungkinkan

seseorang (komunikator) menyampaikan rangsangan (biasanya

lambang-lambang verbal) untuk mengubah prilaku orang lain

(komunikate).

3. Gerald R.Miller, Komunikasi terjadi ketika suatu sumber

menyampaikan suatu pesan suatu penerima dengan niat yang

disadari untuk mempengaruhi perilaku penerima.

4. Everett M.Rogers, Komunikasi adalah proses dimana suatu ide

dialihkan dari sumber kepada suatu penerima atau lebih, dengan

maksud untuk merubah tingkah laku mereka.

3 Deddy Mulyana, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2010) hlm. 68-69.

Page 3: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Komunikasi

8

5. Raymond S.Ross, Komunikasi (internasional) adalah suatu proses

menyortir, memilih dan mengirimkan simbol-simbol sedemikian

rupa sehingga membantu pendengar membangkitkan makna atau

respons dari pikirannya yang serupa dengan yang dimaksudkan

komunikator.

6. Mary B. Cassata dan Molefi K. Asante, (Komunikasi adalah)

transmisi informasi dengan tujuan mempengaruhi khalayak

7. Harold Laswell, (cara yang baik untuk menggambarkan komunikasi

adalah dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut) Who says

what and with channel to whom with what effect? atau siapa yang

mengatakan apa dengan saluran apa kepada siapa dengan pengaruh

bagaimana.

Alo Liliweri pada bukunya Dasar-dasar Komunikasi Antar Budaya mengutip

pendapat Walstrom dari beberapa sumber yang menyebutkan beberapa definisi

komunikasi sebagai berikut :4

1. Komunikasi antar manusia sering diartikan dengan pernyataan diri

yang paling efektif.

2. Komunikasi merupakan pertukaran pesan-pesan secara tertulis dan

lisan melalui percakapan, atau bahkan melalui penggambaran yang

imajiner.

4 Alo Liliweri, Dasar-dasar Komunikasi Antarbudaya, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009) hlm. 8.

Page 4: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Komunikasi

9

3. Komunikasi merupakan pembagian informasi atau pemberian

hiburan melalui kata-kata secara lisan atau tertulis dengan metode

lainnya.

4. Komunikasi merupakan pengalihan informasi dari seorang kepada

orang lain.

5. Pertukaran makna antara individu dengan menggunakan sistem

simbol yang sama.

6. Komunikasi adalah proses pengalihan pesan yang dilakukan

seorang melalui suatu saluran tertentu kepada orang lain dengan

efek tertentu.

7. Komunikasi adalah proses pembagian informasi, gagasan atau

perasaan yang tidak saja dilakukan secara lisan dan tertulis

melainkan melalui bahasa tubuh, atau gaya atau tampilan pribadi,

atau hal lain disekelilingnya yang memperjelas makna.

Dari beberapa definisi komunikasi menurut para ahli dapat di simpulkan

bahwa komunikasi merupakan penyampaian pesan baik verbal maupun non

verbal yang mengandung arti atau makna tertentu atau lebih jelasnya dapat

dikatakan penyampaian informasi atau gagasan dari seseorang kepada orang lain

baik itu berupa pikiran dan perasaan-perasaan melalui sarana atau saluran

tertentu.

Page 5: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Komunikasi

10

2.2 Macam-macam Komunikasi

Terdapat berbagai macam komunikasi yang dipaparkan oleh para pakar.

Salah satunya adalah Devito, seorang profesor komunikasi. Yerri Oktaria dan

Yudi Abdullah mengutip pembagian jenis komunikasi yang dikemukakan oleh

Cangara. Pembagian jenis komunikasi tersebut yaitu sebagai berikut5:

1. Komunikasi Intrapersonal

Komunikasi Intrapersonal atau yang biasa disebut komunikasi diri

sendiri merupakan proses komunikasi yang terjadi dalam diri

seseorang. Komunikasi ini terjadi karena adanya objek yang diamati

sehingga membuatnya memberikan arti pada objek tersebut.

Pemberian arti di sini berupa pengolahan informasi yang ditangkap

melalui panca indra serta sistem syaraf. Contoh: merenung,

berpikir, menulis sesuatu, dll.

2. Komunikasi Interpersonal

Komunikasi Interpersonal proses komunikasi yang melibatkan dua

orang atau lebih dan terjadi secara tatap muka. Berdasarkan

sifatnya, jenis komunikasi ini dibagi menjadi dua macam yaitu

komunikasi diadik dan triadik.

5 Oktarina, Yetty dan Yudi Abdullah, Komunikasi dalam Perspektif Teori dan Praktik (Yogyakarta: Penerbit

Deepublish. 2017), hlm. 54-56

Page 6: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Komunikasi

11

Komunikasi diadik melibatkan dua orang dalam situasi tatap muka

dan dapat dilakukan dalam percakapan, dialog, dan wawancara.

Sedangkan komunikasi triadik melibatkan tiga orang atau lebih

dalam situasi tatap muka, dimana masing masing individu saling

berinteraksi satu sama lain.

3. Komunikasi Publik

Komunikasi Publik juga sering dikenal dengan sebutan komunikasi

pidato, komunikasi kolektif, komunikasi retorika, dan komunikasi

khalayak. Komunikasi Publik menujukan suatu aktivitas

komunikasi dimana pesan-pesan disampaikan oleh komunikator

(pembicara) dalam kondisi tatap muka

dengan komunikan (khalayak). Contoh: pidato, ceramah, dll.

4. Komunikasi Massa

Komunikasi massa adalah suatu proses komunikasi yang terjadi

dimana pesan dikirim atau disampaikan oleh komunikator yang

bersifat lembaga kepada komunikan (khalayak) yang bersifat

massal. Penyampaian pesan tersebut dilakukan dengan

menggunakan media atau alat yang bersifat mekanis seperti surat

kabar, radio, televisi. Dahulu, pesan komunikasi massa berlangsung

satu arah dan umpan baliknya sangat terbatas. Namun, dengan

perkembangan teknologi komunikasi yang sangat pesat, proses

Page 7: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Komunikasi

12

komunikasi massa mengalami kemajuan pula, seperti umpan balik

yang bisa diberikan dan diterima secara cepat.

2.3 Video klip Sebagai komunikasi massa

Menurut Bittner, komunikasi massa merupakan pesan yang

dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang. Jadi,

sekalipun komunikasi ini disampaikan kepada khalayak, seperti rapat akbar di

lapangan luas yang dihadiri oleh ribuan, bahkan puluhan ribu orang, jika tidak

menggunakan media massa, maka itu bukan komunikasi massa. ”

6

Menurut ahli komunikasi Joseph A. Devito mendefinisikan komunikasi

massa pada dasarnya merupakan pengertian massa serta tentang media yang

digunakannya. Ia mengemukakan definisinya dalam dua jenis. Salah satunya,

komunikasi massa merupakan komunikasi yang disalurkan oleh pemancar-

pemancar yang audio dan visual. Komunikasi massa akan lebih mudah dan logis

bila didefinisikan menurut bentuknya: televisi, radio siaran, surat kabar atau

koran, majalah, film dan video klip.7

a. Televisi

Televisi sebagai sebuah institusi juga tidak lain hasil manusia

berpikir dan audience-nya manusia juga. “Organisasi” televisi itu

6 Elvinaro, Ardianto. Komunikasi Massa Suatu Pengantar Edisi Revisi ( Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2007), hlm. 3 7 Ibid., hlm. 4

Page 8: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Komunikasi

13

tidak lain kumpulan orang yang bekerja sama satu sama lain

untuk memproduksi siaran.8

b. Radio

Radio adalah media massa yang berada dimana-mana, tersedia di

berbagai tempat. Kehadiran radio bersama dengan munculnya

film sekitar rahun 1888, ketika henrich hertz pada mulanya

mentransmisikan aliran melalui gelombang udara.9

c. Koran

Koran adalah medium massa utama bagi orang untuk

memperoleh berita. Disebagian besar kota, tak ada sumber berita

yang bisa menyamai keluasan dan kedalaman liputan berita

koran. Ini memperkuat popularitas dan pengaruh koran.10

d. Majalah

Dikalangan maum elit, menurut Wilson kehadiran majalah pada

tahun 1704 di Inggris di mulai dengan terbitnya majalah seperti

Review, Tatler, Spectator, semuanya yang terbit di London.11

e. Film

Film merupakan salah satu sarana komunikasi massa yang

berbasis audio visual. Film adalah kombinasi dari beberapa

8 Nurudin, Pengantar Komunikasi Massa (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2011), hlm. 16 9 Winarni, Komunikasi Massa Suatu Pengantar (Malang: UMM Press, 2003), hlm. 33 10

Vivian, John. Teori Komunikasi Massa (Jakarta: Prenada Media Group, 2008), hlm. 26 11 Winarni, Loc. Cit., hlm. 26

Page 9: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Komunikasi

14

genre induk sekaligus. Tidak semua genre induk primer populer

dan sukses dari masa ke massa.12

f. Video Klip

Video klip sebagai media baru komunikasi massa merupakan

bagian dari media elektronik dan memiliki karakteristik.

Sejalan dengan pendapat McQuail, video juga dapat digunakan

dalam dunia musik, salah satunya digunakan sebagai video

klip.13

Pada penelitian ini, video klip menjadi bahasan utama karena menjadi objek

penelitian. Video klip ini dinilai memiliki citra yang dapat memberi sensasi pada

penonton. Dengan memiliki kekuatan sentuhan pribadi dari sutradara dan ingatan

yang diterima oleh penonton, seseorang dapat dibuat seperti mengalami sendiri

apa yang telah dilihat, dengan mengingat-ingat kejadian yang sedang

berlangsung.

Oleh sebab itu, video klip yang peniliti memiliki unsur heterogen, bersifat

satu arah karena ditujukan kepada penonton, penonton serempak saat

menyanyikan lirik lagunya, serta menggunakan peralatan teknis dalam

pembuatan video klip Moller dalam tulisannya berjudul Redefining Musik Video

12

Pratista, Himawan, Memahami Film (Yogyakarta: Homerian Pustaka, 2008), hlm. 13 13 Haqi Achmad, My Life as Video Music Director (Jakarta: PT. Bentang Pustaka, 2012), hlm. 31

Page 10: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Komunikasi

15

menyatakan bahwa video klip merupakan film pendek yang mengintegrasikan

lagu dengan gambar yang diproduksi untuk tujuan promosi atau artistik.14

Dalam buku Nurudin menyebutkan ciri-ciri komunikasi massa sebagai berikut:15

1. Komunikator dalam Komuikasi Massa Melembaga Komunikator dalam

komunikasi massa bukan satu orang, tetapi kumpulan orang. Artinya,

gabungan antar berbagai macam unsur dan bekerja satu sama lain

dalam sebuah lembaga. Menurut Alexis, S Tan (1981) komunikator

dalam komunikasi massa adalah organisasi sosial yang mampu

memproduksi pesan dan mengirimkannya secara serempak ke sejumlah

khalayak yang banyak dan terpisah. Komunikator dalam komunikasi

massa biasanya adalah media massa (surat kabar, jaringan televisi,

stasiun radio, majalah atau penerbit buku). Namun pada saat ini

komunikasi massa melalui media internet begitu marak dan viral, dan

itu termasuk komunikasi massa yang terlembaga.

2. Komunikan dalam Komunikasi Massa Bersifat Heterogen Jangkauan

komunikan dalam komunikasi massa sangatlah luas dan beragam,

contoh seperti penonton televisi beragam pendidikan, umur, jenis

kelamin, status sosial, ekonomi, memiliki jabatan yang beragam, dan

memiliki agama dan kepercayaan yang berbeda pula. Namun, mereka

disebut komunikan televisi.

14

Ibid., hlm. 32 15 Nurudin, Pengantar Komunikasi Massa (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2011), hlm. 30

Page 11: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Komunikasi

16

3. Pesannya Bersifat Umum Pesan-pesan dalam komunikasi massa tidak

ditujukan kepada satu orang atau satu kelompok masyarakat tertentu.

Dengan kata lain, pesanpesannya ditujukan pada khalayak yang plural.

4. Komunikasinya Berlangsung Satu Arah Komunikasi yang berlangsung

satu arah, yakni dari media massa ke khalayak atau para penikmat

informasi atau pesan tersebut adanya komunikasi hanya berjalan satu

arah. Kita tidak bisa memberikan respon secara langsung kepada

komunikatornya (media massa bersangkutan). Namun, terkadang

komunikasi dua arah dapat dilakukan seperti contohnya komunikan

(pengkonsmsi media massa) menelpon pihak stasiun televisi dalam

suatu acara untuk berpendapat atau yang umumnya mengikuti kuis,

dalam kasus tersebut terjadi komunikasi dua arah tetapi hanya

berlangsung sntara yang menelpon dan pihak televisi dan tidak terjadi

pada semua audience yang banyak dan heterogen.

5. Komunikasi Massa Menimbulkan Keserempakan Dalam komunikasi

massa ada keserempakan dalam proses penyebaran pesan-pesannya.

Serempak yang berarti bisa dikosumsi atau dinikmati secara bersamaan.

6. Komunikasi Massa Mengandalkan Alat Teknis Media massa sebagai

alat utama dalam menyampaikan pesan kepada khalayaknya sangat

membutuhkan bantuan peralatan teknis. Seperti media elektronik

membutuhkan pemancar dalam menyiarkan pesannya. Hal serupa

dengan media cetak, yang menggunakan alat cetak atau alat untuk

Page 12: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Komunikasi

17

memepercepat cetak, dan menyebarkan format berita agar dapat dicetak

di mitra percetakan medianya seluruh wilayah guna mempercepat

distribusi secara secara serempak.

7. Komunikasi Massa Dikontrol oleh Gatekeeper Gatekeeper atau yang

sering disebut penapis/ palang pintu/ penjaga gawang, adalah orang

yang sangat berperan dalam penyebaran informasi melalui media

massa. Gatekeeper ini berfungsi sebagai orang yang ikut menambah

atau mengurangi, menyederhanakan, mengemas agar semua informasi

yang disebarkan lebih mudah dipahami.

2.4 Video Klip dalam Industri Musik

Industri musik memberikan peranan yang sangat penting bagi video klip.

Sebuah musik atau lagu akan terasa berbeda jika disajikan denga atau tanpa

adanya tayangan video klip. Perkembangan industri musik secara lagsung

mendorong video klip menjadi salah satu media promosi yang mengiurkan

sekaligus menjanjikan. Hal tersebut di dukung oleh fakta bahwa terdapat banyak

pihak yang memanfaatkan video klip sebagai media promosi.

Terdapat beberapa macam tujuan maupun kepentingan dalam sebuah

produksi atau perilisan sebuah video klip16

:

16 Facruddin, Andi. Cara Kreatif Memproduksi Program Televisi: Produksi Klip, Musik, Komedi, Kuis, Talk Show,

Game Show, Reality Show, Drama, Variety Show. (Yogyakarta: CV ANDI OFFSET, 2015), hlm. 101-104

Page 13: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Komunikasi

18

1. Kepentingan Keuntungan Materi, misalnya sebuah perusahaan

industri musik memanfaatkan penyanyi populer yang memiliki

lagu-lagu unik untuk memproduksi sebuah video klip dengan target

meraih keuntungan dari khalayak yang mengidolakan penyanyi

tersebut. Beberapa contohnya seperti lagu Ddu-du-du yang

dinyanyikan oleh Blackpink, Paradise yang di nyanyikan oleh

Coldplay dan Bohemian Rhapsody yang dinyanyikan oleh Queen.

2. Kepentingan Pesanan Komersil, ketika seorang produser dalam

sebuah perusahaan industri musik dengan sengaja memilih seorang

aktris aktor atau public figure yang populer untuk menjadi model

dalam video klip yang akan di produksinya, seperti video klip lagu

How You Love Me yang di populerkan oleh Hardwell ft Conor

Maynard & Snoop Dogg yang memilih Don Rigters, merupakan

seorang atlet basket sebagai model video klipnya.

3. Kepentingan Promosi Produk Elektronik, video klip seperti ini pada

umumnya diproduksi dengan memperhatikan kaedah-kaedah

artistik meskipun tidak dianut 100%, namun menonjolkan

kemampuan teknologi cangih yang dimiliki oleh produk elektronik

tersebut. Misalnya video klip Long Distance Relationship yang

dinyanyikan oleh Raisa. Video klip tersebut dimaksudkan untuk

mempromosikan kamera SLR merk Canon EOS 1DC yang

memiliki kualitas visual resolusi 4K.

Page 14: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Komunikasi

19

4. Kepentingan Promosi Penyanyi Pendatang Baru, produksi video

klip yang dimaksudkan untuk mempromosikan seorang penyanyi

pendatang baru yang baru saja menerbitkan sebuah lagu, atas

permintaan penyandang dana atau produsernya.

5. Kepentingan Komunitas, produksi video klip yang bertujuan untuk

memenuhi kebutuhan suatu kelompok atau komunitas tertentu

sebagai salah satu perangkat dalam menjalankan kegiatannya serta

menjaga eksistensi identitas komunitas tersebut.

6. Kepentingan Politik, video klip seperti ini biasanya menggunakan

seorang penyanyi atau grup band untuk menjadi model video klip

tersebut dengan tujuan mempromosikan kepentingan politik

kelompok tertentu yang umumnya merupakan pesanan atau

settingan dari sang produser kepada sutradanya.

7. Kepentingan Dokumentasi Pribadi, video klip yang di proksi oleh

seorang penyanyi bukan untuk komersial, melainkan untuk

keinginan serta kepuasan pribadi saja.

2.4.1 Video klip sebagai media penyebaran ideologi

Menurut pakar dari komunikasi kontemporer mengatakan musik merupakan

medium komunikasi yang tidak bisa terbantakan, ruang metafora merupakan

teori konspirasi terbaik terhadap segala bentuk perkembangan fisik dan imajinasi

(psikis). Musik juga merupakan indentitas diri dan tidak bisa didapat melalui

Page 15: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Komunikasi

20

peperangan, politik, politik ataupun ekonomi dengan sekalipun. Manusia saat ini

sangat mudah terpengaruh oleh pesona ikon musik, oleh karena itu kelomopok

yang menamai dirinya Illuminati menyebarkan paham dengan cara pendekatan

melalaui usur kebudayaan, keagamaan dan bahakan kemanusiaan. Bahkan tidak

cukup dari visualisasi saja musik juga sangat mementingkan lirik sebagai salah

satu unsur yang digunakan untuk penetrasi dan sugesti.17

Banyak lagu yang mengandung makna terselubung yang mungkin tanpa

sadar selalu kita dengar. Musik merupakan media yang ampuh sebagai

penyebaran ideologi saat ini, masyarakat pada masa ini sangat mudah mengakses

musik entah itu dari internet, radio, dan lain sebagainya.

2.4.2 Video Klip Sebagai Wadah Penyampaian Informasi

Video klip berasaskan dari dua kata, dimana video merupakan perangkat

yang berfungsi sebagai penangkap gambar (image) dan juga suara (voice), serta

klip yang merupakan potongan-potongan. Oleh karena itu video klip dapat

disimpulkan sebagai potongan gambar dan juga suara yang di jadikan satu

kedalam satu muatan dalam hal ini dapat dikatakan musik. Video klip juga

diartikan sebagai komunikasi massa, selain mengandung unsur hiburan juga

17 Ristian Galuh Ayu Candra, skripsi : “Membongkar Simbol Illuminati dalam Video Klip POP Korea Analisis

Simiotika Pada Video Klip “I’m the Best” 2Ne1, “Mama” Exo, “fantastic baby” Bigbang” (Malang:UMM, 2014)

Hal. 9.

Page 16: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Komunikasi

21

mengantung pesan edukatif, namun dari segi aspek sosial kontrolingnya tidak

sekuat pada media massa yang menyiarkan kejadian yang pernah terjadi.18

Munculnya video klip sebagai media komunikasi dalam menyampaikan

informasi yang bersifat edukasi ataupun hiburan. Media visual juga mempunyai

jangkauan yang bisa dibilang cukup luas, bersifat terbuka, dan bahkan tidak

mengenal gender ataupun usia yang berlaku pada masyarakat. Jangkauan dan

cakupan konsumennya tidak hanya menjadikan video clip sebagai bahan acuan

dalam menyerap informasi, edukasi, ataupun hiburan yang di sampaikan

dianggap jauh lebih efektif dari media komunikasi lainnya.

2.4.3 Musik Video LSD - Thunderclouds ft. Sia, Diplo, Labrinth

Sebagai sebuah grup, nama LSD memang masih terdengar baru dan asing.

Namun, jika kita mengulik orang-orang yang ada di belakangnya. Ini akan

menjadi sangat menarik. Karena di balik LSD, ada sederet nama yang sudah

lama berkecimpung di dunia musik. seperti Labrinth, Sia dan Diplo, masing-

masing sudah dikenal dengan hits mereka dan dengan bergabungnya mereka

dalam proyek berbentuk trio, tentu ini menjadi sebuah jaminan akan kualitas

karya yang mereka tawarkan. Video klip untuk singlenya yang

berjudul “Thunderclouds” baru rilis pada tanggal 30 agustus 2018. Video klip ini

di bintangi oleh Maddie Ziegler, Labrinth, Sia, dan juga Diplo. Billboard sendiri

18 Andhika Prayogo, skripsi: “Representasi Penyesalan dalam Video Clip Musik ( Analisis semiotik dalam

VideoClip Iwan Fals & Noah “yang Terlupaka”)” (Malang:UMM, 2017) Hal. 24.

Page 17: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Komunikasi

22

menyebut bahwa video klip ini “Super trippy” dikarena menampilkan langit

berwarna pink dengan awan-awan ungu dan yang dimana ada mobil terbang yang

dikendarai oleh Diplo sementara Labrinth sendiri duduk diatas awan solah-olah

ia penyihir.19

Juga gadis kecil yang diperankan Maddie Ziegler “Sia” yang menari diatas

mobil yang dikendarai Diplo. Video klip ini juga sempat masuk tranding di

youtube, oleh sebab itu peneliti tertarik ingin meneliti video klip ini.

2.5 Definisi propaganda

Propaganda berasal dari bahasa latin propago berarti mengikat untuk maju

yang berarti menyebarkan dengan kata lain to propagate atau untuk penyebaran

informasi bagi mereka yang memerlukannya.. Kata “propaganda” merujuk ke

transisi informasi mempromosikan tidakan sosial. Kata propaganda masa kini

mengacu kepada pengertian sosial artinya mengajak khalayak dengan

mengkomunikasikan ideologi yang sudah dimanipulasi, dibiasakan ideologi yang

tidak pantas, informasi yang telah sesatkan atau sebuah informasi yang tidak

begitu lengkap atau informasi yang tidak valid untuk mempengarui khalayak.20

Laswell menyebut propaganda merupakan teknik mempengaruhi kegiatan

manusia dengan cara memanipulasikan representasinya. Definisi lain dari

19 (https://paragram.id/musik/video-klip-untuk-single-ketiga-thunderclouds-dari-supergroup-lsd-2387 diakses 1 januari 2019 pukul 11.39 WIB) 20

Alo Liliweri, Komunikasi Serba Ada Serba Makna (jakarta: PT. Kencana prenada Media Grup. 2011), hlm. 768-769

Page 18: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Komunikasi

23

Laswell dalam buku lainnya Propaganda Technique in the World War

menyebutkan propaganda sebagai opini yang dilakukan melalui simbol-simbol

yang memiliki arti, atau menyampaikan pendapat tertentu yang akurat dan

kongkrit melalui sebuah cerita, rumor, gambar-gambar dan bentuk lain yang

dapat digunakan dalam komunikasi sosial.21

Sedangkan menurut Terrence Qualter berpendapat propaganda suatu perang

pisikologis, yang merupakan usaha sengaja yang dikerjakan oleh sebagian

kelompok ataupun individu untuk mengontrol atau merubah cara pandang

kelompok lain menggunakan komunikasi yang mengarah ke situasi tertentu

sehingga dapat menciptakan reaksi sebagaimana di harapkan oleh si pengusung

propaganda. Propaganda akan efektif jika si penonton melihat dan memahami

pesan yang dibutuhkan khususnya oleh audiens. Selain itu propaganda dapat

mempengarahui prilaku, mengantisipasikan reaksi yang dilakukan oleh penonton,

beradaptasi pada situasi penonton dapat melihat, dipahami, dan di ingat dapat

menjadi sebuah dasar tindakan mereka dalam proses komunikasi komunikasi.22

Bedasarkan pengertian-pengertian mengenai definisi propaganda yang

dikemukan oleh beberapa ahli dapat diartikan bahwa propaganda ialah suatu

tindakan mengubah sikap seorang atau kelompok dengan menggunakan alat

komunikasi membentuk sisuatsi sehingga dapat menghasilkan suatu reaksi yang

21

Nurudi, Komunikasi Propaganda (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2008), hlm. 10 22 Op. Cit,. hlm. 774

Page 19: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Komunikasi

24

sebagai mana di mau oleh propagandis. Dengan kata lain propaganda ini

mengubah ideologi seseorang dengan apa yang diingikan oleh propagandis.

2.6 Teknik-teknik Propaganda dalam Komunikasi

Terdapat beberapa tokoh yang memaparkan tentang teknik-teknik

propaganda seperti Filene, Severin dan James W Tankard, serta Dan Nimmo.

Menurut Filene terdapat tujuh teknik propaganda yang dilihat berdasarkan proses

propaganda yang sedang berlangsung. Tujuh teknik propaganda yang

dikemukakannya antara lain:

1) Name Calling. Teknik ini digunakan dengan tujuan untuk

menciptakan rasa takut dan membangkitkan prasangka dengan kata-kata

negatif. Teknik ini biasanya juga digunakan dengan cara membuat

kesimpulan tanpa menyodorkan bukti.

2) Glittering Generalities. Teknik ini biasa digunakan dengan

pembuatan kata, kalimat, slogan, atau pernyataan yang dikaitkan dengan

nilai-nilai dan keyakinan yang dipegang teguh oleh khalayak tanpa

memberikan informasi pendukung atau alasannya.

3) Transfer. Teknik ini digunakan untuk melakukan alih

kewenangan dan persetujuan dari sesuatu yang kita hormati dan

menghormati apa yang ditawarkan sang propagandis.

4) Testimonial. Teknik ini mengaitkan seseorang yang dihormati

atau yang berpengalaman untuk mendukung produk atau memberika

Page 20: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Komunikasi

25

stempel persetujuan mereka dengan tujuan agar khalayak mengikuti apa

yang mereka contohkan.

5) Plain folks. Teknik ini dilakukan dengan mendekatkan juru

bicara propagandis sebagai sosok yang sederhana, seorang yang bisa

dipercaya oleh khalayak, dan memiliki kesamaan kepentingan dengan

khalayak.

6) Card Stacking. Teknik ini digunakan dengan cara propagandis

memilih kasus yang terbaik bagi pihaknya dan yang terburuk bagi pihak

lawannya.

7) Band Wagon. Teknik ini digunakan untuk membujuk khalayak

mengikuti orang banyak.23

Tidak jauh berbeda, Severin dan James W Tankard juga mengemukakan

tentang teknik-teknik propaganda yang hampir sama dengan Filene . Severin dan

James W Tankard membagi teknik propaganda menjadi enam kategori yang

meliputi:

1. Pemberian julukan (Name calling) adalah penggunaan julukan

untuk menjatuhkan seseorang, istilah, atau ideologi dengan memberinya

arti negatif

23 M. Alif Mahmudi, Propaganda Dalam Film (Analisis Teknik Propaganda Anti-Iran dalam Film Argo), Vol. 06, No.

2, Oktober 2013

Page 21: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Komunikasi

26

2. Penyamarataan yang berkilap (Glittering generalities) adalah

teknik di mana sebuah ide, misi, atau produk diasosiasikan dengan hal baik

seperti kebebasan, keadilan, dan demokrasi.

3. Teknik transfer adalah suatu teknik propaganda di mana orang,

produk, atau organisasi diasosiasikan dengan sesuatu yang mempunyai

kredibilitas baik/buruk.

4. Tebang pilih (Card stacking) adalah suatu teknik pemilihan

fakta dan data untuk membangun kasus dimana yang terlihat hanya satu

sisi suatu isu saja, sementara fakta yang lain tidak diperlihatkan.

5. Manusia biasa (Plain folks) adalah salah satu teknik

propaganda yang menggunakan pendekatan yang digunakan oleh seseorang

untuk menunjukkan bahwa dirinya rendah hati dan empati dengan

penduduk pada umumnya.

6. Kesaksian (testimonial) adalah salah satu teknik propaganda

yang paling umum digunakan di mana ditampilkan seseorang yang untuk

bersaksi dengan tujuan mempromosikan produk tertentu, kadangkadang

dalam kesaksiannya orang yang sama menjelek-jelekkan produk yang

lain.24

Selanjutnya, pakar lain yang juga membahas tentang teknik propaganda

yaitu Dan Nimmo. Ia memaparkan tujuh teknik propaganda yang memanfaatkan

24

Desi Florina Oemi Hartati, Propaganda dalam Mars Perindo (Kajian Semiotika Iklan Politik) Volume 3, No. 1, 2017

Page 22: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Komunikasi

27

kombinasi kata, logika dan tindakan untuk mempengaruhi seseorang sebagai

berikut :

1. Name calling, memberi label buruk kepada gagasan, orang,

objek atau tujuan agar orang menolak sesuatu tanpa menguji kenyataannya.

2. Glittering generalities, menggunakan kata yang baik untuk

melukiskan sesuatu agar mendapat dukungan, lagi-lagi tanpa menyelidiki

ketepatan asosiasi itu.

3. Card stacking, memilih dengan teliti pernyataan yang akurat

dan tidak akurat, logis dan tak logis dan sebagainya untuk membangun

suatu kasus.

4. Plain folks, imbauan yang mengatakan bahwa pembicara

berpihak kepada khalayaknya dalam usaha bersama yang kolaboratif.

5. Transfer, yakni mengidentifikasi suatu maksud dengan

lambang otoritas

6. Testimonial, memperoleh ucapan orang yang dihormati atau

dibenci untuk mempromosikan atau meremehkan suatu maksud.

7. Bandwagon, usaha untuk meyakinkan khalayak akan

kepopuleran dan kebenaran tujuan sehingga setiap orang akan turut naik.

Page 23: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Komunikasi

28

Prinsip satu kepada- banyak yang menjadi pegangan propaganda, semakin

menemukan momentumnya seiring dengan berkembangnya media massa.25

Secara keseluruhan, Filene serta Dan Nimmo sama-sama memetakan teknik-

teknik propaganda menjadi tujuh kategori yang sama antara lain Name Calling,

Glittering Generalities, Transfer, Testimonial, Plain Folks, Card Stacking, dan

Band Wagon. Berbeda dengan Filene serta Dan Nimmo, Severin dan James W

Tankard membagi teknik propaganda ke dalam enam kategori yang serupa,

hanya saja tidak mengikut sertakan Bandwagon ke dalam salah satu bentuk

teknik propaganda. Tidak hanya sebutan dalam teknik-teknik propaganda saja

yang sama di antara pemaparan para pakar di atas melainkan juga makna atau

penjelasan operasional yang diberikan pada masing-masing teknik propaganda.

2.7 Illuminati dan Sejarah Perkembangannya

Secara bahasa, kata “Illuminati” memiliki arti “Yang Tercerahkan” sebutan

yang di dapat oleh kelompok ini, karena mereka yang mengakui bahwa bagian

kelompok Illuminati adalah orang-orang yang tercerahkan baik secara spiritual.

Illuminati di dirikan pada 1 Mei 1776 di Bavaria. kelompok ini dibentuk

oleh Adam Weishaupt seorang profesor hukum kelompok rahasia ini mencari

anggotanya di antara masyarakat Eropa yang memiliki golongan menengah

25

Ahmad Zakiyuddin, Teknik Teknik Propaganda Politik Jalaludin Rakhmat (Studi kasus pada Kampanye Pemilu 2014 di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat) vol. 01, No. 02, Februari 2018

Page 24: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Komunikasi

29

keatas dan berpendidikan tinggi Illuminati menguasai masyarakat melalui

pengendalia dilakukan atas ras yang superior.26

Selain itu juga Illuminati mempunyai rencana untuk menaklukan dunia dan

membuat tatanan dunia baru, disini Illuminati menaklukan dunia tidak dari dalam

dan bukannya menggunakan pasukan penakluk. Untuk merealisasikannya,

kelompok ini ingin menghapuskan keluarga, agama, pemerintahan, dan

nasionalisme. Adam Weishaupt pernah menulis orang ini menggelembukan

jumlah kita dan mengisi pundi-pundi dana kita, berusaha lebih keras dan buat

orang-orang ini memakan umpan kita terus.27

Menurut Jonathan Black dalam bukunya yang berjudul Sejarah Dunia yang

Disembunyikan, pada awal berdirinya Illuminati, Weishaupt merekrut saudara-

saudara pertama dari kalangan muridnya sendiri seperti Yesuit yang menjalankan

persaudaraan Illuminati menggunakan cara-cara militer. Pada tahun 1777,

Illuminati memutuskan untuk bergabung dengan Freemason, sebuah kumpulan

atau golongan orang-orang dari kelas atas yang memiliki kekuasaan dengan

tujuan menguasai dunia di bawah rezim Zionis. Tujuan bergabungnya Illuminati

dengan Freemason yaitu untuk memperoleh dukungan kuat melawan gereja.

Namun, semakin lama Illuminati justru semakin menguasai Freemason yang

menyebabkan banyak orang beranggapan bahwa Masonic sama halnya dengan

26

Cheryl Jones, The House Of Rothschild & Iilluminati (Jakarta Timur: Daras books, 2015), hlm. 13 27 Ibid., hlm. 14

Page 25: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Komunikasi

30

Illuminatus atau sebaliknya. Padahal, sebenarnya Illuminati dan Freemason

sangat berbeda satu sama lain sebelum akhirnya bergabung.”

28

Seiring berkembangnya teknologi, Illuminati dapat menyebar luaskan simbol

organisasinya dengan mudah di media masa. Media tersebut beruapa film, video

klip, internet dan masih banyak lagi. Begitu juga simbol Illuminati disebar untuk

propagada pikiran khalayak secara lan gsung di media masa. Mereka mengontrol

dengan cara mengendalikan apa yang kita dengar dan apa yang kita lihat.

2.7.1 Illuminati dalam Ideologinya

Ideologi yang di anut oleh Illuminati berakar pada Kabbalah Yahudi yang

dimana menyampaikan manusia dapat naik ke posisi tuhan. Illuminati merupakan

kelompok yang mempunyai misi ingin menguasi dunia atau dengan kata lain

ingin mengendalikan dunia. Disini Illuminati juga mempunyai banyak sekali

relasi antara lain: Zionisme, Freemasonri, Imperialisme, Jesuit, Vatikan, PBB,

Intelegent, Media massa dll.

Organisasi Illuminati sudah menguasi pemerintah, media massa, dan lain

sebaginya. Tentu saja menggunakan kekayaan tidak terbatas yang mereka miliki

dan juga melalui relasi yang sudah ada berbagai pihak. Mereka memonopoli

keredit dan menggunaka untuk menaklukan dunia karena bisa dilihat Illuminati

dapat mengendalikan finansial dunia, mereka juga beranggapan bahwa mereka

28 Jonathan Black, Sejarah Dunia yang Disembunyikan (Tanggerang Selatan: Pustaka Alvabet, 2015), hlm. 513

Page 26: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Komunikasi

31

adalah Tuhan. Illuminati memiliki ide ingin memonopoli (mengambil kekuasaan

pemerintah menciptakan uang) dan menggunakan menaklukan sebuah dunia dan

membuat tatanan dunia baru.29

Selain itu juga pada buku berjudul Illuminati 2 karya Henry Makow yang

mengatakan Taliban salah satu organisasi Islam yang bertempat di Afghanistan

dimana organisasi ini telah membantu badan intelegensi milik Amerika Serikat.

merupakan pekerjaan dari organisasi Illuminati yang ingin mengadu domba antar

umat beragam.30

2.7.2 Simbol-simbol Dari Illuminati

Simbol Illuminati tidak cuma terdapat pada sebuah film atau iklan tetapi ada

banyak terdapat dalam sebuah video klip. Video klip merupakan Sebuah industri

multimilyar yang mencapai jutaan penggemar entah berbagai macam kalanagan

baik anak muda muda hingga orang dewasa. Berikut simbol Illuminati diantara

lain:

29 Makow, Henry, ILLUMINATI 2- edisi terjemahan Ahmad Syukron dan Iryani Syahrir. (Jakarta: PT. Ufuk Publising

House. 2015) hlm. 20 30 Ibid., hlm. 362-365

Page 27: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Komunikasi

32

Tabel 2.1 Simbol Illuminati

Gambar Keterangan

Sumber:

(https://indocropcircles.files.wordpress.com/2011/11/gold

eye.jpg)

Simbol ini sering desebut

dengan „All-Seeing‟ yang dimana

simbol ini menggambarkan mata

Lucifer. Mata yang bisa

mengawasi para pengikutnya.

Sumber:

(https://indocropcircles.files.wordpress.com/2016/07/illu

minati-symbols-eagle-1.jpg)

Burung elang merupakan

simbol dari Illuminati yang

mereprentasikan kekuasaan dan

daya tahan.

Sumber:

(https://indocropcircles.files.wordpress.com/2016/01/bur

ung-hantu-owl.jpg)

Burung hantu yang mewakili

moloch. Moloch sebagian besar

digambarkan sebagai iblis

Minotaur, namun dalam budaya

saat ini kita melihat semakin

banyak representasi sebagai

Page 28: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Komunikasi

33

seekor burung hantu. "Burung

Hantu" dalam bahasa Mesirnya

Moloch. Illuminati menggunakan

simbol ini untuk menggambarkan

bahwa mereka kuat dan

menguasai dunia.

Sumber:

(https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/3/3d/

Dollarnote_siegel_hq.jpg)

simbol All-seeing dengan

gabungan pramida yang belum

sempurnah simbol ini dapat

mewakili struktur pada organisasi

Illuminati.

Page 29: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Komunikasi

34

Sumber:

(https://indocropcircles.files.wordpress.com/2016/01/obel

isk-london-washington-vatikan.jpg)

Obelisk adalah batu tinggi

yang berdiri tegak (vertikal).

Illuminati menggunakan

simbol monumen berupa struktur

bangunan ini sebagai tanda pusat

kekuasaan, atau sebagai

kekuasaan utamanya. Selain itu

Obelisk ini sering digunakan

sebagai batu nisan oleh anggota

khusus para elit Illuminati,

sebagai tanda tingkatan

kekuasaan ketika para master

Illuminati sewaktu hidup.

Sumber:

(https://indocropcircles.files.wordpress.com/2016/01/illu

minati-symbols-monarch.jpg)

Simbol kupu-kupu ini

melambangkan mengontrol

pikiran „Monarch Mind Control’.

Secara tidak langsung iluminati

ingin mengontrol pikiran kita.

Page 30: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Komunikasi

35

2.5.3 Hubungan antara Illuminati dengan Freemasonry

Bergabungnya Illuminati dengan kelompok Freemansonry menjadisemakin

kuat karena dibantu oleh jaringan kelompok Freemansonry yang sepertinya tidak

menyadari jika dijadikan alat transfortasi aman oleh kelompok Illuminati. Pada

saat itu Illuminati diburu terus oleh gereja. Mereka dicap penganut paham

Luciferian Conspiracy, dikarenakan mereka, sama halnya dengan Freemasonry,

memiliki ritual pemujaan kepada “The Great Architect” yang gambarkan oleh

mereka berupa “The Wholeseeing-Eye” atau Mata Tuhan yang merupakan

simbol dari dewa Horus/Lucifer.

2.8 Teori Tanda

Tanda “sign” merupakan stimulus yang memperlihatkan kedatangan suatu

hal. Sebagai mana di contoh menangis merupakan simbol tanda dari kesedihan,

langit mendung menjadi tanda akan turun hujan. Hubungan itu disebut

pemaknaan (signification). Kumpulan simbol-simbol dalam dunia kerja terdapat

sebuah konsep ide, menurut Sussane Langer konsep merupakan makna yang

sudah di sepakati bersama antar prilaku komunikasi.31

Menggunakan kemampuan dalam memaknai simbol-simbol berkembanglah

satu cabang ilmu yang membahas bagaimana cara memahami suatu simbol atau

31

Littlejhon WS, Teori Komunikasi : Theories of Human Communication (Jakarta, Salemba Humanika, 2009), hlm 154

Page 31: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Komunikasi

36

sebuah lambang yang kita kenal dengan semiologi. Semiologi adalah salah satu

ilmu yang dapat digunakan untuk mengartikan pesan dalam suatau tanda. Berikut

pencetus semiotika yang terdiri atas ahli liguistik yang bersal dari Swis, yang

bernama Ferdinand De Saussure yang dimana kemudian dikembangakan oleh

Roland Bartehes, yang merupakan seorang filsop yang berasal dari Prancis,

danada juga seorang filsof asal Amerika Serikat yang bernama Charles Sanders

pierce yang diamana menurutnya semiotika merupakan suatu model dari ilmu

pengetahuan sosial.

2.8.1 Konsep Semiotika

Semiotika pada dasarnnya berasal dari bahasa Yunani, semeion yang berarti

“tanda” dan “seme” yang merupakan “penafsiran”. Semiotika dapat diartikan

sebagai metode analisis pada tanda. Tanda disini merupakan alat g yang di pakai

oleh manusia untuk mencari jalan ditengah-tengah dalam berkehidupan di dunia

ini. Semiotika dalam pandangan Barthes pada dasarnya mempelajari bagaimana

kemanusiaan “humanity” memaknai tentang suatu hal “things”.32

2.8.2 Simieotika Menurut Roland Barthes

Roland Barthes merupakan salah satu alhi semiotika yang dimana ia lahir si

Perancis pada tahun 1951. Roland Barthes begitu di kenal sabagai pemikir

strukturalis yang sangat begitu kuat dalam mengimplementasikan model dari

32 Alex Sobur, Semiotika Komunikasi (Bandung, PT Remaja Rosdakarya, 2006), hlm. 12

Page 32: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Komunikasi

37

semiologi dan linguistik dari Saussure. Terdapat dalam majalah di Perancis yang

mengangkat beberapa tulisan tangandarinya. Dalam tulisan tersebut, Barthes

banyak mengangkat mengenai aspek denotasi dan tanda yang memunculkan

konotasi yang pada dasarnya adalah sebuah mitos yang di munculkan oleh sistem

tanda. Barthes banyak membahas tentang fenomena yang terdapat dikehidupan

sehari-hari yang sempat hilang dari perhatian. Roland Barthes mengembangkan

semiotika dari Ferdinand de Sausurre yang telah mempunyai konsep dasar

penanda dan petanda.33

Berikut tabel yang dibuat Jhon Fiske yang beradaptasi

dari Roland Barthes dengan lebih sederhana untuk lebih mudah diartikan:

Tabel 2.2 Menurut Roland Brathes

Pada skema diatas, analisis semiotika menurut Rolad Barthes yang

menggunakan pemaknaan sebuah tanda. Terdapat tiga tatanan yaitu, denotasi,

konotasi dan mitos. Pada tatanan pertama yang dimana denotasi terdiri atas

33 Ibid., hlm. 63

Page 33: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Komunikasi

38

penanda dan petanda. Yang dimana penanda merupakan sesuatau yang terlihat.

Sedangkan petanda dapat kita artikan sebagai wujud dari petanda yang di

gambarkan. Dilihat secara bahasa denotasi merupakan hasil dari penanda dan

petanda yang merupakan tanda.34

Pemaknaan dari sudut pandang barthes, pada tahapan denotatif signifier

(penanda), bunga mawar dimaknai bunga yang berwarna merah dan mempunyai

tangkai nan indah. Pada tahapan denotatif signified (petanda), atau konteksnya,

bunga mawar iru akan mekar. Konotasi yang merupakan sebuah tingkatan

pertandaan yang menjelaskan hubungan penanda dan petanda, yang

didalamnyasudah beroperasi sebuah makna yang tidak langsung. Misalkan, tahap

konotatif bunga mawar merupakan salah satu tanda dari sebuah lambang cinta.

Mitos yang terjadi apabila jika denotatif dan konotatif menguasi masyarakat.

Barthes menempatkan konotasi pada tatanan kedua dalam penanda. Konotasi

berguna untuk menggambarkan interaksi yang berlangsung antara tanda dengan

perasaan emosi penggunanya dan nilai-nilai kulturnya. Tatanan kedua dalam

menganalisis kerja tanda adalah mitos. Mitos adalah pemaknaan tatanan kedua

dari petanda, mitos juga diartikan sebagai cara berfikir dari suatu kebudayaan

tentang sesuatu, yang mengkonseptualisasikan atau memahami sesuatu.35

34 John Fiske, Cultural Communication Studies : Sebuah Pengantar Komperehensif, terj. Yosal Iriantara dan Idy Subandi Ibrahim (Yogyakarta : Jalasutra, 2004), hlm. 118 35 Ibid., hlm. 119

Page 34: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Komunikasi

39

2.8.3 Makna

Orang-orang sering menggunakan istilah pesan dan makna secara

bergantian. Akan tetapi, jika dilihat dari sudut semiotik, dapat dikatakan bahwa

pesan itu tidak sama dengan makna – pesan bisa mempunyai lebih dari satu

makna, dan juga beberapa pesan bisa memiliki satu makna.36

Makna dari sebuah wahana tanda menurut Umberto Eco adalah satuan

kultural yang diperagakan oleh wahana-wahana tanda yang lainnya serta, dengan

begitu, secara semantik mempertunjukkan ulah ketidak tergantungannya pada

wahana tanda yang sebelumnya.37

2.9 Penelitian Terdahulu mengenai Illuminati

Disini peneliti melakukan peninjauan atas beberapa penelithian terdahulu

yang sesuai dengan topik yang peneliti angkat. guna untuk mengarahkan

penelitian yang akan peneliti lakukan. Berikut penelitian terdahulu yang sesuai

dengan topik yang peneliti angkat : Muhammad Ikhsan Hervinto (2015) yang

judul Pesan propaganda Illuminati dalam film animasi (Analisis Semiotika Pada

Film Despicable Me 2 Karya Pierre Coffin ), yang dimana pada skripsinya dapat

di simpulkan sebagai berikut:

36

Alex Sobu, Semiotika Komunikasi (Bandung, PT. Remaja Rosdakarya, 2004) hlm. 255 37 Ibid., hlm. 255

Page 35: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Komunikasi

40

1. dari penelitian ini peneliti menggunakan metode kualitatif dengan

paragdigma kritis melalui asas semiotika dari Roland Barthes. Yang dimna

simbol Illuminati yang akan diteliti pada film animasi despicable me 2.

2. Rumusan masalah dari penelitian ini sebagai berikut. Apa makna simbol

Illuminati dalam film dispicable me ?

3. pada penelitian ini bisa kesimpulan bahwa film yang diteliti mengandung

banyak unsur illuminati. Kentalnya unsur illuminati juga terkandung dalam alur

cerita dari film tersebut. Hampir seluruh lambang dan tujuan illuminati terdapat

dalam film ini. Hal ini merupakan sebuah bentuk dari kontrol pikiran manusia

yang secara tidak sadar yang merupakan salah satu tujan Illuminati.

4. Saran dalam penelitian ini peneliti menyarankan agar para pembaca lebih

selektif dalam memilih tontonan. Jika sudah terlampau jika terlalu mengutka.

Pada penelitian in jugai memiliki persamaan dengan penelitian sebelumnya,

yakni peneliti meneliti menggunakan teori semiotika model Roland Barthes.

2.10 Uji Konseptual

2.10.1 Definisi Illuminati

Secara etimologis, kata “Illuminati” memiliki arti “Yang Tercerahkan”

sebutan ini disandang oleh kelompok ini, karena mereka yang mengaku bagian

Page 36: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Komunikasi

41

kelompok Illuminati adalah orang-orang yang tercerahkan secara spiritual dan

yang mendapatkan pencerahan spiritual.

Illuminati di dirikan pada 1 mei 1776 kelompok ini berada di bawah

pemimpinan seorang profesor hukum bernama Adam Weishaupt kelompok

rahasia ini mencari anggotanya di antara masyarakat Eropa yang berpendidikan

tinggi dan berasal dari golongan menengah ke atas. Mereka bertekad menguasai

masyarakat melalui pengendalian yang dilakukan atas ras yang superior.38

2.10.2 Definisi Video Klip

Industri musik memberikan peranan yang sangat penting bagi video klip.

Sebuah alunan musik atau lagu akan terasa berbeda jika disajikan denga atau

tanpa adanya tayangan video klip. Perkembangan industri musik secara lagsung

mendorong video klip menjadi salah satu media promosi yang mengiurkan

sekaligus menjanjikan. Hal tersebut di dukung oleh fakta bahwa terdapat banyak

pihak yang memanfaatkan video klip sebagai media promosi.39

2.10.3 Definisi Propaganda

Propaganda berasal dari bahasa latin propago berarti mengikat untuk maju

yang berarti menyebarkan dengan kata lain to propagate atau untuk menyebarkan

informasi untuk mereka mendapatkan informasi. Kata “propaganda” merujuk ke

38 Cheryl Jones, The House Of Rothschild & Iilluminati (Jakarta Timur: Daras books, 2015), hlm. 13 39

Facruddin, Andi. Cara Kreatif Memproduksi Program Televisi: Produksi Klip, Musik, Komedi, Kuis, Talk Show, Game Show, Reality Show, Drama, Variety Show. (Yogyakarta: CV ANDI OFFSET, 2015), hlm. 101-104

Page 37: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Komunikasi

42

transisi informasi mempromosikan tidakan sosial. Kata propaganda masa kini

mengacu kepada pengertian sosial artinya mengajak khalayak dengan

mengkomunikasikan ideologi yang sudah dimanipulasi, dibiasakan ideologi yang

tidak pantas, informasi yang telah sesatkan atau informasi yang sudah dibuat

tidak begitu lengkap atau informasi palsu untuk mempengarui khalayak.40

2.10.4 Definisi Semiotika

Semiotika berasal dari bahasa Yunani yang artinya semeion yang berarti

"tanda", dan "seme" yang berupa "penafsiran". Semiotika diartikan metode

analisis tanda. Tanda merupakan alat g dipakai manusia mencari jalan ditengah-

tengah pada kehidupan di dunia ini. Semiotika, dalam Barthes pada dasarnya

mempelajari bagaimana kemanusiaan (humanity) memaknakan suatau hal

(things).41

40 Alo Liliweri, Komunikasi Serba Ada Serba Makna (jakarta: PT. Kencana prenada Media Grup. 2011), hlm. 768-769 41 Alex Sobur, Semiotika Komunikasi (Bandung, PT Remaja Rosdakarya, 2006), hlm. 12